[FULL] Walhi hingga BNPB Kritik Penyebab Bencana Banjir Bandang di Sumbar
Vložit
- čas přidán 12. 05. 2024
- JAKARTA, KOMPASTV - BNPB hingga Walhi menanggapi terkait bencana banjir bandang di Sumatera Barat yang menelan puluhan korban jiwa.
Juru Bicara BNPB, Abdul Muhari bilang potensi bertambahnya korban jiwa masih bisa terus terjadi, mengingat banjir juga melanda akses jalan nasional.
"Dari laporan yang kita terima BPBD Padang Panjang dan Pariaman, total korban data kita per penutupan pencarian 50 meninggal dunia. Di Tanah Datar saja 22 korban jiwa. Potensi bertambah masih bisa. Laporan warga yang berdomisili di sana. Akses jalan nasional, mungkin saja ada orang melintas dan tertimbun," kata Juru Bicara BNPB, Abdul Muhari, di program Sapa Indonesia Pagi, Selasa (14/5/2024).
Menurutnya evaluasi pasca bencana tidak cari siapa yang salah, melainkan ke depan perlu adanya perhatian atas fungsi sungai.
Lebih lanjut Walhi menilai urusan lingkungan masih terpinggirkan hingga penataan ruang belum berbasis kajian lingkungan.
"Saya sepakat setelah masa tanggap darurat evaluasi menyeluruh, sistem penanggulangan bencana. Khusus daerah Silayang semestinya tidak ada korban jiwa. Termasuk menurunnya aliran sungai kita. Ketika kita evaluasi pemerintah mengakui lalai dan salah. Karena tentu kita jujur pemerintah salah," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Barat, Wengki Purwanto.
Pakar Lingkungan Universitas Andalas, Isril Berd juga sampaikan terdapat 70 persen wilayah Sumatera Barat adalah lereng curam, banyak gunung merapi, untuk itu manajemen daerah bijaksana lakukan pembangunan, sambil pertimbangkan peluang ekonomi bagi masyarakat.
Video Editor: Bara
#banjirbandangsumbar #walhi #bnpb #sumaterabarat
Baca Juga Respons Presiden Jokowi Terkait Bencana di Sumatera Barat: akan Tinjau dan Beri Bantuan di www.kompas.tv/video/507196/re...
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/507197/fu...
AIR MENGAMBIL HAKNYA... kalimat yg arif.
Betul arif,perlu lebih dlm lg arif nya siapa yg gerakan air tersebut..
Dulu lembah Anai itu daerah yang sejuk, asri dan indah, belum ada bangunan-bangunan yang tersebar dipinggir jalan dan tepi sungai, sudah ini kembalikan penataannya seperti sebelum tahun 1980 sebagai cagar alam yang indah dan asri, jangan ganggu keindahan lambat Anai hanya untuk mencari cuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, semoga.... ❤
sangat setuju untuk di normalisasi
Comen yg bagus buat masukan dinas di tempat tsb
Betul pak ...pemandangan yg indah setiap pulang dari Padang k Bukittinggi
Sok iye
Jika memang berbahaya didaerah disana yang sudah pernah terjadi bencana dan bakal berbahaya . Baik pada jaman dulu , pada waktu lalu dan yang sekarang ini.
Jangan ada pemukiman atau yang terbaik. Karena gunung merapi ini masih mengalami erupsi dan bahkan semakin besar . Dengan adanya gempa gempa semakin besar.
Ini sangat berbahaya .
Selain pemanasan global dan perubahan cuaca ekstrem.
Turut Berdukacita bagi mereka
meminjam dari judul lagu yang didengungkan VOB "The Enemy oF Earth is You" hanya kita yang mampu menjaga kelestarian lingkungan kita. Yuk kita wariskan bumi yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Dari pendapat para nara sumber saya selaku warga berpendapat bahwa rasanya kurang etis kita saling mencari siapa yg salah. Saya simpatik dgn istilah para narsum ini yaitu tercederainya hak air utk mengalir. Solusi saat paling awal yg harus dilskukan adala normalisasi sungai. Sebab kalau normalisasi sungai tdk disegerakan yakin kita musibah serupa akan terjadi lagi. Berdasarkan fakta yg kita amati di tiga lokasi di Tanah Dstar bahwa air galodo tsb tidak lewat pada jalannya atau sungai, terima kasih utk Pemda Tanah Datar.
sekitar pemandian atau kolam renang di lembah anai itu adalah dataran rendah itu termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) semua berdiri bangunan... padahal sejak belanda membangun jaringan kereta ,tepat di bawah bentangan jembatan kereta itu adalah jalan lintas yang putus total merupakan dataran rendah yg jarang dilalui air sungai, tapi belanda membuat jalur spur dengan bentangan jembatan diatas dataran rendah , belanda memahami benar dataran rendah yg sengaja tidak di uruk untuk jalur KA adalah area sungai yang akan dilalui air ketika hujan dengan intensitas tinggi,. Kita terbiasa mengukur sesuatu dengan hal yang biasa terjadi... belanda mengukur dengan hal yang luar biasa akan terjadi.....
kita kualat sma Belanda...melupakan peninggalan hasil karyanya😭
..truss panggil lagi belanda itu buar lebih baik gtt,, ato apa maksudnyaa mas bro_??
