Membongkar Merdeka Belajar : Belah Bambu Profesi Guru (TPDS#97)

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 11. 09. 2024
  • Belah bambu profesi guru adalah ciri utama kebijakan Merdeka Belajar. Guru terpecah menjadi 2, yaitu guru Penggerak dan guru biasa saja. Dampaknya, terjadi konflik di lapangan. Bahkan, bisa jadi kebijakan ini melanggar Undang-undang Guru dan Dosen, ketika kebijakan ini berpretensi mengesahkan profesionalisme guru dengan memberikan sertifikat Guru Penggerak.
    Bongkaran#03 mengulas tuntas politik belah bambu profesi guru.
    #guru penggerak
    #merdekabelajar
    #belajarmerdeka
    #TPDS

Komentáře • 365

  • @bettysinaga7511
    @bettysinaga7511 Před 11 měsíci +38

    Guru yg semula sebagai profesi mulia itu kini bergeser menjadi profesi komersial. Naluri alami sebagai guru dinodai kebijakan yg cenderung diskriminatif. Saudaraku ! Para guru yg berhati mulia, teruslah lakukan tugas sucimu! Kebaikanmu tdk akan sia sia

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +4

      Saya harap Bapak Ibu guru tetap menjaga profesionalitas dan panggilan sebagai guru meskipun kebijakan Pemerintah tentang guru belum memihak pada para guru yg sudah lama berjuang untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Tetap semangat. Salam.

    • @durokmanrokman3134
      @durokmanrokman3134 Před 7 měsíci +1

      Sebentar lagi PGRI disaingi oleh PGPRI....karena mereka anak kandung pemerintah.

  • @azharmunakip7372
    @azharmunakip7372 Před 7 měsíci +22

    Memang benar sejak mentri Nadim adanya istilah guru penggerak maka guru angkatan tahun 80 an seolah tidak di akui dalam segala hal dalam pendidikan

  • @martinusliang5009
    @martinusliang5009 Před 11 měsíci +13

    Sangat benar pak, belum lagi guru pengerak harus sibuk dengan guru pengerak sementara profesi sebagai guru hampir tidak dilaksanakan.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +5

      Ya..inilah salah satu akibat dari sistem seleksi guru penggerak dan berbagai macam iming2 yang akan diperoleh. Sekarang tren nya adalah pamer banyak banyakan memperoleh sertifikat di PMM. Guru sejati itu rendah hati, tidak pamer-pamer seperti ini. Salam.

    • @risnaahmad210
      @risnaahmad210 Před 6 měsíci

      BETUL

    • @sitirahmita8583
      @sitirahmita8583 Před 5 měsíci

      Ah masaaaaaa....jgn sampai sampel 1 at 2 org djadikan cap utk ratusan bahkan ribuan org ya pa guruuu

  • @wahyuhidayat8541
    @wahyuhidayat8541 Před 11 měsíci +9

    Disisi lain hanya pokus pada profesi pribadi padahal sebagai guru kita harus benar2 mengajar dan fokus pada anak didik kita dan sering kali anak didik sering terabaikan...

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 10 měsíci

      Mungkin bukan pada profesi pribadi, tapi kepentingan pribadi. Ini saya rasa lebih tepat. Salam.

  • @srisudarini4485
    @srisudarini4485 Před 11 měsíci +6

    Terimakasih pak Doni telah mewakili suara hati saya, semoga angin segar segera berembus usai pilpress24 yg menghasilkan pemimpin baru

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Bagi saya pergantian kepemimpinan tidak akan mengubah banyak kalau kita sebagai warga negara abai dan tidak kritis terhadap berbagai macam kebijakan pendidikan. Terimakasih para guru dan orang tua serta masyarakat yg telah subacribe di kanal ini, semoga kekritisan kita dapat menjadi sumbangan untuk memperbaiki dunia pendidikan kita. Banyak masukan dan kritik bernas saya baca di kolom komentar ini. Salam.

  • @GregoriusAdito
    @GregoriusAdito Před 7 měsíci +4

    Benar pak,,kami mohon tlg agar pak menteri kaji lagi mengenai lembaga yang mencetak guru penggerak,apa lagi kalau tujuan utamanya utk peningkatan kesejahtraan pribadi guru tertentu, kalau benar kegiatan utu utk meningkatkan mutu pendidikan indonesia lakukan secara terbuka dan menyeluruh utk guru seindonesia.

  • @lyndasimanullang2740
    @lyndasimanullang2740 Před 6 měsíci +1

    Terimakasih banyak pak Doni, atas pencerahan yg luar biasa. Kami sangat merasakan guru biasa mengalami diskriminasi. Krn guru penggerak itu sangat do istimewakan. Kami guru biasa sangat mengharapkan agar guru pada profesinya tdk ada istilah penggerak.

  • @tawinsumi9247
    @tawinsumi9247 Před 7 měsíci +6

    Memang betul guru penggerak ditempat saya mengajar siswa pada mengeluh, yang jadi guru penggerak jarang mengajar dan hanya memberikan tugas-tugas merangkum kepada siswa.

  • @murdani1270
    @murdani1270 Před 7 měsíci +4

    Sangat menghawatirkan dunia pendidikan sekarang ini, guru yg menjadi murid belajar sana sani & bertamsya atas nama peningkatan profesionalisme! Bagi guru yg gk mau mengajar pasti suka cuman yg menjadi korban ujung2nya adalah siswa!

  • @nellesmamoribo1906
    @nellesmamoribo1906 Před 11 měsíci +7

    Saat ini di daerah saya teman2 guru dan pengawas masih sibuk mengerjakan administrasi dan instrumen2 baru dr kurikulum merdeka belajar akibatnya anak2 dikelas terbengkalai padahal saya sebagai alumni SPG dan FKIP penentu utama mutu pendidikan adalah kemampuan akademik dan pedagogik mengisi otak anak sesuai tingkat kematangan dan tuntutan zaman

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Ya..Tsunami beban administrasi ini juga sudah saya bahas di membongkar merdeka belajar kedua. Silakan simak juga bagaimana analisisnya. Salam.

    • @ainannazirah962
      @ainannazirah962 Před 7 měsíci

      Jadi serem, apa solusinya

    • @paksudarto8118
      @paksudarto8118 Před 7 měsíci

      Solusinya ganti mentri yg tau pendidikan.bukan mentri aplikasi​@@ainannazirah962

  • @nurainitangar2131
    @nurainitangar2131 Před 7 měsíci +1

    Terima kasih atas pencerahannya pak Doni, kami ttp bergerak untuk mendidik dan membbimbing siswa 😂😂, ada ada saja istilah NADIM.

