SIAPA YANG DIPUJA DI PLANGKIRAN ?

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 2. 08. 2022
  • • SIAPA YANG DIPUJA DI P...
    SIAPA YANG DIPUJA DI PLANGKIRAN ?
    #StanaTuhan
    #PlangkiranUntukApa
    #SiapaYangDipujaPadaPlangkiran
    Bagi orang Hindu di Bali atau orang Hindu Bali yang berdomisili di luar Bali terbiasa mendengar kata plangkiran dan memasangnya di tempat yang dianggap khusus, seperti di kamar, di dapur, di tempat berjualan dan sebagainya. Plangkiran juga dipasang oleh mereka yang berdomisi di desa maupun di kota. Lalu mengapa kita memasang plangkiran, dan di mana plangkiran itu seharusnya dipasang, dan siapa yang dipuja pada setiap plangkiran yang dipasang di tempat yang berbeda-beda itu. Plangkiran, untuk sebagian orang dianggap berasal dari kata langkir yang berarti gunung. Itu sebabnya ada kata-kata tohlangkir yang diartikan dengan gunung yang utama (toh berarti utama, dan langkir berarti gunung). Kata plangkiran diartikan sebagai stana, tempat, tapakan daksina dan sebagainya. Berdasarnya fungsinya, plangkiran dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai palinggihan dan sebagai penyawangan. Dari dua fungsi ini kemudian kita mendapatkan petunjuk dimana sepatutnya plangkiran itu ditempatkan. Kalau plangkiran difungsikan sebagai pelinggihan atau stana, maka disesuaikan dengan Istadewata. Jika plangkiran itu dipasang di kamar sebagai manifestasi Bhatara Siwa Guru dinamakan Hyang samara reka atau Hyang Kama reka yang memberikan kepuasan kehidupan duniawi, terutama yang telah menikah. Hyang Semara Reka, dipuja di kamar agar sepasang suami-istri memperoleh keturunan yang baik (suputra), penuh kasih sayang, dan saling memberi dukungan satu terhadap yang lainnya. Oleh karena tujuannya seperti itu (memohon kasih sayang, anak-anak yang suputra), maka pantas plangkiran itu dipasang dan ditempatkan di kamar. Jika kemudian sepasang suami-istri telah dikaruniai putra-putri dan kemudian putra-putrinya ditempatkan pada kamar berbeda, maka dibuatkan lagi plangkiran pada kamar si anak, untuk memuja Bhatara Siwa Guru dalam manifestasinya sebagai Semara Reka berubah menjadi Stana Dewaning Rare, yaitu Hyang Kumara-Kumari, terutama bagi anak-anak yang belum naik remaja, belum diupacarai menek kelih dengan upacara ngaraja swala (bagi anak perempuan) dan ngeraja singa (bagi laki-laki). Ada pula plangkiran difungsikan sebagai tempat memuja saudara empat semeton papat dan sebagainya. Sekalipun dipuja dengan nama-nama yang berbeda, seperti Hyang Semara Reka, Hyang Kumara-Kumari, tetapi itu sesungguhnya manifestasi dari Hyang Bhatara Siwa Guru. Fungsi kedua, sebagai penyawangan, dan biasanya bersifat temporer. Misalnya seorang pedagang yang ingin berdoa kepada Bhatara-Bhatari di pura Melanting, maka cukup menghaturkan sesajen dan berdoa kepada Dewa-Dewi Melanting (penguasa pasar) untuk memohon agar dagangannya laris dan memperoleh keuntungan. Lalu apakah boleh ngelinggihan Sungsungan di Plangkiran ? Setiap ngelinggihan sungsungan seharusnya mengikuti petunjuk sebagaimana dinyatakan dalam “Indik Pralinginganing Ibu Pertiwi” atau “Prasasti Gumi” menyebutkan: ketika seseorang berkeinginan ngelinggihan Bhatara, maka prosedurnya amat sulit, dan tidak baik hanya ditempatkan di kamar, ibarat memindahkan lampu pijar dengan kekuatan fullpower ditempatkan dalam kamar, tentu dapat membuat penghuni kamar itu kepanasan, dan berakibat tidak baik bagi penghuni rumah itu. Belum lagi berkaitan dengan slogan “sesana manut linggih”, soal kecemaran dan kesucian dan sejenisnya, sebagaimana dinyatakan dalam lontar “Prasasaning Gumi” yang memuat secara detail membuat tata cara memuat penyungsungan. Lalu, berapa banyak plangkiran yang harus dibuat ? Tergantung kebutuhan, misalnya plangkiran dipasang di dapur untuk memuja Sang Hyang Brahma, Sang Hyang Mertha, dan di sumur sekalipun menggunakan sumur bor, tetap saja memasang plangkiran untuk memuja Bhatara Wisnu. Oleh karena plangkiran itu, stana untuk memuja Hyang, maka fungsinya setiap waktu bisa berubah. Misalnya, plangkiran di kamar anak yang belum dewasa, kemudian anak tersebut menikah dan masih menempati kamar itu, maka plangkiran yang awalnya digunakan memuja Dewaning Rare atau Hayang Kumara-Kumari, maka fungsi plangkiran itu akan berubah menjadi tempat pemujaan Hyang Semara Reka, Semara-Ratih. Pada posisi inilah mengapa plangkiran sebagai plinggihan atau stana Hyang dapat berubah. Plangkiran dalam konteks penyawangan pun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan setiap orang. Plangkiran dalam kedua fungsi itu, jika tidak diperlukan lagi dapat dipralina sederhana, sesuatu yang berbeda dengan tata cara memprelina bangunan permanen yang ada di dalam areal sanggah dan atau merajan.
    Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada CZcams, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
    Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
    czcams.com/channels/B5R.html
    Facebook:
    yudhatriguna
    Instagram:
    / yudhatrigunachannel
    Website:
    www.yudhatriguna.com

