Yang bilang ini kemahalan, itu karena pemerintah belum mensubsidi harga jual (cuma pajak2nya aja). Jadi ga bisa disamain harga yg di china sana, dimana pemerintah china mensubsidi habis2an
Thanks Om B. review nya, istri sdh nungguin review mobil ini. Cocok utk istri utk keperluaan daily antar jemput anak sekolah, scr BBM hargnya gila2xan terus. EV dgn harga terjangkau begini jd pilihan terbaik! Good job Wuling!! 👍
wow keren bgt mobil listrik kecil pake gardan alias penggerak belakang, mobil bensin aja skrg udh mau pindah ke fwd rata2. btw air ev ini kasih wiper bklg harusnya masih bisa lah ya. gaada heater kaca blkgnya juga
Untuk mengalahkan soal harga namun banyak fitur canggih yang disunat itu belum bisa dibilang ngalahin. Untuk segmen pasar-nya saja sudah beda. Hyundai Ioniq 5 kelas Premium untuk yang punya uang lebih dengan fitur lengkap. Sangat beda jauh sama wuling Air Ev ini. Ini pendapat saya
Kalau pendapat ku sih dah worth it lah dengan harga 300 jt an. Ioniq 5 itu kan diatas 700 jt an, jadi wajar aja lah fitur nya gk selengkap rivalnya. 😁 Beda sama pabrikan jepun. Apapun tu mobil listrik nya nanti, tetapnya over price dibuatnya
@@dimasfariss4552 lebih mahal karena harga ongkir dan pajak doang. Dinegara aslinya murah meriah mencret. Dan Keicar itu ngga akan dijual resmi selain dijepang Itu udah statement pabrikan jepang dr jaman jebot. Keicar tercipta karena regulasi jepang, makanya ada bentuk2 mobil macem begitu. bukan ujug2 pabrikan berinovasi bikin bentuk dan model keicar.
kekurangannya ada dihandle karena kebanyakan org tangan kanan, sementara di air ev lebih nyampan pakai tangan kiri karena smart keynya pas dengan jempol.
Di Jakarta laku keras kali ya, di Palembang aja bnyk bgt, bahkan di komplek sy ada yg punya air ev ini, liat modelnya sy pun suka, penasaran ama mobilnya lgsg test drive pas cortez sy di service, surprisingly mobilnya nyaman, fiturnya cukup, bagus ternyata, buat mobilitas tinggi cocok bgt udah murah bisa sat set walau ga kaya motor, sempet kepikiran jual satu mobil terus ganti ini, tapi minat ioniq 5, siapa tau ada rezeki bisa minang 22nya😅
kalo ada versi superrr standar tanpa embel2 lcd, steering button, rem tangan tarik, pokonya basic bgt lah. mungkin bisa tembus seharga agya ayla. Cocok di segmen sekelas agya ayla, biaya service jauh lebih kecil, biaya listrik jauh lebih murah, ga perlu di panasin tiap hari macem mobil konvensional, biaya bulanan kredit ngga terbebandi dengan bensin atau jaga2 untuk service berkala. Mgkn next ada model 4 pintu, gedean dikit, ban ring 14, lebih proper buat jalanan bangsat indonesia.
Lucu bgt ini mobil, futuristis pula, mobil cina & korea keren2, beda sama mobil jepang yg semakin MUNDUR, HU double din touchscreen biasa dipaksa ala2 tablet, malah jatohnya KAYAK TV TABUNG, ambil lh contoh HRV baru, risih bgt gua liat HU nya dibelakangnya blok kotak gtu
Kalo misalkan pakai instrument yg analog, headunit radio analog, rem tangan otot, fix headlamp, rem belakang tromol mungkin harganya bisa lebih murah lagi kayak wuling macaron yg di cina
Di Tiongkok yg paling laku itu trim rendahnya Mini EV standard yg bukan Macaron. Tambahin downgradenya: jual juga yg Air Ev versi 2 seater-nya, tanpa AC (tapi kayaknya nggak mungkin), tanpa airbag, tanpa ABS EBD, tanpa regenerative braking, layar speedometer full monochrome, bahan dashboard / doortrim dr full plastik kualitas lebih rendah, tanpa defogger, baterai 9.3 kWh range 120 km, motor listrik 26 HP,
Mungkin salah satu segmen pasarnya bagi yang mau cepat punya mobil listrik dengan harga segitu. (Yang penting punya mobil Listrik). Tapi kalau pendapat saya sendiri masih memikirkan segala Aspek kedepan-nya untuk meminang mobil listrik.
