Hukum Selamatan Orang yang Meninggal Dunia | Buya Yahya
Vložit
- čas přidán 4. 07. 2023
- Dapatkan buku-buku karya Buya Yahya dan Official Merchandise Al-BahjahTV
Shopee : bit.ly/bukubuyayahya
Whatsapp Admin : bit.ly/albahjahtvstore
---------------------------------------------------------------------
INFAQ PENGEMBANGAN DAN OPERASIONAL AL-BAHJAHTV
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No. Rek : 73 11 55555 8
Kode Bank : 451
a/n : Al Bahjah TV
Official Social Media Al-BahjahTV :
TikTok | / albahjahtv.of. .
Instagram | / albahjahtv
Facebook | / albahjahtv
Twitter | / albahjahtv
Telegram | t.me/albahjahtv
-------------------------------
Sahabat Al-BahjahTV untuk mendapatkan update informasi seputar program dakwah Al-Bahjah dan Konten Buya Yahya terbaru. Silakan save dan chat nomor Al-Bahjah Center 0811 2464 888 atau klik link bit.ly/SahabatAlbahjah
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
#albahjahtv #buyayahya
1. Di saat ada sanak, kerabat, saudara, orang tua yang meninggal dunia, maka kita dianjurkan untuk berbakti dengan cara mendoakan mereka dengan doa sebanyak-banyaknya. Yang kedua, jika kita mempunyai rezeki, maka kita potong rezeki kita, lalu kita sedekahkan untuk orang tua. Tentunya itu tidak ada batasan waktunya. Boleh setiap pagi kita sedekah untuk orang tua kita dengan cara memberi makan orang yang fakir, lalu diniatkan untuk orang tua kita. Jadi tidak perlu menunggu 4 hari, 7 hari, 40 hari. Setiap hari boleh kita bersedekah. Bahkan dianjurkan yang demikian itu. Maka bersedekah sebanyak-banyaknya.
2. Kalau kita orang sibuk yang tidak sempat membuat makanan untuk mereka, maka kita bisa saja langsung transfer misalnya 1 juta, 1 juta, kepada semua jamaah. Ini juga boleh. Sangat aneh kalau kebaikan yang seperti ini menjadi sebuah hal yang terlarang. Mungkin karena orang ini salah membacanya. Dari sisi mana ini menjadi sesuatu yang terlarang, karena ini isinya sedekah dan berdoa. Panjatan doa itu dianjurkan. Adapun kalau kasusnya orang fakir yang memaksakan diri sampai berhutang, maka itu yang tidak boleh. Kalau sampai harus berhutang ya jangan, berdoa saja, tidak usah pakai sedekah.
3. Kalau masalah salah dalam menjalankannya, maka jangan disalahkan pekerjaannya. Jadi bersedekah itu dianjurkan. Bahkan dalam hal sedekah ini para ulama bersepakat, tidak ada yang berbeda pendapat. Kalau kita bersedekah dan kita niatkan untuk orang yang sudah meninggal dunia, maka tidak ada pendapat ulama yang mengatakan tidak boleh. Semua ulama mengatakan boleh. Sedekah, lalu diniatkan untuk orang yang meninggal dunia itu sah.
4. Berapa hari kita bersedekah? Semampu kita. Kalau kita kaya raya, maka jangan pelit sedekah untuk orang tua. Kalau perlu sedekahnya jangan kecil-kecil. Jangan hanya mengundang 10-20 orang. Undang saja 1 kampung kalau duitnya banyak. Ini sah-sah saja. Yang tidak boleh itu kalau sedekah dari harta yang haram atau mengambil dari harta warisan. Harta warisan tidak boleh digunakan untuk sedekah atau selametan. Karena harta waris itu milik bersama, kecuali semua keluarga yang sudah dewasa mengizinkan. Kalau anak kecil tidak bisa dimintai izin. Karena anak kecil belum bisa mengizinkan. Tetapi boleh kalau anggota keluarga yang sudah dewasa sepakat untuk menggunakan harta warisannya untuk sedekah atau selametan.
5. Selametan itu hanya istilah yang maknanya sedekah. Selametan itu biar selamat. Contoh: Selametan nikah. Selametan bangun rumah. Itu istilah kampung di Jawa. Biar selamet saat bangun rumahnya. Biar selamet di alam barzah. Kalau ada kemiripan dengan agama lain dimana melakukan hal yang serupa, ini bukan berarti kita ikut-ikutan. Ini karena harinya cuma 7, tidak ada hari kedelapan. Tapi kita punya amalan tersendiri.
6. Kenapa selametan harus 3 hari atau 7 hari? Ini hanya karena sudah kebiasaan. Kalau tidak mau, maka bisa diganti jadi 4 hari atau 9 hari. Tidak ada masalah yang seperti ini. Yang jadi permasalahan terkadang ada kebencian dan kedengkian diantara sesama muslim, maunya saling mencari kesalahan. Kita lihat saja esensi atau hakikatnya dari apa yang diamalkan. Ini sebenarnya sederhana saja untuk memahamkan makna ini. Tanpa kita harus mengatakan ini bid’ah, sesat atau yang lain. Ini hanya sedekah. Kalau sedekah siapa yang melarang?
7. Kalau masalah ada orang yang jerit-jeritan, maka itu masalah yang lain. Karena sedekah atau selametan itu bukan jerit-jeritan. Ini bukan untuk mengingat kematian, tapi kita bersedekah untuk orang yang sudah meninggal dunia. Mengingat kematian dari orang yang sudah meninggal memang tidak dianjurkan, karena bisa membuat kita nanti tambah sedih. Kita ingin mengingat kebaikan-kebaikan dari orang yang sudah meninggal dunia dengan cara mendoakannya. Jadi inilah pemahaman dari yang selama ini dilakukan. Jangan didefinisikan yang berbeda. Ini sederhana saja.
