PENJELASAN TAUHID RUBUBIYAH, ASMA' WA SIFAT, DAN ULUHIYAH | USTADZ AHMAD ZAINUDDIN
Vložit
- čas přidán 5. 09. 2024
- PENJELASAN TAUHID RUBUBIYAH, ASMA' WA SIFAT, DAN ULUHIYAH | USTADZ AHMAD ZAINUDDIN
Jazakallahu khairan kepada Ustadz Ahmad Zainuddin
JANGAN LUPA SUBSCRIBE, LIKE & SHARE JIKA VIDEONYA BERMANFAAT.
BERIKAN KOMENTAR DENGAN BAIK DAN SOPAN JIKA INGIN MEMBERIKAN SARAN DAN KRITIK.
UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI VIDEO TERBARU SAP CHANNEL, SILAHKAN KLIK TOMBOL BERBENTUK LONCENG DI SEBELAH TOMBOL SUBSCRIBE.
Murotall Opening & Ending : Muhammad Thaha al Junaid
==============================================
MEDIA SOCIAL & WEB
Instagram : / supky_agung
Twiiter : / supky_agung
Facebook : www.facebook.c...
Website : fatirmoslem.wo...
#SAPChannel #Supky_Agung #UstadzAhmadZainuddin
Penjelasan yang sangat terang , jazakumullah
Tauhid sesat Wahabi salepi
Tauhid ahlul bid,ah
Masyaa Allah... Barakallaahu fiik ustadz... Jazakallah khoir
Tauhid tapi trinitas ajaran sesat Wahabi salepi.
* * * * *
WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat-sifat-Nya.
Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
@@yosrizalrizal5856 dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
@@firdaussh5038 dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
@@yosrizalrizal5856mungkin menurut kamu tauhid yang benar ialah menggotong sesembahan agama kristen, dan meijit biksu,, yaaaa, tidak mengapa kalau kamua menyembah penfhuni laut
Masyaalloh tabarokalloh ustad Ahmad Z
Mau tabayun ustad
Menurut pendapat ulama ahlisunah wal jamaah
Definisi Tauhid: segala sesuatu yg diniatkan hanya kpd Allah SWT yg Ahad (esa) atau penghabaan hanya kpd Allah yg Ahad. QS. 112. Al Iklas : 1-4.
Jd Tauhid merupakan keimanan/ akidah, pembahasanya hrs bab akidah (rukun iman) bukan bab syariah (rukun islam).
Kritik
~ Tauhid Rububiyah
Abu jahal, abu lahab, orang musyrik dan kafir bertauhid Rububiyah, mana dalilnya?
Betul bila ditanyakan kpd mereka siapa yg menciptakan dan yg mengaturnya alam semesta mereka menjawab Allah tapi Allah maha mengetahui yg ada dlm qolbu mereka.
QS. 64. At Tagobun: 2 , Allah SWT menciptakan orang kafir dan orang beriman. Jd tdk mungkin orang kafir disebut beriman/bertauhid Rububiyah.
QS. 12. Yusuf : 106, tdk mungkin orang musyrik disebut orang beriman/bertauhid Rububiyah .
Jd bila pemahamanya abu Jahal, abu Lahab, orang musyrik dan orang kafir bertauhid Rububiyah ini keliru dan akan menjadi pintu masuk bagi orang berfaham semua agama itu sama.
~ Tauhid Uluhiyah, beribadah hanya kpd Allah yg Ahad.
Itu betul tp seakan ada pemisahan Allah dg Rob. Shg orang musyrik dan kafir disebut tidak bertauhid Uluhiyah.
Dalam Alquran, kita beribadah tdk ada pemisahan Allah dan Rob, Tauhid Rububiyah memiliki makna yg sama dg Tauhid Uluhiyah. Kita disuruh menyembah/beribadah kpd Allah/Rob yg Ahad, QS. 20 Toha : 14 , QS. 2. AL Baqoroh: 21
Dalam rangka tadabur alquran
Alhamdulillah.. Dgn membaca komen tercerahkan. Trm ksh smg jd amal ibadah Aamiin
Alhamdulillah saya tercerahkan smg p ustadz di berkahi Allah
TIGA TSUKHID
1 ALLAH ITU PENCIPTA ALAM SEISINYA ( TAUKHID RUBUBBIYAH).
2. ALLAH ITU MEMPUNYAI SIFAT: RAHMAN, RAHIM, WAHAB DST ( ASMA WA SIFAT).
3. ALLAH ITU SATU2 NYA DZAT YG WAJIB KUTA SRMBAH. ( ULUHIAH)
DLM SURAT AZUHRUF AYAT 87 KAUM MYSRIKIN SAAT ITU( ABU LAHAB & ABU JAHAL) KALAU DITANYA SIAPA PENCIPTA ALAM JAWABNYA ALLAH ( MENGAKU BERTSUKHID). TETAPI MENYEMBAH BERHALA.
DIBILANG NYEMBAH BERHALA MEMBANTAH DG DALIH HANYA SBG.PERANTARA.
Mn dr Rasulullah nya ?
Alhamdulillah... Terjawab
Alhamdulillah barokallahufik ustadz penjelasannya nya sangat jelas
Firman Alloh SWT. :
Dan mereka bertanya kepadamu tentang"Roh"
Katakanlah :
Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidak lah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit...!"
(QS. Al Isra - ayat 85)
Alloh mengatakan bahwa Roh itu urusan Alloh, hanya manusia diberi pengetahuan hanya sedikit.
Nah yang sedikit itu dipelajari oleh ulama Aswaja, sehingga orang Aswaja itu bisa berkomunikasi dengan Roh.
