Refreshing sejenak ke TAMAN BUNGA AMARILIS, Gunungkidul

Bunga amarilis adalah tanaman hias monokotil yang termasuk dalam keluarga Amaryllidaceae. Bunga ini berasal dari Afrika Selatan, tetapi saat ini bisa ditemukan di seluruh dunia. Budidaya tanaman amarilis telah dimulai pada abad ke-18 Dan sampai saat ini ada lebih dari 600 varietas yang tumbuh di dunia.
Biasanya bunga amarilis dibudidayakan untuk keperluan dekorasi dalam membuat berbagai rangkaian bunga. Negara Afrika Selatan dan Belanda adalah salah satu produsen amarilis terbesar di dunia.
Bunga amarilis (amaryliis sp) memiliki nama lain naked ladies dan belladonna lilies. Genus Amaryllis hanya memiliki dua spesies di dalamnya yaitu Amaryllis belladonna L. dan Amaryllis paradisicola.
Kata amarilis atau amaryllis berasal dari kata Latin amarus yang berarti pahit. Nama ini mengacu pada rasa pahit pada umbinya.
Bagi pria amarilis berarti kuat dan percaya diri, bagi wanita memiliki arti kecantikan. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang dan terompet sehingga melambangkan kebanggaan.
Tanaman ini memiliki batang tegak dan berongga yang tingginya bisa mencapai 45 hingga 91 cm. Batang tersebut berwarna hijau dengan semburat warna ungu. Selain itu Amarilis memiliki daun berwarna hijau yang berbentuk tali dan tersusun dalam dua baris. Daunnya muncul setelah bunga. Amarilis memiliki umbi bawah tanah yang lebarnya bisa 2 hingga 10 cm. Umbinya menghasilkan 3 sampai 7 daun dan 2 tangkai berbunga. Amarilis berkembang biak melalui umbi dan biji. Tanaman ini mulai berbunga 6 tahun setelah disemai. Umbi amarilis dapat bertahan hidup dan menghasilkan tanaman baru setiap tahun hampir 75 tahun.
Bunga amarilis menghasilkan minyak esensial yang digunakan dalam pembuatan parfum dan produk aromaterapi. Aroma tersebut mampu memberi perasaan menenangkan dan membangkitkan energi.
Bunga amarilis tidak hanya berwarna merah atau putih tapi juga terdapat warna-warna lain, bahkan perpaduan antara dua warna seperti putih dan pink. Arti dan makna bunga amarilis berdasarkan warnanya:
Amarilis merah: Gairah, Cinta (baik yang terbalas maupun tak terbalas)
Amarilis ungu: simbol kebangsawanan dan keagungan. Selain itu, warna ungu pada bunga ini juga melambangkan spiritualitas dan simbol kepribadian yang kuat dan menarik.
Amarilis jingga: Kesehatan dan kebahagiaan
Putih: Kemurnian, feminitas dan rasa tidak bersalah. Amarilis putih yang menyerupai buba lily juga melambangkan berkabung untuk orang yang dicintai
Merah muda: Cinta dan persahabatan antara lawan jenis.
Kuning: Keberuntungan masa depan.
TAMAN BUNGA AMARILIS berada di daerah Ngasem Ayu, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Bunga Amarilis biasanya mulai bermekaran pada awal musim penghujan (bulan Desember atau akhir tahun) dan dapat bertahan selama 2-3 minggu. Ada berapa kebun disana, kita dapat memilih sendiri mau masuk yang mana dengan membayar retribusi Rp 10.000 per orang.

[@elrumi99channel]

Wah... ❤🎉indah Banget Bunga2 nya ya pingin ke sana juga

[@user-ih1ft8de9s]

Saya asli jeruk sari, dari dulu bunga amarilis memamg top, salam dari Raja Ampat