Misteri Alun alun utara Yogyakarta diganti pasir, info Keraton Yogyakarta, Malioboro Yogyakarta
Vložit
- čas přidán 14. 07. 2022
- Alun alun utara Yogyakarta diganti pasir, Alun alun utara jogja di pagar, info Malioboro Yogyakarta #pakdokter #malioboro #jogja #yogyakarta
keraton yogyakarta, alun alun utara yogyakarta, alun alun utara saat ini, malioboro,malioboro yogyakarta,malioboro hari ini,malioboro terkini,malioboro jogja,malioboro yogyakarta 2022,malioboro yogyakarta terkini,jogja,yogyakarta,wisata jogja terbaru 2022,wisata jogja,yogyakarta hari ini,suasana malioboro yogyakarta terbaru 2022,suasana malioboro terbaru,kisah tanah jawa,cerita misteri Jogja,alun alun utara yogyakarta,alun alun yogyakarta dulu,alun alun utara jogja,alun alun utara jogja diganti pasir,alun alun utara jogja di pagar
Jogja merupakan representasi budaya jawa yang sempurna dan adiluhung.
Tpi seiring dengan banyaknya budaya luar yang hadir sehingga jogja menjadi yang sekarang.
Semoga kelak keraton surakarta mendapakan otonomi khusus seperti halnya saudaranya, sehingga kejayaan mataram segera dipulihkan dan memberkahi seluruh indonesia.
The future is the past.
Saya rakyat Solo Raya secara pribadi ga setuju sih kalau eks wilayahnya karesidenan Surakarta dijadiin daerah otonom atau daerah istimewa apalagi kalau yg jadi gubernurnya dari Kasunanan atau Mangkunegaran,kami lebih setuju dijadikan propinsi biasa saja setara dengan propinsi lain,urusan gubernur propinsi Solo Raya ini kalau saya pribadi usul mending digilir bergantian dari bupati atau walikota dari masing2 6 kabupaten 1 kota administratif itu saja,jadi gausa Pilgub,tentang revitalisasi 2 kawasan keraton dan cagar budaya lainnya di propinsi Solo Raya ini mending dikoordinasikan sepenuhnya ke negara mau itu dibikin Lembaga Pengayom Cagar Budaya Solo Raya dengan kerjasama pusat dan daerah,koordinasi dengan berbagai dinas dan kementrian,kami selalu rakyat biasa terserah,kami cuma mau kawasan cagar budaya Solo Raya,apalagi yg ada nilai sejarah dan sudah masuk kategori cagar budaya supaya segera direvitalisasi dikonservasi
Memang Keraton Surakarta lebih tua sejarahnya dari keraton Yogjakarta.
Namun sayang sekali, Keluarga Keraton Surakarta sejak Sinuhun PB -12, sudah kehilangan Pamor Kerajaannya. Yang tinggal hanya budaya Jawanya saja.
Penerusnya PB-12, tidak ada capeknya berkelahi sesama saudaranya sendiri.
Jadi sulit bagi masyarakat Jawa, khususnya yang berada diluar Solo, untuk PERCAYA bahwa Putra putri PB-12 dan keturunannya, BISA mengatur dan bertanggung jawab untuk mengelola suatu Daerah Istimewa bercorak Kerajaan, sebagaimana Daerah Istimewa keraton Yogjakarta.
Ditumbuhi rumput justru terkesan sejuk...
betul pak aku mah setuju2 wae ra koyo mbiyen kraton nggo jak jakan waton2an dodolan, nggo parkir bus, nggo mendem, nggo maksiat.. apik ngene iki resik dipager
Bapak memberi penjelasan dengan baik. Trims,Pak. Sehat dan sukses untuk Bapak dan keluarga.
wis tinggal kenangan pasar malam alun2 lor. riwayatmu kini
Pangeran Mangkubumi, pendiri Kasultanan Yogyakarta yang mahir dalam ilmu filsafat maupun arsitektur mewarnai struktur tata ruang Kasultanan Yogyakarta dengan simbol-simbol penuh makna.
Keraton Yogyakarta maupun bangunan-bangunan pendukungnya ditempatkan pada sebuah rangkaian pola yang didasarkan pada sumbu filosofis. Garis imajiner membentang lurus antara Tugu Golong Gilig dan Panggung Krapyak. Termasuk di antaranya dua alun-alun, yakni Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.