Kita ikuti yg sudah turun temurun semenjak dahulu yaitu sifat 20 titik. Yg baru² anggap aja lagi ngelawak. 😂
* * * * *
WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada tanpa permulaan dan tanpa akhir).
Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa mensetarakan-Nya dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam Sifat-sifat-Nya.
Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua... 🤲🏻🙏🏻
-------------------------
Turun temurun terbaik itu yaitu zaman para sahabat nabi, mereka menyaksikan wahyu turun, dididik langsung oleh Rasulullah, mereka dijamin syurga oleh Allah, apakah ditemukan mereka menetapkan sifat 20 ?? Sampai imam madzhab termasuk imam Asy-Syafi'i rahimahullah tidak ditemukan dikitabnya menetapkan sifat 20 tersebut.. Allahu yahdik
@@hasbiabduh2435 logika yg sama rasul dan sahabat juga tidak pernah membagi tauhid jadi 3, itu kan hanya metodologi pembelajaran yg dirumuskan wahabi.
Asy'ari merumuskan 20 sifat Allah.
Keduanya intinya sama2 meyakini Allah itu esa, mentauhidkan Allah. Hanya beda metodologinya aja
Tapi angka 3 dan 20 itu tidak pernah dirumuskan Rasul, terus anda mau mengklaim metodologi anda yg paling benar gitu?? Di situlah kekeliruannya, anda merasa metodologi (manhaj) anda yg paling benar
@@dynex84 3 bagian tauhid itu salah ya?
@@firdaussh5038 dari 3 bagian tauhid itu, coba sebutkan yang mana yang tidak dilakukan nabi?
Trilogy Tauhid, memisahkan antara Rububiyah Uluhiyah Asma Wassifat, malah akan bertentangan secara syar'i,
Itu dibagi 3 itu maksudnya menjelaskan, sebab ada orang atau orang musyrik jahiliah dulu hanya mengambil satu tauhid yaitu tauhid rubbubiyah saja, sehingga kondisi seperti itu menjadikan mereka sebagai orang yang musyrik.
Maka jangan sampai seorang muslim hanyaa mengambil 1 atau 2 Tauhid akan tetapi harus ketiganya, itu yang menjadikannya seorang bertauhid (muwahid).
Jadi orang yy mengambil satu tauhid itu belum disebut sebagai seorang yg bertauhid akan tetapi masih sebagai orang yg musyrik sebab masih masih beribadah kepada selain Alloh.
ke-3 tauhid itu sudah ada di Al-Qur'an, sedangkan kita hanya membuat istilahnya saja.
ketika Allah berfirman "Dialah yang menciptakan langit dan bumi" atau ayat yg semisalnya, maka kita menamai itu adalah tauhid rubbubiyah.
demikian pula tauhid uluhiyah dan asma wa shifat. asalnya sudah ada dengan sendirinya dlm Quran dan Sunnah, sedangkan kita hanya membuat istilah saja.
Kalau mau membuat istilahnya saja, yang sesuai didalam alquran. Surah an-Nas, -Robbinas, Rububiyah.
- Malikinnas, Mulkiyah.
- Ilahiah, Uluhiyah
Itu istilah yang benar, membaginya sesuai Alquran...👍
Jangan mengada ada, akidah baru didalam Islam dengan membagi tauhid smaunya...
@@yudha613
Berarti ente menolak keesaan Allah dalam nama dan sifat-Nya?
Oh gitu, ok lah
@@rofi4229
Cuma mau bilang, jangan mengada ada dalam akidah...
Pembagian tauhid menurut dul mangap berbeda dengan pembagaian taubid dalam Alquran surah An Nas.. ikut mana, nabi dul mangap atau alquran ? 🤭🫢
@@yudha613
Oh, jadi meyakini Allah satu-satunya pencipta, satu-satunya yg diibadahi, yg punya nama dan sifat yg tidak ada yg menyerupai itu mengada-ada dalam aqidah?
Wkwkwk jadi gitu ya. Ok lah
@@rofi4229
Paham bahas Indonesia ngga.. dari atas juga disebutkan MEMBAGI TAUHID MENJADI 3, ITU BIDAH,
Beragama kok, bermuslihat begitu.. munafik tuh😇
👍👍👍❤️
Mantap
Mantap d bohongi wahabiiiii,
Alhamdulillah ,ya Allah berikanlah keberkahan kepada ustadz
Mas, kalau ngopi yg banyak dan yang kentel biar fahan kalau kalau kopi enak ndooolllll2
Tauhid sesat ajaran Wahabi salepi
* * * * *
WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat-sifat-Nya.
Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
@@firdaussh5038 dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
@@Abdullah-771 dari zaman apa tauhid di bagi jd 3 brur 😂😂😂. Salaf apa khalaf brur. Itu yg di atas tau DOKTRIN WAHABI. Ente kadang kadang ente 😂😂😂😂
Sehat slalu ustat..
Ceramah pemecah umat Islam
Ente aja yg dangkal,, dimana memecah nya,,
Kl yg kuburiun baru itu yg bener menurut ente😃😃😃
👍👍👍👍👍👍👍👍👍🙏
Rob ya alloh ilah ya alloh nggah yg lain
Semakin maju peradaban, semakin maju metode untuk berbakti kepada Alloh Swt. Beraqidah tauhid juga diuraikan secara detail.
