BERAGAM DALIL SAHIH MENUNJUKKAN ALLÂH ﷻ DI ATAS LANGIT Keyakinan bahwa Allah di atas langit adalah aqidah yang mendasar bagi seorang mukmin. Keyakinan ini sebenarnya sudah tertanam di hati setiap insan yang masih bersih dan lurus fitrahnya. Namun, berbagai sebab yang ada membuat manusia lupa atau sengaja melupakannya. Maka di kesempatan kali ini kami hendak memaparkan dalil-dalil sahih yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit. Semoga pembaca tergolong orang yang diberi taufik untuk memahami dalil-dalil tersebut dan mengimaninya dengan sebenar-benar iman. DALIL KE-1: AL-QURAN MENYATAKAN SEMUA URUSAN DILAPORKAN NAIK KE ATAS LANGIT DAN ALLAH DI ATAS LANGIT Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ; “Sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang ? (al-Mulk/67:16) “Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu ? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku” (al-Mulk/67:17) SEMUA URUSAN NAIK KE LANGIT “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, KEMUDIAN (URUSAN) ITU NAIK KEPADA-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian.” (as-Sajdah/32: 5) “..KEPADA-NYALAH NAIK perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkan-Nya…” (Faathir/35:10) DALIL KE-2: ALLAH BERISTIWA DI ATAS ‘ARASY Setidaknya ada tujuh ayat dengan lafal yang sama menerangkan bahwa Allah Ta’ala beristiwa’ di atas Arasy, berikut cuplikan salah satu ayatnya: Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya Rabb kalian Allah yang mencipta langit-langit dan bumi dalam enam hari KEMUDIAN BERISTIWA’ DI ATAS ARASY, mengganti malam dengan siang yang mengikutinya dengan cepat. Matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk terhadap perintah-Nya. Hanya milik-Nya seluruh ciptaan dan peraturan. Mahasuci Allah Rabb semesta alam.” (al-A’raf/7:54) “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, KEMUDIAN DIA BERSEMAYAM DI ATAS 'ARSY. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (as-Sajdah/32: 4) Adapun ayat- ayat yang lain bisa dilihat di dalam surah-surah berikut: (Yunus/10:3), (ar-Ra’du/13:2), (Thaaha/20:5), (al-Furqan/25:59), (al-Hadid/57:4). Perlu diketahui, bahwa di dalam bahasa Arab, kata istiwa’ jika diiringi dengan kata ‘ala maka mengandung empat unsur makna, yaitu: di atas (عَلَى), tinggi (اِرْتَفَعَ), menetap (اِسْتَقَرَّ) dan naik (صَعَدَ).1 Adapun ‘Arsy secara bahasa artinya singgasana, yang dalam tinjauan syariat dimaknai sebagai makhluk Allah Ta’ala yang paling tinggi dan paling besar. DALIL KE-3: NABI MUSA MEYAKINI KEBERADAAN ALLAH DI ATAS LANGIT Allâh Ta’ala berfirman; “Fir’aun berkata, wahai Haman dirikanlah untukku sebuah menara tinggi supaya aku bisa mencapai pintu. YAITU PINTU LANGIT, sehingga aku bisa melihat Ilah (sesembahan) Musa dan sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.” (Ghafir/40:36-37) Terkait ayat tersebut Imam Abu Muhammad al-Juwaini (w. 438 H) rahimahullah menyatakan, “Ayat ini dijadikan dasar bahwa Nabi Musa ‘alaihisallam memberitakan kepada Fir’aun bahwa Allah di atas langit. Oleh sebab itu Fir’aun menyangkalnya dengan ucapannya, sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.”3 DALIL KE-4: KISAH HAMBA SAHAYA MENJAWAB BAHWA ALLAH DI ATAS LANGIT Suatu ketika Rasulullah ﷺ bertanya kepada seorang hamba sahaya, “Di mana Allah?” maka ia menjawab, ALLAH DI ATAS LANGIT, kemudian Rasulullah ﷺ berkata kepada tuannya, bebaskanlah budak wanita ini karena ia seorang mukminah.” (HR. Muslim no. 537 di dalam sahihnya, dari Sahabat Muawiyah bin al-Hakam) DALIL KE-5: ALLAH DI ATAS LANGIT MENGASIHI HAMBA-HAMBA YANG PENGASIH Rasulullah ﷺ bersabda; “Hamba-hamba yang pengasih akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah orang-orang yang di bumi, NISCAYA (ALLAH) YANG DI ATAS LANGIT akan mengasihi kalian.” (HR. Abu Dawud no. 4941, dari Sahabat Abdullah bin Amer bin al-‘Ash, sahih)4 DALIL KE-6: ALLAH MENIKAHKAN ZAINAB DENGAN RASUL ﷺ DARI ATAS LANGIT Salah satu istri Nabi ﷺ yang mulia, Zainab bintu Jahsy, berkata kepada para istri Nabi yang lainnya: “yang menikahkan kalian (dengan Rasul) adalah keluarga (wali nikah) kalian. Sedangkan yang menikahkan aku (dengan Rasul) ADALAH ALLAH DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. al-Bukhari no. 7420, 7421 di dalam shahihnya, dari Sahabat Anas bin Malik) DALIL KE-7: RASUL ﷺ ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT Rasulullah ﷺ bersabda; “Tidakkah kalian mempercayai aku padahal AKU ADALAH ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT? Datang kepadaku kabar dari langit pagi dan petang.” (Muttafaq ‘alaih) DALIL KE-8: ALLAH DI ATAS LANGIT MURKA KEPADA ISTRI YANG TIDAK TAAT SUAMI Rasulullah ﷺ bersabda; “Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidaklah seorang suami mengajak istrinya naik ranjang kemudian ia menolaknya, kecuali ALLAH DI ATAS LANGIT murka kepadanya sampai suami tersebut ridha kepadanya.” (HR. Muslim no. 1732 di dalam shahihnya, dari Sahabat Abu Hurairah) DALIL KE-9: MALAIKAT MEMBAWA RUH ORANG SALEH KEPADA ALLAH DI ATAS LANGIT Nabi ﷺ bersabda; “Jika jenazah itu seorang yang saleh, maka para malaikat berkata: keluarlah wahai jiwa yang baik dari jasad yang baik. Berbahagialah dengan ketentraman dan kebahagiaan, serta Rabb yang tidak akan marah. Hal ini senantiasa disebut-sebut untuknya sampai ia keluar. Kemudian ia dibawa NAIK KE LANGIT, lalu diminta dibukakan pintu langit untuknya. Ditanyakan kepadanya, siapa ini? Maka dijawab, Fulan (dengan nama terbaiknya -penj). Lalu ia disambut, Selamat datang jiwa yang baik. Ia senantiasa disambut sampai berhenti pada langit yang Allah Ta’ala berada di sana.” (HR. Ahmad no. 4262, dari Sahabat Abu Hurairah, sahih)5 DALIL KE-10: HUKUM ALLAH DARI ATAS LANGIT KETUJUH Nabi ﷺ berkata kepada Sa’ad bin Muadz, “Kamu telah menerapkan hukum kepada mereka sesuai dengan hukum AL-MALIK (ALLAH) DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. an-Nasai no. 8223, dari Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, hasan) DALIL KE-11: KISAH NABI ﷺ NAIK KE LANGIT (MI’RAJ) Disebutkan di dalam sebuah hadits panjang yang mengisahkan kejadian Nabi ﷺ ketika dibawa naik oleh malaikat Jibril dari satu tingkat langit hingga ke langit di atasnya hingga sampai ke sidratul muntaha. Di sanalah Nabi ﷺ berjumpa dengan Allah Ta’ala dan menerima kewajiban shalat fardhu 5 waktu. Panjang sekali kisah pada hadits tersebut, bagi pembaca yang ingin menyimak lebih lanjut silakan lihat kelengkapan haditnya (HR. al-Bukhari no. 3887 dan Muslim no. 164, dari Sahabat Malik bin Sha’sha’ah) Ringkasnya, hadits tersebut menunjukkan Allah di atas langit ketujuh. Karena Nabi ﷺ harus melalui tujuh tingkatan langit hingga berjumpa dengan Allah Ta’ala. DALIL KE-12: PARA MALAIKAT NAIK UNTUK BERBICARA DENGAN ALLAH DI ATAS LANGIT Rasulullah ﷺ bersabda; “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di muka bumi selain para malaikat yang mencatat amalan manusia. Jika para malaikat tersebut menemukan sekumpulan orang yang sedang berzikir mengingat Allah Ta’ala maka mereka saling memanggil: Mari ke sini, ada yang kalian cari! Mereka pun mengerumuni sekumpulan orang itu. Apabila orang-orang tersebut telah berpisah maka MEREKA NAIK KE LANGIT (yaitu menuju Allah di atas langit, penj). Allah Ta’ala berkata, apa yang sedang diperbuat hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkan mereka? Mereka menjawab, kami meninggalkan mereka dalam keadaan memuji, mengagungkan dan mengingat-Mu.” Alhadits. (Muttafaq ‘Alaih, dari Sahabat Abu Hurairah).
