Speaker Masjid Dibicarakan Lagi setelah Diliput Media Prancis. Gimana Aturannya? | Narasi Newsroom

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 19. 10. 2021
  • SUARA SPEAKER MASJID DIBAHAS LAGI, ATURAN SEBENARNYA GIMANA, SIH?
    ⁣Pembahasan soal penggunaan speaker masjid naik ke permukaan lagi, nih.⁣

    Kali ini, berawal dari laporan media luar negeri, AFP yang diunggah France24, menyoroti gangguan kebisingan yang dialami warga pinggiran Jakarta.⁣

    Iya, kamu gak salah ingat, kok. Diskursus soal ini emang udah berulang kali di Indonesia. Bahkan tercatat beberapa kali membuahkan konflik.⁣

    Padahal sebenarnya udah ada aturan yang mengatur soal ini, lho. Kenapa pembahasan soal ini terus berulang dan gak selesai-selesai, ya?⁣

    Kenapa menurutmu?
    #SpeakerMasjid #Masjid #NarasiNewsroom #JadiPaham #Narasi
    (Narasi)
    Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link bit.ly/newsletter_newsroom
    Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
    Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
    Follow:
    / narasi.tv
    / narasi.tv
    / narasitv
    Konten video dan CZcams Channel ini adalah bagian dari Narasi.

Komentáře • 565

  • @agungpranata4565
    @agungpranata4565 Před 2 lety +95

    pingin rasanya kasi pendapat ke pengurus mesjid dan perangkat desa tentang masalah ini tapi saya takut diserang,di cap anti islam,dan tidak toleran jadi saya lebih memilih untuk diam. sudah lama sekali ke tidak nyamanan ini saya alami,kebetulan akhir akhir ini adalah puncaknya dan kebetulan juga narasi memberitakan masalah ini.

    • @Cafe_Din
      @Cafe_Din Před 2 lety +13

      Sama, dan mohon maaf bukan nya saya rasis tpi biasa nya masjid dr ormas NU yg hampir semua kegiatan di masjid mengunakan speker luar hal itu mnrut saya yg menganggu. Berbeda dgn masjid dr Muhammadiyah yg memang hanya adzan saja yg mengunakan speker luar.

    • @ridwanarifien1628
      @ridwanarifien1628 Před 2 lety +12

      Islam tidak mengajarkan untuk mengganggu orang lain. Sebagai seorang muslim saya juga ngga setuju dgn pengeras suara untuk kegiatan dzikir atau pun baca Alquran, karena tidak ada ajaran dari agama Islam untuk mengeraskan dzikir dan bacaan Alquran apalagi dgn pengeras suara. Dzikir dan baca Alquran adalah ibadah personal yang pribadi masing2 saja yg tau. Seharusnya cuma adzan aja yg boleh di siarkan melalui pengeras suara, kegiatan selain itu tidak perlu Karna mengganggu

    • @lanselocher9029
      @lanselocher9029 Před 2 lety +17

      berhubung semua meeting dialihkan virtual dari rumah, saya juga merasakan gangguannya. tidak bisa mendengar percakapan dengan jelas, mau berpendapat juga tidak kedengaran karena balapan dengan toa masjid, sulit konsentrasi juga saat mengerjakan tugas kerja. lalu saya baru sadar, apakah saudara kita yg nonis juga merasakan seperti ini sejak dulu?

    • @nataliasrikurniati511
      @nataliasrikurniati511 Před 2 lety +13

      @@lanselocher9029 😅 sebenarnya iya tapi bagaimana ya sebagai mino kami juga takut diserang kalo protes. Jangankan nonis, Deddy yg Islam aja cuma komentar ttg musik di Islam itu di hujat dan dibuli mati-matian. Itu hanya sebagai contoh saja, jadi kami lebih milih diam. Terganggu? Pasti. Tapi kalo cuma adzan, aku no problem sih.

    • @idabagus100
      @idabagus100 Před 2 lety +1

      @@nataliasrikurniati511 15 menit no problem sih sebenarnya, apalagi 1/3 dari suara maksimal.cuman semua aturan belum dijalankan... salut sama narasi

  • @muhammadwalid8440
    @muhammadwalid8440 Před 2 lety +126

    Pengurus mesjidnya perlu ditampol, emang sering arogan
    Dulu di perumahan gua juga pengurus mesjidnya seenak jidat, ngumumin arisan, ngaji 1 jam disetel pake toa habis maghrib, suaranya adzannya gaenak, kadang anak kecil disuruh adzan waduh itu sampe telinga penging. Akhirnya diguruk se rw mesjidnya, baru ngerti etika semua butuh istirahat, jadi cuman dipake adzan suaranya dipilih yg enak di denger, sama buat pengumuman meninggal udah cuman 2. Hargai yg butuh istirahat, hargai non muslim, hargai orang sebelah toa, hargai yg sensitif polusi suara pake seperlunya aja. Makanya tampol aja pengurus mesjid arogan

    • @lukmanhawk2395
      @lukmanhawk2395 Před 2 lety +6

      Setuju 👍

    • @fauzibadarbagaskara2662
      @fauzibadarbagaskara2662 Před 2 lety +7

      Bener gan, pas waktu isu ini sempat sensitif juga, di daerah saya ada pengajian jam 11 malem pake suara toa keluar, seenak jidat.

    • @sarvonyx_966
      @sarvonyx_966 Před 2 lety +1

      Kecuali puasa pas sore sore ngaji ingat kenangan masa kecil 😃

    • @faturrahman3809
      @faturrahman3809 Před 2 lety +3

      Padahal peraturan ini itu bagus, mencerminkan nilai-nilai akhlak dalam Islam

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety +7

      @@fauzibadarbagaskara2662 gua kira gua doang ngalamin jam 11 malem ada pengajian tiba2 pake toa masjid 😂 mana gua iti bukan di desa tapi dijakarta tapi tetep aja pernah ngerasain tiba2 ada pengajian jam 11 😂

  • @restlesssoul8816
    @restlesssoul8816 Před 2 lety +90

    Memang seharusnya speaker ke luar masjid hanya untuk adzan dan takbiran tapi untuk ceramah, pengajian berjam2 dan rebana sebaiknya pakai speaker ke dalam karena memang dikhususkan untuk yang ikut beribadah di masjid saja, kasihan juga orang2 yang WFH, sakit dan punya bayi kalau terlalu nyaring. Indahnya toleransi

    • @iwanproperti4698
      @iwanproperti4698 Před 2 lety +5

      Tapi tidak klo di mesjid2 Muhammdiyah, Persis dan pengurusnya orang salaf

    • @alienskyart5309
      @alienskyart5309 Před 2 lety +1

      Klo dipake takbiran semalaman gimana?

    • @034_yoppyilhamramadhan8
      @034_yoppyilhamramadhan8 Před 2 lety +2

      @@alienskyart5309 Takbiran paling lama sampai jam 10-12an. Mungkin perlu disosialisasikan dan diatur takbiran pakai toa luar sampai jam berapa, terus selebihnya bisa dilanjut pakai toa dalam.

    • @hestinyusti5860
      @hestinyusti5860 Před 2 lety +1

      Soundsistem hajatan gimana gan? Itu juga keras seharian kadang sampai malam

    • @pecintaemas1036
      @pecintaemas1036 Před 2 lety +1

      Tololransi mungkin maksudnya

  • @MRafiHidayat
    @MRafiHidayat Před 2 lety +32

    “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di masjid, lalu beliau mendengar mereka (para sahabat) mengeraskan bacaan (Al-Qur’an) mereka. Kemudian beliau membuka tirai sambil bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya kalian sedang berdialog dengan Rabb kalian. Oleh karena itu, janganlah sebagian kalian mengganggu sebagian yang lain, dan jangan pula sebagian yang satu mengeraskan terhadap sebagian yang lain di dalam membaca Al-Qur’an” atau beliau mengatakan, “atau dalam shalatnya.”” (HR. Abu Dawud no. 1332, shahih)

    • @abdullahkareem6940
      @abdullahkareem6940 Před 2 lety +3

      Memang jika umat islam itu menjalankan agama sesuai dengan apa yg rosulullah ajarkan, maka insyaAllah tdk akan ada yg protes, lah ini kadang kelewatan, saya sebagai muslim saja terganggu suara yg selain adzan ... suara nya hancur, makhroj nya rusak...

    • @MaliQFM
      @MaliQFM Před 2 lety

      Gokiiil 👍👍👍

    • @goesastawan4969
      @goesastawan4969 Před 2 lety +1

      Orang yang telanjur dipenjarakan dan dipersekusi karena memprotes hal ini gimana nasibnya?

    • @FauZhee
      @FauZhee Před 2 lety

      benar, Allah maha mendengar, sepelan apapun bacaan kita akan tetap terdengar ditelinga-Nya. Jgn sampai niat baik membaca utk pahala malah menganggu orang-orang di sekitarnya.