Yth. Ustadz, Abu Bakar RA pernah bilang siap ditegur sbg pemimpin jika keluru. Nah di era demokrasi, demo sbg cara menegur penguasa yg dzalim karena lembaga legislatif disfungsi. Gmna tuh
👍👍👍👍👍
Pemisahan tauhid ada 3 itu dari ibnu taimiyah. Mahzab imam hambali, maliki, syafi, hanafi, tdk perna kok bagi2 tauhid ad 3 bagian bgtu. Apa pintar mana ibnu taimiyah atau imam2 mahzab? Jelaslah imam mahzab lebih unggul. Tauhid kalian bagi itu sebenarnya tdk bisa pisah. Klau orng percaya Allah otomatis percaya juga sma sifat2 Allah. Klau orng bilang percaya sma Allah tpi ad sifat Allah dia tdk yakini berarti dusta sja itu orng yakin sama Allah
Pemisahan ini ada dr Ibnu Taimiyah, bukan salaf
Haha,lucu juga,siapa jg yg berdoa kepada rasulullah
Kok brdo a kepada nabi muhammad bertawasul dg berdoa itu beda
@@petualanf dia gk bisa bedai doa dgn tawassul
Hati hati dg orang cerdas dan pilsapat . Yg membela abulahab. Yg dikutuk . Dg ayat qur an. Jg lawan pemimpin karena udah menguasai mekah madinah. Bsgi bagi dg yahudi . Hotel hilton di madinah siapa yg punya. . Indonesia jmah yg ter banyak dak punya H I dimadinah .
Ilmu Tauhid lebih penting daripada Ilmu Fikih
-Filsuf muda Redy
* * * * *
WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada tanpa permulaan dan tanpa akhir).
Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa mensetarakan-Nya dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam Sifat-sifat-Nya.
Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua... 🤲🏻🙏🏻
-------------------------
g capek lu ngetik?
Perkumpulan budak2 abdul wahad ternyata kumpul di sini
Sir saya menyatakan klo ustadz ini belum pantas menjelaskan tauhid itu.
Sir saya ini goib tak ada yang lebih menguasai hal goib kecuali Allah.
Berarti Allah telah memberi petunjuk kepada saya
Pengamal Tauhid mutlak adalah Org2 Yahudi, israel skrg ini, agama samawi, mereka disebut beragama Yudaisme.
Monotheisme mutlak. Yahweh adalah Tuhan mereka.
Wahabi selalu membawa2 Tauhid, sama sebenarnya ke arah Yudaisme.
Kalo Agama Islam itu Syahadatain. Tuhan dan Muhammad, ada waw athof disana.
Lalu ada Aqidah-Fiqih-Tasawuf.
Aqidah itu bukan Tauhid, ttp Keyakinan atau Iman seseorang kpd 6 rukun Iman.
Lalu Islam, rukun Islam yg 5, itu fiqih, paham, mengerti, tatacara ibadah.
Lalu Ihsan itu tasawuf, syariaf batin. Perilaku batin manusia, ada sifat mahmudah, ada sifat mazmumah. Harus mengerti diri sendiri.
Yudaisme itu agama yg sudah ada 2000 th sebelum Islam, kejayaan nya di masa Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, setelah Yudaisme, Allah datangkan agama Kristen, sama juga agama monoteisme ini, kejayaannya di masa Nabi Isa, ttp Nabi Isa diangkat kelangit oleh Allah, krn ada tugas besar nanti. seharusnya Org2 beragama Yudaisme agar selamat, mrk masuk kristen, kenyataannya tidak.
Lalu Allah datangkan agama penutup dan Rasul penutup, Nabi penutup khotamun nabiyyi. Dgn ayat al yauma akmaltu lakum dinakum ... dst (5:3) seharusnya agama Kristen dan Yudaisme masuk Islam agar selamat.
Kenyataannya tidak.
Banyak dalil knp Yudaisme tidak mau masuk Islam.
Demikian juga dgn Kristen.
Wujud, qidam, baqo, mukholafatu lil hawadits itu gmn ya?
Klw mau bener dalam bertauhid kenali tuhanmu dzat sifat asma dan af'al nya. Bukan hanya sekedar tau namanya saja...pelajari ilmu ma'rifat maka akan dapat semua ilmu2 mengenai mengesakan Allah
Dari ente mau belajar marifat sedangkan nabi Muhammad tidak pernah mengajarkannya
@@sakurwijaya7749 siapa bilang nabi tidak mengajarkannya...lu aja yg gak mau belajar..
@@sakurwijaya7749 nabi juga gak pernah mengajarkan berdakwah pakai mice speaker. Dakwah kan perintah nabi juga toh tidak ada contoh dari nabi dan sahabat dakwah pakai speaker. Klw ada mana dalilnya. Berarti ustadz wahabi melakukan bid'ah dollalah. Sesatttt
Coba di bagian mana nabi mengajarkan maripat
@@MMA-STRATEGY itukan masalah metode berdakwah pake mik nabi kan menyuruh
Siapapun yg menyampaikan ilmu tauhid pasti byk yg menentangnya.kalau dl nabi menyampaikan tauhid di blg org gila.kalau zaman skr apa bila ada seorg ulama menyampaikan tauhid di blg wahabi..
