Gagal paham ni admin channel ini.. 😂 Yg dimaksud ga boleh itu adalah saat kita meyakini salaman kanan kiri itu bagian dari sholat, kalau ga salaman ga afdol, naah ituu baru salaaahhh seperti yg dimaksud Ust Firanda. Tapi kalo ga meyakini salaman itu bagian dari sholat ya boleh boleh aja salaman, main hp, ke WC, dll ya silahkan. Kocak nih admin.
Yang Allah perintahkan setelah shalat itu berdzikir bukan bersalam-salaman, dalilnya { فَإِذَا قَضَیۡتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذۡكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِیَـٰمࣰا وَقُعُودࣰا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمۡۚ فَإِذَا ٱطۡمَأۡنَنتُمۡ فَأَقِیمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتۡ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِینَ كِتَـٰبࣰا مَّوۡقُوتࣰا } Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. [Surat An-Nisa': 103] Lihat kata فَٱذۡكُرُوا۟ ٱللَّهَ Dimana kata dzikir diawali huruf ف athaf, yg mana maknanya adalah langsung dzikir
@@Ruanginspirasi16 masalahnya bukan pada salamannya, tpi salaman dijadikan kegiatan rutin setiap kali selesai shalat. Padahal salaman itu sendiri perkara yang sifatnya umum bukan rutinitas yang mengikuti ritual ibadah shalat. Tpi jika sewaktu2 kita perlu untuk salaman ya tidak apa2, sperti ketemu teman lama saat shalat atau sesuai kebutuhan.
@@tionpelani7729 Jadikan rutinan atau tidak bukanlah masalah, selagi tidak ada unsur keharaman. Kui kan perkara apik, mosok gae rutinan Yo ora oleh, nemen.....
Wahai saudaraku Takutlah akan dosa adu domba...
Gagal paham ni admin channel ini.. 😂
Yg dimaksud ga boleh itu adalah saat kita meyakini salaman kanan kiri itu bagian dari sholat, kalau ga salaman ga afdol, naah ituu baru salaaahhh seperti yg dimaksud Ust Firanda.
Tapi kalo ga meyakini salaman itu bagian dari sholat ya boleh boleh aja salaman, main hp, ke WC, dll ya silahkan.
Kocak nih admin.
Coba teliti lagi😃
Yang Allah perintahkan setelah shalat itu berdzikir bukan bersalam-salaman, dalilnya
{ فَإِذَا قَضَیۡتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذۡكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِیَـٰمࣰا وَقُعُودࣰا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمۡۚ فَإِذَا ٱطۡمَأۡنَنتُمۡ فَأَقِیمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتۡ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِینَ كِتَـٰبࣰا مَّوۡقُوتࣰا }
Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
[Surat An-Nisa': 103]
Lihat kata فَٱذۡكُرُوا۟ ٱللَّهَ
Dimana kata dzikir diawali huruf ف athaf, yg mana maknanya adalah langsung dzikir
Yo bener, Tp Yo mosok gur salaman tok, Ra oleh
@@Ruanginspirasi16 masalahnya bukan pada salamannya, tpi salaman dijadikan kegiatan rutin setiap kali selesai shalat. Padahal salaman itu sendiri perkara yang sifatnya umum bukan rutinitas yang mengikuti ritual ibadah shalat.
Tpi jika sewaktu2 kita perlu untuk salaman ya tidak apa2, sperti ketemu teman lama saat shalat atau sesuai kebutuhan.
@@tionpelani7729 Jadikan rutinan atau tidak bukanlah masalah, selagi tidak ada unsur keharaman.
Kui kan perkara apik, mosok gae rutinan Yo ora oleh, nemen.....