    • @4b4nk
      @4b4nk Před 2 lety

      sayangnya yg jadi pengurus masjid rata-rata alergi dalil.
      mengutamakan nafsu dengan alasan niatnya baik. jadi percuma juga sih. tetap aja ngeyel.
      gedek bgt

  • @ladyazkaban8657
    @ladyazkaban8657 Před 2 lety +36

    Ntar ada yang panas bilang "hanya setan yang g suka suara pengajian"

    • @buriqq8656
      @buriqq8656 Před 2 lety +3

      Wkwkwk terlalu dangkal otaknya memang
      Padahal jangankan adzan, SUARA MENDESAH AH AH DAN JERITAN DARI BOKEP kalau dimasukkan speaker juga sangat mengganggu.
      Jadi nggak ada bedanya sedikitpun mau itu berkaitan dengan agama atau malah untuk tujuan maksiat, selama suaranya terlalu keras, maka akan sangat mengganggu.

  • @dadarmwn
    @dadarmwn Před 2 lety +46

    Monmaap nih...
    Ga usah ributin azan, pengajian, dll.
    Mesjid deket rumah ane kadang, tiap minggu nyetel ky musik arab gitu. Eh pas ane denger kok ga asing. Yang diputar judulnya "Ya Rayah". Coba cari aja di yutub lagunya ky gimana, lyricnya ttg apa. Apa pantes diputer di mesjid? Apa penggunaan pengeras suara mesjid sudah sesuai aturan?
    Atau katakanlah yang dikritik ttg azan, tahmir, dll. Masih banyak mesjid yang belum nerapin aturan, misal 5-10 menit sebelum waktu azan atau volume pengeras suara yang maksimal ⅓ dari volume maksimal. Bayangin aja tinggal di lingkungan yg banyak mesjid, katakanlah jarak mesjid satu dgn lainnya ga ada 500meter atau kurang. Terus mesjid-mesjid itu setel volumenya dengan keras, seakan-akan lagi tanding suara speaker mesjid mana yang paling keras bunyinya. Apa ga keganggu?
    Atau ini deh...
    samping rumah ane ada musola kecil. Kalo magrib, yg azan kadang bocah2. Udahlah rebutan mikrofon, pas azan ketawa2 pula. Padahal di sampingnya musola itu selain rumah ane, beberapa rumah yg huni non-muslim.
    Apa ga keganggu..?
    Yakin sih mereka risih juga. Cuma ga berani protes. Kenapa? Ya karena mereka minoritas, yang selama ini harus hidup dalam indahnya toleransi semu di masyarakat kita.
    Ibadah ga akan berkurang pahalanya kalau ga setel volume toa dengan maksimum. ✌️

    • @SOKTAUBOLATV
      @SOKTAUBOLATV Před 2 lety +10

      Mau ngomentarin yang lagu "rayah". Kadang di indo asal pake bhs arab langsung dianggap berkaitan dengan agama. CZcamsr mesir yg tinggal di indo Fouly pernah cerita kalo dia heran dia sering disuruh jadi imam karena persepsi orang2 kita masih orang arab = agamis dan paham agama.

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety +1

      @@SOKTAUBOLATV bener 😭 dikasih tau kan karena kebetulan ngerti, dikira kita sok tau...mau pake bahasa halus sekalipun ngak didengerin 😭 jadi tiap denger lagunya di puter di maajid bawaanya pengen mengakak tapi miris 😌

    • @notredame6847
      @notredame6847 Před 2 lety

      Stop pengeras suara made in China kafir communist

    • @djm1165
      @djm1165 Před 2 lety +1

      @@notredame6847 eh cil, kapan berani cebok sendiri, gak kasian sama ema lu

    • @gabriellp8
      @gabriellp8 Před 2 lety

      sumpahhh... NGAKAK gw.. gw searching isinya cewek pake bh :')

  • @okesip2356
    @okesip2356 Před 2 lety +11

    "ga suka adzan lu, ga suka ada kegiatan islam di mesjid lu ya ?"
    Itu kata org yg rumahnya jauh dr mesjid

    • @FauZhee
      @FauZhee Před 2 lety

      Bener bgt gan, rumah gw dulu pas di depan mushola, ngerasain bgt sempet curhat kayak gitu & tanggapan tetangga2 yg rumahnya g seberapa dekat ya gitu itu :'v

  • @ThatIntrovertedWeeb_M
    @ThatIntrovertedWeeb_M Před 2 lety +12

    yang france24 soroti merupakan “volume suara” yang membuat seseorang “anxiety disorder” dikarenakan selalu berbunyi pada jam 3 malam di saat seseorang tersebut masih dalam tertidur lelap.
    saya juga pernah nginap di rumah kerabat saya, dengan daerah komplek perumahannya yang terdapat lebih kurang 5 masjid.
    pada setiap 15 menit/10 menit azan, pasti terdapat bacaan kitab suci al-qur'an yang saya dapat katakan sebenarnya tidak mengganggu, karena hanya beberapa yang terdengar bacaannya dan dengan volume yang sedang atau kecil (jikapun terdengar volume yang agak besar itu mungkin masjid yang terdekat).
    namun lain ceritanya ketika memasuki waktu azan, ketika azan serentak 5 masjid tersebut meningkatkan volume diatas mininum (dan kadang tidak secara bersamaan-selisih beberapa detik setiap masjidnya).
    pada sebelum fajar atau waktu subuh, disana saya dapat mendengar gelombang suara azan dari masjid terjauh sekali pun (diantara yang saya sebutkan) mungkin karena volumenya yang cukup kuat, belum lagi masjid/musola terdekat yang pasti terdengar lebih jelas dan keras.
    bagi seorang muslim mungkin hal tersebut adalah wajib dan diharuskan untuk diperdengarkan ke luar secara lantang, namun apabila masuk ke dalam beberapa perspektif non-muslim mungkin mendengar suara tersebut (apalagi pada waktu sebelum bangun pagi) akan menjadi alarm paksa-apalagi jika di daerah kediamannya terdapat beberapa masjid yang cukup berdekatan.

  • @sianakrimba
    @sianakrimba Před 2 lety +39

    Wah ini wajib di up bgt sih. Hampir 3th saya tinggal di Depok udah sering kejadiian hal yg ga semestinya di Masjid yg harusnya jd area ibadah. Ditempat saya, apapun klo bisa di Up di TOA Masjid, dr pengumuman Arisan sampe sampe pemanggilan warga sekitar. Setiap menjelang subuh dan maghrib sering sholawatan dr orang tua sampe anak kecil tp sholawatan mirip orasi teriak2 :(
    Yg lebih ga wajar lagi, setiap Jumat malam, pengajian+rebanahan+campur suara shalawatan Arogan dr jam 8-10 malam yg udah ganggu waktu istirahat dan memekakan telinga :(
    Saya aja anak muda pusing, ga kebayang gimana yg udah tua (sakit2an) atau yg punya bayi, yg stres krn hidup atau wfh sampe rumah bukanya tenang malah campur lg sama bisingya suara2 toa masjid.
    Dan sejauh ini udah DM Ke Mentri Agama, sama Gubernur Jabar by Twitter tidak ada respon :(

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 Před 2 lety +6

      Masjid desa tetangga kalo ada acara suaranya sampe ke rumah pdhl jarakny 1km 😂 jelas kedengeran, gak kebayang yg samping rumah gimana rasanya.
      Lingkungan emang gak sepadat itu sih jadi bisa kedengeran sampe jarak jauh, cuma ya ttp aja speaker mo dipake ngaji ato mo nyanyi keroncong kalo terlalu keras ttp telinga kita gak sanggup menerimanya lama2, gak gimana2 cuma emang soal kapasitas telinga kita terbatas.

    • @doktor_elbycbibbny8520
      @doktor_elbycbibbny8520 Před 2 lety +2

      Kenapa ga coba pindah rmh aja gan ? Kenapa minoritas yg harus di prioritaskan gan ? Bisa kan dengan alternatif simple. Kalopun gamau pindah juga, ya coba beradaptasi seperti bunglon 😁

    • @alienskyart5309
      @alienskyart5309 Před 2 lety +1

      @@doktor_elbycbibbny8520 empati😁

    • @chandraoktavianus3341
      @chandraoktavianus3341 Před 2 lety +14

      @@doktor_elbycbibbny8520 coba dibalik yang pakai pengeras suara non muslim apakah yang muslim terganggu? Jangan egois

    • @Anna-cv8on
      @Anna-cv8on Před 2 lety +1

      Tunggu viral kali..baru didenger atau harus org terkenal yg kasih komentar

  • @aza6513
    @aza6513 Před 2 lety +35

    Ini kadang mereka pake speaker keluar, kalo ada pengajian pas maghrib, sama habis isya. Kalo sholat jumat 1 jam sebelum sholat diputer bacaan al-quran jugaa.