czcams.com/video/gY2h3kYxfXw/video.html
Tuh link asal usul trilogi tauhid. 😁
Jadi kamu kira kami Aswaja TDK bertauhid
@@AhmadAhmad-bl1ei itu Rafi ubrahim rasul kaga ngerti apa yg di omongin bang. Asal bunyi. Klo kata orang dlu dia kena penyakit. Nama penyakit dia nya goblok. Kaga usah di tanggepin. Kaga ngerti dia apa yg di maksd 3 logi tauhid wahabi
Ceramah Wahabi menyampaikan tauhid,ceramah Aswaja juga menyampaikan tauhid,sudah ratusan tahun Islam Aswaja berkembang di Indonesia,malah Indonesia mayoritas ummat Islam Aswaja,kok tiba tiba sekarang muncul ajaran baru yg menamakan dirinya salafi Wahabi yg brdakwah tauhid Wahabi,yg di tentang itu tauhid ala Wahabi yg menyesatkan ummat,Wahabi mau mempengaruhi ummat Islam dengan tri tauhidnya,tuhan punya tangan punya betis mata nongkrong2 di arrasy,itu tauhid mujassimah yg kami menentangnya,jadi kalau komen jangan setengah-setengah,jadi tauhid Wahabi yg perlu diluruskan karena menyesatkan
@@AhmadAhmad-bl1ei ya bang, yg penting kita ckup tau dan jaga kluarga aja. Itu pak rafi kaga ngerti dia. Tiba² ada ceramah yg mengatas namankan sunah langsung di caplok + fanatik. Gak blajar dan cri tahu lagi. Pdahal jls trilogi tauhid ada di jaman ibnu taimiyah hidup 600h atau abad ke - 6 jauh dr pd masa salafushaleh. Jd sok fanatik tp akhirnya kliatan bodoh (maaf agak kasar) tp ini fakta nya.
Ceramah yg pantas didengarkan krn berdalil Alqur,an dan hadist... Rosulullah saw bukan berdalill pendapat. 👍👍👍👍
Ente kira Ulama pake dalil sendiri dan hanya wahabi aja yg pake kitab......Semua Umat pake dalil pendapat Ulama Salaf.....Merasa Paling bener tp menyelisihi pendapat ulama salaf.......Alquran hadist adalah produk pendapat ulama yg bersanad....bukan kaum yg anti sanad dan madhab
@@ngeeyeelladalah sikap dari orang yang selalu mencari pembenaran.
@@megantaindi7769 🤣🤣🤣 Ketika suatu kaum yg merasa paling sunah sesuai alquran hadist, selain mereka firqoh sesat, begitukah yg harus diikuti...Semua Umat Islam berdalil menurut ulama salaf kecuali kaum ente mengikuti pendapat albani wahabi
@@ngeeyeell cocok dengan apa yang di ucapkan
@@megantaindi7769 Betuuul cocok buat kaum2 yg sok hijrah tp hati penuh kebencian dan cacian
Ceramahnya gimana , kalau belum tau pasti Goib ,jika Allah berkehendak pasti terjadi
tauhid hasil pemikiran Ibnu taymiyah
❤
Tauhid di bagi 3 adakah nash dan dalil dlm al qur'an dan hadits, rububiyah, uluhiyah, dan asma'wa sifat, adakah contoh dari nabi atau sahabat.
Silahkan disimak dgn baik video penjelasan ustadz diatas. Barakallahu fiikum
* * * * *
WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat-sifat-Nya.
Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
Pembagian tauhid ini bukanlah penimbulan/pemunculan suatu makna baru yang tidak ada di zaman sahabat, akan tetapi hanyalah pembaharuan dalam istilah atau metode penjelasan dan pemahaman. Karena kalau pembagian ini dikatakan bid’ah maka terlalu banyak penamaan dan pembagian yang kita hukumi sebagai bid’ah juga. Sebagai contoh misalnya pembagian para ulama bahwasanya hukum taklifi terbagi menjadi 5 (wajib, mustahab, mubah, makruh, dan haram). Tentunya pembagian ini tidak terdapat dalam pembicaraan sahabat. Dikitab manapun tidak akan kita temui 5 hukum tersebut. Akan tetapi setelah diteliti dalil-dalil yang ada jelas bahwa kesimpulan hukum-hukum taklifi tidaklah keluar dari 5 hukum tersebut. Jadi dimaksudkan untuk memudahkan dalam memahami suatu perkara ..
Ternyata kita dapati para ulama terdahulu juga telah membagi tauhid menjadi tiga.
Kaum Asyaa’roh juga membagi tauhid menjadi 3, mereka menyatakan bahwa wahdaniah (keesaan) Allah mencakup tiga perkara, ungkapan mereka adalah:
“Sesungguhnya Allah (1) maha satu pada dzatnya maka tidak ada pembagian dalam dzatNya, (2) Maha esa pada sifat-sifatNya maka tidak ada yang menyerupai sifat-sifatnya, dan (3) Maha esa pada perbuatan-perbuatanNya maka tidak ada syarikat bagiNya.
Salah seorang ulama terkemukan dari Asyaa’iroh yang bernama Ibrahim Al-Laqqooni berkata :
“Keesaan (ketauhidan) Allah meliputi tiga perkara yang dinafikan :
“(1) Dinafikannya berbilang dari Dzat Allah, artinya Dzat Allah tidak menerima pembagian….
(2) Dinafikannya sesuatu yang serupa dengan Allah, maksudnya tidak ada perbilangan dalam dzat atau salah satu sifat dari sifat-sifatNya…
(3) Dinafikannya penyamaan Allah dengan makhluk-makhluk yang baru…”
(Hidaayatul Muriid Li Jauharot At-Tauhiid, Ibraahim Al-Laqqooni. 1/336-338)
Ulama besar Asya’iroh yang lain yaitu Al-Baajuuri rahimahullah berkata :
“Kesimpulannya bawhasanya wahdaniah/keesaan/ketauhidan Allah yang mencakup (1) Keesaan pada Dzat, (2) Keesaan pada sifat-sifat Allah, dan (3) Keesaan pada perbuatan-perbuatanNya…”
(Hasyiat Al-Imam Al-Baijuuri ‘alaa Jauharot At-Tauhiid, hal 114)
Semoga Allah memberi taufik dan hidayah
@@firdaussh5038 dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
Hati² Doktrin WAHABI
Yang memisah tauhid jd 3 cuma Wahabi bukan salafi yg bener, menurut Muktamar Islam Sunni 2016, Bid'ah Kubro super sesat
Itu satu sebenarnya
Waktu rasulullah di tanya hakekat tuhan.....jawabannya apa?
