MENGAIS REZEKI SISA TAMBANG FREEPORT - #1 | INDEPTH
Vložit
- čas přidán 23. 06. 2023
- Aktivitas tambang PT Freeport Indonesia sejak 1972 telah mengubah gunung menjadi jurang raksasa, menggerus dan melumat batuan kaya mineral emas, dan membuang “sisa” batuannya ke sungai di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Sisa batuan disebut tailing itu mendatangkan rezeki bagi ribuan pendulang, namun juga menimbulkan pendangkalan sungai dan pesisir Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Jubi dan CNN Indonesia berkolaborasi meliput beragam cerita keberadaan tailing PT Freeport Indonesia, baik sebagai pembawa rezeki ataupun sebagai pembawa masalah.
Liputan ini merupakan bagian pertama dari tiga hasil liputan kolaborasi itu.
Selengkapnya:
jubi.id/tanah-papua/2023/meng...
jubi.id/features/2023/penampu...
jubi.id/lingkungan/2023/sisi-...
IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI:
Instagram: newsjubi
CZcams : Redaksi JubiTV
Twitter : @jubidotcom
Facebook :JubiNews
Tiktok : RedaksiJUBITV
Miris kita primbumi mengolah Tailing ( Sampah sisa tambang ), mereka adalah pemilik tanah.
Puisi saya tentang ini
" BUTIRAN BERAS DI SANGKAR LIMBAH "
Trimaksih jubi 🙏 Sdh mendokumentasikan🤝
Jubi Jurnalisme Videografinya hampir menyerupai Watchdog Hebat JUBI TV
*Miris sekali ~ saudara kita menjadi "pemulung" dirumahnya sendiri 😭*
Saya pernah jadi pendulang di sini di km 42..susah sekali hidup di situ apa apa mahal akhirnya badan saya kurus kering di gerogoti malaria alhamdulilah bisa pulang ke jawa dan akhirnya sampai jawa langsung di okname di rs seminggu
Disana gampang gak bang nyari emasnya
Betapa sedihnya saya melihat bapak ini, sudah seharusnya rakyat papua sejahtera. Pendapatan papua begitu banyak, tapi pejabatnya banyak korupsi
Kalaulah hasil bumi Papua sepenuh nya di nikmati orang Papua wauu pastilah kaya kaya masyarakatnya
Menikmati itu hal mudah, cari cari pula untuk mendapatkan nya.
Kenapa orang papua tidak menggali secara langsung seperti freport
Kenapa rakyat papua tidak menambang emas sendiri biki lubang sendiri ?
Alatnya gak ada bro lawak kau😂11
Ngemis dinegaranya sendiri.masih budak terus rakyat kita.fakta silakan dibantah
Bukan budak di negara sendiri kawan tapi bagaimana kita mau di pakai kalau SDM kita jauh dari mereka karena itu singkirkan pikiran pikiran negatif tapi mari dukung Program" pemerintah khususnya dlm pendidikan agar kedepan genrasi genarasi kedepan mampu bersaing di kanca internasional