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety +4

      mending...kayaknya ini hal biasa jadi masih dimaklumi apalagi kita tinggal di negara mayoritas Islam, tapi bayangin di masjid deket rumah gua pernah out of the box jam 11 malem setel murottal sekampung denger 😭 kebangun kaget soalnya kenceng banget terus kan heran jam 11 malem 😭 bukannya ngak suka denger murotta tapi ya jangan jam 11 malem juga 😭 even gua yang islam aja kaget 😂

    • @baleygr8590
      @baleygr8590 Před 2 lety +2

      @@febriantipurnama2958 emangnya sering mba? kalo cuma sekali sih maklumi aja kecuali rutin tiap jam 11 malem, bisa silahkan musyawarahin langsung ke DKM nya

    • @kanelucifer6656
      @kanelucifer6656 Před 2 lety +1

      @@febriantipurnama2958 bukan Islam kali..masa denger murottal keganggu,,
      Dengerin musik pake headset gak keganggu dan bisa tidur..
      Aneh nih mba nya
      Hahahaha hahahaha hahahaha

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety

      @@kanelucifer6656 memqng orang Islam ditentuin dengan bisa apa enggaknya tidur waktu denger murottal 🙄 sulit emang di Indonesia murottal bisa dijadikan buat temen tidur padahal harusnya ketika murrotal diputar bacaannya harusnya diresapi 😌 lagian emang setiap orang punya kebiasaan tidur yang beda kan? itu sih anda kali yang kalau tidur pakai headset terus setel music, pake bawa2 orang laen🤪 atau emang iya elu doang yang islam sendiri, yang paling taat ibadah, paling bener dah jam berapa pun di setel murottal tetep tidir🤪

    • @kanelucifer6656
      @kanelucifer6656 Před 2 lety +1

      @@febriantipurnama2958 ya gw mah gak masalah mau murottal jam 11 malem jam 1 pagi,,soalnya enak adem dengerin murottal itu..
      Lah situ Islam alergi Ama murottal,,bacaan Quran yg kitab suci yg anda punya..
      Giliran dengerin musik malem2 gak alergi..
      Aneh banget ya anda
      Anda Islam bukan ya?

  • @supraptiprapti6566
    @supraptiprapti6566 Před 2 lety +6

    Iya nih, kadang2 mereka yg di masjid gak mikir lingkungan di sekitarnya...misalnya yg punya balita yg susah tidur. Nyetel pengeras suara kenceng banget apalagi saat2 hari besar islam. Kita rasanya pengen nangis, kok ya nggak ada rasa pengertian gitu.

  • @iwanproperti4698
    @iwanproperti4698 Před 2 lety +19

    Sebenarnya klo mesjid yang kebanyakan jalankan tradisi klo niru soal Toa Azan ikutin mesjid mesjid2 Muhammadiyah ,persis dll mesjid pengurusnya salaf ,ga ada ribut2 warga, krn memang fungsi Toa untuk pengeras Azan, bukan acara pengajian ibu2 nyanyi nasyid dikeraskan Speaker ke luar,saya yang muslim aja ke ganggu dengarnya

    • @zulyandi
      @zulyandi Před 2 lety +1

      Di waru sidoarjo, mesjid yg ikut NU pakai toa sampe tengah malam.

    • @sangpejalan9779
      @sangpejalan9779 Před 2 lety +1

      @@zulyandi daerah wetan rata-rata kayak gitu,...pgn ta share nih link ke pengurus masjidnya,..takutnya ntar malah dianggap macam-macam,...apalagi klo pas moment kamis legi,...

    • @buriqq8656
      @buriqq8656 Před 2 lety +1

      @@zulyandi Wow ternyata lebih parah di sana, sampai tengah malam pula.. di tempat tinggalku di sambilawang kecamatan Dlanggu kabupaten Mojokerto suara speaker masjid keras banget sampai terdengar hingga radius kurang lebih 1,5 km tapi masih punya aturan waktu dan kalau ada pengumuman orang meninggal dunia saat larut malam, akan ditunda sampai waktu subuh, selain agar tidak menggangu orang istirahat, juga agar banyak yang tau, karena biasanya kebanyakan orang-orang sudah bangun tidur saat subuh.

    • @baihaqiibai253
      @baihaqiibai253 Před 2 lety

      Di tempat saya yang muhammadiyah tetap memakai speaker luar saat khutbah ataupun pengajian

    • @buriqq8656
      @buriqq8656 Před 2 lety

      @@baihaqiibai253 Ternyata ada juga ya yang Muhammadiyah.. kirain cuma NU yang pakai speaker luar

  • @adamrfu1929
    @adamrfu1929 Před 2 lety +37

    Klo pengeras suara luar (TOA) mesjid HANYA di pakai tuk pengingat solat (ADZAN), TAKBIRAN & murottal aja sih ga masalah MEMANG SUDAH SEHARUSNYA untuk ADZAN & TAKBIRAN serta MUROTTAL Quran beberapa menit/sewajarnya
    .
    Tpi Seringkali acara/pengajian INTERNAL di mesjid yg BERJAM JAM pun pakai pengeras suara LUAR (TOA). Pdhal itu DITENGAH PERMUKIMAN..

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 Před 2 lety +2

      @@diraahmad3720 dibaca baik2 komentar di atas mas.
      Dia gak mempermasalahkan penggunaan speaker ke luar (toa) untuk adzan, takbiran, murrotal sewajarnya.
      Namun tak nyaman jika penggunaan speaker ke luar (toa) tersebut dipakai untuk kegiatan selain di atas, hal2 yg sifatnya pengajian terbatas yg mana seharusnya cukup pakai speaker dalam aja.
      Jadi intinya gak masalah sama kegiatannya, sama toa/speakernya cuma volumenya yg disesuaikan dg lingkungan.
      🤧

    • @ISanJr
      @ISanJr Před 2 lety +2

      Wah gila da.... klo jkt daerah elite mah ga ada masjid deket2 d lokasi... pada di pusat dekat istana presiden. Klo kawasan elite2 menteng atau thmrin mah ga kliatan masjid. Yg deket mall ada. Tpi daerah elite perumahan aja ga kliatan.

    • @chandraoktavianus3341
      @chandraoktavianus3341 Před 2 lety +2

      @@diraahmad3720 bukan masalah adzanya. Coba diliat videonya secara menyeluruh baru komentar.

  • @vinsmokereza
    @vinsmokereza Před 2 lety +7

    Niat baik jika di lakukan dengan salah. Akan tetap salah.
    Di dekat rumah saya ada toa masjid. Di gunakan untuk kepentingan" gak penting tapi kenceng banget. Rumah saya sekitar 100m dari masjid tapi berisiknya hukan main, saya gak kebayang rumah yang didekat masjid gimana nasib kuping merekA.

  • @kensyecho
    @kensyecho Před 2 lety +3

    Ternyata sudah ada peraturannya ya, tapi ada yg tidak menjalankan.... Di komplek perumahan saya, saat masuk waktu sholat ada 3-4 azan saling bersahutan dan toa masjid juga dipakai untuk khotbah. Kadang isi khotbahnya membahas politik, mendiskriminasi politikus non-muslim. Pintu kamar sudah saya tutup, tapi tetap terdengar. Cukup mengganggu konsentrasi saat ngerjain tugas. Dan ini saya berbicara sebagai Muslim. Bagaimana coba perasaan non-muslim? Mungkin tenggang rasa itu kurang terpupuk ya.

  • @edopermadi7904
    @edopermadi7904 Před 2 lety +9

    Sesungguhnya Allah itu maha mendengar, doa dan dzikir dalam hati atau dengan suara kecil pun pasti didengar, kecuali adzan. Ibadah juga urusan individu dengan Allah. Gak perlu pake pengeras suara. Yg ada malah niat ibadahnya jadi pamer dan meremehkan kemampuan Allah sebagai Maha Pendengar

    • @edopermadi7904
      @edopermadi7904 Před 2 lety +1

      @Mihoyo Copium hahaha, bener bro. Kebanyakan cuma mengikuti kebiasan. Padahal harusnya kita "membiasakan kebenaran, bukan membenarkan kebiasaan". Di hadits riwayat abu dawud juga nabi Muhammad memarahi orang yang membaca Alquran atau bermunajat dengan keras sampai mengganggu orang lain

    • @nakayuri58
      @nakayuri58 Před 2 lety +2

      Setuju. Padahal Allah Maha Mendengar, baca quran nggak pake speaker kan nggak masalah.