8. Kalau yang menjadi permasalahan adalah masalah harinya, bagi orang yang mengatakan bid’ah, maka boleh diganti harinya. Contoh: 4 hari, 9 hari, 50 hari, 1002 hari. Kita harus menghindari perselisihan sejauh mungkin. Kalau kita tidak mau melakukan, ya sudah. Mungkin ada yang tidak senang karena harus memasak, tapi jangan pelit. Bisa saja dengan cara transfer duit ke tetangga 1 juta, 1 juta. Itu bagus, lebih bermanfaat daripada kasih nasi. Karena terkadang ada orang yang tidak cocok karena kepedesan. Jadi disini kita hanya ingin menyederhanakan pemahaman.
9. Bagi yang mengatakan bahwa hal ini bid‘ah, maka kita husnuzan bahwa itu bukan karena niat ingin membid’ah kan. Tetapi karena salah dalam mendefinisikannya. Baik kesalahan itu dari orang yang melakukan, atau karena mereka tidak mendengar langsung. Buya Yahya tidak mengganggap salah buat orang yang membi’ah kan. Tapi Buya Yahya menduga mereka belum mendengar langsung. Mereka tidak bertanya langsung ke Buya Yahya. Mereka ada yang menganggap bahwa ini seperti meratapi mayat (niyaah), memperbaharui kesedihan, termasuk jenis yang menjerit-jerit. Jadi dari sisi definisinya sudah berbeda, maka hasilnya jadi salah, karena definisinya berbeda.
10. Secara umum bersedekah adalah sebuah kebaikan. Maka bersedekahlah yang banyak. Tentunya dengan catatan tidak memaksakan diri. Tidak sampai berhutang. Jangan sampai tagihan rumah sakit orang yang meninggal saja belum dibayar, tapi malah harus selametan 7 hari berturut-turut. Bisa tambah nyungsep keluarganya. Berarti bukan selametan nya yang perlu yang dipermasalahkan, tapi masalah hutangnya ini yang perlu diberikan pemahaman. Semoga setelah diberikan pemahaman semua jadi indah.
11. Kalau kita melihat ada orang lain yang tidak mau melakukan selameten, maka biarkan saja. Bisa jadi dia sedekahnya tidak kecil-kecilan, misalnya langsung membangun masjid, membangun pondok pesantren sampai milyaran. Maka buat orang yang suka mengadakan acara selametan-selametan juga jangan jadi sensitif (sensi). Mungkin dia tidak sempet selametan karena sibuk, tapi dia sedekah nya banyak. Maka itu sudah cukup. Tidak harus pakai 3 hari atau 7 hari. Ini tidak apa-apa. Yang penting kita tidak saling mencaci-maki dan olok-olokan.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.
Luar biasa saudara mampu menejelaskan kembali apa yang sudah buya sampaikan. 👍👍👍👍😍😍, trrima kasih.....
@@suadahlangsa4291 Sama-sama Kak.
👍👍👍🙏
tapi ini bukan masalah sedekah atau tahlilan..
tapi yg jadi masalah adalah masyarakat yg MEWAJIBKAN tahlilan itu ada, meskipun yg ditinggal mati itu anak yatim miskin, mereka gak peduli.. yg penting bagi mereka doa2 trus makan gratisss...
@@farifairis7388 kan tadi sudah di jelaskan di vidio, tidak boleh memaksakan, paham kan sampai sini
Di kampung saya. Jika keluarga almarhum atau almarhumah itu tidak mampu, biasanya mereka suka memberikan sejumlah uang atau sedekah ke masjid. Kemudian DKM atau pengurus masjid suka tanya ke jamaah, mau di sedekahkan ke masjid atau mau di bagikan ke jamaah yg tahlil. Dan tahlilannya pun dilaksanakan dimasjid ba'da sholat maghrib. Dan alhamdulillah semuanya suka jawab di sedekahkan di masjid.
Agar masjid menjadi makmur, kemudian keluarga yg ditinggalkan juga tidak keberatan apalagi sampai ngutang.
Wah perlu ditiru ini bang
Hargai pendapat orang, itu aj intinya...
Sy pribadi tdk selamatan 7-40-100-1000.
Saat ortu wafat, ya biasa aj ky orang islam kebanyakan jaman nabi, doa terus tiap slsai sholat, sedekah niat atas nama ortu. Ikut sunnahx nabi aj, bkn tradisi turun temurun
Justru biasanya ... Yg g ikut selametan, biasanya yg krg mghargai pndapat org, sdkit arogan .... Tp mas bro, kt ttap saudara ....
Maaf...ada yg mengatakan zaman sahabat ada yg mlakukan sedekah untuk mayit sampai 7hari...silahkan anda kaji kembali
Yg gak ngikutin tradisi ya gak apa apa , Yg ngikutin ya ga apa apa intinya kita selalu mendoakan kedua orang tua kita, yg mampu sedekah itu lebih bagus , artinya mampu itu tidak ngutang,,,,,,,
@@meela6739usahakan untuk tidak membuat ajaran Islam/amalan baru agar tidak terjadi perpecahan umat,seperti yahudi/pembuat bid'ah seperti Syi'ah dan firqoh² lainnya .(intinya tetap berpegang teguh kepada Sunnah Rasulullah Saw)
Kalo nabi ga melakukan tp di Alquran boleh ya GPP,, ilmu harus luas sedikit lah
Ustadz yg seperti inilah yg mampu mendamaikan umat Islam ( tentu bukan kaleng2 ilmu Agamanya)
Adem rasanya menerima tausiah bila seperti ini, tdk mengharam2kan tapi dijelaskan sehingga bisa diterima secara logika
Selamatan niatnya sedekah (tidak boleh dipaksakan bila tidak mampu) dengan berdoa bersama
Tapi beda kalo tinggal di kampung dari awal meninggal 7hari sampe 1000hari selametan terus.dibela2in ngutang biar bisa selametan
Tidak di kampung saja dimana mana seperti itu
doa bersama pun kalau tidak ada "Makanan" juga 😊😊 bahan gosip
Ada Seorang Pemulung Keluarganya
Meninggal,
Si Pemulung Mempunyai Tetangga
Orang Kaya Raya.
