Bagaimana Tionghoa Melawan Diskriminasi dengan Badminton | Narasi Newsroom

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 22. 08. 2024
  • Melawan Diskriminasi dengan Badminton
    Etnis Tionghoa sama halnya dengan etnis lainnya di negara ini, mereka adalah bagian dari Indonesia. Namun tak bisa dipungkiri bahwa etnis Tionghoa pernah mendapatkan perlakuan diskriminatif.
    Bukan hanya warga biasa, melainkan juga para pebulu tangkis etnis Tionghoa yang nyata-nyata telah mengharumkan nama Indonesia di dunia dengan prestasi-prestasi yang luar biasa.
    Tan Joe Hok adalah salah seorang pemain bulu tangkis yang penah merasakan bagaimana perlakuan diskriminatif itu.
    Ini cerita Tionghoa yang melawan diskriminasi dengan bulu tangkis.
    (Narasi)
    Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link bit.ly/newslett...
    Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
    Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
    Follow:
    / narasi.tv
    / narasi.tv
    / narasitv
    Konten video dan CZcams Channel ini adalah bagian dari Narasi.

Komentáře • 102

  • @NarasiNewsroom
    @NarasiNewsroom  Před 3 lety +4

    Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link bit.ly/newsletter--newsroom

  • @xiaosandy1834
    @xiaosandy1834 Před 3 lety +10

    Lucunya, yang selalu menyebarkan kebencian itu adalah para ahli kitab suci dan pendakwah yang harusnya agen perdamaian. Yaa semoga tren kegilaan ini semakin terkikis ke depannya

  • @huangcuping1801
    @huangcuping1801 Před 3 lety +47

    Terima kasih Narasi, yg sdh mengangkat issue ini utk kami ingat kembali. Salut utk para pahlawan bulu tangkis Indonesia.

  • @ChipPutra
    @ChipPutra Před 3 lety +31

    Gila gue ampe terharu, badminton was a big part of me growing up. Akhirnya ada media yang menyoroti hal ini.

  • @sahibularifin2168
    @sahibularifin2168 Před rokem +1

    Hormat setinggi tinggi nya untuk pahlawan badminton Indonesia yg berdarah Tionghoa,hilangkan perbedaan karna kita bangsa besar yaitu indonesia

  • @kucingmaniis
    @kucingmaniis Před 3 lety +7

    jujur aja satu-satunya cabang olahraga indonesia yang pernah gw liat di tv atau berita-berita, cuman badminton yang paling gw banggakan 😭 semoga aja kedepannya makin banyak lagi cabang olahraga lain yang bisa mengharumkan nama bangsa di dunia

  • @anggapanca9671
    @anggapanca9671 Před 3 lety +25

    Only one strong sentence "kita itu Indonesia" hope it could "smash" us. No more discrimination!

  • @gie9834
    @gie9834 Před 3 lety +8

    Patut di akui prestasi dari sektor bulutangkis lebih nya dari etnis tionghoa dan sepatutnya kita menghargai jasa mereka untuk bumi Pertiwi ini sampai saat ini, bhinneka tunggal Ika

  • @fikiferiantoantasabe
    @fikiferiantoantasabe Před 3 lety +8

    Meski bukan keturunan Tionghoa, sy sangat sedih melihat diskriminasi ini. Terimakasih badminton Indonesia. We're proud of you.

  • @alura3787
    @alura3787 Před 3 lety +4

    Thanks buat narasi sudah mengangkat berita seperti ini

  • @reneulifeolshop3503
    @reneulifeolshop3503 Před 3 lety +15

    kalau indonesia bersatu, potensi nya besar sekali di bidang geo politik, ekonomi bahkan olah raga
    tentu banyak pihak di luar sana yg punya kepentingan agar Indonesia tidak bersatu, biar gampang di pecah2
    iya kan?