  • @cinere130
    @cinere130 Před 2 lety +7

    topik ini memang harus segera di UP dan diselesaikan karena topik ini yg buat toleransi beragam di indonesia b*llsh*t doang

  • @sripuspitasari1077
    @sripuspitasari1077 Před 2 lety +3

    bener banget
    yang di permasalahkan sebenarnya bukan sholat nya
    cuma suara dari toa nya kdg yang kekencangan trus rada mengganggu gtu.
    kita mah udah biasa kalau dengar suara toa kalau lagi sholat,ga masalah bgt
    cuma kalau di tempat tinggal saya,tiap hari minggu pagi (kisaran jam 06.00 atau jam 07.00) ada anak2 rameeeee bgt suara nya di toa mesjid kayaknya lagi ngaji,tp itu serius ngeganggu bgt suaranya,tau sendirilah kan suara anak rame2,trus kdg kaya guru ngaji nya ikutan rewel marahin anak2 yg ngaji pake toa,asli ngeganggu bgt.
    sekali lagi,bukan ga suka sama sholat atau ngaji nya,tapi lebih ke penggunaan toa yg seharusnya memang tepat sasaran dan menjaga kenyamanan satu sama lain.

  • @sandihidayat2043
    @sandihidayat2043 Před 2 lety +14

    Di tempat saya mesjid-mesjid NU yg berisik, jam 3 pagi sudah bangunin sholat tahajud putar yg ngaji. Emak-ema kalau pengajian sering pake toa, kalau hari jumat dari pagi sudah putar yg ngaji, setiap minggu sholawatan pakai rebana. Kalau mesjid persis dan muhammadiyah adem ayem pakai toa paling cuma adzan atau ceramah.

  • @alsadiyarto
    @alsadiyarto Před 2 lety +8

    Intinya sih tahu etika sopan santun aja....

  • @angelinach7
    @angelinach7 Před 2 lety +22

    Di dpn rmh pernah hari minggu dari jam 5 pagi sampe jam 10 mlm toa nya ga berhenti sama sekali. Kadang juga dipakai anak2 buat belajar, sambil bercandaan.
    Di sekitaran kos ada 2-3 masjid/langgar yg tiap adzan semuanya nyala.
    Pdhal jelas2 ada aturannya kan berapa desibel yang oke dan penggunaannya kpn aja? Kenapa tidak semua mengikuti aturan?

    • @februarandy5682
      @februarandy5682 Před 2 lety

      Silahkan pindah kos saja jika keberatan

    • @ky_rifki7560
      @ky_rifki7560 Před 2 lety

      GAK USAH KAU TINGGAL DI INDO MAK BETI.....ATAU KE PAPUA AJA

    • @kakyoun6104
      @kakyoun6104 Před 2 lety +2

      Iya kak, saya dulu juga pernah. Seharian speakernya dinyalain terus kalau engga salah hampir sebulanan begitu trs, sering ada anak usil yg ngomong engga jelas trs sampe bising bgt. Kadang-kadang pas senja atau subuh suara toa nya ajeb bgt sis kek berasa mau kiamat padahal Masjid nya 3-4 blok dari rumah saya.. Apakabar yg didekat masjid? Saya tidak masalah seseorang beribadah di masjid. Tapi tolong ya volume nya yg wajar jg dong mengikuti peraturan.. Itu kalau ada orang yg suka kagetan trs jantungan bagaimana? Lalu jg dengan pengendara motor yg tiba2 kaget dengar suara toa trs kecelakaan bagaimana? Mohon sekali ni untuk pihak yg tidak bertanggung jawab untuk menyesuaikan volume ke dalam batas wajar atau menggunakan toa sebutuhnya saja, sekian

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety +1

      @@ky_rifki7560 lu kira dipapua ngak ada masjid 🙄 wajar dia mengeluh karena memang mungkin suara terlalu besar dan itu liat dari pagi jam 5 sampai jam 10 malem apa ngak pusing? enak banget nyruh orang pindah kos, elu mau bayarin die hah

    • @sangpejalan9779
      @sangpejalan9779 Před 2 lety +3

      @@ky_rifki7560 ente goggling' lagi gih bro,...tuh aturan dewan masjid yang gak diterapin ama semua pengurus masjid sejatinya berdasarkan fatwa ulama,....coba deh googling,..adab-adab mutar murottal atau baca Quran pakai pengeras suara ke luar,....

  • @hilalrazief1311
    @hilalrazief1311 Před 2 lety +22

    Di daerah saya, kalau jam 4 sore ada suara anak-anak ngajak teman"nya buat TPQ lewat toa masjid. Setelah itu kadang ada suara anak" latihan baca Al-Quran. Trus suara takbiran hari raya dari malam sampe subuh lewat toa masjid.

    • @CraftInD
      @CraftInD Před 2 lety

      suara takbiran kan emg boleh gak?

    • @depree3322
      @depree3322 Před 2 lety

      Tempat sy untuk takbiran sampai jam 9 malam saja, nanti setelah subuh dilanjut lagi takbirannya

    • @hilalrazief1311
      @hilalrazief1311 Před 2 lety

      @@CraftInD setahu saya boleh, tapi masak warga disuruh begadang dengerin suara takbir. Ini gak ada jeda sampai subuh

    • @rifkilestari1208
      @rifkilestari1208 Před 2 lety +1

      @@hilalrazief1311 mana mungkin .tempat saya kalo takbiran paling dari siap magrib sampai jam 10 an siap subuh dilanjutkan lagi

    • @cristianhan5325
      @cristianhan5325 Před 2 lety

      @@rifkilestari1208 hahaha tempat saya full 12 jam (6sore - 6pagi) pakai speaker luar, untung saya bakal pindah tahun depan

  • @budidarminto75
    @budidarminto75 Před 2 lety +2

    Atiran tinggal aturan
    Dalam pelaksanannya di langgar
    10-20 menit dr mana dimulai dr jam 3.30 pagi sampai jam 5.00
    Aturan tinggal aturan

  • @osengoseng9665
    @osengoseng9665 Před 2 lety +4

    Biar adil, ntar kalo konser tiap malam mingguan, atau ada acara orgen tunggal pas nikahan, mending pake speaker indoor aja🙏

    • @defryliansah
      @defryliansah Před 2 lety

      Lah bener juga ya biar adil? Tapi, kalo orgen tunggal itu ga setiap hari ya, kan bisa juga di gedung biasanya? *Eh?

    • @osengoseng9665
      @osengoseng9665 Před 2 lety

      @@defryliansah ya kan yang nikahan di gedung ngga seberapa.. lebih banyak nikahan di rumah. Lagian yg tiap hari lu maksud apa? Azan?

    • @firdausachmad5804
      @firdausachmad5804 Před 2 lety

      @@osengoseng9665 ya jelas lah adzan kan tiap hari, apa lagi?

  • @satyayana1399
    @satyayana1399 Před 2 lety +4

    jadul : yg ngaji tuh beneran orang
    jaman now : yg ngaji kaset xD

  • @amymartinus1398
    @amymartinus1398 Před 2 lety +4

    Betul pak dadang bukan azan yg diprotes. selain azan speaker masjid harus dilarang dipake. volume speaker juga harus diatur tidak terlalu keras. Islam agama damai. kenapa penggunaan speaker aja menganggu warga sekitar masjid. untuk ceramah, pengajian dan rebana ibu2 ga usah pake speaker, siar agama yg terlalu berisik justru menganggu. Jubir MUIpun mengira suara azan yg berisik.....bukan pak ! Kalau dari MUI aja ga paham masalah gmn bisa mengatur urusan kenyamanan warga sekitar masjid...

  • @NANANANA-ty6rj
    @NANANANA-ty6rj Před 2 lety +2

    Jam 19:00 - 05:00 itu waktu istirahat
    Gk di benarkan menganggu org lain pada jam tersebut
    Jgn karena "Agama" jadi buta akan hak org lain

  • @satriaamiluhur622
    @satriaamiluhur622 Před 2 lety +6

    Paling kesal saat bulan ramadan. Mereka tadarus sampe subuh pake toa luar. Semalaman tanpa berhenti. Kalau diingatkan, jawabannya selalu "cari pahala bos, jangan cuman tidur. Ini kan bulan ramadan". Padahal disini banyak karyawan pabrik yang harus bangun pagi2 sekali

    • @amymartinus1398
      @amymartinus1398 Před 2 lety +1

      pengurus masjid yg respon gitu belum tentu masuk surga krn dia justru banyak yg kesal. kan menganggu orang lain dosa...banyak yg beragama hanya Hablul minnalah aja

    • @rondo_thethotslayer
      @rondo_thethotslayer Před 2 lety

      lah emang dia pikir perlu bangun pagi" sekali buat kerja itu ngga cari pahala apa?😅

    • @spidermanhitam2801
      @spidermanhitam2801 Před 2 lety +1

      Lah subuh kan emang udh pagi,,ngapain tidur lagi..😁 berarti lu ga puasa ya ga pernah sahur..