Komentáře • 402

  • @srimurniati02murniati94
    @srimurniati02murniati94 Před rokem +25

    Saya suka mendengar/melihat chanel ajaran agama Hindu walaupun saya Kristen spy saya bisa lebih menghargai kepercayaan agama lain Karena Tuhan mengasihi semua umat manusia

  • @andayaninadi6868
    @andayaninadi6868 Před 10 měsíci +12

    Suksema antuk pencerahannya 🙏🏻🙏🏻 mulanya tyg tdk punya pelangkiran di kamar”. Ttp anak perempuan sy kerap dia diganggu Menangis secara tiba” dan sy sdh menjalani berbagai upaya utk mengatasi hal tsb. Ttp tiba” ada yg menginspirasi sy secara tiba” itu utk meletakkan pelangkiran di kamar. Astungkara sejak saat itu tdk pernah lagi mengalami hal tsb. Disanalah sy meyakini pentingnya adanya pelangkiran tsb di kamar. Suksema 🙏🏻🙏🏻🙏🏻😊

  • @muchopokito6546
    @muchopokito6546 Před 5 měsíci +9

    saya malahan nggak bikin sanggah hanya bikin plangkiran 1 aja di dalam rumah di kamar tidak di isi plankiran , repot tidak bisa ngurus kalo bmayakmsanggah dan palangkiran karna posiai rumah di kota di lapangan linkungan perumahan ,jadi malu tidak enak sama tetangga, sappam, rt ,

  • @nitaokta1919
    @nitaokta1919 Před 3 měsíci

    Suksema atas pencerahan'y🙏🙏

  • @ngoerahalit3447
    @ngoerahalit3447 Před 4 měsíci +1

    OM Swastiastu, Atu Aji Prof sareng Atu Aji Baskara, matur suksam sampun memberikan pencerahan yang sangat bagus, titiang perantauan Bali ring Tangerang, sangat tercerahkan dengan channel niki, kenak selalu Atu Aji Prof....

