dakwah seperti ini di cela pemecah belah umat??? ini dakwah yang hak memerangi yang batil. dakwah yang mencintai umat agar tidak berbuat kesyirikan dan bidah...semoga Allah menjaga kita dalam ketaatan..aamiin
dakwah beliau ini fase dimana sudah level menengah dan ke atas..bila antum (netizen) belum paham tentang dakwah beliau yang jatuhnya sampai membenci dakwahnya, harus belajar dulu dari dasar, seperti akidah: tauhid, mengenal Allah, mengenal Nabi Muhammad dan mengenal Islam, Hari akhir atau akidah yang 6 (rukun iman) dengan terperinci dan benar. Insya Allah bisa menerima dakwahnya.. kuncinya: 1. hanya ikuti Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam sebagai jalan keselamatan. 2. belajar terus dan mengkaji ilmu akidah 3. buang syubhat-syubhat dan syahwat-syahwat di dalam hati..
Imam adz-Dzahabi dalam Kitab Siyar A’lam an-Nubala. Beliau menulis: حدثني مالك قال: يتنزل ربنا تبارك وتعالى أمره فأما هو، فدائم لا يزول. “…… Imam Malik bercerita kepadaku, bahwa Imam Malik berkata, “Tuhan kita turun. Maksudnya adalah perintah Allah turun. Adapun Allah itu sendiri tidak bersifat dengan pindah-pindah.”
Tidak ada yg menanyakan ttg dimana allah , tapi antum bercerita ttg allah , bahwa allah punya kaki punya tangan mata dsb , darimana antum tahu kalau allah punya kaki , tangan mata das , kalau semuanya itu tdk boleh dipertanyakan , bagai mana caranya meyakinkan org awam ttg sat allah amin.
Ibnu ‘Abbas Menakwil Kursi Allah dengan Ilmu Allah Di dalam surah al-Baqarah ayat 255 terdapat ayat Al-Qur’an: وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ Ayat ini jika kita artikan secara bahasa, maka memiliki arti seperti ini, “Kursi Allah meliputi langit-langit dan bumi.” Akan tetapi, Sayidina Ibnu ‘Abbas tidak memahaminya demikian. Menurut sepupu Rasulullah itu, maksud Kursi dalam ayat di atas adalah Ilmu Allah. Sehingga pemahamannya adalah “Ilmu Allah meliputi langit dan bumi”. Hal ini sebagaimana dikutip oleh Imam at-Thabari dalam kitab Tafsirnya, عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ : {وَسِعَ كُرْسِيُّهُ} قَالَ : كُرْسِيُّهُ : عِلْمُهُ. “Dari sahabaat Ibnu ‘Abbas tentang “Wasi’a Qursiyuhu”. Ibnu ‘Abbas berkata, yang dimaksud Kursiyuhu (Kursi Allah) adalah Ilmuhu (Ilmu Allah).”
Imam Mujahid juga menakwil. Hal ini sebagaimana penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya: وقال ابن جريح، عن مجاهد: { يوم يكشف عن ساق } قال: شدة الأمر وجده. “Di hari disingkap dari betis… Imam Mujahid berkata, ‘ketika urusan menjadi genting.’”
BAGUS UST. NYAMPEKN ILMU TAK MAIN MAIN, TAK BANYAK HUMOR, TAK BANYAK CANDA, TP IHLAS BRDA'WAH, BIARP DICELA, DIRENDAHK , TP TETAP TEGAK DN LANCAR BRDA'WAH. LUAR BIASA WALHAMDULILLAH !.MOGA KITA SMUA DAPAT HIDAYAH SELALU SAMPE AHIR HAYAT. AMIIN
Ulama Pengikut Asy’ariyah Berdasarkan Keilmuan Dari nama-nama ulama yang disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa pengikut Asy’ariyah adalah kalangan ulama papan atas yang berasal dari berbagai bidang keilmuan Islam. Untuk lebih memudahkan dalam memahami, berikut kategorisasi ulama pengikut aqidah Asy’ariyah berdasarkan keahlian mereka dalam bidang ilmu tertentu. Dalam bidang tafsir dan ilmu Al-Quran terdapat sejumlah nama terkenal antara lain, Al-Jashash, Abu Amr Al-Dani, Al-Kayya, Al-Harasi, Ibnul Arabi, Al-Razi, Ibnu Atiyah, Al-Mahalli, Al-Baidhowi, Al-Tsa’alibi, Abu Hayyan, Ibnul