Debat Panas! TKN Prabowo-Gibran VS Pakar Hukum Presiden Boleh Kampanye | Dua SIsi tvOne
Vložit
- čas přidán 31. 01. 2024
- Dua Sisi, www.tvOnenews.com - Debat Panas! TKN Prabowo-Gibran VS Pakar Hukum Presiden Boleh Kampanye | Dua SIsi tvOne
Momen Makan bakso antara Presiden Jokowi dan Capres 02 Prabowo Subianto menuai sorotan publik. Apakah momen kebersamaan tersebut menjadi simbol dukungan Presiden Jokowi terhadap paslon 02? Selain itu, Presiden Jokowi juga menyatakan jika dirinya diperbolehkan UU untuk melakukan kampanye. Lantas, Presiden kampanye, boleh atau tidak?
Simak diskusinya di Dua Sisi tvOne yang mengusung tema Presiden Ikut Kampanye: Boleh atau Tidak?
Narasumber:
1. Margarito Kamis/Pakar Hukum Tata Negara
2. Yandri Susanto/TKN Prabowo-Gibran
3. Eriko Sotarduga/TPN Ganjar-Mahfud
4. Bivitri susanti/ Pakar Hukum Tata Negara
Judul:
Presiden Ikut Kampanye:
Boleh atau Tidak?
#Menkopolhukam #MahfudMD #Pilpres #JokowiKampanye
#Mahfudmundur #kabinetjokowi
DS01
TOM01
UK01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews.com/live
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
Kalau UU dibuat oleh orang semacam begini. Pantasan saja, belakangan UU selalu menjadi masalah untuk rakyat kecil.
Salut sama Ibu pakar hukum... Walaupun sdh pakar tidak pernah mengatakan sy itu pakar hukum saya lebih paham... Bener bener menunjukan ilmunya semakin banyak semakin merunduk...
janganlah karena hawa nafsu lalu etika dan adab berdiskusi ditabrak dengan memotong lawan bicara yang sedang bicara...apresiasi buat bivitri yang dengan jelas memaparkan dengan rinci dengan cara beretika dan punya adab.
Orang yang banyak memotong pembicaraan orang lain, dan berusaha agar lawan bicara tidak bicara sebenernya hanya takut mendapati kebenaran dari pihak lain.
Yandri sok tahu, yg dibahas Bivitri status presiden yg bisa ikut kampanye adalah yg petahana, malah ngeles bahas kampanye tdk pakai fasilitas negara dan cuti, beda konteks yg dibahas
Berarti ada yg salah dgn DPR kita atau Yandri ga paham fungsi DPR,,tp masa sih gak ngerti,,seharusnya mengawasi kinerja pemerintahan terutama presiden,,ini sudah jelas2 ada pelanggaran kok masih dibela ,,dan harus bisa memisahkan dia sbg anggota partai mana yg mendukung paslon dan fungsi dia sebagai anggota DPR sebagai pengawas presiden yg sudah kebablasan
Sorry pak yang pake peci, mohon maaf sekali pak, yang saya lihat dari dikusi antara mbaknya dan bapak itu sepertinya bapak kurang mendengarkan dengan baik dan teliti apa yang disampaikan mbaknya deh pak, karena mbaknya menjelaskan dengan detail dan membenarkan bahwa presiden memang boleh untuk mengkampanyekan salah satu paslon baik dengan pengawalan ataupun tidak, namun fasilitas tersebut bisa digunakan dengan syarat presiden harus ambil cuti dan posisinya diundang atau sedang maju pencalonan
Pak Yandri ketakutan menghadapi akademisi hukum tata negara. Maen potong pembicaraan orang yang diberi waktu sah untuk berbicara. Ya gitu trik kalo mau menang dalam argumen, harus ngotot, kreak, gak peduli salah dalam etika berdialog dua arah yang penting jangan biarkan lawan berbicara atau menjelaskan, karena ada ketakutan jika kebenaran diungkap dari sisi akademis.
Semakin banyak politikus mabok jabatan dan duniawi.
Lawan aja Bu jangan takut....kami rakyat ada dibelakang kebenaran...
Kebenaran akan mencari jalannya sendiri... semangat pak Ganjar Pranowo dan pak Mahfud MD.
Bangga dengan jabatannya sebagai anggota dewan dan juga wakil ketua pansus, padahal gak ngerti juga soal undang-undang, padahal disitu ada pasal berlapis
Betul kata mbak itu,
Syaray pndkung 02 hrs ngotot n pnterl ngeles
Dengan tidak memilih 02 berarti anda menyelamat demokrasi di nkri
paslon 02 byk nhgeles kalau terpojok membuat rakyat muak😂😂di survei tentu suara 02 tinggi tapi dipoling justru 01 amin yg tinggi👍🏻👍🏻
Memang betul presiden bleh kampaye..tetapi sbagai presiden harus punya etika untuk menjaga netralitas,demi menjaga kerencuhan di kalangan rakyat.apalagi cawapresnya anak presiden.
Jika hukum negara tak bisa menjeratnya, biarlah hukum alam yg mengadilinya.. jika pengadilan dunia tak bisa berbuat apa",maka pengadilan Tuhan yg kan menghentikannya
Keliatan ya kl dirinya terdesak pasti apapun selalu di bantah takut
Kalo saja Gibran, Prabowo & TKN nya bicara ke pak Jokowi 'Maaf pak sebaiknya bpk tdk usah ikut kampanye'.