  • @gusdegita4724
    @gusdegita4724 Před rokem +5

    Om Swastiastu, secara pribadi titiang sangat mengapresiasi topik bahasan ringan dari Tuaji Prof Ida Bagus Triguna, walaupun ringan, tetapi sarat banyak makna & pengetahuan yang bisa di sebarluaskan / di bagikan ke para subsrcibers. Dumogi kedepannya lebih sering menampilkan topic serupa yang sering kita temui pada kehidupan keseharian, tentunya berdasarkan sumber sastra yang jelas, untuk niki, Narasumber sangat mumpuni, dan sangat mudah dipahami. Suksma ring Tuaji Prof dan Narasumber, ping kalih nunas ampura yening wenten sane ten manut ring arsa. Rahayu 🙏

  • @agungdinartha4696
    @agungdinartha4696 Před rokem +2

    Matur suksma pencerahannya dumogi rahayu sareng sami

  • @putujaya6350
    @putujaya6350 Před rokem

    Mantap Tuaji Prof dn nara sumber yg lain,sesuluh yg sederhana tp besar maknanya yg baru kita pahami

  • @nyomanmaruto9484
    @nyomanmaruto9484 Před rokem

    Matur suksme pencerahan ini sangat bermanfaat bagi kami yg ada diperantauan yg memiliki keterbatasan lahan jg wawasan jadi mengerti fungsi dari plangkiran, yg flexibel...sekali lagi matur suksme🙏🙏

  • @trambakamdaryo3803
    @trambakamdaryo3803 Před rokem

    MaturSuksme Atu Aji Yudha lan Nara Sumber Sinamian sampun memberikan Sesuluh yg sangat bermanfaat bagi Umat Sedharms🙏🙏🙏

  • @wayankartha1590
    @wayankartha1590 Před rokem

    Rahayu
    Suksme Yuda triguna canel, antuk pencerahan dumogi Rahayu sareng sami
    Swaha

  • @blipur
    @blipur Před rokem

    Terima kasih informasinya

  • @KanalBaliJani
    @KanalBaliJani Před rokem

    Suksma atas penjelasan yang rinci dan sangat bermanfaat🙏

  • @ratihkartikadewi5849
    @ratihkartikadewi5849 Před rokem +3

    Saya mau bertanya tuaji , setelah saya menikah saya tidak pernah buat pelangkiran , sekarang setelah punya anak saya buat pelangkiran khusus untuk anak saya yang memuja kepada sang hyang Kumara Kumari, dan niat saya skr adalah membuat pelangkiran khusus buat suami istri seperti yang di jelaskan apakah membuat 2 pelangkiran berbeda antara orang tua dengan anak karna kami satu kamar atau buat salah satu aja mohon di jawab tuaji suksma

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před 11 měsíci +1

      Kalau memungkinkan kamar orangtua dan anak terpisah, bagus membuat plangkiran di kamar sendiri sebagai orang tua.

  • @gededanta9714
    @gededanta9714 Před rokem +3

    Becik pisan niki pak Prof. Agama Hindu sungguh flexible sehingga tidak memberatkan penganutnya. Sangat bermanfaat. Suksma 🙏

  • @pujikomangbalibali8889

    Matur Suksma Pencerahannya Pak Prof Triguna🙏🙏🙏

  • @nyomansutiari9006
    @nyomansutiari9006 Před rokem +1

    Om swastyastu tuaji, luar biasa, niki baru top jadi tambah wawasan, matur suksma tuaji dan narasumber kekalih, sehat selalu..
    latar belakang niki Asri,indah dipura mana niki tambah kereen niki sesui topik 👍👍👍

  • @olgadunia7790
    @olgadunia7790 Před rokem +1

    Om swastiastu Tian metaken ring sangah Penjor napi pengametne,ngih susksme

  • @dedyjunior5309
    @dedyjunior5309 Před rokem +1

    Sukseme tuaji. Kita yg diluar pulau bali mebjadi tau dan semakin yakin dijalan dharma. Rahayu

  • @nimademertasih1993
    @nimademertasih1993 Před rokem

    Matur suksma pencerahannya,smg bermanfaat 🙏

  • @inengahsumendra
    @inengahsumendra Před rokem

    Om Swastyastu Tuaji, matur suksma atas sesuluh Yudha Triguna Channel yang telah membahas tentang Plangkiran 🙏🙏

