CARI BONGPAY DI KRAMAT SENTIONG

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 15. 10. 2022
  • Semoga menambah pengetahuan

Komentáře • 495

  • @lunelapinmoon
    @lunelapinmoon Před rokem +69

    Halo Pak Chan, terima kasih videonya dengan judul "Cari Bongpay di Kramat Sentiong". Perkenalkan sebelumnya saya yang tinggal di Kramat Sentiong Johar Baru, jika Pak Chan ingin mengetahui lebih dalam tentang Bongpay di Kramat Sentiong, digali dan di fungsikan perumahan, saya bersedia membantu menjadi nara sumber bersama ibu saya yang pernah mengalami perubahan dari Kuburan Sentiong menjadi perumahan sekarang, dan akan ajak Pak Chan keliling batas mana saja kuburan Sentiong itu. Senang bisa membantu sebagai info untuk masa depan dan mengetahui masa lalu. Terima kasih.

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem +8

      Wah terimakasih sebelumnya, bisa hubungi saya 0818165204 (WA)

    • @user-zr9qb7uh6l
      @user-zr9qb7uh6l Před rokem +4

      @@CandrianAttahiyyat bongpay artinya Nisan pak

    • @lunelapinmoon
      @lunelapinmoon Před rokem +3

      @@CandrianAttahiyyat Baik, segera hubungi Pak Chan. Terima kasih.

    • @Sael_Chanel
      @Sael_Chanel Před rokem +5

      Seru nih 😁tambah wawasan untuk saya yang lahir dan besar di situ ibu saya hanya menceritakan Kalau ibu saya pernah naik trem..dan ini lebih mendalam lagi dimana menggali cerita kuburan Tionghoa. Tetangga saya yg sudah almarhum juga menceritakan tentang asal usul Kramat dan ada kuburan cina di Sentiong.

    • @adhirizkyputra
      @adhirizkyputra Před rokem

      Wah keren nih kalau ada update nya

  • @anandasyahendar7293
    @anandasyahendar7293 Před rokem +30

    Saya etnis Tionghoa..
    Dulu kakek saya juga mengawali kehidupannya di Jakarta di Sentiong..
    Ayah saya bahkan lahir di situ..
    Sebelum nantinya mereka pindah ke Menteng..
    Saudara saya pun masih banyak hingga kini yang tinggal di sentiong..
    Sentiong walau adalah pemukiman kelas bawah..
    Namun "alumni" dari sana banyak yang sukses..
    Mulai dari jadi pejabat, profesor bahkan konglomerat..
    Tampaknya kehidupan di sana mengajarkan warganya untuk bekerja sangat keras..
    Yang menghasilkan kesuksesan mereka..

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem +2

      Saya turut bangga

    • @okkydwi4550
      @okkydwi4550 Před rokem +3

      setuju salah satu daerah yg keras di jakarta salah satunya sentiong

    • @ariefrachman4455
      @ariefrachman4455 Před rokem +1

      dulu rumah kelahiran saya dekat dengan rumah mak uwok. wkt kecil klo main kesitu pas lebaran pasti ke rumah mak uwok. skrg sodara tinggal 1 disitu disamping masjid. sisa sepetak rumah kakek saya ditempati sama adik alm bokap

    • @johnnykaunang3
      @johnnykaunang3 Před rokem +1

      saya dulu tinggal dikramat 6 saya tau gg sentiong .saya suka bermain disana.tapi sdh mendjadi johor baru.dan sdh jadi satu sama percetakan negara.yang masih ada makam kawi2

  • @woetjinmie5073
    @woetjinmie5073 Před rokem +3

    bong artinya kuburan . bongpay artinya batu nissan . seiring plaining pembangunan kota Jakarta yg dimulai kira" thn 1958/59 setelah selesainya pembuatan jln Jendral Soedirman , glanggang olahraga Senayan , dan satu demisatu plaksanaannya disebut proyek diera thn 61/62 mulailah pemugaran psr Senen lama , tahap pertama mulai yg didekat bundaran ( Kramat bundar ) yg disebut Cabokeng , dan jadilah proyek senen blok1, yg ada lonceng jali" disitu , dan untuk warga yg terkena gusur diberi kompensasi lahan pengganti digang sentiong ini ,dan tahap" selanjutnya ada yg diberi kedaerah sunter jaya . diera thn 1975 pohon sengon yg sebagai simbol gerbang depan makam masih ada ,dan biasanya dibawah pohon sering diadakan atraksi" kesenian ,lokasinya kira" setelah melewati perlintasan kretaapi dan kali disebelah kiri jln . semoga info ini berguna buat Pak Can , Salam hangat buat Pak Can dan sehat selalu ,

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem

      Mas Jinmie informasinya sangat menarik dan berguna untuk warga yg ingin mengetahui asal usul tempatnya. Salam sehat

  • @srimila6059
    @srimila6059 Před rokem +3

    Ingat...th 80,masa kecil SD di Kramat jaya.., nonton di johar theater
    sering main sampai kampung Rawa,
    Percetakan negara,pasar Gembrong.
    Terimakasih kasih ...,Pak Chan..
    Salam dari Jambi...!

