BANYAK AHLUL BID'AH YANG SADAR DAN HIJRAH SETELAH MELIHAT VIDEO INI
Vložit
- čas přidán 15. 06. 2024
- Banyak Ahlul Bid'ah Yang Sadar Dan Hijrah Setelah Melihat Video Ini
ahlul bid'ah,
ahlul bid'ah di indonesia,
ahlul bid'ah lebih bahaya dari orang kafir,
ahlul bid'ah meninggal,
sitting with ahlul bidah,
sikap terhadap ahlul bid'ah,
ruqyah jin ahlul bid'ah,
membantah ahlul bid'ah,
larangan duduk bersama ahlul bid'ah,
syubhat ahlul bid'ah,
hukum bermajelis dengan ahlul bid'ah,
apa itu ahlul bid'ah,
bantahan kepada ahlul bid'ah,
hukum berteman dengan ahlul bid'ah,
ciri ciri ahlul bid'ah,
dalil celana cingkrang ahlul bid'ah,
duduk dengan ahlul bid'ah,
manhaj salaf dan ahlul bid'ah,
bid'ah salafi,
sunnah dan bid'ah,
nu ahlussunnah wal jamaah,
nu bid'ah,
nu salafi,
nu wahabi,
siapa ahlul bid'ah,
ustadz yazid ahlul bid'ahahlul bid'ah,
ahlul bid'ah di indonesia,
ahlul bid'ah lebih bahaya dari orang kafir,
ahlul bid'ah meninggal,
sitting with ahlul bidah,
sikap terhadap ahlul bid'ah,
ruqyah jin ahlul bid'ah,
membantah ahlul bid'ah,
larangan duduk bersama ahlul bid'ah,
syubhat ahlul bid'ah,
hukum bermajelis dengan ahlul bid'ah,
apa itu ahlul bid'ah,
bantahan kepada ahlul bid'ah,
hukum berteman dengan ahlul bid'ah,
ciri ciri ahlul bid'ah,
dalil celana cingkrang ahlul bid'ah,
duduk dengan ahlul bid'ah,
manhaj salaf dan ahlul bid'ah,
bid'ah salafi,
sunnah dan bid'ah,
nu ahlussunnah wal jamaah,
nu bid'ah,
nu salafi,
nu wahabi,
siapa ahlul bid'ah,
ustadz yazid ahlul bid'ah
Syaitan menginginkan kalian melakukan dosa besar dengan berbuat bid'ah .. Dan kalian tidak akan pernah meminta ampunan kepada Allah .. dikarenakan kalian menganggap bid'ah adalah ibadah yang baik.
Rasulullah Saw bersabda. sungguh Allah telah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid'ah sampai ia meninggalkan bid'ah nya HR Ath Thabrani No 4334.
Rasulullah Saw bersabda. sesungguhnya semua bid'ah itu sesaat
HR Muslim No 867
HR Abu dawud No 4607
HR At Tirmidzi No 2676
HR An nasai No 1578
Syetanpun juga ingin kalian berbuat dosa sebanyak banyaknya dg cara menyalahkan orang lain dn mencaci amalan orang lain
@@MbaKirani-hb5lx mencaci seperti apa, perasaan tdk ada yang mencaci ?
Katanya agama telah sempurna.. Bagaimana dengan sahabat nabi umar ra, usman ra dan sahabat yang lain menambah2 itu.. Dalam berhujjah pikirkanlah dalilnya sesuai atau tidak dengan kenyatannya.. Berani mengatakan sahabat tersebut pelaku Bidah????
@@indraerlangga5875 pintar dikit yuk jangan hanya bisa tengok dari satu sisi,, cermatilah satu,, semua video,, jidad jidad hitam yg pd lagi ceramah, dari sejak munculnya orang,, yg mengaku paling sunnah diINDONESIA ini OM
@@MbaKirani-hb5lx sudah umum orang² yg di nasehati itu selalu merasa di SALAHKAN. MERASA di cela perbuatannya.
Abu lahab hidup bersama nabi TDK terima di nasehati Sampai meninggal tetap tdk mau mengikuti KEPONAKANNYA.. padahal tdk pernah di SALAHKAN dan tdk pernah di caci.
Banyak yg sok tahu tp sebenarnya mereka tdk tahu, Nabi utk dicontoh/ditiru, ketika Nabi wafat Islam sdh disempurnakan Allah.
Kenapa harus ditambah2 lagi, dakwah salaf hanya menyampaikan/mengajak tinggalkan bid'ah, bagi yg bertahan utk menjalankan bid'ah silahkan itu pilihan kalian.
Semoga Allah memberikan hidayah sunnah dan meninggalkan amalan bid’ah kepada seluruh kaum muslimin
Aamiin ya Allah ya Rabbal alamiin
Tahlil oke , tahlilan no , sholawat oke sholawatan no , baca yasin oke yasinan no .
Celana ok, Celanaan no ha....ha.....Bugil aja ji....riaji.....
Bid'ah sangat di senangi oleh syetan, sebab pelaku Bid'ah merasa dirinya telah melakukan ibadah yg benar sehingga sulit baginya untuk bertobat, sedangkan pelaku maksiat biasa tau dirinya melakukan kesalahan dan insyaallah akan mudah diri bertobat...Wallahu 'alam bish showab
Alhamdulillah, dapat tambahan ilmu
Terima kasih ya Allah atas segala nikmat MU
Lindungi hamba & kel dari kesesatan
Aamiin Allahumma Aamiin
Cinta salaf 100 %
Ustadz2 salaf ikhlas menjalankan amar ma'ruf nahi munkar
Salam medan
Maaf... Salafi bu, bukan Salaf... 😊
Emang tak terima gaji atau bayaran?