    • @botany3212
      @botany3212 Před 2 lety +2

      @@spidermanhitam2801 Kan beliau bilangnya:tadarus semalaman sampai Subuh,menggunakan toa luar.

  • @luthfimuntashir9902
    @luthfimuntashir9902 Před 2 lety +2

    Gw sebagai umat Islam juga merasa bising dengan suara speker masjid yg mengumandangkan bukan azan.

  • @septiyamaulana8921
    @septiyamaulana8921 Před 2 lety +2

    Kalo pemerintahnya pintar. Gak bakal ada polemik kaya gini, kita semua ini punya toleransi dan saling menghargai saya yakin.
    Cuma bagaimana pemerintah mengedukasi dan memberi aturan sesuai ilmu dan bidangnya masing2. "jgn tanya cara bikin kue donat, ke ahli bangunan..
    Ini yg sekarang ada jadinya begini. Dipaksakan dan merasa bisa. Alhasil masyarakat jadi korban...

    • @FauZhee
      @FauZhee Před 2 lety

      _yo ndak tau, kok tanya saya_

  • @r.a.funiverse7125
    @r.a.funiverse7125 Před 2 lety +1

    sedikit keluh kesah
    kebetulan rumah saya didekat masjid
    saya pribadi mah gk mslh adzan atau pujian2 sblum adzan paling sebentr
    yg pling enek klo ngaji difull speaker
    mw magrib buat apa sie pake rekaman ngaji...
    asli kadang2 pngen tuh yg nyalain dngerin sendiri deket rumah...
    klo pas puasa juga sama ngapain anak kecil suruh ngaji sampe jam 12 malam ngeganggu bnget....
    mana suaranya cempreng lagi...

  • @ElvinaRahmatika
    @ElvinaRahmatika Před 2 lety +2

    Saya juga sudah lama meresahkan masalah ini. Tapi takut kenapa2 kl protes. Ditempat tinggal sy dlu ada skitar 3 mushola dan masjid. Kalau setiap hari minggu (lupa minggu kberapa) dr stlh sholat subuh khataman Al-Qur’an, seharian. Mending kalau bacaannya tartil, merdu, tapi maaf, seringnya mrk baca dgn kilat (asal khatam), suaranya pun tdk merdu sama skali. Bahkan suara org belajar baca alqur’an dimasjid pun pakai toa. Ya walaupun disitu mayoritas islam, tp kan ckup mengganggu. Ada orangtua yg mungkin sakit, butuh ketenangan, ada ibu2 habis melahirkan yg swing mood gmpang uring2an, dll. Gitu ya gitu tapi jangan gitu2 amat dong..

  • @agussetiawan3516
    @agussetiawan3516 Před 2 lety +1

    toleransi adalah menghargai minoritas, mayoritas yg harus menghargai gitu kali ya

    • @AsyiknyaMtk
      @AsyiknyaMtk Před 2 lety

      Kalau menurut aku, ini bukan soal menghargai minoritas. Sebagai minoritas, saya tidak masalah dgn suara azan.

  • @gurkha696
    @gurkha696 Před 2 lety +2

    Dari dulu Pengen komplen tapi TAKUT...😖😖😖

  • @irlandika
    @irlandika Před 2 lety +3

    Intinya ikuti aturan penggunaan toa masjid yang baik, jangan gunakan diluar kewenangan, biar kita ngak mengganggu orang lain, saya muslim terkadang juga saya terganggu dengan kebisingan suara toa masjid yang digunakan ngak sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan kebisingan,.

  • @sylviamargaretha3661
    @sylviamargaretha3661 Před 2 lety +2

    Thank you narasi. Volume masjid itu kadang bikin jadi stress. Volume Masjid di Indo dengan Malaysia beda banget lho.

    • @pujolumaksono8420
      @pujolumaksono8420 Před 2 lety +1

      Di Malay kualitas Audio lebih bagus dan para penvgurus masjid taat akan batas desible suara yang di terapkan pemerintah

  • @rezzamaulana2901
    @rezzamaulana2901 Před 2 lety +2

    FYI aja, bilal pas adzan di jaman nabi nggk pernah pake speaker dan nggk ada bacaan" pengiring adzan jadi murni adzan aja.

  • @gertagdakwah1944
    @gertagdakwah1944 Před 2 lety +7

    Saya pengurus mushollah juga di Medan, tapi Alhamdulillahnya BKM kami bijak, hanya boleh menghidupkan murotal 10-5 menit sebelum adzan..

  • @subilabi
    @subilabi Před 2 lety +1

    Di indonesia, orang beragama memakai _pride_ rasa bangga, mereka tidak memakai empati. Padahal esensi ajaran Quran adalah empati

  • @sudimampir3886
    @sudimampir3886 Před 2 lety +3

    Speaker perlintasan jalur kereta juga ganggu banget , apalagi hampir tiap jam tuh bunyi. ga ada yg kritik ? Tambah lagi speaker petugas yg katanya ngawal pejabat di jalan

  • @kucingabu8371
    @kucingabu8371 Před 2 lety +1

    Di daerah saya toa masjid buat adzan, shalawatan anak kecil sambil teriak teriak, Nyetel murotal sejam, ceramah, dll. Mau negur nanti dibilang kafir ( padahal saya Islam ) anti Islam, orang yang benci Islam, dll.

  • @sn5301679
    @sn5301679 Před 2 lety +15

    Tradisi masa lalu, sebelum banyaknya TV, HP dan jam di rumah penduduk. Makanya biasanya lebih sering di daerah dan desa2.
    Masalahnya banyak takmir/marbot masjid di kota yang *dulu* gede/sekolah di daerah seperti itu, dan kebiasannya dibawa ke kota....

  • @fahiraanindita1491
    @fahiraanindita1491 Před 2 lety +2

    Persis yg ada di masjid deket rumah saya. Nyetel volume gaada aturan, kenceng banget. Saya sih nggak masalah untuk tahrim sebelum adzan gitu. Tapi mbok ya minta tolong volumenya agak dikecilin:') mana speakernya sampe bunyi nging nging gitu tetep aja disetel:') sementara pengurusnya gamau tau banget huft cape:')

  • @mf-tabasam8346
    @mf-tabasam8346 Před 2 lety +1

    Kadang juga masjid depan rumahku banjari dengan suara yang keras tapi gak enak, bikin punyeng

  • @ariani_anandya
    @ariani_anandya Před 2 lety +5

    *NANGGUNG PAK LARANG AJA SEKALIAN SUARA ADZAN*
    *GK USAH DIKIT DEMI SEDIKIT GINI !*
    *HERAN GW SAMA PEMERUNTAH KISRUH BGT MASUK-MASUK KE WILAYAH AGAMA SEGALA !!!*
    *BIAR LAH ADZAN BERGRMA DI TANAH AIR INI !*
    *SIAPA TAHU ITU YG SELAMA INI MENYELAMATKAN KITA YG MEMBUAT BANGSA INI GK JADI HANCUR WALAU SUDAH BOBROK GINI GINI ASLINYA*
    *GK CUKUP APA JUALAN LABEL HALAL HARAM ?*
    *SEPENGALAMAN SAYA ADANYA PEMERINTAH HANYA BIKIN KISRUH, MENYUSAHKAN DAN RUWET*
    (MAAF INI HANYA PENDAPAT SAYA. ANDA TIDAK HARUS PERCAYA DAN SAYA TIDAK MEMAKSAKAN PENDAPAT SAYA KEPADA ANDA. BEGITU PUN SEBALIKNYA.
    ANDA JUGA JGN MEMAKSAKAN PENDAPAT ANDA KEPADA SAYA)
    TERIMA KASIH

    • @zainullahzulfa7696
      @zainullahzulfa7696 Před 2 lety

      Oke saya hargai pendapat anda, tapi ada yang saya tanyakan.
      Kalau misalnya adzan dihentikan, jual label halal haram dihentikan, sholat dihentikan, Agama Islam dilarang melakukan ini itu. Terus apa bedanya dengan OKNUM-OKNUM muslim yang melarang pembangunan gereja, ngecap agama Kristen, ngebubarkan acara umat Kristen hanya karena dianggap melakukan "kristenisasi", apa bedanya?

    • @ariani_anandya
      @ariani_anandya Před 2 lety

      @@zainullahzulfa7696 mas kalo gk manis itu namanya bukan gula. Pertanyaan anda itu sama saja begini ; gula kok gk manis ?
      Lho kalo muslim ya dia gk akan begitu kalo dia begitu berarti dia bukan muslim.
      Kalo gula ya manis kalo gk manis bukan gula.

