Video 2E Konsep dasar akuntansi dana desa
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- Video 2E Konsep dasar akuntansi dana desa @duniakampusku
#konsepdasarakuntansidanadesa #konsepdasarakuntansi #konsepdasardana #konsepdasardesa #konsepdasardanadesa #konsepdasar #konsepakuntansidanadesa #konsepakuntansi #konsepdana #konsepdesa #konsepdanadesa #akuntansidanadesa #akuntansidana #akuntansidesa #danadesa #dana #desa
E_24_Ni Made Vian Anggreni
Berikan Contoh penyaluran dana desa yang dapat membangun perekonomian desa menjadi lebih baik!
Izin menjawab pertanyaan dari Ni Made Vian Anggreni. Contoh penyaluran dana desa yang dapat digunakan untuk membangun perekonomian desa yaitu :
1. Pembangunan Infrastruktur Dasar: Misalnya, pembangunan jalan desa yang baik akan meningkatkan aksesibilitas bagi warga desa dan mempermudah transportasi barang. Hal ini dapat membantu meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memfasilitasi aktivitas ekonomi seperti perdagangan dan pertanian.
2. Pembangunan Pasar Tradisional: Mendukung pembangunan atau renovasi pasar tradisional di desa dapat memberikan tempat yang lebih layak bagi pedagang lokal untuk berjualan. Pasar yang ramai dan teratur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan kegiatan perdagangan dan meningkatkan pendapatan pedagang.
3. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Melalui program bantuan modal usaha atau pelatihan kewirausahaan, dana desa dapat digunakan untuk membantu pendirian atau pengembangan UKM lokal. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat desa..
4. Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa: Jika desa memiliki potensi pariwisata, dana desa dapat dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata seperti homestay, jalan setapak, atau spot wisata alam. Ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata tetapi juga mempromosikan warisan budaya dan alam desa. Conthnya Desa Panglipuran.
Pilihan penggunaan dana desa haruslah disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan spesifik setiap desa, serta harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan bahwa program-program ini benar-benar.
Izin menjawab pertanyaan dari Ni Made Vian Anggreni. Contoh penyaluran dana desa yang apat digunakan untuk membangun perekonoian desa yaitu :
1. Pembangunan Infrastruktur Dasar: Misalnya, pembangunan jalan desa yang baik akan meningkatkan aksesibilitas bagi warga desa dan mempermudah transportasi barang. Hal ini dapat membantu meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memfasilitasi aktivitas ekonomi seperti perdagangan dan pertanian.
2. Pembangunan Pasar Tradisional: Mendukung pembangunan atau renovasi pasar tradisional di desa dapat memberikan tempat yang lebih layak bagi pedagang lokal untuk berjualan. Pasar yang ramai dan teratur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan kegiatan perdagangan dan meningkatkan pendapatan pedagang.
3. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Melalui program bantuan modal usaha atau pelatihan kewirausahaan, dana desa dapat digunakan untuk membantu pendirian atau pengembangan UKM lokal. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat desa..
4. Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa: Jika desa memiliki potensi pariwisata, dana desa dapat dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata seperti homestay, jalan setapak, atau spot wisata alam. Ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata tetapi juga mempromosikan warisan budaya dan alam desa. Conthnya Desa Panglipuran.
Pilihan penggunaan dana desa haruslah disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan spesifik setiap desa, serta harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan bahwa program-program ini benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi desa.
Izin menjawab pertanyaan dari Ni Made Vian Anggreni. Contoh penyaluran dana desa yang apat digunakan untuk membangun perekonoian desa yaitu :
1. Pembangunan Infrastruktur Dasar: Misalnya, pembangunan jalan desa yang baik akan meningkatkan aksesibilitas bagi warga desa dan mempermudah transportasi barang. Hal ini dapat membantu meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memfasilitasi aktivitas ekonomi seperti perdagangan dan pertanian.
2. Pembangunan Pasar Tradisional: Mendukung pembangunan atau renovasi pasar tradisional di desa dapat memberikan tempat yang lebih layak bagi pedagang lokal untuk berjualan. Pasar yang ramai dan teratur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan kegiatan perdagangan dan meningkatkan pendapatan pedagang.
3. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Melalui program bantuan modal usaha atau pelatihan kewirausahaan, dana desa dapat digunakan untuk membantu pendirian atau pengembangan UKM lokal. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat desa..
4. Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa: Jika desa memiliki potensi pariwisata, dana desa dapat dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata seperti homestay, jalan setapak, atau spot wisata alam. Ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata tetapi juga mempromosikan warisan budaya dan alam desa. Conthnya Desa Panglipuran.
