JEJARING ZIONIS MENGGURITA DI INDONESIA, KOK BISA SIH? SERASA DITIKAM DARI BELAKANG!! [Full Part]

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 10. 09. 2024
  • 🔴📡🎥 #abrahamreligion #badaialaqsha #hasbaraindonesia
    INFAK SABILILLAH dukung program dakwah Al-Fahmu Institute dan Baitul Maqdis Institute
    Rek. Bank Syariah Indonesia 7150828718 an. Yayasan Al-Fahmu Internasional Indonesia
    1. Wakaf Gedung Al-Fahmu tambahkan kode unik 010 di akhir nominal donasi
    2. Infak Pengembangan Media tambahkan kode unik 020 di akhir nominal donasi
    3. Wakaf Paket Buku Keislaman untuk Masjid & Pesantren (Rp.600.000) tambahkan kode unik 030 di akhir nominal donasi
    4. Infak Kajian-kajian Ilmu Baitul Maqdis tambahkan kode unik 040 di akhir nominal donasi
    Pemesanan buku-buku UFS wa.me/62877706...
    Rilis terbaru buku karya UFS:
    1. Mutiara Ilmu-ilmu Al-Qur'an
    Buku ajar ulumul Qur’an ini sangat penting untuk membekali para mahasiswa perguruan tinggi Islam, para dai, dan masyarakat umum agar mengerti dan mempraktekkan petunjuk Al-Qur’an dalam kehidupan ini dengan pijakan keilmuan kokoh yang bersumber dari wahyu dan kekayaan intelektual ulama ahli Qur’an sepanjang sejarah umat Islam. Selain Bahasa yang mudah dicerna, buku ini berkomitmen untuk menjelaskan aspek-aspek utama ulumul Qur’an dengan pijakan Islamic worldview yang kuat untuk menjawab berbagai kegelisahan dan dilema pemikiran Islam kontemporer di tanah air. Dr. Adian Husaini, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (2020-2025)
    2. Ngeshare Pesan-pesan Tauhid untuk Negeri di Masa Pandemi
    "Membaca buku 'Pesan-pesan Tauhid' ini, halaman demi halaman kita akan merasakan 'ghirah' dan 'hararatul iman' atau aliran iman yang menyala. Tauhid itu menghidupkan jiwa. Bacalah buku ini, Anda akan merasakannya!" -Habiburrahman El Shirazy, Sastrawan, Ketua LSBPI MUI Pusat.
    3. Tafsir Sesat 72 Essai Kritis Wacana Islam di Indonesia:
    "Buku karya pemikir muda Muslim cemerlang ini mengajak kita menyoroti dan memikirkan banyak hal, terutama tentang aliran pemikiran dan keagamaan yang menyimpang yang belakangan ini marak berkembang di Indonesia. Penulis menyoroti tentang liberalisme, sekularisme, pluralisme. Juga tentang Ahmadiyah dan Syi'ah. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, terutama oleh para pemerhati Islam, aktifis dakwah dan para pemimpin ummat"
    (Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag. Wakil Ketua MUI Pusat periode 2015-2020)
    4. Kritik Studi Al-Qur'an Kaum Liberal:
    "Hanya sedikit cendekiawan Muslim yang memahami konsep dan teori filsafat interpretasi hermeneutika beserta worldview di baliknya. Dan dari sedikit yang memahami belum ada yang bersikap kritis dan analitis apalagi dapat mengaitkannya secara konseptual dengan ilmu tafsir dan ta'wil. Yang ada hanya sekedar deskripsi, apresiasi dan adopsi bulat-bulat tanpa proses epistemologi yang valid, sehingga malah berseberangan dengan tradisi tafsir dan ta'wil. Tulisan Fahmi Salim ini memberi bekal positif bagi mahasiswa maupun dosen bidang studi Al-Qur'an dalam bersikap kritis di era yang dihegemoni oleh paham relativisme dan dekonstruksionisme ini"
    (Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M.Phil, Rektor Universitas Darussalam Gontor)
    5. KHUTBAH-KHUTBAH PENYUCIAN JIWA BANGSA
    Harga: Rp. 250,000
    Penulis: Fahmi Salim
    Jumlah halaman: 848 halaman
    Kertas: Book Paper 55 gsm
    Cover: Hard Cover Super Lux
    Ukuran: 15×23 cm
    Khutbah-khutbah Jumat Penyucian Jiwa Bangsa ini hadir sebagai penawar bagi para khatib agar mampu tampil sebagai sosok yang bisa mencerahkan jamaah. Menghadirkan hikmah di dada mereka selepas pulang dari shalat Jumat, untuk selanjutnya mereka merindukan momen di waktu-waktu berikutnya. Sebab itulah, khutbah Jumat memang harus disimak dengan jiwa merekah dan penuh nikmat.
    6. PENYUCIAN JIWA UNTUK PEMAJUAN BANGSA
    Harga: Rp. 175,000
    Penulis: Fahmi Salim
    Jumlah halaman: 446
    Kertas: Book Paper 57 gsm
    Cover: Soft Cover dengan lidah
    Ukuran: 15×23 cm
    Buku yang berada di tangan pembaca budiman ini ditulis dalam rangka menggerakkan aktivitas tazkiyatu an-nufūs sebagai upaya menghadirkan perubahan yang revolusioner-dalam arti sesungguhnya-di negara kita dan bahkan dunia Islam.
    7. WAHAI ANAKKU, BENAHI ADABMU, BERSIHKAN HATIMU (SEGERA TERBIT MARET 2024)
    Alhasil, buku ini mengajak kita, para orangtua dan pendidik, untuk melahirkan dan mencetak insan-insan tauhid : insan yang yakin dalam hati, lalu yakin itu mendorong lisan untuk berkata, dan yakin itu pula yang menggerakkan tubuh untuk beramal dan beradab. Tiba-tiba aku menerawang: "buku ini ingin menghadirkan anak-anak Palestina di bumi Pertiwi." Generasi pemenang yang akan menjadi pahlawan. Generasi Ismail yang bahkan telah "disembelih" oleh para ayah Ibrahim sejak kecil. Generasi Baitul Maqdis yang akan membebaskan Al-Aqsha. Selamat melanjutkan bacaan yang menarik ini!
    Drs. Adriano Rusfi, Psikolog. Founder The Aqil Baligh Institute
    Pakar Ketahanan Keluarga dan Parenting Nasional
    8. MERUNTUHKAN ZIONISME, HENTIKAN GENOSIDA & BEBASKAN BAITUL MAQDIS (SEGERA TERBIT MARET 2024)
    Form pemesanan:
    Nama:
    Alamat lengkap:
    No.Hp:
    Jumlah:
    Ongkir: menyesuaikan wilayah dg paket standar
    Lampirkan bukti transfer ke rek Bank Syariah Indonesia no.6317485730