  • @harmispd7647
    @harmispd7647 Před 11 měsíci +8

    Saya sebagai guru yang lahir di era 80-an sangat setuju dengan yang bapak sampaikan. Karena diiming-imingi dengan besarnya dana yang diberikan kepada sekolah dan guru penggerak. Sedangkan setisp sekolah memiliki kondisi yang berbeda-beda. Apakah para petinggi pendidikan pernah terjun langsung di lapangan. Saya kira banyak yang harus dilihat sebelum menilai keberhasilan suatu sekolah.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +1

      Sepakat bu harmi. Tema ini nanti juga akan saya bahas secara khusus dalam edisi Bongkar Merdeka Belajar secara lebih detail. Salam.

  • @SabinusSAg
    @SabinusSAg Před 11 měsíci +3

    Kembali ke jaman Daud Yusuf, sebagai Mentri Pendidikan dan Kebudayaan yg mampu mengantarkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yg cerdas dan bangsa yg berbudaya

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Menjadi bangsa yang cerdas dan berbudaya ini juga perlu menjadi perhatian kita semua agar transformasi pendidikan berjalan dengan baik. Salam.

    • @DianaPasaribu-v4w
      @DianaPasaribu-v4w Před 7 měsíci

      Angkatan yg sudah lama mengabdi sepertinya tdk lagi ada penghargaannya yg disanjung selalu huru yg baru mrngabdi kami angkatan 80 an merasa tersisih tdk ada peningkatan dalam penghargaan jasa kami yg sudah lama mengajar, anak didik yg kami ajar sudaj pada banyak ug duduk dibangku yg empuk tapi karena peraturan sekarang ini kami ciut 100% hati luluh dan hancur lebur perasaan kami guru yg lama berbakti untuk anak indonesia

  • @kelaspakdewan2366
    @kelaspakdewan2366 Před 7 měsíci +2

    Terima kasih pak doni atas informasi & opininya. Saya adl salah satu guru penggerak. Saya sangat setuju dengan pernyataan bapak bahwa materi dalam Pendidikan Guru Penggerak sudah seharusnya diterima juga oleh seluruh guru di Indonesia. Penyampaian bapak sangat lugas sehingga mudah saya cerna sebagai ilmu tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin dalam membuat kebijakan.
    Komentar-komentar dari pemirsa chanel ini pun benar adanya terkait bagaimana realita yang terjadi di lapangan dan juga bagaimana seharusnya performa dari guru penggerak dalam memfasilitasi pembelajaran kepada murid setelah mereka lulus dari diklatnya. Semua informasi di chanel ini menjadi salah satu amunisi & sumber refleksi bagi saya untuk mempertanggung jawabkan ke-profesional-an sebagai guru Indonesia. Salam akal sehat, damai, & sejahtera salawasna.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Twrimakasih atas tanggapan dan refleksinya. Dalam salah satu pertemuan dgn kepala BSKAP beliau bilang kalau PGP ini sebenarnya untuk menggantikan K3S solo untuk persiapan kepala sekolah. Kalau memang demikian halnya, harusnya namanya buksn PGP tapi program kepala sekolah penggerak, sehingga tidak semua guru bisa daftar kecuali yg memenuhi syarat. Juga baiknya adalah guru yg pernah menjadi wakil KS sehingga punya pengalaman organisasi dan tata kelola. Kalau asal semua guru ikut seleksi, nanti akan ada masalah kalau guru penggerak tiba2 diangkat menjadi KS krn blm punya pengalaman.
      Namun demikian , kalau toh untuk menggantikan K3S, biayanya terlalu mahal dan tidak ada evaluasi atas K3S kok tiba2 digantikan dgn PGP.
      Salam.

    • @kelaspakdewan2366
      @kelaspakdewan2366 Před 7 měsíci

      @@pendidikankarakterutuh Ya mmg semestinya pendaftar CGP diutamakan utk mereka para pengampu tugas tambahan di bidang manajerial. Jk mrk tsb enggan ikut, bs dg cr intervensi khusus dr dinas shg program ini lbh tpt sasaran & meminimalisir menumpuk/mengantrinya anjab KepSek di daerah dr lulusan PGP.

  • @lisnahartati5030
    @lisnahartati5030 Před 11 měsíci +3

    Jauh sebelum jd guru penggerak sy sdh bergerak pak Doni..cuma dl disebut fasilitator..tdk ada tambahan gaji..honor seikhlasnya..tp sy menggerakkan hampir semua guru d wamena..MBS..kelas PIKEM..ilmu msh ada..tp terhalang usia yg sdh uzur..

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Luar biasa bu Lisna. Terimakasih sudah menggerakkan guru di Wamena tanpa perlu embel2 guru penggerak. Salut.

    • @srisudarini4485
      @srisudarini4485 Před 11 měsíci

      Emang betul sejak sebelum ada istilah guru penggerak, para guru sudah bergerak untuk menggerakkan elemen2 pendidikan khususnya di sekolah

    • @musonahnurul6770
      @musonahnurul6770 Před 7 měsíci

      SD 6 kelas gurunya hanya 4
      KS rangkap guru kelas
      WB rangkap 2 kelas
      GPAI rangkap guru kelas
      Mas mentri sepertinya kurang tahu bahwa negara ini krisis tenaga guru 😢😢😢😢

  • @tukilahtukilah7240
    @tukilahtukilah7240 Před 7 měsíci +1

    Terima kasih opininya pak...memang benar sekali, guru penggerak dielu elukan, guru biasa seolah tidak berarti..padahal sudah ikut berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Dari sisi psikokultural dan media framing ada fenomena guru penggerak seperti ini..salam.

  • @srihartini8445
    @srihartini8445 Před 7 měsíci +1

    Benar Pak ditempat saya ada guru pengerak yang tiap hari mengajar hanya ditinggal pegang leptop terus , tapi dia dianggap sebagai guru istimewa padahal simurid berantakan tidak diperhatikan ..

  • @srinnokssy5948
    @srinnokssy5948 Před 3 měsíci

    Cocok pak Doni menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan. Yang sunggu mengerti dunia pendidik

  • @iwayansudiana4623
    @iwayansudiana4623 Před 7 měsíci +1

    Guru penggerak saat ini,dididik oleh guru era 80.an..brarti suka tidak suka,guru era 80 an juga guru yg hebat

  • @aderusdian9848
    @aderusdian9848 Před 7 měsíci +2

    Mantap pak Doni..
    Sudah mennyampaikan fakta

  • @sukmawati6152
    @sukmawati6152 Před 7 měsíci +1

    Betul sekali murid merdeka tanpa beban maka sikap disiplin serta kepribadian siswa buyar, guru terjajah sehingga hrs berjuang menyelesaikan e kinerja untuk mendapatkan poin " Yg diharuskan oleh kemendikbud.. Pak tolong kembalikan pada kurikulum KTSP

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před měsícem

      Kami akan perbaiki nanti kalau udah ganti menterinya ya. Semoga menteri baru nanti lebih paham pendidikan bukan doyan pencitraan. Salam.

