EKSISTENSI ASTA KOSALA KOSALI (ARSITEKTUR BALI) DALAM RUANG GLOBAL
Vložit
- čas přidán 5. 07. 2022
- • EKSISTENSI ASTA KOSALA...
EKSISTENSI ARSITEKTUR BALI DALAM RUANG GLOBAL
#Eksistensi
#ArsitekturTradisionalBali
#RuangGlobal
EKSISTENSI ARSITEKTUR BALI DALAM RUANG GLOBAL, sebuah tematik yang sangat menarik. Hampir semua aspek kehidupan ini membutuhkan sentuhan arsitektur, sebab arsitektur itu sendiri bermakna sebagai “seni rancang”. Karena itu, segala sesuatu yang dilakukan seharusnya direncanakan dan dirancang terlebih dahulu, dengan tujuan akan mendapatkan hasil yang optimal. Dalam masyarakat Bali, arsitektur tidak hanya dianggap sebagai pengetahuan rancang, tetapi juga sebuah identitas komunitas dan perdaban. Rekam jejak arsitektur dapat sebagai penanda tinggi rendahnya kualitas peradaban suatu etnis dan atau bangsa. Dalam konteks peradaban Bali, setidaknya hal itu dapat dipahami dari relief-relief sepanjang tukad pekerisan, Gianyar, tinggalan di desa Bedahulu, Gianyar, dan batu berundag di sekitar pura Ukur Gianyar. Semua itu adalah arsituktur sebagai penanda tingkat peradaban. Untuk memahami arsitektur Bali dalam ruang global, maka perlu terlebih dahulu diketahui tiga batasan penting, yaitu: 1) Arsitektur Tradional Bali, arsitektur Bali yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya yang memiliki nilai-nilai luhur, sebagaimana tertuang dalam Asta Kosala, Asta Kosali, Asta Bumi, dan Bhama Kertih; 2) Arsitektur Bali adalah arsitektur tradisional Bali yang telah mengalami perubahan dan pengembangan dalam fungsi maupun tata telak; dan 3) Arsitektur Bebalian, adalah arsitektur Bali yang telah mengalami perubahan, penyesuaian, dan perkembangan pada beberapa aspek (fungsi, tata letak, dimensi), namun tetap ada upaya untuk menampilkan identitas Bali, baik pada sisi material dan ornamennya. Lalu bagaimana terapan arsitektur Bali dalam ruang global ? Arsitektur tradisional Bali pada dasarkan menggunakan nilai dasar kepala, badan, dan kaki. Nilai ini berlaku untuk hal-hal yang bersifat vertical, bahwa bagian kepala tidak boleh dicampuradukkan dengan bagian kaki. Bagitu pula bagian kaki tidak baik kalau digunakan di areal kepala. Yang dimaksud bagian kepala adalah tempat dibangunnya tempat pemujaan, sementara bagian badan adalah ruang-ruang tempat tinggal, dan bagian kaki adalah bagian cemer, seperti dapur dan kamar mandi. Lalu bagaimana ketika ruang tidak dalam kondisi ideal, tidak lagi memungkinkan mengatur jarak sebagaimana seharusnya, maka yang paling harus diperhatikan adalah Ulu-Teben, pertahankan pengaturan berdasarkan konsep dasar itu, misalnya posisi kepala menghadap Ulu, dan kaki ada di arah Teben. Kamar mandi dibangun di bagian Teben dan seterusnya. Inilah yang memungkinkan nilai paling dasar yang harus dipertahankan dalam kehidupan global.
Lalu bagaimana exaiting arsitektur Bali di ruang Global ? Silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada CZcams, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
czcams.com/channels/B5R.html
Facebook:
yudhatriguna
Instagram:
/ yudhatrigunachannel
Website:
www.yudhatriguna.com
Suksema atas informasinya yg sangat bermanfaat
Suksma mewali
Matur suksma para narasumer atas penjelasan yang sangat lengkap terkait asta kosala kosali dalam membangun tata ruang yang mengadaptasikan kearifan ekologis masyarakat Bali di era global,. Matur suksma Ratu Aji Prof. Dr. IBG. Yudha Triguna atas sesuluhnya yang senantiasa mencerahkan para pemirsanya 🙏🏻🙏🏻👍👍
Suksma pak Ardhi
🙏
Suksma
Matur suksma sesuluhnya prof
Matur suksma Gede
Matur nuwun bopo 🙏🙏🙏
Matur nowun Bopo
Amazing.. my Professor.. 👍👍 👍
Thank you! 😃
Mantap Tuaji Prof dn para nara sumber yg lain, sesuluh yg sangat dibutuhkan terutama oleh masyarakat bali
Siaap boss, jangan lupa hari Sabtu-Minggu
Om Swastyastu Tuaji..Matur suksma 🌼🌺🙏🙏
Becik pisan kontens puniki..... Matur suksma ratu aji prof, matur suksma taler buat nara sumber: Ida Bagus Alita dan Cokorda Gde Putra..... 🙏🙏
Suksme TuAji atas sesuluh hr ini.
