Cara kerja Sistem VVA (Variable Valve Actuation) pada mesin Yamaha TMax, XMax, NMax, Aerox 155, New R15. @yamahaindonesia #yamahaindonesia #yamahavlogger #alwaysbewithyou
Sistem VVA nya bagus, sistem per balik nya yg kurang mumpuni, banyak kasus N Max VVA nya per baliknya lepas, tolong jelaskan, kesimpulan saya VVA cara pemakaian nya yg kurang baik, banyak yg kurang mengerti VVA itu apa, jd banyak pemakai N Max main betot gas karena asumsinya CC besar pasti kencang, karena main betot gas secara mendadak perintah ecu jd mendadak ke sensor VVA nya jd menonjok nya terlalu cepat akhirnya bergesernya rocker armnya terlalu cepat Per baliknya tdk kuat menahan, terima kasih. kalo salah tolong di koreksi, salam dari penguna N Max, Lexi dan aerok
up ternyata valve intake vva memiliki 2 profile noken as. profile 1 waktu buka yang pendek saat vva belum aktif. dan profile 2 saat vva aktif pushrod di roker arm memindahkan rocker arm ke profile 2 sehingga waktu pembukaan valve intake jadi lebih panjang. mungkin seperti itu cara kerjanya
No ypvs ( yamaha power valve system) pelopor pertama😁😁 since 1970 di motor yzr 500 2 tak,,, dan di patenkan. Pabrikan lain niru dengan sebutan berbeda,,marketing,, honda motor rc valve,mobil vtec,kawasaki superkips,suzuki AETC automatic exhause timing control. Toyota vvta👍🙏🙏.
@@reflyhaubert8390 No, YPVS doesn't have nothing to do with the VTEC system. And yes, Yamaha VVA system works the same way as the VTEC system developed by Honda in the 80's, whether do you like it or not, that's the truth. Until that time, no one had ever built such a system. There where other variable valve systems developed by other companies but a system working this way was all made by Honda. Search those things. Don't mix things/systems that have nothing to do with this one. 👍
@@tiagofigueiredo2529 No ypvs ( yamaha power valve system) the first pioneer since 1970 on the YZR 500 2 stroke motor, and patented. Other manufacturers imitate with different names, marketing, Honda rc valve motors, Vtec cars, Kawasaki Superkips, Suzuki AETC automatic exhaust timing control. Toyota vvta
MuhammadMunir Memang sepertinya tidak berbeda jauh tapi untuk tarikan yg di hasilkan dalam konsep mesin standart pabrikan ini cukup signifikan... pasti Yamaha sudah memperhitungkan kinerja mesin standar pabrik yg amana nyaman tapi tetep bisa ngebut..
vva tidak mengubah boros bensin. Vva hanya mengubah pengaturan bukaan katub. Pengaruhnya ke tenaga. Sudah di akui oleh produsen mesin mobil. Tapi di produsen mobil, tidak pakai jenis pengaturan elektrik kaya di vva, tapi mekanik. Keuntungan pengaturan katub mekanik seperti vvt, vvti, vtec dsb, tidak akan ada miss/error karena ditentukan dari putaran mesin langsung. Klo vva putaran mesin, mengirimkan sinyal ke elektrik pengatur vva. Kelemahannya Suatu saat, klo elektrik vva mati, atau bermasalah, maka vva kaga guna. Semoga, Yamaha membuat vva nya jadi mekanik, sehingga vva jalan tidak harus di angka 6000rpm, sehingga respon mesin tergantung bukan gas. Pertanyaannya? Kenapa kok vva saat ini make sensor, kemudian diteruskan dengan pergerakan elektrik? Karena harganya lebih murah dan dimensi nya Bisa diperkecil, agar kompak di mesin. Kelemahannya: saat elektrik rusak, maka bisa vva tidak berfungsi, atau malah saat vva aktif kemudian macet karena elektrik mati, maka resiko ya tarikan mesin jadi berat. Kelemahan lain, vva menggunakan tonjolan, faktor aus kemungkinan terus terjadi..
lah bro VTEC juga elektrik, EC nya aja singkatan dari electronic control, saya rasa hampir semua teknologi zaman sekarang terutama yang ada embel2 i-nya(intelligent) ada electronic enhancement
kenapa ya gue ngersa diatas 7000 gangsingan Gsx Atau satria Fi lebih nampol dr pd kontruksi VVA.pdhl ga perlu ribet Pake selonoid segala.bsa dijelaskan?