Pilihan penggunaan dana desa haruslah disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan spesifik setiap desa, serta harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan bahwa program-program ini benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi desa.
Izin menjawab pertanyaan dari Ni Made Vian Anggreni. Contoh penyaluran dana desa yang apat digunakan untuk membangun perekonoian desa yaitu :
1. Pembangunan Infrastruktur Dasar: Misalnya, pembangunan jalan desa yang baik akan meningkatkan aksesibilitas bagi warga desa dan mempermudah transportasi barang. Hal ini dapat membantu meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memfasilitasi aktivitas ekonomi seperti perdagangan dan pertanian.
2. Pembangunan Pasar Tradisional: Mendukung pembangunan atau renovasi pasar tradisional di desa dapat memberikan tempat yang lebih layak bagi pedagang lokal untuk berjualan. Pasar yang ramai dan teratur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan kegiatan perdagangan dan meningkatkan pendapatan pedagang.
3. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Melalui program bantuan modal usaha atau pelatihan kewirausahaan, dana desa dapat digunakan untuk membantu pendirian atau pengembangan UKM lokal. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat desa..
4. Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa: Jika desa memiliki potensi pariwisata, dana desa dapat dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata seperti homestay, jalan setapak, atau spot wisata alam. Ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata tetapi juga mempromosikan warisan budaya dan alam desa. Conthnya Desa Panglipuran.
Pilihan penggunaan dana desa haruslah disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan spesifik setiap desa, serta harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan bahwa program-program ini benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi desa.
E_24_ Mathildis Andriyani Dua Nona
Pertanyaan
Apa saja prinsip dasar akuntansi yang diterapkan dalam pengelolaan dana desa?
Dalam pengelolaan dana desa, beberapa prinsip dasar akuntansi yang diterapkan antara lain:
1. Prinsip Kebenaran Materiil: Informasi keuangan harus menggambarkan secara benar dan jelas posisi keuangan dan hasil operasi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Prinsip Konservatisme: Saat menghadapi ketidakpastian, lebih baik meramalkan kerugian daripada keuntungan potensial. Ini memastikan bahwa laporan keuangan tidak mengarah pada penilaian yang berlebihan terhadap aset atau pendapatan.
3. Prinsip Keterbandingan: Informasi keuangan harus disajikan secara konsisten dari satu periode ke periode lainnya sehingga memungkinkan perbandingan yang wajar.
4. Prinsip Akuntansi Berbasis Akrual: Pendapatan dan biaya harus diakui saat terjadi (dan bukan saat kas diterima atau dibayar), memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan desa.
5. Prinsip Pengungkapan Penuh: Semua informasi relevan yang mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
6. Prinsip Entitas: Aktivitas ekonomi desa harus dipisahkan secara jelas dari aktivitas ekonomi pribadi anggota pemerintah desa.
7. Prinsip Sederhana: Sistem akuntansi yang digunakan harus sederhana dan mudah dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan.
Penerapan prinsip-prinsip ini membantu memastikan transparansi, akurasi, dan kepatuhan dalam pengelolaan dana desa serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengambil keputusan dan masyarakat desa secara umum.
07_Ni Komang Ayu Laksmi Nariswari
Ijin bertanya , menurut pendapat kalian bagaimana desa menentukan prioritas penggunaan dana yang berasal dari berbagai sumber?
Terimakasi
Menurut pendapat saya Penentuan prioritas penggunaan dana di desa sebaiknya melibatkan beberapa langkah strategis dan partisipatif. Berikut adalah beberapa panduan yang bisa diikuti:
- identifikaai kebutuhan dan masalah
- partisipasi masyarakat
-pemetaan sumber dana
- perencanan dan penganggran
Izin menjawab pertanyaan dari Ni Komang Ayu Laksmi Nariswari. Menurut kelompok kami, dalam pengelolaan keuangan desa, ada beberapa hal yang dianggap sangat penting untuk diperhatikan:
Transparansi dan Akuntabilitas: keterbukaan dalam mengelola keuangan desa sangat penting. Semua transaksi dan penggunaan dana harus dapat dipertanggungjawabkan secara jelas kepada masyarakat.
Perencanaan Anggaran yang Matang: desa perlu membuat rencana anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan serta prioritas masyarakat. Hal ini mencakup perencanaan pendapatan dan pengeluaran dalam jangka pendek dan panjang.
