Kelompok Tani Iwaka sambut Sahabat Petani mitra Kementerian Pertanian RI

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 29. 08. 2024
  • kontenmimika.com - Kelompok Tani Iwaka Rama Berseri, mendapat kunjungan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika dan Sahabat Tani mitra Kementerian Pertanian RI, pada Sabtu (11/03/2023).
    Kedatangan Kadis Pertanian, Alice Irene Wanma, Kadis Peternakan, Drh. Sabelina Fitriani dan Sahabat Tani, Alfrida Kaissi, disambut Anggota DPRD Mimika, Anthon Pali’ beserta perwakilan kelompok tani yang beralamat di Distrik Iwaka Kampung Iwaka seluas 50 Ha.
    Di siang hari itu Anthon Pali’, yang merupakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Mimika mengungkapkan, menjadi kerinduan 200 lebih Kepala Keluarga (KK) petani di sana agar keterbatasan mereka dalam memajukan hasil pertanian bisa dibantu pemerintah lewat program pemerintah seperti pengadaan pupuk maupun alat pertanian lainnya.
    “Dengan harapan kunjungan ini bisa menjadi perpanjangan tangan kelompok tani untuk menyampaikan aspirasi ke kementerian, Bapak Menteri Pertanian boleh melihat, supaya mendapat perhatian dan kepedulian buat kami di Mimika ini,” ujarnya.
    Pihaknya juga mengungkap terima kasih kepada dinas pertanian Mimika yang sudah peduli. Ia menilai sektor pertanian adalah hal vital, menjadi Lumbung Daerah secara khusus Kabupaten Mimika dan secara umum, Lambung Nasional.
    “Negara ini dibangun diawali dari sektor pertanian. Sumber kehidupan yang sebenarnya masyarakat Indonesia adalah dari hasil pertanian,” imbuhnya.
    Anthon bermohon kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar peduli dan memperjuangkan nasib para petani, sehingga kelompok tani di Kabupaten Mimika bisa mendapat motivasi dan bersemangat menanam, agar bisa berkembang serta sukses di bidang pertanian.
    “Tanpa dukungan pemerintah, kelompok tani tidak bisa berkembang dengan baik,” sebutnya
    Anthon Pali’ Ketua Fraksi Nasdem yang juga duduk di Komisi B yang bermitra kerja dengan OPD pertanian, peternakan, perikanan di Pemkab Mimika berharap kemitraan bekerja dapat bersinergi membangun daerah Mimika terutama di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
    “Kami termotivasi Visi Misi kepala daerah OmTob (Omaleng-Rettob) memprioritaskan bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Ada waktu dua tahun ini, bagaimana visi misi ini terealisasi dengan baik, bukan hanya janji yang tinggal di masyarakat,” kandasnya.
    Sementara itu Sahabat Tani, Alfrida Kaissi, mengungkapkan pihaknya berjuang untuk memastikan Kabupaten Mimika mendapat program bantuan Kementerian Pertanian, di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian RI, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH.
    Menurut wanita yang akrab disapa Ida itu, dua tahun kemarin ia fokus mengawal realisasi program bantuan dari Kementerian Pertanian ke Toraja Utara. Di tahun ini, ia komitmen untuk membantu pengembangan pertanian di Kabupaten Mimika.
    “500 lebih kabupaten yang dibina Kementerian Pertanian berebut bantuan dari pemerintah pusat, ini harus dikawal jangan sampai terbengkalai berkasnya. Dua tahun terakhir kemarin bantu di Toraja Utara, dan tahun ini saya berjuang untuk Kabupaten Mimika. Kita damping para petani, ada Pak Dewan di Mimika, ada saya di Jakarta akan sampaikan ke Pak Menteri,” tuturnya.
    Lagi kata Ida, pola pikir yang menganggap bahwa pekerja sebagai petani adalah pekerjaan yang rendah, harus dirubah. “Petani harus semangat, jangan anggap pekerjaan yang rendah karena itu pekerjaan yang mulia. Saya salut dengan Pak Anton dan Bu Kadis, jiwanya itu untuk petani. Karena di tangan petani adalah jantung bangsa,” ungkapnya.
    Sementara itu Kepala Dinas Alice Wanma mengatakan, di Kabupaten Mimika tanaman pangan yang dikembangkan adalah Pajalegong, yaitu padi, jagung, kedelai, singkong dan sorgum.
    Sedangkan 5 komoditi perkebunan unggulan Mimika adalah sagu, kopi, coklat, pinang dan kelapa. Ia berharap para petani bisa kompak untuk memilih menanam produk apa, sehingga pihaknya bisa mengarahkan bantuan lebih tepat sasaran.
    “Tidak bisa semua tanam satu komoditi, harus beragam. Kami harap para petani bisa bertemu dan bicarakan mau menanam apa. Bisa memikirkan mau jadi kampung buah, sayuran atau perkebunan. Supaya bantuan itu fokus untuk bidangnya,” sebut Wanma.
    Ia berharap sektor pertanian dan perkebunan ini bisa berkembang maju, sehingga hasilnya bisa mencukupi kebutuhan pasar di Mimika dan tidak perlu lagi mendatangkan komoditi dari luar daerah.
    “Ke depannya petani yang maju bisa dijadikan narasumber untuk petani asli di sini. Kita harus dampingi, sehingga semua sama-sama maju,” harapnya.
    Kepala Dinas Sabelina Fitriani mengungkapkan, bantuan ternak hewan di tahun ini berasal dari pos Dana Otsus, sehingga bantuan diperuntukkan bagi peternak lokal Mimika.
    “Soal peternakan, sebagian besar pengadaan adalah dari Dana Otsus, sehingga hanya bisa diberikan kepada peternak warga asli. Semoga bisa di APBD Perubahan, nanti kami coba usulkan. Nanti Pak Dewan Anton Pali’ bisa turut mendorong,” tandasnya.

Komentáře • 2