Artinya.. Analisa kita lemah, cara berpikirnya jangka pendek tanpa memikirkan jangka panjang.
Sumbar itu pejabatnya banyak yg gak becus kerja, mereka hobi nyari jabatan saja tapi kerja nunggu akibat dulu sperti sekarang. Mulai dari level gubernur smpai selevel kecamatan sm aja. banjir lahar dingin itu bencana yang harusnya bisa diantisipasi krna sifatnya pasti terjadi setelah erupsi gunung. tapi realitanya tidak ada upaya kesiap siagaan yg jelas dr pemda alias gagap, seolah gak tau harus ngapain.
Keseluruhannya gituuu di nusantara nanti ada korban baru keluar semua pintarnya..Harusnya contoh jepang yg tiap hari dilanda gempa tapi punya mitigasi yg baik.
CONTOH JOGJA
SUDAH ANTISIPASI LAHAR HUJAN
aku tambahin..ya..orang2 padang itu khusus nya pejabat nya gila pangkat dan gila harta..ujung2 nya korupsi memperkaya diri...dengan pangkat jadi kebanggaan sampai lupa tugas yang seharus itu orang2 indonesia ini..aku senang dengan bencana yang sedang terjadi sekarang biar tu pejabat2 padang ke buka mata nya...biar gak gila harta
Preet
@@berbagirejeki89sok tahu lu
betul bangat, janganlah didirikan bangunan 2 yg menghalangi aliran air,
Gak pernah belajar dari lahar dingin Semeru
disumbar sejak tahun 90 an sudah banyak penebanggan liar. dan itu dibiarkan. kenapa saya tahu. dahulu saya sering melakukan hiking ke hutan2. nah di pertengahan hutan itu habis dibabat.
Masalah nya gunung Marapi itu perut nya sudah mual.. Jadi muntah... Siapa yang bisa membendung.. Pohon besar yang menghalang tumbang...
--/+ Th 1930 Pemerintahan Kolonial Belanda sdh melarang Pembangunan di daerah Tanah Datar tsb.
Karena daerah itu adalah Daerah Hutan Lindung.
@@pg778 😁😁😁😁 elo kalau tidak mengerti tidak ngasih komentar bodoh😁😁
penjelasan dari bapak selaku pihak terkait, sangat jelas dan mudah di pahami. terutama oleh masyarakat awam. dan mari kita berdoa agar Sumbar kembali pulih. dan diberikan ketabahan untuk korban yang terdampak musibah ini.
Isril beda sendiri, masih bersyukur! Mungkin dia orang lokal juga, kita harus menyadari kalau kehidupan itu hidup/ berubah, harusnya si isril ini lebih banyak mendengar narasumber yang lain demi solusi terbaik.
Yang dibilang Pak Surono Ahli Mitigasi BMKG itu banyak Benarnya, Beliau juga ga ada Menyalahkan siapapun, bahkan sejak lama beliau memberi Peringatan.
Masih bersyukur maksudnya karna datang ny bencana d malam hari, kalo seandainya datang nya siang hari akan jauh lebih banyak korban, spt itu bro. Kalo belum paham Mungkin ini istilah kami d Sumatra barat, semua kejadian ada hikmah nya..
Salah undang narsum, mendingan orang kampus di sumbar yg terlibat kajian bencana.
Yg memberi ijin bangunan2 itu siapa..?
Siapa Lagi kalau bukan Pemerintah Sumatera Barat
Wilayahnya Kabupaten tanah datar...
Relokasi semua bangunan dari pinggir sungai. Diseluruh Indonesia. Air sungai harus dikasi ruang saat naik. Yang ada kita yang datangi bencana namanya
nah ini yang tepat saya setuju, walaupun jarang dilalui air dataran rendah sekitar sungai sejatinya adalah sungai ketika debit air maksimal.
Pemerintah tidak punya cukup dana untuk merelokasi ditambah masyarakat biasanya sulit untuk direlokasi dgn alasan mata pencaharian...
@@efriwandi136 di kampung ku sungai dekat dengan sawah jadi rumah jauh dari sungai. Malas kali jalan atau naik sepeda ke sawah mesti kalah harus disebelah bahkan sampai ke atas sungai tinggal nya
Semua ada sebab musababnya disamping kehendak Allah . Karena merusak hutan dan semua hutan digunduli pastilah jdi banjir longsor . .
Maaf.. tapi disana tak ada hutan yg digunduli..
@@n20474 Ywd berarti azab lah
@@yantoputra4164 jadi menurut mu semua musibah atau bencana itu azab??
Bencana adalah takdir dari Allah, bisa sebagai ujian/cobaan, bisa sebagai hukuman, bisa juga untuk menaikkan derjat hambaNya. Siapa yang bersabar, Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Allah menguji kesabaran manusia yg di timpa musibah, menguji sifat belas kasihan manusia yang lain.. apakah bersegera membantu atau sebaliknya memghakimi dengan berbagai tudingan negatif. Bukankah mati dalam keaadaan tenggelam kuga termasuk mati syahid? kembali ke amal perbuatan masing-masing. Perbaiki diri masing-masing, empati terhadap saudara yang di timpa musibah.
