Dikontrol atau Mengontrol Media Sosial?

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 7. 09. 2024
  • Tak jarang kita mendengar banyak orang yang mengalami kecanduan media sosial hingga akhirnya melupakan hal yang nyata di depan mata. Ketika sudah terbuai dengan dunia maya dan membandingkan diri sendiri dengan unggahan orang lain, mereka berbondong-bondong melakukan detoks media sosial.
    Sarah adalah seseorang yang tidak aktif menggunakan media sosial. Meskipun pekerjaan menuntut Sarah untuk selalu dekat dengan media sosial, ia bahkan tidak memiliki akun pribadi pada beberapa platform yang paling banyak digunakan masyarakat sekarang. Lebih dari itu, ternyata menjadi pasif di media sosial tidak membuat Sarah menjadi pribadi yang antisosial.
    Semoga cerita Sarah bisa mengingatkan kita untuk menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan waktu saat bermedia sosial.
    Tentang Kami
    Salam Kenal! Kami Menjadi Manusia, media alternatif yang mewadahi berbagai cerita mengenai kehidupan. Selamat datang di kanal CZcams kami dan selamat menjelajahi cerita-cerita kehidupan manusia.
    Temukan kami di:
    linktr.ee/menj...
    Untuk jadi bagian di video-video kami:
    goo.gl/forms/U...
    Mari bergabung dengan komunitas Teman Manusia:
    bitly.com/TemanManusia
    Untuk kerja sama dan partnership, silakan kirim surel ke:
    manusiasepenuhnya@gmail.com
    Subtitle disediakan oleh: Xerpihan
    Website: xerpihan.id
    Instagram: / xerpihan
    #MenjadiManusia #BerbagiPerspektif #Mediasosial

Komentáře • 945

  • @MenjadiManusia
    @MenjadiManusia  Před 3 lety +386

    Bagaimana caramu membagi waktu di media sosial dan dunia nyata?

  • @candimahendra9457
    @candimahendra9457 Před 3 lety +1003

    Sudah hampir 2 tahun gak install Instagram di gadget. Hidup gw lebih fokus, tentram, dan damai tanpa scroll2 ke bawah. Bukannya gw sirik atau iri sama postingan temen2 gw, tapi sumpah tidak melihat postingan tentang pencapaian2 seseorang lebih membuat gw fokus akan pencapaian gw sendiri.

    • @candimahendra9457
      @candimahendra9457 Před 3 lety +9

      @Yuni Ya cari sampai ketemu mba😂

    • @____onebae
      @____onebae Před 2 lety +9

      Pgen laminating komenan ini 🥺🙏🏻

    • @aidilazhar2185
      @aidilazhar2185 Před 2 lety +6

      @Yuni ga installl ig bukan berarti ga buka ig sih, saya masih buka ig kalau butuh banget di browser

    • @rahmahsuaibah4806
      @rahmahsuaibah4806 Před 2 lety +22

      Betul banget,gue sering iri liat pencapaian orang,sering buat dengki🤣sekarang fb dan ig gua hapus,sosmed benar2 ngabisin waktu,buat lalai

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety +3

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

  • @ahasanhariri
    @ahasanhariri Před 3 lety +1588

    Dua bulan lalu, selama dua minggu saya gak buka media sosial. Alhamdulillah enak banget ga main media sosial. Emang sih kita jadi ga dapet update, tp justru semakin kita tau tentang segala hal, semakin kita ga tenang.

  • @rikaagustin743
    @rikaagustin743 Před 2 lety +103

    healing kemana-mana, mencari kebahagiaan diluar, maksain diri buat pergi kemanapun supaya "seperti orang lain" tp apa yang aku dapat? bahagia itu semakin jauh, capek fisik dan batin, makin stress, sampai aku temukan dititik berbicara diruang kosong yang hanya ada aku dan diriku, minta maaf karena terlalu memaksa diri untuk bisa seperti mereka di "sosmed" yang aku tau semua itu palsu.
    hari ini akan ku sudahi semua drama kehidupan ini, deactive sosmed adalah langkah terbaik untuk kesehatan diriku dan mentalku, ingin hidup menjadi manusia yang tenang dan damai tanpa perlu dikejar-kejar oleh standart pencapaian orang lain.

  • @AamAris-rg2ce
    @AamAris-rg2ce Před 3 měsíci +23

    Di sosmed semuanya palsu
    Kecantikan palsu
    Kebahagiaan palsu
    Tapi menampilkan personality asli

  • @SajianTumbuhan
    @SajianTumbuhan Před 3 lety +551

    Aku sendiri sudah 2 tahun berhenti dari sosmed, akun twitter sudah delete sejak 2019 karena nggak pernah aktif di twitter sejak 2013. Sekarang tinggal akun youtube. Pikiran jadi tidak terdistraksi, karena post di medsos yang tiap detik muncul postingan sebenarnya nggak relevan sama hidup kita. ya kalau kata Rolf Dobelli, hampir semua hal di sosmed nggak revelan sama hidup kita. Tapi hal yang kita hadapi sekarang memang irelevansi. Jarang di sosmed semacam upaya merelevankan peristiwa milik kita dan diri kita saja, ini jauh lebih bermakna. Sepakat dengan sudut pandang di video ini.

    • @bagusaditya7640
      @bagusaditya7640 Před 3 lety +13

      Kalau saya cuma buka sekedarnya saja. Check pesan masuk FB sehari sekali, karena banyak teman terhubung di FB dan bukan di WA. Twitter buat baca berita. CZcams buat liat tutorial. Instagram mati karena sering di stalking mantan. Pernah coba satu hari lepas Internet dan tada... motivasi ke interaksi sosial dengan orang sekitar malah jadi lebih baik.

    • @auliyaproject9435
      @auliyaproject9435 Před 3 lety +13

      kayak nya aku harus coba juga deh..soalnya suka sedih kalau liat temen2 udah pada selangkah lebih maju dan aku ngerasa gini2 aja trus liat keaesthetic orang2 ,waaah gila nga siih jadi nya aku nga bisa seutuhnya jadi diri sendiri malah ngikutin mereka dan nyatanya memang nga bisa ngikutin hhahhahahha ya allah jadi kurang syukur ....

    • @pengintai_target3955
      @pengintai_target3955 Před 3 lety +1

      Wanjir kaya gua nih haha, awalnya gua anak Instagram banget sejak 2013, kalo sosmed jadul kaya Facebook pasti, tapi sejak 2019 gua memtuskan untuk berhenti medsos. Memang lebih tenang sih, karena di medsos banyak fake nya sedangkan kita butuh real.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety +1

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @kikiwijayanti2641
      @kikiwijayanti2641 Před 2 lety

      @@auliyaproject9435 iya kmu hrs coba aku awalnya juga gk bisa tp stelah stop dr medsos semua hidup jd tenang bgt

  • @lodiakusuma2384
    @lodiakusuma2384 Před 3 lety +292

    Enak bgt kalo ketemu temen sibuk ngobrol ngalor ngidul sampe lupa wefie, bukan yang ketemu malah sibuk sama hape masing-masing

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +9

      Wih, seru kan ya? Sampai sekarang kebiasaan ini masih berlangsung nggak, Kak?

    • @lodiakusuma2384
      @lodiakusuma2384 Před 3 lety +9

      @@MenjadiManusia masih kak, sukak inget klo udah di tempat parkir, baru inget klo blm foto sama sekali heuheu

    • @kumakun8201
      @kumakun8201 Před 3 lety +3

      Iyaa kalau sama temen-temen beneran, sering banget pas ketemuan lupa wefie saking memang menikmati ketemuannya 😊

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety +2

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @manusiaaneh8082
      @manusiaaneh8082 Před 2 lety +5

      @@LilisSuryani-zs5fs Anjirrr Orang ini Balesin komen satu persatu 😂😂😂

  • @etikadewi391
    @etikadewi391 Před 3 lety +227

    5 minggu deactive sosmed, ngerasa lebih mindful. Emang bener yang dikatakan di video ini, “kita perlu rem & kontrol atas diri kita sendiri” 🙌🏽

  • @siholsihaloho6568
    @siholsihaloho6568 Před 3 lety +419

    setuju Personal life, bukan konsumsi publik

    • @penikmatyoutube8028
      @penikmatyoutube8028 Před 3 lety +10

      kecuali mereka yang bener bener pgn jadi artis

    • @siholsihaloho6568
      @siholsihaloho6568 Před 3 lety +9

      @@penikmatyoutube8028 jadi artis dan ngejual personal life, wow, artis infotainment