Salah pandang. Pikirin aspek ICE yg akan ditinggal. Ini khusus segmen untuk perkotaan commuter vehicle yg jarang masuk tol juga. Biar LCGC pikirkan aspek: bensin, oli, filter, radiator, kipas, printilan mesin bensin. Sama waktu nge bengkel. Keluar kota atau mudik, sewa aja atau naik transportasi lain. Itu minyak fosil makin habis sama mahal
Alasan beli EV di Indonesia: - bebas ganjil genap - nggak perlu isi bensin vs biaya charging di rumah dr nol sd full (300 km) termurahnya habis 53ribu perak (sumber carmudi) - nggak ada perawatan utk mesin dan transmisi . - pajak tahunan jauh lebih rendah - nggak perlu tes uji emisi yg kabarnya mau diberlakukan sbg syarat perpanjangan STNK tahunan - bebas asap knlapot Alasan tetap pakai ICE: - Banyak SPBU yg tersebar utk perjalanan jauh dan pengisian dr nol ke full nggak perlu nunggu lama. - Harga EV masih lebih mahal utk dimensi yg sama - Masih ragu dr segi aspek keamanan / keselamatan komponen EV. - Bengkelnya banyak
@@lucky889s9 Ditambah kalo ngejogrok di rumah, seminggu ngga dipake, sebulan ngga dipake, mesti berkala panasin mesin. Mobil listrik apa yang mesti dipanasin? Dia salah pandang karena pasti ngga pernah punya dan miara mobil. Udah jelas keliatan.
@@serbasemua7803 alasan pakai ICE itu bukan alasan kalau RAGU, teknologi charging berkembang, teknologi baterai berkembang, rasanya itu bukan alasan, itu hanya faktor FEAR dan MALAS yang biasa serba instan (tinggal isi bensin) menjadi merubah mindset dan pola berkendara (mesti ngecas di malam hari). Tahun2 kedepan pasti baterai bisa sekali charge 1000km (mercedes udah bikin). Jadi tinggal tunggu waktu, ini 2022 teknologi baterai EV bisa 400-500km. Nextnya? Kalau alasannya untuk jangka pendek itu bisa diterima, karena teknologi ini masih di fase awal, di negara2 maju sudah bukan jadi alasan lagi, hal2 tersebut udah kecoret dengan sendirinya. Bengkel banyak? bengkel pinggir jalan? Bengkel pinggir jalan pasti akan mati dengan sendirinya, itulah perubahan jaman siapa yang catch up sama perubahan dia yang survive. Di masa depan yang survive itu pasti EV car, diesel car dan supercar. mobil2 passenger yang murah dan biasa2 aja pasti tergantikan. Kalau diesel pasti masih dibutuhkan torsi dan jarak tempuh jadi keunggulan. Tapi mobil gasoline kelas mid low pasti ilang dengan sendirinya. Kecuali supercar keatas. Premium car pun perlahan bakal tergantikan perlahan. Mercedes sudah siap dengan EQS.
pengen SPK.. tapi 300 jt ada stargazer jg yg sedang menanti.. atau malah cortez baru.. bisa muat banyak dan bisa dibawa ke luar kota... masih niche market bgt seh ya EV utk saat ini... btw baru inget duitnya belum ada... ga jadi SPK dah, nonton aja... wkwkwkwk...
Kalo jadi dijual bakal lebih murah krn harganya setara Wuling Mini EV yg lebih murah dr Air EV, pilihan baterainya lebih rendah range 120,180 dan 220 km
@@to.drivingexplore3466 Sebenarnya Chery juga baru jual yg harga setara Mini EV yaitu Chery QQ Ice Cream dan cukup laku juga di China, range baterainya 120 km dan 170 km, tapi entah kenapa belum keliatan bakal di pajang di GIIAS juga. Sebenarnya bagus banget kalo DFSK Mini EV bisa secepatnya dijual beriringan dg Wuling Air EV di segmen micro EV dg spek dan harga yg berbeda.