  • @ketutsuartana1365
    @ketutsuartana1365 Před rokem

    Singgih matur suksma dahat Ratu Aji indik pencerahane

  • @gmantera
    @gmantera Před rokem

    Becik pisan niki Atuaji, makeh sane salah paham masalah pelangkiran., dumogi akeh masyarakat menonton pencerahan asapuniki .. Matur suksma

  • @planetcell6408
    @planetcell6408 Před rokem

    matur suksma infonya 🙏

  • @idaayualitpuspa8672
    @idaayualitpuspa8672 Před rokem +3

    Suksme tuaji2 sampun memberi pencerahan semoga semakin banyak pencerahan2 yg bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan kita tentang adat budaya dan keyakinan kita sebagai umat Hindhu🙏

  • @putuudayana9323
    @putuudayana9323 Před rokem +1

    Sukseme ilmu yg sangat bermanfaat bagi umat hindu semoga sukses selalu.

  • @panderena2800
    @panderena2800 Před rokem

    Becik pisan penjelasan dlm channel niki Tu Aji yg memberikan wawasan atau pun pencerahan bagi yg blm paham makna dan siapa yg bersthana di Pelangkiran itu, moga makin tercerahkan sami

  • @igustikomangdanaarsana5458
    @igustikomangdanaarsana5458 Před 5 měsíci

    Matur suksma pencerahannya

  • @blimademengjantuk8360

    Matur suksma ring Yudha Triguna channel pencerahananya sampun jelas pisan sakeng ratu aji narasumber ,,mogi sami molihin kerahajengan ,,salam sakeng Hindu lombok

  • @ardhiwirawan8604
    @ardhiwirawan8604 Před rokem +2

    Om swastyastu, kendati dikategorikan sederhana topik dalam Sesuluh ini, namun hakikat dan makna yang terkandung dalam konten sangat mendasar untuk diketahui oleh umat Hindu dalam memasang "pelangkiran". Matur suksma Ratu Aji Ida Bagus Bhaskara atas pencerahannya yang luar biasa dan juga matur suksma banget Ratu Aji Prof. Dr. I.B.G. Yudha Triguna atas sesuluhnya yang luar biasa menampilkan konten yang kritis serta bermanfaat bagi pemirsa🙏👍

  • @sudarsiniganik4
    @sudarsiniganik4 Před rokem

    Maturnuwun sesuluhnya Prof. Yuda & Narsum🙏

  • @suryadwipa8168
    @suryadwipa8168 Před rokem

    Matur suksma tuaji atas pencerahannya 🙏

  • @idabaguspurwasila1974

    Suksma Tu Bli, becik san niki, mangde semeton Hindu terutama seuningan antuk fungsi2 pelangkiran sahe pelinggih2 , ttyang metaken Tu Aji, yening ring Kantor2 dije patutne genahang pelangkiran ne nggih, sahe sire patut linggihang utawi sawangin drika. Suksma🙏

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před rokem

      Tetap di ulu, Hyang Wiswakarma yening berhubungan dengan arsitek, bangunan, Hyang Rambut Sedana yening berhubungan dengan 'dagang'.

  • @niketutsuastiwi9545
    @niketutsuastiwi9545 Před rokem

    Matur Suksema.
    🙏🙏🙏

  • @dipodevnara
    @dipodevnara Před 2 měsíci

    Matur suksme sharingnya Tuaji Prof, mencerahkan Rahayu 🙏

  • @desaksukerni-vk1br
    @desaksukerni-vk1br Před 3 měsíci +2

    Sukseme ping banget antuk pencerahannya.