@@dedicahyadi4965 ga penting nanya begitu? Tak bermanfaat, krna Allah tidak perintah kan utk berfikir dan bertanya hal yg mengurangi iman, bahkan pertanyaan ini, sebagai cara utk membantah membangkang Al Qur'an
@@dedicahyadi4965 Sudah dijawab Rasulullah : "Di 'amaain (kekosongan)". Kemudian Allah menciptakan makhluk. Kemudian Allah istawa di atas Arsy di atas langit ketujuh.
@@abdullah5975 sayidina Ali pernah berkata : Allah ada sebelum ada tempat, & Allah tetap seperti sedia kala setelah menciptakan tempat.. Tentu sahabat yg paling ngerti isi Alquran & hadist, tp tdk ada satupun sahabat nabi yg punya keyakinan seperti wahabi.. Jd wahabi punya keyakinan Allah beristiwa di atas makhluk yg namanya arsy dari mana?
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Video ceramah gus baha yg di potong wahabi, klo di lihat videonya secara keseluruhan gus baha mensucikan Allah dari arah (atas) & tempat... Tidak heran nejd adalah tempat keluarnya dua tanduk setan(berbagai macam fitnah), nejd adalah tempat kelahiran pembawa sekte wahabi muhammad bin abdul wahab
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Ada ayat yang bisa ditakwil dan ada yang tidak ,ayat yang menyebut allah dimana itu sudah kodratnya tidak perlu di takwil, belajar ilmu mantik biar paham, baru bisa nahwu sorof aja sok sok2 an, bravo gus baha❤
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Arasy diatas langit , itu yg ditunjukkan nabi melalui hadistnya yowes imani saja. Yg mempermasalahkan dimana gus baha bilang kurang ngaji., langit saja batasnya kita gak tahu., kita loh manusia yg amat sangat kecil di banding bumi, di banding alam semesta...dan Allah pencipta semesta ini...dadi yo wes gak nyampai kita mikir-re. Soal ada dimana-mana saya kira maksutnya dia maha melihat, maha tahu. Itu untuk memahamkan anak kecil (kata gus baha secara tersirat) bahwa kita gak bisa sembunyi dari Allah. Siapa orang yang menyatakan dirinya besar dihadapan Allah? ya kita memang kecil..dibanding bumi kita kecil sedang bumi saja kecil di banding matahari, sementara matahari bagian kecil dari galaksi ini, alam semesta ini terdiri dari beberapa galaksi ,Karna saya juga bukan apa-apa...dan sangat kecil dibanding bumi maka terserah kalian saja selama ikut kyai dan tidak menyekutukan Allah saya mikir kalian benar dengan keterbatasan pengertiannya masing-masing ❤❤❤❤❤
@@dedicahyadi4965ente ngga ngerti bahasa jawa jadi ngga tau apa yg dijelaskan gusbaha, beliau bilang ''istilah resmine Allah kuwi ning duwur, kowe dungo yo ngadepke tangan mengduwur'' Lalu gus baha melanjutkan, ''Rasulullah pernah mengetes seorang wanita apakah dia mukmin atau bukan, dgn menanyakan dimana Allah.? lalu dijawab dilangit dan oleh nabi dibenarkan. tapi kowe ora usah mikir terus piye'' Artinya gusbaha sedang mengajari jama'ahnya bahwa hakikatnya Allah itu diatas tapi kita tidak boleh mempertanyakan bagaimana keadaanya.
Coba perhatikan mulai menit 1:33 Gus Baha bilang : ini bahas wong gak tau ngaji. Artinya ini untuk diterangkan kepada orang awam ketika bertanya tentang Allah. Maka untuk orang awam jangan dijawab yang jelimet. Gus Baha asy'ariyah, beliau ngajar ummul barohin dan jauharotut tauhid, tidak mungkin beliau berakidah salafi. Dan tolong perhatikan lagi pas menit2 terakhir beliau ngendikan "hindari ngomong Allah yang mengarah pada hulul dan jihah bahwa Allah butuh tempat.." sayangnya dipotong.
Memang Pak. Tidak ada yg bilang Allah BUTUH tempat. tapi apakah logika itu harus mengingkari keberadaan Allah di Arsy-Nya? Padahal Allah yg bilang sendiri di Al quran
umat islam siapapun tidak mungkin mengingkari ayat quran... masalahnya dalam tafsir dan memahami ayat itu kan bisa beda berdasarkan takaran ilmunya....
setuju jika gus baha sedang menjawab audience dengan kadar ilmu yg disesuaikan awam tapi jangan dinisbatkn beliau itu setuju atu sepaham dg salafi, eit.. nanti dulu yaaaa...
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Dzat Alloh ada di Langit diatas semua makhluqnya dan Alloh maha besar dari seluruh makhluqnya dan Alloh tidak butuh pada makhluq, adapun bagaimananya Alloh diatas semua makhluqnya itu kita tidak diberikan ilmu kaifa nya, namun Alloh mengkhabari diri-Nya dalam Alquran bhw Alloh diatas maka kita beriman, cukup... beginilah cara mengimani Alloh fissama' para sahabat, tidak ada pentakwilan Alloh fissama' oleh para sahabat Nabi, lantas siapa yg mulai mentakwil Alloh fissama' itu???
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Yg ngga ngerti bahasa jawa saya translate inti dari pembicaraan gusbaha, beliau bilang ''istilah resmine Allah kuwi ning duwur, kowe dungo yo ngadepke tangan mengduwur'' Lalu gus baha melanjutkan, ''Rasulullah pernah mengetes seorang wanita apakah dia mukmin atau bukan, dgn menanyakan dimana Allah.? lalu dijawab dilangit dan oleh nabi dibenarkan. tapi kowe ora usah mikir terus piye'' Artinya gusbaha sedang mengajari jama'ahnya bahwa hakikatnya Allah itu diatas tapi kita tidak boleh mempertanyakan bagaimana keadaanya.
Terimakasih, artinya gus baha pengertian sudut pandang nya Tafwidh ya?.. saya juga skrg lebih cenderung ke Tafwidh.. bagi saudara saya yg mujassim ataupun yg takwil itu karena tabayyun kita ilmu mrk blm sampai. dan saya berharap Allah mengampuni nya. justsimple, tetap ambil baik nya buang buruknya. jgn lagi ada yg saling menghujat bid'ah , syubhat , sesat , dll . cobalah kita berusaha tentram. saya sangat mengerti ini adalah masalah ttg keimanan/aqidah yg tdk bisa dianggap sepele, tapi penting jg bagi kita yg sdh merasa lbh paham; jgn tampakkan kesombongan (merasa paling benar/suci/terselamatkan) . tetaplah berhubungan baik dgn mereka. Nabi ﷺ dengan org yg mati dlm kekafiran aja msh memintakan ampun, masa kita yg bacaan syahadat nya msh sama tp malah saling menyombongkan . 4:10
Kena mengaji Bahasa Arab itu sendiri baru faham . Ramai - ramai pengikut yang ala-ala pandai bahasa Arab tapi mengikut terjemahan bahasa Indonesia . Sebenarnya mereka pun tak faham bahasa Arab itu sendiri 😂😂
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Kalau memahami peristiwa Isra' mi'radj pasti paham, Rasulullah itu terbang ke atas, hingga lebih langit ke 7 , bukan terbang ke bawah laut. Tidak perlu di bayangkan lagi Alloh seperti manusia, pakai kursi, pakai jubah dll. Tidak usah pakai akal kalau urusan seperti ini. Sederhana sebenarnya, tidak ruwet, cukup sami'na waatho'na, maaf bila saya salah.
bisa gak bilang Alloh diatas tidak berarah. Alloh diatas Arsy tidak bertempat. Alloh mempunyai tangan tapi tidak berarti bertangan Alloh mempunyai kaki tapi tidak berarti berkaki Alloh maha melihat tidak dengan mata Alloh maha mendengar tidak dengan telinga... dan seterusnya intinya semua nya milik Alloh...
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
@@muhamadsaniabubakar427bersemayam itu maknanya bukan duduk....yang pas itu meninggi di atas arasy...caranya hanya alloh yang tahu......simple ajah...
*Gus Baha juga meyakini Alloh istiwa di atas 'arsy* : czcams.com/video/H-ZfNmkg2WQ/video.htmlsi=Za4rhiS0lUCf8aIG === *Imam Syafii meyakini Alloh istiwa di atas 'Arsy* : يحبون يوم الجمعة لما يعطيهم فيه ربهم من الخير، وهو اليوم الذي استوى فيه ربك تبارك اسمه على العرش، وفيه خلق آدم، وفيه تقوم الساعة» Mereka menyukai hari Jumat karena kebaikan yang diberikan Tuhannya kepada mereka, dan pada hari itulah Tuhanmu, Maha Suci Nama-Nya, === *beristiwa di atas 'Arsy* === dan pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu akan tiba Hari Kiamat.” Al Umm Hal 240 jilid 1.