Semoga Allah memberikan hidayah sunnah kepada kita semua
Terlebih dahulu, mohon
lah hidayah Allah ( hida
yatullah ), hidayah far -
dhu, barulah mohon hi
dayah sunnah.
Masyaallah semoga Allah menjaga ustadz maududi dari marabahaya dan semoga Allah tetapkan hati kita diatas agama yang Haq
Barokallohu fiikum ustad Maududi.
Ust goblok pengikut DAJJAL
Barakallohu fikum itu Bid'ah
Semoga saudara kita banyak yang hijrah ke pemahaman yang benar sesuai Quran dan hadist sesuai tuntunan Salafus Shalih. Aamiin
Allahu akbar
Betul sekali ustadz . Alhamdulillah jazakallohu qoiroh.
Semoga banyak ahlul bid'ah yang sadar
Terima.kasih
semoga mencerahkan para ahlul bid'ah
kami sadar ya Alloh ...menuntut ilmu dari ulama manapun boleh, mengamalkan sesuai pengetahuan dan kemampuannya harus, Alloh tidak akan menuntut sesuatu diluar kemampuan hambanya, agama bukan untuk diperdebatkan tapi jalankan sesuai kemampuan dan keyakinannya. salam persaudaraan semua semoga kita dikumpulkan di Surganya Alloh swt. AAmiin
hidayah sunnah itu mahal
Salah satu penghalang hidayah adalah dolar
Apa maksud nya? Hidayah itu milik Alloh kalok kalian bisa tolong kasi hidayah
Ada lagi ya. Hidayah sunnah. Kalo hidayah wajib ada gak
Sedangken hidayah
fardhu lebih ma-hal
dari pada hidayah su
nah.
Untuk mengenal Sunnah anda harus kenal kehidupan para Sahabat Nabi SAW
بارك الله فيكم جميعا
ternyata masih banyak juga yang menolak, baca saja di komentator
hidayah memang MAHAL
Ahlussunnah waljamaah hanya pengakuan tp prakteknya mengikuti ahlul bidah biljamaah
Ibnu Taimiyah, seh Albani, Bin BAZ dan seh Muhammad bin Abdul Wahab annajd mengatakan tuhan itu punya fisik, punya tangan kaki mulut mata wajah kepala pantat betis dll, nauzubillah apakah ini yg disebut ajaran Sunnah???
Tiga tauhid bikinan mereka juga bertentangan dengan tauhid yang diajarkan oleh Rasulullah Saw
MasyaAllah. Demikianlah jika agama ada di tangan kaum yg mendapat tuduhan Wahabi. Agama Islam baik akidah, ibadah, dan akhlak, mereka jalankan, baik perintah maupun larangan jika ada dalil, di dlm Al-Qur'an dan al-hadits. Sehingga cinta mereka kepada nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, ucapan bersama dg perbuatan. Ada agama baru di negeri ini bernama agama Islam NU. Mereka cinta kepada nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam sebatas ucapan. Satu sj contoh. Perayaan maulid nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam mereka hukumi tidak bid'ah boleh jd malahan sunnah. Pun kalau bid'ah mereka hukumi dg hukum buatan sendiri dg nama BID'AH HASANAH. Sebaiknya agama Islam NU ini sportif. Membentuk agama baru mestinya bersama dg nama tuhan, nama nabi dan rasul, dan kitab sucinya. Ini penting agar agama Islam yg agama-Nya Allah Yang Maha Esa yg dibawakan oleh nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam murni tidak terlumuri dg syirik dan bid'ah, sebagaimana agama Islam NU jalankan.
Kata Allah, hanya sedikit sekali kamu yg bersyukur. Artinya sedikit sekali yg mendapat petunjuk dari Allah. Mereka itu lebih banyak beribadah mengikuti hawa nafsu.
Mungkin kita juga.
Karena yg menge
tahun semua itu
hanyalah Allah Sub
haanahu wa Ta'aalaa.
Alhamdulillah sudah meninggalkan kyai2 ahlul bid'ah hijrah ke ustadz salafy
Subhaanalloh
sadarlah kalian wahai para ahlul bid'ah
ceramah lama tetapi gak bosen bosen dengarnya,begitu menenangkan begitu berilmu begitu tegas jelas penuh hujah
lindungilah kami dari bid'ah
Lanjut berjuang pa ustad selamatkan saudara kita bangsa kita generasi kita ,sudah banyak sodara kita yang awam jadi korban ustad ustad tukang bid'ah
Semoga ahlul bid'ah sadar
Afwan,muslim yg baik insyllh mncintai sunnah,soal pengamalan sesuai kapasitas masing2 krna ga ada yg smpurna,yg berbeda itu metodologi dalil dan tipologi sunnah-bid'ah
Bukan tipologi bro. Tp nafsu yg beda. Makanya kita dalam mengartikan perintah dalam agama, kita lihat praktek nya para sahabat. Krn mereka lah yg paling tepat mengamalkan ajaran² Nabi Muhammad ﷺ.
Mknya utk mngtahuinya mmkai pmhaman imam2 Mazhab 4 dan pnrusnya krna mreka asli gnerasi salaf yg sanadnya tersambung,bkan pemahaman Al Albani ibn Wahab dll mreka gnerasi kholaf
@@user-qt4hf3zh9c
Imam madzhab emang tahlilan bro, katanya bersanad?
