Analisis Tajam Hotman Bongkar Janggal Kasus Vina di 2016, Desak Semua Penyidik Diperiksa!

MERDEKA.COM - Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum Keluarga Vina mendorong dibentuknya tim pencari fakta untuk menuntaskan kasus yang terjadi pada 2016 ini. Hotman heran dengan cara polisi menangani kasus tersebut.
Hotman pun mendorong agar seluruh penyidik kasus pembunuhan Vina dan Eky diperiksa. Alasan Hotman dalam berita acara pemeriksaan kronologi kejadian sangat rapi hingga muncul adanya tiga pelaku yang menjadi DPO.
Namun, tiba-tiba polisi mencoret dua DPO setelah menangkap Pegi Setiawan yang dituding sebagai dalang pembunuhan. Saat ini Pegi telah bebas setelah gugatan praperadilannya dikabulkan oleh hakim PN Bandung.
----
#merdekadotcom
MORE VIDEOS: video.merdeka.com/
Produced by www.merdeka.com
KLN Apps ► www.kln.id/apps/
----
CZcams ► / merdekacomvideonews
Vidio ► www.vidio.com/@merdeka
WhatsApp Channel ► whatsapp.com/channel/0029Va2a...
Twitter ► / merdekadotcom
Facebook ► / mdkcom
Telegram ► t.me/merdekacomnewsupdate

[@agusamin9542]

Bang Hotman tlong pelajari berkas putusan hakim di 2016 kasus Vina,saya yg orang awam tdak ada unsur pembunuhan berencana..itu karangan pak Iftu Rudiana atas inspirasi dari Aef&Dedi...anehnya jaksa bisa melakukan putusan,hakim memutus dnga tanpa bukti yg mengarah ke para terdakwa,saya orang awam hukum lo..

[@Ibrahim-rj5xk]

Harus d periksa penyidik kasus vida. Sya dukung ni vidio bg hotman hutapea

[@fifigerung7160]

Omon omon teruss . Tim anda ga ada PROGRESS BOSS 🙈

[@agusamin9542]

Cari tuh..penyidik 3 DPO hasil karangan..Rudiana,aef,¶ terpidana yg di siksa..sampai uban penyidik jadi item juga kaga bakal ketemu

[@user-tk8bw8op4l]

Buktikan bang

[@aanhidayati2685]

Undang pak Hotman debat sama Razman

[@m.erickantariksash1288]

KALAU PEGI BEBAS
HARUN MASIKU JUGA HARUS BEBAS
Hakim membatalkan status tersangka Pegi bukan karena Pegi tidak bersalah atau karena ada rekayasa.
Pegi "bebas" karena penyidik Polri sama sekali tidak pernah memeriksa Pegi sebelum menetapkan Pegi sebagai tersangka.
Itu didasari oleh adanya putusan Mahkamah Konstitusi, yang mengharuskan seseorang diperiksa terlebih dahulu sebelum dinyatakan sebagai tersangka.
(putusan MK No. 12 Tahun 2014)
Padahal, putusan tersebut bisa menjadi acuan bagi kasus-kasus lain yang jauh lebih besar dalam penegakan hukum di Indonesia.
Salah satu konsekuensinya, buronan tenar KPK, Harun Masiku, juga harus dibatalkan status tersangkanya dan harus dihentikan proses penyidikannya.
Karena setau saya, KPK sama sekali belum pernah memanggil dan memeriksa Harun Masiku sebelum menetapkannya sebagai tersangka.
Jadi sama seperti Pegi. Dinyatakan sebagai tersangka, padahal belum pernah dipanggil untuk diperiksa.
KPK pasti berkilah, itu adalah OTT (Operasi Tangkap Tangan), jadi bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka tanpa terlebih dahulu diperiksa.
Tapi pada kenyataannya, Harun Masiku tidak ada di lokasi OTT.
Jadi penetapan Harun Masiku sebagai tersangka bukan merupakan hasil OTT, tapi hasil pendalaman KPK dari berbagai alat bukti, termasuk keterangan para tersangka lain yang diciduk saat OTT.
Dan bukan cuma Harun Masiku saja, ada satu lagi tersangka buronan KPK, dari kasus korupsi e-KTP yang heboh itu.
Dalam kasus e-KTP, ada seorang tersangka yang sampai saat ini masih buron, belum berhasil ditangkap KPK, padahal dia adalah sang Direktur Utama dari perusahaan yang terlibat dalam pengadaan e-KTP. Pemain penting dalam kasus itu.
Sejak awal aroma korupsi terkuak, sampai akhirnya KPK menetapkan dia sebagai tersangka, KPK sama sekali tidak pernah memeriksa orang tersebut, karena menurut KPK dia kabur ke Singapura.
Jadi KPK menetapkan dia sebagai tersangka, tanpa pernah sekalipun memeriksa yang bersangkutan.
Karena Pegi dibatalkan status tersangkanya, maka para tersangka buron KPK ini harus diberi perlakuan sama.
Bila masyarakat menyambut gembira putusan Pegi, maka kita pun harus rela menerima segala konsekuensinya.
Kita harus bisa menerima kalau ada sekian banyak buronan yang harus digugurkan status tersangkanya, karena mereka belum pernah diperiksa sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi, KPK, atau Kejaksaan Agung.

[@AthoHast]

Setuju 1000 persen panggil semua yg ngoceh di media ..jadikan semua saksi ... kumpulan mereka......yg di media dari yg kroco sampai pejabat dari rakyat smp pejabat....hayo bang jangan pedulikan ocehan ocehan ...biarkan mereka ngoceh kafilah tetap jalan ....ok bang

[@Falahjaktim]

Bukan hotman kamarin hot kan kasus ini pasti tidak ungkap ... Hotman is the real hotman

[@JEMBERMUSICCREATOROFFICIAL]

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂ibu Widya ngakak

[@sulislele7335]

Ini baru pengacara desak kompolnas propam HAM untuk mengusut

[@ganggalaksana589]

Kompolnas bekerjalah yg profesional...person kompolnas baiknya dari ahli akademisi bukan dari purna Polri.❤❤❤

[@GustiRajini]

Ko hotman bersekutu dgn Rasman.

[@kebanaransejati2758]

Bang Hotman ini salah makan obat kuat kebanyakan asisten ngak bisa bikin puas, mana banyak cuap2

[@demokrasi1234]

Jualan ramen saja brooo

[@ambarwati8525]

Hotman hotman omonganmu tahu tempe esok apa sore apa kamu udah bilang monyong monyong buat netizen ga tau malu

[@wicealatas8092]

Duh duh duh omon omon bae buktinya pegi lolos pengacara2 pegi bhest is the bhest

[@user-ts8po9py3g]

HOTMAN AROGAN TETLALU BANYAK OMON OMON.....TAPI GA BECUS 😮😮😮

[@user-ey7tt3rc6g]

Tong kosong berbunyi nyaring

[@DarWati-jo8sd]

Hot men cari masalah
Bisa gak cari kambing hitam kembali?

[@BobbySoul-w7l]

Berkoar koar tanpa bukti

[@AmangUji-f1t]

Omon omon gak bermutu!!ganti aja pengecara spert ini .kami natijen kasian liat keluarga korban vina yg mengharap kan kasusnya bisa terungkap melalui pengengecara speert ini

[@toingblata16]

Lontong di ketok2

[@kebanaransejati2758]

Kebanyakan. Cewean Hotman mana hasil kerjamu,pengacara kampung saja berhasil membebaskan membeaskan pegi dari tersangka,kau pengacara kondang hanya berkhayal

[@SuBa-vp4cm]

Hotman jago cewek