TERKUAK!!MARSAN DAN SEMI SANG PENARI PERTAMA?SEJARAH GANDRUNG BANYUWANGI

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 5. 09. 2024
  • #penari #gandrung #banyuwangi
    Kesenian gandrung Banyuwangi muncul bersamaan dengan dibabatnya hutan “Tirtagondo” (Tirta Arum) untuk membangun ibu kota Balambangan pengganti Pangpang (Ulu Pangpang) atas prakarsa bupati pertama Banyuwangi, Mas Alit yang dilantik pada tanggal 2 Februari 1774 di Ulu Pangpang.
    Asalnya lelaki jejaka bernama MARSAN itu keliling ke desa-desa bersama pemain musik yang memainkan kendang dan terbang dan sebagai penghargaan mereka diberi hadiah berupa beras yang mereka membawanya di dalam sebuah kantong. (Gandroeng Van Banyuwangi 1926, Bab “Gandrung Lelaki”).
    Gandrung wanita pertama yang dikenal dalam sejarah adalah gandrung Semi, seorang anak kecil yang waktu itu masih berusia sepuluh tahun pada tahun 1895
    ----------------------------------------------------
    SOURCE : id.wikipedia.o...
    -----------------------------------------------------------
    Sumber Ilustrasi :
    Cinde Sutro
    • Jejer Gandrung Kembang...
    Pendidikan Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
    • "Lelakune Gandrung"
    Cinde Sutro
    • Gandrung Supinah Sebla...
    HaHai Abdat
    • DESTINASI YANG PALING ...
    TRISTAR OFFICIAL
    • BANYUWANGI 4K Video #D...
    Lutfi Nur Fauzi
    • DJAWATAN BANYUWANGI | ...
    Cinde Sutro
    • Gandrung Marsan Dance ...
    Raja Drone ID
    • Wonderful Banyuwangi
    OBOS CHANNEL
    • Paju Gandrung - Keseni...
    Nyoto Artadi
    • Tari Banyuwangi "Puput...
    Kang Zaka
    • PERANG PUPUTAN BAYU BA...
    Zanuar Morra
    • Video
    ---------------------------------------------------------------
    source image,thumbnail ilustrasi : google.com
    music : Audio youTube Library
    --------------------------------------------------------
    Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976):
    All media in this video is used for purpose of review and commentary under terms of fair use
    All footage, and images used belong to their respective companies
    Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing
    Disclaimer : Beberapa konten digunakan untuk tujuan pendidikan di bawah Fair Use. Disclaimer Hak Cipta Berdasarkan Bagian 107 dari Undang-Undang Hak Cipta 1976, tunjangan dibuat untuk "Fair Use" untuk tujuan seperti kritik, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, dan penelitian. Penggunaan wajar adalah penggunaan yang diizinkan oleh undang-undang hak cipta yang mungkin melanggar. Penggunaan nirlaba, edukasi, atau pribadi memberi keseimbangan yang mendukung penggunaan yang adil

Komentáře • 6