SHOLAT JAMAK DI INGKARI OLEH ULAMA HADIS!!? | Syaikh Dr. Abul Hasan Ali bin Jadullah حفظه الله

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 11. 07. 2024
  • Silahkan Subscribe dan Follow channel CZcams dan Facebook Official Sheikh Dr. Abul Hasan Ali bin Jadullah حفظه الله Yaitu Atsar channel
    Sumber: Atsar Channel
    Link Channel;
    / @atsarchannel

Komentáře • 38

  • @sulaksonobudi4461
    @sulaksonobudi4461 Před 25 dny +1

    Syaikhnya keren mengajarkan kritis thd hadis, ❤

  • @unitrig
    @unitrig Před 24 dny

    jazakallahu khayr syaikh....

  • @kajengjawi9604
    @kajengjawi9604 Před 25 dny +1

    Ijin menyimak Ustadz ❤❤❤

  • @sonitriono2490
    @sonitriono2490 Před 25 dny +1

  • @Wahyu.rihafasyi1792
    @Wahyu.rihafasyi1792 Před 25 dny +2

    Baru aye tahu
    Nih
    Subhanallah
    Terkait jamak takdim..
    Jika terkait jamaq qasar
    Biayaa aye ngerjain saat ada safar
    ..mohon pencerahan nya

  • @usroh-yc3rn
    @usroh-yc3rn Před 25 dny

    Fikih selalu begitu ada yg mutasyaddid, muthawassith, n mutasahil. Umat tinggal pilih mana yg disukai.

  • @user-zy7yy8qw1e
    @user-zy7yy8qw1e Před 25 dny +2

    Kalau dijaman ini ga boleh jamak tak zdim, maka kita akan kseulitan, karena kepadatan perjalanan misal terjadi kemacetan, atau kita perjalanan jauh kita ikut kendaran umum, maka kita ga bisa berhenti semau kita, bisa2 kita ga sholat baik takzdim maupun takhir,

    • @inovade
      @inovade Před 22 dny

      Yang benar, kita yang harus nurut sama Syariat. Bukan Syariat yang nurut sama kita.
      Itu namanya ittiba, bersabar dan berserah diri. Namanya juga mencari pahala dan ridho Allah, nggak semudah itu untuk mendapatkannya

    • @user-zy7yy8qw1e
      @user-zy7yy8qw1e Před 22 dny

      @@inovade ini masih dalam khilaf, tapi bagi yang biasa safar akan mengalami hal yang tidak memungkinkan, misal nt berniat jamak trakhir diperkirakan suatu tempat bisa dilakuin, tapi dipertengahan jalan macet lama terjadi hujan akhirnya ga ada kesempatan untuk sholat jamak zuhur ashar, nyampai bisa sampai maghrib atau isya? Akhirnya kan ditangkep 3 sholat atau empat sholat dlm satu waktu, maka lebih aman ya jamak tkzdim,

  • @hyiradsumijeyy
    @hyiradsumijeyy Před 24 dny

    Bingung saya, ilmu yang sampai ke saya sampai komen ini saya tulis yaitu sholat qoshor itu hanya berlaku untuk musafir. Selama dia masih mukmin, walaupun sudah ada niat untuk safar, Sholatnya harus sempurna.

  • @alexaja9706
    @alexaja9706 Před 25 dny +2

    Bagaimana jamak sholat ketika sakit? Bolehkah?

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 25 dny

      @@alexaja9706 jamak sholat boleh, apabila waktu safar (jamak ta'hir) lebih utama dan saat di butuhkan (kondisi yang tidak memungkinkan).

    • @user-yl2dh1lf9p
      @user-yl2dh1lf9p Před 25 dny

      tergantung sakitnya berat apa ringan.❤kalau berat bisa kalau ringan tidak bsa.

  • @bundaal6686
    @bundaal6686 Před 13 dny

    Kapan yang lebih afdal untuk jamak takdim? Apakah yang lebih afdal shalat jamak dengan jamak takdim ataukah jamak takhir?
    Ada empat keadaan:
    Pertama:
    Jika dalam keadaan naazil (turun) pada waktu pertama, lalu di waktu kedua dalam keadaan saa-ir, maka afdalnya adalah shalat jamak takdim.
    Kedua:
    Jika dalam keadaan berkebalikan dari kondisi yang pertama, maka afdalnya adalah shalat jamak takhir.
    فقد ثبت في الصحيحين عن أنس رضي الله عنه قال: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا اﺭﺗﺤﻞ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﺰﻳﻎ اﻟﺸﻤﺲ ﺃﺧﺮ اﻟﻈﻬﺮ ﺇﻟﻰ ﻭﻗﺖ اﻟﻌﺼﺮ ﺛﻢ ﻧﺰﻝ ﻓﺠﻤﻊ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ فإﻥ ﺯاﻏﺖ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺮﺗﺤﻞ ﺻﻠﻰ اﻟﻈﻬﺮ ﺛﻢ ﺭﻛﺐ.
    Ada HADITS SHAHIH yang diriwayatkan oleh BUKHARI dan MUSLIM dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika pergi sebelum matahari tergelincir ke barat (waktu Zhuhur), beliau mengerjakan shalat Zhuhur dan Ashar pada waktu Ashar. Beliau turun pada waktu Ashar, lalu menjamak shalat Zhuhur dan Ashar. Jika beliau pergi setelah matahari tergelincir ke barat (masuk Zhuhur), maka beliau shalat Zhuhur dahulu, lalu berangkat.
    Ketiga:
    Jika dalam keadaan saa-ir (dalam perjalanan) pada kedua waktu.
    Keempat:
    Jika dalam keadaan naazil (sudah turun) pada kedua waktu.
    Apakah yang afdal pada dua keadaan tadi, shalat jamak takdim ataukah jamak takhir?
    Ibnu Hajar Al-Haitami memilih pendapat jamak takdim karena lebih melepaskan diri dari kewajiban.
    Sedangkan Imam Ar-Ramli dan Al-Khathib memilih lebih afdal adalah shalat jamak takhir karena dua alasan:
    Waktu shalat kedua adalah waktu untuk shalat pertama bagi orang yang memiliki uzur seperti menjamak shalat dan orang yang dalam keadaan darurat seperti yang telah hilang penghalang untuk shalat, maka menjamak shalat di waktu kedua lebih afdal daripada waktu pertama. Ini berlaku ketika dapat uzur saja yaitu menjamak shalat.
    Agar keluar dari perselisihan ulama yang melarang jamak takdim seperti Imam Ahmad dan Ibnu Hazm. Keluar dari perselisihan itu dianjurkan.
    Tulisan ini diringkas dari penjelasan Syaikh Sa’id Al-Jabiri di channel telegram beliau, @saeed_algabry.
    Sumber rumaysho.com/36092-keadaan-yang-lebih-afdal-untuk-shalat-jamak-memilih-jamak-takdim-ataukah-jamak-takhir.html