Alun-alun Utara Jogja memiliki luas 300 X 300 meter persegi. Di tengahnya berdiri dua buah beringin kurung yang diberi nama Kiai Dewadaru dan Kiai Janadaru (sekarang bernama Kiai Wijayadaru). Menurut Serat Salokaptra, benih Kiai Janadaru berasal dari Keraton Pajajaran, sedangkan Kiai Dewadaru benihnya berasal dari Keraton Majapahit.
Selama ini, masyarakat mengenal Alun-alun Utara Jogja ini sebagai ruang publik yang terbuka untuk umum. Namun, Alut pada zaman dahulu memiliki fungsi yang berbeda. Dahulu, alun-alun ini menjadi ruang sakral dan tidak bisa sembarang dimasuki orang.
Beberapa sumber menyebut permukaan alun-alun ini berupa pasir halus yang cocok digunakan untuk tempat latihan para prajurit untuk unjuk kehebatan di hadapan Sultan. Sultan dan para pembesar kerajaan duduk di Siti Hinggil, yaitu bagian muka keraton yang memiliki permukaan lebih tinggi untuk melihat atraksi para prajuritnya.
Selain itu, Alut juga digunakan untuk Tapa Pepe, yaitu suatu bentuk unjuk diri dari rakyat agar didengar dan mendapat perhatian dari Sultan. Biasanya, Tapa Pepe dilakukan pada siang hari di antara dua pohon beringin oleh seseorang yang sedang meminta keadilan langsung kepada Sultan.
Pada zaman dahulu, Alut ini merupakan wilayah sakral yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang. Ada aturan-aturan yang wajib dipatuhi jika ingin memasukinya, seperti tidak boleh menggunakan kendaraan, sepatu, sandal, bertongkat, dan mengembangkan payung. Hal ini dilakukan sebagai wujud menghormati Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Suwun infonya
Jadi nambah pengetahuan ttg seputar alun2 utara Jogja, terima kasih update info nya pak Dokter
Mantab kembalikan seperti dulu
Dulu seperti apa ???
wah mantap jogja,,
Jogjakarta memang Istimewa...saya salah satu dr sekian byk org2 yg ditempa dikawah candradimuka di Jogjakarta...byk pesan moral yg mendalam...terimakasih Jogjakarta..18thn blm cukup utkku digodog di Jogjakarta...tresnoku Jogjakarta😘😘👍👍
mantab..berubah warna
Terima kasih banyak banyak terima kasih baru tahu ternyata ada kaitannya dengan kerajaan Pajajaran 💕💪Semangat terus lestari negeri ini
Dlu wkt msih kecil sering nonton Sekaten bli Endog Abang Sm alm.bpk😄
Setuju dikembalikan sebagaimana awalnya Segaran lor dan Segaran kidul,,,,lampu lampu taman itu kini pasti tdk rusak lagi
luarbiasa...semoga jadi semakin baik, salam sukses
Peradaban Zaman telah berubah....
Sejarah penting, Petilasan sejarah juga penting, tapi tidak harus dirubah/dibangun, karena mungkin pandangan tentang sejarah akan lain....
Dan kenapa tidak setelah 200 tahun lalu diperbaiki, kenapa tidak setelah penjajahan Berakhir di Restorasi...
Kenapa harus sekarang disaat Masyarakat merasakan Dampak Inflasi yang bisa saja saat ini terjadi Resesi...
(Mungkin karena Sri Sultan HB IX sangat Bijaksana dan memahami kondisi rakyat/ kawulonya pada saat itu)
Yang paling penting Kecerdasan Rakyat, Kesejahteraan dan Keadilan terwujud, tanpa ada Keserakahan, Ketamakan dalam Kekuasaan....
Lepas dari Politik tapi jangan sampai menghidupkan Monarkhi ...
Mantap informasinya Pak Dokter trimakash, smoga makin sukses!!
Makin mantap pak dokter....info2 yang sederhana tapi berguna menambah pengetahuan kita....salam sehat semangat 🙏👍🏻💪🏿💪🏿
Terimakasih pak, jadi menambah wawasan ttg pengetahuan alun2 utara 👍
Infonya komplit tur filosofis, tengkyu pak dokter
Matrnuwun pak supri infonya.....jadi tambah pengetahuan🙏🙏
Terimakasih informasinya
Mencerahkan. Menambah pengetahuan. Konten apik nan pintar ..