Murahkah Wuling Air Ev Ini? Biaya bensin rp.1.250/km. Sedang ev rp.100/km. Bilanglah tiap hr jalan 25km, minggu libur. Sebulan hemat rp.718 ribu, setahun rp.8,625jt. 10 tahun hemat rp.86.250jt. Harga mobil rp.250jt-rp.86,25jt = Rp.163.750.000 (setara agya). Bunga tidak usah dihitung anggap setara inflasi harga bensin.Dan juga spare part lebih murah. Utk baterai katanya awet, mobilnya yg rongsok duluan dibanding baterai.
Alasan beli EV di Indonesia: - bebas ganjil genap - nggak perlu isi bensin vs biaya charging di rumah dr nol sd full (300 km) termurahnya habis 53ribu perak (sumber carmudi) - nggak ada perawatan utk mesin dan transmisi . - pajak tahunan jauh lebih rendah (utk Air EV ini kisaran 400-500 ribuan di Jakarta) - nggak perlu tes uji emisi yg kabarnya mau diberlakukan sbg syarat perpanjangan STNK tahunan - bebas asap knlapot Alasan tetap pakai ICE: - Banyak SPBU yg tersebar utk perjalanan jauh dan pengisian dr nol ke full nggak perlu nunggu lama. - Harga EV masih lebih mahal utk dimensi yg sama - Masih ragu dr segi aspek keamanan / keselamatan komponen EV. - Bengkelnya banyak
250 dan 300 jt untuk mobil listrik ya masih mahal , ya gw tau lah ada yg lebih mahal , tapi orang pada berfikir beli fortuner dan innova diesel bekas kalo harga segitu , buat yang berkata mau murah , salut saya kalo anda punya uang cash atau berani kredit di masa seperti ini wkwk
Yah sepertinya memang tidak di peruntukan untuk orang yg mendang-mending .-. Paling buat orang yg emang kekuanggannya kuat yg udah punya mobil beberapa unit, untuk sekedar aktivitas di dalam kota. Yah toh 200 jutaan sampai 300jtaan kan masih estimasi.
Kalo perusahaan taksi atau aplikasi taksi online jeli liat peluang usaha maka model micro EV seperti ini bisa ditawarkan ke konsumen dg tarif yg secara signifikan lebih murah drpd rate yg sekarang, lebih lega dan adem dibanding naik bajaj.
@@ramadhanisme7 Insinyur Wuling pasti udah mikir dan menguji kenapa dikasih ground clearance segitu, setting suspensinya gimana utk alasan safety dan pengendalian yg aman dan nyaman. Di China sebagian besar pembeli EV berukuran mini ini adalah kaum hawa. Kalo konsumen mau custom sendiri spt naikkan ukuran ban dan velg nggak ada yg melarang tapi resiko garansi hangus.
Yang bilang ini kemahalan, itu karena pemerintah belum mensubsidi harga jual (cuma pajak2nya aja). Jadi ga bisa disamain harga yg di china sana, dimana pemerintah china mensubsidi habis2an
Ya gimana ya. Masa subsidi mobil listrik saja nggak bisa. Paling subsidi 50 atau 60 juta dulu perunitnya.
Subsidi mobil listrik gak bisa tapi subsidi bbm untuk mobil mewah bisa?
Subsidinya duit dari mana?, dari duit yg dia pinjemin 😂
Arghhhhhhh
Paling nantinya bakal disubsidi di kota2 besar yg darurat Air Quality Index. Tapi bakal timpang penjualan tiap daerahnya
Wuling harus contoh rivalnya minimal bikin charging station di setiap dealernya sukur sukur gratis juga seperti rivalnya
Sedang di daftarkan untuk di pasang charging stations untuk setiap dealer
Hyundai
Thanks Om B. review nya, istri sdh nungguin review mobil ini. Cocok utk istri utk keperluaan daily antar jemput anak sekolah, scr BBM hargnya gila2xan terus. EV dgn harga terjangkau begini jd pilihan terbaik! Good job Wuling!! 👍
Well said 👍
Andai mobil listrik bgn harganya under 150 dan jarak tempuh minimal 350 km pasti well🙏🙏
250-300 itukan baru estimasi harga ya, semoga harganya dibawah ituuu, semoga harganya bisa 235-285 jutaa atau dibawah itu dikit gapapa
@@muhammadbismaandika0182 untuk saat ini agak mustahil mobil EV dengan harga dan jarak tempuh segitu...