    • @bebesweetie
      @bebesweetie Před 3 lety +3

      konsumsi publik misalnya nya kaya apa ya? kurang ngerti

    • @siholsihaloho6568
      @siholsihaloho6568 Před 3 lety +7

      @@bebesweetie kasus perceraian artis yg terus menerus di bahas infotainment, itu contoh konsumsi publik

    • @penikmatyoutube8028
      @penikmatyoutube8028 Před 3 lety +1

      @@bebesweetie tontonan publik

  • @sofiarintani9932
    @sofiarintani9932 Před 3 lety +546

    Udah uninstall instagram dan twitter sebulan yang lalu dan bener2 ngaruh ke diri gue sendiri,jauh lebih tenang gitu rasanya. Jadi lebih fokus aja gitu ke apa yang mau gue capai sekarang dan lebih jarang ngebandingin pencapaian orang lain. Thank you Menjadi Manusia sudah sangat motivasii❤️

    • @nurfaidah3867
      @nurfaidah3867 Před 3 lety +21

      Sama aku juga seperti ini udh nonaktifkan akun real , tpi aku pnya akun 1 nya yg isi dan followernya hnya org “ yg menurut gue bisa aku jdiiin motivasi buat aku . Setenang itu 🥺💙

    • @sofiarintani9932
      @sofiarintani9932 Před 3 lety

      @@nurfaidah3867 bener banget, hugs

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +11

      Hai Sofia! Seneng rasanya bisa memberikan kamu motivasi, semoga video-video yang ada di channel kami, bisa terus kamu tonton dan pastinya nggak lupa untuk dibagi-bagikan ke temen-temen juga, ya! Anyway, selamat hari Senin! Sehat-sehat dan tetap semangat, yaai❤️

    • @sofiarintani9932
      @sofiarintani9932 Před 3 lety

      @@MenjadiManusia terimakasiiii❤️❤️❤️

    • @peb5673
      @peb5673 Před 3 lety +3

      Selamat mbaknya sudah berhasil

  • @faliq0826
    @faliq0826 Před 3 lety +435

    Suara di kepalaku tersampaikan semua disini. Keren.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +14

      Wah senang sekali! Semoga berbagai video yang ada di channel CZcams Menjadi Manusia bisa mewakili beragam pikiran yang ada di kepalamu. Jangan lupa untuk terus ikutin video-video kami yang update setiap hari Rabu. Share juga ke teman-teman kamu, ya!

    • @ummusalamah5676
      @ummusalamah5676 Před 2 lety

      SETUJU BANGET

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @mherlangga9576
      @mherlangga9576 Před 2 lety +1

      @@LilisSuryani-zs5fs Di balik sejuta sisi positif sosmed, ga bisa kita pungkiri juga bahwa sosmed juga punya sejuta sisi negatif. Yap, betul... yang di sampaikan ibu/mba adalah sekian banyak contoh sisi positif dari sosmed. Kalo kita ambil contoh sisi negatifnya antara lain: Jadi membandingkan hidup kita dengan orang lain, polarisasi dan atau bias/hoax terhadap informasi, tidak adanya transparansi/privasi, dsb.
      Alhamdulillah keluarga ibu/mba dapat menggunakan sosmed dengan baik dan bijak. Yang ditakutkan adalah ketika tidak dapat mengontrol penggunaan sosmed akibatnya DOPAMINE DETOX menyerang pengguna. Ketika sudah diserang, akan sulit untuk melepaskan diri darinya, dan langkah terbaik adalah untuk meng-uninstall apknya.

    • @nightdream2638
      @nightdream2638 Před 2 lety

      Sama

  • @falestinalzakiyah7766
    @falestinalzakiyah7766 Před 3 lety +89

    5 tahun hapus akun fb, non aktifkan ig Dan Twitter. Rasanyaaa hidup tu damai bangeeeet. Dan healing yang bener² nyataaa

  • @Anonim-64
    @Anonim-64 Před 3 lety +167

    Semua yang dibicarain si mbaknya itu beneran loh... saya jga lebih real life dengan tanpa adanya sosial media.
    Karena menurut saya Kita harus menikmati privasi dan dsri situlah timbul Selflove yang membust saya nyaman tanpa adanya Eksistensi.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety +1

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @ardhinahidup
      @ardhinahidup Před rokem

      Hihi kak @Lilis Suryani komenya sama lagi😁

    • @mihermione
      @mihermione Před 2 měsíci

      @@LilisSuryani-zs5fs ini mbanya sales sosial media apa gimana dah? wkwk

  • @dzanrmdhn5939
    @dzanrmdhn5939 Před 3 lety +89

    tujuan utama bertemu dengan teman adalah untuk melepas penat dengan saling bercerita, tapi terkadang waktu bercerita itu dibuang oleh mereka yang sibuk dengan kamera dan sosial medianya.

  • @novemberceria1295
    @novemberceria1295 Před 3 lety +29

    pernah ngalamin yg kurang update, lg kumpul sm temen2 yg udah lama ga ketemu eh pas ketemu ada obrolan konten tiktok yg gak gue tau karena gapunya tiktok dalem hati ini mereka ngomongin apa sih jd cuma melongo doang pas mereka cerita2. gak cuma itu, karena udh lama gak main instagram gara gara terlalu gak sehat trs pernah gue update sekali tmn gue lgsg nanya kemana aja padahal gue hari hari ya jalanin hidup aja kaya biasa. jujur rasanya kaya sedih juga sm zaman yg serba sosmed ini jadi gak menaknai hidup dengan baik karena terlalu berfokus pada sosmed😥😢

  • @idarohmayanti3156
    @idarohmayanti3156 Před 3 lety +51

    I barely post anything on social media. Dulu ada temen yg pernah bilang, " ga perlu post ini itu ttg kuliah, ga semua temen kita itu kuliah". Sejak saat itu, lebih ati² kalo mau ngepost. Apalagi kalo yang sifatnya cuma personal, bukan hal informatif.

  • @rezaworoprasasty5432
    @rezaworoprasasty5432 Před 3 lety +148

    Kangen banget vibes th 2000an awal, meskipun waktu itu aku masih kecil sih. Tapi yang aku inget, saat itu semua hal terasa spesial gitu. Gadget, medsos bukan kebutuhan primer orang2. Idola yang kita lihat di tv atau media yang ada saat itu, informasi yang kita cari, orang yang kita temui, semua terasa lebih spesial. Ga tau kenapa ya, karena mungkin saat itu we need effort to do anything. Semua terasa spesial dan tertinggal di ingatan kita sampai lama.

    • @purnomoaji8394
      @purnomoaji8394 Před 3 lety +6

      Dan hoax serta keributan akibat medsos belum ada dijaman itu. indahnya masa 2000'an awal

    • @nightdream2638
      @nightdream2638 Před 2 lety

      Betul

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 Před 2 lety

      Kelahiran tahun berapa

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety +3

      Dulu orang kaga manfaatkan socmed utk kepentingan pribadi... w jg merasa 20 tahun lalu hidup lebih bahagia dr saat ini, kaya hidup kita di kontrol orang2 tertentu via socmed...

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety +4

      @@purnomoaji8394 hoax kok rame banget saat ini... gosipin orang udah jadi makanan sehari2 meski channel dakwah bertebaran... masyarakat kita kan emank aslinya tukang gosip jadi suka terpancing...

  • @hilmaamalia582
    @hilmaamalia582 Před 3 lety +30

    Pernah puasa sosmed pas skripsia. Dan gue cuma buka app2 penting aja. Sumpah itu bikin ngebut banget. Waktu jadi efektif banget kepake kemana mana

  • @aliyafarah7208
    @aliyafarah7208 Před 3 lety +28

    Alhamdulillah udah 3 tahun delete account IG dan sempet off twitter selama 4 bulan. Hidup gue DAMAI, aman dan sejahtera dunia akherat wkwwkwwk😂😂. Terlalu banyak toxic di IG yang buat insecure. Buat gue IG cuma platform untuk pamer😁 That's why i leave it dan gapernah menyesal😎

  • @sandyape2155
    @sandyape2155 Před 3 lety +39

    Sebenarnya klo dpt circle yg tepat, media sosial dn pertemanan itu bisa beriringan
    Krn fungsi media sosial ya itu bukan hanya posting hal2 pribadi tp ada hiburan dn salah satu sumber informasi

  • @carameldelachiato
    @carameldelachiato Před 3 lety +198

    aku yg dulunya super aktif bgt di sosmed yg segala apa apa update, skrg udh sadar don't be an open book on social media. jauh lebih enak ditanya kabar dichat pribadi daripada dari reply story. sampe nemu temen yg ngerasa gini juga, jd kalo kita ketemu ya literally ngobrol sampe lupa waktu dan lupa update story, sumpah ini jauh lebih enak daripada yg kalo ketemu cuma nyapa di awal terus foto foto dan akhirnya semua nunduk sama hp milihin foto yg mau diposting. kalo kata mbaknya di video ini "sebenernya mereka mau ketemu sama gue, kangen sama gue atau cuma mau foto doang buat diposting si?" 4:56

    • @gungwira1582
      @gungwira1582 Před 2 lety +9

      Apalagi gobrolnya sampe habis bahan pembicaraan dan kita jadi begong atau pikiran melayang tanpa mikirin buka hp untuk menghusir kebosanan. Sensasinya kaya kembali ke awal 2000 an.