Profile mesinnya memang gitu naik linear sampai rpm puncak. Vva itu mnyiasati supaya bisa mendekati profil tenaga mesin dohc semacam gsx tanpa harus mengurangi tenaga putaran bawah. Jadinya memang neither here nor there tapi itu kompromi yang bagus saja memperbanyak pilihan.
.. Punya sya udh mulai kyak gtu mas .. .. Tpi saat trikan pertma bunya tek .. Klw di turunin trus di tarik lgi bunyi tek lagi .. Ap VVA reaksi nya kyak gtu mas tolong .. Info nya .. Trimaksih.. .. Soal.a bru pertma megang metik
kalo logikanya sih begitu... secara kita bejek gas diatas 6000 rpm pasti semprotan bensin nyembur lebih banyak, tapi dengan teknologi ini asupan bensin di atur sedemikian rupa jadi tenaga dan bensin yang di butuhkan berbanding lurus ... mau ngebut boros ya wajar, tinggal kita bisa maenin gasnya aja kalo mau irit di urut jangan langsung di plintir dari 0 rpm ke 6000 rpm.... :-)
ya mengatur sedemikian rupanya dengan memaksa valve masuk buka lebih lama Dari normal sehingga 7000 rpm vva masuk Benson lebih banyak Dari 7000 rpm tanpa vva. dengan memaksa bbm masuk lebih banyak, kurvanya tergeser sekian point ke at as. bukan posisi default mesinnya. kurva tetap landai seperti bukan vva hanya digeser me at as. bayanginnya kalo diatas 6000 rpm seperti setelan klep meson korekan.
@@idrayas2 vva tidak mengubah boros bensin. Vva hanya mengubah pengaturan bukaan katub. Pengaruhnya ke tenaga. Sudah di akui oleh produsen mesin mobil. Tapi di produsen mobil, tidak pakai jenis pengaturan elektrik kaya di vva, tapi mekanik. Keuntungan pengaturan katub mekanik seperti vvt, vvti, vtec dsb, tidak akan ada miss/error karena ditentukan dari putaran mesin langsung. Klo vva putaran mesin, mengirimkan sinyal ke elektrik pengatur vva. Kelemahannya Suatu saat, klo elektrik vva mati, atau bermasalah, maka vva kaga guna. Semoga, Yamaha membuat vva nya jadi mekanik, sehingga vva jalan tidak harus di angka 6000rpm, sehingga respon mesin tergantung bukan gas. Pertanyaannya? Kenapa kok vva saat ini make sensor, kemudian diteruskan dengan pergerakan elektrik? Karena harganya lebih murah.
krambillinggis kayanya makin kedepan makin banyak komponen elektrik. Semakin murah di sisi produsen dibanding mekanis tetep. Selain itu settingnya bisa diubah dengan mudah kalo mau ada penyesuaian dari pemilik atau pabrikan. Yang jelas beda dengan pengaturan timing katup yang biasa saya kenal di mobil. Atau timing katup dari motor high end seperti gsxr1000 baru yang pake bearing. Naik tenaga pasti naik bensin lah itu udah logika ga ada masalah. Dalam kasus vva diharapkan tidak ngempos di putaran tinggi karena karakter mesinnya yang kurang linear dengan menggeser kurva keatas jadi ada spare rpm lebih dimana tenaga masih bisa naik saat rpm ditarik keatas 7000. Cuman ya itu kalau mau naik terus linear harus mau mengorbankan putaran bawah dengan rombak baru mesin. Ini jadi ngurangin karakter stop gonya r15 yang mirip byson di putaran rendah. Bisa minus bisa plus tergantung yang beli sih. Kalau saya lebih suka galak dibawah seperti r15 sekarang.
