Marahnya Muhammad Ali Ketika Nama Islamnya Tidak Dihargai | Muhammad Ali vs Ernie Terrel

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 28. 04. 2024
  • What's My name? Siapa nama saya? Itulah kalimat yang akan selalu diingat saat Muhammad Ali menghadapi Ernie Terrel pada tanggal 6 Februari 1967.
    Sebuah pertanyaan yang berulang kali diucapkan Muhammad Ali saat bertarung, yang disusul dengan beberapa pukulan pada lawannya. Ernie Terrel telah membuat marah Muhammad Ali, yang memanggilnya dengan Cassius Clay, nama yang sudah tidak digunakan Ali sejak dirinya memeluk islam.
  • Sport

Komentáře • 22

  • @sharinganelll4113
    @sharinganelll4113 Před 2 měsíci +2

    Petinju terhebat sepanjang masa... mohammad Ali I love you

  • @TheIndonesianStallion
    @TheIndonesianStallion Před měsícem

    Min baydewey muhammad ali itu meraih juara dunia pertama nya di tahun 1963 klo tdk salah bukan 1964,,sumbernya dr film dokumenternya sendiri yg judulnya I'm Ali keluaran tahun 2014

  • @AhmadRochali-pz3bu
    @AhmadRochali-pz3bu Před měsícem

    Mereka orang orang hebat insya Allah mulia dunia akhirat.

  • @gedemuliada6584
    @gedemuliada6584 Před měsícem +1

    Sejak ganti nama karir tinju jatuh sering kalah,seperti Mike Tyson,Anthony Joshua dll😅

    • @user-pb2te3nn3p
      @user-pb2te3nn3p Před měsícem +2

      Satu satu orang islam yang mendobrak supaya kulit hitam bisa bebas/ke budakan.ilove Muhammad Ali...

    • @IsmailIsmail-sn8qb
      @IsmailIsmail-sn8qb Před měsícem +1

      Mental Petarung diluar Ring maupun diatas Ring..luar biasa Muhammad Ali..🎉
      Semoga Beliau menempatkan Muhammad Ali ditempat yg Mulya dan tinggi..persis seperti namanya..Aamiin Yaa Robbal'alamin 🤲

    • @gedemuliada6584
      @gedemuliada6584 Před měsícem

      Bagaimanapun juga peran orang AS barat,ttp yg berjasa membesarkan namanya,menggembleng sampai juara,kaya,terkenal,seperti Mike Tyson,Joshua,AS,Inggris membesarkan petinju tinju kulit hitam yg dulunya,susah,miskin,setelah kaya baru mencari keyakinannya,jadi bisa dibilang Mot Ali lupa jasa orang orang yg membesarkannya itu,hanya karena sebuah nama keyakinan yg dibanggakannya itu,bisa dibilang ada salahnya,lupa hutang Budi,keyakinan sebuah nama,kepercayaan,TDK terlalu perlu digembar gemborkan,terlalu dibanggakan di dunia Olga tinju dll nya,suatu saat akan ada masa kalahnya,keyakinan sebuah nama TDK ada hubungan dgn fakta Olga,pemikiran yg sempit picik,Mot Ali sendiri menjadi warga AS,bukan Arab yg membesarkan namanya,seharusnya menjujung tinggi nama kewarganegaraannya,dgn kesatria ikut wajib ketika ditunjuk negara,bukan pengecut bnyk alasan takut tertembak mati,beda dgn klisko bersaudara,Usyk,meskipun negaranya kecil lawan Rusia yg jauh lebih kuat,jadi apa yg dibanggakan dr Mot Ali,AS sendiri jauh lebih kuat dr Vietnam,mksh

    • @littlepeoplesfood212
      @littlepeoplesfood212 Před měsícem

      Di pertandingan inilah, M, ali ti tuduh pengamat sengaja tidak meng KO, biar lawannya tersiksa.

    • @littlepeoplesfood212
      @littlepeoplesfood212 Před měsícem

      @@gedemuliada6584 sebelum Ali mualaf, di mendengar pidato Gurunya ya lebih dulu mualaf, Malcolm X, kita kulit hitam bukan orang Amerika tapi kita korban Amerika, Ali menolak ke Vietnam, tapi Ali siap membela Ras dan agamanya sekalipun senapan mesin di depanku.