  • @ketutraibayuna-td3yk
    @ketutraibayuna-td3yk Před rokem

    Suksme banget tuaji atas pnjelsanny tntng plngkirn, smpun terjwab prtanyaan tiang slma ini, dumogi rahayu

  • @nengahsuartini5667
    @nengahsuartini5667 Před 4 měsíci

    Matur suksma pencerahan nya tu aji Rahayu3x 🙏

  • @niluheka8006
    @niluheka8006 Před rokem

    Suksma ratuaji niki becik sekali mengedukasi

  • @putuwitastra1949
    @putuwitastra1949 Před rokem

    Sangat bermanfaat bagi kami...teeutama yg tinggal d luar bali 🙏

  • @nimadesutini8529
    @nimadesutini8529 Před rokem

    Om swstyastu ,ty sangat mengaprisiasi atas terselengaranya pencerahan puniki ,sehingga ty uning sape sire sane keaturin 👍👍👍! 👍👍👍🙏🙏🙏

  • @raiwicana1733
    @raiwicana1733 Před rokem

    Matur Suksma penglingsir tiang sami sampun sharing Niki. Banyak tambahan pengetahuan yg tiang dapatkan. Wenten Hal yg tiang perlu sedikit pencerahan Niki indik pelangkiran. Disebutkan kita harus hati2 Dan sesuai aturan kalau ngelinggihan Ratu Batara Ring Pura, semisal Sugra Pikulun Ratu Batara Gede Sakti Ratu Mas Mecaling sane malingga malinggi Ring Penataran Agung Dalem Ped, apa perlu pakai sarana kerbau kalau kita pendak Beliau memakai Tapakan. Dan melinggih ring Padmasana Pemasaran Agung.?

  • @gustutedy5405
    @gustutedy5405 Před rokem

    suksma ratu aji atas pencerahannya🙏

  • @agusmuliana
    @agusmuliana Před rokem

    Matur suksma Tuaji 🙏. Bagus sekali informasinya 👍

  • @adiratnatih4695
    @adiratnatih4695 Před 10 měsíci

    Suksma🙏😇

  • @kadenyeneng8525
    @kadenyeneng8525 Před rokem

    Sukseme tuaji atas pencerahanya

  • @dewaayusukariani711
    @dewaayusukariani711 Před rokem

    Suksma pencerahannya 🙏

  • @sukarsananyoman8773
    @sukarsananyoman8773 Před rokem

    Suksma atu aji atas pencerahannya tentang siapa yg dipuja pelangkiran

  • @1.a.asagungmadebintangwidy945

    Suksma infony tuaji 🙏

  • @kadekkarniawati
    @kadekkarniawati Před 3 měsíci

    Matur sukseme pisan atas.pencerahannya❤❤❤

  • @erikawatinarendra7754

    Matur suksma ilmunya tuaji Prof Yuda Triguna. Salam Rahayu.

  • @dnkasniarikasniarih3011

    Suksma pencerahan nya niki👍👍👍

  • @madesatoni-fu8tp
    @madesatoni-fu8tp Před rokem

    Om suastiastu,dewaji suksume banget wejangan 🙏🙏🙏🙏

  • @iketutsudarma1090
    @iketutsudarma1090 Před rokem

    Swastyastu..
    Becik niki .....
    Rahayu Rahayu Rahayu

  • @yuliari1614
    @yuliari1614 Před rokem

    Suksma Tu aji ...pengetahuan yg luar biasa...sering kt sdh lakukan namun msh kurang tahu...

  • @idabagusarga302
    @idabagusarga302 Před rokem

    Inggih becik Niki tuaji prof dari yang kecil tapi akeh nenten uning suksma

  • @madepadmiari4153
    @madepadmiari4153 Před rokem

    Sukseme atas pencerahannya

  • @blijultv
    @blijultv Před rokem +3

    Suksma tuaji... 🙏🏻

  • @aratimade9330
    @aratimade9330 Před rokem

    Matur suksma ratu Aji Yudha,atu Cok lan nara sumber atas pencerahannya ••salam sahayu sami🙏🙏✨️

  • @shie.1112
    @shie.1112 Před 3 měsíci

    Penjelasannya sngt fleksibel..slm rahayu🙏😇

  • @aagungputuanom7577
    @aagungputuanom7577 Před rokem +1

    Suksma niki ,semoga trus sareng sami nara sumber sehat agar bisa memberikan pencerahan dgn topik yg berbeda khususnya pelaksanaan ajaran agama yg kita lakukam sehari hari.🙏🙏🙏