Saya pelaku bidah, tapi bukan dàlam hal AGAMA baru yg menyelisih islam dalam hal ,sholad ,puasa ,zakad, selama saya tidak bermaksiat kepada ALLAH subhanahu wataallah .maka saya yakin timbangan ALLAH itu lebih adil dibanding batasan batasan yg dilakukan orang yg menklaim diri sebagai wakil panitia surgawi. Banyak rahasia ALLAH dan itu tetap menjadi rahasia Allah. Jangan sok membidahkan sesama muslim selama kalimat tauhid menjadi pedoman hidupnya.
Jadi bid'ah itu rukun islam aja ya bro... ?
Ahlul bida'ah, mereka mempertuhankan nafsu dan keinginan dan juga guru² mereka di dlm mengamalkan ibadah mereka. Jika kita memberikan kpd mereka seribu satu macam dalil dari Quran dan Hadits pon, hati mereka sudah terkunci utk menerimanya melainkan mereka yg ikhlas mau menerima agama kerana Allah dan Rasul saw.
semoga dengan melihat video ini ahlul bid'ah sadr
Dan semoga juga pela
ku ahli penuduh bid'ah
segera sdar. Aamiin.
Dagangannya cuma bid'ah, bid'ah dan bid'ah.....
ahlul bid'ah mengira diriny diatas kebenaran
Siapa imam/ulama yg menjadi RujukanNya Wahabi
bahaya bid'ah sangat jelas
Bidah ummat hari ini makan kenyang 3 x makan sehari.
Itu di pahami ana a,maluna walakum a,malukum
Sadarlah hai ahli bid ah inovatif kreatif cuma untuk duniawi.
Nie orang ahlul fitnah, wal ahlul dzolim...ada orang yang berdzikir dengan menyebut asma Alloh, diolok olokan,,,
Buat apa panggil panggil Alloh Alloh...Alloh ..buat apa ?
Dia sendiri telah mengingkari ayat ayat Alloh ..'
Firman Alloh SWT. :
Hai orang orang yang beriman ! Berdzikirlah (dengan menyebut asma) Alloh, dzikir yang sebanyak banyaknya..!"
(QS. Al Ahzab - ayat 41)
Ini udah sesat menyesatkan, apalagi membuat buat akidah baru "Tritauhid" Tauhid dibagi tiga yang tidak ada dalilnya..!
Aswaja oke, yg ahlul bid, ah dari wahabi no,Apa artinya kullu bid, tin dst man ahdasa dst alyauma akmaltulakum dst bila diucapkan tanpa dipraktekkan, untuk itu aswaja senantiasa dlm lindungan allah.
Nih artinya coy.... Gua copas dari tulisan gua yg udah gua siapin.
Ibadah (urusan agama) itu nyari contoh, Kalo selain ibadah (urusan dunia) baru nyari larangan.
Diantara kaidah fiqih yang agung dalam agama ini adalah:
الأصل في العبادة الحظر, فلا يشرع منها إلا ما شرعه الله و رسوله
*_“Hukum asal dalam ibadah adalah terlarang, maka suatu ibadah tidak disyariatkan kecuali ibadah yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya”_* [1Al Qawaid Wal Ushul Al Jami’ah, 72].
Ulama Syafi’i berkata...
اَلْأَصْلَ فِي اَلْعِبَادَةِ اَلتَّوَقُّف
*_“Hukum asal ibadah adalah tawaqquf (diam sampai datang dalil).”_*
Perkataan di atas disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (5: 43).
Mau larangan juga.... Ada kok... Baca.. nih.
👇👇👇
Nabi ﷺ bersabda :
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثاَتِ اْلأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
_Dan berhati-hatilah kalian dari perkara yang diada-adakan karena _*_setiap bid’ah adalah sesat._*
(H.R Abu Dawud, atTirmidzi, Ibnu Majah)
Artinya jangan bikin² perkara yg diada²kan / perkara baru dlm agama... Acara tahlilan baru apa udah ada sejak jaman Nabi ﷺ dan Para Sahabat ???
*"Tahlilan loh, yg kyk biasa anda lakukan, bukan dzikir dikuburan kyk waktu ngubur Sa'ad."*
Kalo gak ada itu namanya perkara baru dlm agama. Dan bikin perkara baru itu *dilarang.*
Trs ketika Imam Malik menanggapi surat dalam Almaidah ayat 3
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِ سْلَا مَ دِيْنًا ۗ
*_"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu."_*
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3)
Maka beliau berkata :
فَمَا لَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ دِيْنًا لاَ يَكُوْنُ الْيَوْمَ دِيْنًا
*_“Maka perkara apa saja yang pada hari itu (pada hari disempurnakan Agama kepada Nabi, yaitu masa Nabi dan para sahabat-pen) bukan merupakan perkara agama maka pada hari ini juga bukan merupakan perkara agama.”_* (Al-Ihkam, karya Ibnu Hazm 6/255)
Tahlilan sdh jadi agama / syariat belum pada saat ayat itu turun ?