Klo di silaiang saya setuju...seharus nya tidak ada bangunan di situ...satu lagi di bukittinggi...aliran air di ngarai sianok...
Yang dibilang Pak Surono Ahli Mitigasi BMKG itu banyak Benarnya, Beliau juga ga ada Menyalahkan siapapun, bahkan sejak lama beliau memberi Peringatan.
Allah tidak akan menurunkan bencana kepada suatu negri, selagi penduduknya beriman kepada allah.
..jd menurut tuan tdk ada lg manusia yg beriman di daerah itu..??
Masih bilang bersyukur aja lu pak udah 40 org menunggal,emng ya org kita dikit2 ngomong bersyukur dan anggap hal ini gak ada yg salah, contoh tu org jepang selalu mncari solusi
itulah, Aneh kan, Padahal Yang dibilang Pak Surono Ahli Mitigasi BMKG itu banyak Benarnya, Beliau juga ga ada Menyalahkan siapapun selama ini, bahkan sejak lama beliau memberi Peringatan Kawasan Gunung Marapi dan banyak Gunung Lainnya.
KEMBALI KE MASYARAKAT SUMBAR ITU SENDIRI ....., DARI POLA FIKIR , ETIKA , LISAN PRILAKU KE SEHARIAN BAIK PADA SESAMA PER ORANGAN DAN BERKELOMPOK..
Ambo ciek bad attitude
Betul . Suka rasis sebagian orang walopun tidak semua begitu di medsos .di rasisin balik marah marah ..
Masyarkat Minang di Sumbar..
Sok paling pintar...
Sok paling hebat...
Sok paling religius...
Melawan kepada pemerintah pusat..
@@ardoriaardoria7204dimna letak melawan pemerintah pusat nya bos,yg nama nya melawan pemerintah itu,seperti OPM atau pun GAM,kalau mengkritik atau pun menentang,itu hanya perorangan,semua suku d indonesia juga punya manusia sperti itu
Emang nya kalau melawan pemerintah pusat gimana ? Salah ? @@ardoriaardoria7204
curah hujan tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya merata di setiap daerah,
Semoga semua cepat pulih, bagi yg selama ini selalu melakukan hal-hal yang mengundang murkanya Allah agar sadar berhenti untuk tobat agar bencana berhenti
SEMUA YANG TERJADI DI DUNIA INI KEHENDAK ALLAH SWT ,JADI JANGAN SALING KRITIK MENGKRITIK ,BERDO'A LEBIH PENTING DARI MENGKRITIK DAN MEMBANTU PARA KORBAN BUKAN MENGKRITIK ,ORANG YANG SUKA MENGKRITIK BELUM TENTU DIRINYA BAIK
Sy Hnya heran...sodara.,sblm bikin / buat bangunan rmh di situ TDK terfikirkaH..., satu saat..pasti ada kejadian bencana....Dr gunung tersebut ...😢 . Speti Sy sewaktu. Mau beli rmhpun. Liat lingkungan nya baik kah tidak kah . Dan ternyata ank bilang lingkungan tersebut ..ank TDK sesuai, krn lingkungan sbagian orng minum alkohoL . JD Sy TDK JD beli rmh itu . Dan akhirnya Alhamdulillah..dapat rmh yng sesuai lingkungan orng2 yng Baik. Smoga Allah menjauhkan kita HaL2 tragedi sakit2 yng Tdk di inginkan ..., Aamiin ya Rabbal Alamin 🙏🙏
kritik di perlukan , mereka itu ahli di bidang nya. kecuali orang yg tidak jelas. anda jgn aneh.
semua sudah bekerja cukup baik, tapi memang GALODO terlalu besar yg di luar kapasitas. mari kita hadapi bersama bencana ini🙏
Semua memang kehendak Allah SWT tapi jangan lupa tingkah laku perbuatan manusia juga sumber dari bencana alam itu untuk itu semua perlu mawas diri, mari kita sadari semua demi kepentingan semua
Bencana emang tidak bs di prediksi....tapi korban bisa di minimalisir..aliran lembah Anai tidak seharus nya bangunan berdiri di stu...
Beda provinsi beda perlakuan, di Sumut juga ada kejadian yg sama tp tidak seserius ini Pemda dan pemerintah pusat, kenapa?
Alam tidak bisa di salah kan.... Manusia tidak bisa di salah kan .. tapi..... Manusia di ciptakan berikut akal pikiran sedangkan alam tidak di sertai akal pikiran. Jadi pendapat pak profesor luar biasa bahwa tidak ada yg bisa di salah kan .... So .... Duduk manis aja tanpa berfikir apa2 karena itu tanah nenek moyang. Dan ketika musibah datang apa tetap duduk maniiiissss...... Manusia punya hak alam pun punya hak... Jadi monggo yg punya akal pikiran mau duduk manis saja atau.....