👍🏻👍🏻👍🏻
Apik pak menguak sejarah Jogja ini
Sangat setuju.Justru di alun2 tsb seharusnya bisa menjadi tempat atau pusat rakyat unyuk menyampaikan aspirasi pada pemerintah,pemimpin atau raja sehingga dapat dilaksanakan secara tertib.Bukan mau demo milih di Bundaran HI,jalan dsbnya sehingga mengganggu ketertiban,lalu lintas dan kenyamanan para pengguna jalan.
Luar biasa Sultan... Saya masih bs melihat keaslian Toto Budoyo Yogya...
Seteju
Mantap Pak Dokter informasinya.. Jogja memang istimewa pak
Setujuuuu.... sedih dulu alun alun utara utk jualan, buang sampah, terminal Bis, Pasar amburadul....
Harus ditanami rumput yg bagus itu alun2 utara, kalau cuma pasir doang kalau ada angin ribut/badai pasirnya/debu bisa beterbangan kotor juga banyak kucing main disitu berak bau tai kucing repot mbersihinnya !!! Mendingan tanami rumput dan pohon2/bunga rindang !!!
Asalamualaikum lestari kan budaya...salam Darii Purwodadi Grobogan Jawa tengah
kameranya mantap, infonya josss 👍👍
Pantas untuk ditiru.
pengembalian fungsi Kraton secara total akan bagus, termasuk pembersihan hunian baik dalam benteng maupun luar benteng
Salam lestari
Mantaap...
Enak an ada rumput nya sih...
Sejuk
Mantap. Kembalikan budaya kt seperti semula. Jng sampe mau dijajah budaya asing yg tak bermakna. Yogya memang istimewa. Banyuwangi nyimak. Rahayu
Yogya waspada Kadrun, Kilafah dan Wahabi
Maaf,,, waktu aku sekolah... Jam pelajaran olah raga di alun-alun utara. 🙏🙏🙏
Kupas tuntasnya pak mantap
Matur sembah nuwun mas..
Bagus lebih tertata.
yujo saiki wis bedo. alun-alun lor keraton wis maleh dadi segoro pasir. ilang kabeh wis romantisme nostalgiaku jaman 90-an neng alun-alun lor
Dulu saya klo pulang sekolah naik sepeda melewati tengah alun2 utara. Kemudian belok kanan ke Ngasem. Jadi kenangan yg begitu indah.
Ooooowh begitu
Istana raja semakin luas ya
Sekarang Alun Alun Utara cukup dipandang dari kejauhan, dari utara menghadap ke selatan. Dulu Alun Alun Utara tempat nongkrong santai di malam hari, acara Sekatenan pada bulan tertentu, tempat hiburan musik panggung dan sebagainya.
Selain nongkrong juga menjadi tempat PACARAN yg ala ala barat ....coz tempat nya remang remang dll
Afdol bila alun2utara diurug pasir merapi dan alun2 selatan diurug pasir laut Selatan agar kekuasasn (pemimpin) dan kesejahteraan (rakyat) lebih solid
mantaaaab, jogja merupakan suatu pemerintahan yg sangat istimewa. mudah2ah ruh mataram islam akan segera kembali d bawah sang Sultan
Laris trus angkringan nya Monggo mampir dulur2 neng warung bu upik mantap menu nya..
dukung selalu
Hadir
Qw bulan kemaren Bru kesitu. Mampir makan sop ayam di barat Alon Alon😆
Di beri pipa pipa penyemprot air agar tidak berdebu bila kena angin, dan tetap sejuk 👍👍 Jogja semakin bagus dan indah
Kota yg tak pernah terlupakan .anak ku kuliah disana .sampe beliin rumah .saking cinta yokja .salam pak dokter dari pekan baru Riau ..
Riya'
Mendukung ruh Keraton Ngayogjajarta Hadiningrar direstorasi ...
Alun2 sdh lumayan baik tolong sisi barat dan utara dirapikan lagi.