Boleh pak contact aja salesnya siap ngebantu
China terbaik. Produk berkualitas dg harga bersahabat. China, Calon pemegang ekonomi no 1 dunia menggeser AS.
Selamat pagi Om B
Tayang pagi dengan "menu" Wuling Air Ev
Om B, Ada Yang Kelupaan, Di Balik Spion Dalam Terdapat USB Slot Untuk Dashcam.
wow keren bgt mobil listrik kecil pake gardan alias penggerak belakang, mobil bensin aja skrg udh mau pindah ke fwd rata2. btw air ev ini kasih wiper bklg harusnya masih bisa lah ya. gaada heater kaca blkgnya juga
Ini mobil listrik termurah utk saat ini 👍👍...mantapp Wuling....semoga laris manis ngalahin hyundai ioniq 5 dan kawan2 ...
Untuk mengalahkan soal harga namun banyak fitur canggih yang disunat itu belum bisa dibilang ngalahin. Untuk segmen pasar-nya saja sudah beda. Hyundai Ioniq 5 kelas Premium untuk yang punya uang lebih dengan fitur lengkap. Sangat beda jauh sama wuling Air Ev ini.
Ini pendapat saya
Kalau pendapat ku sih dah worth it lah dengan harga 300 jt an.
Ioniq 5 itu kan diatas 700 jt an, jadi wajar aja lah fitur nya gk selengkap rivalnya. 😁
Beda sama pabrikan jepun.
Apapun tu mobil listrik nya nanti, tetapnya over price dibuatnya
@@samueloctovydwisevensitang3935 tapi bisa aja toyota gak mau kalah saing nantinya jadi lebih murah
@@_radityaadi hyunday kalah jauh dg mobil listrik china BYD, BYD sudah mengalahkan tesla.
@@_radityaadi toyota honda gak punya EV, paling gak siap. Masih maksa berkutat ICE. Liat aja astra HPM pasti kebingungan
Bagus² Wuling nda berhenti nyari² pasar baru....
Kalau pangsa pasarnga memang bagus banget, aku tunggu produk² "Kei-Car" dari brand Jepang hehe 🥱🥱🥱
Mudah-mudahan mobil mini seperti ini laku, kalo laku mungkin Keycar bisa dijual resmi disni walau mesin Bensin
Kan udah ada LCGC. Keicarnya indo. Kalo keicar jepang masuk 660cc 3 slinder pasti diketawain
@@joenathanz7474 iya om kalo keicar asli Japan kalo disini diketawain grgr cuman 660cc padahal udah turbo😂
@@dimasfariss4552 yah pasti pada alesan '3 slinder pasti ngelitik' 🤣🤣🤣
@@joenathanz7474 yg penting harganya lebih mahal daripada yg 4 silinder dibawah 600jutaan 😂
@@dimasfariss4552 lebih mahal karena harga ongkir dan pajak doang. Dinegara aslinya murah meriah mencret. Dan Keicar itu ngga akan dijual resmi selain dijepang Itu udah statement pabrikan jepang dr jaman jebot. Keicar tercipta karena regulasi jepang, makanya ada bentuk2 mobil macem begitu. bukan ujug2 pabrikan berinovasi bikin bentuk dan model keicar.
Chromturer yang harganya udah 1/2M lebih tapi rem belakangnya masih tromol nangis melihat ini🤭🤭
Hahaha pickup truk dikasih bangku. Kunci aja masih putar manual
Sebentar lagi ganti model
@@lucky889s9 venturer maksudnya?
@@ar-roihanchannel7255 Yes
2:55 Sekilas kayak layar MBUX dari Speedo & Headunit
kekurangannya ada dihandle karena kebanyakan org tangan kanan, sementara di air ev lebih nyampan pakai tangan kiri karena smart keynya pas dengan jempol.