*ingat, tahlilan ya jangan dipelesetin ke yg lain.*
Kl blm maka sampai kapanpun bukan syariat.
pak ustadz suruh belajar ngaji lagi ilmu agama itu luas.ilmu agama itu gk sereceh seperti itu
sesatnya para ahlul bd'ah
Hijrah ke wahabi salaf sama dg menceburkan diri kpd kesesatan
Ahlul bid'ah suka ngeyel kalo di nasehatin
Ujung ujungnya ikut khurofat seh Abdul Wahab annajd...
bid'ah itu seat menyesatkan
Ya Allah, tunjukkanlah kpd kami kebenaran, sehingga kami bisa mengikutinya, dan tunjukkanlah kpd kami kejelekan, sehingga kami dapat menjauhinya.
sekarang Hukum agama itu ada 6 Bro...🤣🤣🤣
Semoga Allah memberikan hidayah sunnah kepada para ahlul bid'ah
Iblis berkoar koar didepan para Nabi Nabi ketika itu.... begitulah cara,, iblis kala itu
Makin merasa berillmu makin miskin akhlak dan adab itulah wahabi, mereka mengaku paham salaf padahal sebenarnya keluar jalur bahkan banyak menyelisihi salafussoleh, pemahaman nashnya hanya tekstual bukan kontekstual (yg ditunjang ilmu), mirip pemahaman doktrin agama sebelah (kr1sten). Pantas saja jika dilihat dari sejarahnya setelah lepas dari tuski utsmani, saudi dgn wahabinya banyak membakar kitab2 ulama salaf yg tidak sesuai pemahaman mereka dan agenda mereka, bahkan sesuai misi intelejen inggris kala itu dalam meredam peradaban islam, mempersempit pemahaman islam yg dibuat kaku sehingga akan mematikan syiar islam salah satunya dgn mempertentangkannya dgn sosial, budaya, dan peradaban tanpa seleksi atau tebang pilih.
Jidat aja yg makin hitam kami di ranah Minang sudah dari Islam masuk udah ada ulama yg kami ikuti
Korban dokrin
Wahabi paling sunnah sedunia😊
WAHABI dmn2 klo PIDATO MERASA PALING BENAR SENDIRI, selalu jadi TUKANG2 PEMECAH BELAH UMMAT, TUKANG PEMECAH BELAH UCHUWAH ISLAMIYAH, TUKANG PEMECAH BELAH PERSATUAN UMMAT, TUKANG PURUSAK PERDAMAIAN UMMAT, TUKANG BIKIN GADUH UMMAT, pdhl itu TIDAK SUNNAH dan JAUH dari ACHLAQ serta JAUH dari TUNTUNAN Rosululloh Shollallohu'alaihi was sallam
Ajarkan cium buaya lo wahabi.
Apa sih bidah itu sebenarnya bukankah sahabat Nabi sumbernya bidah menambah bacaan didalam solat misalnya, nabi tdk pernah buat dan tdk pernah contohkan tp knp Alloh ridho, dan Nabi berkata saya melihat sekian malaikat mencatat kebaikanmu
Tidak diragukan lagi bid'ah sesat menyesatkan
Alhamdulillah saya di lahirkan muslim dan masih muslim dengan NU.
kok muslim tapi sds Nama NU nya perintah siapa pakai nama tambahan,ibadahnya juga bisa banyak tambahan,belum sempurna ajaran Alloh dan Rasulnya kah?
@@ayahdua-fh9cq angel ngomong Karo wong goblok😔
@@ayahdua-fh9cqapakah anda tau definisi bid ah
@@IrhamMuhtadi saya tidak tahu,tetapi Rasulullah pernah bersabda dalam Hadist sahihnya" setiap hal yg baru dalam agama adalah bidah dan setiap bidah adalah sesat" dan dalam hadist lainnya"setiap kesesatan tempatnya diNeraka,dan banyak hadist dan dalil lainnya tentang bidah,sehingga kita paham apa bidah yg dimsksud Rasulullah
@@ayahdua-fh9cq cari dului definisi bid ah dengan benar
Siapa yang mengajarkan tentang Tri tauhid adalah syari'at
Tauhid terbagi 3 adalah ilmu utk mempelajari tauhid. Ada 3 Bab.
Jadi, mau ada yg bikin 100 Bab pun gak masalah. Yg penting anda jadi menjauhi syirik.
Adapun Bid'ah... Ini gak nyambung dg tauhid 3. Karena nggak ada amalan baru yg tercipta dari tauhid 3 itu.
Kenapa sibuk dengan amalan orang lain. Apa amalan diri sendiri udah merasa bener? Udah merasa pasti masuk surga?
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك.”
*_”Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, ’Bertaqwalah kepada Allah’, namun dia menjawab: ’Urus saja dirimu sendiri.”_*
(HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, HR. an-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah).
Ibnu Taimiyah doang rujukannya. Jadi salaf beneran dong. Jangan Wahhabi saja dari dulu.
Kalau tidak dijaihkan dari agama, maka disesatkan dalam beragama, itulah tipu daya iblis dan bala tentaranya. Begitu banyak diluar sana orang yg merasa aman dengan hanya mengantongi KTP Islam, tidak paham agamanya bahkan tidak peduli aturan agamanya. Hidupnya berlomba-lomba dengan dunia, begitu terpelajar, selektif dan ambisinya mereka untuk dunia, tapi urusan akhirat hanya sekedarnya saja, ikut-ikutan dan lebih mengedepankan pandangan manusia serta adat kebiasaannya.
Kalo anda merasa ibadahnya merasa tdk hanya sekedar saja , tolong dijawab dg tauhidmu yg paling murni itu...... ALLAH itu dimana ? .............