Sumonggo kerso ... Yang jelas klo angin bertiup lesus.. Mbledug kraton dan panis ngentak entak.. Angin gurun..
coba di revitalisasi juga benteng keliling dan seputaran taman sari yg dulunya merupakan kolam besar dan ada pulau juga...heheh
Sri Sultan HB IX...sangat hebat menurut saya...coba nitizen cara tau..kebaikan sultan tersebut untuk Indonesia..
Cuma jd kering dan banyak debu berterbangan segala penjuru..marai kelilipan mata klo pas lwt alun2 ada angin besar
Bagus , agar alun2 Yang sakral Dan memiliki Nilai sejarah tidak terus Di nodai oleh tangan2 usil Yang suka nongkrong2 negative
Jogja tetap istimewa......krn diJogja aku dapat jodohnya .
Kalau dulu betapa susahnya ngangkut pasirnya ..paling pakai gerobak sapi..wuiih betapa lamanya..nggak kebayang 😎😎😎
Pasar malam besok pindah ke ALKID
Assalamualaikum wr Wb salam dari kota Kendari Sulawesi tenggara akan selalu hadir salam kenal salam persahabatan Meskipun di udara tetap di Udara buat pk DOktor Terimakasih
Salam kenal pak Samsul salam kami dari Jogja
@@PakDokter AMIN SUKES PK Dokter semoga dapat jalan yg lebih dari hari yg sudah kita jalani
Mau dibuat seperti apa itu kewenangan kraton wong cilik isane mung ndelhok
Depan kraton Solo itu juga diurug pasir, nonton saja cukup.
Itu bagus, tapi perhatikan juga ekonomi rakyat kecil. Jangan hanya memikirkan bangunan. Banyak rakyat miskin di jogja
Jadi gak perlu ke Parangkusumo alun2 sudah mulai angker gelap
Alun2 dipun pager sae,ning pemanggih kulo menawi dipun pasir malah damel suasono panas, menawi pemanggih kulo ditanemi wit2an kalangkung asri,kajawi asri nambah oxigen,dados paru2 kota.sakniki tiyang demo,nyuwun pengadilan kon poso pepe pun mboten jamane.nyatanipun mahasiswa ugm nek demo nggih teng mbulak sumur, mboten enten alun2 kepereng ler.
Subhanallah.
Bak lautan pasir gunung Merapi .
Tp kembali ke sejarah lalu
"Segaran"
Lucu.....kalau Pasir pantai, ketika angin besar terbang kemana² akan men jadi problem Lingkungan.
Lebih relevannya Urugnya Lahar/ Pasir Muntahan Gunung Merapi.
Memang semakin bagus kembali ke nilai sakral Aloen Aloen ... jangn sampai kotor lagi
👍👍👍👍
Itulah lstimewanya YOGYAKARTA
Kirain seperti taman rusa Istana Bogor?
Ada rumor pasir pantai selatan dipasang ke alun2 sebagai wahana yg nyaman buat ratu pantai selatan. Apakah demikian?
Alun itu ombak
Kembali seperti dulu
Segaran .segoro laut
Diharapkan pasir itu akan seperti alun ato ombak
apa utk sekarang klu melakukan topo pepe akan jg di perhatikan oleh sultan ?
Betul......Peradaban berubah, Sejarah Penting tapi tempatnya tidak harus dibangun semirip mungkin dengan jaman dulu.... (Topo pepe/Demo di Alun²)
Jamannya IT, kalo tidak ada Keadilan tinggal posting di Medsos... Viral pasti Pejabat yang punya Nurani dan Akal sehat akan menanggapi dengan Santun dan Bijaksana
Salam kangen tuk bojoku TINI...UPIK AVI... ❤️❤️❤️🎉🎉🎉
MUNGKIN .NANTI UNTUK. MENAMPUNG LAHAR KLU MERAPI MELETUS...
suatu saat arep tak parani
Raja yg adil harusnya membangun wilayahnya dengan merata.. kabupaten Gunungkidul pembangunannya jauh tertinggal, infrastruktur maupun pembangunan SDM nya.. dibandingkan wilayah lain di Yogyakarta..
Lapangan pekerjaan juga minim, dari dulu lapangan pekerjaan hanya terpusat dijogja dan sekitarnya saja.. tidak ada langkah kongkrit untuk meningkatkan SDM Gunungkidul..