  • @putuudayana9323
    @putuudayana9323 Před rokem

    Terima kasih jero mangku

  • @wiryasentanan7309
    @wiryasentanan7309 Před rokem

    Mantap romo pencerahannya menabur darma 🙏🙏

  • @iwayantrinama6746
    @iwayantrinama6746 Před rokem

    Matursuksme ratuaji... 🙏🙏🙏

  • @wayanada7753
    @wayanada7753 Před rokem

    Suksma antuk pencerahanya atu. Wenten kidik sane banget tunasang tityang, indikpura melanting lan pura plangkiran, purasane megenah sisi kangin utawi sisi kaler lan utawi sisi kaler kangin balai banjar ring wewidangan desa adat sane patut wastane pura plangkiran napi pura melanting raris ida betara sira sabe melinggih drike, malih siki tunasang tityang, yening ring pasar2, wenten taler pura, pura melanting napi pura pelangkiran , rarisida betara sira sane melinggih drika. Antuk ketambetan tityang mangdane atu sareng tiga ngicenin pencerahan kidik, suksma katur dumugi sareng sinamian ngemangguhan kerahayuan🙏🙏🙏

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před rokem

      Lokasi utarama dalam Hindu adalah kaja, kangin, atau kaje kangin...Durusang disesaikan dengan lokasi dan tradisi setempat. Yang dipuja adalah Dewi Sri dan sebagian Rambut Sedana

  • @imdputrayasa774
    @imdputrayasa774 Před 3 měsíci +1

    Om swastiastu, ampure tu aji, ty mau bertanya, ampure niki gih 🙏, napi nike dasar pemahamannya, terkait : apakah cukup pelinggih di pekarangan itu hanya padma sari & tugu karang saja ? Lalu dimana lima elemen dasar yg menggenapi kehidupan kita di 3 dunia ini ? Lalu apa pemahaman yg paling mendasar dari menempatkan pelangkiran di kamar tidur ?, entah siapapun sinar suci beliau yg bersinggasana di pelangkiran itu ?, Lalu dimana kaitannya dgn etika kita beritual dalam ajaran Hindu ?.. dimana dasar pemahaman itu semua ?, apa bisa praktek budya atau masalah lingga linggih tuhan itu bisa di sebut fleksibel ? Atau sebenarnya tuhan itu sendiri yg fleksibel ? Bilamana lontar atau sastra tertulis itu itu menjadi dasar dari pemahaman pada topik diatas, lalu siapa yg membuat lontar atau sastra tertulis itu ? Apakah tuhan itu sendiri, atau manusia ?, Apakah manusia itu tidak luput dari yg namanya keterbatasan atas olah fikir manusia terbatas ?... Ampute tu aji, saya merasa pemahaman pada topik ini, seperti menjelaskan konsep ketuhanan dengan cara memahami konsep sejarah yg reel tercatat tgl & tahunnya, dan memiliki silsilah keturunan keluarga, apakah konsep tuhan itu seperti ciptaan di dunia nyata ini ? Dimana pemaknaan nis dan sekala, 0 & 1, tak nyata tetapi faktanya ada di dunia ini melalu sifat2 tuhan itu yg masuk logika atau disebut norakaton nanging hana, lalu ini dimana logika, etika dan estetikanya ?, Apa dasar kebenarannya ? Bukankah pendahulu, dan umur dan juga kedudukan, dan juga soroh itu, tidak bisa dijadikan dasar sebuah kebenaran yg mutlak ?. Sederhana saja, apa itu agama gih ? Ampure... Apa itu lontar dan sastra ?, Apa itu sang hyang ? Apa itu ratu gede dan lain sebagainya ?... Ampure tu aji, saya jujur, miris dan kasihan melihat fenomena2 seperti ini yg dimana disaksikan oleh ratusan ribu umat sedarma di nusantara bahkan manca negara melalu media ini... Mari bijak memahami isi ajaran suci yg penuh dgn makna penting yg harus di kupas dan di buktikan kebenarannya sesuai dengan logika, karena sifat tuhan mencakup besar seluas semesta ini, bukan praktek keagamaan di bali yg cakupannya hanya perdaerah dan itu pun berbeda2 setiap daerah.. lalu apakah tuhan itu maha besar ? tetapi ajarannya hanya mencakup perdaerah yg begitu kecil ?... Manakah menurut tuaji porsi takar budaya dan ajaran ketuhanan yg lebih banyak ? Kalau melihat takar budaya yg sepertinya hampir menggilas takar pemahaman terkait ketuhanan itu... Cukup terasa penyimpangannya... Hampir membahas ketuhanan lebih cenderung kepada kebudayaan dan menerapkan konsep ketuhanan dgn cara pemahaman silsilah manusia... Ampure tu aji, perlu juga kita bijak dalam memilih narasumber, hampir tidak terjamah bila mana sebenarnya ada nara sumber yg jauh lebih berbobot seperti kutipan yg ada pada sarasca muscaya, siapakah narasumber yg saya maksd itu, mari di telusuri pada sarasca muscaya teerkait tanda2 yg tersirat pada sarascamuscaya pada jaman kaliyuga ini tu aji.. tuaji saya yakin paham maksd saya kalau tuaji paham isi dari sarascamuscaya itu... Mari bijak dalam literasi tentang filsafat agama, mari kurang kurangi fantasi muleketo tuaji.. karena konsep ketuhanan itu mitologi yg dimana tak dapat kita buktikan tetapi faktanya benar ada di dunia ini sesuai dgn sifat2 tuhan itu sendiri, bukan fantasi fantasi tanpa dasar logika yg jelas, dan tak ada benang merah nya.. ampure niki ty komentar disini, karena ty juga penggemar filsafat ketuhan itu sendiri... Niki ty maksdkan untuk kita semua pahami, dan juga tokoh2 yg ada pada konten ini... Saya hanya berfikir kalau seperti ini praktek keagamaan kita, seperti nampak boros dan tumpul rasanya, bisa saja kita masih mendapat cap musrik dari saudara agam yg lain, dan saudara umat sedarma kita memilih fokus dgn ajaran agama yg lain... Ampure bkn maksd kalah menang.. tapi mari cari yg benar2 dan yg waras2 saja... ampure gih tuaji... suksema tu aji 🙏🙏🙏 suksema sampun sharing melalu konten ini Rahayu 🙏