  • @samsubaharudin3897
    @samsubaharudin3897 Před 7 měsíci

    Bettuull..se x...pak Doni...,kami guru2 senior merasa termajinalkan dg Adanya program GP... sungguh suatu kebijakan yg tdk adil...!!

    • @azharmunakip7372
      @azharmunakip7372 Před 7 měsíci

      Bener GP sangat diidolakan zaman sekarang ini, guru senior seolah-olah kurang produktif sebab Guru PNS senior angkatan 90 an Jadi Kepsek sebagian besar di gantikan oleh GP PNS angkatan 2018, 2019 , jika kita mengacu pada aturan Lama DUK belum seperempat mau ke makan pendidikan saat ini.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Ya. Kebijakan guru penggerak memang diskriminatif dan ini sudah diperkuat dengan judicial review dari MA. Artinya, TIDAK SEMUA YG DIPUTUSKAN KEMDIKBUDRISTEK ITU BENAR SECARA HUKUM.

  • @Noget_Channel45
    @Noget_Channel45 Před 7 měsíci +1

    Benar itu, sekarang ada yang di istemewakan/prioritaskan di tunjang dana pula sementara yg guru biasa belajar sendiri di plapon merdeka belajar. Kasihan guru lama dan guru biasa yg berjasa mengabdi di negara ini.

  • @asirahusain84
    @asirahusain84 Před 6 měsíci

    Saya salah seorang guru yg tinggal 2 tahun 8 bulan lagi akan purna bakti, tetapi saya sangat mencintai profesi saya sebagai pendidik yang menjadi panggilan jiwa,.... artinya meskipun tdk ada lebel penggerak tapi insya Allah bergerak dgn niat tulus yg bernilai ibadah.

  • @rohimmasoim3333
    @rohimmasoim3333 Před 11 měsíci +4

    Merubah paradigma guru lebih sulit dari pada hanya sekedar mengembangkan kompetensinya, perubahan itu hanya di peroleh di PGP. dan Guru yg tergerak mengikuti PGP tidak seperti yang diharapkan. saya bersyukur dapat menjadi GP. Semua kebijakan pemerintah sy dukung dan ikuti dengan semampunya saya sebagai guru. Karena saya tahu orang-orang hebat yang duduk di Kementerian dan mereka tidak bekerja sendiri. Kalaupun diantara kita tidak dapat terlibat langsung dalam programnya setidaknya tidak menjadi hambatan untuk tetap berbuat yang terbaik dalam pendidikan di Negeri Ini.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +6

      Perubahan guru tidak terjadi di guru penggerak saja,pak. Banyak guru,jauh sebelum ada PGP sudah menjadi pelaku transformasi di sekolahnya. Perubahan paradigma menjadi lebih baik dalam diri guru harus diakselerasi pada semua guru, bukan pada guru penggerak saja. Salam.

    • @kusmanamana9051
      @kusmanamana9051 Před 11 měsíci +1

      Setuju yang terbaik adalah apa yang bisa kita berikan untuk bangsa menuntun murid sebaik mungkin sesuai bakat minat mereka. Alhamdulillah bisa menjadi PPA6 membersamai 6CGP hingga lulus. Senang sekali bisa berbagi berkolaborasi, belajar bersama mereka. Kita kalau berpendapat semua bisa tapi kalau berbagi praktik baik belum tentu mau dan mampu tuk saling belajar sepanjang hayat. Adapun dampak dapat materi atau peluang jadi Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah itu bonus dan sudah Allah tentukan nasib kita masing-masing. Barakallah.. . Aamiin

    • @srisudarini4485
      @srisudarini4485 Před 11 měsíci

      Berarti apakah anda termasuk 400 orang anggota tim bayangan yg dikatakan pak Nadiem di PBB....ini misteri bener.

    • @MrSailaga
      @MrSailaga Před 7 měsíci +2

      Persis anggota MLM yang baru selesai seminar. Merasa MLM adalah cara cepat menjadi kaya. Akan percuma dikasih masukan. Lalu guru² IN yang dulu dilatih berminggu² pada dikemanakan? 😁
      Kita tunggu nanti setelah ganti menterinya.

    • @hermawati_batam
      @hermawati_batam Před 7 měsíci +1

      Banyak guru penggerak dan pengajar praktik hanya sebatas sertifikat. Mrk jarang masuk kelas krn sibuk kegiatan. Ilmu yg diperoleh hanya utk di 1 kelas sbg kelas contoh. Diambil video utk diupload sbg laporan. Kelas yg lain ya masih tetap seperti dulu. Ada juga Guru penggerak yg ngajari siswanya. Untuk apa kalian datang kesekolah? Untuk bersenang senang. Justru anak anak jd suka suka hati.
      Artinya disini yg benar. Gurunya yg bergerak untuk meningkatkan pembelajarannya. Untuk bergerak apakah hrs jadi guru penggerak? Tentu tidak. Intinya mau belajar atau tidak.

  • @solih6657
    @solih6657 Před 7 měsíci +1

    Maaf, mentri pendidikan sekarang riwayat pendidikannya SD, SMP di Indonesia, SMA di Singapura, perguruan tinggi di Amerika Serikat. Saya percaya pengaruh pendidikannya diterapkan dalam kebijakannya terutama cara, gaya, wawasan, kemampuan guru-guru dia di luar negeri. Ada keinginan guru-guru Indonesia seperti guru-guru dia sewaktu belajar di Singapura dan Amerika Serikat. Bila itu benar, guru Indonesia mayoritas belum mampu melaksanakan perintah sesuai keinginan pak Nadiem, karena sewaktu pendidikan , guru tak diharuskan memakai media elektronik dalam mengajar. Perlu waktu paling cepat 15 tahunan untuk semua guru mahir menggunakan media belajar kekinian. Penyebab lainnya (satu contoh) pendidikan calon guru di perguruan tinggi Indonesia kurang dalam menyelami cara menyampaikan pengetahuan pada siswa, kurang dalam penguasaan kelas, dan kurangnya praktek di lapangan untuk mencocokan teori yang dipelajarinya di kampus. Padahal itu semua kunci mentransfer ilmu pengetahuan pada siswa. Satu hal lagi yang tak penah didapat di sekolah calon guru yaitu contoh ideal karakter baik seorang guru yang diperagakan oleh dosen, agar nantinya ditiru/diikuti siswa sesuai usianya.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 6 měsíci

      Terimakasih atas tanggapan dan komentarnya. Kita ingin para guru kita menjadi lebih baik dan profesional, tapi di era mas Nadiem, yang diangkat hanya guru P3K, tidak ada CPNS murni untuk guru menggantikan yang pensiun. Tentu, harapan memperoleh guru terbaik tidak akan terjadi. Salam.