  • @krismenthorium3454
    @krismenthorium3454 Před rokem +9

    Tahun 83-90 (SD sampai SMP) saya tinggal di Johar Baru Sentiong tepatnya jalan Kramat Jaya Baru Blok G. Kalau belanja di pasar Kawi-Kawi. Dulu ada juga disana bioskop yg disebut Jotet (Johar Baru Teater). Awal tinggal disana sempat heran krn dihalaman rumah tepat di depan jendela rumah ada pohon kamboja yg besar dan cukup tinggi dan dibawahnya ada seperti tapak semen berbentuk kotak persegi panjang tapi bentuknya tdk terlalu utuh, tingginya sekitar 20 cm diatas tanah. Dan ternyata menurut cerita tetangga daerah Johar Baru ini dulunya adalah lokasi kuburan. Krn wkt itu saya msh kecil malah jadi sering manjat/main di pohon kamboja itu...heheh Tetangga juga sering ada yg minta getah daun kamboja tsb katanya utk obat sakit gigi. Dan bersyukur selama kami tinggal disana tidak pernah terjadi hal2 mistis ataupun gangguan2 spritual. Terimakasih Pak sudah meliput Johar Baru Sentiong. Sukses buat channelnya....

  • @paulussetiawan6996
    @paulussetiawan6996 Před rokem +9

    Kalau di keluarga saya, istilah "bong" itu artinya satu unit makam secara keseluruhan, sedangkan "bongpay" merujuk ke batu nisannya (umumnya juga dilengkapi dengan semacam "meja" kecil yang digunakan untuk meletakkan sesajen)

  • @andiamin395
    @andiamin395 Před rokem +3

    Halo bapak CHAN , saya seorang muslim tapi saya sangat menyukai jika seseorang mencari jeja jejak leluhur nya siapapun dia apapun keyakinannya ,, Dengan adanya kehidupan masa lalu yang seperti apa kita tidak tahu,,tapi dengan adanya ,, bapak CHAN, yang mencari jejak ,Bong Pai Sentiong,,saya seolah-olah ada dimasa itu,, terima kasih bapak CHAN ,semoga bapak CHAN diberikan kesehatan keselamatan oleh Allah SWT Amin.

  • @linalestari5004
    @linalestari5004 Před rokem +2

    Tetiba nemu channel ni di beranda , sy asli warga kramat sentiong rumah kakek sy masih d sana tepatnya di kramat pulo dalam 2 atau gang sentiong II d dkt rmh sy ada gang namanya gang tepekong kata mama sy sih dl ads tepekong d situ, nah yg tinggal di situ mayoritas org tionghoa walau cm bbrp rumah aja, dl pas sy msh sekolah malah ada encim2 yg msh sk pake kebaya ,kl kuburan org2 tionghoa mah kayanya ada nya d johar yg skrg udh jd komplek perumahan, tp d situ jg ada bbrp gang yg mayoritas d tinggali org keturunan tionghoa , adek kelas sy dl rmh nya di johar baru,seneng deh nemu channel ini jd tau lbh byk sejarah kramat sentiong😊

  • @alfabeta2913
    @alfabeta2913 Před rokem +2

    Baca2 komen di sini dari bapak ibu sangat membuka wawasan, ga nyangka sentiong sebegitu banyak cerita.

  • @denisdenis9745
    @denisdenis9745 Před rokem +8

    Ini dekat dengan rumah saya pak Can. Info dari oma saya, memang dulunya adalah kuburan China. Dan betul, dulunya juga ada empang dan ada lapangan besar, namanya lapangan empat. Perumahannya sendiri dulunya diperuntukkan untuk warga gusuran daerah Senen (untuk membangun pasar Senen). Sedikit cerita, kira2 10-15thn lalu ada galian pipa PDAM yang cukup dalam. Di depan rumah saya masih ditemukan beberapa tulang manusia dan di lokasi lain juga masih diketemukan bongpay. Hehehe

  • @fadilmuhammadfadil9955
    @fadilmuhammadfadil9955 Před rokem +4

    Cerita yg sangat bermanfaat bagi saya yg lahir di thn 70an, Sentiong menjadi bagian sejarah dara kota Jakarta.....sedikit sekali yg tau sejarah kota Jakarta pada umumnya....dan channel ini membantu saya dlm mempelajari sejarah.....

  • @budijanto-nk3qt
    @budijanto-nk3qt Před rokem +2

    Smangat pak adrian.cg tekun anda menyusuri sejarah2 yg ada dijakarta.saya juga asli jakarta klahiran thn 1958.dulu kebon ngkong ribuan meter.setelah suharto jadi presiden.diambil buat zeni alber.buat bakn.vuat kantor2 pmrth.dulu harga tanah g ada harganya.bisa ditukar sepeda.beras dan disewakan.yg akhirnya sekrng jadi problem org sewa tanah.kita ngga bisa ngusir.biat tapi klaw dijual duitnya setengah.setengah dg penyewa.skrng tanah ngkong cuma pas2an serumah.dulu tanah ngkong seablak2 g ada pager temvok.bermacam2 pohon buah sprti durian.rambutan salak.dsb.skrng tinggal kenangan.tanah hanya 6 x10 m.itu berdesak2an.slamat tinggal masa kecil yg indah.g akan terulang kembali

  • @truewellu7700
    @truewellu7700 Před rokem

    Sangat mengasyikkan dan mendebarkan ikut pak Can menelusuri jejak Sejarah yang hilang.

  • @lukminto9497
    @lukminto9497 Před rokem +6

    Hasil dari keBIADABan sebuah KAUM MengHAPUS SEJARAH sebuah KAUM

  • @suzietjahajastaal5521
    @suzietjahajastaal5521 Před rokem +2

    Pastinya di jaman dahulu waktu masih menjadi Batavia daerah sana lebih bagus ya masih luas. Sekarang sudah sangat padat masyarakat hidup berdempetan. Sukses ya Pak untuk menggali sejarah Kramat Sentiong. Bongpay itu nisan artinya.