Si Pemulung Mengadakan Acara
Sedekah Tahlilan Untuk Keluarganya
Yang Meninggal.
Semua Biaya Sedekah Tahlilan
Dari Hasil Memulung,
Orang Yang Hadir Di Acara Tahlilan
Orang Kaya Raya Seperti, RT, RW,
Karyawan, Dan Mempunyai Penghasilan
Besar.
Karyawan Gaji Besar Menerima Sedekah
Dari Seorang Pemulung.
Saya Adalah Seorang Petugas Kebersihan.
Penghasilan Rp 1 Juta/ Bulan.
Tiba Tiba Ada Lurah Lewat dan Saya
Memberi Dia Nasi Kotak + Rp 20.000.
Sambil Berkata: Pak Lurah Ini Sedekah
Untuk Bapak, Semoga Di Terima.
Bapak Lurah Wajahnya Merah Setelah
Di Beri Nasi Kotak dan Uang.
Seandainya Tetanggamu Miskin
Ingin Mengadakan Acara Tahlilan.
Apakah Kamu Akan Bertanya
Darimana DIA Mengumpulkan
Uang Untuk Acara Tahlilan..?
Bisa Jadi Makanan Yang Kamu
Makan Di Acara Tahlilan,
Uangnya Dari Hasil Memulung
Atau Kuli.
Sedangkan Kamu Seorang Karyawan
Yang Gajinya Besar
"tidak boleh dipaksakan" secara lisan iya begitu, secara praktek dikampung tidak seperti itu
*TAHLILAN 7, 40, 100, 1000 hari menurut Muhammadiyah, NU dan Salafy.*
Muhammadiyah itu awalnya juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan.
Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll.
Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan.
Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat shubuh. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan.
Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.*
Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin.
Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat pedesaan-pedesaan yang masih tradisional. Bahkan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_
Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi sulit diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya.
Saya tahlilan.yasinan.mendoakan para arwah ahli kubur.saya lakukan turun menurun.alhamdulillah.
Yang penting tidak memaksakan. Atau menganggap kegiatannya adalah sesuatu yang wajib diadakan. Apalagi sampai berhutang.
@@hendriono3844 kan ga haram hutang juga, asal hutang niat bayar dimudahkan oleh Allah,,, saya ga nyaranin hutang loh ya,,, hehe
Mantap 👍👍 lestarikan budaya bi'dah .
@@tasmui4592 ente dari kepala sampe kaki bidah
@@tasmui4592wahabi 👎👎👎
G perlu diperdebatan itu suatu kryakinan baik yg melakukan maupun tidak sebaiknya saling menghargai dan menghormati
Betul kedua pihak punya alasan dan itu tidak masalah
Tinggal monggo yg tahlilan ya mongfo yg gak tahlilan monggo kok di buat repot
@@wahyuardi7734mau nya sih gtu mas,
cuma klo di daerah yang mayoritas tahlilan, begitu ad yang gak ngadain tahlilan lgsg di cap aliran ini itu haha
Buya Yahya selalu mampu menjawab dengan bijak, termasuk ketika membahas hal-hal yang krusial. Salam hormat kepada Guru kami 🙏
Ya bang, apalagi sekarang lagi gencar-gencarnya serangan wahabi terhadap ahlisunnahwaljama'ah,tapi MUI pusat pada diam
Menurut hemat sy yang paling tepat adalah contoh amalan/sunnah nabi Muhammad saw dan para sahabat beliau terkait masalah pasca kematian. Adapun apa yg disampaikan oleh ustaz adalah hya asumsi/pendapat ustaz itu sendiri. Allah berfirman: Katakanlah jika kamu menyintai Allah maka ikutilah aku(Muhammad Saw) maka Allah akan menyintaimu dan mengampuni dosa2mu...dst(Al-Qur'an)
Sy se 7 dgn pendapat buya janganlah saling ejek tentang selamatan tahlil doa shluwat yasinan tuk hormati ortu sdr sdti muslim mislimat
Ga mungkin hanya asumsi,,, apa yg tidak dilakukan nabi tp dibolehkan atau ada di Alquran ya boleh saja
kmu fahami dlu arti tahlil itu apa ?.. menyebut kalimat Tauhid n mendoa kan org meninggal..
tahlilan itu pun ada sumbernya dr Rasul yg mendoakn sahabat yg meninggal pd Saad bin mu'az .. bhkn penduduk khufa pun masa itu sering ziarah ke makam Baqi' utk mendoakan..
Dlm hal ini masalah furu'iyah n khilafiyah n ijtihad/Fatwa para ulama dlm bab fiqih mu'amalah.
sama hal nya wahabi arab dlm hal ini yaitu dlm fatwa lajna Daimah nya,contoh makan buaya jdi halal,pd hal Rasul tdk mencontohkan makan buaya !!..
faham loe ..
semua yg dilakukan nabi itu benar, tapi untuk dijalankan kedepannya di perlukan ulama2 yg kemudian lahir lahh tafsir tafsir ulama sejak jaman dulu, jadi bukan hanya asumsi seperti ente bilang
Anda pergi kerja atau pergi ke sawah naik motor, padahal tak ada sunnah nabi menganjurkan anda naik motor jika pergi kerjakan broo...??