Wuiih udah uplod aja nih Ka B channel, semangat ya Ka B Channel dan rivewnya lancar
Di Jakarta laku keras kali ya, di Palembang aja bnyk bgt, bahkan di komplek sy ada yg punya air ev ini, liat modelnya sy pun suka, penasaran ama mobilnya lgsg test drive pas cortez sy di service, surprisingly mobilnya nyaman, fiturnya cukup, bagus ternyata, buat mobilitas tinggi cocok bgt udah murah bisa sat set walau ga kaya motor, sempet kepikiran jual satu mobil terus ganti ini, tapi minat ioniq 5, siapa tau ada rezeki bisa minang 22nya😅
Aamiin 🤲🏼
Ada yang lupa, dikaca ada slot USB nya buat dashcam
makin di liat makin keren nih mobil
Calon laris nih 👍👍👍
kalo ada versi superrr standar tanpa embel2 lcd, steering button, rem tangan tarik, pokonya basic bgt lah. mungkin bisa tembus seharga agya ayla. Cocok di segmen sekelas agya ayla, biaya service jauh lebih kecil, biaya listrik jauh lebih murah, ga perlu di panasin tiap hari macem mobil konvensional, biaya bulanan kredit ngga terbebandi dengan bensin atau jaga2 untuk service berkala. Mgkn next ada model 4 pintu, gedean dikit, ban ring 14, lebih proper buat jalanan bangsat indonesia.
Lucu bgt ini mobil, futuristis pula, mobil cina & korea keren2, beda sama mobil jepang yg semakin MUNDUR, HU double din touchscreen biasa dipaksa ala2 tablet, malah jatohnya KAYAK TV TABUNG, ambil lh contoh HRV baru, risih bgt gua liat HU nya dibelakangnya blok kotak gtu
BMW i3S + Hyundai Staria = Wuling Air EV
Cocok banget buat keluarga aku anak dua sama mamah sama bapa ke pengen kaya gini
Di kota Salatiga Wuling Air EV sudah ada yang pakai aku lihat di Salatiga 7 kali lihat Wuling Air EV
lucu sih ini, kayak electric golf cart tp street legal.. ☺️
mantul ne..wuling, tinggal nunggu harga pastinya dan pajaknya
Sukses terus om 🙏
Aamiin 😇 Thanks ya 😊
Cocok buat yg introvert 🤭🤭 suka suka
Andai saja kalo ukuran velgnya sedikit lebih besar menjadi 13 inci pasti cocok untuk kontur jalanan disini
Bawaan 12" pcd velg 4x100
Yg beli mobil ini tinggal di cluster
ganti pake velg.karimun wagon.. pasti beressee
Yang beli ni mobil orang kota cong
Lg nnton pameran air EV, moga kebeli. Aamiin
Aamiin 🤲🏼
Amin
Nanti lama2 jg keluar discount gede kalau penjualan turun...
Colek Mas Santo Suruh yg pernah me-review mobil Air EV Om juga
Masih ditunggu ya om b Idt SX4 gen 1 prefaceliftnya
Hadir OM B 😁😁😁🙌🙌🙌👏👏👏
Kalo misalkan pakai instrument yg analog, headunit radio analog, rem tangan otot, fix headlamp, rem belakang tromol mungkin harganya bisa lebih murah lagi kayak wuling macaron yg di cina
Di Tiongkok yg paling laku itu trim rendahnya Mini EV standard yg bukan Macaron. Tambahin downgradenya: jual juga yg Air Ev versi 2 seater-nya, tanpa AC (tapi kayaknya nggak mungkin), tanpa airbag, tanpa ABS EBD, tanpa regenerative braking, layar speedometer full monochrome, bahan dashboard / doortrim dr full plastik kualitas lebih rendah, tanpa defogger, baterai 9.3 kWh range 120 km, motor listrik 26 HP,
Mungkin salah satu segmen pasarnya bagi yang mau cepat punya mobil listrik dengan harga segitu. (Yang penting punya mobil Listrik).
Tapi kalau pendapat saya sendiri masih memikirkan segala Aspek kedepan-nya untuk meminang mobil listrik.
Salah pandang. Pikirin aspek ICE yg akan ditinggal. Ini khusus segmen untuk perkotaan commuter vehicle yg jarang masuk tol juga. Biar LCGC pikirkan aspek: bensin, oli, filter, radiator, kipas, printilan mesin bensin. Sama waktu nge bengkel. Keluar kota atau mudik, sewa aja atau naik transportasi lain. Itu minyak fosil makin habis sama mahal
Alasan beli EV di Indonesia:
- bebas ganjil genap
- nggak perlu isi bensin vs biaya charging di rumah dr nol sd full (300 km) termurahnya habis 53ribu perak (sumber carmudi)
- nggak ada perawatan utk mesin dan transmisi .