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
ALLAH DI ATAS ARSY, tanpa membutuhkan tempat ITULAH KEHENDAkNya tak ada yg bilang Allah dimana2 sperti GAS oksigen, nitrogen, helium, dll yg menempati ruang. Ingat gas itu mahluk. Sy tanya, ADAkah mahluk yg bisa berada DI ATAS ARSY?? Jawabnya TIDAK. Tak ada satu pun mahluk yg mampu bersanding dgn ALLAH, berada di ATAS arsy. Hanya ALLAH saja satu satunya yg mampu berada TINGGI di atas arsy, kita menunjuk Allah ada diatas dgn Niat mengagung kan Nya. Krna ALLAH lah satu2 nya dzat yg maha tinggi. Yg MAMPU BERADA DI ATAS ARSY KONSEKWENSI Jika Allah ada dmana2 sperti gas, : 1. ada banyak mahkluk yg setara dgn Allah. 2. Sifat MAHA TINGGI ALLAH GUGUR, krna ada BANYAK MAHLUK yg setara, bahkan mengalahkan tinggi nya ALLAH 3.ALLAH sifatnya seperti Mahluk Gas yg tak berwujud, memenuhi ruangan, ada dmana2. 4. Sifat Allah seperti gas, adalah batil. Krna TAK ADA DALIL satu pun KESIMPULAN: ALLAH DI ATAS ARSY TAK ADA MAHLUK YG MAMPU berada di atas Arsy. Artinya Allah TIDAK sperti mahluk , tak ada mahluk yg mampu berada diatas ARSY Itulah maksud Laaisa kamislihi sai'un
orang yg dijuluki wahabi berpemahaman ya spt itu ALLAH istiwa di ArsyNYA sesuai dengan keagungan cukup di imani cuma orang yg hasad dari kaum sufi menyatakan mereka sebgai mujassim padahal mereka jauh dari penyifatan dari kaum sufi
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
@@IkramKekasihmu cukup beriman dgn apa.yg Allah kabarkan. Tidak perlu bertanya dgn apa yg tidak Allah kabarkan. Para sahabat ketika turun ayat tidak ada yg bertanya dgn pertanyaan seperti ini.
czcams.com/video/7CN6dX0YGRk/video.htmlsi=-ijoXUpJRtYxgmMW Mau lu dustakan lagi gr gr Gus baha takwil ayat lawak , sana la urus dengan ust wahabisme mu itu jangan usik kami
Saya sudah menduga dari awal, karena gus baha NU yg cerdas mengutamakan ilmu yg benar. Sama dgn Ust.ahmad zahro jg NU yg cerdas. saya yakin beliau berdua meyakini keberadaan Allah zat yg maha tinggi di atas arsy. Krn ini ilmu tauhid org yg baik hatinya tidak mungkin mengingkari. kalau masalah perbedaan soal yasinan dan tahlilan utk org mati ya dimaklumi saja , karena ini mungkin bagi mereka metode memasyarakatkan islam seperti cara yg dilakukan wali songo, walaupun tujuan akhir walisongo jg tetap memurnikan islam tanpa embel2.
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
@@TheCoffeeBreak. saya tetap meyakini ayat dmn ayat telah menjelaskan keberadaan zatnya tertinggi diatas arsy dan diayat lain menjelaskan kekuasaannya dan keilmuannya yg dimana2. ini akidah berdasarkan ayat , bukan berdasar apa yg diinginkan penanya.
@@us-clas1041 satu lagi... Akidah semacam ini adalah akidah yg menyakini bahwa Allah tak ada wujudnya. Maka wajar,yg tak ada wujud ya ga di mana mana La wong ga ada. Makanya mereka cenderung merenung dan memikirkan makna kehidupan. Semedi.... Sambil dzikir
Sesungguhnya asal muasal ucapan ta’thil (mengingkari) sifat-sifat (Allah) itu diambil dari murid-murid Yahudi dan orang-orang musyrikin serta para penyembah bintang-bintang. Dan sesungguhnya yang pertama kali diketahui berpegang dengan ucapan tersebut di dalam Islam adalah Ja’ad bin Dirham. Kemudian Jahm bin Shafwan mengambilnya dari Ja’ad dan dialah yang menyebarkannya hingga dinisbatkan kepadanya aqidah kelompok Jahmiyah. Dan dikatakan bahwa Ja’ad mengadopsi ucapannya dari Abaan (Bayaan) bin Sam’aan dan Abaan mengadopsinya dari Thalut yang merupakan keponakan dari Labiid bin Al-A’shaam. Dan Thalut mengadopsinya dari Labiid bin Al-A’shaam Al-Yahudi yang menyihir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aqidah sesat dan kufur Jahmiyah yang ini juga diadopsi banyak muslim di Indonesia: Mengingkari ketinggian Allah di atas ‘Arsy dan bahwa makna istiwa’ adalah istiila’/menguasai.
Justru jahmiyah itu kyak wahabi Bahwa Allah memiliki jism seperti mahluk Pas wahabi ditanya jism Allah bilangnya "tapi jism Allah beda sama makhluk" Wahabi isbat (menetapkan) Sedangkan salaf menyerahkan maknanya ke Allah (tafwidh)
@@kahartos4097 saya gak percaya lagi sama wahabi, banyak kitab2 ulama terdahulu di tahrif (diubah) sama wahabi Atau bahkan pas ditelaah bukunya, ternyata gak sesuai sebagaimana perkataan wahabi Atau bisa juga maksud perkataan ulama tsb hanya menurut penafsiran wahabi semata
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
ALLAH DI ATAS ARSY, tanpa membutuhkan tempat ITULAH KEHENDAkNya . QS Thaha:5 tak ada DALIL Allah dimana2 sperti GAS oksigen, nitrogen, helium, dll yg menempati ruang. Ingat gas itu mahluk. Sy tanya, ADAkah mahluk yg bisa berada DI ATAS ARSY?? Jawabnya TIDAK. Tak ada satu pun mahluk yg mampu bersanding dgn ALLAH, berada di ATAS arsy. Hanya ALLAH saja satu satunya yg mampu berada TINGGI di atas arsy, kita menunjuk Allah ada diatas dgn Niat mengagung kan Nya. Krna ALLAH lah satu2 nya dzat yg maha tinggi. Yg MAMPU BERADA DI ATAS ARSY KONSEKWENSI Jika Allah ada dmana2 sperti gas, : 1. ada banyak mahkluk yg setara dgn Allah. 2. Sifat MAHA TINGGI ALLAH GUGUR, krna ada BANYAK MAHLUK yg setara, bahkan mengalahkan tinggi nya ALLAH 3.ALLAH sifatnya seperti Mahluk Gas yg tak berwujud, memenuhi ruangan, ada dmana2. 4. Sifat Allah seperti gas, adalah batil. Krna TAK ADA DALIL satu pun KESIMPULAN: ALLAH DI ATAS ARSY TAK ADA MAHLUK YG MAMPU berada di atas Arsy. Artinya Allah TIDAK sperti mahluk , tak ada mahluk yg mampu berada diatas ARSY Itulah maksud Laaisa kamislihi sai'un
Ini penjelasan gus baha nerangkan kpd yg masih awam belum ngaji .beliau mengatakan Allah tidak bertempat dan tidak butuh tempat benar bagi yg ngaji lalu beliau melanjutkan bgmn menjelaskan Allah kpd mereka yg tidak ngaji ? Terangkan saja bahwa allah itu esa sambil nyebut surah al Ikhlas Dan Allah menciptakan langit dan bumi tok . Mengenai ayat mutasyabihat maksud beliau arrahmanu alal Arsy syistawa beliau menjelasken bunyi nya begitu tanpa memikirkannya macem2 dan beliau mennyerahkan artinya pd Allah SWT bukan berarti beliau berkeyakinan Allah berada di atas langit atau arsy begitulah yg saya mengerti dari kalimat beliau😊
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
أ أمنتم من في السماء artinya malaikat itu dilangit bukan Allah , terus hadits jariyah yang disebutkan gus baha itu hadits muthorib gk bisa dijadikan dalil
Pahami Judulnya .si pemosting judulnya Allah Istawa di Atas Arsy . Bukan Allah di Atas Arsy, atau Allah di Atas Arsy..tapi Allah Istawa di Atas Arsy ( artinya si Pemosting gak menerjemahkan, .klo pake Istawa udah close, g ada perdebatan, mengenai Makna Istawa Biar Urusan Allah)
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
@@nurcholiscahyono1681ya betul Imam Abul Hasan Al Asy'ari meyakini Allah Subhanahu wa ta'ala diatas Arsy yang terpisah dari makhluknya yang tidak nempel di Arsy dan tidak menempati Arsy
@@zulkarnainalatsari684 Imam Abu Hasan itu tafwidh makna, menyerahkan makna kpd Allah, BUKAN memahami dgn memberi makna dzohir/tekstual. Sedangkan Wahhabi malah menetapkan makna dzohir tdhp sifat2 Allah, lalu memahami nya dgn pemahaman tekstual, sehingga termasuk menjisimkan dzat Allah.