    • @khs_fan
      @khs_fan Před 2 lety +7

      percayalah, ane sedih banget ngeliat (terutama) kalo ada 2 orang di kafe tapi kepalanya tertunduk semua 💔💔💔💔💔💔 sedihnya lagi mereka sendiri mungkin ega nyadar kalau mereka ega converse💔💔💔 idup ini uda jd dystopia

    • @wahyudichannel18
      @wahyudichannel18 Před 2 lety +3

      Iya realita bngt

    • @michaelbensol1916
      @michaelbensol1916 Před 2 lety

      Bct lo dela

    • @carameldelachiato
      @carameldelachiato Před 2 lety

      @@michaelbensol1916 iya emg deh

  • @elsarahmawati4923
    @elsarahmawati4923 Před 3 lety +93

    bener banget, semua harus sesuai porsi kebutuhan. pake ig juga cuma buat lomba, nyari info. karena semakin dengan bertambahnya umur lebih inginnya bener" menjadi manusia yang seutuhnya, yang menghabiskan waktu dengan keluarga, fokus dengan pendidikan juga pekerjaan, udah yang penting bisa bermanfaat untuk orang lain gitu aja....

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety +3

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @RizkyMathers
      @RizkyMathers Před 2 lety +1

      @@LilisSuryani-zs5fs istighfar istighfar jngn main socmed trus mba wkwkwkwk

    • @aazizahnf_
      @aazizahnf_ Před 8 měsíci +1

      huhu sama banget. aku masih belajar kek gini☺️

  • @nayrincantik2545
    @nayrincantik2545 Před rokem +12

    Kebahagian lahir dari hati, bukan dari fenomena di sosmed, saya sudah menerapkan hidup dengan meninggalkan sosmed dan tidak memposting apapun tentang pribadi dan keluarga itu menjadikan lebih damai. Dan kita akan bertemu dengan orang orang yang aware dengan kita tanpa sosmed. Dan dengan meninggalkan sosmed lebih sehat bagi kesehatan mental kita

  • @noviwinarianti3872
    @noviwinarianti3872 Před 3 lety +151

    Gua baru beberapa minggu ini off sosmed, gua mau nyari ketenangan di diri gua, gua ngecoba ngalih kan diri gua untuk perlahan tapi pasti untuk sesering mungkin gaa on sosmed,gua merasa setiap gua ngebuka sosmed kek malah Nge-overthingking pikiran gua,ntah itu ngebanding2in diri gua sendiri ke orng lain,gua scroll malah isi kata kata yg melow yg bikin patah semangat gua bahkan malah nambah rasa GAK percaya diri gua, gua ngerasa yg tadi nya sosmed tempat Ngehibur diri gua ehh malah sebalik nya, gua ngerasa sosmed itu kek racun gtu,sampe2 temen dan keluarga gua sebel sama gua susah banget buat komunikasi karena sebegitunya off sosmed.. Gua fikir gua orang yg aneh sampe segitunya ke sosial media pake2 cara off sosmed gtu, gilak sih konten ini relate bangeet sama isi kepala gua Terima kasih 👍

    • @dellariyadi2189
      @dellariyadi2189 Před 3 lety +19

      Bener banget, bukan iri sama pencapaian org lain. Tapi kalo liat org yg sukses gitu bikin gua kaya ngerasa 'ko gue masih gini2 aja ya'. Malah jadi overthinking kaya ngerasa dia bisa masa lu gabisa bukan semangat tapi malah ngerasa gue ga berguna banget. Makanya ngurangin main sosmed bener2 bikin lebih tenang

    • @noviwinarianti3872
      @noviwinarianti3872 Před 3 lety +5

      @@dellariyadi2189 semangattt kakk..percaya deh kita punya proses nya masing-masing untuk mencapai kesukses-an 💪

    • @dellariyadi2189
      @dellariyadi2189 Před 3 lety

      @@noviwinarianti3872 makasih, kamu juga semangat ya🌻

    • @marshadwiahmad3017
      @marshadwiahmad3017 Před 3 lety +10

      Knp si lu bsa related bgt sama gue mba 😭😭😭😭 dan benar gue juga kebalikan dari semua orang kalau sosmed emg racun buat gue 😭😭 gila si sebegitu gue ketergantungan sosmed dr SMP kls 1 gue udah main fesbuk. Gue pengen sembuh. At least gue Udeh tutup akun FB, Ig bahkan kontak wa pun gue apus smua kecuali gue save ditempat gue kerjaan gue aja dan keluarga yg penting

    • @noviwinarianti3872
      @noviwinarianti3872 Před 3 lety +5

      @@marshadwiahmad3017 hehe.. Semangat yaa.. 💪

  • @sofydwiyanti5158
    @sofydwiyanti5158 Před 3 lety +230

    Tanpa madia sosial itu berguna jika kamu sudah punya pekerjaan, kalo yang belum punya pekerjaan penting banget buat cari loker. Karena mengandalkan orang terdekat iya tidak mungkin juga. Memang ada kebutuhan di porsi masing2.
    Aku bakal non aktivkan akun kalo udah punya sibukan atau pekerjaan, karena ada pekerjaan yang siap mensibukkan aku.

    • @wira1806
      @wira1806 Před 3 lety +1

      Betul

    • @auliaanjaniuns7011
      @auliaanjaniuns7011 Před 3 lety +1

      Benar

    • @limsuandi834
      @limsuandi834 Před 2 lety +1

      Setuju banget

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety +3

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @adilazzzzz5158
      @adilazzzzz5158 Před 2 lety +6

      Setuju. Karna akan lebih mudah ninggalin medsos ketika kita punya kesibukan seperti kerja yang pasti

  • @adefirmanardiansyah6271
    @adefirmanardiansyah6271 Před 3 lety +14

    Alhamdulillah udah mau 2 tahun tanpa social media, gak punya akun social media. karena sekarang lebih menjaga privacy. lebih nyaman dan fokus kerja

  • @uci56
    @uci56 Před 2 lety +14

    Gw uda uninstall sos med sejak 3 bulan lalu. Alasan utama : krn aku keguguran berkali2 dan isi IG story temen semua kayak posyandu. Jujur aku iri dam dan stres orang2 yg nikah setelah aku malah dapat anak duluan. Akhirnya ke psikolog dan disuruh hapus semua. Dan saya ga menyesal sama sekali. This is one of the best choice I ever taken in my life

  • @bagusaditya7640
    @bagusaditya7640 Před 3 lety +125

    Saya setuju sekali. Sempet agak kena sedikit depresi ketika terlalu fokus dengan media sosial. Melihat teman sejawat yang tebar pesona dan kekayaan secara berlebihan membuat saya merasa rendah diri karena tidak bisa seperti mereka. Mencoba untuk menyuarakan pendapat, tapi komen yang diterima selalu tidak simpatik dan menghakimi.
    Belajar untuk tidak selalu merasa FOMO

    • @MuhammadIqbal-cm4dk
      @MuhammadIqbal-cm4dk Před 3 lety +1

      FOMO apa ya bg?

    • @bagusaditya7640
      @bagusaditya7640 Před 3 lety +1

      @@MuhammadIqbal-cm4dk Fear Of Missing Out - FOMO

    • @fitridrg6493
      @fitridrg6493 Před 3 lety +15

      Ya.. Liat temen temen yg lebih sukses pdahal satu pekerjaan. .tp mereka punya lebih.. Rasanya tuh nyesek bgt.. Iri banget...jd merasa insecure sama diri sendiri..sempet down bgt... Sampe yg g mau ketemu sm org..tetangga..trus menjauh dr grup sekolah..grup kuliah... Terutama waktu anak aku meninggal liat postingan anak anak temenku di sosmed..beneran aku nyesek... .....Parah y aq...tp skrg uda mulai belajar mensyukuri apapun yg diberikan Allah swt.