@@MbaKirani-hb5lx Alquran sudah menjelaskan QS Thoha ayat 5 dan banyak sekali dalil yg menegaskan,kita hanya wajib mengimani Alloh sendiri yg menjelaskan dimana Dia
Seperti halnya KTP anda juga ya
@@ayahdua-fh9cq terus IMAN artinya apa boss
Bid'ah itu apa, apa menyangkut urusan agama seperti kata syafik riza, kalau iya Wahabi juga pelaku bid'ah kenapa karena ceramah agama pakai mik dst. Kalaulah bid'ah menyangku hal yang baru Wahabi juga pelaku bid'ah dst, jadi dudukan dulu apa itu bid'ah, jangan membuat hukum yang gak ada dalilnya karena itu termasuk bid'ah juga, cukup wajib, sunnah, haram, makruh , dak ada yang dihukumi bid'ah, silahkan cari dalilnya.
Jadi kalo mic itu anda bilang bid'ah yg Nabi Muhammad ﷺ maksud dalam hadits.... Anda masih jauuuh dari faham bro.
*_Bid'ah_*_ adalah _*_segala perkara yg diadakan setelah Nabi Muhammad ﷺ wafat, dalam urusan agama,_*_ artinya ibadah, artinya tatacara nya, ritual² nya, amalan² nya, yg _*_sudah menyerupai syari'at,_*_ artinya sudah dilakukan rutin, diajarkan turun temurun, bahkan spt ada yg kurang afdol kalau tidak dilakukan, _*_padahal hal tsb, yaitu amalan atau orang yg membuatnya, belum atau tidak pernah mendapat persetujuan Rasullullah ﷺ._*_ Tidak pernah di praktekkan oleh para Sahabat, juga oleh Tabi'in, Tabi'ut tabi'in bahkan oleh imam 4 madzhab, termasuk imam Syafi'i, imam nya org Indonesia. Dengan kata lain, _*_menyelisihi sunnah_*_ Nabi ﷺ dan Khulafaurrasidin._
*_Menyelisihi Sunnah_*_ adalah melakukan suatu amalan, yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab..._
*_Bid'ah hasanah_*_ menurut imam Syafi'i adalah Bid'ah yg tidak menyelisihi Sunnah artinya bukan amalan, kemudian pada zaman Rasullullah ﷺ dan para Sahabat belum dibutuhkan atau ada penghalangnya. Dengan kata lain, _*_Bukan Bid'ah yg dimaksud dalam hadits Kullu bida'tin dolalah._*_ Alias Bukan Bid'ah secara istilah_
🤦🤦♂🤦♀
Setan senang klo ustad ustadny pda jdi pmbidah
Kami tetap Tahlilan,semuanya sunnah untuk di Baca,
kami tetap yasinan,membaca surat yasin,
kok dikatakan menentang sunnah,,,Aneeh
*_Menyelisihi Sunnah_*_ adalah melakukan suatu amalan, yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab..._
@@pinteryuuuk...u...6234 keblingger jgn ajak ajak,,
@@pinteryuuuk...u...6234 Kamu lihat saja Vidionya Ustadz Muhsin Abu ibrahim,BAB,Tahlilan ,itu jika kamu pingin Pinter??
SAYANGNYA WAHABI. Di arab saudi sdh tidak berlaku lagi
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
Bagaimana dg tritauhid= tuhan ada 3 😂😂😂
dehh bocah nanya apa ya!!
Saya juga bingung
Kalo bisa jangan langsung menerjemahkan Al Qur'an tanpa mempelajari kepada alim ulama
Anda baca tafsirnya dong. Sama nggak dg pemahaman kiyai² anda. Ustad² Salafi bukan baru belajar kmrn.
kebanyakan Ust Salafi S2-S3 dari Madinah itu bukan belajar ya? sanadnya nggak nyambung?
@@inovade
Kok tau... Madinah itu pusatnya islam loh. Kok bisa orang sana nggak ada sanad. Asal ngoceh aja tuh mulut.
Tetap tahlilan
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
makanya kita suka Sunnah Rasulullah . kita baca Qur'an Sunnah rosul baca zikir Sunnah Rasul baca sholawat Sunnah rosul mendoakan untuk orang tua dan kaum muslimin dan muslimat itu termasuk Sunnah rosul . Carikan dalilnya yg melarang mengumpulkan mengerjakan amalan amalan bacaan Sunnah rosul apa lagi bacaan tersebut tidak ada waktunya yg di tetapkan.mohon maaf jika ada salah kata assalamualaikum
@@durrotuldurrotulhijaziah519
Maksud anda Sunnah Rasullullah ﷺ disini apa nih. Apakah yg artinya kalau dikerjakan berpahala, ditinggalkan gak berdosa... gitu ya?
@@pinteryuuuk...u...6234 memangnya mengerjakan kebaikan itu anjuran siapa ajaran siapa suruhan siapa coba lihat beliau sangat tahu akan kebaikan sholat sampai bengkak kaki beliau kita ini yg semampu kita saja
@@durrotuldurrotulhijaziah519
Jawab pertanyaan gua dong coy... Kok malah ngoceh lagi. Lu liat di atas, itu kan gua nanya, nah... elu jawab dulu tuh.... blo'on.
Coba jelaskan siapa Salaf itu?
Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
Pengikut mereka adalah *Salafi...* pake i ya bloon.
Loooo..ISLAM kok banyak ya ?? Bikin bingung umat...mana islam yg benar & jaminan surga..???
Kok ada teroris jg..ngaku ISLAM yg paling benar
Nih islam yg dijamin masuk surga. Belum tentu saya tapi bisa jadi anda. Nih baca ya....
Allah ta’ala berfirman,
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
*_“Dan orang-orang yang terdahulu dan pertama-tama yaitu kaum Muhajirin dan Anshar, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.”_* (QS. at-Taubah: 100).