@@adammostafa8067 Silahkan cek Al Ibanah yang asli karya Imam Abul Hasan Al Asy'ari. Di situ beliau tidak tafwidh makna dan tidak takwil. Beliau menetapkan bahwa Allah berada di atas Arsy di atas langit.
Kenapa Gus baha kok pendapat nya sama dengan kajian sunnah yg difitnah salafy wahabi. Seharusnya gus baha kok tdk diberi gelar Wahabi kenapa. Mas idrus romli, arrozy hasyim, uas pendapat sangat bertentangan denfan Alquran
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
@@estehanget9889 knp bisa bedaa krn adany Ilmu Kalam ... Dulu gk ad yg ruwet klo dikatakan Allah bersemayam diataz Arsy dikabarkan gitu Uda langsung diterima ... Sama seperti Aq dulu klo ditanya dimana Allah langsung kujawab diatazz gk binggung gara2 ada yg menanyakan loo klo Allah bersemayam diataz arsy berarti Allah duduk dong jadi Allah sama ama makluq ny ... Maka timbullah keruwetann klo Allah berkata maka diruwetkan Allah itu pake Suara atau langsung di benak Rosul coba renungkan yg bikin ruwet itu Ilmu ny atau Agama nya gara2 para ahli filsafat jadii mengacaukan Aqidah .... Klo dibilang Allah bersemayam diataz arsy malah ruwet Allah selalu disana apa tdk kann itu meruwettkan diriii wkwkwk
@Hary RANTAU maap maz saya gk tauu... Saya stop sampe situ aj pemahasan Dimn Allah ituu ruwett yg tafsirkan byk klo mau di bantah bisa aj tp buat apa juga org asliny kita tidak tau zat Allah akibatny mbuleet kyk para ahli filsafat mempertanyakan sesuatu yg blom diketahui malahh kacoo ...
@Hary RANTAU rasany semua sama kok om tentang ini istiwa / bersemayam / duduk Hanya Allah yg tau seperti apa.... Baru setelah itu jadi ruwett ad yg berfikir Allah gk mungkin gabung denngan Makluqnya ada yg berfikir Klo Allah duduk maka butuh kursi nya Nahh maksud ku ini lah pikiran2 an yg ruwettt harusny Gk aada perselisihan jadi berselisih... Dan celakanya Allah gk Kasih Ilmu itu ke Manusia .... Dan manusia dengan ILMU nekatnya secaraa gk sadar beerusaha mwnjaawab Zat Allah seprti Apa... bukan nya ini yg disebut beerlebihan...
Salah setunggal kaedah ipun kagem ma'nani ayat istawa meniko mekaten. Sing mboten wonten meniko makhluq mergo sa'janipun namung bayangan mboten nyoto. Yen Kholiq e niku sing jelas wonten lan nyoto. Sing jeneng makhluq niku koyo koyo gambar teng film bioskop. Di sorot njur ono gambare. Padahal sa'jane ora ono. Sing ono nyoto nggih sing duwe lampu sorot e.
Poin penting!!! Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'. Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya. tahap lanjut, Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Yg jelas jgn di maknai di atas, yg jelas allah kamislihi saiun, ko dibahas dan dipikirkan tak usah la bos. Ngapain cukup kamislihi saiun aja, kan seleaai
BERAGAM DALIL SAHIH MENUNJUKKAN ALLÂH ﷻ DI ATAS LANGIT
Keyakinan bahwa Allah di atas langit adalah aqidah yang mendasar bagi seorang mukmin. Keyakinan ini sebenarnya sudah tertanam di hati setiap insan yang masih bersih dan lurus fitrahnya. Namun, berbagai sebab yang ada membuat manusia lupa atau sengaja melupakannya.
Maka di kesempatan kali ini kami hendak memaparkan dalil-dalil sahih yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit. Semoga pembaca tergolong orang yang diberi taufik untuk memahami dalil-dalil tersebut dan mengimaninya dengan sebenar-benar iman.
DALIL KE-1: AL-QURAN MENYATAKAN SEMUA URUSAN DILAPORKAN NAIK KE ATAS LANGIT DAN ALLAH DI ATAS LANGIT
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ;
“Sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang ? (al-Mulk/67:16)
“Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu ? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku” (al-Mulk/67:17)
SEMUA URUSAN NAIK KE LANGIT
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, KEMUDIAN (URUSAN) ITU NAIK KEPADA-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian.” (as-Sajdah/32: 5)
“..KEPADA-NYALAH NAIK perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkan-Nya…” (Faathir/35:10)
DALIL KE-2: ALLAH BERISTIWA DI ATAS ‘ARASY
Setidaknya ada tujuh ayat dengan lafal yang sama menerangkan bahwa Allah Ta’ala beristiwa’ di atas Arasy, berikut cuplikan salah satu ayatnya:
Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya Rabb kalian Allah yang mencipta langit-langit dan bumi dalam enam hari KEMUDIAN BERISTIWA’ DI ATAS ARASY, mengganti malam dengan siang yang mengikutinya dengan cepat. Matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk terhadap perintah-Nya. Hanya milik-Nya seluruh ciptaan dan peraturan. Mahasuci Allah Rabb semesta alam.” (al-A’raf/7:54)
“Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, KEMUDIAN DIA BERSEMAYAM DI ATAS 'ARSY. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (as-Sajdah/32: 4)
Adapun ayat- ayat yang lain bisa dilihat di dalam surah-surah berikut: (Yunus/10:3), (ar-Ra’du/13:2), (Thaaha/20:5), (al-Furqan/25:59), (al-Hadid/57:4).
Perlu diketahui, bahwa di dalam bahasa Arab, kata istiwa’ jika diiringi dengan kata ‘ala maka mengandung empat unsur makna, yaitu: di atas (عَلَى), tinggi (اِرْتَفَعَ), menetap (اِسْتَقَرَّ) dan naik (صَعَدَ).1
Adapun ‘Arsy secara bahasa artinya singgasana, yang dalam tinjauan syariat dimaknai sebagai makhluk Allah Ta’ala yang paling tinggi dan paling besar.