Good video mas.
warbyasah, art off technology,
mending nonton pak ndul ndaa
solenoid tu mudah wear? bergesel dgn pin lock rocker...sistem yang mudah tetapi perlu maintenance yang rumit...oil etc
system ini bagus
Sistem VVA nya bagus, sistem per balik nya yg kurang mumpuni, banyak kasus N Max VVA nya per baliknya lepas, tolong jelaskan, kesimpulan saya VVA cara pemakaian nya yg kurang baik, banyak yg kurang mengerti VVA itu apa, jd banyak pemakai N Max main betot gas karena asumsinya CC besar pasti kencang, karena main betot gas secara mendadak perintah ecu jd mendadak ke sensor VVA nya jd menonjok nya terlalu cepat akhirnya bergesernya rocker armnya terlalu cepat Per baliknya tdk kuat menahan, terima kasih. kalo salah tolong di koreksi, salam dari penguna N Max, Lexi dan aerok
ini berasa om motor saya atasnya ngempos banget kirakira vvanya ngaruh ya?
aerox 155...suara berisik d sktr mesin sprt suara uang koin receh ktk ketemu jalan berlubang knp ya??? mhn penjelasan nya..trmksh
up ternyata valve intake vva memiliki 2 profile noken as. profile 1 waktu buka yang pendek saat vva belum aktif. dan profile 2 saat vva aktif pushrod di roker arm memindahkan rocker arm ke profile 2 sehingga waktu pembukaan valve intake jadi lebih panjang.
mungkin seperti itu cara kerjanya
Betul om...
Honda did it first. VTEC since 1983 💪
No ypvs ( yamaha power valve system) pelopor pertama😁😁 since 1970 di motor yzr 500 2 tak,,, dan di patenkan. Pabrikan lain niru dengan sebutan berbeda,,marketing,, honda motor rc valve,mobil vtec,kawasaki superkips,suzuki AETC automatic exhause timing control. Toyota vvta👍🙏🙏.
@@reflyhaubert8390 Now, translate that to English please. 😅
@@reflyhaubert8390 No, YPVS doesn't have nothing to do with the VTEC system.
And yes, Yamaha VVA system works the same way as the VTEC system developed by Honda in the 80's, whether do you like it or not, that's the truth.
Until that time, no one had ever built such a system.
There where other variable valve systems developed by other companies but a system working this way was all made by Honda.
Search those things.
Don't mix things/systems that have nothing to do with this one. 👍
@@tiagofigueiredo2529 No ypvs ( yamaha power valve system) the first pioneer since 1970 on the YZR 500 2 stroke motor, and patented. Other manufacturers imitate with different names, marketing, Honda rc valve motors, Vtec cars, Kawasaki Superkips, Suzuki AETC automatic exhaust timing control. Toyota vvta
Mas..sy mau Borup mtor aerox standart sy..pakai noken as dll merk apa ya?
Berarti sekarang langkah katup ada giginya 2 ya, kita tunggu keluar yang 3, 4, 5, 6, dan matic .. dalam matic ada matic lagi...
Di RPM 4700 juga jalan.
using kickdown bro....
betul bro kalo di kick down di RPM 4700 bisa , tapi emang SOPnya itu mesin tersebut di RPM 6000 , jadi istilahnya di urut gitu puntir gasnya...