  • @sriwahyuni814
    @sriwahyuni814 Před 10 měsíci

    Benar kata bapak ini,
    Terimakasih bpk.sudah mewakili para guru. di Indonesia,smg mas menteri mendengar hal ini

  • @elinuswaruwu6384
    @elinuswaruwu6384 Před 11 měsíci +4

    Satu lagi kelemahan Program Guru Penggerak yang diskriminatif yaitu Guru-guru yang sudah tua tidak bisa ikut program Guru Penggerak. Ada ketentuan apabila sisa masa kerja atau pensiun kurang dari 10 tahun lagi maka tidak bisa ikut program Guru Penggerak.
    Saya salah seorang yang merasa diskriminatif dari Program Guru Penggerak. Mengapa? Beberapa kali saya cek Melalui SIM PKB dan pendaftaran saya ditolak. Alasannya seperti ketentuan aturan yang saya jelaskan tadi.
    Saya tidak tahu ke mana saya sampaikan keluhan ini. Sepertinya tidak diberikan kesempatan bagi saya, sehingga tidak bergairah lagi untuk belajar.
    Saya
    ELINUS WARUWU
    Guru SDN 085115 Kota Sibolga, Sumatera Utara

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +1

      Benar pak Elinus. Sepertinya NM memiliki asumsi keliru ttg perubahan yg mendasarkan diri pada usia. Semakin tua dianggap semakin sulit berubah, padahal yg muda dan kolot juga banyak. Teori perubahan seperti ini akan saya challenge. Tunggu Bongkar Merdeka Belajar di edisi-edisi berikutnyA.

    • @kusmanamana9051
      @kusmanamana9051 Před 11 měsíci

      Maaf sedikit berbagi. Sekali pun kita terbatas akses karena usia kalau di SIMPKB saya rasa ada cara lain dengan ikut di Komunitas Belajar yang sangat marak. Saya awalnya ikut di KGBN(Komunitas Guru Belajar Nusantara, dapat banyak ilmu dan keterampilan kekinian tentang pendidikan, belajar dari teman-teman yang mau berbagi dan berkolaborasi. Saya pernah ikut PembaTIK Pembelajaran Berbasis TIK 2023 lulus hingga level 3 dan tidak bisa ke level 4 karena bukan sebagai guru tapi KS tidak bisa seleksi sebagai Duta Teknologi Propinsi namun saya sangat senang bisa belajar bersama. Kemudian lewat youtube pun sudah banyak yang menginspirasi kita untuk jadi pendidik yang kreatif mau pun inovatif dan ikut lomba Apreasiasi GTK bukan mengejar juara namun belajar saja dan berbagi. Kalau pun jadi juara itu sebagai bonus saja seperti sertifikat, bukan kejaran namun kemampuan diri lah yang kita utamakan. Salam guru tangguh, belajar sepanjanghayat dan siap menuntun murid, murid dan murid, bukan menuntut mereka.

  • @gizanrahma1009
    @gizanrahma1009 Před 11 měsíci +3

    Sekarang seakan guru ditntut IT.
    Jago menggunakan teknologi digital.
    Padahal guru seharusnya profesional untuk memaksimalkan pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekitarnya.
    Disamping media modern yang ada

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +2

      Teknologi merupakan alat untuk membantu guru semakin efektif dalam melayani siswa. Kalau PMM malah mengalihkan fokus perhatian guru dalam mengajar, saya rasa hal ini harus diperbaiki. Salam.

  • @suwarnispd5112
    @suwarnispd5112 Před 7 měsíci +1

    Innalilahi wainailaihi roji'un semoga Kurmer diterima disisinya dan diampuni dosa2nya. Aamiin

  • @lensiana8059
    @lensiana8059 Před 7 měsíci +1

    Tuntutan kepada guru..terlalu banyak bukan merdeka justru terjajah oleh aturan2

  • @sunarcopml8122
    @sunarcopml8122 Před 7 měsíci +1

    Setuju pak Doni...

  • @elisabethule8471
    @elisabethule8471 Před 7 měsíci +1

    Nasib guru yang di pelosok,yang menjalankan tugas untuk memanusiakan manusia,karena aplikasi yang di program pemerintah membuat kami menjadi beban terhadap peserta didik kami

  • @pamellamercypapilaya337
    @pamellamercypapilaya337 Před 11 měsíci +2

    Saya sangat setuju Pa Doni. Silahkan saja guru pengerak menjadi kepala sekolah tapi pertanyaannya apakah dengan menjadi guru penggerak sudah dikatakan mampu menjadi kepala sekolah yang profesional???? . Yang kedua bukan hanya guru pengegerak yang diistimewakan bahkan sekolah yang bukan sekolah penggerakpun ditelantarkan dan tidak perhatikan dengan baik. Diskriminasi terhadap sekolah dan guru bukan penggerak semakin terjadi kesenjangan yang luar biasa

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Ya. Saya sepakat akan hal ini. Sebuah gerakan itu muncul dari bawah, bukan dari sistem. Kalau dari sistem, itu namanya memaksa. Dan setiap pemaksaan pasti merenggut kemerdekaan. Jadi jelas merdeka belajar itu jargon saja menurut saya. Tidak ada merdeka merdekanya.
      Kalau kurmer itu baik dan tidak dipaksakan pasti sekolah akan memilihnya sendiri, tidak dipaksa2 daftar dan lapor milih IKM level apa di dapodik...

  • @roseflinmanurung1647
    @roseflinmanurung1647 Před 7 měsíci +1

    sangat setuju, guru adalah guru

  • @husniyusuf7235
    @husniyusuf7235 Před 7 měsíci +3

    Guru penggerak dengan kesibukannya sering meninggalkan tugas mengajar, apa ini yang disebut dengan kebanggaan sebagai guru profesional ....hmmm... tapi meninggalkan tanggung jawabnya. 😢😢

    • @sitirahmita8583
      @sitirahmita8583 Před 5 měsíci

      Ah masaaaa.......??? Jgn sampai sampel 1 at 2 org menjadi cap utk ratusan bhkan ribuan guru ya pak guruuu

  • @obengstuk3777
    @obengstuk3777 Před 7 měsíci +1

    Sertifat guru ittu seharusnya sdah diperoleh dari kuliyahnya......seperti doktet..kalau sdah dokter sepesialis ya sdah ahli...bukan disuduh semi ar seminar...meninggalkan tugas me gdjarr

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Ya. Maka dari itu pendidikan guru perlu ditata ulang agar lbh efektif. Salam.

  • @stevalanich6663
    @stevalanich6663 Před 7 měsíci +1

    Di ekosistem yang abu2 dan kacau balau ini .....tidak akan ada komponen/individu yg aman, tenang dan nyaman.Kecuali ekosistemnya yg dibuat jernih dan teratur.Dan hal ini amat sulit didapat krn politik yang tdk sehat yang menjadi raja dan dominan.