  • @abu_uwwais
    @abu_uwwais Před 15 dny

    Ap setiap postingan sudah izin ke beliau? Ana bertanya ke beliau, beliau tidak tau channel ini

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 15 dny

      @@abu_uwwais setiap postingan tidak ada izin dari Syaikh tapi secara umum Syaikh membolehkan pada kajiannya untuk di potong dan di sebarkan atas kaumuslimin ini kata beliau, adapun apabila Syaikh hanya ingin konsentrasi pada media Atsar channel official saja dan melarang secara khusus kita tidak keberatan untuk hapus semua video yang telah di upload berkaitan dengan Beliau.

  • @user-hj8rd5rt7t
    @user-hj8rd5rt7t Před 25 dny

    Bagaimana cara ana bisa beli buku yg beliau tulis??

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 24 dny

      @@user-hj8rd5rt7t insyaallah nanti kita tanyakan

    • @alghurabah7626
      @alghurabah7626 Před 24 dny

      Ada yg sudah diterjemahkan?

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 24 dny

      @@alghurabah7626 ada beberapa buku tapi ana pribadi masih belum dapat info pasti

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 24 dny

      @@user-hj8rd5rt7t
      Segala karya Abu Al-Hasan Ali bin Jadallah, semoga Allah mengampuninya.
      Tautan unduhan dari Telegram /
      t.me/muallafatabulhasan

  • @tatakuwata7639
    @tatakuwata7639 Před 25 dny +1

    Baiknya pake bhs arab jelasinnya trus kasih subtitle, saya agak bingung memahami kata2 ustadz ini

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 25 dny +2

      @@tatakuwata7639 tidak semua orang baik dalam melihat dan memahami teks

    • @azisgenset1970
      @azisgenset1970 Před 25 dny +1

      La uda bagus gitu kok

    • @jtvtransjtvtrans6867
      @jtvtransjtvtrans6867 Před 25 dny

      Klo gak faham ya bidaah..pokoknya bidaaah...

    • @tridi888
      @tridi888 Před 25 dny +1

      Diulang ulang aja akhi, ana jg awal2 agk kesulitan memahami perkataan beliau, tp krn ilmunya yg luas, sayang kalau dilewatkan, jd ana ulang2 terus sampa paham. Alhamdulillah skrg cukup sekali dengar sdh paham apa yg disampaikan

    • @tatakuwata7639
      @tatakuwata7639 Před 25 dny

      @@jtvtransjtvtrans6867 maksud lo apa tong?

  • @adityaakbar1618
    @adityaakbar1618 Před 24 dny

    Afwan min.... antum kalau bikin judul itu sdh ijin syeikhnya blm sih? judulnya kok ga pas sama yg dibahas.

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 24 dny

      @@adityaakbar1618 anta bacanya apa...?? Dan isi kajian nya apa??

    • @adityaakbar1618
      @adityaakbar1618 Před 24 dny

      @@sabilulhuda6023 "sholat jamak diingkari ulama hadis!!?" Penjelasan syeikh nya kurang lebih mana yang lebih utama takhir atau taqdim. Sama apa ga?

    • @sabilulhuda6023
      @sabilulhuda6023  Před 24 dny

      ​@@adityaakbar1618 sahih, anta sudah paham masalah judul di situ ada tanda tanya??? Bukan pernyataan tapi pertanyaan dan anta tidak baca thumbnail video. Dan untuk judul teks di batasi

    • @adityaakbar1618
      @adityaakbar1618 Před 24 dny +1

      @@sabilulhuda6023 penggunaanmu ga cuma tanda tanya (?) saja, tapi pakai tanda seru (!). Kalau orang paham bahasa pasti mudeng itu sdh beda arti. Katakanlah antum buat seperti itu untuk menaikkan traffic, tapi afwan banyak masalah fikih yang antar ulama berbeda pendapat.
      Takutnya banyak yang hanya melihat dr judul trs nyimpulin sendiri. Padahal tdk seperti itu penjelasan syeiknya. Barakallahufikum

  • @IbnuSiwarno
    @IbnuSiwarno Před 25 dny +1