    • @reneulifeolshop3503
      @reneulifeolshop3503 Před 3 lety +2

      di luar sana itu maksudnya luar negeri yg pengen Indonesia tetap lemah dan saling curiga sendiri, biar energi bangsa Indonesia habis untuk saling curiga sendiri :(

    • @DailyDrawingInspo
      @DailyDrawingInspo Před 3 lety

      Dipecah2 sama abu janda, ade armando, denny siregar dkk

    • @DailyDrawingInspo
      @DailyDrawingInspo Před 3 lety +1

      @@pianonice9304 🤣🤣 Riziek aja pengikutnya cuma FPI. Situ buzzeRP? Ngakak

    • @DailyDrawingInspo
      @DailyDrawingInspo Před 3 lety

      @@pianonice9304 gue buzzer kebenaran. Gak makan duit politisi. Cari duit sendiri dan peduli sama rakyat indonesia

  • @daniakbar4969
    @daniakbar4969 Před 4 dny

    Aku rasa tidak ada Diskriminasi, karena Undang² mengatakan begini.... Setiap Warga Negara mempunyai hak yang sama dan di lindungi oleh Undang-undang, mungkin Penerapannya yang berbeda oleh katena beberapa alasan seperti Politi, rasa suka dan tidak suka dan pengaruh oknom, banyak juga pemain Bulutangkis Pribumi yang bagus² hanya sedikit yang dapat kesempatan, faktor utamanya adalah masalah Uang. Tapi sudalah itu masa lalu. Kita harus bersama-sama melihat kedepan untuk Indonesia 🇮🇩 lebih maju. Aku dari sekolah TK sampai Umur 61 Th sekarang ini, selalu berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari dengan WNI Keturunan ( So Far So Good ) dan yang Pasti Patriotisme, Rasa Cinta Tanah Air Indonesia 🇮🇩 tidak ada duanya di Dunia ini. Teruslah bekerja, berkarya Saudaraku, bergandengan tangan bersama dalam membangun Bangsa dan Negara tercinta Indonesia demi masa depan Indonesia Maju. I ❤ Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  • @luthfimuntashir9902
    @luthfimuntashir9902 Před 3 lety +10

    Warisan kelam VOC yang diadopsi sampai sekarang, miris!

  • @jangkrikboss2217
    @jangkrikboss2217 Před 11 měsíci

    Sejarah mencatat, Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas Cup pada tahun 1958 di Singapura, Indonesia mengalahkan Malaya (Malaysia) yg mana sebagai juara bertahan, waktu itu yg menjadi bintang lapangan adalah Tan Joe Hok. Dan Tan Joe adalah orang pertama Indonesia yg berhasil menjadi juara All England, All England merupakan kejuaraan bulutangkis tertua di dunia, yg pertama kali di gelar pada tahun 1898. Hingga saat ini, Tan Joe Hok tercatat sebagai salah satu dari lima tunggal putra Indonesia yang berhasil menjadi juara All England. Empat lainnya adalah Rudy Hartono, Liem Swie King, Ardy B Wiranata, dan Hariyanto Arbi. Mereka semua orang Tionghoa.
    Tidak perlu diragukan lagi, jiwa nasionalisme mereka dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, khususnya di cabang bulutangkis. Dengan demikian nama Indonesia sangat di segani negara-negara lain di cabang bulutangkis.

  • @rickardchilion6868
    @rickardchilion6868 Před 3 lety +3

    Hukum sosial, tidak akan pernah berubah dimana minoritas akan selalu ditindas oleh mayoritas

  • @atw5195
    @atw5195 Před 3 lety +3

    Indonesia!!!

  • @indomiespice7838
    @indomiespice7838 Před 2 lety

    hal yang pertama kali saya notice dan bikin fascinated jg pas msh kecil awal dikenalkan bulutangkis adlh ini, dominasi keturunan Tionghoa di olahraga cabang ini, mulai dari atlet, official, coach, smpe penyedia beasiswa (co/djarum krna dia yg plng gede).
    Dan lingkungan saya bukan lingkungan yg terlalu "melek" sama racism, jokes in racism msh srng dilontarkan dgn stereotip2 ny ke orng keturunan Tionghoa. Tapi lewat bulu tangkis, it's unite us gt semua perbedaan jd punya 1 euforia dan kebanggan yg sama.
    Thanks narasi!
    Edit: gatau samsek soal skbri, trnyta emg bnr kata Gus Dur...

  • @walettrans
    @walettrans Před 3 lety +1

    semangat Indonesia ku

  • @hippo251
    @hippo251 Před 3 lety +7

    Dulu orang belanda menganggap dirinya sebagai orang indonesia karena lahir di indonesia, bahkan atlet belanda berhasil membawa indonesia lolos ke piala dunia 1938. Tapi belanda malah diusir oleh soekarno, padahal tidak semua orang belanda jahat. Diskriminasi yg dialami orang belanda jauh lebih buruk daripada cina. Kembalikan belanda ke indonesia!!

