Cakram blongg ini penyebabnya# Siboen tutor

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Penggunaan oli rem yg tidak standar( kualitas rendah) akan merusak komponen cakram baik itu ..master ,sil master dan kaliper ..dalam jangka tertentu minyak berubah jadi lumpur yg akan menyumbat saluran oli . Dan blongg tak bisa di tolak ..x ini penjelasan sebab akibat oli tak standar dan cara ganti master rem depan untuk profesional dan pemula saya menggunakan alat sederhana yang saya bikin sendiri Semoga kamu bisa tiru di rumah Terima kasih sudah menonton video kita di tunggu like dan subscribe
    salam kali
    Ini lengkap penjelasan jenis minyak rem:
    Selain merek yang bejibun ternyata ada juga perbedaannya yang tertera di kemasan pembungkus minyak rem yaitu DOT.
    Apa itu DOT?
    DOT adalah singkatan dari United States Department of Transport . Jika kita perhatikan maka spesifikasi minyak rem ditentukan oleh DOT ini dimana semakin besar angka DOT-nya maka semakin tinggi titik didihnya.
    Spesifikasi minyak rem yang telah ditentukan lewat bilangan DOT yakni DOT 2, DOT 3, DOT 4, DOT 5, dan DOT 5.1. Sekarang ini yang banyak beredar di pasaran adalah DOT 3, DOT 4, DOT 5 dan DOT 5.1.
    DOT 2, menggunakan bahan dasar castor oli ( minyak jarak ).
    DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.1 bahan dasarnya terdiri dari beberapa mineral oil, glycol esters dan ethers, ada juga yang menggunakan synthetic oil. Minyak rem dengan spesifikasi di atas dapat saling digunakan, yang membedakan adalah kemampuan suhu kerjanya. DOT 3 dan DOT 4 memiliki kelemahan yaitu mudah sekali menyerap uap air atau air dari atmosphere. Dengan mudahnya menyerap uap air atau air mengakibatkan kinerja rem kurang optimal karena diakibatkan adanya air pada oli rem yang akan menyebabkan titik didih rem menurun. Masalah lain yang akan ditimbulkan adalah adanya karat pada sistem rem.
    DOT 5 diciptakan menggunakan bahan dasar silikon dikarenakan untuk mengatasi masalah adanya penyerapan air pada oli rem sebelumnya, karena sifat silikon tidak bersifat menyerap air dan titik didihnya lebih tinggi. Namun DOT 5 juga memiliki kelemahan yaitu kemampuan pelumasnya sangat kurang di saat temperatur oli rem tinggi, dengan kata lain viskositas olinya sangant terpengaruh terhadap perubahan temperature. DOT 5 bahan dasarnya menggunakan silicone dan tidak dapat saling pakai dengan oli rem berbasis glycol dan juga sebaliknya.
    DOT 5.1 hampir sama dengan DOT 3 dan DOT 4 yang menggunakan dasar glycol dan menggunakan aditif borate ester, tetapi komposisi aditif untuk DOT 5.1 adalah berkisar 70-80 %. Dengan kisaran seperti itu akan membuat titik didih DOT 5.1 lebih tinggi dibanding DOT 3 dan DOT 4, namun titik didihnya hampir sama dengan DOT 5. memiliki sifat aliran yang lebih baik dibanding yang lain, sehingga cocok untuk sistem rem dengan ABS.

Komentáře • 782