Ya mka dri itu lestarikan hulu sungai dan mitigasi bencana apalgi dekat dengan kaki gunumg yg aktif itu banjair bandang pertama seharus nya jadi peringatan akan ada musibah lebih besar
nah itu, gua lebih setuju Pemikiran Pak Surono Ahli Mitigasi BMKG sih, dari dulu beliau sudah memberi peringatan, dan selalu konsisten, beliau juga ga ada menyalahkan siapapun.
Manusia di kurniai akal untuk berfikir, alam sudah punya aturan sendiri. Jadi manusia jangan sesekali melanggar peraturan alam.
merelokasi masyarakat di ranah minang tentu akan sulit karna mereka hidup sudah melekat dengan tanah pusako tinggi..bagi orang minang tanah pusako tinggi untuk tetap ditempati bukan untuk di tinggalkan..jadi..masyarakat akan tetap tinggal di teritorial nya..tugas pemerintah adalah menyiapkan jalur aman bagi sedimen"yg keluar dari gunung merapi itu aman di landasan terakhir nya.
Kalau mikir berat karna tanah leluhur orang pulau jawa juga tergusur dari tanahnya karna untuk pembangunan dan banyaknya migrasi dari luar pulau jawa.
@@jokosupriadi7658banyak lokasi di luar pulau Jawa yang juga tergusur akibat transmigrasi tidak karuan oleh pemerintah
Ini bagus idenya dibuatkan aliran dan waduk/embung penampungan lahar dingin. Masyarakat di suruh pindah itu susah
@@jokosupriadi7658 di ranah minang itu susah untuk mendapatkan kan tanah..walaupun uang kita bnyak tak ada arti nya jika berhadapan dengan tanah..jual beli tanah di sumbar itu sulit.
Tidak ada yang bisa disalahkan dalam terjadinya kerusakan alam.allah sudah mengingatkan kita semua.telah terjadi kerusakan didaratan dan lautan oleh ulah tangan manusia.jadi keselamatan alam ini sebenarnya adalah tanggung jawab kita penduduk bumi tanpa terkecuali terutama kita mahluk yang diberi amanah untuk merawat alam ini.
Assalamualaikum terimakasih kpd tim BNPB alam terimakasih atas laporannya selamat bertugas
Satu batu kecil saja menghalangi jalan air itu, tebing bisa runtuh. Mekanika fluida.
Semua terjadi atas kehendak Allah. ALLAH MAHA BERKUASA ATAS SEGALA SESUATU . Manusia itu sewajarnya sabar tawakkal tawaduk taqwa.
Sbg org awam, saya menilai Prof. Isril terkungkung di menara gading perguruan tinggi tanpa melihat realitas yg selama ini telah terjadi saat ini di lapangan.
Setiap Warga di Sumatera Barat harus diselamatkan dari segala Bencana Alam, oleh sebab itu, Pemda, Sumbar harus berani memitigasi daerah rawan bencana, utamanya di Daerah Aliran Sungai, dan Daerah Jalur jalan Darat umumnya sebagian penduduknya suka bikim tempat tinggal di bawah Bukit Bukit, tebing-tebing yang tinggi dan rawan longsoran, dengan jujur dan tepat, bila perlu direlokasikan ke daerah-daerah yang aman, walaupun biayanya tinggi. Selamat di usahain. Semoga bisa meminimalisir bencananya.
pak prof: orangnya tidak salah, alam juga tidak bisa di salahkan...
okeh, kita pulang.
Saya orang Minang lahir dan besar di Minang .Setuju dgn semua pendapat dimana Sumbar itu sangat ekstrim ,hujan dan panas tdk bisa di prediksi ,ada bukit barisan yg setiap saat berpotensi menurunkan air banjir ke bawah atau ke pemungkiman .ada gempa lebih kurang 30 x sehari ,ada ancaman dari sunami .Jadi orang Sumbar harus paham itu ,oleh sebab itu Pemimpin daerah harus orang pinter yang mau bekerja keras dan bekerjasama dengan pemerintah pusat agar mandapat dana untuk mentata ulang pemungkim agar terhindar dari bencana yg setiap saat terjadi .Ayo kita perbaiki dan kita bangun kembali Sumbar .
Penyebab bencana alam di Sumatra Barat, karena manusia nya sudah tidak takut dengan dosa maka itu Allah murka.