  • @juliyahrossanti5852
    @juliyahrossanti5852 Před 7 měsíci +1

    Saya terancam tidak bisa mengerjakan pengelolaan kinerja di PMM krn sikap kepsek yg background nya GP yg merasa pinter tp miskonsepsi tentang pengerjaan pengelolaan kinerja di PMM.. Skarang sy hanya menerima nasib.. Entahlah..😢

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před měsícem

      Wah.. ada miskonsepsi he3x...buruk kebijakan Merdeka Belajar selalu diarahkan ke alasan miskonsepsi.

  • @sekolahbekulaplima9461
    @sekolahbekulaplima9461 Před 7 měsíci +1

    Baik

  • @rasuanwan9148
    @rasuanwan9148 Před 7 měsíci +1

    Sangat benar itu pak Doni.

  • @SN-qi8vi
    @SN-qi8vi Před 7 měsíci +6

    Saya benci dg program ini dengan penggerak guru yg 80an tidak di hargai perjuangannya. Sekarang guru di sibukkan dg administrasi .

  • @PetrusSaleh-tc6yp
    @PetrusSaleh-tc6yp Před 6 měsíci +1

    Guru sudah di pecah belah kan oleh kebijakan pemerintah kami yg bukan guru penggerak ini tidak ada guna lagi oleh pemerintah mohon di sikapi hal ini
    Terima kasih

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 6 měsíci

      Kebijakan ini HARUS dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai keadilan sosial dalam pendidikan. Salam.

  • @artahadijumahya4270
    @artahadijumahya4270 Před 7 měsíci

    23 tahun mengabdi sebagai guru honor disekolah dasar negeri, karena tidak ikut guru penggerak, ahirnya banyak mengisi kls yg ditinggalkan oleh guru penggerak yg sedang mengejar sertifikat, sunghuh ironis dengan honor yg kurang dari 1 jt.

  • @AbdulLatip-lg8nk
    @AbdulLatip-lg8nk Před 7 měsíci +1

    Saya guru SMP telah mengabdi 34 tahun sebagai PNS, label saya guru thok.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci +1

      Ya. Seharusnya guru di manapun sama. Guru. Tidak ada embel2 yang lain. Salam

  • @SahabatLalu1609
    @SahabatLalu1609 Před 11 měsíci +2

    di tempat kami oknum2 guru penggerak gak ada dampak apa pun, sama saja

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +1

      Kalau ada guru penggerak yg sudah dilatih dan didanai dengan biaya besar tidak ada dampak, ya ini namanya magabut.
      Salam.

  • @hamidahspd4004
    @hamidahspd4004 Před 7 měsíci +2

    Saya sbg guru sdh 35 th, ada murid kami yg sdh menjadi rektor, dosen , guru, oegawai, TNI,POLRI.Adakah saya menuntut lebih dar hak kami sbg guru?

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Luar.biasa. terimakasih sudah penuh dedikasi mendidik anak-anak bangsa. Salam hormat kami.

  • @yapmakunimaumakunimau3845
    @yapmakunimaumakunimau3845 Před 7 měsíci +1

    Makin hari makin aneh saja sebaiknya segera kembali ke ktsp

  • @BungNiko
    @BungNiko Před 7 měsíci +1

    Gak sesuai jargon andalan Merdeka
    Yg ada Menderita
    Banyak administrasi yg hrs d selesaikan spt PMM dan tugas tanbahan spt merangkap ngurus dana BOS. Muridnya merdeka guru jarang masuk kelas dan terabaikan

  • @iigogosii1412
    @iigogosii1412 Před 7 měsíci +1

    BESOK2 TOLONG MENTRI PENDIDIKANNYA DARI ORG YG PAHAM DGN SITUASI PENDIDIKAN DI INDONESIA JANGAN YG JUALAN APLIKASI, MAKSA PENDIDIKAN LEBIH MODERN TP DASAR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA LEMAH, IBARAT HP LUARNYA IPHONE DALAMNYA MITO

  • @sumarni6624
    @sumarni6624 Před 11 měsíci +1

    Hargailah guru2 di bawah desa yg memajukan anak bangsa adillah pak mentri

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Guru perlu dihargai dengan berbagai macam cara dan kebijakan yang mendukung pengembangan profesi guru secara adil. Salam.

  • @PetrusSaleh-tc6yp
    @PetrusSaleh-tc6yp Před 6 měsíci +1

    Sementara guru yg bukan guru pengeraklah yg selalu di depan kelas ,tapi Meraka yg guru penggerak sering meninggalkan sekolah karena ada alasan kegiatan guru penggerak.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 6 měsíci

      Ya. Ini merusak layanan pendidikan berkualitas pada siswa. Menguntungkan narsum2 tapi menghancurkan pendidikan anak-anak bangsa. Salam.

  • @m.cholilahmad608
    @m.cholilahmad608 Před 11 měsíci

    Sangat mencerahkan Bapak....trmksh

  • @lambokdongoran9956
    @lambokdongoran9956 Před 7 měsíci

    Guru Penggerak adalah opsi, bukan paksaan. Sebelum kurmer juga untuk menjadi kepsek harus ikut seleksi atau diklat kepsek. Jadi jangan pesimis. Kita diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman. Guru Penggerak setelah lulus tidak mrndapat tunjangan, jadi itu adalah kerelaan, dan niat tulus untuk mengikutinya.salam dan b

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Kalau namanya program untuk guru ya harusnya semua guru memperoleh manfaat yang sama. Kebijakan pendidikan kok opsional, jadi tidak ada komitmen untuk total memperbaiki p3ndidikan. Tawarkan program.cuma.opsi...kemdikbud bukan warung padang yg bisa tawarkan opsi.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      program guru penggerak tak bisa disamakan dgn diklat calon kepala sekolah krn targetnya berbeda. Salam.

  • @marupin4882
    @marupin4882 Před 7 měsíci

    Setuju apak doni adanya Guru penggerak dan guru selain penggerak ( atau Guru Biasa ), pemerintah sangat diskriminatif termasuk sekolah pengerak, semoga pemerintah ke depan program ini di hapus

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 6 měsíci

      Kebijakan guru penggerak memang mendiskriminasi para guru lain karena mereka juga memiliki hak yang sama dengan para guru lain. Salam.

  • @karismakapoor7884
    @karismakapoor7884 Před 10 měsíci +1

    Guru penggerak banyak kegiatan2 yg menyita waktu untuk bertatap muka dengan para peserta didik. Sehingga kalau ini diteruskan, sdm peserta didik akan sulit bersaing dgn negara lain, jika dinegara.lain diusia smp.mereka sdh bisa berlari, dikita baru bisa merangkak.
    Kedepannya mereka sulit bersaing dengan TKA dinegeri sendiri, gajih yg rendah dan mungkin hanya menjadi penonton.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 10 měsíci

      Transformasi kurikulum semestinya menyelesaikan dulu kondisi pengajaran yang membuat guru sulit berkreasi, salah satunya adalah tugas2 administrasi. Salam.