  • @edwinsetyawan4968
    @edwinsetyawan4968 Před rokem +7

    terima kasih pak chan🙏🙏 teruslah berkarya dan mendidik dengan pengetahuan masa lalu, agar generasi muda mengetahui sejarah... kiranya sehat senantiasa🤲🤲

  • @mattiamanzi3147
    @mattiamanzi3147 Před rokem +3

    kuburan aja bsa digusur apa lagi orang 😂hahaha... hebatnya +62 👍sehat selalu Opa Can

  • @abbymba9141
    @abbymba9141 Před rokem +2

    - “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah”, kutipan tersebut adalah kalimat yang pernah diucapkan presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno. Jika dimaknai, Kalimat tersebut mengandung arti bahwa sejarah merupakan hal yang sangat penting untuk membangun bangsa yang besar.

  • @johansoemardi3608
    @johansoemardi3608 Před rokem +1

    Menarik sekali vidio2 tentang jkt tempo dulu

  • @unamwibawa84
    @unamwibawa84 Před rokem +5

    mantap pak can, saya selalu penasaran dengan lokasi2 yang memiliki nilai sejarah di jakarta, terimakasih sudah banyak memberikan informasi historikal di kota tercinta ini

  • @melvins970
    @melvins970 Před rokem +1

    Kuburan sentiong mah termasuk kuburan lama pak Chan, di jakarta kuburan yg digusur mah banyak, kuburan islam juga banyak yg di gusur, masih inget gak tragedi mbah priuk yg mau digusur pemda jaman gubernur foke, kuburan paman saya, di kuburan islam mangga dua juga udah gak ada bekasnya, udah jadi Mall Mangga Dua, yg bertanggung jawab ya pemda pejabat2 nya kong kali kong sama pengusaha, kalo tu kuburan udah hilang, kita mau nuntut siapa juga gak bisa, kuburan islam di mangga dua hilangnya masih baru, thn 90an, kramat sentiong udah lama hilang, tinggal nama doang, dulu keluarga saya tinggal di taman sari iv sawah besar, orang taman sari yg keluarganya dikubur di mangga dua, banyak pak Chan, kita kalo mau ziarah kmn? Ke Mall apa? Sehat terus dah pak Chan bagus nih kontennya 👍

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem

      Iya makam orang tua saya di TPU jalan Dobo juga digusur untuk pelabuhan kontainer Priok. Mas Revo, suatu saat tidak ada lagi tradisi ziarah di kota Jakarta

  • @ingewijaya3899
    @ingewijaya3899 Před rokem +8

    Terima kasih banyak pak can untuk videonya, semoga channel youtube nya bertambah maju karna sangat bermanfaat sekali untuk generasi2 muda sprti saya jadi tau sejarah kota jakarta yg ga ada di buku pelajaran sekolah. Semoga sehat selalu pak can 🙏

  • @crutcrutcrut
    @crutcrutcrut Před rokem +2

    Daerah yg sekarang banyak tionghoa nya itu biasanya dulunya adalah hutan2. Orang tionghoa yg kaya sekali, tuan tanah, biasanya berbisnis membuka lahan tanah hutannya utk dijadikan perumahan2. Itu sebabnya ada daerah2 tertentu di kota2 yg mayoritas warganya tionghoa. Dan biasanya kuburan2 tionghoa tua yg sudah tidak di jiarahi anak cucunya, kebanyakan tahu2 bong pay diratakan sama pendatang2 dari udik yg kepingin punya rumah sendiri. Tahu2 sudah nangkring deh rumah2 di atasnya. Di banyak daerah pekuburan tionghoa yg tidak terawat biasanya mengalami penjarahan lahan seperti ini.

  • @lusiusnugroho3722
    @lusiusnugroho3722 Před rokem +1

    mantap pak Can jalan-jalan ke Sentiong. Menit ke 6:11 s/d 15:46 adalah bpk berkunjung ke Kampung Kramat Jaya. Pada menit 15:46 lewat pintu gerbang hijau, sebelah kiri perumahan Kramat Jaya Baru yang mayoritas orang Tionghoa. Diujung jln itu ( bajaj biru ) dulu ada kantor kelurahan Johar Baru lalu di ganti jadi bioskop Johar Theatre. Yang sebelah kanan pintu gerbang ( mobil putih ) dulunya lapangan, orang menyebutnya Lapangan Semut ( tempat saya main bola ) krn banyak Rumput duri dan Semut Apinya. Nah yg bekas kuburan cina itu adalah Sebagian kampung Kramat Jaya, Perumahan Kramat Jaya Baru, Lapangan Semut sampai Lapangan Empat ( sekarang jadi Kelurahan/Kecamatan Johar Baru). Kawi-kawi sawah = kawi-kawi bawah ( warna hijau pada peta 1971) yg kuning Kawi-kawi Atas. Waktu kecil di halaman rumah bekas bongpay / bata / marmernya dijadikan lantai ( ubin ) biar nggak becek. Nama kelurahan disitu Johar Baru karena banyak pohon Joharnya ( pohon tinggi bunganya kuning) Makasih pak, dilanjut Channelnya.

  • @WalkingAroundIndonesia
    @WalkingAroundIndonesia Před rokem +1

    Bagus dan semangat blusukannya pak Can untuk mencari sejarah yang pernah ada. Jadi nambah pengetahuan.