Masya Allah Buya Yahya kalimatnya adem banget, semoga Allah limpahkan Rahmat dan Keberkahan buat Buya, Keluarga dan Para Pengikutnya. Amin Allahumma Amin
Aamiin
Aamiin
@@LilisSuryani-mc4ccq Wee QQ
Aamiin
Tahlilan itu bukan selamatan tapi tahlilan itu adalah Doa bersama.
Bagi yang mampu boleh.. bagi yang tidak mampu ga usah memaksa kn diri smpi ngutang " krna.. alesan malu..atu sudah tradisi...nah itu yang ga boleh...klu mampu dan ada harta nya untuk berbuat tahlil atau bersedekah.. boleh..jngn di iming" dengan malu sama tetangga atau udah tradisi...krna kita niat nya ibadah...
Setuju
Masya allah alhamdulillah jujur ana ikot dakwa buya karena dikampung ana keluarga meninggal diselameti atao kerim doa 7 hari sampei 1000 hari semoga bermanpaat dakwa buya sukron
Yang dilarang itu bukan masalah zikirnya, doanya, sedekahnya tapi menentukan hari hari yg telah ditetapkan itu perlu dalil.
Betul, boleh baca yasin, tahlil asal tidak mengharuskan hari kesekian kesekian
Perasaan ngga ada yg menentukan hari mau sekali juga gpp ...mau ngga ngadain juga ngga apa-apa.
@@dodiiskandar1523wah tradisi tahlilan di Indonesia ada konsep hari²ny mas
@@balanyc konsep apaan. Sok tau pernah ngadain nggak
@@dodiiskandar1523 orang sok tau tu ciri² nya suka ngegas kayak ente
Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Buya Yahya dan Santri2nya juga kita semua selalu sehat berkah, lancar rejekinya, sukses selamat dunia akhirat dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamin 🤲
Aamiin.
Aamiin yaa rabbal alamiin
@@powertronic7257 Alhamdulillah Aamiin -kan doaku dalam komentar 🤲
Mas@@totoksuryono2490 Alhamdulillah Aamiin -kan doaku dalam komentar 🤲
Alhamdulillah..
Sudut pandang buya yahya pantas di jadikn panutan kita seluruh umat Islam di Indonesia ini....
Achirnya jadi kewajiban padahal lebih baik berdoa masing2 dirumah dan jika mau bersedekah pergi ke saja kerumah anak yatim
*yg ahlussunah wal jama'ah mana jempolnya*
Bosen ahh
Setuju dgn penjelasan buya. Hanya saja praktek di masyarakat tidak sejauh itu esensinya. Yg trjadi adalah, keluarga duka sibuk siapkan kursi, karpet, makanan utk jamuan tamu. Biasanya tamu yg baca doa, sementara tuan rumah sibuk atur makanan. Seremonial pelaksanaan tahlilan kenyataannya membuat keluarga duka jd sibuk melayani tamu sehingga lupa/sedikit berdoa dan kelelahan.
Klw gk mw sibuk&repot pake EO aj...gtu ah kok ribet
nggak juga, kalo ditempat saya itu yang ngerjain biasanya tetangga yang bantu, disini disebutnya rewang. sementara yang punya hajat ikut ke pesarean
nah ini baru ustad kyai sejuk dlm tta bicara semoga ulama kya gini d pnjng kn umur nya di brikan ke sehatan amin
Alhamdulillah, masih banyak ulama yang sangat bagus 👍👍👍
Ya kalau sedekah memang tdk dilarang tpi kalau betul2 memahi hukum islam orang yg meninggal itu hanya 3 yg bisa dibwa stu ilmu yg bermanfaat sdkoh jariah selama diahidup dan anak yg sholeh yg mendoakan orang tua nya
Tahlilan.... Kirim doa kpda orang yg sudah meninggal. Kewajiban ahli waris. Ahli waris minta tolong . Saudara, tetangga sebuah tradisi yg sudah biasa di indonesia. Ciri khas org indonesia. Selalu berkelompok.
Inilah buya orang bijak wawasan luas pemahaman dn belajar yg matang tentang islam g dangkal
Berdoa untuk orang tua sudah kami lakukan setiap saat. Setiap habis sholat kami pasti berdoa untuk almarhum bapak. Tapi saat 7 hari 40 hari 100 hari 1 tahun meninggal nya bapak kami anak2 bapak mengundang tetanggan sanak-saudara handai taulan bapak semasa hidup. Untuk berdoa bersama. Kami iklas. Bahagia sekali bisa mengundang mereka. Kami berkumpul untuk sama2 mendoakan almarhum bapak. Dan kami membuat sedekah untuk dibawa pulang para undangan. Kami yakin bapakpun bahagia di alam barzah.
Yakin dari mnh?
@@jenalarifin6277 ya dari hati dong. Namanya orang ya punya hati punya perasaan. Punya ikatan batin dengan orang tau. Kalau orang tua bahagia atau sedih juga yang namanya anak juga bisa merasakan. Kurang jelas? Sampeyan kurang peka sih
@@jenalarifin6277 yakin! Katanya doa anak soleh sampai.
Kriteria anak soleh itu sprti apa???
Anak yg rajin sedekah dan berbagi dngn tetangga yg kekurangan bisa ga dikatakan anak soleh??