  • @IKWN7737
    @IKWN7737 Před rokem

    Suksma lan rahayu sareng sami 🙏

  • @madebudiasih413
    @madebudiasih413 Před rokem

    Mantap pak prof ratu aji sangat terinspirasi

  • @niwayankarmini8149
    @niwayankarmini8149 Před rokem

    Becik pisan niki sesuluhnya sukme atu Aji prof

  • @yasinta-xo4iv
    @yasinta-xo4iv Před rokem +3

    Ternyata pelangkiran di dlm kamar sangat penting..
    Suksme Prof sesuluh hr ini, sangat besar manfaatnya buat umat kita terutama anak-anak muda yg sdng diperan tautan.

  • @kadeksutawan3880
    @kadeksutawan3880 Před rokem

    Suksma tu aji..conten nya...narw sumbernya memang bner bner ahli di bidangnya..rahayu

  • @wmhcreatif9567
    @wmhcreatif9567 Před rokem

    Suksme dwa aji

  • @niwayanernawati9183
    @niwayanernawati9183 Před rokem

    Mantap. Suksma pencerahanya Aji. Kt Budiawan di Jakarta

  • @nyomandharmawan2835
    @nyomandharmawan2835 Před rokem

    🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @cokliet7342
    @cokliet7342 Před 9 měsíci

    🙏

  • @sugianisingaraja5303
    @sugianisingaraja5303 Před rokem

    Sksm Tu Aji,,,tyg mrengang wecanan Tu Aji senang tyg mirengang,🙏🙏❤

  • @ketutdarmini7974
    @ketutdarmini7974 Před 5 měsíci

    Matur suksema ratu aji 🙏

  • @nyomanwinasa9282
    @nyomanwinasa9282 Před rokem

    Dumogi rahayu sareng sami

  • @user-zi2di6fh8k
    @user-zi2di6fh8k Před rokem

    Suksme.tu aji..🙏🙏🙏

  • @nunikputu4179
    @nunikputu4179 Před rokem +2

    Terimakasih atas pencerahannya sangat berarti untuk kami yang tinggal diluar Bali

  • @madedarni4124
    @madedarni4124 Před rokem +2

    Om swastyastu
    Tiang bertanya , ketika pelangkiran di letakkan di ruang kelas , pelinggihan dewa siapa? Dan dewa siapa yang puja?