DALIL KE-3: NABI MUSA MEYAKINI KEBERADAAN ALLAH DI ATAS LANGIT
Allâh Ta’ala berfirman; “Fir’aun berkata, wahai Haman dirikanlah untukku sebuah menara tinggi supaya aku bisa mencapai pintu. YAITU PINTU LANGIT, sehingga aku bisa melihat Ilah (sesembahan) Musa dan sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.” (Ghafir/40:36-37)
Terkait ayat tersebut Imam Abu Muhammad al-Juwaini (w. 438 H) rahimahullah menyatakan, “Ayat ini dijadikan dasar bahwa Nabi Musa ‘alaihisallam memberitakan kepada Fir’aun bahwa Allah di atas langit. Oleh sebab itu Fir’aun menyangkalnya dengan ucapannya, sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.”3
DALIL KE-4: KISAH HAMBA SAHAYA MENJAWAB BAHWA ALLAH DI ATAS LANGIT
Suatu ketika Rasulullah ﷺ bertanya kepada seorang hamba sahaya,
“Di mana Allah?” maka ia menjawab, ALLAH DI ATAS LANGIT, kemudian Rasulullah ﷺ berkata kepada tuannya, bebaskanlah budak wanita ini karena ia seorang mukminah.” (HR. Muslim no. 537 di dalam sahihnya, dari Sahabat Muawiyah bin al-Hakam)
DALIL KE-5: ALLAH DI ATAS LANGIT MENGASIHI HAMBA-HAMBA YANG PENGASIH
Rasulullah ﷺ bersabda; “Hamba-hamba yang pengasih akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah orang-orang yang di bumi, NISCAYA (ALLAH) YANG DI ATAS LANGIT akan mengasihi kalian.” (HR. Abu Dawud no. 4941, dari Sahabat Abdullah bin Amer bin al-‘Ash, sahih)4
DALIL KE-6: ALLAH MENIKAHKAN ZAINAB DENGAN RASUL ﷺ DARI ATAS LANGIT
Salah satu istri Nabi ﷺ yang mulia, Zainab bintu Jahsy, berkata kepada para istri Nabi yang lainnya: “yang menikahkan kalian (dengan Rasul) adalah keluarga (wali nikah) kalian. Sedangkan yang menikahkan aku (dengan Rasul) ADALAH ALLAH DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. al-Bukhari no. 7420, 7421 di dalam shahihnya, dari Sahabat Anas bin Malik)
DALIL KE-7: RASUL ﷺ ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT
Rasulullah ﷺ bersabda; “Tidakkah kalian mempercayai aku padahal AKU ADALAH ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT? Datang kepadaku kabar dari langit pagi dan petang.” (Muttafaq ‘alaih)
DALIL KE-8: ALLAH DI ATAS LANGIT MURKA KEPADA ISTRI YANG TIDAK TAAT SUAMI
Rasulullah ﷺ bersabda; “Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidaklah seorang suami mengajak istrinya naik ranjang kemudian ia menolaknya, kecuali ALLAH DI ATAS LANGIT murka kepadanya sampai suami tersebut ridha kepadanya.” (HR. Muslim no. 1732 di dalam shahihnya, dari Sahabat Abu Hurairah)
DALIL KE-9: MALAIKAT MEMBAWA RUH ORANG SALEH KEPADA ALLAH DI ATAS LANGIT
Nabi ﷺ bersabda; “Jika jenazah itu seorang yang saleh, maka para malaikat berkata: keluarlah wahai jiwa yang baik dari jasad yang baik. Berbahagialah dengan ketentraman dan kebahagiaan, serta Rabb yang tidak akan marah. Hal ini senantiasa disebut-sebut untuknya sampai ia keluar. Kemudian ia dibawa NAIK KE LANGIT, lalu diminta dibukakan pintu langit untuknya. Ditanyakan kepadanya, siapa ini? Maka dijawab, Fulan (dengan nama terbaiknya -penj). Lalu ia disambut, Selamat datang jiwa yang baik. Ia senantiasa disambut sampai berhenti pada langit yang Allah Ta’ala berada di sana.” (HR. Ahmad no. 4262, dari Sahabat Abu Hurairah, sahih)5
DALIL KE-10: HUKUM ALLAH DARI ATAS LANGIT KETUJUH
Nabi ﷺ berkata kepada Sa’ad bin Muadz, “Kamu telah menerapkan hukum kepada mereka sesuai dengan hukum AL-MALIK (ALLAH) DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. an-Nasai no. 8223, dari Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, hasan)
DALIL KE-11: KISAH NABI ﷺ NAIK KE LANGIT (MI’RAJ)
Disebutkan di dalam sebuah hadits panjang yang mengisahkan kejadian Nabi ﷺ ketika dibawa naik oleh malaikat Jibril dari satu tingkat langit hingga ke langit di atasnya hingga sampai ke sidratul muntaha.
Di sanalah Nabi ﷺ berjumpa dengan Allah Ta’ala dan menerima kewajiban shalat fardhu 5 waktu. Panjang sekali kisah pada hadits tersebut, bagi pembaca yang ingin menyimak lebih lanjut silakan lihat kelengkapan haditnya (HR. al-Bukhari no. 3887 dan Muslim no. 164, dari Sahabat Malik bin Sha’sha’ah)
Ringkasnya, hadits tersebut menunjukkan Allah di atas langit ketujuh. Karena Nabi ﷺ harus melalui tujuh tingkatan langit hingga berjumpa dengan Allah Ta’ala.
DALIL KE-12: PARA MALAIKAT NAIK UNTUK BERBICARA DENGAN ALLAH DI ATAS LANGIT
Rasulullah ﷺ bersabda; “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di muka bumi selain para malaikat yang mencatat amalan manusia. Jika para malaikat tersebut menemukan sekumpulan orang yang sedang berzikir mengingat Allah Ta’ala maka mereka saling memanggil: Mari ke sini, ada yang kalian cari! Mereka pun mengerumuni sekumpulan orang itu. Apabila orang-orang tersebut telah berpisah maka MEREKA NAIK KE LANGIT (yaitu menuju Allah di atas langit, penj). Allah Ta’ala berkata, apa yang sedang diperbuat hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkan mereka? Mereka menjawab, kami meninggalkan mereka dalam keadaan memuji, mengagungkan dan mengingat-Mu.” Alhadits. (Muttafaq ‘Alaih, dari Sahabat Abu Hurairah).
KEBATHILAN UCAPAN ALLAH TA'ALA ADA DIMANA-MANA :
1). Referensi:
islamhariini.com/allah-di-atas-langit/
2). Referensi:
almanhaj.or.id/58-hukum-mengatakan-allah-ada-dimana-mana.html
3). Referensi:
muslim.or.id/36086-firaun-mendustakan-allah-berada-di-atas-langit.html
4). Referensi:
islamhariini.com/dimana-allah-sebenarnya-imam-empat-mazhab-menjawab/
5). Referensi:
salafy.or.id/ahlusunnah-mengimani-bahwa-allah-taala-di-atas-arsy-nya/
6). Referensi:
muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html
7). Referensi:
almanhaj.or.id/7237-jalan-yang-menyimpang-dari-ahlus-sunnah.html
8). Referensi:
almanhaj.or.id/2271-dimana-allah.html
9). Referensi:
rumaysho.com/933-di-manakah-allah-4.html
10). Referensi:
muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/
11). Referensi:
almanhaj.or.id/2665-keberadaan-allah-azza-wa-jalla.html
12). Referensi:
muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html
13). Referensi:
muslim.or.id/56-sifat-istiwa-allah-di-atas-arsy.html
14). Referensi:
muslim.or.id/28375-akidah-imam-asy-syafii-mengenai-istiwa-allah.html
15). Referensi:
muslim.or.id/24561-tawil-terhadap-ayat-tentang-sifat-allah.html
16). Referensi:
muslim.or.id/18545-menjawab-beberapa-syubhat-seputar-sifat-istiwa.html
17). Referensi:
islamhariini.com/melihat-allah/
18). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-1/
19). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-2/
20). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-3/
21). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-4-hakikat-tauhid/
22). Referensi:
islamhariini.com/dimana-allah-berada/
23). Referensi:
islamhariini.com/makna-allah-bersama-kita-sifat-al-maiyyah-allah/
24). Referensi:
aslibumiayu.net/20731/firaun-manusia-pertama-yang-mengingkari-bahwa-allah-ada-di-atas/
25). Referensi:
almanhaj.or.id/22576-tidak-ada-pertentangan-antara-turunnya-allah-taala-ke-langit-dunia-dan-bersemayam-nya-di-atas-arasy.html
Di mana Allah sebelum ada langit?
@@dedicahyadi4965 Bukan urusan kita tanya2 begitu Mas.
Yang penting Allah mengkabarkan begitu di Al-Quran dan hadits, ya kita terima.
@@dedicahyadi4965 ga penting nanya begitu?
Tak bermanfaat, krna Allah tidak perintah kan utk berfikir dan bertanya hal yg mengurangi iman, bahkan pertanyaan ini, sebagai cara utk membantah membangkang Al Qur'an
@@dedicahyadi4965
Sudah dijawab Rasulullah : "Di 'amaain (kekosongan)".
Kemudian Allah menciptakan makhluk.
Kemudian Allah istawa di atas Arsy di atas langit ketujuh.
@@abdullah5975 sayidina Ali pernah berkata : Allah ada sebelum ada tempat, & Allah tetap seperti sedia kala setelah menciptakan tempat..
Tentu sahabat yg paling ngerti isi Alquran & hadist, tp tdk ada satupun sahabat nabi yg punya keyakinan seperti wahabi..
Jd wahabi punya keyakinan Allah beristiwa di atas makhluk yg namanya arsy dari mana?
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
4:04 CATAT!! GUS BAHA: "Hindari ngomong Allaah yg mengarah ke hulul dan jihah"
Mengimani sifat Alloh yg 20. Sudah jawaban tentang alloh
Alhamdulillah, makasih Gus, makin Faham
MasyaAllah Gus baha
Saya mengikuti pendapat As Syahid Syaikh Muhammad Ramadhan Al Buthi dan memang kita tidak boleh menetapkan di atas langit sebagai arah.
Maasyallah, Gus Baha , Aqidahnya Mantab Insyaallah
😂😂😂 tidak tau aslinya vidio 😅😅😅
Wong itu cmn di potong aslinya 17 menit bhas anak anak yang mau disesatkan guru kristen 😮
Iki Ulama panutanku sesuai dalil. Mugi panjang umur Gus
Wah gus baha sama dengan pemahaman salafi/wahabi...😁
Video ceramah gus baha yg di potong wahabi, klo di lihat videonya secara keseluruhan gus baha mensucikan Allah dari arah (atas) & tempat...