@@bangbenk2822 dibawa hingga ahkirat kan doa anak sholeh
Aamiin.
Syukron Barokallah Jazakumullah Khoiron 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲
Ndk ada dlm islam yg demikian, tp mendo'akan orang utamanya keluarga itu boleh bahkan dianjurkan yg pnting niatnya sedekah ygy
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah menyimak Barakalloh fikum Buya Yahya brsm keluarga dan Team santrinya jg Shbt jama'ah yang menyimak smg kita semua sll sehat walafiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh SWT 🤲 Aamiin Allohumma Aamiin Trmksh Jazakalloh Khoir Buya atas pencerahan ilmunya yg insyaAlloh Berkah manfaat dan maslahat bagi kita semua 👍 Allohumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Aali Sayyidina Muhammad
Ini ceramah penyejuk hati. Merangkai bingkai persatuan umat.
Allahuakbar, Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad, wa'ala aali sayyidina Muhammad
Adem bila mendengar jawaban dari Buya Yahya .
Jazakumullah Khair Buya Atas ilmu nya ❤
MasyaAllaah.. luaar biasa.. penjelasn Buya sangt lugas dn jelaas.. sehat slalu Buya.. mohn Do'anya agar qt smw sllu istiqomah d jln yg benar.. amin..
Masya allah ustazd ana mndengar kjian ini begitu sejuk dan indah skali tutur kata yg bagitu enak didengar semoga sehat selalu juga pnjang umur utk ustazd from mama rachju di jambi☺️👍🏻👍🏻👍🏻
Alhamdulillah nyimak. Terima Kasih ilmunya Buya Yahya yg Dimulyakan ALLAH SWT barokallahu Fiikum Aamiin.
Masha Allah USTADH.. barakallahu feekum jazakallah khoir ilmu ber bagi.. sehat selalu Umur panjang Aamin🤲
Wah.ini setuju sekali Abuya.. kebetulan tentram sekali dengan sedekah dan ibadah.... Alhamdulillah.semga sehat Buya.amin.
Alhamdulillah..
Terimakasih buya atas penjelasanya..semoga bermanfaat bagi kita semua yg menyimak..
Ustad yang paling menyejukkan terima kasih pak ustad penjelasan paling jelas di antara ustat yg lain
Subhanallaaah...jawaban yg bikin adem...smoga sll sehat Buya.....AAMIIN
Kadang orang awam nganggap aneh sama orang yang tidak melakukan tahlilan.... Itulah realita dimasyarakat kita....
Iya betul sodara,, pdhl tahlilan org meninggal tdk prnh di lakukan nabi, sahabat maupun tabiin,,
Di kampung tempat saya tinggal masih ada yg hutang2 untuk acara selamatan orang meninggal.
iyh bnr bngtt jdi bhn gosip di masyarakat di rasani tonggone 😅
berarti itu salah individunya.. bukan tradisinya.
Sama dikampung saya jg. Klo selamatan makanan nya sederhana jg di omongin tetangga
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ . 💙❤
Subhanaallah
Alhamdulillah
Aamiin.....YRA
Tahlilan itu di tujuanya Mendoakn yg meninggl dn menghibur hati keluarga yng lg Duka.
Jawaban Buya Tepat Bnget T.ksh buya sehat selalu dgn BerkahNYA ...Semoga bnyak lg Ulama seoerti Buya setiap jawabn memprsatukn umat bikin Adem
Memang ust bijak buya yahya,bangga se x,aku mndengar kelurusan nya dalam nyampaikan dakwah.
Syukron Buya.. Jazakallah Khoiran Katsiro Buya. Wallahua'lam bishowwab
subhanalloh. ceramah nya bikin adem dan mudah di paham mi. untuk semua golongan. semoga. panjang umur.
Alhamdulillah bisa nyimak kajian nya buya barakallah fiikum atas ilmunya semoga Buya dan santri nya senantiasa sehat wal'afiat Amin ya rabbal Alamiin
Assalamu alaikum buya yahya. Abah sy ga pernah terlewatkan mendengarkan ceramah buya diradio. Dikamarnya radio selalu nyala. Tapi pada tgl 13 juni hari selasa 2023 jam 7;20 abah sy kembali kepada sang pemiliknya 😭. Bahkan sebelum menghembuskan nafas terahir abah sy masih bilang" Kata buya yahya.... "Dan abah sy pernah beberapa kali bertemu dan makan bersama di sebuah acara dg buya yahya,.semoga Alloh menerima amal ibadah abah sy. Dan melapangkan kubur abah sy😭🤲.
Innalillaahi wainna ilaihi roji'un, semoga diampuni dosa2 abahnya, dan dilapangkan arwahnya dialam quburnya. Aamiin ya Rabbal'alamiin.
@@afrijonbustami6470 aamiin
Terima kasih...utk bp.Ustad Buya Yahya.Smoga selaluendapat Jaminan dari Allah Swt. AamiinYRA.
Alhamdulillah,,adem dengerin nasehat bpak yg bijak,, Syukron tuk nasehat ny jeh,,
di daerah saya kalau ada yang meninggal, para warga, tetangga, keluarga berbondong2 melayat dan membawa bantuan berupa sembako dll. itulah yang dimasak dan dikasihkan kembali kepada yang tahlilan (yang ikut mendoakan almarhum). INTINYA GOTONGROYONG DAN TIDAK MEMBERATKAN
membantu yg kn musibah itu dianjurkan.
tp kl yg kemudian dikasihkmbli kpd yg hadir dg acara tahlilan itu tdk dianjurkan .tdk ada tuntunannya.dg upacara" model bgt.itu kebyasaan adat dr agama hindu.
berdoa mendoakn kewajiban tp semua itu ada tuntunannya ada contohnya.
krn nama nya ibadah sdh pasti hrs ada anjuran conto nya kl tdk ada tuntunannya itu perbuatan bid'ah yg dlarang dlm agama.
hrs berdasar dalil .jgn pj dalil cocokologi .
kitai ini ngomong asal mangap ukurannya hanya dikira kira ktn ini baik knp tdk boleh...ini agama nyong ngaji yg bnr biar fahammu bnr mngemikuti aturan Rosululloh.
cb kl boleh siapa yg memimpin tahlilan waktu sayyidtu kgodijah meninggl .apakah ada haditsnya...???
jd sekali lagi kitai ini ngomong asal mangap gk ada dasar hadits nya.
