Pembalap Malaysia Hafizh Syahrin Bandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sepang

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 11. 09. 2024
  • TRIIBUN-VIDEO.COM Pembalap World Superbike (WSBK) asal Malaysia, Hafizh Syahrin membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang.
    Hafizh turun di WSBK Mandalika 11-13 November 2022 bersama tim MIE Honda Racing.
    Menurut pembalap Malaysia pertama yang pernah turun di kelas MotoGP ini, Sirkuit Mandalika yang usianya masih seumur jagung berbeda dengan Sirkuit Sepang.
    "Mandalika ini kan masih baru. Kalau Sepang kan sudah lama dari 1998 mungkin sudah ada, kalau Mandalika baru 3 tahun," urainya saat berbincang dengan TribunLombok.com, Minggu (13/11/2022) sore.
    Hafizh menilai Sirkuit Mandalika sudah tampak berbeda dari sejak ajang WSBK digelar kali pertama pada tahun 2021 lalu.
    Kala itu pembalap yang pernah turun di kelas MotoGP bersama Yamaha dan KTM ini hanya menyaksikan di TV.
    Tapi tahun ini, dia merasakannya langsung bersama tim WSBK di Sirkuit Mandalika.
    "Mungkin perlu waktu sedikit untuk lingkungan di sekitarnya lebih meningkat. Tahun ini sudah banyak jauh berbeda," kata Hafizh Syahrin.
    Tantangan terberatnya yakni mengenai cuaca di Mandalika meskipun Hafizh hidup dan besar di Malaysia yang sama-sama punya iklim tropis dengan Indonesia.
    "Di Malaysia panas tapi tidak terlalu panas seperti ini. Mungkin karena cuacanya di sini di pantai ya jadi mataharinya sangat kuat. Walaupun ada kelembaban, tapi panasnya sangat kering," ucapnya.
    Dia berharap, Sirkuit Mandalika terus berbenah menjadi lebih baik.
    "Saya juga berharap banyak penonton yang datang untuk mendukung para rider yang membalap," tutupnya.
    Pria 28 tahun ini memiliki nama lengkap Muhammad Hafizh Syahrin Abdullah.
    Dikutip dari laman resmi worldsbk.com, Hafizh sudah membalap sejak umur 9 tahun.
    Dia melanglang buana mengikuti berbagai kejuaraan junior mulai dari Cub Prix, Asia Road Racing, Asia 600cc Supersport.
    Dia berkarier di ajang kategori grand prix di kelas Moto2 sejak tahun 2014 hingga 2017 dengan capaian 3 podium.
    Hafizh mencetak sejarah sebagai pembalap Malaysia pertama di MotoGP setelah naik ke kelas primer itu pada tahun 2018.
    Kala itu pembalap kelahiran Selangor ini membela tim Yamaha Tech3 yang direkrut karena performa impresifnya di sesi tes pramusim.
    Hafizh pun cukup menjanjikan karena bersaing di klasemen pembalap pendatang baru terbaik tahun 2018.
    Walaupun akhirnya kalah dari Franco Morbidelli dengan hanya 4 poin saja.
    Tahun 2019 menjadi musim keduanya di MotoGP sekaligus yang tersulit karena Tech3 beralih dari Yamaha ke KTM.
    Dia hanya sanggup meraih 9 poin, Hafizh tak lagi diperpanjang kontraknya hinga harus rela turun kelas ke Moto2 lagi.
    Sepanjang 2020-2021, kariernya di Moto2 semakin meredup. Hingga akhirnya Hafizg beralih ke WSBK pada tahun 2022 bersama Honda.

Komentáře • 1,2K