Video není dostupné.
Omlouváme se.
Memahami Takdir - Ustadz Nuzul Dzikri
Vložit
- čas přidán 24. 08. 2018
- Bagaimana cara memahami takdir yang Allah tetapkan kepada kita? Apa yang seharusjya kita lakukan untik mendapatkan takdir yang terbaik dan diselamatkan dari takdir yang buru? Apakah terdapat amalan yang dapat menolak/merubah takdir?
Simak Penjelasannya oleh Ustadz Nuzul Dzikri di sesi tanya jawab pada kajian "Akhir dari Sebuah Cerota" untuk memahami takdir yang Allah tetapkan kepada kita.
-----
CREDIT : Safdah TV
Penjelasan takdir sangat baik dan mudah dimengerti , barakallah fik
Salah satu penjelasan terbaik ttg takdir, mnrt saya
Sama..
Alhamdulillah mudah di mengerti keren penjelasannya
Allahumma sholli ‘alaa muhammad wa’alaa aali muhammad".
Terimah kasih, baru kali ini aku mendengar penjelasan takdir yang masuk akal,
Subhanallah.. Paham saya sekarang penjelasannya benar" clear..
Subhanallah.. dari pencarian untuk memahami konsep takdir selama ini, baru kali ini saya memahami dg gamblang dan sangat jelas dalam waktu yg singkat.. jazakallah khoir ust Nuzul Dzikri
Masya Allah..tabarakallah..
Jawaban yg sy cari2 slama ini.. Alhamdulillah
Nice.. Masya Allah kereen jawabannya 🙏🏻
Penjelasan nya mantap
Clearr.. Alhamdulillah.
Maasyallahh
Masyaallah
Masya Allah,baru ana faham 😢
Mantul bos kuh...
Takdir itu seperti game kita bebas berbuat apa di game tapi tidak bisa merubah peraturan yg telah di atur di dlm game, kecuali kita cheat itu game dan itu melanggar peraturan bisa di ban, di dunia juga ada melawan takdir dgn cara salah yaitu bersekutu dgn setan kesugihan contoh nya atau pelet
Ada2 saja, tdk sesimple itu
Kalau bicara kebebasan kehendak itu artinya kita bicara hanya sebatas logika saja
Yg AQ tau dr kajian" yg pernah AQ dengar ajal GK bisa diundur atau dimajukan,bertambah usia bukan berarti dr umur 50 yg telah ditetapkan bertambah menjadi 70 saat kita rajin bersedekah dan bersilaturahmi, tapi yg dimaksud adalah keberkahan dari usia ny .
Kog beda" ya...🤔🤔
Betul bukan berarti umurnya diubah dari 50 menjadi 70 tahun, karena jika seperti itu berarti menunjukkan bahwa Allah tidak mengetahuai apa yang akan ditempuh/dijalani/dipilih oleh yang bersangkutan.
Bener kok beda2 katanya ajal sdh ditetapkan di lauh mahfud sblm lahir
Ada sebuah sudut pandang yang luput dari pemahaman kita mengenai takdir, yaitu kita mengabaikan sisi perbedaan Sudut Pandang Allah dengan sudut pandang manusia dalam memahami ruang dan waktu. Dengan kita memahami sisi perbedaan ini, kita bisa mengatasi kerancuan dan kesalahan berpikir sehingga kita mendapatkan pemahaman yang jelas dalam memahami takdir secara menyeluruh dan utuh. Silahkan disimak penjelasan lengkapnya pada link berikut: czcams.com/video/7mdKtwA4BTM/video.html
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz kalau kita ngomong sebelum meninggal meninggal meninggal aja tapi belum belum ada waktunya di gimana ustad kalau misalkan sudah bosan hidup didunia pasti kita nanti mati semua mati hidup lagi dalam kayak gitu terus tandanya apa penjelasan contoh 🙏🙏🙏🤧🤧
Penjelasannya muter2 !!!
Pokoknya ya saya pengen minta kejelasannya hidup tanpa ada kejelasan mending begini aja itu harus kayak gimana ustad saya minta petunjuknya ustad 🙏🙏
Bukannya umur panjang,keberkahan umurnya ya ?
Usia dan umur bukankah hal yg berbeda ?
Mohon koreksinya :)
Dari sisi manusia benar seolah olah berubah dari sisi Allah tidak. bukan pilihan , yang pasti apa yang dijalani oleh manusia pasti sudah tertulis sebelumnya. Jika kita mengatakan : "jika Fulan menjalin silaturahmi maka usianya 60 tetapi jika tidak usianya 50" ini adalah perkataan yang identik dengan mengatakan belum ada taqdir/tidak ada taqdir untuk fulan. Alasannya karena fulan belum diketahui mau menjalin silaturahmi atau tidak/belum teralami, tentu keyakinan ini sangat bertentangan dengan dalil dalil, padahal Allah tahu mana jalan yang akan dipilih oleh Fulan sehingga tidak akan ada 2 alternatif taqdir untuk Fulan tetapi pasti tertulis salah satunya dan itu yang pasti akan terjadi. Pengetahuan Allah tentang mahluk itu ditulis di lauh mahfud, inilah yang disebut taqdir. Jadi jika antum sekarang belum menikah maka itu taqdir jika sebulan kemudian menikah dan itupun taqdir. berubahkan dari belum menikah ke menikah !!?, ini yang dimaksud taqdir berubah, yang pada hakikatnya juga memang sudah tertulis bahwa antum tahun sekian lajang tahun sekian nikah dll. INI juga disebut dari satu taqdir berubah ketaqdir lain. ingat 50 tahun manusia sebeum dicipta maka ketetapan/taqdirnya sudah ditulis. TIDAK AKAN BERUBAH.
Ingat bukan disebabkan oleh taqdir manusia melakukan sesuatu, atau masuk surga atau neraka. tetapi Allah maha mengetahui si Fulan akan menempuh jalan yang mana (jalan ke surga atau keneraka) nah ini hakikat taqdir
Ustadz nuzul menjelaskan hal yg sama spt anda, tp dari sudut pandang manusia nya, yg melihat takdir dari sisi pilihan hidup