Menjelajahi Candi Gedongsongo dan melihat kawah belerang di ketinggian 1300 mdpl

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 1. 05. 2024
  • Candi Gedong Songo telah dibangun sejak abad ke tujuh masehi saat kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. Candi di kompleks ini adalah candi Hindu yang dibangun dengan tujuan sebagai tempat pemujaan.
    Candi Gedong Songo merupakan kompleks candi yang berlokasi di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di lereng Gunung Ungaran.
    Ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1804, candi ini merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra pada tahun 927 M.
    Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya raja adalah yang membangun Candi Gedong Songo pada awal pemerintahannya.
    Adanya arca Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, dan Ganesha menjadi bukti bahwa Candi Gedong Songo digunakan sebagai tempat pemujaan dewa.
    Mulanya hanya ditemukan tujuh buah bangunan candi di sini, sehingga dinamakan Candi Gedong Pitu yang berarti ‘Candi Tujuh Gedung’
    Kemudian pada sekitar tahun 1908 hingga 1911, arkeolog asal Belanda bernama Van Stein Callenfels menemukan dua bangunan candi tambahan.
    Sejak saat itu, namanya berubah menjadi Candi Gedong Songo yang bermakna ‘Candi Sembilan Gedung’.
    Sejauh ini, Candi Gedong Songo telah dipugar sebanyak dua kali.
    Pemugaran pertama dilaksanakan tahun 1930-1931 oleh pemerintah Belanda. Pemugarannya berfokus pada pencarian batu-batu yang hilang dan pemasangan kembali bagian candi yang sempat dibongkar.
    Pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1978-1983 lewat Proyek Pembinaan, Pemugaran, dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.
    Pemugaran dilakukan di Candi Gedong IV (1978), Candi Induk dan Perwara Gedong III (1979), serta Candi Gedong V (1983)‪@AbdulRozaq-bz8bb‬

Komentáře • 10