Pertama saya dengar lagu ini, di Kota Malang sekitar th 1957. Sejak saya pindah dari sana, tak lagi mendengarnya, hingga saya menjadi seorang ayah. Di th 1983 anak saya laki2 no 3 lahir dan saya beri nama Hardy P. Semua itu, demi mengingat akan nama Hardi yg ada di dalam lagu ini.
"LETNAN HARDI" Aduh mak hatiku merasa megah Karena kumemandang opsir gagah Ketika dia singgah berkenalan kerumah Letnan Hardi yang ramah tamah Aduh mak ketika kubersalaman Gemetar tanganku tidak tertahan Sedangku membawa hidangan Amboi mak air tumpah jatuh ditangan
Ntah mengapa, aku selalu jatuh cinta kepada lagu-lagu lawas. Terasa lebih berkualitas, liriknya simple tapi bermakna...musiknya tidak bosan didengar dan didengar lagi. Lahir di 80-an, lagu 50s-60s tetap menjadi favorite....
"LANJUTAN" Aduh mak dia mesem kepadaku Hatiku dag dig dug didalam kalbu Mungkin akan meminang hendak berterus terang Apa daya hatiku bimbang Aduh mak tiba masanya berpamit Ayahku memberi senyum sedikit Pabila tidak untuk bekal Aduh mak air mata jatuh dibantal
Sungguh lama lagu ini. Dah tak gengar lagu ini kurang lebih 20 tahun. Mula2 mendengar lagu in disekitar tahun 1955/56 di Singapura di sebuah kedai radio namanya Kampung Gelam Radio Company.
Lagu lawas yg sdh lamaaa sekali tdk terdengar. Mendatangkan kenangan lama. Terima kasih yang sdh menggunggah lagu ini.
Alhamdulillah Abah umur 80 th msh bisa menikmati lagu2 th 50 masa Abah remaja tks
Pertama saya dengar lagu ini, di Kota Malang sekitar th 1957. Sejak saya pindah dari sana, tak lagi mendengarnya, hingga saya menjadi seorang ayah. Di th 1983 anak saya laki2 no 3 lahir dan saya beri nama Hardy P. Semua itu, demi mengingat akan nama Hardi yg ada di dalam lagu ini.
"LETNAN HARDI"
Aduh mak hatiku merasa megah
Karena kumemandang opsir gagah
Ketika dia singgah berkenalan kerumah
Letnan Hardi yang ramah tamah
Aduh mak ketika kubersalaman
Gemetar tanganku tidak tertahan
Sedangku membawa hidangan
Amboi mak air tumpah jatuh ditangan
anyone still listen this song in 2022?
love it
Ntah mengapa, aku selalu jatuh cinta kepada lagu-lagu lawas. Terasa lebih berkualitas, liriknya simple tapi bermakna...musiknya tidak bosan didengar dan didengar lagi. Lahir di 80-an, lagu 50s-60s tetap menjadi favorite....
Lagu yang membuat spirit kita tinggi. Gitar dan biola saling mengisi. Vocalnya enak.
lagu kesenangan alm nenek nih tiap sore nyanyi ini, rindu nenek
"LANJUTAN"
Aduh mak dia mesem kepadaku
Hatiku dag dig dug didalam kalbu
Mungkin akan meminang hendak berterus terang
Apa daya hatiku bimbang
Aduh mak tiba masanya berpamit
Ayahku memberi senyum sedikit
Pabila tidak untuk bekal
Aduh mak air mata jatuh dibantal
Sungguh lama lagu ini. Dah tak gengar lagu ini kurang lebih 20 tahun. Mula2 mendengar lagu in disekitar tahun 1955/56 di Singapura di sebuah kedai radio namanya Kampung Gelam Radio Company.
Aduuh, bestnya dapat dengar semula lagu ni setelah berpuluh tahun tak mendengarnya.
my grandpa's favorite song..
Ost 3 Dara
Makasih JehanRocka.....Begitulah lamunan seorang Kakek jompo ini. Sekali lagi Makasih...Zeng Qyu...
liriknya aduhai
Tom Hardi
ini lagu yg di film tiga dara
great song
jadul ya kek? tapi emang enak lagunya hehe
Lagu tiga dara ya