  • @sulistiowatisuyoto7979
    @sulistiowatisuyoto7979 Před rokem +6

    Selamat pagi pak Can. Luar biasa dedikasi pak Can terhadap sejarah kota jkt. Pak Can, saat saya SD lupa tepat tahunnya saya pernah jalan kaki sendirian dari rumah saya di jl Raden Saleh 1, saat masuk ke jl. Sentiong rasanya tidak jauh mungkin hanya beberapa ratus meter lurus sudah mentok area kuburan cina dengan makam yg besar bertembok tebal. Dan saya tidak bertemu dengan rel kereta api, karena mentok kuburan ,saya jadi balik lagi. Thn 1982 saya lewat area tsb ternyata kuburan cina sudah berganti dengan perumahan. Saya membayangkan komplek kuburan tsb sangat luas. Saya sedang mencoba tanya kakak saya tentang kuburan cina tsb, karena anak laki laki biasanya mainnya kan lebih jauh. Perkiraan saya rel kereta api ada diantara area kuburan cina karena saya pernah main ke rumah teman SD rumahnya di gang Keramat Pulo, yg didepan rumahnya persis adalah rel kereta api. Gang keramat pulo itu lokasi di sebelah kiri jl sentiong bila kita masuk dari jl. Keramat raya.

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem +1

      Mbak Sulis,Terimakasih sudah berbagi pengalaman. Salam sehat

    • @sulistiowatisuyoto7979
      @sulistiowatisuyoto7979 Před rokem +2

      @@CandrianAttahiyyat pak Can, bila wawancara dengan penduduk asli yg tinggal disitu dan berumur 70an pasti mereka tahu karena kuburannya tidak terlalu jauh dari ujung jl sentiong bila kita masuk dari jl.keramat raya.

  • @lensopurnomo8981
    @lensopurnomo8981 Před rokem +3

    Terima Kasih Pak Can dari judul " CARI BONGPAY DI KRAMAT SENTIONG " Ada bebrapa Teman teman SD dan SMP tinggal daerah sentiong jadi mengerti sekarang sejarah dan sebagainya .. Semangat Pak Can

  • @udinbata
    @udinbata Před rokem +1

    Tempat masa kecil saya,...jaman Jakarta belom kenal macet...

  • @Hermansyah444
    @Hermansyah444 Před rokem +3

    Thanks Pak Chan sudah meliput sentiong, seperti yang dulu pernah saya komentarkan di ulasan bapak di daerah kramat kwitang. Saya menyakini bahwa kramat sentiong bukan hanya ada kuburan islam melainkan ada bong atau makam lain. Mungkin bisa di explore lagi pak 🙏

  • @untungwijayanto1199
    @untungwijayanto1199 Před rokem

    Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, alhamdullilah dapat ilmu baru lagi dari pak Can....terima kasih banyak pak Can & salam sehat👍🙏🙏

  • @Budikusuma11
    @Budikusuma11 Před rokem +1

    Channel yang bagus agar kita mengetahui Sejauh di masa lalu.
    Salam sehat pak🙏
    Saya warga Johar Baru yang baru menetap sekitar 9 tahun.

  • @konstantinromanov9087
    @konstantinromanov9087 Před rokem +3

    Halo Pak Chan, saya pernah membaca tentang pemakaman Tionghoa tempo dulu di Batavia di buku “Klenteng² dan Masyarakat Tionghoa di Jakarta ” karya C.l Salmon & D.Lombard, serta Atlas Sejarah Jakarta oleh Adolf Heuken SJ. Dalam kedua buku tersebut dikisahkan bahwa dahulu kawasan Tanjung Duren, Tanjung Gedong, Tomang sampai Kota Bambu Slipi merupakan pemakaman Tionghoa. Bahkan di dalam buku tersebut mencatat bahwa pernah ada Klenteng di sekitaran Mall Taman Anggrek dan Trisakti. Kalau berkenan, bolehkah untuk membahas tentang hal ini pak? Karena menurut saya hal ini sangat menarik, apalagi membahas sejarah kota Jakarta tercinta. Terimakasih Pak Chan, sehat² sukses selalu 🙏🏻

  • @wisatarongsok
    @wisatarongsok Před rokem +1

    Tambahan pengetahuan lagi lurr....terimakasih lurr 👍

  • @jamildoang4665
    @jamildoang4665 Před rokem

    JKT tempo duuulllluuuu banget yaa kong ...Aqu ke jkt tgl 27 Juli 1982 di Gang Remaja Pulogadung Jkt Timurr...sekarang di Bks....

  • @djuliantiachmad
    @djuliantiachmad Před rokem +1

    Pak Chan terima kasih video nya semoga menjadi salah satu informasi mengenai jakarta pada dahulunya . Tetap hati” ya Pak jangan lupa pakai masker pak Chan kl lagi jalan” .

  • @herman265
    @herman265 Před rokem +2

    Mantap pak Chan kontennya saya suka ngelihat konten pak Chan jadi tau asal usul suatu daerah di ibu kota Jakarta , sukses terus pak Chan dan sehat selalu ....