Sepertinya tdk sama dg jawaban ustadz.....
Apakah ustadz lebih pintar lebih paham dari rasulullah.
gmn? caranya minta waktu pernikahan kpd alloh ustad jawab
Anda harus mengucapkan kepada perempuannya, insaallah, berjanji didalam hati menepati, insaallah ALLAH meredoinya dan insaallah akan diberi jalan terbaik🙏
Sholat Istikharah 😊
Bagaimana bisa abu lahab dan abu jahal di katakan bertauhid padahal dia manyembah berhala latta uzza
Rukun iman harus percaya yg ghaib
Nnti ada org menghadap ke pda nabi ngaku sebagai ummatnya... Saya di dunia mensi arkan agamu,,nabi mnjawab engkau bukan ummatku.... Org yg sesat dalam berda wah
Sadar safar jangan tertipu
Jelas sudah tauhid 3 ini bukan akidah islam.bertaubatlah
bukan aqidah islam?? belajar lagi bro
3 bagian tauhid (uluhiyah, rububiyah dan asma' WA sifat) dilakukan Nabi gk?
Sepertinya beliau sedang menjelaskan trilogi tauhid nya Wahab ya ???
Bisa simak disini penjelasannya : czcams.com/video/06VN80g8Dbc/video.html
dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
@achmadsulthony296 3 bagian tauhid (uluhiyah, rububiyah dan asma' WA sifat) dilakukan Nabi gk?
Ust ini lucu ya,
Tiada yg lucu kecuali pelawak atw komedian,sdg kan ustadz memberikan pencerahan kpd umat yg merasa dirinya waras rohani😠😡😆😅
@@gunawanwibisono2072 ini lebih lucu dari pelawak pak bos
😂😂😂😂oooh sutat yg hujjah qunut itu bid'ah, yg pk kelar niru pk gelar Al banjari niru guru sekumpul.. 😅😅😅 yg khobilah2 nya abu jahal lbih bertauhid dr yg bertabaruk, tawassuo.. 😂🎉😅😅.. Lucu..
Sebutkan haditsnya jangan ngarang
Klo smua Allah , lalu bagaimana dgn orang jahat, bermaksiat apa itu jga kehendak Allah, makanya ngaji lagi ustad
Apapun yg ada di dunia ini adalah makhluk ciptaan Alloh dan tercipta atas kehendak Alloh subkhanahu wa ta'ala, baik itu kebaikan dan keburukan, semua itu diciptakan sebagai ujian manusia apakah ia akan memilih kebaikan dan memilih keburukan, lh kalau bukan Alloh yg menciptakan apakah ada pencipta selain Alloh ? Meskipun tentu Alloh tidak ridlo jika ada hambaNya yg berbuat kekafiran dan kejahatan, meskipun semuanya terjadi atas irodah dan taqdir Alloh. Kalau kita bertanya bagaimana irodah dan mentakdirkan sesuatu terjadi itu bukan wilayah pikiran manusia, pikiran manusia tidak akan sampai karena itu menyangkut ilmu dan kekuasaan Alloh kita hanya diberikan sedikit yg kita tahu, yang selainnya masih rahasia bagi manusia, justru disitu kita tundukan hati, berserah diri mengakui kebesaran Alloh.
Masih banyak sekali hal² baik di alam maupun dalam diri kita yang tidak ketahui, disitulah manusia harus tunduk mengakui kebesaran Alloh bukan justru tidak mengakui kelemahan dirinya.
Wallohu 'alam
Alloh maha tahu ttg kemaksiatan sekalipun tetapi Alloh tidak ridho. Alloh mengajarkan ttg istidraj.
Tauhid wahaboi
Buat penganut tauhid 3 bertaubatlah dan kembali islam..tinggalkan akidah abu jahal dan abu lahab ini kalau tak nak bersama mereka di neraka.
dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
Asbun ente
@@Abdullah-771 membidaahkan.mensyirikkan dan mengkafirkan ahli kiblat.
Menauhidkan abu jahal dan abu lahab..anda ada akai gunakanlah.
@@mujahidamirhamzah2857 mengkafirkan?? jangan fitnah
@@mujahidamirhamzah2857 uluhiyah, rububiyh dan asma' WA sifat itu bagian dari tauhid. jika salah satunya tidak dilakukan tidak bisa dikatakan bertauhid.
Baru kali ini saya denger ada orang islam yg membela abu jahal dan abu lahab sbg orang yg bertauhid dg berdalil penggalan ayat suci alqur'an.,tidak diteruskan lanjutannya.
Mohon maaf sahabat, mungkin maksut guru bukan membela, tapi maksud guru kaum kurais percaya yang menciptakan langit bumi ALLAH, maksud nya tuhan, tapi kita kaum muslim dan kurais beda cara mengucapkan nya
* * * * *
WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada tanpa permulaan dan tanpa akhir).
Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa mensetarakan-Nya dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam Sifat-sifat-Nya.
Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua... 🤲🏻🙏🏻
-------------------------
WASPADA DOKTRIN MU'TAZILAH DAN KE 5 SEMPALAN NYA
Awas doktrin wahabi
Yg bagi tauhid ad 3 itu ibnu taymiyah kebanggaan orng salafi ulamanya yg mati dalam penjara
Tauhid wahabiiiii bidah,mn dalil dr Rasulullah Saw,Wahabi cuman ngambil dr ulama holap😅😅lucu sama orang lain membidah dirinya super bidah dng alasan metode 😂😂
Kelompok Nawaasib
Salah pikir, dasar wawasan nya hanya bid'ah 😂
Benar juga kta ustad ramli ya..abu lahab dan abu jahal jadi ikon mereka ya..padahal kafir
🤣🤣🤣.....Memang Ulama Salaf membagi tauhid jadi 3....hanya Kaum wahabi Salafi yg membagi tauhid jd 3
Ini bang penjelasan wahabi bagi 3 tauhid, chanelnya ;
czcams.com/video/gY2h3kYxfXw/video.html
Betul mas bro.....kelompok baru lahir....sudah mengatakan tauhid ada 3....katanya ahli sunah....sunah siapa yg 3 itu..😄😄😄😄😄
dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
@@budijas6297 dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
@@Abdullah-771 Siapa yg membagi2 tauhid jd 3...bukankah itu bidah.....Mengikuti Ulama2 salaf/abdul wahab, ibnu taimiyah, yg bikin masalah itu merasa paling benar tapi menyalakan2 umat yg mengikuti ulama2 terdahulu salafus solih
Tauhid wahabi yg ketiga itu sesat dan wahabi itu menjadi kafir
uluhiyah, rububiyah dan asma' WA sifat dilakukan nabi gk bro?
😂
Hahaha
nabi tidak membagi tahud jd 3, maka kita tidak boleh membagi krna tidak ada conto
Tauhid di bagi 3 ini adalah bidah wahabi, tidak di kenal di masa rasul,
Sedangkan wahabi sangat songong mudah membidahkan oranglain, trnyata wahabi pun ahlul bidah
Ini tauhid brow,
Makanya wahabi itu sesat di berbagai hal, tp mersa paling sunah, ini ksombongan iblis
berarti membagi tauhid menjadi di bagian itu gk boleh ya?
Nabi tidak membagi rukun shalat, tidak membagi hukum ( wajib, sunnah, makruh dll) ini juga gk boleh ya?? #Mikir
Sing paling bener Yo WAHAAABY toq Yo lur .. sing paling SOHEH , paling ngelmu ... Paling ngapusi....
Sampe sekarang Gue masih penasaran... Hp pak ustadz pake ringone, atau enggak...
Ente nyasar?
@@GaGhe1980
Maklum kaum islam nusantara bro😃😃
Tinggalkan ini wahabi..pemecah belah..gak ad yg benar isi kajianya...dia aj gak tau allah di mana..wah parah ini.penerus yazid jawas ini.
Gpp ustadz di fitnah ini dan itu..krn nabi aja dl di blg org gila..
czcams.com/video/gY2h3kYxfXw/video.html
Biar gak gagal paham soal trilogi tauhid ya. Tuh ane ksh link nya.
Karebmu dul ak gk ngaruh
@@rafiibramrasul8389 ya iyalah gak akan ngaruh. Otak nya gak di pke 😂 gmn mo ngaruh. Makan tuh trilogi tauhid ala wahabi. Ala ala trinitas ya dul 😂😂, blajar lagi om biar gak goblog
Rasulullah dianggap gila oleh orang kafir yang jelas2 kafirnya. Ini yang anggap gila orang yang paham Islam dan benar2 Islamya.Jelas bedanya.
@@channelopoanane38893 bagian tauhid (uluhiyah, rububiyah dan asma' WA sifat) dilakukan Nabi gk?
Gak nyambung ada taqiah wahabi, dalilnya shohe otaknya gak shohe, wahabi memotong dalil, trilogi tauhid wahabi sama saja menvhina nabi
3 bagian tauhid (uluhiyah, rububiyah dan asma' WA sifat) dilakukan Nabi gk?
wkwkwkkkk sesaaat
Membagi tauhid menjadi 3 bagian adalah langkah sesat menyesatkan...
Yang benar bageimana bro?
Tolong jelaskan
@@pariniwakit jangan salah belajar agama, sebab jika sudah terjebak subhat akan sulit untuk kembali...
@@pariniwakit
czcams.com/video/6Ha1hv9an4o/video.html
@@yudha613 belajar lagi bro. Kalo bertauhud cukup hanya dengan menyakini Allah Maha pencipta saja TANPA menyakini Hanya Allah yang berhak diibadahi?
@@Abdullah-771
Pertanyaanmu timbul karena sudah keracunan bidah membagi 3 tauhid.
Justru ketika memahami bahwa hanya Allah yang berhak disembah, maka otomatis dimaknai juga sebagai Allah yang Maha Pencipta tidak terpisah atau dipisah-pisahkan dan dibagi. Apalagi dipisahpisahkan dengan tujuan mengkafirkan orang lain.. naudzubillah min zalik...
Tauhid kok di petakpetak itu apa dalillnya....?
Itu wahabi
@@user-pg7si9ud5w Tauhid itu gk bisa dibagi ya ( bagian) ?
dagwah. doktrin sesat
Hanya org2 ahli yg ngalab berkah kekuburan yg kontra dg dakwah tauhid
Tauhid apa om?? Perasaan Nabi Salallahu Ala'ih Wasalam gak pernah ngajarin Trilogi Tauhid spt itu ust jlasin, ane ksh link nya..nnt bsa ente cari² lagi ya 😂😂😂
czcams.com/video/gY2h3kYxfXw/video.html
Gimana gak kontra mas Rafi,, tauhid yg diajarkan dibagi menjadi tiga sih..!
Apakah Rosululloh SAW tidak mengajarkan tauhid ya,, kok bikin pemahaman/cara baru..!??
Gak ada dalilnya tauhid dibagi menjadi tiga itu mas..!! Ustadz firanda sendiri menjelaskan kalo pembagian tauhid menjadi 3 itu tidak ada dalilnya..!