Jazari, Al-Samarqandi, Al-Wahidi, Al-Zarkasyi, Al-Suyuthi, Al-Alusi, Al-Zarqani, Al-Nasafi, Al-Qasimi, Ibnu Asyur, dan banyak lagi yang lain. Dari kalangan ahli hadits dan ilmu hadits terdapat sejumlah nama masyhur berikut: Al-Daruqutni, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Khatib Al-Baghdadi, Ibnu Asakir, Al-Khattabi, Abu Nuaim Al-Isbahani, Al-Sam’ani, Ibnul Qattan, Al-Qadhi Iyadh, Ibnus Sholah, Al-Mundziri, Al-Nawawi, Al-Haitsami, Al-Muzi, Ibnul Hajar, Ibnul Munir, Ibnu Battal, mayoritas pensyarah kitab Bukhari dan Muslim, mayoritas pensyarah kitab hadits (kutub as-sunan). Juga, Al-Iraqi, putra Al-Iraqi, Ibnu Jamaah, Al-Aini, Al-Ala’i, Ibnul Mulqin, Ibnu Daqiq Al-Id, Al-Zamlakani, Al-Zaila’i, Al-Suyuthi, Ibnu Allan, Al-Sakhawi, Al-Manawi, Ali Al-Qori, Al-Jalal Al-Dawani, Al-Baiquni, Al-Laknuwi, Al-Zubaidi, dan banyak lagi yang lain. Dari ulama ahli sejarah antara lain: Qadhi Iyadh, Al-Tabari, Khatib Al-Baghdadi, Abu Nuaim Al-Isbahani, Ibnu Hajar, Al-Muzi, Al-Suhaili, Al-Solihi, Al-Suyuthi, Ibnul Atsir, Ibnu Khaldun, Al-Tilmasani, Al-Qasthalani, Al-Shafdi, Ibnu Khalakan, Qadhi Syuhbah, Ibnu Nasiruddin, dan lain-lain. Dari ulama ahli bahasa antara lain: Al-Jurjani, Al-Qazwini, Abul Barakat Al-Anbari, Al-Suyuthi, Ibnu Malik, Ibnu Aqil, Ibnu Hisyam, Ibnu Manzhur, Al-Fairuzabadi, Al-Zubaidi, Ibnul Hajib, Khalid Al-Azhari, Abu Hayyan, Ibnul Atsir, Al-Hamudi, Ibnu Faris, Al-Kafawi, Ibnu Ajurum, Al-Hattab, Al-Ahdal, dan lain-lain.
Terus klw gk boleh menghorti kiyai ulama atw habib...gimana kan saya bisa iman kpd Alloh dan rosululloh itu di ajarkan kiyai dan ulama....berarti yg ngomong ini gk menghormati kiyainya dan atau mungkin ngajinya gda yg ngajarin...waduh2 gk bisa di fahami....
Masya Allah, jazakallahu Khoiron Fi Kum ustadz
dakwah seperti ini di cela pemecah belah umat??? ini dakwah yang hak memerangi yang batil. dakwah yang mencintai umat agar tidak berbuat kesyirikan dan bidah...semoga Allah menjaga kita dalam ketaatan..aamiin
Faisal Agus , semoga Allah merahmati ana dan antum, semoga bisa istiqomah dlm memahami Alqur'an dan Assunnah
Sutat salepi jidat gosong bidah menyesatkan...
Teruskanlah dakwahmu ustad Yazid karna Inilah kelompok ustad Salaf yg selalu pakai Dalil.. Semoga Allahselalu memberkahi Dan melindungi ustad ustad mengajak dijalan yg lurus.ini...amin.
Pd jarang ke masjid tp pd negatif komennya
dakwah beliau ini fase dimana sudah level menengah dan ke atas..bila antum (netizen) belum paham tentang dakwah beliau yang jatuhnya sampai membenci dakwahnya, harus belajar dulu dari dasar, seperti akidah: tauhid, mengenal Allah, mengenal Nabi Muhammad dan mengenal Islam, Hari akhir atau akidah yang 6 (rukun iman) dengan terperinci dan benar. Insya Allah bisa menerima dakwahnya..
kuncinya:
1. hanya ikuti Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam sebagai jalan keselamatan.
2. belajar terus dan mengkaji ilmu akidah
3. buang syubhat-syubhat dan syahwat-syahwat di dalam hati..
KLO Aswaja mnjalani spiti di Mekkah dan Madinah azan di lakukan yg nma nya tarawih 23 rakaat di lakukan itu pntas mengaku ahli Sunnah ok broo
Imam adz-Dzahabi dalam Kitab Siyar A’lam an-Nubala. Beliau menulis:
حدثني مالك قال: يتنزل ربنا تبارك وتعالى أمره فأما هو، فدائم لا يزول.
“…… Imam Malik bercerita kepadaku, bahwa Imam Malik berkata, “Tuhan kita turun. Maksudnya adalah perintah Allah turun. Adapun Allah itu sendiri tidak bersifat dengan pindah-pindah.”