  • @user-tm5yr1po3s
    @user-tm5yr1po3s Před 4 měsíci

    Semoga pak can selalu dlm lindungan alloh swt akitvitas mencari jejak tmpt bersejarah

  • @safakarim7220
    @safakarim7220 Před rokem

    Saya suka banget background musicnya pak sangat apik

  • @nositkitchen1124
    @nositkitchen1124 Před 9 měsíci +1

    Saya klahiran dsna th 90,dan smpai th 92 sya pindah ke dpok klau gk slah pd th 92 itu kbkran mknya sya pindah,dan klau abng mmpir ksna tnya slh stu warga asli sna tentang sdra sya yg brnama kibeng dlu itu dia mntan slah stu preman bsar sntiong,dan kawi2 bnyak kluarga sya dan kakek sya di kburr dsna,rsanya sngtt rindu gg sntiong,,,mksih bg udh ngbtin rsa rindu sya...

  • @snackgila
    @snackgila Před rokem +1

    Arti dari bongpay di ambil dari dialect Hakka yang artinya masa lalu. Sekedar info.
    Komunitas keturunan hakka sendiri banyak berada di singapura , malaysia, thailand , philipines , indonesia , dan taiwan...
    Sedangkan Bong itu salah satu nama marga Bong.
    Bong artinya dalam bahasa hakka = Raja.
    Kemungkinan besar, makam keturunan keluarga raja atau makam keturunan dari marga Bong di area sentiong.
    Hakka,
    Bong (lafal intonasi naek ke atas ) = raja
    Bong ( intonansi naek ke bawah)= kuning
    Bongpay = masa lalu.

  • @rahmanTo7829
    @rahmanTo7829 Před rokem +1

    CANEL BAGUS ,UTK ILMU PENGETAHUAN/ SEJARAH BAGI GENERASI SKRNG & AKAN DATANG

  • @yusnurhidayah1359
    @yusnurhidayah1359 Před rokem +2

    Om, meskipun saya lahir & besar di-sekitar kramat sentiong (kawi - kawi bawah), & ketahui juga informasi mengenai kuburan china, namun tdk ketahui lokasi pasti-nya di-antara wilayah2x kompleks perumahan tsb & juga daerah padat kramat jaya pernah dulu-nya menjadi wilayah perkuburan china, plus ada sawah/kebon. Alhamdulillah dari konten Om Can, baru mulai terbuka titik-titik lokasi kuburan china/sawah/kebon.

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem

      Semoga video ini bermanfaat. Mbak Yusnur terimakasih sudah menonton

  • @ladida8349
    @ladida8349 Před rokem +1

    Terima kasih videonya sangat bermanfaat, sehat selalu pak Chan.

  • @junmaryanti208
    @junmaryanti208 Před 8 měsíci

    Orang pernah kos di sentiong walau 1 bln saja dan sdh dpt spt tante kosnya...85. Tp sdh membuah tp tak ditanya irang2 semasanya....waktu di kpg ku kata..el ..dgn si de2 si afung.....mrk.muter ramai2 tp aku tak disesah semasa itu. 2017

  • @herryrustamhadju4861
    @herryrustamhadju4861 Před 22 dny

    Mantapp❤

  • @manhaj_haraki
    @manhaj_haraki Před rokem +2

    Ubek-ubek kramat johar baru kp. rawa cempaka putih tanah tinggi terus Bpk. Can 👌🏻💫🙏🏻

  • @adhirizkyputra
    @adhirizkyputra Před rokem +1

    Keren pak video nya
    Dulu alm ibu saya tinggal di kramat sentiong, tapi di yg udah deket salemba (belakang gedung pertamina). Beliau kadang cerita soal suasana sentiong pas dia awal tiba di Jakarta (tahun 1965 atau 1966) seperti SD bulu ayam, lapangan kosong di sekitar rel tempat dia main2 sama temennya dulu dsb tapi beliau ga pernah menyinggung soal makam Tionghoa, mungkin pas beliau sampai sudah dibongkar atau mungkin dia ga pernah cerita ke saya. Andai beliau masih hidup mungkin saya tanya² ke dia sekarang
    Sukses serta sehat selalu pak 🙏🙏🙏

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem +1

      Iya mas Adhi, tahun 1965 sudah dibongkar makamnya jadi perumahan khusus gusuran Proyek Senen

  • @tonywardono3003
    @tonywardono3003 Před rokem +2

    Selamat bertemu lagi pak Candrian, insya Alloh pak Candrian sehat2 ya 🤝🤝🙏🙏

  • @armansidik4365
    @armansidik4365 Před rokem

    Tetap semangat pak mencari jejak sejarah Jakarta yg sudah banyak perubahan ibarat mencari jarum dalam jerami,semoga sehat selalu.

  • @childrenstoystory1271
    @childrenstoystory1271 Před rokem +1

    Rumah saya di kramat sawah pak , orang tua saya lahir di kramat sawah . Dan dia selalu cerita klo komplek kramat jaya dulu itu kuburun cina , dan ada pohon yg sangat angker , depan taman yg skarang tukang baso itu pohon sengon dulunya . Sukses selalu pak

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem

      Terimakasih sudah berbagi cerita

    • @linalestari5004
      @linalestari5004 Před rokem +1

      Pohon sengon itu yg arah mau ke kawi2 ya , br tau itu angker soalnya sering maen ke situ wktu kecil😁

  • @lannysundari9576
    @lannysundari9576 Před rokem

    Terima kasih pak vidionya,sy dulu pernah tinggal d daerah Tanah Tinggi Senen,slama 20 th,tetapi blum pernah ke daerah Kramat Sentiong,skarang jadi seperti nostalgia,semoga bpk sehat slalu 🙏👍

  • @masekobaen
    @masekobaen Před rokem

    terimakasih info2 nya pak dhe cand..

