DISKAS EPISODE 32 : REDA SAMUDERA - DARI SPEAKER FIRST KE ISTIQAMAH FIRST
Vložit
- čas přidán 30. 07. 2024
- Seperti kebanyakan orang, proses hijrah @redasamudera juga melalui banyak kegelisahan dan cobaan. Mulai jatuh bangun berjualan di penjuru stasiun kereta hingga gerbong ke gerbong KRL Jakarta, banyak pertanyaan yang jawabannya ditemui sepanjang perjalanan dan makin memantapkan pilihannya mendalami Islam.
Sampai akhirnya sekarang menikmati buah rezeki sebagai owner clothing line dan sukses menjalankan bisnis Production House. Langsung dengerin ceritanya mulai dari meninggalkan musik dan @SpeakerFirstOfficial band yang membesarkannya, hingga memantapkan langkah untuk hijrah.
Jangan lupa follow
Instagram : / diskasmedia...
Facebook : / 63339.... .
Twitter : / diskasmedia
Juga follow pihak yang membantu produsi Diskas!
Reda Samudera :
/ redasamudera.id
/ @redasamudera
Produser Eksekutif : Eka Annash
Produser : Muhammad Aflah
Kamera : Muhammad Aflah
Editor : Muhammad Aflah
Fotografer : Muhammad Aflah
Desain grafis : Eka Annash
![KISAH TAUBATNYA SEORANG DJ TERKENAL DI JAKARTA - Zoka Bauzat [PART 1]](/img/n.gif)
Next Alfi ex The Upstairs dan Amor ex Purgatory .,
gw doain bang Eka ikutin jejak kang Reda.
Aamiin.. 👍🙏
Panutan liat anak2 The Strangers. Mereka yg udah punya fame aja bisa buat berubah ke jalan Allah. Kita yg bukan siapa2 kok susah. Kapan kapan alfi dong kang eka.
Naah... Yaa Allaah mudahkanlah kami tuk mengikuti jalan Mu
Itulah yg disebutkan oleh firman Allah, "barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yg dapat memberinya petunjuk. Dan barang siapa yang Allah beri petunjuk, tidak ada yang bisa menyesatkannya"
Temen2 stranger klo setau saya sih mreka kebanyakan pemahaman nya salafi.. Alhamdulillah semoga Istiqomah
Salut sama Eka. Bisa masuk ke semua kalangan. Ke teman-teman musisi yg udh hijrah juga ke teman-teman musisi yg masih aktif (angkatan tua/angkatan baru) atau ke teman-teman musisi underground.
bismillah semoga kita semua bisa istiqomah di atas jalan yg di ridhoi Allah ya bang Aamiin
Bismillah. Next undang Bjah dong..
Amor ex Purgatory dong. kali aja mau :D
Maasyaa Allaah tabaarakallaah.. Jazaakumullaahu khayran yaa abang2 soleh insyaa Allaah
Sangat menginspirasi, Masya Allah.
Semoga tetap istiqomah sampai akhir Mas Reda Mas Eka. 👍🙏
Next bareng Deryansha ex vierra kang
Wuih, murid bro gamal 😂
Saya perhatikan sudah banyak hidayah yg datang kepada Eka, tp ampe skrg tidak diambil. Saya berdoa semoga Allah menggerakkan hatinya dan memudahkan dia utk menjadi muslim yg lebih baik, amin
Akhirnya ada interview Reda Samudera.. Manteps..
Semoga jadi ibroh buat kita semua Kang. Aamiin
Next, uki kautsar ex noah bang...
berisi sekali... suka saya
Next all crew the rabbanians strangers al ghuroba , deryanshaa ,ucok nasution sekalian semua nya kumpulin bareng musisi2 yg belum hijrah dan sudah hijrah biar terbuka pikiran nya apalagi sudah pada tua tua kan hehe, fansnya aja sudah pada hijrah , Barakallah Fiikum
Kok ngatur 😆
Minum tangan kanan Mas Eka :)
Asoy...
Whatever You Say...
Adem Pisan Diskas Euy
Keren konten2 nya bang eka..
Terima kasih udah bikin konten2 baik kayak gini.. semoga pahala berlimpah dari Allah swt buat bang eka dan temen2..
Ini yang dibutuhkan seorang pembelajar seperti saya.. rasanya bukan saya aja tp juga anak2 muda yg mungkin masih belajar..
Bener banget Gak perlulah debat kusir, diskas aja buat nambah wawasan dan menginspirasi kita buat jd lebih baik..
Sehat terus bang dan terus berkarya.. 👊🏽
Masyaa Allah, Akh Reda! Sangat inspiratif. Jazakallahu Khairan.
mantep ni mas eka_afoong tamunya ,semoga Istiqomah selalu dan berkah selalu Aamiin
Alhamdullilah, Sekian puluh tahun baru ini interview full sama bang reda, mantap
undang Fanny Innocenti dong om eka
masyaallah
Jazakumullah khairan, diskas media!