    • @zainullahzulfa7696
      @zainullahzulfa7696 Před 2 lety

      @@ariani_anandya oke, tapi boleh enggak anda memperjelas argumen anda biar lebih bisa dipahami (bukan berarti argumen anda jelek)

    • @sangpejalan9779
      @sangpejalan9779 Před 2 lety

      Lihat lagi aturannya lebih detail,...kalau untuk adzan mah gpp,..itu tuk yang lainnya,..aktifitas tambahan lainnya itu,..diliaht baik-baik aturannya

    • @mrkamfretz9474
      @mrkamfretz9474 Před 2 lety

      Yg mentuin dia muslim atau kagak gimana sih, bingung saia.

  • @momimel9676
    @momimel9676 Před 2 lety +1

    Di mesjid komplek mertua d bekasi alhamdulillah ga berisik.. jadi warga bisa ngaji dgn tenang juga dlm mesjid.. cuma adzan doank pk toa.. seneng klo lg main ksitu.. mesjid dket rumah malah ada yg rebanaan smp malam.. semoga dpet hidayah yg jagain mesjidnya tuh... saran untuk pemerintah yg jadi marbot mesjid seharusnya d sekolahin dulu k makkah/madinah biar tau mesjid dsana gimana...

  • @gretagard7905
    @gretagard7905 Před 2 lety +1

    sya juga pingin protes masalah ginian tpi takut ntar di tuduh kafir padahal sya muslim

  • @rezmamangunsong2775
    @rezmamangunsong2775 Před 2 lety +1

    Pas jam ngajar WFH, suara masjid ga kelar2. Murid saya ga kedengeran jelas suara saya. Ga ngerti mesti ngomong ke siapa. Ntar dikira penistaan agama

  • @ilhamdihafiz6968
    @ilhamdihafiz6968 Před 2 lety +3

    Perasaan di masa lalu permasalahan seperti ini tidak ada.
    Mungkin karena di masa lalu pengajian tidak pakai TOA kali ya.

    • @keemysa7002
      @keemysa7002 Před 2 lety

      Zaman dulu sama zaman sekarang lo samain beda lah

  • @wijaya8484
    @wijaya8484 Před 2 lety +1

    Media Prancis sorot suara azan di indo. 🤔🙂

  • @lukmanhawk2395
    @lukmanhawk2395 Před 2 lety +3

    Kita sbg muslim hrs lebih peka & mngedepankan toleransi. Ta'mir masjid hrs menguasai ilmu agama dg benar. Mulai volume, muadzin, dll perlu menjadi perhatian. Sesama muslim aja terganggu apalagi beda keyakinan. Islam itu bukan agama yg memaksa dan penuh toleransi.

    • @ahmadnakdo8442
      @ahmadnakdo8442 Před 2 lety

      mabok telorasin lu

    • @blupiblupi
      @blupiblupi Před 2 lety +1

      @@ahmadnakdo8442 mabuk fanatisme lu

    • @sangpejalan9779
      @sangpejalan9779 Před 2 lety

      @@ahmadnakdo8442 ente cari lagi gih fatwa-fatwa ulama untuk urusan ini,..semua ada adab-adabnya bro,...yg kayak gini juga udah dikeluarin fatwanya,....mikir,..

    • @lunix3259
      @lunix3259 Před 2 lety

      @@ahmadnakdo8442 Udah keluar fatwanya bos

  • @maulana4881
    @maulana4881 Před 2 lety +3

    Aturannya harus jelas. Jangan nuduh orang yg kebisingan sama dengan "setan". Kalau sdh jelas semua baru bisa bilang "setan" haha

  • @daviddimitrij5689
    @daviddimitrij5689 Před 2 lety

    Yu tingkatkan rasa toleransi.....tidak usah di besarkan dan jadi masalah yg besar....untuk sodaraku yg muslim yuk mengerti dengan rasa dan hati

  • @anaaae6560
    @anaaae6560 Před 2 lety +5

    Itu lah kejujuran yg gak bisa terucapkan... syukurlah media internasional menyoroti hal ini

  • @tututsari4632
    @tututsari4632 Před 2 lety +5

    Biar adil, tahun baru no petasan, konser musik apalagi dangdutan indoor aja. Plus pengeras suara hadap ke dalam.
    Kampanye juga indoor, no konvoi.

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety

      adil??🙄 adil menurut saha ya?

    • @tututsari4632
      @tututsari4632 Před 2 lety

      @@febriantipurnama2958 lah, kan aku yang komen. Ya menurutku lah....

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety

      @@tututsari4632 lah sama, kan aku yang komen, jadi terserah aku lah 😌 lagian kan aku nanya karena ngak paham maksudnya 🙄 kok ngegas...tinggal jelasin aja padahal 🙄

    • @tututsari4632
      @tututsari4632 Před 2 lety

      @@febriantipurnama2958 ngegas? Wkwkwk.
      Emang ya, bahasa literasi maknanya jadi beda tergantung sama yang baca.
      Nggak usah gas2an lah, nggak bikin kenyang juga

    • @febriantipurnama2958
      @febriantipurnama2958 Před 2 lety

      @@tututsari4632 haha🤪

  • @SyifulsiIksan
    @SyifulsiIksan Před 2 lety +1

    Menurut sy volume perlu diperhatikan lagi.

  • @rahmat0409
    @rahmat0409 Před 2 lety +24

    Ane pengurus masjid di depok, ane setuju kalau azan itu suara kecil dan satu aja satu kampung jangan bersahutan,

    • @bintangtahtaramadhan204
      @bintangtahtaramadhan204 Před 2 lety

      Se7

    • @spidermanhitam2801
      @spidermanhitam2801 Před 2 lety +2

      satu aja satu kampung dan tdk bersahutan maksudnya gimana ya ? Kok saya ga paham .

    • @arimailful
      @arimailful Před 2 lety

      Anda bijak sekali pak

    • @rahmat0409
      @rahmat0409 Před 2 lety

      @@spidermanhitam2801 sekarang itu satu RT satu mushola, jadi ketika tiba waktu azan, satu RW yang isinya beberapa RT beberapa Mushola azannya bersahutan, malah yang tadinya mau enak dengerin malah kacau karena banyak yang azan.

    • @sandihidayat2043
      @sandihidayat2043 Před 2 lety

      kalau adzan sih ga masalah karna ga terlalu lama paling cuma 5 menit, yg jadi masalah putar ngaji pakai toa sama sholawatan +rebanaan pakai toa. Mesjid-mesjid NU tuh yg biasanya seperti itu..

  • @sugengsamanea4149
    @sugengsamanea4149 Před 2 lety +1

    Namanya juga islamphobia, dari dulu ga ada masalah tuh di tempat gw adem ayem saling toleransi.

  • @sunnygo8674
    @sunnygo8674 Před 2 lety +1

    inilah salah satu alasan saya "pindah" dari NU ke Muhammadiyah

  • @donlotpilem1383
    @donlotpilem1383 Před 2 lety +1

    makin ksini ruang makin sempit. tradisi sejak jaman dulu biasa dilakukan/diputar makin ksini makin sempit ruangnya. apakah d masa depan suara adzan juga akan di protes karena smua sudah punya gadged masing masing?

  • @goesastawan4969
    @goesastawan4969 Před 2 lety

    Seminari saya di Makassar di kelilingi oleh 7 buah mesjid. Pengalaman hidup selama 4 tahun di sana adalah pengalaman terburuk dalam berinteraksi dgn sesama yang muslim.

  • @denzt2214
    @denzt2214 Před 2 lety +1

    (2:50) "kesepakatan bersama"

  • @tawalepas5352
    @tawalepas5352 Před 2 lety +3

    Alhamdulillah dikampung saya Islamnya masih kuat. Dan mungkin orang2 dikampungku sudah terlatih dengan hal2 seperti itu. Belum ada ribut2 Maslah TOA masjid. Walaupun digunakan untuk adzan, dzikir, iqomah, bahkan pengajian. Di desaku termasuk penduduk yang paham tak perlu diatur. Jam 5:30 - 7:00 sore sudah dianggap hal yang lumrah dan diterima menggunakan pengeras bahkan antar masjid dan langgar. Dan ketika sudah jam 9:00 malam mereka paham bahwa hal tersebut sudah tidak diperkenankan untuk menggunakan pengeras suara. Alhamdulillah kampung kami damai. Kami melihat keributan ini hanya di tempat lain dan itupun melalui media

    • @tawalepas5352
      @tawalepas5352 Před 2 lety

      @@ilhamsaputra09 di Sumenep bang

    • @baleygr8590
      @baleygr8590 Před 2 lety +3

      hal kek gini sebenernya udah dari dulu, dan gw rasa orang2 indonesia udh terbiasa harusnya.
      tp gatau kenapa sekarang malah diributin, mirisnya lagi gw liat di kolom komentar banyak jg orang muslim yg "merasa" terganggu😅

    • @mrkamfretz9474
      @mrkamfretz9474 Před 2 lety +2

      Bagimu wajar, bagi yg lain blm tentu.
      Kadang walaupun terganggu terpaksa pasrah sampai jadi terbiasa.