    • @nurhasanahpowerfull774
      @nurhasanahpowerfull774 Před 3 lety +3

      @@fitridrg6493 ikut berduka atas anaknya mba 😢dari aku yang juga seorang ibu..

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

  • @jeffersonhakim6422
    @jeffersonhakim6422 Před 2 lety +32

    Terhitung 3 bulan sejak ga gunain sosmed (IG, Twitter, Tik Tok). Bener-bener ngerasa produktif dan damai sekarang. Bisa fokus sama kerjaan, ngembangin diri, dan punya waktu bareng keluarga. Akhirnya gue ngerasain bahwa ga penting buat tau update status/story orang lain di Sosmed.

  • @cicici6036
    @cicici6036 Před 3 lety +28

    2018 itu gua patah hati dan mutusin buat gak main sosmed terutama instagram, makin lama makin enjoy, dan bener, jadi damai
    Sekarang kalo cek instagram 3 bulan sekali banyak notif temen ikut giveaway yg mention akun gua hahaha.

  • @pauraaa
    @pauraaa Před 3 lety +22

    Suka bgt sm mindset kknya :( aku sndirii miskipun kdg ga konsisten sm off sosial media aku prnh berenti 3minggu lbh trs kdg aku iseng buka lg krn sdikit merasa kesepian cuz i'm introvert pgn tau mutualku lg kegiatanya apa, trs seminggu yg lalu udh deactivate IG lg krna menurut aku Sosial Media yg paling berdampak kehidupan aku itu IG aku ngerasa ga fokus sm kehidupan aku krna sring liat kehidupan org lain meskipun aku jg jrg update tp malah jd sring merendahkan kualitas diri pdhl aku jg tau mereka upload psti yg lg Happy2 aj tp ttp aja kdg ky ngersa "koo dia diumur segini ky gitu koo aku enga ya" meskipun tau psti hidup dia ga gt tp dr pd pusingg aku pgn bener2 berkomit untukk stop main IG dan skrg jg jrg buka Sosmed yg lain. Semoga aku konsisten

  • @happylucky7134
    @happylucky7134 Před 3 lety +21

    Kok ini berasa wawancaranya ke diri gue sendiri yaa. Apa yang mbak nya omongin semua hampir 99% apa yang gue rasain

  • @anismaela9310
    @anismaela9310 Před 3 lety +10

    Bener bgt! Udh setaun yg lalu setelah resign dr kerjaan yg lama buat ga main Instagram dan cuma fokus ke WA & media penyalur kerja. Trus baru sebulan yg lalu udh uninstall tiktok yg makin lama makin ke distrack. skr kalo lg mau bua IG ada tujuannya dlu baru buka sampe org2 pada nanya "masih hidup apa engga" wkwkwk. Tenang nya bukan main!

  • @tonycipto5349
    @tonycipto5349 Před 2 lety +9

    Di menit 4.30 an, pas mbaknya bahas reuni SMA, gw setuju banget... kalo mau pergi ya nikmati aja perjalanan, nikmati pertemuan, kenapa harus mikirin gimana dokumentasinya? Traveling jg gitu, orang traveling kemana2 tapi niatnya cuma buat pamer di sosmed, abis traveling stres lagi, trus traveling lg, gitu aja terus 😂

  • @resadevi5401
    @resadevi5401 Před 3 lety +13

    Udah 2bulanan gak aktif sosmed, overthinking berkurang jauh. Perlu bgt sih healing dari sosmed biar mental pikiran lebih terarah

  • @wongedan4676
    @wongedan4676 Před rokem +10

    Kenikmatan, dan ketenangan gua peroleh dari ketidaktahuan akn kehidupan org laen

  • @rijalafrianto2279
    @rijalafrianto2279 Před 3 lety +10

    Tidak ada masalah dengan bermain sosmed, Intinya jangan berlebihan serta ambil hal² yang memang kita perlu saja.

  • @spiritbreaker2958
    @spiritbreaker2958 Před 3 lety +41

    aku yang punya kayanya hampir semua sosial media, dan sangat-sangat addict tercengang melihat ini. walaupun gue cuma juga menjadi penonton di sosial media, ga pernah umbar-umbar masalah pribadi

  • @kanami8568
    @kanami8568 Před 3 lety +157

    Saya banget.
    Udah jarang login Instagram, mungkin kalo setahun cuma buka 2-3x (untuk kepentingan tertentu kaya mau hubungin orang yang kebetulan kontaknya ga kita simpan secara pribadi).
    Semenjak ga buka ig, rasa insecure lebih berkurang dan lebih tenang rasanya.
    Makasih kak udah mau speak up tentang hal ini, jadi kepikiran mau tutup akun sosmed lain juga hahaha

    • @laila6160
      @laila6160 Před 3 lety +2

      Sama nih

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @kanami8568
      @kanami8568 Před 2 lety +2

      @@LilisSuryani-zs5fs bagus sih bagi kakak yang mengganggap sosial media sebagai media untuk mendapatkan informasi lebih luas. Yang pasti, penggunaan sosial media itu ada plus minusnya. Di sisi positif nya, pencarian informasi menjadi lebih mudah. Tapi di sisi negatifnya, sosial media dapat berefek candu bagi penggunanya

    • @b5de193
      @b5de193 Před 2 lety

      Media sosial juga memiliki sisi positif dan negatif juga... Tergantung bagaimana user menggunakannya

    • @nightdream2638
      @nightdream2638 Před 2 lety

      Keren

  • @abigail3879
    @abigail3879 Před 3 lety +17

    Sosmed yang masih gua punya itu Instagram dan CZcams, itu pun penggunaanya gua batasi. Semenjak gua membiasakan diri buat membaca buku/jurnal daripada bermain sosmed, banyak banget perubahan positif yang terlihat secara mental dan kognitif pada diri gue. Yaa paling negatifnya kurang bisa nyambung sama temen kalo mereka lagi ngomongin trend di TikTok atau masalah di Twitter...

  • @vousettebelle9000
    @vousettebelle9000 Před 3 lety +58

    3 tahun tanpa medsos.
    Aman dan tenang banget jalanin hidup.
    Thanks Menjadi Manusia, sudah angkat podcast yang related sama hidup saya.

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Před 3 lety +1

      Tanpa wa kah ????

    • @vousettebelle9000
      @vousettebelle9000 Před 3 lety

      @@nonibelanda507 iyap

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Před 3 lety

      @@vousettebelle9000 waaaah mantap

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety

      Trus komunikasi dgn teman & keluarga pake apa selain WA?

    • @mirfangu
      @mirfangu Před 2 lety

      @@d3wi_r4tih kalo saya sih off sosmed kecuali watsap doang utk kebutuhan chat ama tlp, karena pake pulsa boros kan yaa. tapi di watsap pun saya jarang kiat story nya. Pure kebutuhan buat tlp . 😁

  • @rjayary5742
    @rjayary5742 Před rokem +4

    Salut ! Msh muda tetapi sudut pandangnya sdh sgt mateng & bijak mknya tak heran jk dia merasakan damai dlm hidupnya. Respek to her.

  • @fahmi.choiss
    @fahmi.choiss Před 2 lety +6

    sosmed memang dirancang agar kita terus menatap layar tanpa henti dan menonton iklan.
    selain itu terlalu banyak menerima informasi di sosmed juga tidak baik bagi otak kita. susah fokus, insecure dan cemas sangat mungkin terjadi.
    kita perlu usaha untuk memilah dan memilih informasi mana yang benar mana yang hoaks.
    bersosmed atau tidak yang penting kita punya kendali penuh atas diri kita.
    sebagian orang mungkin cocok dengan deactivate akun agar tidak mudah terdistraksi, namun bagi orang yang mata pencahariannya dari sosmed seperti internet marketer perlu bijak dalam membagi waktu serta selektif dalam menerima informasi agar kesehatan mental tetap terjaga.