Mantap!
benar-benar *ASWAJA* - Ahlus Sunnah Wal Jama'ah -
Hati hati melumpuhkan iman
Tidak ada yg menanyakan ttg dimana allah , tapi antum bercerita ttg allah , bahwa allah punya kaki punya tangan mata dsb , darimana antum tahu kalau allah punya kaki , tangan mata das , kalau semuanya itu tdk boleh dipertanyakan , bagai mana caranya meyakinkan org awam ttg sat allah amin.
Hadir ustads
Sehat terus ustadz, semoga Allah sll melindungi ustadz
Ibnu ‘Abbas Menakwil Kursi Allah dengan Ilmu Allah
Di dalam surah al-Baqarah ayat 255 terdapat ayat Al-Qur’an:
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
Ayat ini jika kita artikan secara bahasa, maka memiliki arti seperti ini, “Kursi Allah meliputi langit-langit dan bumi.” Akan tetapi, Sayidina Ibnu ‘Abbas tidak memahaminya demikian. Menurut sepupu Rasulullah itu, maksud Kursi dalam ayat di atas adalah Ilmu Allah. Sehingga pemahamannya adalah “Ilmu Allah meliputi langit dan bumi”.
Hal ini sebagaimana dikutip oleh Imam at-Thabari dalam kitab Tafsirnya,
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ : {وَسِعَ كُرْسِيُّهُ} قَالَ : كُرْسِيُّهُ : عِلْمُهُ.
“Dari sahabaat Ibnu ‘Abbas tentang “Wasi’a Qursiyuhu”. Ibnu ‘Abbas berkata, yang dimaksud Kursiyuhu (Kursi Allah) adalah Ilmuhu (Ilmu Allah).”
Imam Mujahid juga menakwil.
Hal ini sebagaimana penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya:
وقال ابن جريح، عن مجاهد: { يوم يكشف عن ساق } قال: شدة الأمر وجده.
“Di hari disingkap dari betis… Imam Mujahid berkata, ‘ketika urusan menjadi genting.’”
semoga ALLAH tetap meluruskan dakwah ustad. yazid dan semoga ALLAH senantiasa melimpahkan berkah dan rahmatNYA dan selalu istilomah dalam dakwah, amin
Kondisi hati seseorang baik / buruk bisa dilihat dr wajah & matanya,hatinya lembut wajahnya sedap dipandang hatinya kasar wajahnya sangar
SYEIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH MENILAI ASY'ARIYAH
وَالْعُلَمَاءُ أَنْصَارُ فُرُوعِ الدِّينِ وَالْأَشْعَرِيَّةُ أَنْصَارُ أُصُولِ الدِّينِ .
“Para Ulama adalah pembela ilmu-ilmu agama, sedang Al Asy’ariyyah adalah pembela dasar-dasar agama (Ushulud Diin) “ (Majmu’ Al Fataawa Ibnu Taimiyah, vol. 4, hlm. 16)
Ko sya dengernya "sohouaisalam", maaf apa itu ustad? Bukan nya harus benar, yang benar bukannya solallahu'alaihiwasallam 🙏
Bismillah sukhran Jazakallaahu Khairan ustadz memberikan penjelasan yg detail, sehat selalu dalam lindungan Allah aza wa jalla
BAGUS UST. NYAMPEKN ILMU TAK MAIN MAIN, TAK BANYAK HUMOR, TAK BANYAK CANDA, TP IHLAS BRDA'WAH, BIARP DICELA, DIRENDAHK , TP TETAP TEGAK DN LANCAR BRDA'WAH. LUAR BIASA WALHAMDULILLAH !.MOGA KITA SMUA DAPAT HIDAYAH SELALU SAMPE AHIR HAYAT. AMIIN
Ustat lurus...
Aamiin🤲🤲🤲
bid ah sirik tetap slalu exses jurus apa nama menghina
Bagus ceramahnya tapi kenapa anda ikuti tamiah yang membagi tauhid jadi 3 rububiyah,uluhia dan asma wassifat
Ulama Pengikut Asy’ariyah Berdasarkan Keilmuan
Dari nama-nama ulama yang disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa pengikut Asy’ariyah adalah kalangan ulama papan atas yang berasal dari berbagai bidang keilmuan Islam. Untuk lebih memudahkan dalam memahami, berikut kategorisasi ulama pengikut aqidah Asy’ariyah berdasarkan keahlian mereka dalam bidang ilmu tertentu.
Dalam bidang tafsir dan ilmu Al-Quran terdapat sejumlah nama terkenal antara lain, Al-Jashash, Abu Amr Al-Dani, Al-Kayya, Al-Harasi, Ibnul Arabi, Al-Razi, Ibnu Atiyah, Al-Mahalli, Al-Baidhowi, Al-Tsa’alibi, Abu Hayyan, Ibnul Jazari, Al-Samarqandi, Al-Wahidi, Al-Zarkasyi, Al-Suyuthi, Al-Alusi, Al-Zarqani, Al-Nasafi, Al-Qasimi, Ibnu Asyur, dan banyak lagi yang lain.