@@fauzangilman1800ngomong aa sih ? orang sesat kok muncul. komenmu g nyambung
@@muhammadasyrofilanam5022 otakmu pk kl sdh berakal.brow
wajar gua maklum kl msh paud mah🤣🤣🤣🤣
otakmu sumbu pendek, bawa bawa hadis, coba kasih hadis yang emang melarang tahlil? coba jelasin sebab sebab yang bikin tahlil itu sendiri di larang dan apa sebab tahlil di perbolehkan! jelasin , aku masih paud jadi wajar bertanya layaknya murid
@@fauzangilman1800 otakmu sumbu pendek, bawa bawa hadis, coba kasih hadis yang emang melarang tahlil? coba jelasin sebab sebab yang bikin tahlil itu sendiri di larang dan apa sebab tahlil di perbolehkan! jelasin , aku masih paud jadi wajar bertanya layaknya murid
Alhamdullilah..sejuuk banget....
Masya Allah,, penyampaian Ustadz sangat menyejukkan hati ,,barakallahu Utk Ustadz dan keluarga, semoga selalu menenteramkan Ummat,, aamiin...
Masya Allah, Alhamdulillah, Terima kasih ilmunya Buya Yahya 😸
Semoga sehat selalu, Buya Yahya. Aamiin
Ulama yg sangat sejuk di setiap ucapannya...
Indonesia butuh ulama2 yg seperti beliu....sehat terus Buya...
Agar bisa terus memberikan qutbah kebenaran dan kedamaian....bagi kami..
Sungguh Bijak & beriLmu . . . Segala yang baik tetap Baik, upaya membenturkan permasalahan memang perlu disikapi secara bijak, hindari perselisihan, upayakan persatuan/ ukhuwah
Mantab jawabannya buya yahya aku juga suka banget sama kajihan nya.di denger di telinga enak di hati sejuk trima kasih buya yahya ilmunya
Alhamdulillah
Terima kasih buya
Terimakasih Buya atas penjelasannya, saya semakin yakin kalo itu bid'ah yang sangat dibenci oleh Rasulullah.
Subhanallah, alhamdulillah
Assalamualaikum Buya,, semoga Buya dan keluarga dan semua kaum muslimin selalu dalam lindungan Allah SWT,, terimakasih penjelasan nya,, Ana jadi lebih memahami makna yang sesungguhnya tentang sedekah untuk orang yang meninggal,, penjelasan buya jelas,, bijaksana,,tidak merasa paling benar,,dan tidak mencari cari kesalahan,,dan tidak mudah dalam membid,ah bid,ahkan kaum muslimin...ini adalah guru yang sangat berilmu... selalu menginginkan persatuan dan perdamaian untuk kaum muslimin
Di aman rosululloh, banyak ada orang islam yg mati, begitu juga di zaman sahabat, sungguh mulia jika kita mencontoh mereka, terkait dengan orang islam yg mati,
Bukankah orang meninggal di pestain ga boleh ustadz ? Ga ada dalilnya
MasyaAlloh, Indahnya penjelasan Buya Yahya, Alhamdulillah, terimakasih Buyaa.. Jazakalloh khoir, Aamiin
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Sehat selalu tuan guru buya yahya 🤲🤲🤲🤲
Sehat sehat ustad.. Cuma ustad ini yg masih saya dengarkan 😊
Kalau di suruh memilih antara mengadakan selamatan orang meninggal 3 hari 7 hari dan seterusnya dan misalkan bangun masjid atau sekolah dan yg lainnya yg intinya pahalanya itu di tujukan untuk yg meninggal gua sih pilih keduanya akan ku lakukan semua.
Bener2 terbaik ustad ini, menjadi panutan semua kalangan 😊
Terimakasih buya saya jadi lebih faham
Semoga Buya sehat wal'afiat, pnjng umur, Aamiin
Mengengarkan ngaji/ceramah buya yahya bena2 bijak dn bisa diterima dg baik
🥺🤲🏼sehat dzohir bathin Buya... Alhamdulillah penjelasan Buya Yahya niki selalu bikin hati adem, tenang dan tambah semangat untuk berbuat kebaikan.Trimakasih atas ilmunya Buya🥺🙏🏼.
sy merinding mendengar penjelasan beliau.. sangat mudah dimengerti dan membawa kedamaian antar sesama kaum muslim.. semoga Allah melindungi beliau.. aamiin
Mrinding apanya wa
tapi yg jelas faktanya jadi suatu tradisi wajib, krn kurangnya ilmu sampe org miskinpun memaksakan ngutang, parahnya utang riba.
Betul Bun. Termasuk oramgtua saya sendiri. Anak2nya ngasi dana suruh pake Dana secukupnya gk mau. Mau masih ngutang sana sini. Giliran anaknya ngingetin marah2. Katanya Nanti diomongin tetangga. Dll.
Masya Allah...syukron pencerahannya Buya....