  • @annisaputriilhami1837
    @annisaputriilhami1837 Před 3 lety +25

    Setelah lulus SMA jujur gua jg jarang buka instagram, dan itu kayak tentram bgt hidup WKWK, krn gua jg mikir sii, kadang sosmed jg bisa bikin penyakit hati. Dan itu motivasi gua untuk jarang buka sosmed:)

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety

      Bener... w jg merasa gitu... banyak orang suka ghibah krn pengaruh socmed... klo w sih krn ada orang yg dzolimin w manfaatkan socmed & sihir

    • @DewiApriliani-up3qn
      @DewiApriliani-up3qn Před 14 dny

      Q😊

  • @ameliaekauntari6253
    @ameliaekauntari6253 Před rokem +6

    Saya termasuk orang yang sangat jarang membuka sosial media (instagram). Saya mulai memahami bahwa tidak jarang, setelah membuka sosmed justru memberi dampak bagi saya seperti jadi membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain, kurang bersyukur atau overthinking hal-hal lain. Saya pikir saya aneh, kenapa kok tidak seperti orang-orang lainnya yang selalu bersosmed, update dll.
    Sejak saat itu saya mulai mengontrol waktu saya dalam bersosmed. Mungkin sebulan sekali atau membuka jika mencari informasi terkait sesuatu yg saya butuhkan, dan impactnya terasa, hidup menjadi lebih tenang, lebih fokus, damai dan tidak banyak terdistraksi. ✨

  • @AfasKitchen
    @AfasKitchen Před 3 lety +10

    Sudah sekitar 3 bulan sy off dr sosmed. Palingan kalau lagi bosan cuma buka youtube sebentar. Dan hidup saya jd lebih fokus, tenang, dan tidak mau tau ttg hdp org lain, tidak suka ikut2an. Tp kita lbh fokus utk membantu org2 disekeliling kita.
    Awl mula bkn sengaja gk main sosmed. Tp lebih ke ada yg ingin dkejar. Saya butuh belajar utk ujian sy. Tp lama2 kok enk y gk main sosmed.

  • @ngingok
    @ngingok Před 4 měsíci +2

    Aku udah lama banget gak pake sosmed wa fb Twitter ig,notif yang masuk cuma sms operator,notif CZcams aku nonaktifkan,pake CZcams cuma kalo lagi santai. Lama Pake hp cuma untuk update kerjaan nulis novel karna laptop lagi rusak,hanya itu. Tenang damai,dan kebih menikmati waktu. Waktu tidur jadi lebih teratur..❤

  • @fajridonqil6968
    @fajridonqil6968 Před 3 lety +10

    Alhamdulillah sudah hampir 2 tahun saya tutup semua akun sosmed saya, karena skrang sya punya prinsip tidak ingin mengomentari dan tidak ingin di komentari , tenang.... 🧡

  • @jinggajingga6459
    @jinggajingga6459 Před 2 lety +10

    Setuju sama mbaknya! 💯
    Kurang lebih 2 tahunan ini buka IG pribadi cuma sekali seminggu aja untuk cek DM. Udah gapernah lagi buka IG story orang lain. Kalo ngepost IG story pun jarang banget, yang aku post pun bukan kehidupan pribadiku tapi ngepost tentang review buku atau quotes / reminder yang (mudah-mudahan) bermanfaat. Kalo lagi kangen sama temen lama, lebih senang menghubungi mereka lewat WA atau ajak ketemu langsung.
    Rasanya hidup jadi lebih tenang dan lebih fokus. 😊
    Waktu kita di dunia ini terbatas, harga perhatian kita terhadap sesuatu itu mahal, dengan membatasi membuka sosial media, aku jadi paham mana hal-hal yang menambah value di diriku/hidupku, mana yang tidak.

  • @DhanByCode
    @DhanByCode Před 2 lety +6

    Di zaman skrg kalo kita ngobrol atau nongkrong kemana gitu, pasti ada beberapa yang bermain hp for sosmed scroll ig brjam jam belum nemu sih gue temen yang stiap nongkrong yaa udah nongkrong aja gitu nikmatin ngobrol ma temen, pake hp ada saat nya jika urgent dan video ini sangat menginsiprasi terima kasih menjadi manusia very recommend! and then selain dari video nya, gue juga suka baca comment2 nya krna disini yg share pengalaman komentar nya ada bbrapa yg menginspirasi juga awesome :)

  • @septias4912
    @septias4912 Před 3 lety +12

    Punya teman gak main sosmed, kata dia hidupnya lebih damai.udah 2 tahun gak main FB, walaupun masih main IG. Terima kasih yah, udah cerita pengalamannya 😁

  • @ikhromsayangnisa9842
    @ikhromsayangnisa9842 Před 11 měsíci +7

    Saya ingin sekali tidak tergantung pada sosmed entah kenapa saya merasa semenjak ada sosmed saya mempunyai penyakit hati. Dari yang saya baca dikolom komentar ini semua sangat terganggu dengan pencapaian seseorang entah itu teman atauoun kerabat. Saya juga lelah merasa rendah diri dan merasa tidak berguna karena hanya seorang ibu rumah tangga yang tak berpenghasilan. Semoga saya bisa keluar dari lingkup sosmed, saya sudah sering berpuasa sosmed tapi belum bisa benar2 meninggalkannya.

    • @budisantoso-ze6rp
      @budisantoso-ze6rp Před 3 měsíci +1

      Kamu engga sendirian mbak, banyak orang pengguna sosmed yang merasakan hal serupa. Merasa orang lain kehidupannya lebih sukses, lebih bahagia, lebih waah dari kita, padahal belum tentu seperti itu.
      Karena sosial media adalah dunia semu bukan nyata. Orang orang disosmed lebih menonjolkan hal yang baik baik dan hebat saja ketimbang yang sebenarnya. Jadiii....bersyukur dgn apa yg kita miliki sekarang, sambil terus berusaha dan berdoa tuk kehidupan yg lebih baik, itu yg perlu dilakukan. Sambil puasa/berhenti bersosial media baik tuk sementara atsu selamanya. .percaya deh pikiran dan perasaan kita jd lebih tenang

  • @adigoena6201
    @adigoena6201 Před 3 lety +266

    Terlalu sering mengkonsumsi berita di medsos dan berbagai postingan, seolah membuat kita menjadi faham dan pintar. Tapi faktanya, kita hanya terombang-ambing dari satu fakta ke fakta yang lain.
    Kebiasaan terlalu aktif di medsos, membuat kita tanpa sadar menyerap berbagai berita yang sangat berpengaruh pada kesehatan mental.

    • @lilsolasol1062
      @lilsolasol1062 Před 3 lety +20

      Bener bangetttt, opini yg ada di sosmed bagus buat nambah perspektif. Tapi terlalu negatif dan over alhasil buat pikiran murni kita kecampur antara kiri dan kanan

    • @xxglcyon6638
      @xxglcyon6638 Před 3 lety +1

      True

    • @puspitaraya339
      @puspitaraya339 Před 3 lety

      B bbbbbbbbjbbjjbjjbnnbnbjjnbnbjb jjnnnn. Bjjjnbbn j. J n. Nnnn b nbbbbnnbnjjbb bj. B bn bnjjbjhmbh
      J
      Jmjjjjjjjjjjnnjj
      JJ
      JJ
      Jhhnhbnjjjjjnnhjnbbbbhjjhjjnjjjj
      JJ
      Jjjjjjjjjjhjnhhhhbjhjhhhj
      H NJ hhhhh
      JJ
      JJ jjhhhhhhhhh
      H
      Hj
      Hhhmhhhhhhhhhhhhj
      hhhhhhhhhhhhhhhhhhnh
      Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh LP

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety

      @@lilsolasol1062 bener banget... ini berpengaruh bgt ke w saat ini... btw, w tetap ga bisa ninggalin socmed soalnya ampuh banget utk dapatkan klien baru yg mau beli & invest property yg saat ini w jual

  • @sorryimnotsorry8814
    @sorryimnotsorry8814 Před 3 lety +47

    Great! Tambahin tips dong biar bisa punya mindset sebijaksana mbaknya buat kami orang2 sensitif yg gampang ketrigger sm hiruk pikuk sosial media

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +19

      Halo kak Dinasirajua!
      Mungkin pola pikir bisa terbentuk seiring berjalannya waktu, tapi ada beberapa cara sederhana untuk menanggulangi "oversensitive" yang bisa saja dimiliki sebagian orang. Terutama... yang mudah ketrigger oleh sosial media.
      Yang pertama, benar-benar teliti tentang perasaannmu. Saat melihat konten, pastikan kamu bisa bedakan yang mana sebel, kecewa, marah, dan berbagai emosi lainnya.
      Yang kedua, ketika kamu sudah paham akan apa yang kamu rasakan, kamu ukur, kenapa kamu bisa sebel, kecewa, marah? Jika hal yang kamu lihat di media sosial ternyata tidak memberi dampak langsung untukmu, ini adalah waktu yang tepat untuk meredakan emosimu. Yang mengijinkan harimu menjadi baik adalah dirimu sendiri. Sit back, and relax🤗
      Ini sih cara paling sederhana dari tim Menjadi Manusia. Kira-kira Teman Manusia yang lain, punya opini juga, kah? Share dooong jangan pelit-pelit~

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety

      @@MenjadiManusia klo ada yg sengaja manfaatkan socmed & sihir utk mengendalikan kita, kira2 apa yg musti dilakukan thd loser ini?? Kita kan ga bisa liat orang klo di socmed, cuma kita bisa merasakan klo orang itu dzolimin kita... mungkin ada bagusnya bahas ttg orang yg mengalami gangguan kepribadian narsistik & gangguan kepribadian lainnya

  • @muhisaputra6450
    @muhisaputra6450 Před 3 lety +9

    Yaps. Alasan selanjutnya, banyak teman2 yang memang bertemu bukan untuk melepas rindu tapi untuk keperluan posting dan ngobrol pun seadanya.