    • @tawalepas5352
      @tawalepas5352 Před 2 lety

      @@mrkamfretz9474 nah itu dia. Biasa karena terbiasa. Didikan di kampung dari kecil untuk terbiasa.

    • @lunix3259
      @lunix3259 Před 2 lety

      Kampung damai mantap 👍

  • @piindra
    @piindra Před 2 lety +1

    Yah sudahlah.,
    Sensitif,
    Cuma pengen disesuaikan aja, salah ngomong bisa di cap "Kafir"
    Bukan makna atau nilai apa yg disampaikan lewat pengeras suara yg dipersoalkan, tp pekik.a seringkali buat sebagian yg lain terganggu. Kajian rutin full pakai pengeras suara luar dari bada maghrib sampai isya bahas agama lain, lah rumah disamping berkeyakinan berbeda ikut denger, gimana tuh rasa.a? Sebagai tetangga.a dihati ngga nyaman "berkeyakinan kok gini amat" Nalar dan Sensitivitas.a tolong dipakai.

  • @septianardhilaksono4611
    @septianardhilaksono4611 Před 2 lety +2

    Gua muslim dan telinga gua sakit dan *nembus ke saraf otak gua* ketika speaker/toa masjid (dimanapun itu, namun tidak semua masjid) mengkumandangkan lantunan/pujian2 ketika pasca adzan. *GUA GAK ADA MASALAH DENGAN SETAN MASUK DITUBUH GUA KETIKA LANTUNAN PUJIAN DAN AYAT SUCI AL-QUR'AN DIKUMANDANGKAN,* bahkan gua *cukup sering muter mp3 lantunan pujian dan ayat2 suci Al-Qur'an di hape gua.*
    Cuma kadang juga *ada sebagian orang yg telinganya SENSITIF terhadap jenis FREKUENSI/SUARA TERTENTU!* Dan itu bisa juga karena *KUALITAS SPEAKER/TOA MASJID YANG MARBOTNYA SEENAK JIDATNYA SENDIRI DALAM MENGATUR AMPLIFIER SUARA KE SPEAKER/TOA MASJID TERSEBUT!*

    • @blupiblupi
      @blupiblupi Před 2 lety +1

      I vote for you

    • @mrkamfretz9474
      @mrkamfretz9474 Před 2 lety

      Ribet ketemu marbot boomer kolot.
      Ama ditempat gw ama anak2 dipelanin dikit2 biar gak sadar 😂.

  • @AgoesSies
    @AgoesSies Před 2 lety +1

    Bukan kah Islam itu agama hukum tapi kenapa umatnya banyak sekali yang suka melanggar hukum. "Tanya kenapa???"

  • @brayah8940
    @brayah8940 Před 2 lety

    Setiap masjid memiliki kebiasaan berbeda,,,kalau harus disamakan semua tentu gak bisa,,

  • @helmysuhendar8848
    @helmysuhendar8848 Před 2 lety

    Konflik gini bakal terus ada, bahkan jika speaker udah dibagusin, suara dikecilin dan sudah dibatasi penggunaananya bakal tetep ada yg protes terganggu. . Percaya deh

  • @elf150
    @elf150 Před 2 lety +1

    Dari dulu jujur saya tidak terganggu dgn suara toa masjid. Tapi ketika pandemi dan kegiatan perkuliahan diadakan secara daring, kebetulan rumah saya dekat dgn masjid rasanya memang sedikit terganggu. Belum lagi kalau ada presentasi. Meskipun merasa terganggu dgn suara toa, terkadang durasi dosen saya ketika mengajar memang mepet dengan waktu adzan. Dgn alasan masih banyak presentasi yg harus diselesaikan jadi sekalian, tapi menurut saya alangkah baiknya di lanjut Minggu depan di mata kuliah yg sama. Jadi saya sempat berfikir bahwa bukan salah suara toa masjid yg membuat saya terganggu, melainkan waktu mengajar dosen saya yang kurang tepat😂 di sisi lain saya berpikir apakah rumah dosen saya jauh dengan masjid sehingga suara toa masjid tidak terlalu terdengar di rumah beliau sehingga beliau pikir tidak masalah, tapi untuk sebagian mahasiswa yg rumahnya dekat dgn masjid pasti punya keresahan yg sama dgn saya😂

  • @mr.c221
    @mr.c221 Před 2 lety +4

    Terlepas dari pro kontra, ngapain media prancis bahas masalah TOA masjid, di negeri yang jauh dari dia pula

  • @fatumanH
    @fatumanH Před 2 lety

    Kalo jarak masjid setiap 500m ada masjid dan biasanya tiap habis 8 malem pada berdoa secara bersamaan pake toa, yang kedengeran bukan doanya...

  • @yaaakaleee4911
    @yaaakaleee4911 Před 2 lety +2

    Gw sih gak masalah sama suara Azan Masjid . ... yang terbaik ajha lah .. jangan sampe ribut

  • @fadqih8970
    @fadqih8970 Před 2 lety +1

    Aturanya dh bagus, sosialisasinya aja kurang

  • @prabuwastukencana4020
    @prabuwastukencana4020 Před 2 lety +3

    Ribeeet amaaaat dah hidupp disinii tuhh ahhh...
    Kesell guaaaa..

    • @LifeJustGame
      @LifeJustGame Před 2 lety

      Ribet lagi hidup di luar bro... Lo goreg tetangga sampe mencium baunya dan tetangganya melapor lo bisa didatangi polisi.
      Hidup enak dan toleran ya disini dari dulu tapi sekarang mulai ikut-ikutan barat yg konyol-konyol kaya gitu itu

    • @prabuwastukencana4020
      @prabuwastukencana4020 Před 2 lety

      @@LifeJustGame iyaa sayang banget padahal kita kan punya bineka tunggal ika tp kenapa kayak gini yah sekarang sedih bgt.

  • @ridhobaihaqi144
    @ridhobaihaqi144 Před 2 lety +1

    Keributan negara berkembang +62

  • @snackgila
    @snackgila Před 2 lety

    Lalu, gimana acara kondangan kawinan 1 malam, 2 hari yg speakernya segede raksasa? Pernah aku liat dan ngerasain kompleks sebelah bunyiin speaker raksasa seukuran tong air ukuran 5000 mililiter, itu mesin di sewain untuk acara keagamaan, atau kawinan, kondangan, etc....kebetulan itu pemilik speaker raksasa punya usaha jasa sewain alat2 speaker....just info. Maaf jika ada salah kata.

    • @definitelyhuman4510
      @definitelyhuman4510 Před 2 lety

      Masalah ini dulu diurus lebih mendesak, nanti yang lain menyusul. Kalo kawinan kan ngga setiap hari pasti ada. Kalo bunyi-bunyian toa masjid yang kurang penting kan bisa aja tiap hari, sebosennya aja.

  • @exozrian4101
    @exozrian4101 Před 2 lety +1

    Di daerah gue, ada yang mutar lagu orang ngaji 30 menit sebelum adzan... 5 kali sehari... suaranya ganggu bangat... jujur sebagai non muslim saya tidak ada masalah dengan SUARA ADZAN... masalah saya cuma di lagu-lagu yang diputar sebelum adzan...

    • @sodyman8054
      @sodyman8054 Před 2 lety

      Mending ini kalau hari jumat mulai 10.15 sudah beryaring dengan vol max,,,,,, sampai selesai jumatan baru hening

  • @gigasons9041
    @gigasons9041 Před 2 lety

    Terutama dibali.. seneng banget ngeras ngerasin suara setiap jam 6 sore.. ampe ngg kedengeran doa orang bali..

  • @user-lr6hw4dq4t
    @user-lr6hw4dq4t Před 2 lety +17

    Speaker masjid keras. Toh bener kata Gusdur : Tuhan nya Jauh 😅😅😅

    • @adisaalhadid3949
      @adisaalhadid3949 Před 2 lety

      kata gusdur alquran kitab suci paling porno sedunia. bener juga menurut lu?

    • @keemysa7002
      @keemysa7002 Před 2 lety

      @@adisaalhadid3949 wkkkwkwkwkwkwk

    • @andreaswihardi7255
      @andreaswihardi7255 Před 2 lety +1

      18 - 054 Muchamad Adi Saomadani bukan itu pernyataan lengkapnya
      Biasakan liat konteks keseluruhan dong

    • @adisaalhadid3949
      @adisaalhadid3949 Před 2 lety

      @@andreaswihardi7255 coba jelasin hehe

    • @vankuro4453
      @vankuro4453 Před 2 lety +3

      @@adisaalhadid3949
      PORNO ITU TIDAK TERLETAK PADA OBJEK, MELAINKAN PADA OTAK KITA SENDIRI. WALAU OBJEKNYA AYAT SUCI, KALAU OTAKNYA NGERES YA JADINYA GAK BAGUS. CONTOHNYA, DI AL QURAN SAJA ADA AYAT YANG BERBUNYI TENTANG KEWAJIBAN IBU MENYUSUI. LHA KALO AYAT YANG DIBACA SEPERTI ITU TAPI PIKIRAN KITA KOTOR, MALAH YANG DIBAYANGKAN ADALAH ANGGOTA BADAN UNTUK MENYUSUI YA MASAK AL QURAN YANG DISALAHKAN.
      Yang disingkat oleh orang bodoh ilmunya dan hati nya di waktu, jadi kitab porno.
      Karena orang yang suka menyimpulkan, hanya di lihat dari sudut pandang pribadinya.

