Tips untuk Jemaah Lansia yang Hendak Jalani Umrah Mandiri

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 23. 05. 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUN-VIDEO.COM - Dokter dari tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) dr Meldy Muzada Elfa SpPd KGer FINASIM mengatakan, kondisi fisik sebelum melaksanakan umrah harus benar-benar dipersiapkan.
    Jika tidak, bisa menimbulkan nyeri dan kram pada sendi lutut hingga pergelangan kaki.
    Hal itu di ungkap dia saat ditemui wartawan Tribunnews.com Anita K. Wardhani di sela tugas nya mendampingi jemaah haji umrah di masjidil haram, Kamis (23/5/2024).
    "Proses umrah itu bagi lansia tentu memerlukan persiapan fisik, karena ada beberapa kasus akan terjadi nyeri pada sendi, kelelahan dan sebagainya," ujar dr Meldy.
    Ia pun memberikan tips n trik kepada lansia yang akan melakukan rangkaian umrah.
    Pertama, lansia harus memastikan diri bahwa mampu atau tidak untuk melaksanakan umrah.
    "Jika dirasa tidak mampu, bisa menggunakan kursi roda atau scooter," ungkap dia.
    Kalau seandainya mandiri, saat melakukan Tawaf dan Sa'i diharapkan tidak terburu-buru.
    Cukup jalan pelan-pelan saja untuk menghindari nyeri atau cedera pada sendinya tersebut.
    "Kedua, bawa obat-obatan utnuk mengurangi nyeri. Saya sarankan obat oles. Karena jika nyeri langsung di oles saja untuk membantu mengurangi nyeri sendi," pesan dr.Meldy
    Lalu ketiga, saat melakukan Sa'i diperbolehkan untuk menggunakan alat kaki.
    Ia menyarankan, jemaah lansia yang akan melakukan Sa'i bisa menggunakan alas kaki untuk mengurangi nyeri pada sendi terutama sendi- lutut, pergelangan kaki sehingga dapat melakukan umrah dengan baik dan lancar.
    VP: Ilham Bintang Anugerah

Komentáře •