BAGI SAYA ..ORANG GAGAH SUMBAR RIAU :)
1 NORMALISASI SUNGAI....DPERDALAM
2 PERLEBAR JEMBATAN2 YANG DILEWATI GALODO,,,SEMUA YANG MELUAP DI DAERAH JEMBATAN
3,UNTUK LEMBAH ANAI...JAUHKAN AIR DARI JALAN..BATU BASaR SEKARANG BANYAK PINDAHKAN KE TEPI JALAN JURANG2 dtepi jala aspal ditutup dengan batu2.PERLEBAR SUNGAI KE ARAH BUKIT DISEBERANG JALAN yang banyak pohon2
3 pemandian umum harus di pertimbangkan lagi.aneh juga cagar alam ada banyak banguanan
4. jalan2 lembah anai adalah jalan2 yang dibuat oleh belanda ...untuk sebuah mengambil panoramanya boleh lah untuk parawisata2 jalan2 disana di kembangkan
5kembangkan jalan2 ditaas tebing lembah anai...itu lah sejatinya jalan orang2 minang ke padang....itu sangat bermanfaat bagi masyaraat sekitar ..juga ebagai jalan alternatif,,,,,ingat pemerintahan sumatara barat pengikut belanda ...semua jalan2 yang dikembangkan adalah jalan2 peninggalan belanda..padahal jalanan masyarakat sendiori diatas tebing lembaj anai itu jauh dari lembah anai..dan belanda membuat jalan di lembah anai karena masalah tanah2 adat..bukan sebuah kreatifitas murni
itu dulu dari saya orang hebat disumatera barat..yang tidak punya jabatan sama sekai dan title pun tak punya kalo dibanding gubernur sumatra barat yang kambungan itu saya jauh seribu kali lebih hebat.......urang kamang jagunguang ciriknyo dimakanyo baliak,.tajam,,kampungan...salam dari si oce pasa ateh
Anda benar
Sepertinya orang" komentar disini hanya berkomentar tanpa liat kelapangan, tahukah bapak" ibu" sekalian hujan terus menerus dan gunung meletus dari 3 des 2023 sampai mei ini, dan puncaknya pas galodo kemaren, entah apa yg di perbuat pendaki" di marapi sehingga kami yg sekitaran gunung marapi menerima imbasnya...
Dari material dan sampah yg disisakan terlihat banyak sisa pohon mati, bekas tebangan kayu, dan batu. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penipisan hutan di gunung. Akibatnya penahan air berkurang, dan air turun lebih cepat ke bawah dan membawa material turun.
Woi....pak pejabat yang mengurusi bencana, minta maaf lah atas kelalaian anda semua atas bencana ini.
TAMPANG SMA, OTAK S3, SALUT AMA DIREKTUR WALHI SUMBAR... KEREN UDA... KATA2 BERKUALITAS
Termasuk juga Pemko Bukittinggi harus memikirkan pemukiman padat penduduk yang berjarak kurang dari 100meter dari pinggir Ngarai Sianok yg rawan bencana runtuh/longsor.
memang sudah penomena alam angin, hujan, petir, badai di ciptakan Allah swt, dan makhluk angin, hujan, petir serta badai mereka juga harus patuh dan tunduk kpd Allah swt klau mau terjadi, dan alam indonesia juga strukturnya sesuai dengan penciptaan Allah swt, tinggal kita manusia sebagai makhluk Allah swt sebagai khalifah di muka bumi ini yang harus mengelolah alam dengan sebaik baiknya sehingga tidak ada bencana alam dan kita juga harus bisa mengantisipasi supaya tidak terjadi bencana alam....
Turut berduka utk korban bencana, semoga dikuatkan Allah.
Assalamualaikum turut berduka cita atas bencana di sumbar semoga masyarakat sumbar di beri ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan dari alloh swt
Mohon izin angku hambo mangecek .Minimal ada 4 macam penyebab bencana alam :
1.Pimpinan suatu daerah tdk jujur dan adil .
2.Kezaliman suatu negeri melampaui batas.
3.Kerusakan Ekosistem
4.Maksiat merajalela , ingat sejarah kaum nabi Luth ,hanya gara gara DUBUR bisa api turun dari atas kebawah .
Turut belasungkawa untuk para korban yang terdamoak bencana.
Kusus daerah lembah anai ada unsur pembiaran dalam pembangunan kafe, pemandian yang mana semu pembangunan semua nya di daerah lembah anai mempersempit aliran sungai.
Nah....lho...instansi yang menangani pembangunan dan.perizinan sepanjang lembah anai mana tanggung jawab mya karena tidak mukin pejabat berwenang tidak pernah melihat pembangunan yang tidak semesti nya.
Lha...lembah anai adalah jalan yang menghunungkan dari dan ke padang panjang.
Jangan beralasan BENCANA DATANG DARI ALLAH, melainkan tingkah laku manusialah yang memicu bencana terjadi.
Klu hutan mangkin gundul tinggal nunggu waktu saja tidak hanya di sumbar tapi daerah lain juga sama
Di harahpkan peran dari masyarakat untuk menjaga hutan hutan yg masih ada dan peremajaan hutan itu kembali
Di sekitar hutan marapi dan singgalang itu hutan nya masih terjaga,, lain cerita nya daerah lain yg bnyak ladang sawit..
Insya allah hutannya masih utuh,ini murni karena lahar dingin..ditambah curah hujan tinggi 🙏
Bukan menyalahkan masyarakat tapi hendaknya pengetahuan tentang bencana alam tetap harus diketahui dengan adanya prediksi dengan memakai alat yg canggih agar bisa terhindarkan korban lagi
Yang tidak bisa dihambat oleh manusia adalah;
Gunung Meletus. Gempa Bumi. Stunami.
Yang bisa mencegah adalah yang membuat Bumi ini yaitu Allah SWT.