Pengelolaan Risiko: mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan yang mungkin timbul, seperti risiko terkait pendapatan dan pengeluaran, serta risiko administratif.
Pengawasan dan Pengendalian Internal: sistem pengawasan internal yang kuat membantu mencegah penyalahgunaan dan kesalahan dalam pengelolaan keuangan desa.
Partisipasi Masyarakat: melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pemantauan penggunaan dana desa untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat tercermin dalam pengelolaan keuangan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia: memiliki sumber daya manusia yang terampil dan terlatih dalam bidang pengelolaan keuangan desa untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dana.
Pemeliharaan Dokumentasi yang Akurat: menyimpan dokumen keuangan dengan baik dan akurat agar dapat diakses dan diperiksa sewaktu-waktu.
Keseluruhan, mengelola keuangan desa dengan baik bukan hanya tentang administrasi keuangan, tetapi juga tentang memastikan bahwa dana publik digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan.
Menurut pendapat saya, prioritas penggunaan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
12_Ni Putu Eka Sri Setya Dewi
Ijin bertanya, bagaimana cara agar pemanfaatan dana desa dapat terlaksana secara optimal untuk mendorong pembangunan desa?
Terima kasih
Pemanfaatan dana desa berdasarkan regulasi
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021 menyatakan, dana desa diprioritaskan untuk beragam kegiatan:
1. Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa (penanggulangan kemiskinan; pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes; serta pengembangan usaha ekonomi produktif);
2. Program prioritas nasional sesuai kewenangan desa (pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengelolaan TIK; pengembangan desa wisata; penguatan ketahanan pangan; pencegahan stunting; serta pengembangan desa inklusif);
3. Mitigasi dan penanganan bencana alam dan non-alam sesuai kewenangan desa (termasuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan melalui BLT Dana Desa).
Ijin menambahkan jawaban.
Optimalisasi pemanfaatan Dana Desa dilakukan dalam
program-program seperti:
1. Pelatihan kerja
2. Program 1 Desa 1 Produk Unggulan
3. Program Pendirian BUMDes
4. Program Kegiatan Operasional Posyandu
Optimalisasi dapat dilaksanakan melalui perencanaan yang berdasar pada
pemberdayaan masyarakat dan berlandaskan pada konsep pengembangan
ekonomi lokal.
03_Stefanus Ngongo Bulu
Izin menanggapi pertanyaan dari Eka
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek yang dibiayai oleh dana desa sangat penting. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kebutuhan dan prioritas lokal dapat diidentifikasi dengan lebih baik, sehingga proyek yang didanai dapat lebih sesuai dengan kebutuhan nyata warga desa.
2. Transparansi dan Akuntabilitas: Memastikan transparansi dalam penggunaan dana desa akan membantu mencegah terjadinya penyelewengan dan korupsi. Membuat laporan keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat serta melibatkan mereka dalam pengawasan penggunaan dana desa akan menciptakan akuntabilitas yang lebih tinggi.
08_Ni Kadek Listya Dewi
Pertanyaan : menurut pendapat kalian apa yang paling penting dalam pengelolaan keuangan desa?
Izin menjawab pertanyaan dari Ni Kadek Listya Dewi, menurut pendapat kelompok kami, ada 5 hal yang penting dalam pengelolaan keuangan desa, yaitu :
1. pembangunan infrastruktur dasar menjadi hal yang penting. Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan sarana air bersih merupakan prioritas utama dalam manajemen keuangan desa, karena infrastruktur tersebut merupakan hal yang paling mendasar dan penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
2. Pendidikan dan kesehatan, pendidikan dan kesehatan merupakan sektor penting yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Karena itu, dana desa dapat di alokasikan untuk pembangunan perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan, seperti pembangunan sekolah atau klinik desa.
3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program-program seperti pelatihan usaha kecil dan menengah, pengembangan potensi pariwisata, dan pengembangan usaha pertanian, dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
4. Perlindungan lingkungan dan kelestarian alam, Perlindungan lingkungan dan kelestarian alam merupakan hal yang penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan desa. Oleh karena itu, dana desa dapat dialokasikan untuk program yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan dan kelestarian alam.
5. Peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan sosial, peningkatan pelayanan publik seperti pelayanan administrasi dan kesejahteraan sosial seperti bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan, juga merupakan prioritas dalam manajemen keuangan desa.
perkenalkan saya, Ni Kadek Ayu Dwiyantari (19), izin menanggapi, menurut saya hal yang paling penting yang dapat diterapkan dalam pengelolaan dana desa yaitu dengan pembangunan infrastruktur yang baik, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pelayanan sosial. hal tersebut merupakan suatu prioritas utama dalam pengelolaan dana desa, karena infrastruktur tersebut merupakan hal yang paling mendasar dan penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Nama : Ni Kadek Fitriana Pratiwi
No : 22
Pertanyaannya : Apa karakteristik dana desa yang membedakannya dari dana lainnya? Bagaimana cara mengelola dana desa yang efektif?