  • @lucyliestiyo7292
    @lucyliestiyo7292 Před rokem

    Seru nih Nemu channel ini.
    Jadi serasa bernostalgia.
    Sktr 20-25 THN lalu sy pindah2 di daerah Kramat Sentiong, Kramat Lontar dan akhirnya di Salemba Bluntas. Tapi suka main ke daerah Kramat situ sampai terminal Senen. Yg saya ingat hanya dulu sering berburu buku bekas di Kwitang+terminal Senen, 'norak' masuk matahari proyek Senen yg diklaim plg luas di sekitar situ PD masanya (bukan atrium ya), di Prapatan Senen ada bioskop dulu, dan kalau main ke arah jl Kramat yg seberang rel (ada semacam pasar tumpah) jalan lurus ikut rite M12+m01 yg lewat dalam, ada rmh penyanyi lawas di masa itu (entah apakah beliau masih ada/ tidak)
    Itu saja rasanya SDH lamaaa dan jadul sekali

  • @sulistiowatisuyoto7979

    Latar musiknya mirip musik tanjidor ya, musik betawi.

  • @trihananto5589
    @trihananto5589 Před rokem +1

    Jogja hadir luar biasa pak Chan sehat selalu.

  • @chesgweka1548
    @chesgweka1548 Před rokem

    Tanah air beta nihh 😁😁👍🤘

  • @santodidi8269
    @santodidi8269 Před rokem +1

    Keren pak Can, teruskan penelusurannya; ceritakan kisah lama Jakarta

  • @wahyumpchannel
    @wahyumpchannel Před rokem

    Seru klo liat konten2 pak Can... makasih infonya pak Can jd tau sejarah sy..sehat trus pak Can

  • @user-zr9qb7uh6l
    @user-zr9qb7uh6l Před rokem +2

    Sintiong itu klo dak salah arti nya komplek kuburan.sedangkn bong artinya kuburan .

  • @ekaburn480
    @ekaburn480 Před rokem +1

    keren pak C.A acaranya bermanfaat semuanya 🙏
    kalo bisa bahas lokasinya lanhuis Villa Nova pak

  • @fathulamrun659
    @fathulamrun659 Před rokem

    Alhamdulillah senang bisa lihat tayangan ini....
    Jadi ingat sejarah Almrhum bapak kami H.Ibrahim Hasan.sebagai pendiri yayasal Al jihad kramat sentiong.
    Menurut bapak kami memang banyak sejarah disentiong.
    Salam dari kami diMakassar

  • @MegaWitri
    @MegaWitri Před rokem

    Pak Candra' terima kasih pencerahannya..dulu saya juga sering bertanya apa sih arti jalan kramat atau kranat sentiong. Skg jadi paham. Jakarta itu kayak menyimpan banyak misteri..klo di kulik2 jadi terangkai benang merahnya. Selalu semangat dan sehat pak candra

  • @muryanimuzid8098
    @muryanimuzid8098 Před rokem +1

    Seru denger sejarahnya,apalagi kalo narasumbernya masih ada beberapa 👍

  • @johnconnor8697
    @johnconnor8697 Před rokem +1

    Thn 90an rel kreta masih agak menanjak pak , dulu ayah saya kerja di mtrial dekat perlintasan kreta , trima ksh pak sudah mengingatkan sy ke masa lalu

  • @dedennurhidayat7914
    @dedennurhidayat7914 Před rokem +3

    Sehat selalu pak Chan, semoga selalu diberikan kesehatan, agar kami generasi² baru bisa tau dan faham akan sejarah masa lalu 😊

  • @ronASMR
    @ronASMR Před rokem

    Keren pak tour nya

  • @ellynimiz4675
    @ellynimiz4675 Před rokem

    Assalamu'alaikum wr wb...pak chan saya suka lihat nya dgn konten" pak chan..saya dulu tahun dari tahun 1964 waktu masih kecil pernah tinggal di wilayah Kramat Pulo gundul..dan saya tau persis di Kramat jaya itu pernah ada makam China terus sekitar tahun 1969 atau 1970 kalau tidak salah makam China di bongkar di jadikan perumahan... Sesudah nya saya tidak tau lagi Krn rumah saya kena gusuran untuk jalan sampai habis orang tua saya pindah ke Jakarta timur

  • @bonbon.syaripudin3163
    @bonbon.syaripudin3163 Před rokem +1

    Pak can sy saksi idup pada pembokaran sentiong waktu itu sy masih kecil, yg ikut pebongkaran itu kaka sy
    Itu bekas peti mati tambela,di rmh sy banyak waktu itu sampai ada jadi lemari ,tempat tidur kayu jati nya bagus2
    Klw abda ke rawa sari kp jawa gg kabel itu jlnan bawah tegangan tingi
    Dulu di urug sama nisan2 marmer dari pigir jalan sampai tiang sutet itu penuh nisan bokaran sentiong

  • @IwanSetiawan-cp1cx
    @IwanSetiawan-cp1cx Před rokem

    sukses dan sehat terus Pak Can

  • @INFOLOKA100
    @INFOLOKA100 Před rokem

    wah sdh sgt jauh berubah dr petanya..... salut pak atas penelusurannya.