  • @perjalananwaktu9425
    @perjalananwaktu9425 Před 9 měsíci +1

    Ya betul. Belah bambu.
    Dan mereka sering meninggalkan sklh.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 9 měsíci +1

      Para guru penggerak banyak lupa bahwa mereka pertama2 harus menggerakkan ekosistem di sekolahnya, tapi malah banyak meninggalkan siswa demi kepentingannya sendiri atas nama pengembangan diri. Ini memprihatinkan.

  • @rezkyperdana3956
    @rezkyperdana3956 Před 11 měsíci +1

    Carut marut pendidikan di Indonesia oleh Pa Menteri Nadien Makarim,,,membingungkan guru,,prestasi siswa jauh melorot ke bawah...pendidikan moral anak didik jatuh, prestasi akademik seakan akan tdk lagi...

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Masalah karakter ini memang selama 5 tahun belakangan ini semakin turun...salam

  • @Aisyah-ix6qo
    @Aisyah-ix6qo Před 7 měsíci

    Guru penggerak bergerak jgn pernah mngelu membimbing terus gr yg bukan penggerak.
    dn jgn merasa bangga
    guru yg bukan gru penggerak ttplah mnjalnkan tgs

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Guru penggerak perlu menyadari bahwa biaya untuk pelatihan mereka sangat mahal, dan mereka diistimewakan. Maka harus ada tanggungjawab moral untuk bergerak, memperbaiki, dan membantu guru-guru yang lain menjadi lebih baik. Jangan malas-malasan atau malahan meninggalkan siswa demi kepentingan diri sendiri.
      Salam.

  • @user-dr3bu5xi7c
    @user-dr3bu5xi7c Před 7 měsíci +1

    pa doni terima kasih saya secara pribadi jujur gaji kami kecil setiap hari urus administerasi kan harus beli terus pulsa internet ,apa pa nadim sudah pikir dengan guru honor sekolah dan guru yang belum srtifikasih makasih

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Ya. Tidak semua sekolah memiliki jaringan internet. Banyak guru bayar sendiri untuk PMM..salam.

  • @obengstuk3777
    @obengstuk3777 Před 7 měsíci +1

    GAJI guru itu..dijadikan satu saja sesuai dengan golongan pangkat nya dan seduai masa kerjanya...biar guru tenang me gajar...jangan diberi sertifikasi gaji trrpisah...

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Ya. M3kanisme pembayaran gaji guru juga perlu ditata ulang agar dapat memberikan kesejahteraan kepada guru. Salam.

  • @nurliahliah1427
    @nurliahliah1427 Před 7 měsíci

    Betul pak, justru sekarang ini yg terjadi. Guru merasa terjajah

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Semua guru adalah pelaku perubahan. Sesama guru tidak boleh ada yg mengklaim dirinya paling istimewa..jumawa ini namanya. Apakah ada guru2 jumawa di era ini? Ada. Ini krn ada kebijakan yg menjumawakan guru. Kebijakan seperti ini harus dikoreksi, krn bertentangan dengan semangat melayani anak yang membutuhkan kerendahan hati.
      Salam.

  • @rosminarosmina8921
    @rosminarosmina8921 Před 7 měsíci

    Rosmina spd SLB negeri 1 bulukumba hadir menyimak.

  • @elisabetbajo793
    @elisabetbajo793 Před 7 měsíci

    Yg penting itu guru pya skill mengajar, pya karakter baik disiplin dgn tugas, bkn admnt yg menumpuk, bikin lelah.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před měsícem

      Ya. Pekerjaan administrasi yg tumpang tindih bukanlah tugas utama guru. Salam.

  • @hartatipodungge3803
    @hartatipodungge3803 Před 7 měsíci +1

    Hadir, menyimak

  • @maximilianssabuna799
    @maximilianssabuna799 Před 11 měsíci +1

    Guru yg dulu itu baru pak Menteri jd menteri juga hrs bangga bahwa Guru yg bukan penggerak tetapi pak Menteri juga jadi Menteri wah malu dong juga e ....

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Menterinya tidak sekolah di Indonesia sepertinya....jadi dia tidak tahu bagaimana guru2 hebat di masa lalu. Salam.

  • @TarmujiTarmuji-ob4qz
    @TarmujiTarmuji-ob4qz Před 6 měsíci

    Sangat setuju Pak.

  • @noorarafaharafah7340
    @noorarafaharafah7340 Před 7 měsíci +2

    Nadim nakarim bukan ahlinya dlm bidang pendidikan tpi ahli dlm tekhnik maka yg ada dikepalanya memikirkan utk mencari untung dg cara menjual aplikasi.

  • @erniyanti8186
    @erniyanti8186 Před 7 měsíci

    Terimah kasih telah mewakili kami pak...

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 2 měsíci

      Terimakasih. Dibantu share ya, agar cepat terjadi perubahan kebijakan yang lebih baik. Salam.

  • @Seven7_Free
    @Seven7_Free Před 7 měsíci

    Betul sekali pak.. Kami di lapangan merasakan tidak sesuai pakta... Kami yg bukan sekolah atau guru penggerak.. Tidak kalah kok dedikasinya.. Tp tetap tidak ada harganya... Krn tidak punya sertifikat... Mereka yg sdh senior punya dedikasi tinggi tdk berharga.... Gimana mereka mau juga memiliki sertifikat itu.. Tp hrs melalui proses yg ribet.. Yg secara usia mereka tidak mungkin melalui itu...

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 2 měsíci

      Ya. Ini adalah kekeliruan fatal dalam kebijakan pendidikan yg melupakan dimensi sejarah. Salam.

  • @jefrytety5660
    @jefrytety5660 Před 7 měsíci +1

    Yang jadi dkorban adalah para siswanya...

  • @nunuarif4266
    @nunuarif4266 Před 11 měsíci +1

    Betul pak , klu era baru nanti tlg jangan ada lagi kotak kotakan guru baik di kemenag maupun diknas.
    Guru penggerak, guru sasaran , tidk ada yg mau di uba terhadap kualitas siswa, haxa guru dan jamad kasek diiiirepotkan . Hasil ke siswa tdk ada , maaf

  • @kurswchannel115
    @kurswchannel115 Před 7 měsíci +1

    Mas Nadiem makarim sebaiknya segera diganti karena gagal memajukan pendidikan tapi membuat ribet dan ruwet dunia pendidikan

  • @supriyonopengawas216
    @supriyonopengawas216 Před 7 měsíci

    Benar sekali sangat menyedihkan....

  • @yasinblog
    @yasinblog Před 7 měsíci

    Level Guru saat ini yg saya lihat di lapangan:
    Guru Penggerak
    Guru ASN
    Guru Honorer
    Guru Inval
    Guru Relawan

  • @zakiahmad6451
    @zakiahmad6451 Před 11 měsíci +1

    kebijakan memecahbelah Guru ini dalam prakteknya juga blm memberikan arah yg jelas dlm memberikan label profesional dan tidaknya guru. Hal ini karena selain sedikit dlm setiap sekolah yg lolos atau ikut menjadi Guru Penggerak, juga ketrampilan berbagi pada apa yg sdh didapat kepada mereka dlm satu sekolah yg belum ikut sebagai guru penggerak.
    Sehingga menjadi problem akut dlm pengembangan keprofesionalan para guru di sekolah.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Tata kelola guru memang tidak ada kemajuan sejak ditetapkan UUGD. Terlebih sejak 15 tahun terakhir tata kelola guru semakin semrawut.
      Salam.