Komentáře • 15

  • @imutk5hkalimah548
    @imutk5hkalimah548 Před měsícem +2

    Alhamdulillah terimakasih ustadz
    Sehat selalu
    Barakallah

  • @asyikoembank5845
    @asyikoembank5845 Před měsícem +3

    #DoNotGiveUp 💪
    Panjang Umur Perjuangan ✊🇵🇸🤲
    ALLAHUAKBAR ☝️

  • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
    @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA Před 21 dnem +1

    oh iya baraya selain agama sering juga terjadi tingkat etnis tertentu di Indonesia yang baraya sebutkan di video yang saya perhatikan paling sering terjadi di daerah-daerah yang tingkat keberagamannya tinggi seperti di pulau jawa khususnya di jawa timur banten dan pulau-pulau lainnya di Indonesia di sulawesi juga banyak tuh baru-baru ini juga daerah sekitarnya tapi tesisnya udah pada banyak bermunculan contoh anak-anak pemuda Indonesia yang umurnya sekitar 60% generasi Z (berusia 14-21 tahun) dan generasi milenial (berusia 22-29 tahun) diidentifikasi sebagai puritan & ultrakonservatif menghubungkan hal ini dengan pengaruh gerakan Hijrah Wahhabi

  • @lutfihidayat718
    @lutfihidayat718 Před měsícem +4

    Mestinya pemerintah membekukan juga perusahaan2 yg terkait dgn Israel, dan di lanjutkan/di replace dgn perusahaan2 pengganti yg non afiliate dengan Isrewel..

  • @Dirty791
    @Dirty791 Před měsícem +2

    masyaAllah

  • @matchatio
    @matchatio Před měsícem +1

    Bekukanlah asetnya macam dijepang!!!! Klo pemerintahnya pro plaestin yaaaaaa....bukan yg didepan ma belakang beda!!!! Masih mau kau buka bisnis diindonesia kan enak klo gituhhhh....😂😂😂

  • @edi5959
    @edi5959 Před měsícem +3

    oknum NU berminat normalisasi dg isra3l itu melanjutkan pemikiran gus dus, dilanjutkan gus yahyo, dst.
    mohon lindungi akidah kami ya allah

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 Před měsícem +1

      Kepengurusan PBNU era sekarang itu mrpkn "Reinkarnasi" fotokopi dari kabinet pemerintahan Gusdur di thn 2000.
      - Ketum PBNU (Yahya Staquf) : Menteri SESKAB nya Gusdur.
      - Sekjen PBNU (Saifullah Yusuf) : Menteri Desa & IDT nya kabinet Gusdur.
      - Ketua PBNU (Yeny Wahid) : "Menteri khusus" urusan nuntun2 & bisikin presiden Gusdur 😂
      Nah tuh.
      .

