[Motion] Makanan Jajajanan Harus Higienis

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 9. 09. 2024
  • [Motion] Makanan Jajajanan Harus Higienis
    Indonesia kaya sekali akan makanan jajanannya. Dimulai dari jajanan tradisional seperti klepon, onde-onde nagasari sampai jajanan yang sudah dimodifikasi seperti seblak dan cilor. Namun tidak jarang jajanan yang enak tersebut kurang diperhatikan kebersihan oleh para penjamah/penjual makanannya.
    Dalam Keputusan Menkes No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan disebutkan bahwa masyarakat perlu dilindungi dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan agar tidak membahayakan kesehatannya.
    Untuk itu, sebaiknya para penjamah makanan dalam melakukan kegiatan penanganan makanan jajanan baiknya harus memenuhi persyaratan seperti berikut: tidak menderita penyakit mudah menular (batuk, flu, diare), menutup luka pada luka terbuka, menjaga kebersihan (tangan, kuku, rambut), memakai celemek, tidak merokok atau batuk saat di hadapan makanan.
    Tidak hanya itu saja, untuk menjaga peralatan yang sudah dipakai u ntuk mengolah dan menyajikan jajanan makanan harus dicuci dengan air bersih dan dengan sabun, lalu dikeringkan dengan alat pengering/lap yang bersih, kemudian peralatan makanan yang sudah bersih tersbut disimpan di tempat yang bebas pencemaran.
    Bahan makanan juga harus tidak luput dari kebersihan dan kesehatannya. Sebaiknya penjamah makanan jajanan perlu memperhatikan mutu bahan makanannya, sehat dan tidak busuk. Sanitasi dan peralatan makana juga harus higienis, sarana penjamah makanan harus dapat melindungi makanan dari pencemaran.
    Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau kota. Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan nantinya akan mengikut sertakan instansi terkait, pihak pengusaha, orgnisasi, profesi, Asosiasi, Paguyuban dan atau lembaga swadaya masyarakat.
    ---
    Follow our social media
    Facebook: / indonesiabaikid
    Instagram: / indonesiabaikid
    Twitter: / indonesiabaikid
    ---
    indonesiabaik.id/

Komentáře • 3

  • @stefanstive6571
    @stefanstive6571 Před 4 lety

    Video nya singkat jelas dan kualitas nya juga baik

  • @indahyuniarti3590
    @indahyuniarti3590 Před 3 lety

    Assalamualaikum

  • @dena3339
    @dena3339 Před rokem

    Video nya bagus, tp masyarakat masih blm sadar, min. Saya berharap sekali video ini kembali di buat lebih mengena lg utk masyarakat khusus nya pedagang.
    Di lapangan banyak sekali yg badung, min.. cth nya pengalaman pribadi ketika makan di lapak makanan seafood; cumi goreng yg sdh di masak lalu jatuh ke tanah, di pungut & di masukan kembali ke wajan. Saya & salah satu pembeli seorg ibu hny terpaku menyaksikan hal tsb. Gorengan tempe yg jatuh ke tanah berdebu di pungut lagi dan di taruh di gerobak nya. Selain itu ada lagi pengalaman pribadi di daerah tertentu yaitu ketika saya & ibu sy makan bubur dng tambahan sate. Stlh selesai makan, tukang bubur nya mungkin tdk sadar, dia pikir kita ngga lihat. Ternyata diam2 tukang bubur nya mengambil sisa tusukan sate di aspal utk di pakai kembali. Pengalaman lain Sayur kangkung, daun bawang di masak tapi tdk di cuci, jika di cuci hny sekali. Memang tdk semua pedagang, tp hampir semua di lapangan Toge dan sayur sawi utk baso, itu semua blm di cuci, dng alasan krn toge & sawi gampang layu shg cuci nya di air rebusan, tp masyarakat tdk mengetahui bhw air rebusan itu sebenarnya sdh kotor walaupun tdk terlihat. Bekas sendok icip di taruh di tempat saji makanan terutama yg berupa santan. Sebagian masyarakat itu blm paham bhw itu kuman dan makanan menjadi tdk higienis bahkan klo makanan itu santan akan menjadi cepat basi. Jual makanan di lalerin lalu berjualan di dekat tong sampah. Dianggap itu hal biasa walaupun di tutup dng sekat triplek. Ada lagi pedagang dng gerobak nya terlihat bersih, tapi ketika dia mengelap alas yg biasa utk meracik makanan, lap tsb mendarat ke lap utk mangkuk/piring pelanggan. Apakah pernah di antara kita melihat ada penjual sedang pegang kucing, tutup sampah, atau kaki, tiba2 dng tdk sadar kan diri melayani pelanggan yg memesan makanan mereka tanpa mencuci tangannya? Saya sering makan di tmpt yg banyak menu nya, Saya paham/memaklumi org jualan itu capek shg tanpa di sadari mereka, secara spontan masakan yg tumpah di lantai langsung diraup dan di masukkan kembali utk di jual. Pedagang itu perlu mendpt penyuluhan & pembinaan dari dinas kesehatan. Spt hal2 kecil yg kita sepelekan itu sebenarnya sangat penting sekali. Dan lebih berharap lagi klo perlu iklan2 masyarakat ttg kesadaran kebersihan melalui media tv yg hrs lebih mendominasi.