Untuk cam standart nya profile 1 dan 2 dari durasi dan lift nya gk berbeda jauh si
MuhammadMunir Memang sepertinya tidak berbeda jauh tapi untuk tarikan yg di hasilkan dalam konsep mesin standart pabrikan ini cukup signifikan... pasti Yamaha sudah memperhitungkan kinerja mesin standar pabrik yg amana nyaman tapi tetep bisa ngebut..
vva tidak mengubah boros bensin. Vva hanya mengubah pengaturan bukaan katub. Pengaruhnya ke tenaga. Sudah di akui oleh produsen mesin mobil. Tapi di produsen mobil, tidak pakai jenis pengaturan elektrik kaya di vva, tapi mekanik. Keuntungan pengaturan katub mekanik seperti vvt, vvti, vtec dsb, tidak akan ada miss/error karena ditentukan dari putaran mesin langsung. Klo vva putaran mesin, mengirimkan sinyal ke elektrik pengatur vva. Kelemahannya Suatu saat, klo elektrik vva mati, atau bermasalah, maka vva kaga guna.
Semoga, Yamaha membuat vva nya jadi mekanik, sehingga vva jalan tidak harus di angka 6000rpm, sehingga respon mesin tergantung bukan gas. Pertanyaannya? Kenapa kok vva saat ini make sensor, kemudian diteruskan dengan pergerakan elektrik? Karena harganya lebih murah dan dimensi nya Bisa diperkecil, agar kompak di mesin. Kelemahannya: saat elektrik rusak, maka bisa vva tidak berfungsi, atau malah saat vva aktif kemudian macet karena elektrik mati, maka resiko ya tarikan mesin jadi berat. Kelemahan lain, vva menggunakan tonjolan, faktor aus kemungkinan terus terjadi..
lah bro VTEC juga elektrik, EC nya aja singkatan dari electronic control, saya rasa hampir semua teknologi zaman sekarang terutama yang ada embel2 i-nya(intelligent) ada electronic enhancement
Ini baruu komeng👍
Xmax ga ada vva... Coba di cek lagi ke Yamaha jepang
Semacam Supercharged ala" ya brati....
gandiindra Sukmana beda bro, lebih kearah vtec, vvti
keliatan banget
xmax tdk pakai vva om,, just info
just like v-tech di honda civic
Yes.. Maybe you right
@@ilhamrestu10 lumayan lah bro kapan lagi motor dpt v-tech 👍
kenapa ya gue ngersa diatas 7000 gangsingan Gsx Atau satria Fi lebih nampol dr pd kontruksi VVA.pdhl ga perlu ribet Pake selonoid segala.bsa dijelaskan?
alex RRmono teknologi dohc Mungkin
Profile mesinnya memang gitu naik linear sampai rpm puncak. Vva itu mnyiasati supaya bisa mendekati profil tenaga mesin dohc semacam gsx tanpa harus mengurangi tenaga putaran bawah. Jadinya memang neither here nor there tapi itu kompromi yang bagus saja memperbanyak pilihan.
Beda merk beda teknologi kalau sama ya nanti gak ada pilihan
Jadi monopoli karena cuma satu...
Batang lama2 aus...
rajin ganti oli setiap 2000 km
Yg ga kuat beli keliatan banget
Tangan tu tak perlu ramas2 muka
Kalo selenoidnya erorr rpm atas udah pasti ngempos😂
Aerok , N mek , Ti mek , Me m....
Memex
me max
hehe ga bisa dipelesetin
jawabannya me max
Gran max
.. Punya sya udh mulai kyak gtu mas .. .. Tpi saat trikan pertma bunya tek .. Klw di turunin trus di tarik lgi bunyi tek lagi .. Ap VVA reaksi nya kyak gtu mas tolong .. Info nya .. Trimaksih.. .. Soal.a bru pertma megang metik
Betul mas, berarti motornya normal.