  • @abdussabid34
    @abdussabid34 Před 7 měsíci +1

    Perubahan kurikulum tidak semua berjalan baik apalagi diera Nadiem menambah beban yang sangat ribet dengan tugas tugas guru secara pribadi sehingga sekarang guru tidak fokus pada siswa atau anak didik sehingga mental siswa tidak sempat untuk dibina oleh guru itu sendiri,

  • @ajangnjuk9291
    @ajangnjuk9291 Před 7 měsíci +1

    Mohon maaf,sebagai tenaga fungsional merasa tdk adil jika E-kinerja dibebankan kepada guru saja karena yg dihadapi setiap hari kerja adalah benda hidup tdk bisa kita tinggalkan sedetik pun perlu pengawasan fultime,karena beban admin terpaksa siswa ditinggalkan akibatnya muncul masalah antar siswa dikelas,siapa yg disalahkan ?...

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Terimakasih tanggapan dan komentarnya. Siswa ditinggalkan, tidak.belajar dan bisa melakukan hal2 yg kurang baik bila tidak dibimbing.
      Salam.

  • @rusmiatispd6290
    @rusmiatispd6290 Před 10 měsíci

    Bagus sekali usulan sampen tentang guru

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 10 měsíci

      Terimakasih. Kanal ini ingin agar para guru memiliki profesi yang dihargai dan bermartabat. Memecah belah bukanlah cara-cara yang baik untuk menghargai profesi guru. Salam.

  • @lilianti3251
    @lilianti3251 Před 7 měsíci

    Yg bagus nya guru di adakan pelatihan tatap muka jadi nampak guru yg bermutu ,berpotensi,kreaktif karna bukan berada di belakang benda mati ( laptop)

  • @muhammadyani6172
    @muhammadyani6172 Před 6 měsíci

    Tolong PMM kembalikan ke kurikulum KTSP atau k13 sebab saya yang sudah berusia 58 th masih merasa terjajah

  • @bambanghadiwaluya
    @bambanghadiwaluya Před 8 měsíci

    Pak Doni kleru, Program Guru penggerak memberikan kesempatan kepada semua guru melalui proses seleksi sesuai dg kopetensi yg ideal sebagai idealnya untuk memjadi pemimpin pembelajaran, hakikatnya program ini mendorong guru untuk selalu belajar, apresiasianya bagi yg lulus mendapatkan sertifikat yg dapat dijadikan syarat menjadi Kepala sekolah dan pengawas.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 8 měsíci +4

      Kalau program ini bagus sebaiknya semua guru memperoleh kesempatan yg sama dalam pengembangan diri. TANPA SELEKSI. Ketika ada seleksi maka program ini menjadi elitis dan TIDAK DIPERUNTUKKAN BAGI SEMUA GURU.
      Begitu Logikanya pak Bambang.
      Salam.

    • @ikomangsudanamartayasa7606
      @ikomangsudanamartayasa7606 Před 8 měsíci

      Betul seharusnya semua guru diberikan pelatihan tidak perlu ada seleksi. Kalau dulu semua guru setiap semester diberikan pelatihan secara bergiliran mas bambang

    • @muhammadshadik9657
      @muhammadshadik9657 Před 7 měsíci +1

      guru yang sdh berumur 50 tahun keatas dianggap besi tua

    • @Ponsel-iq5cw
      @Ponsel-iq5cw Před 7 měsíci

      Semua sih akhirnya tergantung bupati/walkot.Bisa sj kepala sekolah dimutasi jdi ke pelosok!!!

  • @lutfihakim5421
    @lutfihakim5421 Před 11 měsíci +1

    Guru serdik dan non serdik pun saya kira sama, mengakibatkan kesenjangan di satuan pendidikan, karena yg muncul bukan guru profesional dan non profesional tapi guru kaya dan guru miskin, guru sejahtera dan guru pas pasan. Masalah yg udah bertaun taun ini blm ada solusinya, sistem ppg masih begitu2 saja, sekarang ditambah lagi guru penggerak. Guru non serdik plus non penggerak semakin tersisihkan.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci

      Saya sepakat pak Lutfi. Memuliakan guru agar sejahtera membutuhan hati dan komitmen yang dapat mendengarkan dan melihay isi hati dan kesejahteraan para guru.
      Salam.

    • @MrSailaga
      @MrSailaga Před 7 měsíci

      Betul Mas Lutfi, termasuk guru PNS dan non PNS, guru yayasan (GTY) dan guru tidak tetap (GTT). Mengapa guru mesti dibeda²kan ya?

  • @hamidahspd4004
    @hamidahspd4004 Před 7 měsíci

    Guru sebagai pendidik, dgn masa kerja diatas 35 th dgn usia diatas 50 th dipaksa utk menelan mentah2 pendapat yg tdk paham dgn pendidikan.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Ya. Itu artinya meremehkan penilaian profesional para guru senior berpengalaman di lapangan. Model komunikasi transformasi kebijakan pendidikan seperti ini tidak akan melahirkan simpati karena terlahir bukan dari ketulusan memperbaiki tapi dari hasrat dan keinginan menguasai. Salam

  • @samsularifin6568
    @samsularifin6568 Před 11 měsíci +1

    Faktanya tidak bergerak sama sekali malah stagnan justru guru yg bukan penggerak tp memiliki kompetensi di atas rata rata

  • @tkpembinabanyuwangi9282
    @tkpembinabanyuwangi9282 Před 11 měsíci

    Betul pak.? kebijakannya yang diskrimantif, mengapa guru penggerak hanya boleh usia guru dibawah 50 tahun.....padahal guru pensiun usia 60 tahun???? padahal semua guru diharapkan ada peningkatan profesionalnya sampai batas pensiun...akibatnya guru penggerak harus berhadapan dengan seniornya

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +1

      Dalam situasi seperti ini memang semua perlu belajar lebih rendah hati. Yang muda tidak sombong, yang senior mau belajar dari yang lebih muda. Rasa saling menghormati perlu dikembangkan.
      Masalah usia, saya sepakat, bahwa usia sesungguhnya relatif dalam menentukan apakah seseorang itu mau berubah atau tidak, kolot pro status quo atau mau berubah. Guru2 senior yg saya jumpai banyak kok yg pemikirannya transformatif. Muda belum tentu visioner. Salam.

  • @durokmanrokman3134
    @durokmanrokman3134 Před 7 měsíci +1

    Guru penggerak dan guru biasa.kalo aku pilih guru biasa aja karena selalu ada di sekolah....