  • @wahyusuprianto6344
    @wahyusuprianto6344 Před 2 lety +1

    Polemik yang ga bakal pernah selesai.
    Yang kritik bahas apa, yang belain bahas apa.

    • @fauzibadarbagaskara2662
      @fauzibadarbagaskara2662 Před 2 lety

      Haha iya, padahal yg dikritik penyalahgunaan speaker luar, yg bela malah mikir adzannya yg mengganggu

  • @jhanaviie5824
    @jhanaviie5824 Před 2 lety +1

    sedih klo di ceritain mah ..

  • @blupiblupi
    @blupiblupi Před 2 lety

    Di dekat rumah gue ada masjid yang pasang speakernya kurang tinggi, dan sering banget muter shalawat, pengajian, pengumuman. Kalau bisa dibayangkan tinggi speakernya sama dengan tinggi rumah warga, kebayang kan bisingnya kek gimana. Gua yang agama mayoritas sangat terganggu dengan hal ini, merasa ini takmirnya paham ilmu toleransi gak sih, fyi orang yang tinggal disekitar masjid itu umumnya non muslim.
    Selain soal toa masjid gua juga terganggu banget sama orang orang yang turun ke jalan minta minta sumbangan. Itu GANGGU banget. Agama islam mengajarkan kita untuk jadi orang kaya supaya bisa berlomba lomba sedekah, bukan jadi peminta minta.

  • @jhojoquo5287
    @jhojoquo5287 Před 2 lety +1

    Ga masalah kl ada adzan udh kebal ini telinga..cm bbrp menit yg paling jengkel Klo ada pengajian baca Alquran masa iya pake speker Berjam jam suaranya jelek pula
    Kita ngerti yg namanya mayoritas itu bebas melakukan apa aja tp tolonglah Klo ada acara Berjam jam ga usah pake speaker

  • @walmondmarolopsuvarianto8927

    Memang bener terlalu keras sih 🤭 Lagian ngapain keras2 ya Ibadah kesadaran sih. Ini NKRI bukan Negara Islam 😏

  • @lukaschisnauskis6944
    @lukaschisnauskis6944 Před 2 lety +2

    PERSIS BANGET
    SEHARUSNYA HANYA UNTUK ADZAN DAN PENGUMUMAN PENTING SAJA SERTA TAKBIRAN DI 2 HARI RAYA
    GUE AJA RISIH DENGER CERAMAH MASJID LOUDSPEAKER SEGALA TERDENGAR KE SEGALA PENJURU PERUMAHAN
    MANA BAHAS TENTANG ORANG KAFIR PULA
    HADUHHH

    • @defryliansah
      @defryliansah Před 2 lety

      Wah bener luar speaker sekali bahas kafir pulak gokil maut 🤣🤣

  • @iniakusi17
    @iniakusi17 Před 2 lety +1

    Klo prancis kan mmang dari dlu slalu brsebrangan dngan islam....apalgi presidennya yg sejak dri yg prtma smpai yg skrng ini sering memfitnah simbol islam

  • @adejaya1692
    @adejaya1692 Před 2 lety

    Di sebuah komplek di Serang Banten, dzikir pakai speaker, berdoa pakai speaker, jadinya bising.

  • @wijayawi8737
    @wijayawi8737 Před 2 lety +1

    Di arab nya aja gk gk berlebihan gini dah

  • @randominternetperson5978

    Yg minoritas banyak yg ga nyaman tapi tau ga bakal bisa ngomong harus dr luar negeri yg ngomong

  • @ferrychris1922
    @ferrychris1922 Před 2 lety

    samping kosku masjid, dulu tiap adzan dzuhur pasti suara speakernya gag distel
    pernah baru tidur jam 9 pagi, kaget langsung kebangun gara2 adzan dzuhur mau protes juga gag enak. Tapi sekarang sudah ganti orang yg adzan, suaranya lebih enak

  • @Palamutong
    @Palamutong Před 2 lety +2

    Hmm jadi yang jadi masalah pengeras suaranya atau adzannya? Kalau pengeras suaranya ok lah bisa di turunin volumenyali, tapi kalo yang jadi masalah adzannya mau nggak pake pengerassuara juga pasti tetep di komplain karena setan nggak suka dengan orang ibadah.

  • @spepwer298
    @spepwer298 Před 2 lety +1

    Kalau pakai toa suaranya bagus gkpp,lah ini udah suarany cuakks, pakai toa lgi,jatohny ganggu dan berisik...

  • @dto507
    @dto507 Před 2 lety

    Klo DPR kerja ga bener ya jadinya begini.
    Tidak membuat peraturan yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat.
    Padahal sebenarnya buat peraturan mudah. Tinggal tuliskan saya batas desibel yang diperbolehkan dari jarak yang ditentukan. Untuk angkanya tinggal minta ke mahasiswa atau profesor yang mahir dalam melakukan penelitian.
    Dana pembuatan UU oleh DPR itu harunya buat penelitian, bukan buat masuk kantong DPR.

  • @fathulansori435
    @fathulansori435 Před 2 lety

    Itu kesepatan betsama sih peraturannya belum jelas soalnga

  • @tesakun3133
    @tesakun3133 Před 2 lety

    Berisik banget speakernya pas jam 4 pagi.

  • @kayumanis1118
    @kayumanis1118 Před 2 lety

    di negara yg heterogen ky prancis wajarlah kalo pake toa mesjid gbs semena2,
    Bedain sm di sini yg mayoritas, tp bukan berarti gak butuh etika

  • @basukisumarto4350
    @basukisumarto4350 Před 2 lety +1

    Masak udah 1400 th ,masih kurang percaya Klo tuhan maha mendengar

  • @filipadriann9513
    @filipadriann9513 Před 2 lety +3

    Saya punya kenalan non muslim dan dia punya usaha dekat masjid kalau mau magrib gitu suka ngeluh toa masjid berisik, dia gak masalahin adzanya tp kadang yang adzan itu anak kecil dan suaranya gak enak ( taulah kalau anak kecil adzan gmn) dan kadang toa masjid buat bercandaan anak kecil, kata kenalan saya kalau suaranya (adzan) bagus dia gak masalahin tp masalahnya yang adzan aja suaranya gak enak, akhirnya kenalan sy nyetel lagu keras pake speaker buat meredam suara toa masjid, sy yang islam memaklumin hal itu toh sy jg kadang kalau denger yang adzan suaranya asal2an jg keganggu

  • @rvkoester2000
    @rvkoester2000 Před 2 lety +4

    Ya betul, suara tahriman yg 20 menit sebelum shubuh itu yang perlu ditertibkan.

    • @vladimiral-putin9102
      @vladimiral-putin9102 Před 2 lety +1

      Orang nyanyi pagi itu harus di tertipin ganggu orang lagi libur

    • @wellytrisdianto
      @wellytrisdianto Před 2 lety +1

      @@vladimiral-putin9102 maka dari itu kita tidak disarankan piknik di samping gereja :)

    • @mr.c221
      @mr.c221 Před 2 lety +2

      Gua sih gk masalah kalo tahriman, toh yg diputar juga CD jadi suaranya enak. Kalo cuma ngandelin azan shubuh gk akan kebangun

    • @udinsedunia7500
      @udinsedunia7500 Před 2 lety

      @@wellytrisdianto emg kedengeran ampe luar ya ? 😂

  • @fahimdwiprabaswara7100

    Well emang ada benernya kok. Apalagi pas bulan puasa, saya sering ngalamin. Bayangin aja jam 2 pagi anak muda teriak sahur sahur terus nyetel lagu gak jelas. Ketawa gak jelas, ganggu banget.
    Suara Adzan sama sekali gak ganggu yang ganggu tuh suara lain selain itu. Takbiran juga sebenarnya agak sedikit menganggu di wilayah saya. Bayangin aja sampe jam 2 pagi masih takbiran dengan volume full. Bising gak tuh telinga. At least kalau mau pakai Toa ya ada batasan waktunya misal sampai jam 10 malam. Sisanya takbiran dalam masjid tanpa toa. Toh Tuhan Maha Mendengar