VVA pasti ada bunyi tik saat dan sesudah selenoid aktif
Masih normal... Gpp
jadi setelah 6000rpm bbm dipaksa masuk lebih banyak?
kalo logikanya sih begitu... secara kita bejek gas diatas 6000 rpm pasti semprotan bensin nyembur lebih banyak, tapi dengan teknologi ini asupan bensin di atur sedemikian rupa jadi tenaga dan bensin yang di butuhkan berbanding lurus ... mau ngebut boros ya wajar, tinggal kita bisa maenin gasnya aja kalo mau irit di urut jangan langsung di plintir dari 0 rpm ke 6000 rpm.... :-)
ya mengatur sedemikian rupanya dengan memaksa valve masuk buka lebih lama Dari normal sehingga 7000 rpm vva masuk Benson lebih banyak Dari 7000 rpm tanpa vva. dengan memaksa bbm masuk lebih banyak, kurvanya tergeser sekian point ke at as. bukan posisi default mesinnya. kurva tetap landai seperti bukan vva hanya digeser me at as. bayanginnya kalo diatas 6000 rpm seperti setelan klep meson korekan.
Psang vcon buka di 3000 mantap hahhha
@@idrayas2 vva tidak mengubah boros bensin. Vva hanya mengubah pengaturan bukaan katub. Pengaruhnya ke tenaga. Sudah di akui oleh produsen mesin mobil. Tapi di produsen mobil, tidak pakai jenis pengaturan elektrik kaya di vva, tapi mekanik. Keuntungan pengaturan katub mekanik seperti vvt, vvti, vtec dsb, tidak akan ada miss/error karena ditentukan dari putaran mesin langsung. Klo vva putaran mesin, mengirimkan sinyal ke elektrik pengatur vva. Kelemahannya Suatu saat, klo elektrik vva mati, atau bermasalah, maka vva kaga guna.
Semoga, Yamaha membuat vva nya jadi mekanik, sehingga vva jalan tidak harus di angka 6000rpm, sehingga respon mesin tergantung bukan gas. Pertanyaannya? Kenapa kok vva saat ini make sensor, kemudian diteruskan dengan pergerakan elektrik? Karena harganya lebih murah.
krambillinggis kayanya makin kedepan makin banyak komponen elektrik. Semakin murah di sisi produsen dibanding mekanis tetep. Selain itu settingnya bisa diubah dengan mudah kalo mau ada penyesuaian dari pemilik atau pabrikan. Yang jelas beda dengan pengaturan timing katup yang biasa saya kenal di mobil. Atau timing katup dari motor high end seperti gsxr1000 baru yang pake bearing. Naik tenaga pasti naik bensin lah itu udah logika ga ada masalah. Dalam kasus vva diharapkan tidak ngempos di putaran tinggi karena karakter mesinnya yang kurang linear dengan menggeser kurva keatas jadi ada spare rpm lebih dimana tenaga masih bisa naik saat rpm ditarik keatas 7000. Cuman ya itu kalau mau naik terus linear harus mau mengorbankan putaran bawah dengan rombak baru mesin. Ini jadi ngurangin karakter stop gonya r15 yang mirip byson di putaran rendah. Bisa minus bisa plus tergantung yang beli sih. Kalau saya lebih suka galak dibawah seperti r15 sekarang.
bang klo vva nya bunyi tandanya gmna
Bunyi klik..saat 6000 rpm, ada juga yg ga bunyi
@@JAY791102 berarti normal ya om kalo bunyi "klik" kedengeran di nmax old 2018
@@kvran666tidvr4 aman om.. Nmax 2017 Saya juga suka bunyi vvanya,
Sing jelasno g pd blas
itu meniru system dari honda ..VTEC
itu mah vtec honda
pada dasarnya semua teknologi terbaru itu sama... VVA, VVT, VVTI, VTEC cara kerjanya semua sama... cma beda penempatan dan design aja
Hahaha klw gt ga usah sekolah aja klw sama.
cuman di kasih gituan doank langsung hebohnya bkn main yamaha..wkwkwk
itu teknologi mas, bukan sekedar aksesoris ga fungsi, Anda bilang hanya gituan belum tentu Anda bisa bikin
Daripada cuma fuel injection tapi ditempel stiker FI sana sini.
Wah kayanya si mas masih gaptek lom tau apa itu mesin canggih vva
Ikutan bales ah,iyah mas kamu janga sok tau bisa bikin gak,wkwkwkwkkw
Bikin sendiri bisa gk om?