Ada 3 jenis manusia, cuma 3 aja. Yg langsung masuk surga. Yg lain ada yg mampir ada yg kekal di neraka.
1. Muhajirin
2. Anshor
3. Org² yg mengikuti mereka.
Kita kalo bisa ngikuti mereka, adanya yg no 3.
@@pinteryuuuk...u...6234 jos..jos..hntuk yg muslim ..👍👍👍👍
Wahabi ini ilmu nya dangkal wawasan nya sempit tentang ilmu agama
Menolak faham wahabi :
- Bahwa Nabi lahir dari rahim seorang ibu musryik dan bapa kafir
- Bahwa Alloh punya 2 tangan, hanya tangan kanan saja ( firanda dkk)
- Takbir bersama haram
- Musik Indonesia raya dan perayaan peringatan hari besar islam yg diadakan pemerintah dan negara Sesat.
NKRI HARGA MATI JANGAN POTAK PORANDAKAN KEUTUHAN UMAT.
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
Demi beda dg Rasul Muhammad SAW dan para sahabat ?
Sungguh tuduhan yg keji dan sangat2 su'udzon.....
Tabayyun dulu bro....
@@yoyoks41
Bener gak semua amalan lu itu. Gua nyaksiin tiap hari. Bahkan puluhan tahun mempraktekkan itu.
Nyaksiin terus ngapain?keplok2 atau nasehatin ?
@@yoyoks41
Nunjukin kalo amalan NU itu hampir semua ada beda, dikit atau banyak, 99% selalu ada beda, sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu aja.
@@pinteryuuuk...u...6234
Ada beda dg yg penting beda. Artinya lain sekali bro...
GAK DA SYARI'AT CIUM BUAYA😅😅😅😅😅😅😅😅 CERAMAH2 LAMA DI TAMPIL KAN LGI, CERAMAH2 YG SDH BASI, SEMUA SDH DI LURUS KAN ITU. SMUA SDH DI BANTAH, SDH BASI. CIUM TANGAN GURU GK BOLEH, EH MALAH CIUM BUAYA...😅😅😅 ,KOAR2 BEGITU LANTANG, DI SENTIL ASWAJA DIAM...😅😅😅😅
Ngomong apa lu blok....
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
Bid' ah itu adalah inovasi.
Ustad ini apakah ilmunya bersanad.
Kiyai lu amalan nya aja nggak ada yg bersanad...
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
@@pinteryuuuk...u...6234selama tidak menyimpang sari at saya masih menjalankannya
@@IrhamMuhtadi
Silahkan... Tapi beda nggak sama yg dicontohkan Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ?
Pemahaman yg bener seperti apa Boss MAUDUDI
*_Bid'ah_*_ adalah _*_segala perkara yg diadakan setelah Nabi Muhammad ﷺ wafat, dalam urusan agama,_*_ artinya ibadah, artinya tatacara nya, ritual² nya, amalan² nya, yg _*_sudah menyerupai syari'at,_*_ artinya sudah dilakukan rutin, diajarkan turun temurun, bahkan spt ada yg kurang afdol kalau tidak dilakukan, _*_padahal hal tsb, yaitu amalan atau orang yg membuatnya, belum atau tidak pernah mendapat persetujuan Rasullullah ﷺ._*_ Tidak pernah di praktekkan oleh para Sahabat, juga oleh Tabi'in, Tabi'ut tabi'in bahkan oleh imam 4 madzhab, termasuk imam Syafi'i, imam nya org Indonesia. Dengan kata lain, _*_menyelisihi sunnah_*_ Nabi ﷺ dan Khulafaurrasidin._
@@pinteryuuuk...u...6234 pinter dikit yuuk JIDAD JIDAD HITAM, CELANA CINGKRANG, JENGGOT,, YG SEMERAWUT dn KADRUN,, para pengikut,, WAHABI yg mengatasnamakan MANHAJ SALAF yg paling SUNNAH dari dulu sampai sekarang gk pernah ada yg namanya JIDAD HITAM MENKADI SEORANG WALIYULLOH, karna itulah terbukti sudah kalo ibadah orang,, yg meng atasnamakan MANHAJ SALAF akhir,, ini tertolak IBADAHNYA DIHADAPAN ALLAH DN ROSULNYA .......JIAKAKAKAKAKAKAKKAKAKAKKAKAK
Hati2 yg klian sangka hidayah itu bisa jadi adalah kebalikqnnya
Jadi... Org² yg kalau mau ibadah, mencari dulu tulisan² para ulama tentang bagaimana sahabat mencontohkan nya... Itu kebalikan dari hidayah ya bro... ?
Apakah dimasa kehidupan Rosululloh adakah hadits/sunah itu ...?
Maududi ini ada orang yang berdzikir dengan menyebut asma Alloh, dia mengolok oloknya,dengan :
Buat apa panggil Alloh Alloh Alloh, buat apa...tanya Maududi, jelas dia menyelisihi Firman Alloh. !
Firman Alloh SWT. :
Hai orang orang yang beriman ! Berdzikir lah (dengan menyebut asma) Alloh, dzikir yang sebanyak banyaknya..!"
(QS. Al Ahzab - ayat 41)
MAUDUDIIII MAUDUDI......HIKHIKHIKHIKHIKHIKKKLL
NUUUUU... NU... bloon amat.
Katanya Allah itu maha mendengar tapi mengapa kebanyakan orang islam menyebut nama Allah itu ber-teriak2 pakai pengeras suara.