Sedap 🔥
MasyaAllah Tabarakallahu.
Jazakumullahu khayran Mas Eka & Mas Reda
Baarakaalhu fiikum
Bismillah.. Assalamualaikum
Smoga kang eka di permudah dalam hal hal baik.. Dalam jalan Allah aamiin
Haha yang dulu² pada ngegigs hc, mantep bang reda Semoga kita semua selalu di istiqomahkan
Alhamdulillah...
Maa sya Allah, Barakallahufiik
Semuanya tentang pilihan sih..bener kata Kang Reda semuanya tentang pilihan, Jadi tidak perlu juga diperdebatkan karena Ajaran Islam tidak boleh memaksakan kehendak kita pada orang lain, apalagi Islam juga mengajarkan untuk Jangan berdebat..so, menurut saya sih ini cuma tentang pilihan saja, saling harga menghargai malah lebih utama dibanding saling salah menyalahkan apalagi sesama umat Islam harusnya saling sayang menyayangi...
..
Iya bener, mau masuk surga / neraka juga pilihan kok. Tapi, harus tau dulu mana haq dan mana yang bathil.
@@blackboydynamiteblues2247 - Nahh, ini maksudnya kang Reda. Bener banget.
Semua Pilihan.
Kita tinggal pilih, Mana yang Bener yang engga.
-
Syarat nya :
Kita harus tau dulu mana yang Bener mana yang engga
-
Ibarat :
2 + 2 = 4
kenapa engga : 2 + 2 = 5 ?
-
Semoga Allah selalu memberikan hidayah pada kita semua dan kita dimatikan dalam keadaan husnul khotimah.
InsyaAllah.
Baarakaalhu fiikum.
mantap
Baarakallahu fiikum. Semoga istiqomah dalam hijrah
Ombat Nasution dong
Masyaa Allaah Tabarakallaah, salut sama mas Reda yg telah meninggalkan sesuatu karena Allah. Saya sependapat beberapa hal, hanya saja berbeda di bab sudut pandang terhadap pemerintah. Tidak semua yg mengkritisi pemerintah secara terang2an lgsg dihukumi khawarij, karena para ulama pun spesifik dalam menentukan siapa yg pantas disebut Ulil Amri minkum. Berikut saya paparkan beberapa sudut pandang para ulama yg malah rujukan Mas Reda juga:
Dalam Al Quran dan As Sunnah, kita diajarkan amar ma’ruf nahi munkar, khususnya yang mampu melakukan dan punya kecakapan untuk itu.
Termasuk diantaranya terhadap penguasa atau pemimpin, apalagi disaat mereka menyimpang.
Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun ‘Alaihimassalam untuk menasihati Fir’aun dengan kata2 yang lembut. Nabi Ibrahim ‘ Alaihissalam berdebat dengan Namrudz.
Ada pun dalam hadits, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ
“Agama itu adalah nasihat.” Kami bertanya, “Nasihat untuk siapa?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan para pemimpin kaum muslimin, serta kaum awam mereka.” (HR. Muslim no. 55)
Bahkan menasihati pemimpin agar dia berubah, lebih shalih, lebih adil.. Adalah JIHAD yang paling utama. Sebagaimana hadits berikut:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ
“Dari Abu Said al Khudri, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Jihad yang paling utama adalah mengutarakan perkataan yang ‘adil di depan penguasa atau pemimpin yang zhalim.”
(HR. Abu Daud No. 4344. At Tirmidzi No. 2174, katanya: hadits ini hasan gharib. Ahmad No. 18830, dalam riwayat Ahmad tertulis Kalimatul haq (perkataan yang benar). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan shahih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 18830)
Hanya saja hendaknya nasihat, protes, kritik, dilakukan secara santun agar lebih mengena dan meminimalkan huru hara.
Maka, TIDAK BENAR, mengajarkan sikap cuek, tidak peduli, apatis, terhadap kezaliman penguasa. Itu bukan ajaran Islam dan bukan pula perilaku salaf, tapi itu perilalu sekte sesat murji’ah yang selalu mendoktrin agar kita tetap mendukung pemimpin zalim.
Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengatakan:
المرجئة وأمثالهم ممن يسلك مسلك طاعة الأمراء مطلقاً وإن لم يكونوا أبراراً
Murji’ah dan yang semisalnya, yaitu orang-orang yang menempuh jalan ketaatan kepada penguasa secara muthlaq walaupun penguasa itu tidak pada kebaikan.
(Majmu’ Al Fatawa, 28/508)
Ada pun hadits yang ditanyakan.., perintah taat kepada pemimpin meski dia mengambil harta kita dan memukul punggung kita..
