sejarah pura puncak bukit kembar..

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 7. 09. 2024
  • Berdasarkan agama Pramana atau dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, bahwa asal-usul dari pembuatan Tapakan Nawa Sanga, baris manca Warna dan tapakan Ratu Lingsir, berawal dari Krama Subak Poyan/Peneng dengan anggota 200 KK berkehendak membuat empangan (empelan-bhs. Bali) dengan membawa perbekalan (logistik), namun dalam usaha pembuatan empangan tersebut selalu mengalami kegagalan, maka dari itu krama subak Poyan/Peneng memutuskan untuk menghadap (tangkil) kepada I Gusti Agung Nyoman Gede di Puri Perean, mohon Agar I Gusti Agung Nyoman Gede berkenan pergi (lunga) ke tempat pembuatan empangan, setelah kata mufakat tercapai, maka I Gusti Agung Nyoman Gede bersama dengan krama Subak Poyan/Peneng menuju tempat pembuatan empangan dengan perbekalan secukupnya, namun sebelum dimulai dengan pekerjaan membuat empangan, I Gusti Agung Nyoman Gede pada tempat menaruh bekal (takilan) memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan doa agar pekerjaan pembuatan empangan dapat berhasil dan dari doa tersebut terdengar sabda yang isinya agar Ida Bhatara Pucak Rsi, Ida Bhatara Trate Bang, dan Ida Bhatara Bratan agar dibuatkan tapakan nawa Sanga dan Baris Manca Warna beserta dengan Ratu Lingsir, jika berkeinginan pembuatan empangan berhasil dengan baik yang distana linggakan di Pura Luhur Pucak Kembar.
    Karena hal tersebut diatas telah digariskan oleh Hyang Dewata, maka pada tahun 1885 Masehi dibuatlah tapakan seperti tersebut di atas sebagai pemujaan terhadap manifestasi Tuhan Yang Maha Esa yang sampai saat ini masih dilestarikan, disakralkan dan disucikan sebagai wahana memusatkan pikiran kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa di samping itu terdapat tombak Tri Sula dan Cakra (dikramatkan dengan tidak boleh menyentuh tanah).
    #Puradibali #sejarah #mitos

Komentáře • 15

  • @ketutmodestra3850
    @ketutmodestra3850 Před rokem +1

    Sadis ngasih jerroten jelas lelintihane

  • @kadeksulastra3404
    @kadeksulastra3404 Před 2 lety +2

    Natal jro, sesuunan tyang saking blahkiuh Kate melinnggih drike, tyang sampun nangkil pas odalan rencana benjang malih nangkil astungkara, yen ten wenten gala fan.

  • @tunasdiatmikachannel
    @tunasdiatmikachannel Před 2 lety +2

    Ring galah rahina mendak tapakan ida ratu sakti,saking selat.tiang sareng panjak makesami ring desa selat antosias semangat titiang jagi rauh nangkil pacang mendak ida ratu tapakan sampun mepice kenak rahayu,lan keselamatan.🙏 Dumogi state kenak rahayu Jro🙏

  • @nyomansutini7208
    @nyomansutini7208 Před 2 lety +3

    Data tertulis tentang Pura Puncak Bukit Kembar baik itu berupa prasasti, batu bertulis, maupun hasil penelitian arkeologi dan penelitian sejarah secara ilmiah sangat sedikit dan terbatas bahkan ada beberapa tulisan masih bersifat pragmentaris mitologis dan cerita foklor yg diturunkan secara turun temurun.
    Ada lontar yg berjudul "winasa sari" milik jero Pande di Pacung ada sekilas mengisahkan keberadaan Pura Puncak Bukit Kembar.
    Demikian juga ada hasil wawancara dg tokoh yg ada di desa Marga Tabanan. Ada tulisan ilmiah berupa makalah karya Bapak Drs. I Nyoman Suarjana, M. Hum. Dari Blahkiuh yang disampaikan dalam Seminar Internasional Ramayana di kampus Bukit UNUD th. 2002 dlm bahasa Inggris.
    Makalah itu membahas bahwa keberadaan Pura Puncak Bukit Kembar adalah pemujaan Tri Murti di Bali Tengah.
    1. Ada pemujaan manifestasi dari Puncak Resi atau Puncak Sangkur = pelinggih Puncak Dadap = pemujaan Dewa Siwa.
    2. Ada manifestasi pelinggih dari Telenging Danu Bratan = pelinggih Taman Cakra = pelinggih Dewa Wisnu.
    3. Ada pelinggih manifestasi dari Puncak Teratai Bang = pelinggih Puncak Geni = pelinggih Dewa Brahma. Ketiga tempat itu berada di Pura Puncak Bukit Kembar bagian atas.
    Bali tengah meliputi tanah Bali bagian tengah, bukan bali puncak, Bali pesisi. Bukan bali Timur, barat, selatan dan utara.
    Batas-batasnya meliputi batas Timur Bukit Jati Bangli dan Gianyar. Batas Selatan sampai Di Pura Sada Kapal badung. Batas Barat di sebelah barat Senganan Penebel dan batas Utara sampai di Tejakula Buleleng.
    Batas itu adalah batas fisik dan batas supranatural atau niskala.
    Tentang cerita yang ada di balik keberadaan dan eksistensi Pura Puncak Bukit Kembar sangat menarik.
    Ruang ini jelas terbatas..sulit untuk mengisahkan lebih lanjut. Rahayu....!

  • @monaantara478
    @monaantara478 Před 2 lety +1

    Slm rahayu jero🙏🙏🙏

  • @yudiarta6943
    @yudiarta6943 Před rokem +2

    Wayang niskala punika wenten taler ring pura bukit sari lan pura pucak penenjoan antapan.

  • @sukartikayasa-ni7gg
    @sukartikayasa-ni7gg Před rokem +1

    Panjak ratu gede padang jerak basangbe hadir🙏

  • @widjaya1375
    @widjaya1375 Před 2 lety

    Rahayu Rahayu JRO 🙏

  • @NyomanMaradana
    @NyomanMaradana Před 2 měsíci +1

    Ring dje genah pure puniki,ring dje alamat ne desa napi

    • @jropandit
      @jropandit  Před 2 měsíci

      Ring pacung ..deket pompa bensin nike

  • @Balijan601
    @Balijan601 Před rokem +1

    Kurang jelas mungkin masker bisa di buka dulu untuk senentars wawancara

  • @putuerik4850
    @putuerik4850 Před 2 lety +1

    jro untuk pasupati dupa nika kalau tidak hafal mantranya boleh kita baca ngih jero saat masupati
    suksema🙏🏻