  • @jejakjawa
    @jejakjawa Před rokem

    Kramat Sentiong.... Cikarang hadir pak Candrian...
    Distorsi kamera nya kuat sekali ya. Pas kereta api lewat jadi tampak sangat melengkung...
    Salam penelusuran sejarah dari Cikarang Bekasi #jejakjawadwipa

  • @tiandyfirmansyah8577
    @tiandyfirmansyah8577 Před rokem

    Bongpay dan ornamen patung dll banyak dijadiin koleksi ama kolektor antik

  • @agususman8534
    @agususman8534 Před rokem

    Lanjut Pak..biar tau juga sejarah bagaimana dulu nya jakarta

  • @fikriindra4437
    @fikriindra4437 Před rokem +1

    Mungkin kalau masih ada, nenek moyang bapak saya disana kyknya, sebelum pindah ke kober rw bening, sehat trs pak cand terima kasih pak cand menghadirkan masa lalu.

  • @denyswidjaja
    @denyswidjaja Před rokem +1

    Nambah subscriber baru. Sehat2 selalu pak Can..

  • @octaferdinand9882
    @octaferdinand9882 Před rokem

    Keren Pak , biar tau sejarah nih

  • @busbustaman8290
    @busbustaman8290 Před rokem +1

    Kalau kita dari Salemba mau ke arah Senen jl.Kramat Raya bisa belok kanan masuk jl.Sentiong ( dulu taon 50an nyebutnya Gang Sentiong, karena emang ntu jalan ke arah kawi sentiong), kalau terus ke arah timur ketemu lintasan kereta nah dulu setelah kali kalo gak salah inget jalannya agak nanjak dan banyak pohon² gede rindang, dan memang banyak bongpay/ kuburan cina. Mungkin mulai dibongkar bongkar sekitar awal taon 70 Pa Can. Karena taon 60an masih ada.

  • @rianatjiahjadi9915
    @rianatjiahjadi9915 Před rokem +1

    Hallo pak Chan. Rumah masa kecil sy di blok H perumahan Kramat Setiong. Kalau bpk mau survey tepatnya di daerah dkt Abu Chie, disitu ada rumah abu marga Chie, di blok A. Dulu waktu bikin pondasi menurut cerita mama, masih diketemuin batu2 Bongpay, bahkan ktnya ada yg masih ada peti matinya. Mayoritas yg tinggal disana orang2 tionghoa yg dulu digusur waktu bangun proyek senen tahun 1960an jaman kakek nenek saya

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem +2

      Mbak Riana, terimakasih infonya. Nanti saya telusuri lagi

    • @nanisusanti6770
      @nanisusanti6770 Před rokem

      Trmksh pak chan
      Atas kontens nya ...tentang Sentiong
      Saya lahir di sentiong thn 1949
      Tapi malah blm tahu sejarah asli nya sehat selalu pak Chan
      Ditunggu kontens berikutnya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻💖💖💖🌹👍🏼👍🏼👍🏼🌹

    • @lusiusnugroho3722
      @lusiusnugroho3722 Před rokem

      Mbak Riana, dulu saya punya teman di belakang rumah Abu Chie, namanya Iwan Tjahjadi mungkin kenal, karena saya pikir nama marganyanya sama. tks

    • @rianatjiahjadi9915
      @rianatjiahjadi9915 Před rokem

      @@lusiusnugroho3722enggak kenal Pak, krn waktu tinggal disitu sy masih anak2. Tp dari nama keluarganya kyk semarga Tjia

  • @bambang8044
    @bambang8044 Před rokem

    Trims infonya

  • @user-fs4qy8ks4u
    @user-fs4qy8ks4u Před rokem +2

    Bong itu sebutan umum masyarakat buat kuburan cina baik di jawa maupun sunda. kalo bongpay sebutan buat nisan nya.
    Sentiong, Santiong, Sintiong, Sentong 新塚 arti sebenarnya "pemakaman baru"

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem

      Terimakasih informasinya

    • @wismoyojati8655
      @wismoyojati8655 Před rokem +1

      Kalo “pemakaman” aja bahasa cinanya apa Koh?

    • @tanimyang3876
      @tanimyang3876 Před rokem +1

      San tiong. Artinya.yg saya tahu. San .gunung. Tiong. Tengah. Artinya di tengah gunung .orang2 tionghoa zaman dulu kalau mau memakamkan jenazah. Pergi ketengah gunung. Untuk mencari HONG SUI. maaf boleh di koreksi.

    • @user-fs4qy8ks4u
      @user-fs4qy8ks4u Před rokem

      @@tanimyang3876 beda huruf, santiong itu ejaan yg dipake didaerah sunda untuk menyebut pemakaman cina.. sentiong, santiong, sintiong atau sentong itu akar katanya dari ejaan hokkian 新塚 sin tiong, *sin artinya baru, tiong artinya makam* lawan kata sintiong adalah kutiong 故塚 atau 古塚 yang punya arti *pemakaman lama*
      jadi sintiong itu bukan ditengah gunung, tapi artinya pemakaman baru.

  • @harimaumelajoe
    @harimaumelajoe Před rokem +1

    Very interesting investigation Pak Can. Terima kasih banyak bikin video ini. Waktu saya tinggal di Jakarta kita makan di restoran Cina. Juga orang Tionghoa jual pakaiyan.

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem

      Terimakasih pak Kees Adamse sudah berbagi pengalaman. Salam sehat.

  • @chairulilham
    @chairulilham Před rokem

    Keren nih engkong engkong... Jadi inget orangtua saya sendiri...

