Kelurga Dilarang Menjemput Jemaah Di Asrama Haji

JAMBI28TV, JAMBI - Menjelang kepulangan jemaah haji Provinsi Jambi yang direncanakan mulai diberangkatkan secara bertahap pada 15 Juli 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mengimbau keluarga jemaah untuk tidak menjemput di Asrama Haji yang menjadi Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi.
Plh Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Zeifni Ishaq, menyatakan bahwa keluarga jemaah hanya diizinkan menjemput kepulangan jemaah di daerah masing-masing setelah dilepas oleh pemerintah kabupaten atau kota setempat. "Kami meminta keluarga untuk menjemput jemaah di daerahnya masing-masing setelah dilepas oleh pemerintah kabupaten atau kota setempat," ujar Zeifni.
Pelarangan penjemputan di Asrama Haji ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran proses penerimaan jemaah setibanya dari Arab Saudi. Hal ini juga bertujuan untuk menjamin para jemaah, khususnya jemaah lanjut usia, dapat terlayani dengan baik sesuai standar pelayanan utama yang diberlakukan Kemenag.
Berdasarkan data per tanggal 30 Juni, ada 3.106 jemaah haji yang akan dipulangkan ke Provinsi Jambi dalam 7 kloter usai melaksanakan rangkaian ibadah haji. Sementara itu, 12 orang dari total 3.118 jemaah yang diberangkatkan dinyatakan meninggal dunia pada pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah.
Jemaah haji Provinsi Jambi akan mulai diberangkatkan secara bertahap melalui Madinah dan diperkirakan tiba di Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi pada 16 Juli 2024.
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi memastikan bahwa seluruh proses kepulangan dan penerimaan jemaah akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan jemaah.
Reporter: Artha