  • @thelucky..1515
    @thelucky..1515 Před 2 lety +3

    Sosmed itu bagingw tempat mendokumentasikan segala sesuatu..
    Enatah itu moment2 seru, unek unek isi hati, dsb..
    Trs sosmed jg jd ajang pamer, bully, dan pasti Keppo dg kehidupan org lain..

  • @andirahayutrinurinsani
    @andirahayutrinurinsani Před 2 lety +3

    Suka bgt sama pembicaranya. Sangat terwakilkan. Aku pernah puasa sosmed 2019 selama 6 bulan. Dan itu nyaman bgtttt. Tapi anehnya knp org² pada nanya masalah idup ku apa? Lucu ya 😂. Justru kalau keseringan main sosmed malah jadi masalah. Apa lagi masalah mental. Misalnya kecemasan, jujur deh kalian pasti pernah bertanya2 "knp si yg like atau yg liat story ku dikit?" . Yg lebih parah sampe nyalahin diri, "gw salah apa ya? knp yg like dikit? Emang foto ku jelek?". Dan pasti kalian sebelum ngepost itu udh ngedit sedemikian rupa krn ekspektasi kalian itu bakal di suka byk org, tapi ekspektasimu tdk sesuai malah sebaliknya. yg like cuman dikit. Kan disitu ada kecemasan. Apakah itu sehat? Aku rasa gk sehat. Krn itu bikin capek. Ya mending nyantai dgn kesibukan yg lebih produktif dari pada liat sesuatu yg sama sekali gk ada untungnya sebenarnya. Kecualiiiii sosmednya di pake ke hal² yg lebih bermakna. Contohnya buat belajar, buat bisnis, cari lowongan, dll.
    Alhamdulillah skrg udh gk main ig sama fb lagi. Streaming CZcams sdh sgt membantu menurutku.

  • @ervinohardy5266
    @ervinohardy5266 Před 3 lety +15

    mostly untuk sekarang media sosial itu malah semakin jadi patokan, dengan lu punya traffic di medsos entah lu terkenalnya karena apapun, pasti bakal banyak yang ingin berteman sama lu atau mau deket sama lu, sedangkan untuk orang kek gua yang jarang upload di sosmed karena gapenting juga buat di share ke dunia maya malah di anggap "no life", semakin lama orang gabisa nikmatin moment hanya pentingin traffic thats shit.

  • @icannisaaa
    @icannisaaa Před 3 lety +10

    Thanks Menjadi Manusia, ini relate bgt dengan apa yg gue alamin karna gue sendiri emg gapunya ig sejak 2014 dan ga ada keinginan jg untuk punya lg, semacam ga main sosmed apapun kecuali kaya LinkedIn utk cari2 info loker aja sd saat ini. Bener, dengan adanya sosmed kita jd update informasi apapun itu. Tapi jujur gapunya sosmed itu ngerasa lebih tenang aja, ga membandingkan satu dengan yg lain, ga jd tau kehidupan orang, ga ngerasa ada penyakit hati atau apapun itu hahaha, gapunya sosmed jg bukan berarti kudet ko. Alhamdulillah ga ada sosmed fine2 aja, ga merasa ketinggalan jaman jg. Lagi pun ngorek informasi bisa dari mana aja si menurut gue toh skrg banyak ko media buat nyari berita dengan info2 yg akurat, yg penting dan bukan cuma sekedar gosip2 belaka.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +1

      Sama-sama, kak Annisa. Semoga kedepannya akan ada lagi video-video yang relate, menginspirasi, atau bahkan memotivasi kamu untuk terus berkembang jadi orang yang lebih baik lagi. Anyway, jangan lupa dishare yah video-video yang kamu suka ke temen-temen, dan jangan lupa ajak mereka untuk subscribe channel Menjadi Manusia. Sehat-sehat dan happy selalu kak Annisa~

  • @chobfriday461
    @chobfriday461 Před 3 lety +51

    Gue udh mulai ngurangin buka sosmed, dengan reason: "kenapa gue mesti ngikuti kehidupan pribadi orang orang ini semua? Apa untungnya di gue."

  • @aninnnn2089
    @aninnnn2089 Před 2 lety +6

    yazz bener bgt sosmed itu menurutku hal yang buat saya jadi selalu membandingkan pencapaian saya dgn org lain. entah itu dri segi pndidikan ataupunseki kesuksesan. udah cukup lama sih keluar dari zona tsb dan akhirnya skrgpun kalau buka instagram malah merasadeg deg-an entah knp. kek tidak siap melihat story teman teman yg mgkin sudah smkin mju bukan krna iri ataupun dengki namunmerasa lebih insecure untuk melihat it semua.

  • @Mainmainasyik
    @Mainmainasyik Před 3 lety +6

    Betul banget lebih tenang dan damai banyak meluangkan waktu buat real life, karna aku sendiri kebnyakan scroll jadi banyak waktu terbuang nggk terasa lama ya scrollnya, buka mulai jarang dan lebih suka kalau baca buku.

  • @dhimasbp10
    @dhimasbp10 Před 3 lety +34

    Saat ini saya sedang mempertimbangkan untuk mengurangi bahkan berhenti total menggunakan sosial media
    Akhir" ini terutama setelah lulus perkuliahan akhir tahun lalu saya mulai bosan menggunakanya. Bukan tanpa alasan...
    Banyak hal yg ingin saya jelaskan tp akan ku tulis beberapa saja
    - Saya mulai iri, muak, bahkan sedih melihat orang lain bisa melakukan apapun yg tidak saya bisa/selangkah lebih maju dr saya
    - Saya mulai lost contact dengan teman" saya ( krn mulai kehilangan kepercayaan, tak dianggap/diremehkan, bullying, dsb ) hal ini krn masa lalu saya dan kepribadian saya yg berbeda dengan banyak orang :') faktor mulai beranjak dewasa jg berpengaruh
    Saya mulai bersosmed sejak tahun 2011 ketika itu mulai dr fb, sering sekali post apapun ttg kehidupan saya. Akan tetapi, sejak awal tahun ini mulai jarang buka sosmed
    Saya masih mempertimbangkan dengan hati² apakah harus berhenti total atau tetap memakainya
    Di satu sisi menurut hati yg terdalam ingin berhenti, tp di sisi lain jika berhenti total saya bisa ketinggalan banyak informasi apalagi di zaman iptek saat ini :")

    • @andrianadam5371
      @andrianadam5371 Před 2 lety +1

      Gimana skarang

    • @dhimasbp10
      @dhimasbp10 Před 2 lety +1

      Masih saya pertimbangkan bang, saat ini fokus cari kerja
      Mungkin jika nanti sudah dapat pekerjaan akan saya tutup semua akun sosmed

    • @andrianadam5371
      @andrianadam5371 Před 2 lety +1

      @@dhimasbp10 klo gw udah 2bulan nonaktif ig, gw cma pke wa sma fb doang, buat info2 loker, btw umur gw masih 20

    • @dhimasbp10
      @dhimasbp10 Před 2 lety +1

      Semangat bang

    • @ayuanggraeni3231
      @ayuanggraeni3231 Před 2 lety +1

      Related

  • @dialoginternal5375
    @dialoginternal5375 Před 6 měsíci +3

    Merdeka itu dimulai dari menonaktifkan Instagram secara permanen, selamat berdamai dengan segala hal dan fokus membangun diri menjadi lebih baik lagi

  • @msujana5008
    @msujana5008 Před 3 lety +5

    Intinya filter, pilah pilih bersosmed, jangan sampe salah tujuan dan peruntukan 👍

  • @sitinurfadhillah4705
    @sitinurfadhillah4705 Před 2 lety +4

    Udah mulai engga punya akun medsos fb ataupun ig... alhamdulillah ngerasa tenang aja...,, dan lebih bisa menjadi diri sendiri aja tanpa terpengaruh oleh yang lain..., dan lebih fokus tentunya

  • @raisyahayu4228
    @raisyahayu4228 Před 3 lety +7

    Udah delete instagram pribadi, tapi balik lagi karena kebanyakan kerja di sosmed. Tapi sekarang udah batasin banget untuk buka sosmed rata-rata sekarang 10 menit untuk sosmed.