Sebaiknya masarakatnya di pindahkan ke damasraya karena daerahnya lebih minim bencadana
Benar pemerintah daerah, harus mengakui kurang tanggap masalah ekologi, jangan mengelak masalah ini, jangan bicara dengan kepentingannya
Kini sumbar dilanda bencana..semoga saudara" kita disana diberikan ketabahan..,namun kita juga perlu waspada.trutama di sumatra,gunung",bukit" disekitar kita sudah smakin memperihatinkan.
Saya tinggal di aia angek banjir /galodo baru kali ini terjadi yg saya tahu ,,tambah lagi beberapa bulan di tahun ini mang cuaca ekstrim,, dimana manab banjir,,,,palalawan jambi ,kampar banjir banyak bencana
Ssya bantu menjawab penyebab air banjir bandang yg terjadi di agam ,ada air tertahan oleh material tanah dan kayu hingga menyerupai bendungan dan bendungan alami itu pecah dan membawa material yg menghalangi air ,bisa juga ada dinding kawah merapi yg jebol ,dan debit air dlm kawah marapi penuh dan jebol di dinding kawah dan meluber ke tempat rendah ,dan kebetulan kampung yg ada di bawah gunung merapi adalah jalur lahar dingin ,atau berdekatan dengan tepian jalur turun lahar dingin dari merapi untuk relokasi ketempat aman cari tempat yg bukan atau tidak berdekatan dengan jalur alir lahar dingin karena jalur alir lahar dingin tidak akan berubah (salam dari juniorTRC BPBD)
Merujuk pada alur lahar Gunung Merapi di Magelang.
Dibuatkan sungai super besar. Diberi jalan si lahar tersebut. Tidak boleh ada pemukiman dibangun radius sekian. Itu namanya berkawan dengan alam.
Musibah mungkin akan terjadi lagi, erupsi lahar akan terjadi lagi.
Tapi atas nama tanah ulayat. Entahlahhh... 😁
Yg bertanggung jawab pemerintah yg memberi izin. Pemukiman dan tempat wisata tempat pemandian di pinggir sungai
Keserakahan manusia (alam mulai enggan bersahabat). Bkn hanya di Sumbar. Inti nya, Allah gak pilih bulu dtg kan bencana.
Terima kasih kompas sudah membawa para ahli untuk berdiskusi 🙏
disekitar g. berapi tanahx sll subur dan indah . ini yg menarik warga utk tinggal disitu dg sgl resiko . jmlh manusia tiap detik bertambah dan alam tdk berubah . manusia butuh alam utk kehidupan . hal2 sprt ini akan terjadi kapan sj dan dmn sj . di indo banyak g. berapi dan kasusx sama . ini hukum alam . jgn salahkan siapa2 , skl lg ini hukum alam .
semoga korban cpt ditemukan .
14:35 Becana saat ini, jangan di salahkan masyarakat sumbar dan jangan salahkan alam. Jd tidak masalah bencana ini, ada kerugian materil dan korban jiwa puluhan..ngk masalah, menurut Isril.
Ini musibah!!
Cobaan dari Alloh SWT...😢😢
Kita harus sabar dan tawakal...
Semuanya sdh ditakdirkan oleh Alloh SWT...
Trimalah dgn lapang dada ..
Karena semuanya sdh digariskan oleh Alloh SWT 😢😢
Allah SWT, menegur kita.
Manusia yg beragam dgn Ulah nya yg segala macam.Baik Ulah pemerintah d tambah lagi Ulah warga.Amaran demi amaran d sampaikan,namun manusia tetap dgn kesombongan.lihat aja maksiat dan musyrik berlaku d mana2.Semuanya membisu,diam tak berkutik.Ketika Allah s.w.t udah murka,maka terjadilah bencana yg Skrang ini sedang kalian nikmati.manusia itu perlu Sadar semuanya.
Bathin saya mengatakan hal serupa...kalo daerah silaiang berbahaya utk tempat berenang... restauran
Iya, karena sungai di silaiang kan memang jalur galodo... Banyak batu batu besar dari gunung di sungai tersebut
yup. dari bentuk nya saja sudah ngeri. batu2 besar banyak di sungai.
Saya pernah makan di sana..tp otak saya mikir kalo ada banjir bandang..ternyata benar benar terjadi
Masih ada ya Profesor yg punya pandangan "sempit dan picik"....kasihan masyarakat Minang...diabaikan dan dibiarkan kehilangan nyawa dan harta bendanya...😢
Khusus di daerah SIMPANG BUKIK BALAIGURAH, LAIN CERITA, KETIKA REFITALISASI SUNGAI TAK TER URUS, JEMBATAN DENGAN TEROWONGAN KECIL DENGAN FOLUME TERBATAS, FAKTANYA AIR BERPINDAH JALUR KE JALAN RAYA DENGAN TURUNAN TAJAM, SEHINGGA YG MENJADI KORBAN ORANG2 YG BERMUKIM DI PINGGIR JALAN RAYA.