    • @sharkkuy781
      @sharkkuy781 Před 3 lety

      Ngakak

    • @sharkkuy781
      @sharkkuy781 Před 3 lety +1

      Bukan cuman soekarno yg ngusir tapi seluruh rakyat indonesia yg ngusir ngab,
      Sepak bola masuk piala dunia, bukan gara2 belanda tapi salah satu kontestan dari asia mundur, kemudian diganti tim kita, terus atlet belanda mana yang bela indonesia ngab? Setahu ane isinya orang2 keturunan tionghoa ama orang2 pribumi waktu world cup itu, suharto ama belanda 11 12 lah, sama2 ngadu domba orang2 pribumi dg orang2 tionghoa,

    • @hippo251
      @hippo251 Před 3 lety +2

      @@sharkkuy781 Pemain timnas keturunan belanda ludwig jahn mencetak hat trick saat mengalahkan jepang 7-1, yg membuat jepang tdk mau berpartisipasi satu grup dgn indonesia, akhirnya mundur. Data pemain belanda dihapus karna soekarno sgt benci belanda. Banyak org cina dan bupati yg pro belanda, kuomintang juga tidak mengakui berdirinya republik indonesia, akhirnya soekarno mengusir banyak org cina, hanya sebagian kecil yg bertahan

    • @sharkkuy781
      @sharkkuy781 Před 3 lety +2

      @@hippo251 sumber info dari mana itu ngab ? Share lah link nya ke gw..!!! Setahu gw jepang narik diri dari pildun gara masih berperang negaranya, terus indonesia sebagai gantinya pun harus hadapi amrik di play of, tapi amrik juga sama kayak jepang narik diri dengan alasan yang sama, lucu bet klo jepang ngambek gara2 dikalahkan tim kita atau gara turunan belanda 🤣🤣🤣

    • @Steve-lx8dg
      @Steve-lx8dg Před 3 lety +1

      sejarah indo sdh dimanipulasi sukarno.. belanda aslinya baik & tidak korup. diseluruh asia cuma hindia belanda yang mau membiayai timnas ikut world cup 1938.. kalo negara lain uangnya dikorup buat perang

  • @ragilajah9266
    @ragilajah9266 Před 2 lety +1

    Jangan etnis Cina...etnis yang asli indo aja msih banyak yg di rasisin... contoh nya etnis yang ada di Indonesia timur bagian Papua terutama

  • @sbfchanel2296
    @sbfchanel2296 Před 3 lety +2

    Keren kawan 🙏

  • @budak2pribumi400
    @budak2pribumi400 Před 3 lety +1

    Sebenarnya masyarakat Indonesia orgnya welcome kalau mereka berbaur & tdk merasa ekslusif seperti yg peranakan byk yg bergaul biasa seperti di Tangerang

  • @xieBRIsik
    @xieBRIsik Před 3 lety +3

    Hadir untuk nonton

  • @sayektinurputri5307
    @sayektinurputri5307 Před 3 lety +3

    Kita ini Indonesia

  • @haki6372
    @haki6372 Před 3 lety +9

    Coba yg suka bilang China China mana suaranya? China nya yg gmn dulu Dul... Ini Indonesia!!!

    • @fezazameta8586
      @fezazameta8586 Před 3 lety +1

      Tau tuh, kalo aku dimana2 di panggil Jawa, hmm

    • @tongsam99
      @tongsam99 Před 3 lety

      humm.. chinese kadang suka panggil jawa... jawa.... sama aja sich

  • @geetraldinha
    @geetraldinha Před 3 lety +2

    Masih banyak orang sini yang rasis dalam kehidupan sehari2. Sosoan bilang diri pribumi tapi kesehariannya tidak mencerminkan pancasila sama sekali 💀

  • @ramadhanisme7
    @ramadhanisme7 Před 3 lety +3

    Kalo sekarang rasis nya justru sesama orang islam, padahal iman nya sama tapi kalo bela jokowi langsung di bilang kafir 🤭🤭🤭

    • @xiaosandy1834
      @xiaosandy1834 Před 3 lety +2

      Kalo kritik mereka, langsung dicap “islamofobis.” Padahal sesama muslim 😂😂

  • @zagaraditya890
    @zagaraditya890 Před 3 lety +7

    Jaman dulu tionghoa lawan diskriminasi lewat badminton, sekarang lewat esports

  • @nisanowang
    @nisanowang Před 3 lety +1

    Good Narasi👍👍

  • @hemm2619
    @hemm2619 Před 3 lety +3

    Kesimpulannha Semua gara2x Soeharto .... Rasis.