@@maiajah6102 setau saya ya bang. Tauhid di bagi 3 itu pada di lakukan oleh Ibnu Taimiyah hidup sekitar abad ke 6 hijriah atau 600 hijriah, jauh dari pd masa para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in (salafushalih). Nah entu si om rafi ibrahim rasul da fanatik sama wahabi jargonnya kan tauhid tanpa blajar lagi tanpa cri tau lagi tiba tiba di ksh tau malah spt itu. Pantes aja Al Mukarom Kyai Idrus Ramli bilang klo wahabi itu bodoh² (maaf) saya cma mengutip yg di katakan Kyai Idrus Ramli
@@sun.create7529
Setahu sy memang ajaran yg dianut itu banyak bertentangan dengan Aswaja..! Mungkin sudah dibuat dengan sedemikian rupa untuk berbenturan dg Aswaja.
Dakwah tauhid nya Wahabi itu TDK sama dengan dakwahnya tauhid Rasulullah Saw, kalau ada yg bilang tuhan bertangan memang hakikatnya bertangan berkaki bermata bertempat berarah tempatnya di atas itu pasti tauhidnya Wahabi, itu bukan tauhid yg di bawa oleh nabi Muhammad Saw, itu murni tauhid Wahabi, hanya Wahabi yg membawa ajaran demikian ,maka waspadalah
Tauhidnya wehabi ..
dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
Sejak kapan ajaran tauhid 20 sifat wajib bagi Allah dan 20 sifat mustahil bagi Allah di sesatkan ?.....Yaa sejak Bani su'udi dari nazed yang anti habaib itu kuasai jazirah arab lalu berganti nama menjadi sa'udi arabia ( cek sejarah )
Apakah benar ajaran tauhid 20 sifat wajib bagi Allah dan 20 sifat mustahil bagi Allah itu disesatkan sejak negara Arab Saudi di dirikan?
Jawabnya ; Tidak benar.
Yang benar ialah:
Sahabat Al-’Irbadh bin Sariyah رضي االه عنه meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ berpesan kepada mereka:
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
"Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru adalah bidah dan setiap bidah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no. 4607; Imam Nawawi menilai hadis ini shahih).
Ajaran tauhid sifat 20 adalah perkara baru dalam agama Islam, muncul ratusan tahun setelah wafat Rasulullaah صلى الله عليه وسلم.
Dan menurut beliau صلى الله عليه وسلم setiap perkara baru dalam agama Islam adalah bid'ah dan setiap BID'AH ADALAH SESAT.
@@ibnusardi1 yaaaa... Haditsnya itu lagi itu lagi, seolah Abul hasan Al'Asy'ari ( w. 342H) tidak tau hadits tersebut.....Ilmu Tazwid juga munculnya ratusan tahun setelah Rosul wafat, ( Abad ke 4 hijriyah ) apa sesat juga ?
Katanya ikut salaf, tapi berani sesatkan Ulama salaf... Koplak!!
@@ardycibalagung2452 bukan Abul Hasan AlAsy'ary yang merekayasa ajaran sifat 20. Perlu diulang baca sejarah sifat 20.
@@ibnusardi1 sulit klo bahas dengan pengingkar... Silahkan saja anda ingkar dengan tauhid sifat 20, cuma saran saya jangan kau anggap sesat pengamalnya, krena disana ada banyak ulama yg membenarkan... Yg saya tau sifat 20 wajib & mustahil bagi Alloh itu pondasi awal bagi seorang mu'min, sebelum makkah madinah masih bernama tanah hijaz, aqidah ini tidak dipermasalahkan.... Baru setelah ada bani su'ud, ibn wahhab & konco politik yg anti habaib dari najed saja aqidah itu di sesat sesatkan..
@@ibnusardi1 Alloh itu ada ( wujud ), adaNya tidak bukan di adakan ( Qidam ), Abadi ( Baqo ), sifatnya tidak seperti makhluq ( mukholif lilhawadits ), kuasa dengan sendiriNya ( qiyam binafsih ), sendiri tidak ada yg menemani ( wahdaniyat ), kuasa atas segala sesuatu. dst hingga 20 sifat..
Letak sesatnya dimana wahai pengekor firanda ?..
Berarti ustadz Wahabi bukan muslim klo ngga percaya yg ghaib. Allah itu ghaib, malaikat ghaib, hari kiamat ghaib
Anda salah paham
Anda salah paham rajin2 belajar dl biar gk salah paham
Tuh link soal trilogi tauhid
czcams.com/video/gY2h3kYxfXw/video.html
@@rafiibramrasul8389 rajin² denger ceramah yg
Bner biar gak jd wahabi. Dr mana tauhid di bagi 3 gtu. Zaman Rasulullah mah ngajarin trilogi tauhid. Belajar yg bner ya 😂😂😂
@@sun.create7529 coba sebutkan diantara 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang gk dilakukan Rasullullah?
Tauhid bid'ah ini....Madzahibul Arba'ah tidak pernah bahas tauhid sperti ini soalnya...😁
3 tauhid ini sdh ada dri zaman nabi namun bru dibagi 3 hanya utk memudahkan utk menjelaskan kpd umat, bnyk kedok org2 penyembah kubur kebongkar gara2 tauhid dibgi 3 spt mrk meyakini rububiyahny Allah tpi di uluhiyah mereka msih berdoa kpd mayit
@@ahmadbinabdulhamid9643 Ziarah ke kuburan orang sholeh itu bukan nyembah mat, jangan anggap bodoh orang yg ziarah kubur mat, dalam bab ini mereka juga ngaji mamat bin hamit..