  • @hilmybaskoro8687
    @hilmybaskoro8687 Před rokem +1

    Sangat suka sekali dengan kontennya Pak Can, sehat selalu Pak. Sering lewat tempat ini cuma tau nya hanya pemakaman muslim kawi-kawi hehe. Orang tua, kakek dan nenek udah tinggal lama di kramat pulo. Kira2 ada apa ya Pak di daerah kramat pulo pada masa lampau? Hehe

  • @gioretardi7129
    @gioretardi7129 Před rokem

    Akhirnya saya asli sentiong tau daerah saya dulu nya gimana hehehe
    Soalnya taunya kalo kuburan china nya didaerah Kramat jaya sampai johar baru.
    Itu orang yang bapak tanya pertama saya juga kenal,punya bengkel tambal ban bapak nya si rahmat hahahaha
    Sayang nya daerah bekas kuburan itu disii warga dengan pemuda sampah doyan tauran,lihat aja banyak gang tikus nya

  • @onnysusmilani5477
    @onnysusmilani5477 Před rokem

    Ikuti jejak pak Chan,,

  • @coesnadi
    @coesnadi Před rokem

    Alhamdulillah.... Terimakasih Pak Can....Salam sehat selalu...

  • @MrSugabagus
    @MrSugabagus Před rokem

    Jaman saya kecil bongpay ny dipakai buat jembatan kecil dr jln ke rmh

  • @lihatjalanan1979
    @lihatjalanan1979 Před rokem

    Saya waktu kecil tinggal di belakang khong guan kuburuan cina juga, yang sekarang jadi kompleks perumahan Taman Duta Mas jelambar , sempat main dan melihat pemakaman tersebut bersama teman2 sewaktu kecil .

  • @wawanm4285
    @wawanm4285 Před rokem

    Iya sy penasaran,di mana makam kramat sentiongnya.makasih pak mau buka sejarah lagi,tentang jakarta.

  • @aryandiaryandi1979
    @aryandiaryandi1979 Před rokem

    Hadir pak can👍👍👍

  • @prajudhyprajudhy3270
    @prajudhyprajudhy3270 Před rokem

    Pak Chan, coba telusuri daerah Karet Tengsin di Jakarta Pusat, tempat saya lahir sampai SMA, dulu ada rumah kuno arsitektur belanda dekat gg Sentiong, kalau mau ke Benhil lewat kali krukut, dulu masih ada petinya nyembul dipinggir kali, sedang Nisannya buat tangga eretan.

  • @danaq5110
    @danaq5110 Před rokem +1

    Kalau dg Transjakarta Kramat Sentiong cukup jauh pak Can jalan kakinya... Saran saya pas lihat tayangan ini tetap dg KRL saja baik yg searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam sama saja krn sama-sama Blue Line (rute Bekasi dan Cikarang pp) kalau skr...
    Tapi btw jadi unik yah nama China yaitu Sentiong tapi dihuni oleh mayoritas Pribumi terlepas mrk itu pendatang ataupun warga lokal alias asli Betawi...
    Sayang sekali kuburannya digusur yah... Apa krn faktor sejarah ntah mungkin anti dg keturunan Tionghoa?
    Next trip, kalau ada wkt coba telusuri Kampung Melayu dan Manggarai donk pak Can... Yg saya penasaran apk msh dihuni mayoritas etnis Melayu dan Manggarai NTt sesuai penamaannya masing-masing atau sdh bercampur dg warga pendatang dr suku lain?

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat  Před rokem +1

      Insya Allah Manggarai terliput mas Dana

    • @sulistiowatisuyoto7979
      @sulistiowatisuyoto7979 Před rokem +1

      Ada lagi di kelurahan Manggarai ( ?),kecamatan Tebet ada jalan atau kampung Bali Matraman,dekat Menara Air, pertanyaan saya, apakah dulu area tsb merupakan pemukiman pasukan yg berasal dari Bali dan kerajaan Mataram saat melawan penjajah?

  • @chafidwahyu7250
    @chafidwahyu7250 Před rokem

    Saya baru ngerti. Terima kasih pak

  • @ardimatalawa3633
    @ardimatalawa3633 Před rokem

    Cowok dengan selogannya, menghadirkan masalalu, sy terbawa seakan berada di masa lalu, sy kenal betul daerah ini. Besar dan lahir disini. Dan kalo saya perhatikan dari petanya, sentiong atau pemakaman Tionghoa sekarang berubah menjadi pemukiman warga bersebelahan bekas bioskop Johar Teater.

  • @fahrizalmedan3798
    @fahrizalmedan3798 Před rokem

    Mantap pak

  • @mohamadsuandi6138
    @mohamadsuandi6138 Před rokem +1

    Terimakasih pa Chan saya merasa bapak sedang mengajari saya tentang pentingnya sejarah . Serasa diajak jalan2 dimasa Jakarta masih Batavia

  • @silves77hery
    @silves77hery Před 2 měsíci

    Seperti sejarah kuburan cina di kota cirebon, ada dua sebutan untuk kuburan cina di kota cirebon, ada sentiong dan khu tiong mengacu pada asal kata dari bahasa hokian yaitu sen/sin tiong itu kuburan yg tergolong baru (pd jaman itu) dan khu tiong itu artinya kuburan yg lebih lama, jadi dalam hal ini ada dua lokasi yg berbeda... kl di kota cirebon khu tiong sekarang menjadi pasar kanggraksan dan sentiong nya terletak di dekat bandara penggung

  • @jayadiadi8018
    @jayadiadi8018 Před rokem

    Mantap.... Saya di paseban

  • @amalburhanan2638
    @amalburhanan2638 Před rokem +1

    Sehat selalu Pak Chan, salam dari Bogor 🙏🙏

  • @mohedepierre81
    @mohedepierre81 Před rokem

    Saya baru tau..sentiong artinya makam..terima kasih Pak Chan