  • @andipurnomo950
    @andipurnomo950 Před 3 lety +37

    Tadi pagi dengar kajian isinya persis ttg ini. Dan video ini membahas smua isi pikiran ku. Makasih, makin tercerahkan

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +1

      Ah seru banget! Kalau boleh kak Andi ceritakan juga dong isi kajiannya? Bagian mana yang menurut kak Andi yang paling menginspirasi, dan bisa diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari...

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

  • @zakiabidin9376
    @zakiabidin9376 Před 3 lety +30

    Keren banget mba sarah,
    Mungkin kata yg bisa mendeskripsikan millenials saat ini FOMO kali ya, takut ketinggalan info/tren yg lagi hits, takut ngga nonton story temen2 lagi ngapain sekarang, liburan kemana, sedangkan kita sendiri masih guleran di kamar sambil terus scrollllll sampe ujung ga kenal waktu
    Dan sekarang lagi di fase dimana saat ini sya ngrasa bener" capek sama sosial media yg ga tau tujuan buka aplikasi itu tuh apa,
    Tapi permasalahannya ketika saya udah rehat ngga mainan sosmed malah jadi banyak waktu luang yg ngga kepake, hari hari cuma bangun makan ke toilet tidur gituuuu doang,
    Adakah temen2 disini berkenan untuk ngasih saran?

    • @kumakun8201
      @kumakun8201 Před 3 lety +4

      Baca buku Bang! Serius itu ampuh banget, bisa lupa buka hape berhari2, cocok banget buat kaum rebahan (kaya saya) 😂. Atau kalau kurang suka baca buku, bisa juga nonton film atau baca komik/Webtoon. Kalau yg ga mager sih bisa lah olahraga atau berkebun misalnya..? 😊

    • @winiasoekiman662
      @winiasoekiman662 Před 3 lety +3

      Mungkin bisa baca buku, Bersih-bersih Rumah sambil nunggu waktu sholat bang 🙏

    • @al-khawarizmi1375
      @al-khawarizmi1375 Před 3 lety +7

      Pertama harus tau tujuan hidup kamu, apa impian yg ingin kmu capai, kemudian fokus sma impianmu. Ingat masa muda itu sangat singkat jadi jangan hanya mau berdiam diri tanpa inspirasi, prestasi dan kontribusi. Semangat

    • @julliuss7
      @julliuss7 Před 2 lety +2

      lakuin hobi bang. asal hobinya yg enggak perlu libatin orang banyak. ribet kalau hobinya perlu libatin orang banyak. harus janjian dulu hehe.

    • @luthfiyahamelia4864
      @luthfiyahamelia4864 Před rokem

      Yap betul! Ngelakuin hobbi. Udah 3 minggu gue deactivate instagram, twt. Dan skrg bener2 lebih fokus ke diri sendiri.

  • @lebleu2728
    @lebleu2728 Před 3 lety +5

    Si mbanya kaya aku banget 🤭 sosmed yg aku punya cuma fb sama tw, itupun jarang log in. Bikin karna kalo d fb itu banyak bgt keluarga dr jauh yg suka kontakan lewat fb dan tw sekedar punya aja tp jarang bgt nongol. Karna buatku 2 akun itu aja udah lebih dari cukup buat bantu sy berkomunikasi baik sama temen atau keluarga jauh. Dan memang betul, efek dr limitnya saya ga pake sosmed tu jadi makin deket sama temen dan model pertemanan yg aku mau. Jd deket sama temen yg emg lebih suka ngobrol langsung aku abis ngapain aja, cerita" hal yg serius atau cuma candaan doang, sering sharing hal yg lebih ngena di hati gitu, bahagia aja. Semua berjalan sesuai kebutuhan dan aku yg pegang kendali. Bahkan kita berdua temenan sejak SMP ampe skrg usia udh 25 taun jarang bgt punya foto berdua, saking asyiknya kita ngobrol, cerita, ketawa pas ketemu kita ga pernah inget buat foto dan posting. Agak lucu sih, tp aku bahagia sama prosesnya.

  • @winiasoekiman662
    @winiasoekiman662 Před 3 lety +11

    Terimakasih sudah mewakili seluruh isi hati 💜 Alhamdulillah berjalan 6 bulan tanpa sosmed hidup jauh lebih nyaman, tenang, bersyukur, no insecure dan pasti nya lebih mencintai diri sendiri, dan menikmati real life

  • @rizkiokian4316
    @rizkiokian4316 Před 3 lety +11

    pernah nyobain non aktif sosmed 2 minggu, rasanya tenang bgt. tapi kita gatau teman kita sedang apa atau sahabat gw lg ada masalah apa. skrg gw lebih meminimalisir buat aktif sosmed, pdhl gw sering upload story mulu di ig dan wa.

  • @mariavalentina2454
    @mariavalentina2454 Před 3 lety +6

    lebih, tenang lebih nyaman... lebih fokus sama diri sendiri, sama mbak kita, ngelola ig memang cuma utk kerjaan.. lebih dari itu, yaudah balik lagi beda nya aku dr dulu pegang sosmed, aktif buat story tp lama kelamaan, muncul pertanyaan buat apa gtu show off ke orang2? apakah gue caper jangan2. ngapain juga ya kaya gtu biar apa sih, dari situ gue mulai mikir, dahlah.. kurang2in deh yg begitu2. buat apa juga. ngerasa ga nyaman tentang hiruk pikuk yg ada, gue non aktifin ig, dll. demi hidup yg lebih nyaman..

  • @arwinrazak6829
    @arwinrazak6829 Před 2 lety +8

    Keren banget Mba Sarah, ternyata masih ada manusia yg hidup dlm frekuensi ini, pengen banget ngobrol langsung di dunia nyata ❤️

  • @hidayatramadhanisupriyatna876

    Semua sosmed bisa gua tinggalin, terkecuali wa. Pernah off in 1-2 bulan (lupa) dan itu rasanya agak susah untuk ditinggalin, apalagi yt.
    Jadi sebenernya yg paling susah ditinggalin untuk saat ini aplikasi chatting (terserah itu apa) dan yt, karena dari yt lah kita bisa menghibur diri sendiri, mencari ilmu pengetahuan (like this), mencari cara agar mempermudah hidup kita, sumber apapun di yt ada. Bahkan cara bernafas aja sampe ada wkwk.
    Kalau sosmed lain lebih ke "ini tempat/wadah gua untuk pamer outfit, kekayaan ortu, kemesraan bersama doi, pamer karya/skill."

    • @semogaygpunyaakuninimasuks5040
      @semogaygpunyaakuninimasuks5040 Před 3 lety

      Bnr bgt

    • @_Watini
      @_Watini Před 3 lety

      nice

    • @sarol182
      @sarol182 Před 2 lety +1

      Setuju bang, aku punya ig gaakan ngefolow temen isinya pamer pencapaian, aku cuma isiin yg nambah2 wawasan gitu.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

    • @alifiarahma217
      @alifiarahma217 Před 2 lety +1

      yt lebih positif dibanding sosmed lain wkwk

  • @eveyoung8683
    @eveyoung8683 Před 3 lety +7

    channel menjadi manusia bagus bgt buat kita yg pengen sehat mental nya dengan cara menjauhi media sosial , ga panas tentang story* orang* . dan itu lebih baik kita ga tahu , dan itu emang bikin tenang 🥺

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +1

      Aduh🥰 kami-kami jadi terharu banget bacanya. Semoga video-video yang ada di channel kami, konten lain di Instagram, Spotify, Website, bisa terus menginspirasi kamu ya
      p r i n c x s e k a~ Jangan lupa diajak juga temen-temennya untuk subscribe channel Menjadi Manusia, supaya lebih banyak lagi yang kalo gabut, bisa nonton video-video bagus, deh!🤣

  • @rasnawatidaud4140
    @rasnawatidaud4140 Před 3 lety +30

    6 bulan gak buka Instagram bener" ke detox semua eh pas aktifin lagi langsung kena mental:( parah sih sosmed bener" bikin gua kepikiran, kayak toxic bgt buat gua, kalo bukan karena tugas kuliah gua gk bakalan sih main sosmed lagi hehe semangat gais yg lagi toxic bgt sama sosmed 🥰🤗✨

    • @ekaputriseptiyani220
      @ekaputriseptiyani220 Před 2 lety +1

      Kak, kalau kita deactivate instagram >1 bulan itu akunnya tetep ada yaa?