- pajak tahunan jauh lebih rendah
- nggak perlu tes uji emisi yg kabarnya mau diberlakukan sbg syarat perpanjangan STNK tahunan
- bebas asap knlapot
Alasan tetap pakai ICE:
- Banyak SPBU yg tersebar utk perjalanan jauh dan pengisian dr nol ke full nggak perlu nunggu lama.
- Harga EV masih lebih mahal utk dimensi yg sama
- Masih ragu dr segi aspek keamanan / keselamatan komponen EV.
- Bengkelnya banyak
@@lucky889s9 Ditambah kalo ngejogrok di rumah, seminggu ngga dipake, sebulan ngga dipake, mesti berkala panasin mesin. Mobil listrik apa yang mesti dipanasin?
Dia salah pandang karena pasti ngga pernah punya dan miara mobil. Udah jelas keliatan.
@@serbasemua7803 alasan pakai ICE itu bukan alasan kalau RAGU, teknologi charging berkembang, teknologi baterai berkembang, rasanya itu bukan alasan, itu hanya faktor FEAR dan MALAS yang biasa serba instan (tinggal isi bensin) menjadi merubah mindset dan pola berkendara (mesti ngecas di malam hari). Tahun2 kedepan pasti baterai bisa sekali charge 1000km (mercedes udah bikin). Jadi tinggal tunggu waktu, ini 2022 teknologi baterai EV bisa 400-500km. Nextnya?
Kalau alasannya untuk jangka pendek itu bisa diterima, karena teknologi ini masih di fase awal, di negara2 maju sudah bukan jadi alasan lagi, hal2 tersebut udah kecoret dengan sendirinya.
Bengkel banyak? bengkel pinggir jalan? Bengkel pinggir jalan pasti akan mati dengan sendirinya, itulah perubahan jaman siapa yang catch up sama perubahan dia yang survive.
Di masa depan yang survive itu pasti EV car, diesel car dan supercar. mobil2 passenger yang murah dan biasa2 aja pasti tergantikan. Kalau diesel pasti masih dibutuhkan torsi dan jarak tempuh jadi keunggulan. Tapi mobil gasoline kelas mid low pasti ilang dengan sendirinya. Kecuali supercar keatas. Premium car pun perlahan bakal tergantikan perlahan. Mercedes sudah siap dengan EQS.
Kalo untuk sekarang ini sih dengan harga yang hampir sama sesama 300 an lebih baik kearah stargazer nya
Bawa kepasar ama ortu cocok ni😀
hmm beliin nyokap buat ke pasar boleh juga nih
Lucu...velg kasih R 13 celong cakep tu...tpi syg cuma 2 pintu...kl buat narik ribet 😁
Harus nya +10 ongkir + surat2 = 90 jt!
pengen SPK.. tapi 300 jt ada stargazer jg yg sedang menanti.. atau malah cortez baru.. bisa muat banyak dan bisa dibawa ke luar kota... masih niche market bgt seh ya EV utk saat ini...
btw baru inget duitnya belum ada... ga jadi SPK dah, nonton aja... wkwkwkwk...
Wkwkwk sama. Banyak maunya tapi duit belum ngumpul
@@lucky889s9 wkwkwkwk.. tiap liat mobil kepengen...
Masuk akal untuk antar jemput sekolah
Widih mantap
akan ada masa dimana semua udah elektrik
good job wuling
Review juga yg standar range om.
Nunggu DFSK mini Ev aja lah. Mudah mudahan lebih terjangkau.
Kalo jadi dijual bakal lebih murah krn harganya setara Wuling Mini EV yg lebih murah dr Air EV, pilihan baterainya lebih rendah range 120,180 dan 220 km
@@serbasemua7803 iya kita tunggu aja tanggal 22 Juli di pameran Periklindo 2022
@@to.drivingexplore3466 Sebenarnya Chery juga baru jual yg harga setara Mini EV yaitu Chery QQ Ice Cream dan cukup laku juga di China, range baterainya 120 km dan 170 km, tapi entah kenapa belum keliatan bakal di pajang di GIIAS juga. Sebenarnya bagus banget kalo DFSK Mini EV bisa secepatnya dijual beriringan dg Wuling Air EV di segmen micro EV dg spek dan harga yg berbeda.