Contoh manggil kek gimana?
Tuhan turun lah kebumi?
Gitu ya!
Kalau berdzikir mengucapkan : laa ilaha illallah kuat2 pakai pengeras suara. Padahal sudah diajari Allah caranya : sebutlah nama-Ku dgn lemah lembut dgn tidak mengeraskan suara.
Azan. Pake pengeras suara itu buat mangil orang jamaah kemasjid mbah. Makanya cari ilmu biar tahu
Ilmu orang wahabi cuma ada dua sunnah dan bid'ah , dua kata ini yang paling sering di ucapkan orang wahabi .
Ilmu untuk menuju ke Surga, salahnya dimana???
Sumber hukum Syariat itu kan bukan Qur'an dan Sunnah saja, tetapi ada Kias dan Ijma.
Jadi jangan gampang menyalahkan orang lain.
Org muslim itu menghind4ri deb4t
Tp k4lian m4l4h mel4kuk4n menyalahkan org lain scr publish di you tube
👏👏👏
Banyak pula ustadz Wahabi hijrah ke aswaja,, hidayah iman dan hikmah itu mahal
Jangan gagal faham tentang bidaah. Terus belajar jangan hanya menuduh bidaah sesat syirik masuk neraka
khawarij jaman ini wahabi salafy
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
@@pinteryuuuk...u...6234copy paste
@@pinteryuuuk...u...6234wahaboy
@@IrhamMuhtadi
Asya'iroy...
Pembagian Tauhid menjadi 3,,itulah Bid,ah terbesar,,
Maududiiiii Maududi
Tolol lu..
Udahlah para ustadz dr kelompok mana saja, dr jamaah apa saja, dr organisasi apa saja baik dr Muhamadiyah, MTA, LDII,Persis,Al Irsyad, trtm Wahabi salafi yg msh mudah menyalahken, membid'ahken mengharamken plg mudah menajisken dan mengkafirken itu brrt ustad yg msh bodoh Alqur an dan alhadits kok bngt ngeeet ngeeeeeet serta kuwadrat draaat draaaaaaat. Mklm krn kebanyaken ngajinya blm smpk mendalam, msh bisanya mbaca, itu aja pbl ada harokatnya dan menghafal arti sebagian alhadits dan arti ayat sebagian dr Alqur an. Jd olehnya memahami dan menggali Alqur an kurang lengkap dan kurang dlm, mknya jd sempit wawasan dan nafsunya yg menonjol dan yg menguasainya, sehingga yg menyelimuti ujub riyak sombong smpk gak menerima kebenaran orang yg lain kelompoknya, lain jamaahnya, lain organisasinya krn merasa lbh pandei pdhl msh bodoh kok bngt, merasa lbh bersunah pdhl msh berkurang jauh, merasa lbh suci pdhl msh kotor beneran, merasa lbh tinggi pdhl msh amatiran. Alquran dan alhadits itu sngt luas dan dlm skl diumpamaken lautan, krn sngt luasnya sehingga tdk ada tepinya dan krn sngt dlmnya sehingga tdk ada dasarnya. Jd sngt mencukupi untuk menyeleseiken sgl permasalahan, baik yg kcil dan besar dgn praktis dan sempurna dan mencukupi untuk mengatur dunia dan akhirat. Adanya menjadi sempit dan dangkal krn keterbatasan otak manusia untuk memahami dan menggalinya .
NU yang ada sekarang adalah kelompok atau golongan atau ormas yg paling disukai Syi'ah, Jahmiyah dan Muktazilah. Soalnya apapun ide mereka yg bikin mereka beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... Itu disambut sama NU
Bagi umat NU yg betul² ingin menjadi Ahlussunnah sejati, maka buang semua ajaran firqoh kalian itu, kemudian susun ulang tatacara ibadah kalian. Dengan cara : *Cari dulu bagaimana Rasullullah ﷺ dan para Sahabat melakukan nya, kemudian tiru saja.*
Yg ditiru tatacara nya ya, bukan kwalitasnya. Krn kita gak bakal sanggup utk meniru kwalitas Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
NU itu selalu pengen beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat bahkan Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, termasuk imam 4 madzhab.
Berikut saya kasih contoh beda² nya. Saya gak bahas hukumnya, tapi beda nya.
Kalo hukum nya, NU ahli dalam ngeyel, dg segala cara, baik dg riwayat dhoif, maupun cocoklogi, mereka pasti berpikir keras mati²an ya demi beda sama Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab...
No. 1 *Melafalkan Usholli sebelum sholat.*
Rasullullah ﷺ dan para Sahabat jelas nggak melakukan itu, tabi'in, tabi'ut tabi'in, bahkan imam 4 madzhab juga nggak melakukan. Bahkan imam Syafi'i nggak melakukan itu. Tapi NU... dari Kiyai sampai santri, sampai yg awam²nya di masyarakat selalu melakukan itu. Yg penting jangan sama banget dg tatacara sholatnya Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Abu Daud pernah bertanya kepada Imam Ahmad:
بقول المصلّي قبل التكبير شيئاً؟ قال: لا
*_“Apakah orang yang shalat mengucapkan sesuatu sebelum takbir? Imam Ahmad menjawab: tidak ada”_* (Masa-il Al Imam Ahmad, 31)
No.2 *Melafadzkan sayyidina dalam tahyat.*
Padahal Nabi ﷺ sudah bilang, Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat ku sholat.
NU malah ngeyel... Emang kamu pernah liat Nabi ﷺ sholat. Pertanyaan orang kurang akal kan kyk gitu.