Kalau orang yang 'alim pastinya akan cerdas dan bijak dalam memahami persoalan ummat
Sunan Ampel tidak membolehkan ,apa lebih pandai dari beliau❤
Kamu tau dari mana kok sampai sunan Ampel..lahirmu THN berapa..
Didaerahhku msh byk yg Melaksanakan Selamatan 3,7,40,100 - 1000 harian ... tp bukan Tahlilan. Pernah saya tanyakan ,,,, Katanya yg plg penting dibikinkan sajen& genduri an se Rt 🤦🤦 walaupun hrs nguTang Belanja ke warung & tetangga 🤦🤦 ..sampai ada yg nyari sumbangan ...yg bantuin msk bawa beras dll ... 😮😮😮
Disitu saya kadang binggung ..mau menyampaikan Yg sperti Buya Sampaikan ,,dibilang blaa blaa blaa 😮😮😮
Klw itu dah ga benar
Subhanallah, rasional dan sangat menyejukkan sekali penjelasan guru kita tercinta Buya Yahya ini...
Alhamdulillah,,,tks penjelasannya ustd buya yahya,,,setuju banget pendapat buya,,👍👍👍🙏
Tdk ada hukumnya,cuma dicari cari pembenarannya.Hadist sudah menjelaskan,terputus amal seseorang ketika dia wafat kecuali 3 hal
1 Amal jariyah
2 Ilmu yg bermanfaat
3 anak yg saleh/saleha yg selalu mendoakannya.
Mau apa lagiiiiii??????
Berarti kita tdk perlu lagi mendoakan orang tua kita yg sdh meninggal ya pak
@@harminto5470haddeehhh
Apa ada yg maksa anda buat melakukan apa yg tdk anda lakukan Pa ?
Intinya tdk ada yg mencari pembenaran yg kita lakukan baik menurut kita dan tdk merugikan orang yg tdk melalukan dan tdk memaksa orang yg tdk melakukan untuk melakukan seperti yg kami lakukan. Jd buat apa kami mencari pembenaran untuk kalian yg tdk melakukan.
Itu nmr 3 baca cuk
@@harminto5470di baca lagi lah pak itu omongan bapaknya!
Masya Allah ❤❤❤
Terima kasih pencerahan Buya menambah wawasan tentang sedekah untk orang meninggal
Masya Allah sungguh bijak tanggapan buya yahya..
Benar sekali buya. Namun kenyataannya di masyarakat banyak yg melaksanakan krn unsur terpaksa, mengeluh hajatan habis sekian klo g dilaksanakan diomongin tetangga dsb.
Agama ente tergantung tetangga hh
Kalau ga mampu bersedekah ga usah di paksakan hh
Memang macam2 pola pikir orang banyak.semoga semua bisa ikhlas
@@jokobakalan8315 apa ente jg ikhlas bersedekah??
Jangan dengerin tetangga kalau niat baik, sedekah juga Kalau ada, kalau gak ada gak usah, betul Buya
Jawaban Buya selalu bijak.
Baik
Buya Yahya ! Islam itu sudah sangat sempurna Nabi tidak pernah mertahlil sehabis anaknya meninggal bapak harus bedakan tahlilan memakai harus. Tahlilan nunggu BPK. Nenek .anak meninggal. Kalau tahlilan yg dicantohkan Nabi sehabis sholat. Silahkan mau seratus hari mau seribu kali tetapi habis sholat. Allah berfirman dalam surat Al Hujrat ; janganlah kamu melangkai Allah dan Rasulnya. Takutlah kepada Allah. Allah itu maha mendengar dan lebih tau rari pada Allah darpa anda pak kiyai
Jadi menurut ayat di atas. Kalau Allah tidak menyuruh. Nabi tidak melaksanakan artinya tidak usah. Tudah cari cari atau nambah nambah cukup lah tahlilan itu.menurut rasul Yati sehabis sholat
Kalau mau tanya hukumnya ia hukum haram mengapa hran menganggap Allah bodoh. Buya Yayah lebih pintar daripada Allah. Anguzubilla himinzalik.
@@taufiktaufik467 Satu pertanyaan untuk anda.
Ada orang tahlilan, ketika membaca لا اله الا الله kemudian meninggal. Apakah termasuk Husnul Khatimah apa Su'ul Khatimah?
Aduh Buya aku GK maksut dgn penjelasan mu tanya satu dalil pun yg km bacakn hanya pendapatmu doang
Selamatan tradisi agama lama , kalo ada yg bilang kita TDK ikut ikutan mereka , la nenek moyang kita dulu agama , agama mereka . Org yg melakukan selamatan lbh Krn tradisi Krn bnyak jg yg TDK mengerti tentang agama Islam kaffah . Dlm selamatan yg berhub ada 1 makanan wajib yg TDK boleh di tinggalkan . Ada filosofi sendiri . Apa di jaman nabi ada spt ini ? Bnyak yg rela berhutang , ribut sm keluarga krn selamatan . Ada jg makanan dr kenduri ada sajennya . Apa ini ajaran Islam ? Bersedekah TDK harus ada hari 3. 7 40 , 100 , 1000 , pendak ( persis SPT tradisi agama lama ) . Bisa setiap hari . TDK harus tahlilan ( bnyak maknan akhirnya jg di buang kalo gak sesuai selera )Bisa bersedekah ke masjid , janda TDK mampu , dll . Apakah para sahabat dulu ada tahlilan ? . Sekarang pun masih ada aliran Islam kejawen kan. ? Jd intinya selamatan itu tradisi agama lama yg di ataptasi ke Islam dengan memasukkan unsur unsur Islam . Bs dimwngwrti sulitnya berdakwah waktu itu , jd tetap mengikutkan tradisi itu lbh memudahkan org untuk tertarik pada Islam . Karena org dulu kuat pendirian jg . Spt mukena knp hny org indo dan Malay yg pake mukena , Krn tradisi jmn dulu wanita lake kemben dan Jarit .🙏🙏
betul.. tidak ada salahnya melestarikan tradisi. adapun praktiknya di lapangan tentu saja berhubungan dengan lingkungan masyarakatnya masing2. di lingkungan tertentu mungkin tidak ada toleransi yang akhirnya membuat orang berhutang, bisa juga gengsi, itu kembali ke individu, bukan salah tradisinya. tradisi itu produk budaya pada masanya yang berjasa dalam menyebarkan paham islam.