Tidak heran nejd adalah tempat keluarnya dua tanduk setan(berbagai macam fitnah), nejd adalah tempat kelahiran pembawa sekte wahabi muhammad bin abdul wahab
Sip Mudah2an ustdz idrus romli & ustdz abdul somad pada tercerahkan
Aamiin
Aminnn
Amiin
Aminn, semoga ya
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Jazakumullah khoiron katsiron
Ada ayat yang bisa ditakwil dan ada yang tidak ,ayat yang menyebut allah dimana itu sudah kodratnya tidak perlu di takwil, belajar ilmu mantik biar paham, baru bisa nahwu sorof aja sok sok2 an, bravo gus baha❤
Perlu mahir bahasa Al-Quran itu sendiri bukan main ikut terjemahan .
Gus Baha بارك الله فيك
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Alhamdulilah
Baarokallahu fikum....
Bumi bulat, kecil seperti debu. Allah yg menciptakan alam.semesta ( bumi bulat seperti debu) Allah Maha Besar"
Arasy diatas langit , itu yg ditunjukkan nabi melalui hadistnya yowes imani saja. Yg mempermasalahkan dimana gus baha bilang kurang ngaji., langit saja batasnya kita gak tahu., kita loh manusia yg amat sangat kecil di banding bumi, di banding alam semesta...dan Allah pencipta semesta ini...dadi yo wes gak nyampai kita mikir-re. Soal ada dimana-mana saya kira maksutnya dia maha melihat, maha tahu. Itu untuk memahamkan anak kecil (kata gus baha secara tersirat) bahwa kita gak bisa sembunyi dari Allah. Siapa orang yang menyatakan dirinya besar dihadapan Allah? ya kita memang kecil..dibanding bumi kita kecil sedang bumi saja kecil di banding matahari, sementara matahari bagian kecil dari galaksi ini, alam semesta ini terdiri dari beberapa galaksi ,Karna saya juga bukan apa-apa...dan sangat kecil dibanding bumi maka terserah kalian saja selama ikut kyai dan tidak menyekutukan Allah saya mikir kalian benar dengan keterbatasan pengertiannya masing-masing ❤❤❤❤❤
Alhamdulillah
Alhamdulillah gus.. Allah di atas arsy
Jahat sekali wahabi, ceramahnya gus baha di potong...
@@dedicahyadi4965wah dibilang Gus baha ente di suruh ngaji lagi
@@20021981141 gus baha kan aswaja bkn wahabi, masa aqidah gus baha sama dg wahabi, 🤣🤣,
@@dedicahyadi4965ente ngga ngerti bahasa jawa jadi ngga tau apa yg dijelaskan gusbaha, beliau bilang ''istilah resmine Allah kuwi ning duwur, kowe dungo yo ngadepke tangan mengduwur''
Lalu gus baha melanjutkan, ''Rasulullah pernah mengetes seorang wanita apakah dia mukmin atau bukan, dgn menanyakan dimana Allah.? lalu dijawab dilangit dan oleh nabi dibenarkan. tapi kowe ora usah mikir terus piye''
Artinya gusbaha sedang mengajari jama'ahnya bahwa hakikatnya Allah itu diatas tapi kita tidak boleh mempertanyakan bagaimana keadaanya.
@@farizibrahim5969ho ho salah faham ente.....Sudah di jelaskan di video Allah gak butuh tempat
Guss ku
Coba perhatikan mulai menit 1:33 Gus Baha bilang : ini bahas wong gak tau ngaji. Artinya ini untuk diterangkan kepada orang awam ketika bertanya tentang Allah. Maka untuk orang awam jangan dijawab yang jelimet. Gus Baha asy'ariyah, beliau ngajar ummul barohin dan jauharotut tauhid, tidak mungkin beliau berakidah salafi. Dan tolong perhatikan lagi pas menit2 terakhir beliau ngendikan "hindari ngomong Allah yang mengarah pada hulul dan jihah bahwa Allah butuh tempat.." sayangnya dipotong.
Memang Pak. Tidak ada yg bilang Allah BUTUH tempat. tapi apakah logika itu harus mengingkari keberadaan Allah di Arsy-Nya? Padahal Allah yg bilang sendiri di Al quran
umat islam siapapun tidak mungkin mengingkari ayat quran...
masalahnya dalam tafsir dan memahami ayat itu kan bisa beda berdasarkan takaran ilmunya....
setuju jika gus baha sedang menjawab audience dengan kadar ilmu yg disesuaikan awam tapi jangan dinisbatkn beliau itu setuju atu sepaham dg salafi, eit.. nanti dulu yaaaa...
@@Metezx bukan mengingkari Al Qur'an, tapi mengingkari pemahaman anda tentang ayat tersebut
@@angginurafianto8210 Allahuyahdik...
Pinter ini gus baha....mantep
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Dzat Alloh ada di Langit diatas semua makhluqnya dan Alloh maha besar dari seluruh makhluqnya dan Alloh tidak butuh pada makhluq, adapun bagaimananya Alloh diatas semua makhluqnya itu kita tidak diberikan ilmu kaifa nya, namun Alloh mengkhabari diri-Nya dalam Alquran bhw Alloh diatas maka kita beriman, cukup... beginilah cara mengimani Alloh fissama' para sahabat, tidak ada pentakwilan Alloh fissama' oleh para sahabat Nabi, lantas siapa yg mulai mentakwil Alloh fissama' itu???
I love asyariah
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Yg ngga ngerti bahasa jawa saya translate inti dari pembicaraan gusbaha, beliau bilang ''istilah resmine Allah kuwi ning duwur, kowe dungo yo ngadepke tangan mengduwur''
Lalu gus baha melanjutkan, ''Rasulullah pernah mengetes seorang wanita apakah dia mukmin atau bukan, dgn menanyakan dimana Allah.? lalu dijawab dilangit dan oleh nabi dibenarkan. tapi kowe ora usah mikir terus piye''
Artinya gusbaha sedang mengajari jama'ahnya bahwa hakikatnya Allah itu diatas tapi kita tidak boleh mempertanyakan bagaimana keadaanya.
Terimakasih, artinya gus baha pengertian sudut pandang nya Tafwidh ya?..
saya juga skrg lebih cenderung ke Tafwidh..
bagi saudara saya yg mujassim ataupun yg takwil itu karena tabayyun kita ilmu mrk blm sampai. dan saya berharap Allah mengampuni nya. justsimple, tetap ambil baik nya buang buruknya. jgn lagi ada yg saling menghujat bid'ah , syubhat , sesat , dll . cobalah kita berusaha tentram. saya sangat mengerti ini adalah masalah ttg keimanan/aqidah yg tdk bisa dianggap sepele, tapi penting jg bagi kita yg sdh merasa lbh paham; jgn tampakkan kesombongan (merasa paling benar/suci/terselamatkan) . tetaplah berhubungan baik dgn mereka. Nabi ﷺ dengan org yg mati dlm kekafiran aja msh memintakan ampun, masa kita yg bacaan syahadat nya msh sama tp malah saling menyombongkan . 4:10
Kena mengaji Bahasa Arab itu sendiri baru faham .
Ramai - ramai pengikut yang ala-ala pandai bahasa Arab tapi mengikut terjemahan bahasa Indonesia .
Sebenarnya mereka pun tak faham bahasa Arab itu sendiri 😂😂
Ayat yg menunjukkan keberadaan Allah ada yg muhkamat ada yg mutasyabihat.
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
cerdas gusbaha
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Kalau memahami peristiwa Isra' mi'radj pasti paham, Rasulullah itu terbang ke atas, hingga lebih langit ke 7 , bukan terbang ke bawah laut. Tidak perlu di bayangkan lagi Alloh seperti manusia, pakai kursi, pakai jubah dll. Tidak usah pakai akal kalau urusan seperti ini. Sederhana sebenarnya, tidak ruwet, cukup sami'na waatho'na, maaf bila saya salah.
bisa gak bilang Alloh diatas tidak berarah. Alloh diatas Arsy tidak bertempat. Alloh mempunyai tangan tapi tidak berarti bertangan Alloh mempunyai kaki tapi tidak berarti berkaki Alloh maha melihat tidak dengan mata Alloh maha mendengar tidak dengan telinga... dan seterusnya intinya semua nya milik Alloh...
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Video langka nih 😁. Ada juga jejak digitalnya
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Intinya istilah resmi nya Allah diatas lngit titik
Meninggi Di atas Arasy bukan nya bersemayam (duduk)diatas Arasy .
Baca Arab tapi cara faham bahasa terjemahan.
@@muhamadsaniabubakar427bersemayam itu maknanya bukan duduk....yang pas itu meninggi di atas arasy...caranya hanya alloh yang tahu......simple ajah...
*Gus Baha juga meyakini Alloh istiwa di atas 'arsy* :
czcams.com/video/H-ZfNmkg2WQ/video.htmlsi=Za4rhiS0lUCf8aIG
===
*Imam Syafii meyakini Alloh istiwa di atas 'Arsy* :
يحبون يوم الجمعة لما يعطيهم فيه ربهم من الخير، وهو اليوم الذي استوى فيه ربك تبارك اسمه على العرش، وفيه خلق آدم، وفيه تقوم الساعة»
Mereka menyukai hari Jumat karena kebaikan yang diberikan Tuhannya kepada mereka, dan pada hari itulah Tuhanmu, Maha Suci Nama-Nya, === *beristiwa di atas 'Arsy* === dan pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu akan tiba Hari Kiamat.”