    • @ekaputriseptiyani220
      @ekaputriseptiyani220 Před 2 lety

      Soalnya aku taunya kalau ig itu 30 hari deactivate nanti dihapus akunnya😩

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs Před 2 lety

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
      Media sosial membantu kita dalam berbisnis, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya.

  • @xensuga2155
    @xensuga2155 Před 2 lety +4

    Relate sih, dr dulu aku selalu ganyaman klo ngeshare hal pribadi ke org lain. Dan gamau tau kehidupan org lain juga krn itu bisa bikin aku gafokus sm diri sndiri, malah bandingin diri sm org atau kdg iri kaya "ko aku gabisa ya dpt itu juga" Capek gasi kalo gt terus
    SMA kls 12 mutusin buat punya 2 akun ig buat ng post twibbon kuliah sm tgs² kuliah ggra gamau org lain bnyk tau krn gasemua tmn aku kuliah begitupun diakun yg buat kuliah jg isinya org² baru dikuliahan gabakal tau tmn2 aku pas di SMA. Skrg akunnya masih aku disable dr 2019 enak bgt rasanya.

  • @syifafd328
    @syifafd328 Před 3 lety +24

    Setuju banget sama seluruh isi video ini. Sangat mewakili 🙌🏾
    Saat ini saya juga lagi coba mengurangi penggunaan sosmed, karena bener-bener bikin terdistraksi dan berujung dengan menunda-nunda hal yang seharusnya saya lakukan dan berujung terabaikan.
    Semoga saya dan teman-teman lain yang sedang berusaha mengurangi penggunaan sosmed bisa konsisten 🙌🏾

  • @crirum8474
    @crirum8474 Před 3 lety +8

    Yes ternyata keluar dari media sosial itu kepala jadi ringan hahah. Hampir sebulan ga buka sosmed buat scrolling buka cuma sekedar nanya informasi or liat sesuatu yg penting. Dn sejauh ini gw ketagihan buat uninstall apk medsos di HP 😁

  • @fransiskaceciliaarumnita7636

    Udah sejak 2018 gak punya ig, twitter, fb. Pdhl dulu anak sosmed banget. Apa2 dibikin story. Sosmed cuma mentok di youtube.
    Alasannya dulu pengen banget lepas dari mantan yg terlalu aktif sosmed. Eh malah keterusan sampe sekarang udah punya suami.
    Beneran. Enak banget gak punya sosmed. Waktunya jadi bisa ngbrol sama temen atau sama pasangan. Dan bener2 bikin nyaman gak ada tuntutan harus kayak yg lain.

  • @zhar_eng8765
    @zhar_eng8765 Před 3 lety +4

    Orang di medsos adlah orang yg gabut, kurang pekerjaan,kecuali medsos untuk bisnis.kalau gitu solusi nya cuma satu. Tambah pekerjaan.

  • @stiara9387
    @stiara9387 Před 3 lety +9

    Aku juga pengen nanti pas selesai kuliah sosmed mau aku hapus, walaupun ada sosmed utk ke hal2 yg lebih bermanfaat aja / utk cari info. Semoga bisa😊😁

  • @ajirajirajir
    @ajirajirajir Před 3 lety +31

    Keren kontennya kak! Setuju sih ada bbrp part yg memang rem untuk bermedsos itu ya balik ke diri kita sendiri. Karena apa? Karena kita butuh "damai".

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety +1

      Kita butuh damai utk diri sendiri & orang kaga ghibahin kita mulu krn kena syndrom perghibahan di socmed

  • @user-cn3rs2ym2e
    @user-cn3rs2ym2e Před 3 lety +3

    👍 setuju ni, kadang media yang mengontrol kita, bukan kita yang mengkontrol itu media ,. Sosmed addict.

  • @ilmiamutisari2492
    @ilmiamutisari2492 Před 3 lety +5

    Bulan lalu pas kkn gue jarang banget buka sosmed, karna gada sinyal juga si di lokasi kkn nya. Tapi di sana gue ngerasa bener" hidup apa adanya dan ngerasa damai banget

  • @niaangelinaramadhani957
    @niaangelinaramadhani957 Před 3 lety +5

    Ternyata dia tidak sendirian, dan akupun merasakan apa yg dirasakan mbak nyaa ♥️♥️,
    Iloovemyself

  • @rullysudjono8457
    @rullysudjono8457 Před 2 lety +1

    Alhamdulillah...self healing terbaik adl dg menghapus sosmed, fokus pada pekerjaan dan anak

  • @richardaylward5119
    @richardaylward5119 Před 2 lety +4

    Ga punya sosmed kecuali whatsapp. Itu pun whatsapp aku nonaktifkan untuk membaca kontak di HP agar ga bisa liat snap" orang. Tujuan ga mau punya sosmed agar ga banyak informasi yang ga penting masuk ke otak dan gamau tau kehidupan orang lain yang seharusnya kita ga boleh tau.

  • @atikaawanda
    @atikaawanda Před 3 lety +8

    Aku dlu main instagram toxic bgt aku bela belain beli baju ini itu pokok nya tiap up bajunya harus ganti, sampe akhirnya aku cape aku hapus semua jarang on dan aku lebih baik 🙂

  • @siskakhumaila7457
    @siskakhumaila7457 Před rokem +4

    Sekarang gw di mode mindet ketemu orang baru , minder kalo kumpul" entah kenapa.. kek banyak aja yg udah bikin Cape bikin kecewa. Lbh memilih kerja trs pulang kerumah gt aja . . Bener" di titik yg Cape aja..
    Do'a in yaa semoga pilihan gw ini ga menyakitkan diri gw dlm jngka panjang dan 1 lagi.. semoga gue cepet ketemu jodoh yaa.. Aamiin😊

  • @adilahfakh5430
    @adilahfakh5430 Před 3 lety +6

    Aku sudah 5 tahun gak pakai medsos FB, IG, Twitter dll, rasanya bahagia banget, aku update berita cuma dari tv dan youtube. Jadi jarang tau yg lagi viral".

  • @fernandiyusri7503
    @fernandiyusri7503 Před 3 lety +10

    Gw udah 3 tahun tanpa social media (IG, FB)...
    Jadi lebih punya banyak waktu aja...

  • @siapahayo2143
    @siapahayo2143 Před 3 lety +4

    Memang benar media sosial merupakan sarana untuk mendapatkan informasi, tetapi kebanyakan yang kita serap informasi yang gak penting

  • @Anonim-64
    @Anonim-64 Před 3 lety +30

    Trima kasih buat konten yang ini makin memotivasi saya sebagai Anti social media.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  Před 3 lety +6

      Hahaha, halo kak Hadad! Ndak apa-apa lho kalo ndak sampai anti media sosial, karena kan pasti ada manfaat dan kegunaannya juga apalagi di era sekarang. Cuma mungkin, cara menggunakannya harus lebih mindful dan mendukung ketenangan diri sendiri.
      Bukan begitu?😇🙏

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety

      @@MenjadiManusia kasih tau caranya donk

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih Před 2 lety

      Jangan sampe anti socmed jg lah, ada banyak info penting di sana... pake buat promosiin properti yg aku jual via socmed bener2 ngaru bgt utk dptkan database... tapi emank kita musti jaga privacy bgt

  • @nurchairul8490
    @nurchairul8490 Před 2 měsíci +2

    Baru seminggu mulai mengurangin sosmed
    Uninstall ig, tiktok, mulai baca lagi, dan merasa lebih banyak waktu buat olahraga juga

  • @assyifaulhusnalatif2369
    @assyifaulhusnalatif2369 Před 3 lety +12

    iyaa sih setuju banget, gw udah uninstall medsos udah lumayan lama kerasa banget lebih tenang gitu kadang kalau buka medsos yang ada overthinking sama kehidupan orang lain yang ada disitu dan kebanyakan banyak gk bersyukurnya yang ada malah cape hati wkwk

  • @dudysatria5046
    @dudysatria5046 Před 3 lety +2

    Itulah sebabnya dari dulu ada tertulis: berbahagialah mereka yang percaya namun mereka tidak melihat.

  • @rizkywulandari7798
    @rizkywulandari7798 Před 3 lety +5

    Baru seminggu puasa open ig (karena medsos yang dipunya hanya itu saat ini) rasanya damaaaaiii dan pikiranpun ikut tenang

  • @irmaelisa5469
    @irmaelisa5469 Před 3 lety +5

    Gw sekarang lebih suka ketemu langsung dengan teman, itu lebih menyenangkan 😁 udah jarang buka sosmed itu lebih membuat hidup tenang 😁