Dari kalangan ahli hadits dan ilmu hadits terdapat sejumlah nama masyhur berikut: Al-Daruqutni, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Khatib Al-Baghdadi, Ibnu Asakir, Al-Khattabi, Abu Nuaim Al-Isbahani, Al-Sam’ani, Ibnul Qattan, Al-Qadhi Iyadh, Ibnus Sholah, Al-Mundziri, Al-Nawawi, Al-Haitsami, Al-Muzi, Ibnul Hajar, Ibnul Munir, Ibnu Battal, mayoritas pensyarah kitab Bukhari dan Muslim, mayoritas pensyarah kitab hadits (kutub as-sunan). Juga, Al-Iraqi, putra Al-Iraqi, Ibnu Jamaah, Al-Aini, Al-Ala’i, Ibnul Mulqin, Ibnu Daqiq Al-Id, Al-Zamlakani, Al-Zaila’i, Al-Suyuthi, Ibnu Allan, Al-Sakhawi, Al-Manawi, Ali Al-Qori, Al-Jalal Al-Dawani, Al-Baiquni, Al-Laknuwi, Al-Zubaidi, dan banyak lagi yang lain.
Dari ulama ahli sejarah antara lain: Qadhi Iyadh, Al-Tabari, Khatib Al-Baghdadi, Abu Nuaim Al-Isbahani, Ibnu Hajar, Al-Muzi, Al-Suhaili, Al-Solihi, Al-Suyuthi, Ibnul Atsir, Ibnu Khaldun, Al-Tilmasani, Al-Qasthalani, Al-Shafdi, Ibnu Khalakan, Qadhi Syuhbah, Ibnu Nasiruddin, dan lain-lain.
Dari ulama ahli bahasa antara lain: Al-Jurjani, Al-Qazwini, Abul Barakat Al-Anbari, Al-Suyuthi, Ibnu Malik, Ibnu Aqil, Ibnu Hisyam, Ibnu Manzhur, Al-Fairuzabadi, Al-Zubaidi, Ibnul Hajib, Khalid Al-Azhari, Abu Hayyan, Ibnul Atsir, Al-Hamudi, Ibnu Faris, Al-Kafawi, Ibnu Ajurum, Al-Hattab, Al-Ahdal, dan lain-lain.
Masalahnya kamu yang goblog cma tau nama ulama tapi tidak mengambil pelajaran dari merwka, kan goblog itu
Goblog kau, kwkkwkw
Sip, postingan yang menambah ilmu 👍
Sehat terus ustad, alhamdulillah setelah mendengar ceramah ceramah ustad, sya yg dulunya NU, sekarang sya tetap NU 😊
Bukan ustad ini kali bro😊
yang suka dusta itu siapa ?...
Terus klw gk boleh menghorti kiyai ulama atw habib...gimana kan saya bisa iman kpd Alloh dan rosululloh itu di ajarkan kiyai dan ulama....berarti yg ngomong ini gk menghormati kiyainya dan atau mungkin ngajinya gda yg ngajarin...waduh2 gk bisa di fahami....
boleh, asal tidak berlebihan
Kkwkwkqk goblog
Teruskanlah Berdakwah ustad yazid Dan. Ustad ustad Salaf. Inilah jalan yg lurus Dan sesuai' d engan Dalil Alquran Dan hadist
terangkanlah pemahaman gimana.. asyik bidaah.... kau ni asyik faham sendiri...tak faham aku apa yang nak di ajarkan..... tunjukkan lah contohnya.....
Faseh sekali mukodimah hadits bidah nya .. 🤣
Ya btul taat Kpda Alloh jangan taat Kpda ustad jawas ustad pmbidah
ILMUNYA SANGAT DANGKAL .......PEMAHAMNYA RENDAH ..... SEBAIKNYA BELAJAR LEBIH BANYAK .........DARI PADA BANYAK YANG TERSESAT .......
Aro Sho /bagus alus pinter ngaji ilmu kita dibandingkan para imam dan ulama memamg sangat jauh. makanya ayo bekajar agama.
*YANG MENGANGGAP ILMUNYA DANGKAL KARENA ILMUNYA DANGKAL, TIDAK ADA ORANG YANG TAHU ORANG BERILMU KECUALI ORANG YANG BERILMU JUGA*
Semogaustad kalu istikoma dalammenperjuangkan dijalan yg lurus yaituAlquran dn sunnahsesuai dgn duakalimah sahadat. Semogaustad yazid selalumendapatkan Berkah Dari subhanallah yg maha kuasa dipanjangkan umurdan sehatselalu