lebih baik diamkan saja org2 yg terbiasa tidak open-minded dan tidak bisa menghargai budaya. seringnya mereka mengkritisi sesuatu yang sebenarnya mereka sndiri tidak melakukan amalan dasarnya (mendoakan org meninggal)
Masya Allah,,,
Keluasan ilmu buya yahya memang mantaps
Saya sangat senang mendengarkan ceramah beliau yg menyatukan umat jelas dan tegas,kaidah islam sesuai dengan budaya dan tradisi INDONESIA....
Semoga buya selalu diberikan kesehatan.....
Aamiin....
tapi itu yg terjadi dimasyarakat kita tahlilan seperti menjadi kewajiban jadi yg gak mampu pun diada adakan jika tidak diadakan dighibahin tetangga miris memang masyarakat kita,kalau sy pribadi sih gak tahlilan pun gak apa² semoga anak² ku kelak bisa setiap hari mendoakan sy.
Betul gk punya uang ngutang2 untuk selamatan
Saya dl di sby punya ART dia sampe stress karena gak bisa selametan 100 hr suaminya.kt saya gak usah kl gak mampu.gak berdosa.tp beliau kaya orang linglung. Terus melamun.
Sehat slalu buya beserta kluarga besarnya..trimakasih tausiahnya begitu banyak ilmu yg didapat dr ceramahnya beliau alhamdulillah
Setuju jawab Ustadz Buya Yahya, bersedekah intinya untuk orang tua yang sdh meninggal.
Alhamdulillah Buya...atas kajiannya..
Jadi tahlilan 3, 7, 40, 100 hari angka2 itu mula2 nya dari siapa buya? Mengapa sangat populer? Selain itu bagaimana kah panduan sebenarnya dari Rasulullah jika ada seseorang yg meninggal, amalan2 apa saja yang dilakukan? karena Rasulullah SAW telah mengalami banyak peristiwa wafatnya keluarga tercinta maupun para sahabat. Agar saya sebagai muslim indonesia paham cara memperingati kematian baik berdasarkan versi muslim indonesia maupun berdasarkan versi Rasulullah SAW
Ya angka itu bukan masalah, karena melakukan amalan tertentu di waktu tertentu juga dilakukan oleh rosulullah. Jika mau ikut rosulullah maka cukup doakan sekeluarga dan sedekah itu tadi. Tahlilan ini kan budaya bersyari'at, di dalem nya juga intinya sunnah yang sama cuma ditentukan harinya.
@@faiznugrahadiprabowo_1513 budaya bersyariat dari mana? Gaada diajarkan
@@iqbalaulia6724 ajaran islam apa saja? Yg di baca pada acara tahlilan itu apakah.bukan ajaran islam? Rasul.pernah berkumpul dan berdoa bersama di rumah syaidina hamzah ketika syaidina hamzah gugur dalam pereng
@@pu8812 adakah haditsnya
Sedekah itu lain ada bab tersendiri... Jgn dikaitkn dgn kematian 3 . 7 . 100 hari... Klo sdekhnya tdk ada ketentuan harinya.. Bolh kpn saja.. Ada rejeki silahkn bersedekah
👍
Ya begitulah . .
Betul om....
Memang benar sedekah itu kapan pun dan dimanapun tidak terikat oleh waktu tapi kebetulan ada kedukaan bukan berarti sedekah juga juga dilarang karena tujuannya pun baik dan didalamnya pun dilakukan dzikir doa untuk mendoakan bagi yg sudah meninggal dan bagi yg masih hidup.
Banyaknya kebaikan dalam acara selametan itu janganlah disalahkan.
@@The-Guhs memang btl sampean.. Tapi lbh btl nabi kita.. Dan nabi kita tak prnh melakukan dgn cara spti itu.. Jd kita cari jalan yg lbh benar mengikuti nabi
@@AjibIndra-lb6lh anda benar bahwa contoh kita merujuk kepada Rasulullah, tapi tidak semua dilakukan Rasulullah terutama yg berhubungan dengan perkembangan zaman, oleh karena itu Rasulullah mengatakan al ulama warasatul anbiya (ulama adalah penerus para nabi) selama pekerjaan itu baik dan mungkin belum dicontohkan oleh Rasulullah harusnya tidak ada masalah jika dilakukan dan kembali lagi kepada individu masing2 mau melakukan atau tidak.
Intinya kebaikan yg dilakukan jangan disalahkan dan yg tidak melakukan juga jangan disalahkan.
Buya ini type penyejuk umat bukan radikal selalu jawaban beliau bisa difahami dan dipedomi
Betul sy stuju penjelasan ustadz walaupun sy tdk melakanakan tahlilan..... Yang intinya kita harus belajar hukum islam dan menjalankan hukum syariat Islam ...jauhi riba laksanakan sholat wajib dan bertakwa kepada Allah
Shollu alannabiy...,allahumma sholi ala muhammad wa ala ali muhammad 🤲