Hadits tersebut adalah nasihat khusus buat Huzaifah bin al Yaman Radhiallahu ‘Anhu saja. Ditambah lagi, hadits-hadits shahih yang begitu banyak justru memerintahkan kita untuk mempertahankan harta kita saat di rampas.
Itulah yang jelaskan para ulama, di antaranya seorang profesor hadits di fakultas Ushuluddin, Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud, Riyadh, yaitu Asy Syaikh Dr. Musfir ad Damini.
Beliau mengatakan:
إن الأمر ليس ملزماً لكل أحد أن يأخذ به ، بل هو نصيحة من رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لحذيفة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مراعياً حاله خاصة ، ومن كان حاله مثله - ومثلي أيضاً - فله أن يأخذ به ، أما من كانت له القدرة على معارضة الظالم ، ومقارعة أعوانه ، فله شرعاً أن يمتنع من إعطاء ماله لغاصبه ، أو يقبل الضيم من غريمه ، أو ينحني لظالم ، وله مع ذلك دليل شرعي أقوى من حديثنا هذا بدرجات
Masalah ini tidaklah terikat pada tiap individu, tapi hadits ini adalah nasihat khusus Rasulullah kepada Huzaifah bin al Yaman Radhiallahu ‘Anhu dalam rangka menjaga keadaan dirinya, juga nasihat kepada orang yang keadaannya seperti dia maka baginya dia memberikan harta itu (kepada penguasa).
Adapun bagi orang yang mampu menangkis pelaku kezaliman, melawan para pembelanya, maka dia disyariatkan untuk mempertahankan hartanya dari perampasan, atau dia lawan ketidakadilan lawannya, atau mengalahkan pelaku kezaliman itu, maka dia memiliki dalil syar’i yang kuat beberapa derajat dibanding hadits yang kita bahas ini.
Kita lihat hadits-hadits shahih yang justru mengajarkan kita tidak menyerah saat melawan kezaliman.
Misalnya hadits ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ جَاءَ رَجُلٌ يُرِيدُ أَخْذَ مَالِي قَالَ فَلَا تُعْطِهِ مَالَكَ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَاتَلَنِي قَالَ قَاتِلْهُ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَنِي قَالَ فَأَنْتَ شَهِيدٌ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلْتُهُ قَالَ هُوَ فِي النَّارِ
Dari Abu Hurairah dia berkata,
“Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika ada seorang lelaki yang ingin merampas harta bendaku? ‘
Beliau menjawab: ‘Jangan kamu berikan hartamu kepadanya! ‘ Laki-laki itu bertanya lagi, ‘Lalu bagaimana jika dia hendak membunuhku? ‘
Beliau menjawab: ‘Bunuhlah dia! ‘
Laki-laki itu bertanya lagi, ‘Lalu bagaimana pendapatmu kalau dia berhasil membunuhku?
Beliau menjawab: ‘Maka kamu syahid’.
Dia bertanya lagi, ‘Bagaimana pendapatmu jika aku yang berhasil membunuhnya? ‘ Beliau menjawab: ‘Dia yang akan masuk ke dalam api neraka’.”
(HR. Muslim no. 140)
Juga hadits:
Dari Ibnu Umar Radhiallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
“Barangsiapa yang dibunuh karena mempertahankan hartanya, maka dia syahid.” (HR. Bukhari no. 2480)
Maka, keterangan ini menunjukkan bahwa hadits Huzaifah bin al Yaman di atas adalah khusus bagi dirinya. Sebab, jika berlaku umum, maka akan bertentangan dengan hadits-hadits lain yang lebih shahih darinya. Sebagian ulama, termasuk Syaikh Dr. Musfir Ad Damini sendiri menilainya hadits Dhaif, walau itu ada dalam Shahih Muslim.
Ditambah lagi, realita kaum salaf yang begitu tegas kepada pemimpin yang zalim, mereka seperti Said bin Jubeir, Ibnu Sirin, Sufyan ats Tsauri, begitu pula kaum Khalaf seperti Imam An Nawawi, yang menolak keputusan Sultan Zhahirsyah yang ingin memungut harta rakyat untuk perang, sebab kekayaan Sultan sudah cukup memadai untuk perang sementar rakyat sedang dalam keadaan kesulitan. Imam An Nawawi tidak mengatakan serahkan harta kalian kepada Sultan, tapi justru mengkritik Sultan yang akhirnya dia diusir ke Nawa.
Artinya, para ulama tidak memahami hadits di atas adalah sikap fatalis terhadap penguasa zalim. Mereka mengajarkan nasihat, mengkritik, bahkan sebagian ada yang keras.