Ijin menjawab, Dana desa memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari dana-dana lainnya, seperti dana pemerintah pusat, dana daerah, atau dana lain yang bersifat umum.
Lalu bagaimana cara mengelola dana desa secara efektif yaitu
1. Pertama kita perlu memahami prinsip dalam penggunaan Dana Desa
2. untuk dapat menerapkan semua prinsip tersebut, perlu adanya Perencanaan Jangka Panjang Desa (RPJPDesa). Melalui RPJPDesa besaran biaya pengembangan dan kapan waktu yang harus dilakukan dalam pelaksanaan dapat dilihat lebih rinci.
3. pelibatan peran masyarakat dalam mengontrol kinerja kepala desa dalam pengelolaan perencanaan dan pengembangan desa melalui dokumen perencanaan, transparansi penggunaan anggaran, kesesuaian pengeluaran berdasarkan dokumen perencanaan, kualitas pekerjaan dan kegiatan berdasarkan yang telah direncanakan.
E_13_Ni Putu Emy
Izin menanggapi mengenai apa karakteristik dana desa yang membedakannya dari dana lainnya dan bagaimana cara mengelola dana desa yang efektif?
Karakteristik dana desa yang membedakannya dari dana lainnya antara lain:
1. Sumber: Berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
2. Tujuan: Fokus untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Cara mengelola dana desa yang efektif:
1. Perencanaan Partisipatif, libatkan masyarakat dalam perencanaan penggunaan dana.
2. Transparansi dan Akuntabilitas, Sediakan informasi terbuka mengenai penggunaan dana dan hasil yang dicapai.
3. Pengawasan Internal, Bentuk tim pengawas dari masyarakat dan aparatur desa.
09_Ni Kadek Ayu Suandewi
Menurut pendapat kelompok kalian, Apa manfaat pemberian dana desa bagi masyarakat di pedesaan?
21_Ni Kadek Meriyani
Menurut pendapat saya manfaat pemberian dana desa bagi masyarakat di pedesaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk biaya pembangunan desa
2. Untuk pemberdayaan masyarakat
3. Untuk memperkuat pelayanan publik di desa
4. Untuk memperkuat partisipasi dan demokrasi desa
5. Untuk tunjangan aparat desa
6. Untuk operasional pemerintahan desa
Ijin menjawab menurut klp 2
Pemberian dana desa memiliki sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat di pedesaan, antara lain:
1. Peningkatan Infrastruktur: Dana desa sering digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya. Infrastruktur yang baik dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga desa.
2. Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi: Dengan adanya dana desa, pemerintah desa dapat mengembangkan program-program ekonomi lokal seperti pertanian, perikanan, dan usaha kecil menengah. Ini dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
3. Pendidikan dan Kesehatan: Dana desa juga dapat dialokasikan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan, seperti pembangunan sekolah, penyediaan alat kesehatan, dan program kesehatan masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.
4. Pemberdayaan Masyarakat: Dana desa dapat digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan kegiatan sosial. Ini membantu masyarakat desa untuk lebih mandiri dan berdaya saing.
5. Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan dana desa, pemerintah desa dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti administrasi desa, layanan kependudukan, dan pelayanan sosial. Hal ini membuat layanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien.
6. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Dana desa dapat digunakan untuk program pengelolaan dan konservasi sumber daya alam lokal, seperti hutan, air, dan lahan pertanian. Pengelolaan yang baik dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam desa.
Secara keseluruhan, pemberian dana desa bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara merata dan berkelanjutan.
Ijin menambahkan jawaban:
Manfaat pemberian dana desa bagi masyarakat di pedesaan antara lain adalah meningkatkan infrastruktur lokal seperti jalan, air bersih, dan fasilitas pendidikan serta kesehatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan pengembangan ekonomi lokal.
10_ida ayu putu widiantari
Ijin menanggapi : Pemberian dana desa memiliki beberapa manfaat signifikan bagi masyarakat di pedesaan, Sebagian dana desa dapat dialokasikan untuk proyek-proyek pelestarian lingkungan seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan konservasi sumber daya alam. Ini mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat pedesaan