The Story of Uwais: His Life Until His Death Turns Out to be a Guardian

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 25. 06. 2024
  • The Story of Uwais: His Life Until His Death It turns out that many people thought that Wali Uwais alqarni was crazy, a poor person was sick, but he was one of the friends of the prophet and a guardian of Allah. story of uwais al qarni, the story of Uwais al Qarni and his devotion to his parents, story of uwais alqarni, story of uwais al qarni full, uwais story, the story of the prophet's companions, story of Allah's saint, pilgrimage story, true story, #uwaisalqarni #uwaisqorny #walistory

Komentáře • 3

  • @alisodikin3084
    @alisodikin3084 Před 27 dny +1

    Alhamdulillah , trmksh .

  • @rokhimin8364
    @rokhimin8364 Před 24 dny +1

    Uwais kan kekasih Allah , mengapa di dunia malah miskin dan menderita.?
    Pacar saja nguji ketulusan cinta pacaranya.
    Tuhan juga menguji ketulilusan dan kesetiaan cinta hamba kepada-Nya.
    Kalau pas pacaran dunia milik kita berdua.
    Kalau dengan Allah , hati ini milik kita berdua.
    Nasihat bagi semua kalangan masyarakat.
    #Mengapa orang yang dicintai Allah (beriman) kok malah hidupnya menderita di dunia.?
    Ibarat anda main game , jika ingin naik level ke yang lebih tinggi pasti ujian dan rintangannya lebih sulit dan rumit, tapi kan anda tetap usaha agar level tertinggi anda dapatkan atau jadi juara.
    Begitu juga orang beriman , semakin beriman ujiannya juga semakin berat karena Tuhan ingin menaikkan levelnya ke derajat yang lebih tinggi dari manusia pada umumnya. Tentu rintangannya juga lebih sulit dan penuh perjuangan. Karena surganya juga tinggi.
    Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,
    يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً
    “Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
    « الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »
    “Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”
    ( Hadits )
    Maka saat dibenci orang karena berpegang teguh pada ajaran agama Allah itu ujian . tak usah mengeluh. Bagaikan permaian yang ingin naik level.
    Agar tidak lemah mentalnya saat dapat ujian dari Tuhan. Dan tidak goyah imannya baca hikmah di bawah ini....!!""
    Lomba pucang (panjat pinang) yang hadiahnya payung saja sampai sakit badan 3 hari, keluarkan uang untuk pijit. Itu saja gak ngeluh.
    Diuji Tuhan kok ngeluh , padahal hadiahnya surga yang ada istana emas, bidadari, buah-buahan, dll.
    Allah mengibaratkan hidup dengan permainan agar mudah di fahami.
    فَلَا تَهِنُوۡا وَتَدۡعُوۡۤا اِلَى السَّلۡمِ‌ۖ وَاَنۡـتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَ‌ۖ وَاللّٰهُ مَعَكُمۡ وَلَنۡ يَّتِـرَكُمۡ اَعۡمَالَـكُمۡ اِنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ‌ ؕ وَاِنۡ تُؤۡمِنُوۡا وَتَتَّقُوۡا يُؤۡتِكُمۡ اُجُوۡرَكُمۡ وَلَا يَسۡــَٔــلۡكُمۡ اَمۡوَالَكُمۡ
    Maka janganlah kamu lemah (sehingga mengikuti hawa nafsu mereka) dan mengajak damai (mengikuti nafsu mereka) karena kamulah yang lebih unggul dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu.
    SESUNGGUHNYA KEHIDUPAN DUNIA INI HANYALAH PERMAINAN dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu (surga) dan Dia tidak akan meminta hartamu."
    - ( Qs.Muhammad : 35-36 ) -
    Kalau permainan ada yang menang dan ada yang kalah ,
    Yang menang dapat hadiah yang kalah dapat lelah dan sakit.
    Ada ingin dapat hadiah payung cantik itu saja perjuangan menaklukkan tantangannya berat, kalau salah dikit bisa jatuh , LOMB PUCANG.
    Itu hanya payung cantik yang diperebutkan, tapi tatangannya berat dan melelahkan.
    Apa lagi hadiah surga , pasti ada medan yang harus dilewati dengan susah payah , namanya ujian hidup.
    أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
    Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
    (Qs.Al-Baqarah : 214)
    Anda jika ikut lomba panjat pinang (pucang) , yang buat anda senang dan bahagia itu pasa dapat hadiah atau pas bisa menaklukkan tantangan (ujian) di pohon pinang itu hingga sampai puncak.?