Itulah jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam menyikapi pemimpin yang zalim. Menasihati dan mengkoreksinya, baik tertutup atau terbuka tergantung maslahat dan mudharat sebagaimana difatwakan Syaikh Utsaimin dan Syaikh Abdullah al Qu’ud Rahimahumallah.
Demikian.
Wallahu a’lam
Maaf buat mas Eka udah manjangin kolom komen, matur nuwun 😁✌️
Tamu-tamu bang Eka banyak mencerahkan ini 🙏
Hadirkan Mas Reza Dwi Putranto / Echa (MaimunBerbunyi) dong, Bang Eka 😁
firstttttt🔥
Ma sya Allaah sama, saya pertama kajian salaf 2007 jg, semoga Istiqomah ya akh reda, barokallahufiik... Aamiin
Bismillah. Mumpung lg di Jakarta jadi pengen dateng ke kajian Rabanians. Tolong info kajiannya dong. Jadwal dan tempatnya. Jazakumullahu khoiron
masih bersifat online saudaraku yg baik .. sementara baru taping podcast di ig nya dan yutub channel nya .. barakallahufiik
@@redasamudera Masyaa Alloh. Bang kalo ada info kajian offline dong di Jakarta. Mumpung lg dijakarta. Pengen bgt datang ke kajian. Atau info dong Madjid Salafy daerah Jaksel. Pengen itikaf kalo dibolehkan. Jazakallahu Khairan
@@AditSinaga masjid nurul iman lt paling atas blok m square ...biasanya ada itikaf dan disana sering kajian sunnah ..barakallahufiik saudaraku yg baik
@@redasamudera jazakallahu Khairan infonya
Undang akhi fani mas
Secondddd
Best deh reda samudra 👍👍 logic banget. Hidayah memang mahal
Inspiratif, tidak ada kata terlambat utk kembali kepada jalanNya yang lurus
sepakat yg di katakan kang reda...kembali kepada pilihan dan hasil akhir pilihannya di tentukan nanti di akhirat..jleb abeesh...diantara interview santai diskas....ini daging nya gak cuman daging biasa..tetep santai..tetep keren gayanya..tp tetap mencari ilmu agama yang gak macem macem..salut kang reda...bang eka ini keren terkeren topicnya
Bismillah.. Kade hilap kang Host minumnya selalu nganggo tangan kanan atuh nya 🙏 😂
undang Muhammad Hamzah aka Bjah eks The Fly dong
Madmor purgatory Sabi sih
Semoga Allah memberi bang eka hidayah untuk mendalami agama kaya kang reda & beberapa public figure lainnya yg udah lbh dulu hijrah. Aamiin
smg Allah selalu memberi hidayah kpd kang reda & kang eka.. Barakallhufikum
Idola masa kuliah dulu 😢🤘🤘✌✌✌
Ka kalo ke bandung request sikembar adhi & udhi
Setuju pisan ini mah
Alus pisan kaang. Audio tinggal di alusan saeetik deui. Rada noise hehehe. Ntaaaps
Kang Ucay dong kang !
Om eka sikembar adhi udhi dong please
Undang Bjah ex the fly kang.. baarakallaahu fiik
31:45 Masjid Besar Cipaganti kang Red
Flashback era poster/ indies, jaman masih jadi ‘common people’ ngeliat doi di Susu Putih masih ngebekas sih 😆
haha anak lama nih
reda susu putih 😊
Kang Reda sepertinya lupa dulu After mild waktu voc. masih Atir pernah 1 panggung sama Speaker 1st, manggung di Jl.Ternate,
jd harusnya kang reda pernah papasan sm Atir.
waktu itu sy kebetulan hadir karena ada Band nya temen ada yg maen juga.
😬😬
Salut sama Kang Reda yang bilang bahwa ini pilihannya di antara banyak pendapat ulama. Semoga Diskas jg bisa ketemu sama temen2 yg milih jalan lain untuk cari ridhaNya. Dari temen2 sufi, Islam Nusantara, jamaah Tabligh atau ahlul bait mungkin ✨
Third
"Speaker first, inget reda" anto antoo
sir dandy hehe
LDII : lembaga dakwah islam indonesia ...
😁😁😁
saya menikmati pisan obrolan ini... ga terlalu berat. mudah dipahami..
Saran buat diskas klo bisa pake konsep podcast santai karena noise nya agak ganggu juga kang
Jaketnya keren kang reda, mahal kayanya hehe
Undang ayah doni aka the fuck x jeruji kang eka
UKI KAUTSAR OM hhe
Voc speaker first nu mimiti nya?
Reda samudra, smoga istiqmah di atas manhaz salaf
ini kang reda Susu Putih bukan ya?
stone island juga haram om eka..
kalo nyolong
Alvin TDS masuk list plis
Alvin harapan jaya
@@raygieputra Alvin panty house