Mencium hajar aswad itu bukan nyembah hajar aswad mat, tapi bertabarruk kepada batu hajar aswad, sama halnya dengan seseorang yg ziarah kubur ke makam para Auliya wassolihin mereka hanya bertabarruk, hadits & atsar sahabatnya kan jelas ada.....jadi aktivitas itu LEGAL !!
Sujud ke ka'bah itu bukan nyembah Ka'bah mat, tapi Ka'bah hanya kiblat dalam Sholat...
Gitu aja masa nggak ngerti sih mat......bisa husnudzon nggak sih ente sama pengamal Ziarah kubur ?...Koplak juga nih mamat !
@@ardycibalagung2452 ngomongnya sih ziarah kekuburan orang shaleh. Prakteknya mah beda. Ada yg tabaruk, tawasul ke mayit, ada juga sampe nyembah2 kuburan karena saking pinginya dapet harta, jabatan, wanita
Mencium hajar aswad maupun sujud mnghadap kakbah mah ada contohnya dari Rasulullah dan khulafaurasyidin. Tapi nyiumin batu nisan kuburan, sujud di kuburan wali kramat gk ada contohnya. Jadi kamu nyontoh siapa ? Katanya nabinya nabi Muhammad, katanya cinta Nabi muhammad. Kok gk mau mencontoh Nabi Mugammad ? Cintamu yg di aku aku hanya pas maulidan itu ternyata cinta palsu bin dusta dong. Hanya sekedar ngaku ngaku cinta biar dapat pujian manusia. Menjijikan
@@tutorialjahitpaspolbyrully2434 Wahai engkau calong penghuni sorga fir'aun yg maha benar, Wallahi tuduhanmu itu sangat tidak mendasar, kalu boleh salahkan amaliyahku, tapi kau jangan terlalu berani menyalahkan fatwa Imam Nawawi, Assuyuthi dan Imam imam juga dzuriyyatinnabi ( habaib ) yg menjadi rujukan guru2 kami dipesantren dalam mengamalkan "Mahabbatan wata'dziiman 'alannabi...dari semua teks yg kau ketik, kau terlihat bodoh dari referensi kawan...
@@tutorialjahitpaspolbyrully2434 pengekor firanda wa ashabih pasti tuduhannya busuk busuk terus.....jidat item tapi mulutnya ngasal nuduh....Maasya Alloh yaa
Ini mah ulama salafi wahabi. Pst amaliyah ulama lain di blang bid'ah ini bakalan. Rujukan kitabnya ibn qoyim + ibn taymiyah. Pokoknya amalan yg beda sama golongan mereka itu bid'ah. Golongan mereka meng klaim klo mereka yg pling sunah dan pling bner.
Beliau menyampaikan tauhid.apa salahnya..anda sdh belajar apa blm
Paling anda ahli minta berokah dan ahli tahlillan di rumahnya org yg lg berduka..alias org yg lg kematian
@@rafiibramrasul8389 trilogi rauhid om. Ente mang da bnyak om ilmunya. Sampe ane dsuruh blajar lg 😂, ente da blajar juga apa.
@@rafiibramrasul8389 wkwkwk sejak kapan tahlil mnta barokah, ente bodoh om da nulis nulis ginian, sok tau😂, org yg berduka klo kita dtng kerumahnya tahlil mereka seneng kok. Pernah liat debat firanda sama kyai Idrus Ramli blm soal tahlil, Yg firanda permasalahin soal tahlil cma soal dr mana asal makanan buat suguhan aja kok. Belajar lagi om sama pikir lagi klo mao jd salafi wahabi.
@@rafiibramrasul8389 oh iya om. Klo msk wahabi jangan nanggung² om. Itu chanel sampean ada lagu / musik, itu kan mnurut ulama salafi wahabi haram om
czcams.com/video/6F_cOEWkKbQ/video.html
Tuh chanel ente 😂😂😂😂😂
Tauhi trinitas Wahabi salepi sesat. Inilah bid,ah terbesar sepanjang sejarah umat Islam di dunia.
3 bagian tauhid itu tidak dilakukan nabi ya?
@@Abdullah-771memang lah gak dilakukan nabi ini kan biah 😅😅😂😂😂😅😅
@@Abdullah-771wahabi kasihan 😅😅😂😂😅😂😅
@@Angie245- Salah satu ciri orang Taqlid buta. belajar lagi bro ya.
DIANTARA 3 BAGIAN TAUHID ITU YANG MANA YANG TIDAK DILAKUKAN NABI ??
A. ULUHIYAH
B. RUBUBIYAH
C. ASMA' WA SIFAT
D. SEMUA TIDAK DILAKUKAN NABI.
Coba ente jawab 🤭🤭
Inilah tauhid trinitas Wahabi salepi sesat , sebab tauhid 3 inilah melahirkan banyak teroris di Indonesia dan dunia. Orang kafir di anggap beriman oleh Wahabi sedangkan orang beriman di anggap kafir. Tauhid itu la Ilaha Illa Allah. Tak bisa di bagi 3 . Adakah rukun iman itu hanya 1 atau 3 saja.
dari 3 bagian Tauhid itu, yang mana yang tidak dilakukan Rasulullah?
Tauhid itu g bisa dibagi ya?
@@Abdullah-771jelaslah tdk bisa di bagi krn tauihid 3 itu bersatu
@@user-pg7si9ud5w Belajar lagi bro.
yang 3 itu bagian dari tauhid.
@@user-pg7si9ud5w kalau kamu mengingkari pembagian BAGIAN tauhid. coba kamu jawab ini
1. Mentauhidkan Allah Cukup gk hanya meyakini Allah Maha pencipta TANPA menyakini hanya Allah yang berhak diibadahi ??
A. Cukup
B Tidak cukup (harus keduanya)