Al Umm Hal 240 jilid 1.
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
ALLAH DI ATAS ARSY, tanpa membutuhkan tempat ITULAH KEHENDAkNya
tak ada yg bilang Allah dimana2 sperti GAS oksigen, nitrogen, helium, dll yg menempati ruang. Ingat gas itu mahluk.
Sy tanya, ADAkah mahluk yg bisa berada DI ATAS ARSY?? Jawabnya TIDAK.
Tak ada satu pun mahluk yg mampu bersanding dgn ALLAH, berada di ATAS arsy.
Hanya ALLAH saja satu satunya yg mampu berada TINGGI di atas arsy, kita menunjuk Allah ada diatas dgn Niat mengagung kan Nya.
Krna ALLAH lah satu2 nya dzat yg maha tinggi.
Yg MAMPU BERADA DI ATAS ARSY
KONSEKWENSI Jika Allah ada dmana2 sperti gas, :
1. ada banyak mahkluk yg setara dgn Allah.
2. Sifat MAHA TINGGI ALLAH GUGUR, krna ada BANYAK MAHLUK yg setara, bahkan mengalahkan tinggi nya ALLAH
3.ALLAH sifatnya seperti Mahluk Gas yg tak berwujud, memenuhi ruangan, ada dmana2.
4. Sifat Allah seperti gas, adalah batil.
Krna TAK ADA DALIL satu pun
KESIMPULAN:
ALLAH DI ATAS ARSY
TAK ADA MAHLUK YG MAMPU berada di atas Arsy.
Artinya Allah TIDAK sperti mahluk , tak ada mahluk yg mampu berada diatas ARSY
Itulah maksud Laaisa kamislihi sai'un
orang yg dijuluki wahabi berpemahaman ya spt itu ALLAH istiwa di ArsyNYA sesuai dengan keagungan cukup di imani cuma orang yg hasad dari kaum sufi menyatakan mereka sebgai mujassim padahal mereka jauh dari penyifatan dari kaum sufi
Aqidah yg lurus yaa ALLAH diatas Arsy. Wes gak perlu tanya. Cukup diimani.
Betul .
Istiwa A'ala dalam bahasa Arab itu sendiri adalah meninggi diatas .
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Allah ada tak perlu kepada yg baru termasuk ruang tempat dan waktu
Dan Alloh menetapkan bahwa Alloh diatas Arsy.
@@aja128gidobg Allah tinggi di atas semua mahluk nya
@@IkramKekasihmu iya benar. Dan Alloh menetapkan bahwa Allah berada tinggi diatas Arsy nya
@@aja128gidobg sebelum ada arsy tuhan dimana
@@IkramKekasihmu cukup beriman dgn apa.yg Allah kabarkan. Tidak perlu bertanya dgn apa yg tidak Allah kabarkan.
Para sahabat ketika turun ayat tidak ada yg bertanya dgn pertanyaan seperti ini.
Bener aqidah nya Gus Baha. Beda dg si Idrus Ramli, Abd Somad dan si Yahya.
czcams.com/video/7CN6dX0YGRk/video.htmlsi=-ijoXUpJRtYxgmMW
Mau lu dustakan lagi gr gr Gus baha takwil ayat lawak , sana la urus dengan ust wahabisme mu itu jangan usik kami
2022
Saya sudah menduga dari awal, karena gus baha NU yg cerdas mengutamakan ilmu yg benar.
Sama dgn Ust.ahmad zahro jg NU yg cerdas.
saya yakin beliau berdua meyakini keberadaan Allah zat yg maha tinggi di atas arsy.
Krn ini ilmu tauhid org yg baik hatinya tidak mungkin mengingkari.
kalau masalah perbedaan soal yasinan dan tahlilan utk org mati ya dimaklumi saja , karena ini mungkin bagi mereka metode memasyarakatkan islam seperti cara yg dilakukan wali songo, walaupun tujuan akhir walisongo jg tetap memurnikan islam tanpa embel2.
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
@@TheCoffeeBreak. saya tetap meyakini ayat dmn ayat telah menjelaskan keberadaan zatnya tertinggi diatas arsy dan diayat lain menjelaskan kekuasaannya dan keilmuannya yg dimana2.
ini akidah berdasarkan ayat , bukan berdasar apa yg diinginkan penanya.
@@jrwmusic3207 Allah ada dimana kamu jawab diatas, arah atas, atas kepala, atas langit, atas arys??
Dzatiyah Allah ada di atas gitu??
@@TheCoffeeBreak. istiwa' diatas arsy
Hindari ngomong allah sing mengarah ke hulul wal jihat butuh tempat butuh arah....
Tapi sayang dipotong...😂😂😂
Akidah setres...!!!
Knp Km bisa setres?
@@us-clas1041 akidah bahwa Allah butuh tempat..
Dan Allah tak di mana mana..
Akidah somplak
@@us-clas1041 satu lagi...
Akidah semacam ini adalah akidah yg menyakini bahwa Allah tak ada wujudnya.
Maka wajar,yg tak ada wujud ya ga di mana mana
La wong ga ada.
Makanya mereka cenderung merenung dan memikirkan makna kehidupan.
Semedi.... Sambil dzikir
@@kahfyali1586 iya kamu benar,,, sperti halnya akal tak jg tak bertempat dan tak berada di mana²..
allah tidak serupa dengan makhluk. bukan dimensi makhluk maka tidak layak dengan pengenalan makhluk.
sebelah emang lucu madzab safii ajaran ikut asyariah😂
Sesungguhnya asal muasal ucapan ta’thil (mengingkari) sifat-sifat (Allah) itu diambil dari murid-murid Yahudi dan orang-orang musyrikin serta para penyembah bintang-bintang. Dan sesungguhnya yang pertama kali diketahui berpegang dengan ucapan tersebut di dalam Islam adalah Ja’ad bin Dirham. Kemudian Jahm bin Shafwan mengambilnya dari Ja’ad dan dialah yang menyebarkannya hingga dinisbatkan kepadanya aqidah kelompok Jahmiyah. Dan dikatakan bahwa Ja’ad mengadopsi ucapannya dari Abaan (Bayaan) bin Sam’aan dan Abaan mengadopsinya dari Thalut yang merupakan keponakan dari Labiid bin Al-A’shaam. Dan Thalut mengadopsinya dari Labiid bin Al-A’shaam Al-Yahudi yang menyihir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Aqidah sesat dan kufur Jahmiyah yang ini juga diadopsi banyak muslim di Indonesia:
Mengingkari ketinggian Allah di atas ‘Arsy dan bahwa makna istiwa’ adalah istiila’/menguasai.
Justru jahmiyah itu kyak wahabi
Bahwa Allah memiliki jism seperti mahluk
Pas wahabi ditanya jism Allah bilangnya "tapi jism Allah beda sama makhluk"
Wahabi isbat (menetapkan)
Sedangkan salaf menyerahkan maknanya ke Allah (tafwidh)
@@kahartos4097 saya gak percaya lagi sama wahabi, banyak kitab2 ulama terdahulu di tahrif (diubah) sama wahabi
Atau bahkan pas ditelaah bukunya, ternyata gak sesuai sebagaimana perkataan wahabi
Atau bisa juga maksud perkataan ulama tsb hanya menurut penafsiran wahabi semata
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
ALLAH DI ATAS ARSY, tanpa membutuhkan tempat ITULAH KEHENDAkNya . QS Thaha:5
tak ada DALIL Allah dimana2 sperti GAS oksigen, nitrogen, helium, dll yg menempati ruang. Ingat gas itu mahluk.
Sy tanya, ADAkah mahluk yg bisa berada DI ATAS ARSY?? Jawabnya TIDAK.
Tak ada satu pun mahluk yg mampu bersanding dgn ALLAH, berada di ATAS arsy.
Hanya ALLAH saja satu satunya yg mampu berada TINGGI di atas arsy, kita menunjuk Allah ada diatas dgn Niat mengagung kan Nya.
Krna ALLAH lah satu2 nya dzat yg maha tinggi.
Yg MAMPU BERADA DI ATAS ARSY
KONSEKWENSI Jika Allah ada dmana2 sperti gas, :
1. ada banyak mahkluk yg setara dgn Allah.
2. Sifat MAHA TINGGI ALLAH GUGUR, krna ada BANYAK MAHLUK yg setara, bahkan mengalahkan tinggi nya ALLAH
3.ALLAH sifatnya seperti Mahluk Gas yg tak berwujud, memenuhi ruangan, ada dmana2.
