Hati-Hati Bujuk Rayu Developer Property Murahan
Vložit
- čas přidán 13. 11. 2018
- Pengembang properti di wilayah Tangerang Banten, digeruduk konsumen sekaligus pemilik tanah. Rumah yang tak kunjung dibangun dan tanah yang tak kunjung dibayar memunculkan kecurigaan bahwa properti yang dikembangkan oleh PT Hilbram Sentosa adalah properti bodong.
Pada kemana ni biangkerok luqi dan kawan²..?? Sudah nunggu 4 tahun duit pun ga di kembaliin.. 😭😭
kesalahan pak lurah dan pak camat.di daerahnya ada proyek kok gak di tanta perijinanan.ya beginilah akhirnya rakyat lagi yg jadi korban.
Minta tolong di usut..iming iming rumah subsidi, konsumen rakyat kecil menengah kebawah jadi korban..tolong pemerintah tindak tegas semua yg terlibat d PT Hilbram ini
Di sumbawa jg uang dp sudah di lunasi malah pengembang melarikan diri,,,ini yg perlu pemerintah,, menteri perumahan rakyat,, memberi izin kr pengembang yg benar benar jelas,,, sy sudah sekian thn menunggu sampai detik ini blm ada kejelasan,, kpda yg menerima uang dp,,, mg krna azab, aamiin
Kalo uda ketipu gitu ya lapor polisi tho! Makanya sebelum kasi DP di audit dulu profil perusahaannya. Rajin2 kumpulin info spt IMB, rekam jejaknya dll. Jangan salahkan pemerintah terus bro. Pemerintah urusannya banyak yg lebih penting yakni keamanan n kesejahteraan rakyat spt menjaga stabilitas harga pangan. Intinya #bertindakCerdas #Mikir dulu yg lama sebelum keluarin uang!
berarti lebih baik beli yg udah jadi ada bangunanya
Cuma janji manis, katanya mau di kembalikan uang dp dan booking fee kepada konsumen, tapi mana ga ada
Gak hanya di griya bandara sentosa
Mereka juga bermasalah di perumahan grand jaya sukamantri pasar kemis
Sedih kalo di ceritakan mah,hanya Allah perencana segalanya
Dea kamu harus bersyukur karena kamu manis dan cantik
Rumah tidak jadi, uang tidak kembali.
Amanah city mencatut nama muhammadiyah di maja juga bodong. Mohon juga di shoot
tenaga saya pasang baja ringannya aj bln kmren ga di bayar,
ganti owner jg ga ad duitnya...bisa bisa itu rampung thn 3000...
Miris klau diceritain ini perjlnan kasus perum.
Dg seribu janji manisnya & ujung2nya g punya duit.sllu bilang punya puluhan hektar tanah sbgai aset dia.hrusnya klau g punya duit ya jual itu aset buat menuhin kewajiban dy ke konsumen.jgn hanya bsa nembar janji manis doang
Kejadian nya sama dengan yg sya alami. Pt sungai madu mas, perum awanisquare Setu bekasi . Pengajuan dari 2016 sampai 2019 rumah dan blok tak kunjung dibangun. Padahal sudah wawancara dan turun sp3.
Bikin emosi ,klo di ingat² makin bikin kesel.
Dirutnya luqi zenal mutaqin tidak menepati janji pengembalian uang konsumen.
Yang nipu ini hatinya terbuat dari apa ya,,, selalu bawa bawa nama Alloh segala ,, astaghfirullah saya gregetan bgt . Smg segera diadzab yg sangat pedih oleh Allah SWT di dunia maupun di akhirat
Sekarang sudah ganti owner. Dilanjut ke kantor saja
Nama marketingnya Ratna, Awalnya ngomongnya manis dan membanggakan developernya, setelah bermasalah lepas tangan dan selalu melemparkan bola panas ke dirut Luki..dengan sejuta janji. Manisnya... Untung sempat mengajukan pembatalan walau uang booking hilang dan DP dipotong 20℅ dari pada hangus sama sekali.. Semoga yg terlibat dalam kasus ini segera di selesaikan karena masih banyak hak orang lain didalamnya
Jgn percaya 100% ke marketing mas... Punya pendirian aja..
Soalnya ada marketing kepengin closing aja... Tanpa menghiraukan resikonya.
Aku aja sebagai marketing bisa analisa perumahan ini bermasalah apa enggak..
Cara mudahnya cek legalitas nya.. tanya asal usulnya ke masyarakat sekitar...
Dan banyak lagi...
Kenapa Penipuan subur... Karena ada kelemahan/ celah dalam hukumnya... Jadi itu di manfaatkan sama penipuny
Di Jogja juga ada yg kayak gini. PT xxxxx tahun 2017 akhir. Promo di mall, harga 95 juta untuk 10 pembeli pertama di xxxxx tapi sampai sekarang rumah ga dibangun2 bahkan tanahnya masih jadi sawah warga
Yang mana bang ?
Kli ada harga tak wajar maka curigai lah
kapan uang dikembalikan mereka kuk hidup tenang makan duit nipu orang
Up
😭😭
Tolong nii @zaki iskandar di tindak tegas..sampe sekarang hampir 2 tahun..duit konsumen belum di kembalikan
Aku Dadi Korban JanjiNe !!
Up
Up
Up