Ternyata sesempit apapun luas tanah yg kita miliki unt membangun suatu rumah di perkotaan tetap memperhatikan prinsip arsitektur tradisional LUAN dan TEBEN.
Semoga TuAji dan kedua nara sumber lainnya tetap sehat dan bahagia selalu.
Suksma Yasinta
Rahajeng Ratu Aji Prof. ttg. Wejangan Kosala Kosali sangat bermanfaat pisan niki 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Suksma bu Nengah
Astungkare karya ide semakin sukses.
Matur suksma
Matur suksma ilmunya Tu Aji mogi makin bermanfaat untuk generasi muda yg akan membangun rumah masa depan.
Suksma bu Pande
Matur Suksma Tuaji Prof atas ulasan ttg Eksistensi Arsitektur Tradisional Bali yg tertuang dlm Lontar Asta Kosala Kosali.
Kenyataan di daerah perkotaan, unt rumah tua ( Grya, Puri, Jero, pondok) masa lalu, yg dizaman penjajahan Belanda berubah menjadi rumah" modern ala Belanda, mulai di 1970 an, berubah lagi mengikuti aturan Arsitektur Tradisional Bali sesuai konsep Asta Kosali..... sampai sekarang terus meningkat dan berkembang. Untuk dilahan sempit konsep Arsitektur Tradisional Bali dlm Dunia Modern masih dpt diterapkan yg paling PRINSIP dlm PROGRAM RUANG nya jangan terlepas dg KONSEP ULU TEBEN ( utama, madya nista), yg dipadu dlm 2 ulu yg menjadi konsep SANGA MANDALA. Konsep Sanga Mandala ini dpt secara Horizontal maupun Vertikal untuk diterapkan
dlm ruang sempit unt perumahan modern. 🙏
Matur sksma mudh” an kita tetap dpt mewujudkannya kedepan dg segala keterbatasan 🙏
Patut pak Agung
Matur suksma bunda Sri Asih
Matur suksma sareng samitu Aji sane wangiang tityang, rahayutu 🙏
Suksma mewali Tjok Alit
Matur suksma pisan atas pencerahan ilmu Arsitektur Bali, kebetulan tyang membimbing Skripsi Teologi Asta Kosalsi
👍👍👍
Suksma Guruji
Arsitektur Bali unik. Maturnuwun🙏
Suksma Bunda
OSA...matur suksme chanel selalu memberi informasi yang sangat berguna... 😊🏵️🙏
SUKME SESULUHNYA ATU AJI PROF
Suksma Dayu Mas
Suksma sasuluhnya pak Prof
Matur suksma Putu
becik pisan
Suksma
Suksma sesuluhnya Tuaji dan narasumber... 🙏🙏
Suksma atu
OM Swastyastu Atu Aji🙏
Titiang metaken indik Luan lan teben yg dimaksud ? Titiang meduwe bale sumangen utawi bale gede menghadap kebarat terus tiang meduwe Saren daja lan Saren kelod .petaken tiang Niki apakah tiang ngeluanin lan nebenin wangunan Saren Niki,santukan titiang polih orte Ten kedadosan nebenin LAN ngeluanin bale Sumangen utawi bale gede.titiang nunas penjelasan Atu Aji.Suksema
🙏 OM Santi Santi Santi OM
Matur sukseme sesuluhnya Ratu Tuaji🙏🙏🙏
Suksma mewali
Suksma pencerahanya tu aji prof
Matur suksma Komang
Suksma sesuluhnya tu aji🙏
Matur suksma
Mantan Atu Aji...
Matur suksma Gede
Wau.. luar biasa tu aji.. narsumnya hebat2.. terima kasih selalu update dalam memberikan pemahaman kepada umat..
Matur nuwun Mas
Osa rahajeng sore bpk.Ida Bgs Alita yg mahir dibidang bangunan tiang bertanya ngih ,yg tiang tanyakan tiang kerja disalah satu istansi sbg Guru smp yg tiang tanyakan biasanya kantor yg bertingkat tentu ada wc / kamar mandi apakah tepat wc ini berada diatas pintu masuk/ keluar masuk setiap orang melewatinya.ituyg tiang tanyakan soalnya yaning tiang pikir berangkat dari rumah mohon kerahayuan dan nunas tirta tetapi sampai disekolah setiap hari melewati wc yg ada diatas pintu masuk.tetapi tiang sampun 6 tahunan ten masuk lewat wc nika nanging tiang lewat belakang.
Kalau perasaan kurang enak, sebaiknya diindari lewat di sana, suksma
Ampura yen pendapat tiang dados nanging sampunang diatas pintu naruh wc,mungkin ring bucu yg jarang diewati
setuju pak Made
Semangat ajik Mogi eksis dalam memberi pencerahan
Suksma Jro mangku istri
Ketut Lira Kurnia_Etika_Unila
Suksma