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 Před měsícem +1

      Padahal apa yg terjadi sekarang ini cuman pengulangan sejarah doang.
      Di tahun2 90 an-2000 an, Gusdur saat itu getol runtang-runtung ke Tel Aviv, dan dapet penghargaan "Medal of Valor" dari pemerintah I5ra3l atas "jasa2nya" selama itu 😂

    • @sastradiharja1772
      @sastradiharja1772 Před měsícem

      Jangan samakan anak2 itu dgn Gus Dur, keilmuan mereka jauh dibawah Gus dur. Kalau Gisdur pasti tahu apa yg trbaik bwt Indonesia. Tlng jangan asal2an komen

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 Před měsícem +1

      Minggu kemarin ada 2 channel (channel "Heri Prass" & "ust Alfian Tanjung") yg menayangkan jejak digital penting : Rekaman pidato Gusdur di Tel Aviv thn 2000 an, dlm acara penganugerahan medali jasa kehormatan "Medal of Valor" buat Gusdur.
      Dalam rekaman vid tsb, gamblang diomongin Gusdur kalo dirinya mendedikasikan penghargaan tsb pada sosok yahoedi bernama Ramin, yg selama 4 tahun (selama kuliah di irak) membaginya tempat tinggal & membina nya soal Kaballah (mistik yahoedi) & kitab Talmud para Rabbi Yahoedi.
      Disitu juga eksplisit Gusdur menyampaikan poin tujuan utama "perjuangan"nya ialah : agar negara RI memberikan pengakuan thd negara Israel.
      Poin yg sama persis dgn omongan si Zaenul Maarif dlm "speech"nya saat di israel.
      ke 5 orang kader NU tsb tdk lebih hanya meneruskan "perjuangan" seorang Gusdur yg keburu dipecat sbg presiden & mati sblm agenda tujuannya tercapai.
      .

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 Před měsícem +1

      Jasmerah juga.
      KH Hasyim Muzadi saat awal2 menjabat sbg ketum PBNU di akhir 90 an, sempat berucap getir soal kondisi NU saat itu, yg menurutnya sudah harus "Mandi Wajib/junub", bukan lagi sekedar bersih2.
      Kebobrokan & pembusukkan di NU sendiri kalo menurut Gus Najih putra Mbah Moen, itu disebabkan oleh kebanyakan makan uang2 haram dan duit2 gakjelas.
      Kalo soal berurusan dgn duit2 penguasa & duit2 gakjelas, itusih udah lama. Rekam jejak sejarahnya jg jelas dari thn 90 an.
      Di thn 1992, NU digegerkan dgn terungkapnya aliran dana2 judi porkas/SDSB, dari pemerintah Orba ke PBNU.
      Sejumlah ulama & kyai sepuh memberikan reaksi keras.
      Sblmnya, KH As'ad Sjamsul Arifin Situbondo & KH Ali Yafie Pare-Pare, memilih utk "berlepas tangan" dari Gusdur-PBNU dan mengundurkan diri dari jabatan dewan penasihat & Rais Aam PBNU.
      Majlis Syuriah NU, pimpinan KH Ilyas Ruchiyat, memberikan teguran dan peringatan keras kpd Gusdur (Ketum PBNU) dan Ghafar Rahman (Sekjen PBNU), sbg pihak2 yg terlibat dan bertanggung jawab dlm pembuatan surat permohonan dana ke yayasan judi SDSB milik pemerintah ORBA tsb.
      Kapasitas & kualitas moral mecem begituan, tapi lagunya sok2an mo jadi kayak Nelson Mandela, sang peraih Nobel Perdamaian Dunia 😂
      Ho-oh tenaan.

  • @DenAhfa
    @DenAhfa Před měsícem +1

    Azaitu.....Panji Gumilang......antek yahudi

  • @hokee100
    @hokee100 Před měsícem +1

    Anak Muda?? Halah! Cucu sekolah dasar aja marah sekali waktu lihat anak2 dan bayi2 dibantai! - Jangan dibela'lah kejahatan kemanusiaan!