Mantep om B Channel hehehe 🙏🙏
Hadir full mas 👍
hadir om
LCGC ketar ketir liat wuling
Momentum yang ga diduga untuk wuling, pas dengan harga bbm naik
Yg lv1 200km di tunggu idt-nya, oom
Mobil yang cocok buat anak kos nih, meski kalo nongkrong diketawain satu tongkrongan karena bentuknya yang nyeleneh
iya sih bentuknya agak nyeleneh,tapi kalo di lihat mobilnya imut apalagi warnanya pink
@@dindawasianurfitri3091 imut kaya mba nya 😀
Ini yang Long Range om, ketauan dari lampu depan nya
wuling air ev yang terbaru😮😮😮😮😮😮
Brio ama ignis mulai ketar ketir😁
Cocok utk mahasiswi2 kedokteran 😁😁
@@muhammadharits3237 iya kyk saya hehe..pinky imuttt
@@jinigbk854 oh kmu kedokteran ? 😁😁...pas bgt 😀
@@muhammadharits3237 iya dokter kejiwaan 😊
@@jinigbk854 serius 😂😂??
keren...
Mantul kali
Murahkah Wuling Air Ev Ini?
Biaya bensin rp.1.250/km. Sedang ev rp.100/km. Bilanglah tiap hr jalan 25km, minggu libur. Sebulan hemat rp.718 ribu, setahun rp.8,625jt. 10 tahun hemat rp.86.250jt.
Harga mobil rp.250jt-rp.86,25jt = Rp.163.750.000 (setara agya).
Bunga tidak usah dihitung anggap setara inflasi harga bensin.Dan juga spare part lebih murah.
Utk baterai katanya awet, mobilnya yg rongsok duluan dibanding baterai.
Mirippp sms-wa..
@@ishakobed561 Hehehe...malah jadi sales ya aku ini 😭🙏
setuju
Maintenance ga d itung ?durability apa bisa battery tahan smpe 10 tahun ap lgi ini wuling
@@chrisantoine3148 Wuling terkenal gak awet ya?
Ya Allah kepengen punya mobil 😭😭saking belum nya punya mobil ga ada duit rumah kontrakan ya Allah semoga ke beli aminn 🤲🏻
Aamiin 🤲🏼
Tq om
Kalo untuk harga 300 an masih lebih prefer ke stargazer sih terlebih udah ready bawa keluarga lega
Alasan beli EV di Indonesia:
- bebas ganjil genap
- nggak perlu isi bensin vs biaya charging di rumah dr nol sd full (300 km) termurahnya habis 53ribu perak (sumber carmudi)
- nggak ada perawatan utk mesin dan transmisi .
- pajak tahunan jauh lebih rendah (utk Air EV ini kisaran 400-500 ribuan di Jakarta)
- nggak perlu tes uji emisi yg kabarnya mau diberlakukan sbg syarat perpanjangan STNK tahunan
- bebas asap knlapot
Alasan tetap pakai ICE:
- Banyak SPBU yg tersebar utk perjalanan jauh dan pengisian dr nol ke full nggak perlu nunggu lama.
- Harga EV masih lebih mahal utk dimensi yg sama
- Masih ragu dr segi aspek keamanan / keselamatan komponen EV.
- Bengkelnya banyak
Om review hyundai stargazer terbaru 2022👍🏽
wuling air ev = airef = airep = arep
wuling arep.
btw, apakah wuling mneyediakan ngecas gratis di beresl seperti hyundai?
hadir om b
Request Bajaj Qute om
Istimewa
Kok layar nyatu dg speedometer kayak mercedes-benz 2019/2020 model m byux kayak mercy s class ama e class ama c class glc class gle class 2019/2020 🤣🤣
kan sudah di desain sedemikian mungkin,kalo asal gk Bagus
Nunggu stargazer🤓
Absen lg om B
Ajiiib 👏🏻👏🏻👏🏻
Om b nggak demo besok ke kominfo. Soalnya ini adalah idt mobil terakhir sebelum di blokir sama kominfo. ?