  • @kadekmuliasih2999
    @kadekmuliasih2999 Před měsícem

    Suk seme pisak Niki pencerahan umat tu aji becik pisan Niki

  • @KomangSuwastri
    @KomangSuwastri Před 3 měsíci

    Om suwasti astu mau nanya dewa ap yg kita ucap klo maturan d plangkiran sm yg d jaban nike sekseme

  • @ngedirfamily2020
    @ngedirfamily2020 Před rokem

    becik pisan niki

  • @agungngurah7211
    @agungngurah7211 Před 4 měsíci

    Suksma Atu pencerahannya , izin share Atu 🙏

  • @igustingurahokamahendra2580

    Suksma ratu 🙏 luar biasa niki

  • @mudayasa99
    @mudayasa99 Před 3 měsíci

    om swastiastu ratu,mohon penjelasan,tyang sampun berkeluarga ti ghal di rantau,untuk daksinanya yg di linggihkan di plangkiran itu,kita mohonkan dulu di betare yg siwa guru atau bagaimna,mohon pencerahannya,suksma ratu

  • @ptarnawa1657
    @ptarnawa1657 Před rokem

    Matur Suksma OM SVAHA

  • @tugusbali7245
    @tugusbali7245 Před rokem

    Rahayu sami

  • @inyomanruda6791
    @inyomanruda6791 Před rokem +3

    Matur suksma pak prof sareng narasumber, ampura tty jagi mataken, yaning cucu sareng pianak sirep ring satu kamar tidur, akuda masang pelangkiran, suksma

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před rokem

      Siki kemanten Jro, pengerestitine yang utama ke cucu, durusang doanya ring Dewaning Rare

    • @putuarisni3800
      @putuarisni3800 Před 4 měsíci

      Om swas tyas tu tia metaken yening plangkiran ring kamar sampun suami istri betara napi ngih sane melinggih ring pelangkiran mekurenan.sukseme ping banget

  • @putraghanes9687
    @putraghanes9687 Před rokem

    Suksma sesuluhnya tu aji🙏

  • @laksmidewayani1592
    @laksmidewayani1592 Před 11 měsíci

    😊

  • @donk-garden2104
    @donk-garden2104 Před rokem

    Rahayu tu Aji Suksma ring sasuluh🙏

  • @sugankproductionofficial5

    Luarr biasaaa.. mantap Tuajiii.. 👍🙏

  • @madedastra2299
    @madedastra2299 Před rokem

    Morowali nyimak jro.🙏menambah wawasan saya di rantawan.

  • @AnggerSuherman
    @AnggerSuherman Před rokem +11

    Makasih tuaji atas infonya... niki menambah informasi dan wawasan bagi kami sebagai orang Jawa.

  • @elloim1205
    @elloim1205 Před rokem

    Damialh indonesia dan tetaplah rukun antar umat beragma 👍👍👍

  • @ninengahkaruniati1867
    @ninengahkaruniati1867 Před rokem +1

    Rahajeng ratu aji prof. Matur suksema pisan niki becik pisan konten niki baru tahu ttg pelangkiran.👍👍👍

  • @somaastriani4013
    @somaastriani4013 Před 4 měsíci

    Ampura ratu aji...bagaimana caranya memprelina daksina pelinggih yg tiang linggihkan ring plangkiran ,matur suksma ratu aji..pang ten titiang salah pemargi 🙏🙏🙏

  • @nyomanrusmini4217
    @nyomanrusmini4217 Před 7 měsíci

    Smoga makin banyak channel Hindu spt niki🙏