Tempat wisatanya rame tapi jln utamanya sempit dan ekstrim, minim penerangan jln..
Menjadi Keistimewaan dahulu juga ada Sejarahnya ...
Ribuan Kawulo Alit dulu diajak Demo di Alun² Utara dan ke Jakarta ..
Sekarang Dana Is besar, kata seorang anggota DPRRI 1, 2 T
Tapi koq bukan untuk kepentingan Rakyat dulu diutamakan, malah Pembangunan Keraton, Inventerisasi, Penguasaan Tanah Kas Desa, Tanah SG, RVO, yang dari dulu dikelola Rakyat sekarang diambil & dibuatkan Sertifikat atas nama Tanah Kasultanan....
Jadi saya belum Paham maksud dan tujuan Dana Is,
Mohon penjelasan akan arti Keadilan bukan Ketamakan.....????
@@nafiunlg2870 pelan2 pak.. dana keistimewaan kan ada alokasi khususnya. Ibarat di sekolah peruntukannya untuk ini dan itu udh diatur undang-undang... Kalau melenceng dari undang2 nanti bisa kena pidana...
Bupati Gunung Kidul siapa?Wilayah kabupaten mestinya tanggung jawab bupati setempat
Jogja istimewa bojoku dodolan sisi timur antara pendopo... warung bu upik 👍🏻👍🏻👍🏻 love 💕
Sultan yg keberapa ya
Diganti pasir jadinya tandus mas .klau rumput adem ayem
Lama- lama kan rumputnya tumbuh..
Waktu ke jogja,pesan grab atw maxim atw gokar,rata rata drivernya maksa penumpang harus mampir ke tempat penjualan oleh oleh,kalo kita tolak,orderan mereka CANCLE.
STOP ke JOGJA jika tidak ingin MENYESAL.
Musrik kalo Alun2 di Sakralkan....
Musrik gundul mu botak .
😆🤭
Alun-alun itu fasilitas utk rakyat, knp ditutup..., pasar malam itu pesta rakyat, knp dihapus...!!!!!
36 tahun saya pergi-pulang kerja lewat alun² jadi merasakan kayak apa di musim kemarau kalau ada angin. Debu beterbangan. Diganti pasir apa tidak semakin berdebu dan terasa panas? Bagi saya rumput yg dipelihara kelihatan hidup dan lebih cantik. Di era dimana kehidupan serba sesak dan panas melihat kehijauan lebih menenteramkan dari pada hamparan pasir. Siapa yg mau pepe diatas pasir (tanpa payung)?
.....nonton dulu videonya sampai selesai biar paham .....
Siapa yg mau Pepe di atas pasir ....? ya maklum lah pertanyaan seperti ini .....demo nya sekarang kan MENUTUP JALAN yg kata nya mengatas namakan rakyat eh ternyata di Bubarkan rakyat karena jalanan di tutup mengganggu aktifitas ....dll budaya orang dulu memang susah di jalankan oleh orang sekarang kecuali yg masih cinta budaya ....... Kenapa jamaah haji dan umroh INDONESIA BANYAK padahal kehidupan di negri ini serba sesak dan panas. Eh malah banyak yg ingin ke sana .....padahal sana PANAS bisa mencapai 40 - 45°C
Insyaa Allah nanti rumputnya Thukul kembali
FILOSOFI FILOSOFI seperti itu sudah hilang
1.karena masyarakat jaman sekarang sudah mulai luntur pemahaman budaya dan akhlak nya ( contoh nya banyak komen kurang baik dari netizen +62 soal ALUN ALUN INI
2.semoga saya bisa melihat lagi BUDAYA ...yg sudah lama hilang di Jogja .....khusus nya di ALUN ALUN UTARA INI .....
DARI PENJELASAN nya terlihat sangat MENARIK BUDAYA yg pernah ada
Yg menolak ternyata SPEMIKIRAN DENGAN PENJAJAH BELANDA yg sengaja menghilangkan BUDAYA itu
Kelihatan bersih....termasuk dari pkl.
Pak Dokter...Kalo alun2 utara dipagari keliling dan diuruk pasir, kira2 acara tahunan sekaten dipindahkan kemana ya ? Di pojokan Jombor dibwh flyover ada tanah kosong yg luas dan dikelilingi dg tembok. Mgkin acara sekatenan bisa dipindahkan ke Sleman saja.