Sewaktu ayah saya menjadi kepala dinas cabang PU di wilayah terdampak, kabupaten tanah datar yg meliputi silaiang,pariangan,panyalaian,sungai tarab dll tak satupun bangunan berada di wilayah yg beresiko longsor dan galodo. Terutama wilayah silaiang dan panyalaian koto baru, tak diberikan izin membangun di wilayah aliran sungai, jika ada warga yg nekat mendirikan bangunan meski semi permanen sekalipun tak segan ayah saya bertengkar hebat dgn warga dan merobohkan paksa bangunan2 itu, ini karena nyawa lebih penting baik itu nyawa pemilik bangunan&karyawan maupun nyawa para pengunjung/pembeli yg mampir. Di waktu itu awal tahun 1990 an kawasan silaiang ini hanya ada bangunan lama yg sudah ada turun temurun, dan hanya ada pos polisi siaga. Selain itu kosong.
Alhamdulillah....
Yang membangkang... membuat bangunan di daerah aliran sungai..ADS... banyak yang mati konyol...
😂😂😂😂
Bencana banjir bandang akibat kerusakan hutan, pohon ditebang seenaknya..begitu hujan lembat ...akar2 pohon kayu & Batu turun ke dataran rendahl
Ya benar sekali ... Harus ada yg tanggung jawab dalam hal ini ... Memang pemerintah Sumbar ini terkesan dalam 15 thn kesini boleh kita katakan sangat tdk mengerti dalam memimpin ... Makanya untuk pilkada bsk ini sy menghimbau hati2memilih PEMIMPIN . Jangan lihat kesing .. apa lagi menjual hal2 yg berbasis indentitas ... Hancur jadi nya .
Ada problem besar di Sumbar .Kalau pemerintah merolekasi tempat tinggal baru bagi penduduk yg harus meninggalkan daerah rawan tsb yaitu lahan yang baru .Yentu sulit mandapatkan lahan baru karena orang Minang tidak mau menjual tanah nya seperti yang terjadi untuk membuat jalan tol yang alot sampai sekarang
Betul, yg salah bukan Masyarakat, yg salah bukan Alam, YG SALAH PEMERINTAH, SUDAH TAU DAERAH RAWAN BENCANA, SUDAH TAU SERING BENCANA, GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA, CAMAT, LURAH NGAPAAIN AJAAA? KEMANA AJAA? TEGURAN ALLAH TERHADAP PEMERINTAH YG KORUP
Good prof.... Setuju
Tolong hentikan penanaman sawit di pegunungan sumbar 🙏🙏🙏
Silahkan hutan" Di tebangi terus tanami besi
Klu sdh begini yg punya hnya melihat rakyat kecil jadi korban
tidak ada yg salah dibencana banjir ini, curah hujan yg tinggi dan durasi yang lama penyebab nya dan periode bencana nya yang sangat lama membuat orang lalai
Terlalu banyak buka lahan, fungsi hutan di kaki marapi sudah tidak di perhitungkan. Demi nanam cabai pake media polybag alhasil pohon2 di tebang.
Sumbar itu dikelilingi bukit barisan,mau kemanapun anda pergi pasti ada bukit dan gunung.dr dahulu masyarakat nya sdh terbiasa banjir,longsor,gunung meletus,gempa tiap bulan.tambah lg sekrang manusia makin banyak makin banyak jg yg dibangun dan kendaraan jg terlalu banyak sdh macet simana” bahkan di kampung sekalipun mau nyebrang jln biasa aja harus nunggu lama.sya sja tiap mudik tdk senang melihat keindahan alam sumbar ini makin lama makin terkikis.pemda nya tdk pernah berpikir jauh.
Yang jelas pasti ada kesalahan dengan Maha pencipta salah satunya adalah kurang Bersyukur kepada Allah s.w.t atau Mungkin Lebih banyak Maksiat, Kesimpulannya adalah Faktor Manusia dengan Alam juga dengan Allah s.w.t ,
Prof isril msh hidup di memori Masa lalu
itu lokasi memang rawan banjir bandang...lahar dingin dari gunung marapi...karena bencana alam gunung merapi...yang mengakibatkan puncak dan bagian gunung..lembah2 gunung menjadi gundul karena letusan...dan bencana ini pernah terjadi sebelumnya dan itu juga sangat besar..pada masa kolonial belanda yang waktu itu adalah tempat rel kereta api melintas yang dibangun oleh belanda untuk mengangkut tambang batu bara,,kejadian pada saat itu mengahncurkan sebagian rel kereta api dan gerbong kereta api kolonial belanda dan itu terjadi pada tahun 18san...
Kejadian ini bisa menjadi bukti, bhw air juga perlu jalan tol agar tdk meluber ke mana2, dan tdk menerjang ke penukiman warga, maka daerah aliran sungai hrs dibuat dalam dan ditanggul kiri kanan sungai maja banjir lahar ada jalan air nya klu udah dibuat Tol sungai, maka hrs diperhatikan progran pembuatan jalan tol air, ini salah satu solusi, agar aliran air yg mengalir dari gunung merapi yg menuju ke sungai , klu sungai nya dangkal pasti tdk mampu menanpung luapan air dng curah hujan yg tinggi.
