Warga kompleks belakang Kantor Pos Timika senang terima Reses Dewan, Waketua DPRD, Jhon Thie

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 29. 08. 2024
  • Jhon Thie Gelar Reses, Perjuangkan Aspirasi Agar Masuk di Program Musrembang
    Timika, Tabukanews.com - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mimika, Johannes Felix Helyanan, menggelar Reses 1 tahun 2023 dengan mengunjungi warga di kompleks belakang Kantor Pos Timika, pada Sabtu (11/02/2023).
    Di sana warga antusias menyambut kedatangan pria yang akrab disapa Jhon Thie itu, sambil menyampaikan sejumlah aspirasi, meminta perhatian pemerintah bagi daerah hunian padat penduduk itu.
    Usai berdialog dengan diskusi dalam nuansa kekeluargaan, tak lupa Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Mimika itu memberikan sejumlah bantuan sembako kepada warga yang hadir.
    Kepada media usai kegiatan, John Thie Legislator senior itu mengatakan, sejumlah aspirasi muncul di antaranya, warga meminta pembangunan rumah layak huni bagi warga, pembenahan saluran drainase yang selalu menggenang dengan sampah yang bertumpuk-tumpuk, jaminan sosial kesehatan warga dan bantuan sosial dan lainnya.
    “Mereka punya lahan, apa salahnya kalau dibantu dengan rumah layak huni. Warga butuh perhatian pemerintah. Kemudian parit-parit besar di kompleks belakang kantor pos itu, pembuangan dari hulu ke hilir tidak berfungsi dengan baik, dan genangan air itu banyak sampah bertumpuk-tumpuk,” ujarnya prihatin.
    Lagi katanya, atas aspirasi keluhan warga itu, ia akan memperjuangkan lewat jalur legislasi sehingga bisa dijawab lewat program pemerintah yang semakin pro rakyat kecil. “Hal ini akan saya sampaikan secara tertulis kepada pemerintah, sehingga program pemerintah bisa merata, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana acuan dari program pemerintah pusat,” sebutnya.
    Menurut Jhon Thie, warga Mimika tidak bisa dipisah-pisahkan dari latar belakang suku ras dan agama. Sepanjang warga tersebut sudah mengantongi identitas kependudukan KTP Mimika, maka telah sah disebut warga Mimika yang layak untuk terima semua program pembangunan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika.
    “Yang sudah punya KTP domisili Mimika, maka dia masuk sebagai warga Mimika tidak bisa dibeda-bedakan. Sebagai masyarakat daerah Mimika, tidak bisa dikotak-kotakkan,” ungkapnya.
    Ia berkomitmen untuk membawa aspirasi warga yang telah diterima di kegiatan Reses Dewan itu, sehingga bisa diakomodir oleh program Pemkab Mimika. Yaitu dengan dimasukkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Daerah Kabupaten Mimika. “Segala usulan aspirasi dari masyarakat akan saya bawa masuk di Musrembang. Sehingga mereka bisa diperhatikan masalah BPJS kesehatan dan program bantuan lainnya,” tandasnya.

Komentáře •