  • @keluarga.peradaban
    @keluarga.peradaban Před 11 měsíci +2

    Kenapa ngga guru biasa ngga berusaha menjadi guru penggerak? Jadi bisa sama2 maju, miliki growth mindset. Sebab, saya rasa menjadi guru penggerak itu bukan sebuah privillage, melainkan hal yg bisa diusahakan dan diupayakan. Semua punya kesempatan yg sama menjadi guru penggerak.

    • @srisudarini4485
      @srisudarini4485 Před 11 měsíci

      Krn usia 50 th ga bisa jd gr penggerak

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +2

      Selain mendiskriminasi masalah usia, menjadi guru penggerak juga sebuah previlese,krn diseleksi dan diistimewakan. Kalau bukan previlese semestinya kebijakan kementerian memberikan pelatihan yang sama pada semua guru tanpa seleksi agar semua guru bisa maju bersama. Salam.

    • @keluarga.peradaban
      @keluarga.peradaban Před 11 měsíci

      @@pendidikankarakterutuh menurut saya seleksi itu bagus, jadi mendorong guru yang ingin jadi penggerak harus punya kelebihan khusus. Ini bukan diskriminasi menurut saya. Semua orang yg punya kapasitas, bisa lulus seleksi, bisa punya kesempatan yang sama menjadi guru penggerak. #imho

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 11 měsíci +1

      @@keluarga.peradaban tugas kementerian itu mengawal implementasi kebijakan. Bukan membuat program. Kalau tujuannya mengembangkan guru, kebijakan guru harus dikembangkan sistematis sehingga 4 juta guru memperoleh manfaat meskipun jalannya lambat.

    • @keluarga.peradaban
      @keluarga.peradaban Před 11 měsíci

      @@pendidikankarakterutuh bukankah dengan ada sistem sekolah penggerak dan dan guru penggerak ini jadi salah satu upaya untuk mengawal implementasi kebijakan yang dibuat terkait Kurikulum Merdeka? Bukan hanya itu, bahkan juga ada gerakan ibu penggerak yang mengawal kebijakan Kurikulum Merdeka ini bisa diimplementasikan di tataran pendidikan informal seperti homeschooling di keluarga kami.
      Mulai dari segelintir orang yang mau bergerak dan menggerakkan, ke depan bisa jadi bola salju yang pada akhirnya merata semua bisa memahami dan mengimplementasikan kebijakan tsb.

  • @nartiriyanto5590
    @nartiriyanto5590 Před 11 měsíci +2

    apa hebatnya guru penggerak

  • @HanselmusJehamat
    @HanselmusJehamat Před 7 měsíci

    Sya tidak mngti penddikn indonesia mna yg di pake untk jls sellu berubah2. Peraturan pnddikn indonesia bnyk yg tidak mngjar pngrih sibuk sprti pr pekerjan rumah.. Anak lupa istri lupa tidur jam 2dll😊

  • @koisahsugito9372
    @koisahsugito9372 Před 7 měsíci

    Meski guru penggerak, kalau P3K.
    Tetap tidak bisa menjadi KS.
    KASIHAAAAANNNN

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Begitu ya? Jadi bagaimana dgn gagasan guru penggerak sebagai pemimpin instruksional kalau perbedaan status menjadi halangan sebagai pemimpin? Salam.

  • @lilifatmawati7507
    @lilifatmawati7507 Před 8 měsíci

    Setuju pak, luar biasa pemaparannya

  • @siporagriapon81
    @siporagriapon81 Před 7 měsíci

    Akan menciptakan manusia pintar korupsi,kolusi dan nepotisme,pintar baik,lebih baik dibarengi dgn pembentukan akhlak yg baik,😅😅

  • @hamidahspd4004
    @hamidahspd4004 Před 7 měsíci

    Guru sebagai pendidik, kini sebagai folower IT dgn ajang bisnis fb, tiktok, gogle dll. Inikah kurikulum merdeka?

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Kita ini transformator, yg mengubah kondisi buruk menjadi lebih baik. Karena itu, bila ada kebijakan yg buruk, mari kita bersuara. Salam.

  • @bidangpersandianbelukab7235
    @bidangpersandianbelukab7235 Před 7 měsíci

    Ini membuat celah antara guru penggerak dan guru biasa maka yang menjadi korban adalah anak didik karena ada sifat ego antara guru penggerak dan guru yang biasa.

  • @lesiakasih3803
    @lesiakasih3803 Před 7 měsíci

    Pendidikan menjadi ajang komersial

  • @rohmatinnuzum4538
    @rohmatinnuzum4538 Před 7 měsíci

    Faktanya guru Penggerak, dilapangan yang melaksanakan tugas mengajar itu guru yang bergerak.

  • @agustinapamilangan824
    @agustinapamilangan824 Před 10 měsíci +1

    Guru penggerak tidak ada manfaatx malah merugikan murid

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 10 měsíci

      Sebenarnya bermanfaat tapi hanya yg memperoleh pelatihan alias bermanfaat bagi diri sendiri saja. Kalau dia mau berbagi, mungkin bisa juga bermanfaat bagi orang lain. Namun sebagai sebuah kebijakan yg adil dan merata kebijakan ini saya pertanyakan nilai2 keadilannya. Salam.

  • @koming5689
    @koming5689 Před 7 měsíci

    Saya malah lihat guru penggerak justru habis waktu nya utk tugas2 tagihan sehingga murid terabaikan

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 7 měsíci

      Sebenarnya guru2 penggerak ini juga korban kebijakan. Mereka jadi sasaran kritik. Padahal ada yg baik2 dari mereka. Tapi mereka yg baik ini bukan krn program guru penggerak, tp sebagai guru memang sudah baik dari sononya. Tanpa ada program guru penggerak pun, guru2 ini sudah lebih dahulu menjadi guru yang baik.
      Salam.

  • @ichsanarief8532
    @ichsanarief8532 Před 10 měsíci

    semenjak diberlakukan kumer trnyata hubungan guru di sklah tdk lg saling asah saling asuh, sikapnya sombong hanya menawarkan AI saja dan murid terbengkalai. Juga skolah bebas dimasuki lembaga² menawarkan keahlianya berdalih guru pinter tp trnyata malah mengaburkan cara mendidik. dan masih bnyak lagi keburukan dampak dari kumer ini. Pak Mentri bohong dan punya misi trselubung. Tolong ahli pendidikan sbg tokoh yg komitmen pendidikan...cabut saja kumer bahkan mentrinya dilengserkan saja.

    • @pendidikankarakterutuh
      @pendidikankarakterutuh  Před 10 měsíci

      Sejak Kurikulum Merdeka, saya melihat sekolah-sekolah didatangi para pedagang digital...ya karena diberi jalan oleh Pemerintah agar bisa jualan di sekolah. Ini sangat memprihatinkan. Salam.