4. Sifat Allah seperti gas, adalah batil.
Krna TAK ADA DALIL satu pun
KESIMPULAN:
ALLAH DI ATAS ARSY
TAK ADA MAHLUK YG MAMPU berada di atas Arsy.
Artinya Allah TIDAK sperti mahluk , tak ada mahluk yg mampu berada diatas ARSY
Itulah maksud Laaisa kamislihi sai'un
Maksud dri Gus Baha di tahwidz sja..kmu sendiri akhirnya mentakwil..dan memberikan kesimpulan
@@joefaster88 ga ada takwil, klo menyimpulkan iya
Ini penjelasan gus baha nerangkan kpd yg masih awam belum ngaji .beliau mengatakan Allah tidak bertempat dan tidak butuh tempat benar bagi yg ngaji lalu beliau melanjutkan bgmn menjelaskan Allah kpd mereka yg tidak ngaji ? Terangkan saja bahwa allah itu esa sambil nyebut surah al Ikhlas
Dan Allah menciptakan langit dan bumi tok . Mengenai ayat mutasyabihat maksud beliau arrahmanu alal Arsy syistawa beliau menjelasken bunyi nya begitu tanpa memikirkannya macem2 dan beliau mennyerahkan artinya pd Allah SWT bukan berarti beliau berkeyakinan Allah berada di atas langit atau arsy begitulah yg saya mengerti dari kalimat beliau😊
Adoi Teman 😢😢😢 .
Istiwa A'ala bererti meninggi bukan bersemayam .
Bersemayam maksud duduk, adakah Allah SWT perlu duduk ?😂😂😂
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Ko hanya suara ny sj ..orng ny mna
Dimana-mana itu masih sifat tempat
Bener jg ya..
Sama seperti mreka blg istawa itu seperti makhluk, ditakwil istaula/menguasai. Makhluk jg menguasai
أ أمنتم من في السماء artinya malaikat itu dilangit bukan Allah , terus hadits jariyah yang disebutkan gus baha itu hadits muthorib gk bisa dijadikan dalil
Pahami Judulnya .si pemosting judulnya Allah Istawa di Atas Arsy .
Bukan Allah di Atas Arsy, atau Allah di Atas Arsy..tapi Allah Istawa di Atas Arsy ( artinya si Pemosting gak menerjemahkan, .klo pake Istawa udah close, g ada perdebatan, mengenai Makna Istawa Biar Urusan Allah)
Istiwa maklum
Istiwa maklum
Kalau dakwah sudah ke yuo tub jangan pake bahasa daerah .karena saya butuh ceramahmu.
berarti cuma buat asjawa aja
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Gus Baha itu Asyariyyah. Termasuk Ahlussunnah Waljama'ah yang bersanad
Iyah ahlussunnah Wal Jamaah asyariah maturidiah
@@nurcholiscahyono1681ya betul Imam Abul Hasan Al Asy'ari meyakini Allah Subhanahu wa ta'ala diatas Arsy yang terpisah dari makhluknya yang tidak nempel di Arsy dan tidak menempati Arsy
@@adiahmad402
Ya.
Ahlussunah wal Jamaah Salafi juga sama seperti Imam Abul Hasan Al Asy'ari.
Allah berada tinggi di atas Arsy, di atas langit ketujuh.
@@zulkarnainalatsari684
Imam Abu Hasan itu tafwidh makna, menyerahkan makna kpd Allah, BUKAN memahami dgn memberi makna dzohir/tekstual.
Sedangkan Wahhabi malah menetapkan makna dzohir tdhp sifat2 Allah, lalu memahami nya dgn pemahaman tekstual, sehingga termasuk menjisimkan dzat Allah.
@@adammostafa8067
Silahkan cek Al Ibanah yang asli karya Imam Abul Hasan Al Asy'ari.
Di situ beliau tidak tafwidh makna dan tidak takwil.
Beliau menetapkan bahwa Allah berada di atas Arsy di atas langit.
Penjelas terakhir dipotong 🤣🤣🤣
Kenapa Gus baha kok pendapat nya sama dengan kajian sunnah yg difitnah salafy wahabi. Seharusnya gus baha kok tdk diberi gelar Wahabi kenapa. Mas idrus romli, arrozy hasyim, uas pendapat sangat bertentangan denfan Alquran
Allah itu maha segalanya.ilmu alloh luas .😅😅😅😅
Kkwkkw itu di potongan vidio itu
Coba lihat vidio aslinya
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Dengarkan apa kata gus baha
czcams.com/video/CG3PdBcmfYA/video.htmlsi=eurZyM4t4LpKVrUZ
Hayoo klo gini sapa yg berani bilang Gus Baha Wahabii 😂😂😂
Beda tafwidh versi wahabi dgn salaf
@@estehanget9889 knp bisa bedaa krn adany Ilmu Kalam ... Dulu gk ad yg ruwet klo dikatakan Allah bersemayam diataz Arsy dikabarkan gitu Uda langsung diterima ... Sama seperti Aq dulu klo ditanya dimana Allah langsung kujawab diatazz gk binggung gara2 ada yg menanyakan loo klo Allah bersemayam diataz arsy berarti Allah duduk dong jadi Allah sama ama makluq ny ... Maka timbullah keruwetann klo Allah berkata maka diruwetkan Allah itu pake Suara atau langsung di benak Rosul coba renungkan yg bikin ruwet itu Ilmu ny atau Agama nya gara2 para ahli filsafat jadii mengacaukan Aqidah .... Klo dibilang Allah bersemayam diataz arsy malah ruwet Allah selalu disana apa tdk kann itu meruwettkan diriii wkwkwk
@Hary RANTAU maap maz saya gk tauu... Saya stop sampe situ aj pemahasan Dimn Allah ituu ruwett yg tafsirkan byk klo mau di bantah bisa aj tp buat apa juga org asliny kita tidak tau zat Allah akibatny mbuleet kyk para ahli filsafat mempertanyakan sesuatu yg blom diketahui malahh kacoo ...
@Hary RANTAU rasany semua sama kok om tentang ini istiwa / bersemayam / duduk Hanya Allah yg tau seperti apa.... Baru setelah itu jadi ruwett ad yg berfikir Allah gk mungkin gabung denngan Makluqnya ada yg berfikir Klo Allah duduk maka butuh kursi nya Nahh maksud ku ini lah pikiran2 an yg ruwettt harusny Gk aada perselisihan jadi berselisih... Dan celakanya Allah gk Kasih Ilmu itu ke Manusia .... Dan manusia dengan ILMU nekatnya secaraa gk sadar beerusaha mwnjaawab Zat Allah seprti Apa... bukan nya ini yg disebut beerlebihan...
@Hary RANTAU lalu klo menurut anda Istiwa itu makna nya apa
Bisa di "wahabikan" gus ini
Bagimanapun juga, Alloh tidak butuh tempat. Alloh alal arsy, bukan Alloh tahtal'arsy. Faham njih?
Salah setunggal kaedah ipun kagem ma'nani ayat istawa meniko mekaten. Sing mboten wonten meniko makhluq mergo sa'janipun namung bayangan mboten nyoto. Yen Kholiq e niku sing jelas wonten lan nyoto. Sing jeneng makhluq niku koyo koyo gambar teng film bioskop. Di sorot njur ono gambare. Padahal sa'jane ora ono. Sing ono nyoto nggih sing duwe lampu sorot e.
Siap2dicap wahabi gus ....oleh pk idrus
😐🍿
Gus siapa pun, bahkan Gus baha, tdk mutlak paham nya selalu benar, jgn ghuluw
Apa lagi kamu 😊
Poin penting!!!
Hindari bahwa Allah itu butuh hulul dan jihah. Poin terakhir, lagian kalo mau potong itu jgn sebagian kecil yg spt mewahabikan Gus Baha'.
Di video lengkapnya ini utk menjawab pertanyaan bagi yg tdk pernah ngaji dan anak SMP (anak kecil). Jd kalo lengkapnya, jika ditanya Allah ada dimana? jika yg bertanya anak kecil atau orang yg awam banget jawab aja Allah ada di Atas, jika mengacu pada Allah ada di langit dan di bumi maka boleh dijawab Allah ada dimana". Fungsinya utk memudahkan dan kepuasan yg bertanya.
tahap lanjut,
Nah jika si penanya mulai mikir keberadaan Allah, dzat Allah ada di atas, ada dimana". Baru dijelaskan Allah diatas (jari tlunjuk mengrah k atas) itu hanya bahasa isyarat kalo Allah itu dzat yg maha tinggi lagi maha mulya. Jika Allah di mana" itu maksudnya Rahmat dan kekuasaan Allah yg ada di mana"..
Yg jelas jgn di maknai di atas, yg jelas allah kamislihi saiun, ko dibahas dan dipikirkan tak usah la bos. Ngapain cukup kamislihi saiun aja, kan seleaai