Maksudnya Pasar Malam ya? Kalo Sekaten kayaknya tetep dilaksanakan di lingkungan Masjid Gedhe yang ditandai dengan dibunyikannya Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyao Nagawilaga. Biasanya dilanjutkan dengan ceramah keagamaan. Hal ini dilakukan mengikut pada tradisi di Kerajaan Demak Bintoro sebagai bagian dari media dakwah Islam oleh Walisongo dalam rangka pengislaman (syahadatain atau sekaten)
Sebaiknya ruang komentar di nonaktifkan saja ... banyak komentar yang asal, tidak memahami menelaah wawancara..... kenapa Alun alun Utara dikembalikan ke Asalnya...
Mboten menopo pak..
Kita malah pengen mendengar banyak opini dari pemirsa sekalian
Yang tentunya berbeda dan beragam..
Jika sumbu filosofi ingin dikembalikan ke bentuk awal harus tugu jogja juga dikembalikan. Dulu tingginya 25 itu memiliki makna 25 nabi yang harus dikenal oleh seorang muslim. Margomulyo, malioboro, margo utomo adalah maqom2 seeorang penempuh jalan suluk. Kenapa ada banyak pohon asem, sebab yang membuat kesengsem manusia adalah kalimat thoyibah. Sumbu filosofi diawali dari laut jelas alquran bahwa dunia diciptakan dari air secara esensinya begitupun juga manusia, terus ke utara adalah perjalanan hidup manusia itu sendiri, alun2 selatan perlambang manusia dewasa dan kedudukan bisa jatuh menjadi binatang, disimbolkan kandang gajah dan kandang macan di sisi baratnya. Kemudian naik kedudukannya menjadi kalifatullah fil ard, bangsal manguntur tangkil, tugas seorang khalifatullah adalah memperindah dunia disimbolkan taman sari disisi baratnya naik lagi kedudukan menjadi uswatun hasanah disimbolkan mesjid gede kauman. Untuk menjadi manusia utama atau hamba allah harus bisa melalui maqom2 margo mulyo, malioboro (wali kang ngamboro),margutomo baru naik kedudukannya menjadi hamba allah atau manusia paripurna ketika seseorang itu bisa mencapai axis mundi alam semesta, gunung. Tempat bersemayamnya para dewa, Seorang Muhammad menerima wahyu di gunung jabal rahmah, seorang arjuna mendapatkan wahyu di gunung indrakila, seorang musa di gunung tursina. HB1 pertama adalah seorang raja dengan pengetahuan agama dan ilmu tasawuf yang sangat luas. Karya2nya sangat banyak sekali. Memahami sumbu filosofi harus bisa memahami HB1 itu sendiri, Dimana dulu beliau mempelajari ilmu agama dan tasawuf. Kenapa kita butuh pengakuan unesco jika itu harus mengaburkan pesan yang harusnya disampaikan. Harusnya kita baca lagi, barangkali kita mulai dari membaca babad Diponegoro. Sebab setelah perang jawa pecah, sejarah telah berubah.
Beruntunglah Raja jaman penyebaran Islam jaman Rosulullah tidak minta tanah rakyatnya. Andai itu terjadi di kota besar seperti Surabaya, Jakarta bakal jadi milik pribadi. Bukan milik rakyat
Mengembalikan ruhnya tapi jangan merampas hak rakyat
Pasir-pasir .. 3 biji
Sekolah sekolah disekitar alun alun Utara tdk bisa memanfaatkan alun alun Utara utk pendidikan olah raga....apalagi warga sdh tdk bisa sholat Ied di alun alun Utara....trus karepe opo klu tdk tujuannya dekat dg rakyat??
pak dokter kedepan perayaan sekaten msh ada gak?
Ttg luar beteng kraton. Apakah akan di kembalikan pak?
Jagang bisa sampak lg?
Pasti ntar bnyak kucing masuk sini, 😅
Mengkhawatirkan Banyak Kucing Ngising /banyak Tai Kucing
jogja istimewah😎
Nyuwun sewu apakah tidak mengundang kucing untuk membuat "bunga" pasir disitu?