Maksudnya... Kalian carilah ustad² yg kalo ceramah nyertain hadits² nya, jangan yg cuma ngoceh aja. Tatacara Nabi ﷺ sholat tercatat semua kok, lengkap di kitab² hadits.
Kalian tiru aja cara Nabi ﷺ sholat itu. Nah... Nabi ﷺ pake sayyidina nggak, Sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam 4 madzhab, pake nggak?
Nggak kan... Kok kalian pake. Owh alesannya sopan. Knpa pas adzan kalian nggak sopan?
Jadi yg penting beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat ya. Gitu ya... !!!
No.3 *Pas ada orang msti.* Nabi ﷺ ngapain aja sih...?
▪️Memandikan
▪️Mengafani
▪️Menyolati
▪️Menguburkan
▪️Dzikir dan do'a masing² di kuburan.
▪️Selesai
Trs gimana caranya. Yg namanya NU kan selalu pengen beda. Maka.... Mereka buatlah sebuah ibadah, full 1 set, lengkap dengan ritual atau tatacara nya, yaitu malamnya kumpul lagi, utk bikin kenduri dirumah keluarga mayyit. Malam ke 1,2,3,7,40,100 dst.
No.4 *Adzan jum'at 2x*
Ini adalah sunnah khulafaurrasidin, yg mana Rasullullah ﷺ sudah nyuruh kita utk ikuti sunnah mereka.
Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan:
عَنْ سَائِبٍ قَالَ, سَمِعْتُ السَائِبَ بنَ يَزِيْدٍ يَقُوْلُ إِنَّ الأَذَانَ يَوْمَ الجُمْعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ يَوْمَ الجُمْعَةِ عَلَى المِنْبَرِ فِيْ عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِيْ خِلاَفَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَكَثَرُوْا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الجُمْعَةِ بِالأَذَانِ الثَّالِثِ فَأَذَانَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَالِكَ
Dari Sa'ib ia berkata, *_"Saya mendengar dari Sa'ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat pada asalnya ketika masa Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar RA dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khalifah Utsman RA dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas Zaura' (nama pasar). Maka tetaplah hal tersebut (sampai sekarang)"._* ( Shahih al-Bukhari: 865)
Nah adzan yg pertama adalah di pasar, jauh sebelum masuknya waktu sholat jum'at atau waktu Dzuhur. Agar orang² tau bahwa hari itu adalah hari jum'at dan mereka harus segera tutup dagangan mereka, pulang, mandi, berpakaian bagus dan berangkat ke masjid. Setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum masuknya waktu sholat.
Sedangkan yg terjadi di masjid, sama persis seperti yg terjadi di zaman Nabi ﷺ, Abu Bkr dan Umar. Tidak ada yg dirubah oleh Utsman sedikitpun.
Di masjid muadzin adzan setelah Khotib naik mimbar. Dan setelah adzan langsung khutbah, tanpa ada sholat qobliyah.
Nah... NU pengen beda dong....
Kalau NU, adzan pertama bukan di pasar, seperti Utsman, tapi di masjid.
Bukan ±30 menit sebelum masuk waktu tapi pas masuk waktu.
Bukan utk mengingatkan orang bahwa hari itu hari jum'at, tapi biar bisa sholat qobliyah.
Jadi.. beda jauh sama sunnah Utsman atau Khulafaurrasidin.
Masih banyak nih, ada puluhan perbedaan yg sengaja mereka ciptakan. Biar beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Kita tambah 1 lagi ya...
No.5 *Do'a akhir dan awal tahun.*
Kalau pas pergantian tahun Nabi ﷺ, Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in termasuk imam 4 madzhab... ngapain aja sih...
Owh ternyata ibadah biasa aja spt hari² yg lain.
Nah... NU mikir nih, biar beda gimana. Maka dibuatlah sebelum magrib do'a akhir tahun dan sesudah magrib yasinan plus do'a awal tahun.
Masih banyak...
Dzikir kalo dibahas, itu dari istighfar aja udah beda tuh. Beda sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
_Anjuran membaca istighfar setelah sholat ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim di mana Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,_
*_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan “ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM” (artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)._*
_Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadits ini, _*_“Bagaimana cara beristighfar?” Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’ (Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah)._*_ (HR. Muslim)._
_Berdasarkan hadis di atas, bacaan istighfar setelah sholat cukup dengan melafalkan _*_“ASTAGHFIRULLAH”._*_ Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi bacaan istighfar tersebut sebanyak tiga kali di setiap selesai sholat._
_Dan usai membaca istighfar setelah sholat, dianjurkan untuk membaca _*_“ALLAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.”_*
NU gimana... Beda jauh kan... Ditambah macem² pokoknya nggak suka kalo mirip apalagi persis sama Rasullullah ﷺ dan para Sahabat.
Masih banyak, ada puluhan bahkan ratusan kali kalo dikumpulin semua.
Sadarlah NU... Ikutilah petunjuk Nabi kalian karena sebaik² petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dan beliau adalah satu² nya Uswatun hasanah kita dalam berakidah dan beribadah.
kita hidup sudah lima belas abad semenjak zaman Rasulullah, tapi masih memperdebatkan masalah yg begini. kapan umat ini maju cara berpikirnya. berhentilah saling menghujat sesama muslim. jangan sampai anda terjebak dengan tekstual. sehingga sempit dadamu.
Maududi .........Hadisnya benar pemahamannya yg ngikut abdul wahhab
Maududiiiii Maududi