😱😱😱
Gk jdi diblokir om soalnya sudh terdaftar di PSE
Inilah mobil ces cesan...
Mantap
Next huawei M7
mantap
Susah itu ban 12 inch. Paling nggak ganti 13 kayak granmax atau xenia lama
Bisa ganti velg pcd 4x100 kok
Dengan harga segitu mending Odyssey atau Camry..
Cuma menyayangkan velg aja sih,overloll imut
Karena belum ada saingan jadi harganya mark up semau wuling 😂
khusus buat ibu-ibu nih..
Masih menunggu IDT KIA Sportage
stargazer sama palisade facelift juga layak buat ditunggu 👍
Ada ga ya kira2 yg beli mobil ini sebagai mobil utama? Secara 250-300jt banyak banget mobil bermesin konvensional yg mumpuni.
Pasti ada, contoh yg garasinya cuma muat satu mobil tapi mau tiap hari bebas lewat rute ganjil genap.
Velgnya bisa utk Scoopy dan Genio ya ??
Velg bajaj cocok mantap👍
@@rizkyprasetyo7448 ok mantaapp
Menekan harga jadi banyak dummy.
Mantap, tapi dengan harga segitu mending gw beli mobil Jepang. 🤣🤣🤣
Baby Staria 🗿👌
Beberapa hari lalu liat d area Mega kuningan Mitsubishi electrik yg modelnya kaya carry kotak . Apakah akan segera dipasarkan om b?
Sepertinya belum
@@BChannelIndonesia oh sayang ya pdhal itu seperti lagi test jalan ngider area Mega Kuningan 😀
@@sujojojojo6090 Mitsubishi Minicar EV
harga ketinggian, seharusnya bikin versi standar harga dibawah 100jt
Harga mobil listrik msh tinggi krna masih awal2
250 dan 300 jt untuk mobil listrik ya masih mahal , ya gw tau lah ada yg lebih mahal , tapi orang pada berfikir beli fortuner dan innova diesel bekas kalo harga segitu , buat yang berkata mau murah , salut saya kalo anda punya uang cash atau berani kredit di masa seperti ini wkwk
Yah sepertinya memang tidak di peruntukan untuk orang yg mendang-mending .-.
Paling buat orang yg emang kekuanggannya kuat yg udah punya mobil beberapa unit, untuk sekedar aktivitas di dalam kota.
Yah toh 200 jutaan sampai 300jtaan kan masih estimasi.
Masuk baris kedua ngingetin katana
Ditunggu bekas nya diskon 30 persen
baru launching belum ada yang beli 😶
Daerah mana om?
gua kenapa ya kalo lihat mobil listrik di indo kaya kepikiran kasusnya mirip 5G di indo
5G kenapakah 😱
Om mobil ini bermuat 4 orang ya om b channel
Iya muat 4 orang dewasa
Jok belakang sandaran kepala tidak memadai.
Buat taksol biar ngindarin gage, tp kursi belakang agak susah bt aksesnya
Nggak cocok buat taksi online krn akses penumpang belakang agak susah (pintunya cuma 2) dan nggak ada bagasi utk taruh barang milik penumpang.
Kalo perusahaan taksi atau aplikasi taksi online jeli liat peluang usaha maka model micro EV seperti ini bisa ditawarkan ke konsumen dg tarif yg secara signifikan lebih murah drpd rate yg sekarang, lebih lega dan adem dibanding naik bajaj.
Power window nya gak ada?
👋
Duh ground clearence nya pendek ya, coba tinggi in lagi dikit
Ditinggin lagi lebih rawan ngguling.
Karimun atau wagon r gapapa tuh
@@serbasemua7803 ya kan emang ga buat nikung2 sampe ekstrim
@@lucky889s9 gw butuh ground clearence tinggi soal nya sering ke tempat2 yang jalan nya ancur
@@ramadhanisme7 Insinyur Wuling pasti udah mikir dan menguji kenapa dikasih ground clearance segitu, setting suspensinya gimana utk alasan safety dan pengendalian yg aman dan nyaman. Di China sebagian besar pembeli EV berukuran mini ini adalah kaum hawa. Kalo konsumen mau custom sendiri spt naikkan ukuran ban dan velg nggak ada yg melarang tapi resiko garansi hangus.