Video není dostupné.
Omlouváme se.

VIRAL PILKADES RUBARU SUMENEP MADURA || MENANG WALAUPUN CALON SUDAH MENINGGAL DUNIA

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 2. 12. 2021
  • calon Kepala Desa Rubaru, Sumenep, Rudiyanto mendapatkan suara terbanyak meski telah meninggal dunia sebelum pencoblosan.
    Meski telah tiada, almarhum Rudiyanto memenangi kompetisi Pilkades Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021)Kompetisi Pilkades Rubaru diikuti tigaCalon. Nomor urut 01 yakni Abdul Latif dengan perolehan 31 suara, Moh. Munandar 1005 suara dan almarhum Rudiyanto terbanyak 1344 suara.” Secara umum Pilkades Rubaru dimenangkan oleh (alm / incumbent) dengan selisih 339 suara,” terang Ketua Panitia Pilkades Rubaru, Sumenep, Moh Fikri
    Menurutnya, suara terbanyak didapat almarhum / Imcumbent Kepala Desa Rubaru yakni Rudiyanto karena saat menjabat banyak kemajuan yang diraihnya. Mulai dari infrastruktur dan tidak memiliki celah pada masyarakat.
    ” Maka dari itu masyarakat masih merasa Eman kepada almarhum karena semasa menjabat selalu ada untuk warganya,” ucapnya
    Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan, selama masih ada sisa calon yang hidup, maka pemungutan suara tetap bisa dilanjutkan.
    ” Artinya, jika perolehan suara terbanyak didapat calon yang masih hidup maka sah dan bisa dilanjutkan. Sebaliknya, maka hasil pemungutan suara itu tidak dapat disahkan dan tidak bisa dilantik,” jelasnya
    Sehingga, kata dia, Pilkades di wilayah tersebut dapat dikatakan gagal dan perlu dilakukan pemungutan suara ulang pada Pilkades tahun berikutnya.
    ” Secara otomatis Bupati Sumenep akan menunjuk PJ sebagai pengganti sampai pelaksanaan Pilkades tahun depan,” tegasnya
    Ia menjelaskan, kebijakan tersebut berdasarkan Undang-undang nomor 6 PP 43 Perbup 54 tahun 2019 dan Perbup 15 Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Sumenep.
    (Update Kamis, 25-11-2021, Pukul 20:00)
    Berdasarkan penelusuran PortalMadura.Com, Rudiyanto meninggal Selasa, 20 Juli 2021 bertepatan dengan malam Idul Adha (Lebaran Haji).
    Sedangkan rencana awal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa sedianya berlangsung pada 8 Juli 2021, namun ditunda karena Pandemi Covid-19, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep nomor 188/315/KEP/435.013/2021

Komentáře • 15

  • @rumahmultimedia6921
    @rumahmultimedia6921 Před 2 lety +1

    Cak amin ,dapat urutan pertama hee . Semoga warga tidak salah untuk memilih para pemimpin yang baik ,dan yang terpilih semoga amanah untuk desa rakyatnya

  • @riyasumekar8119
    @riyasumekar8119 Před 2 lety

    Alhamdulillah akhirnya menang juga semoga tetap menjadi pemimpin yang baik dan amanah

  • @santrianyar1
    @santrianyar1 Před 2 lety

    Seru jg y ms pemilihan nya👍

  • @kkmwaru3740
    @kkmwaru3740 Před 2 lety

    MasyaAllah kang.. Berarti dipercaya masyarakat itu kang

  • @anwarirubaru028
    @anwarirubaru028 Před 2 lety

    Hidup rubaru semoga makin maju kedepannya

  • @asrichannel782
    @asrichannel782 Před 2 lety

    Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...semoga husnul khatimah...

  • @muicargo9607
    @muicargo9607 Před 2 lety

    siapa pengentinya
    mun lamateh bos?

  • @wahyuditjb
    @wahyuditjb Před 2 lety

    Itu mungkin calon tunggal yg 2 org mungkin mengundurkan diri karena mungkin warganya kurang berminat ini kasus sama kaya di pati

  • @andhiepnugroho5639
    @andhiepnugroho5639 Před 2 lety

    Tidak balik lagi ke Arab Saudi??

  • @melyana01fj20
    @melyana01fj20 Před rokem

    Udah meninggal kok boleh calon, apa logika tuuu