Mitigasi bencana kita khusus untuk sumatera barat sangat lemah,, infrastruktur untuk mengantisipasi erupsi lahar dingin ini harus di bangun,, dimanapun gunung merapi erupsi,, pasti akan di ikuti banjir lahar dingin,,,,
di lihat dr letak geografisnya sudah kelihatan itu daerah aliran.
Azas pembiaran oleh pejabat2 yg berwenang dalam sistim pengelolaan hutan di Tanah Datar begitu banyak terjadi terutama pinus dan tambang2 ilegal
Yang merusak Alam itu ulah manusia juga, SDM kita harus nya bagus dan pintar menelaah Lingkungan lihat orang luar negeri SDM nya memang bagus, ini setiap kita harus menyadari terutama tentang LINGKUNGAN, ada yg menggarut tanah, menebang kayu, masalah sampah, jadi kita semua jagalah Lingkungan dg baik, dengan sendiri nya Pohon, air, batu, tanah bisa bersahabat dg manusia yg menjaga lingkungan dg baik..
Selama aturan yg maha pencipta disingkirkn selama itu pula bencana non stop.
Persoalannya aturan Sang pencipta tdk berlaku di idiologi kapitalis.
Sudah ada peringatan di kejadian longsor di kelok hantu sebulan yang lalu... tapi diabaikan
Tidak usah jauh-jauh kita memikirkan bencana yang terjadi di Sumbar apa penyebabnya.....? Penyebabnya itu karena Sumbar belum mengamalkan sila-sila dari Panca Sila terutama dari Sila Pertama dan penjabaranya.
@nettysitorus
Apakah ada jaminan bahwa masyarakat daerah anda sudah pasti mengamalkan Panca Sila, khususnya SILA PERTAMA ???
Sebaiknya berilah komen yang menyejukkan, bukan menyakitkan,...
Siapa tau... bisa saja bencana yg lebih dahsyat & mengerikan akan menimpa daerah anda pula.....
@nettysitorus
Apakah anda bisa MENJAMIN bahwa.
Seluruh masyarakat daerah anda sudah pasti melaksanakan SILA PERTAMA dari PANCA SILA ???
@@zilniabdullah6375 Anda bukti nyata .. malah mengutuk orang yg menasehati baik baik ...
@@NPC2358
Saya BUKAN MENGUTUK, hanya MENGINGATKAN, supaya komen @nettysitorus tidak kebablasan...
TERIMA KASIH..
Semua coment yg saya baca..
Ini yg paling lucu,,,
😂😂😂
Kedepan nya kalau bencana terjadi di daerah jawa, kalimantan, sulawesi papua dan lain nya apalagi katanya ya,..
Cobaan dari Allah, untuk introspeksi sebagai orang minang
tak ada solusi kecuali kembali gunakan Syariat Nya.
utk menanggulangi sgala bencana , krn manusia ini sdh penuh dng keingkarannya thd aturan aturan hidup yg di tunjukkan Nya.
Orang pintar akan berdalih atas kelalaiannya apabila tidak ada naluri dan nurani :
Berarti setinggi apapun titel dan jabatan manusia, apabila hak dan kewajiban dilanggarnya, tidak dipenuhi dalam tugas dan tanggung jawabnya maka nilai titel dan jabatan manusia itu akan luntur walaupun dipertahankan dengan berbagai dalih.
Para prosesor, petinggi, ninik mamak cerdik pandai orang sumbar, bangunlah dari kelalaian, pergunakanlah kemampuan Anda untuk kemaslahatan rakyat ranah Minang.....
Zaman dullu ada pengambil pasir tradisional di ngarai sekarang sungai makin dangkal dan melebar ke dinding ngarai
INNALILLAHI WAINAILAIHI ROJIUUN...
SEMOGA BANTUAN dari Pemerintah n LSM Donatur TEPAT SASARAN.
Berat 1mobil panjang dg muatan barang diatas 20ton dijalan pegunungan tanjakan,turunan, seperti tidak sanggup oleh gas & rem mobil tsb.mobil lain terhalangi.
Kalau bencana akan terjadi tak satupun manusia tau dan bisa menolaknya.walaupun secangih apa tecnologi.itu sudah fenomena alam.
Td katanya tidak berizin, berarti ada orang kuat dibelakangnya..
Tapi ada namanya ikhtiar mencegah bencana ekologis yaitu menjaga alam.
Diskusi yg menarik Dan membangun.. 👍
mengapa sumbar minim mitigasi....padahal baru saja marapi erupsi yang membawa korban para pendaki....apa benar, jika pernah erupsi, akan berpotensi banjir lahar dingin...seperti di gunung semeru... mengapa sumbar tidak membaca situasi itu?
Innalillahi.rojiun.semoga.masyarat.sumbar.sabar.dan.tabah.menghadapi.musibah.yg.diberi.Allah,muda2hn.allah.beri.kemudahan.Amin
Tetap harus di akui ada kerusakan ini Krn campur tangan tangan manusia pak prof, jgn terlalu malu untuk mengakuinya
Sumbar energi pejabatnya banyak habis untuk berkampanye , sehingga lupa memetigasi bencana .
Semoga semua cepat membaik fan tidak ad lagi korban.