Waspada TPPO! Direktur Perlindungna WNI Kemenlu: Banyak Modus Ajakan Bekerja di Luar Negeri

KOMPAS.TV - Kapan 20 WNI korban perdagangan orang di Myanmar bisa dipulangkan ke Indonesia? Bagaimana proses selanjutnya?
KompasTV akan bahas bersama, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha; dan salah satu keluarga dari korban TPPO di Myanmar, Nurhaida.
Ya, 20 WNI korban perdagangan orang di Myanmar telah berhasil dibebaskan.
Mereka akan segera dipulangkan ke Indonesia dari Bangkok, Thailand.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, 20 WNI korban perdagangan orang di Myanmar berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar.
20 WNI tersebut kemudian dibawa menuju ke perbatasan Thailand.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memastikan, ke-20 WNI tersebut dalam kondisi baik.
Pihak keluarga korban menyatakan, bersyukur keluarga mereka bisa dibebaskan dengan selamat.
Keluarga juga mengapresiasi kerja pemerintah dalam menangani kasus ini.
Sebelumnya, keluarga juga telah melaporkan kasus perdagangan orang di Myanmar ini ke Bareskrim Polri.
Para korban semula ditawari pekerjaan di Thailand, dengan iming-iming gaji tinggi.
Namun, ternyata mereka dipekerjakan Myanmar pada bisnis penipuan online.
Mereka juga mengaku mengalami penyiksaan selama bekerja.
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...

[@daridari3038]

Luar biasa perjuangan pemerintah Indonesia di manapun berada semoga mereka yg di selamatkan sehat semua

[@bayuamar85]

Aku sll jd ank tiri..

[@marylampung8847]

Alhamdulillah para WNI korban perdagangan manusia terselamatkan 🤲🙏 semoga cpt di kepulangkan ke Indonesia dgn dalam keadaan sehat🤲🙏

[@viranabila644]

bbrpa bulan yg lalu orang taiwan yg jd korbannya ,,skrg giliran orang indonesia ,,

[@sulistyaniwijayanti5854]

Makanya pemerintah harusnya menyiapkan lapangan kerja yg layak buat anak2 muda Kiya yg pandai2, ini korbannya anak pinter2 yg di negaranya sendiri tidak dihargai.

[@sunarsihquina2015]

@sulistiyani wijayanti...lalu knp tdk dimulai dr loe sendiri..ciptakan lap.kerja tuk mreka

[@masbaguss]

Mereka diperkirakan sebagai apa

[@YukiKuran92]

Klo di US, byk turis” dari Indo, dtg gak cuma buat liburan, tp kerja… which is itu di larang (di negara mana pun).
Byk yg overstay & prefer buat jadi illegal immigrants.
Kebanyakan kerjaan yg mereka ambil itu kerja di restaurants & pabrik.
Per bulan’nya aja bisa make money sampe $3,000 - $4,000.

[@fikrihs1032]

Hati2'ngra Kamboja, Myanmar,Laos,pilipina, Singapura, mlysia, Australia, di himbau sluruh msrakat Indonesia, klau dtwri ngra2 trsebut, iming2 gji besar, tanpa biaya, itu bohong besar, bahaya, penipuan, bisa2 diambil organny, itu ngra2 iblis

[@zainuddinaziz8385]

Kenapa begitu mudah kena tipu.....?
Makanya jgn suka merasa hebat dan pintar tapi buta akan prosudur dan situasi di negara tujuan, Dan yg paling penting jgn begitu mudah percaya peluang kerjaan yg ditawarkan di media social khususnya di negara lain, org Myanmar sediri banyak bekerja di negara lain.

[@yuliasi6883]

Kasihan mereka😢tertipu.

[@user-cq7nq3rj8w]

Bila pemerintah asik pikir kan parpol nya saja serta golongan nya siapa yg akan di jadikan pemimpin daerah provinsi maupun walikota nya.MAKA RAKYAT LAH yg akan jadi korban.pikir dong kenapa rakyat kita asyik cari lowongan kerja di luar negara.pikir lah bila pilihan umum cuma di jadikan ajang kompetisi para parpol untuk cari kerja dlm pemerintahan dan ingin menguasai hasil bumi nya maka wong cilik hancur mau ngak mau terima lowongan kerja di luar negara.dan POLISI juga asik tegangkan uu media hanya untuk melindungi para elit politik yg berkuasa .bukti nya penipuan dimana mana dlm media polisi cuma ongkang ongkang goyang kaki .kalau rakyat kritik sakit saja jlep langsung tangkap.tetapi bila para cukong dan garong koar2 dlm media dibiarkan saja tutup mata sebelah.dan setelah ada kasus baru di tindak.polisi cap opo iki.

[@mary.maria02]

Pemerintah okidoki 💪🤘

[@bayuamar85]

Sdh tdk ilfil..MW kmn kek nih berita bomat.

[@faril688]

Menteri Tenaga Kerjanya kalah canggih sama agent2 abal2 ...😂😂😂😂
PMI Jadi sapi perah agent2 nakal yg hanya menarik uang ke PMI 60 s/d 80 juta /Orang

[@SitiAminah-rn9bc]

Jangan nyalahin pemerintah terus seharusnya orang itu bisa berfikir kritis cerdas pintar jangan tergoda iming2 gaji tinggi.

[@faril688]

@@SitiAminah-rn9bc Gimana Orang mau berpikir cerdas, masuk TK saja Bayaran sangat tinggi. Dimana sekolah sampai Pesantren kerjanya mencari Cuan. Sementara di Negara europa Warganya yg mau kuliah biaya uang kuliahnya persemester lebih murah dari makan di restauran.

[@xrailfans]

​@@faril688 pilih TK Negeri Om, gak mahal koq