  • @ekakfebi
    @ekakfebi Před 3 lety

    Cik butet 😍

  • @Sivibi7564
    @Sivibi7564 Před 3 lety +3

    nangis haha. perasaan campur aduk. terima kasih narasi newsroom :)

  • @bosgan7298
    @bosgan7298 Před 3 lety +5

    kalo tujuannya supaya atlet indonesia jadi juara, gampang.. impor saja atlet amerika, eropa, cina ke indonesia.. ntar kalo uda menang pulangin lagi ke negara asalnya.. gitu aja kok repot..

  • @joe_sim_
    @joe_sim_ Před 3 lety +2

    Kalo lihat kesaksian ini, masih ada yg pengen balik ke era OrBa? Aku sih ogah....

  • @johanferione9017
    @johanferione9017 Před 3 lety +2

    Hadirr untuk "Mohammad Ahsan" the Reall.....

    • @gadisdesa2419
      @gadisdesa2419 Před 3 lety

      Moh.Ahsan tanpa Hendra setiawan is Nothing.
      Sama spt Tantowi Ahmad tanpa Lilyana natsir

    • @kalamaralmaq.7937
      @kalamaralmaq.7937 Před 3 lety

      Tnp bermaksud tdk respek sama Markis Kido dan Moh. Ahsan, sy lbh kagum dgn Hendra Setiawan, orangnya lempeng, ekspresinya datar, tenang, pukulannya tak terduga. Dia main spt air, mgkn itu yg buat dia bs 2 kali peringkat 1 BWF dengan 2 pasangan yg berbeda. Siapa tau bs dpt medali emas kedua kali pas olimpiade nanti..

  • @NomercyID
    @NomercyID Před 3 lety +2

    Tapi kenapa skarang tidak ada pemain badminton indo keturunan Tionghoa yg pakai nama dengan ejaan chinese ya. Misal kalau dulu liem swi king, tan joe hok dll..

    • @sucinadilla8844
      @sucinadilla8844 Před 3 lety +1

      Memang tidak diperbolehkan menggunakan nama China mas, mereka harus mengganti nama menjadi Indonesia dan terbawa sampai skrng.

    • @arieaji7145
      @arieaji7145 Před 3 lety +1

      masih pakai nama asli tionghoa sewaktu era orla tahun 1950-60an
      sejak orba udah ga boleh lagi. tapi mirisnya udah dipaksa ganti nama, status kewarganegaraan pun dipersulit

    • @dafaaryaa8508
      @dafaaryaa8508 Před 3 lety +1

      Karena mereka lahir dijaman orba yang tidak boleh menggunakan nama tionghoa

  • @zaenalwajidsupriyadinata6369

    Nonton filmnya susi susanti lebih terenyuh lagi sih

  • @Bersn760
    @Bersn760 Před 3 lety +1

    Diskriminasi terhadap apapun harus dihapuskan. Diskriminasi terhadap warna kulit, suku, gender, LGBTQ, agama dll. Tebarkan cinta bukan kebencian

  • @jonijonimaifren
    @jonijonimaifren Před 3 lety

    Nomor satu tanamkan bahwa kita adalah Indonesia

  • @TeguhSantosot_so
    @TeguhSantosot_so Před 2 lety

    Indonesia harus berani menghapus satu kata dari kamus bahasa Indonesia yaitu P R I B U M I karena setiap orang berhak atas penghidupan yang layak di negeri ini.

  • @Baleefend
    @Baleefend Před 3 lety

    Saya juga dari kecil mau jadi pemain bulutangkis

  • @edahrodiah4165
    @edahrodiah4165 Před 3 lety

    Trimakasih pars pahlawanku...bangga🖒

  • @sarifudinmuzaki.
    @sarifudinmuzaki. Před 3 lety

    🔥🔥

  • @wahyucandra9069
    @wahyucandra9069 Před 3 lety +7

    Di Medan orang tionghoa nya bnyk yg kurang ajar, ntah bales dendam gk tau..

    • @tongsam99
      @tongsam99 Před 3 lety +4

      kabarnya keturunan pao an tui paling banyak di sana,mungkin masih berambisi untuk merdeka

    • @andriprstn
      @andriprstn Před 3 lety +1

      Berbuat baik aja

    • @kurozato24
      @kurozato24 Před 3 lety +1

      Mau minoritas atau mayoritas sama aj.

    • @fadlantoronipa584
      @fadlantoronipa584 Před 3 lety

      😂kalau yg itu memang rada2 gimana, 11 12 sama sung go kong😂

    • @arieaji7145
      @arieaji7145 Před 3 lety

      @@kurozato24 gotham city mah mau pribumi mau peranakan sama aja...

  • @yayakfitra479
    @yayakfitra479 Před 3 lety +5

    Jika Pak Presiden Soeharto tidak melakukan hal diskriminatif seperti itu ditengah warga pribumi yang masih awam dan berpendidikan rendah, bisa jadi ekonomi, politik dll akan dikuasai orang orang tionghoa ataupun yg lain.

    • @beranikotor7197
      @beranikotor7197 Před 3 lety +5

      Apa yg sudah kamu perbuat untk NKRI?

    • @beranikotor7197
      @beranikotor7197 Před 3 lety +3

      Jangan suudzon

    • @tyotamba
      @tyotamba Před 3 lety +2

      Mungkin ada benarnya, dibalik kebijakan diksriminatif jangal presiden Soeharto, ada sedikit maksud baik, agar ekonomi tdk dikuasai warga keturunan, contoh saja Singapura, itu tanah Melayu tp dikuasai warga keturunan, Malaysia sampai skrg msh diskriminatif dgn warna china, india
      Ini konteksnya kebiajkan tepat jaman dulu saat indonesia msh membangun stlh masa kemerdekaan dan revolusi, karena jaman penjajahan pribumi diklasifikasi menjadi kasta terendah oleh Belanda,jd mental msh tertanam klo pribumi hanya suruhan dari warga keturunan, maka dari itu soeharto mencoba angkat warga pribumi dgn memisahkan status antara keturunan dgn pribumi asli, agar tdk spt singapura, tp jika diterapkan skrg itu tdk adil kepada minoritas, karena skrg pola pikir warga pribumi sudah tdk spt awal kemerdekaan bisa bersaing dgn warga keturunan
      Sekarang semua satu Indonesia dan semoga tdk ada diskriminasi etnis kedepannya

    • @AmjaddTheGreat
      @AmjaddTheGreat Před 3 lety +5

      Silahkan anda lihat pasar2 di seantero Indonesia (yg saya tahu sendiri Gedebage-Bandung serta Senen, Tanahabang, & Thamrin City-Jakarta). Anda akan mendapati bahwa mayoritas latar belakang pedagang didominasi oleh Etnis Minangkabau, meski mereka sudah bukan di wilayah "asli" mereka. Apakah hal itu salah? Ya rasanya sih tidak masalah, selama hal tersebut diraih dengan cara benar, tidak melanggar hukum, selama mereka menunaikan kewajiban serta bayar bajak, serta manfaatnya dapat dirasakan oleh orang lain, ya silahkan. Selama sesuai dengan prosedur, orang Indonesia dari latar belakang manapun harus punya kesempatan yang sama, dan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Apa karena, misalnya, juara MTQ didominasi keturunan Arab, atau misalnya pemain2 sepakbola hebat didominasi oleh orang Papua, lantas anda akan membenarkan kebijakan diskriminatif dengan dalih mencegah dominasi mereka? Menurut hemat saya sih tidak, tapi baiknya peran negara adalah membantu mereka yang sedang di bawah untuk mengejar ketertinggalan, bukan malah menghukum yang pandai dan berketerampilan.

    • @user19999jjj
      @user19999jjj Před 3 lety +7

      Tidak dibolehkan menjadi PNS, mau tidak mau berdikari (berdiri diatas kaki sendiri)

  • @muhammadsyahrieldamanik8991

    Kok aku jadi mewek ya 😭😭😭😭😭

  • @kharismawardhatul4120
    @kharismawardhatul4120 Před 3 lety +3

    Sedihnya, narasi kebencian terhadap etnis tionghoa yg dikait2kan dg PKI masih saja jadi dagangan yg cukup menjual hari ini

  • @fiarzabilbilad6983
    @fiarzabilbilad6983 Před 3 lety +4

    Sekarang masih banyak kok diskriminasi terhdp etnis, dikit dikit tereak cina cina, cih sopan kah bgtu?

    • @suciningsih6412
      @suciningsih6412 Před 3 lety

      Itu kerjaannya pengadu domba...yg jelas bukan umat Islam Aswaja.

  • @dnitywb9579
    @dnitywb9579 Před 3 lety

    atlet2 badminton keturunan tionghoa masa masih loe anggap gak nasionalis