Dalam Kitab Ihya Ulumuddin Banyak Hadits-Hadist Dhoif | Buya Yahya & Ustadz Abdul Somad

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 19. 06. 2022
  • Link Video Full : Kajian Kitab Arba'in Nawawiyah Bersama Buya Yahya & Ustadz Abdul Somad |19 Dzulqa'dah1443/19 Juni 22
    • Kajian Kitab Arba'in N...
    Sahabat Al-BahjahTV untuk mendapatkan update informasi seputar program dakwah Al-Bahjah dan Konten terbaru Buya Yahya. Silakan save dan chat nomor Al-Bahjah Center 0811 2464 888 atau klik link bit.ly/SahabatAlbahjah
    -------------------------------
    Official Social Media Al-BahjahTV :
    Instagram | / albahjahtv
    Facebook | / albahjahtv
    Twitter | / albahjahtv
    Telegram | t.me/albahjahtv
    -------------------------------
    INFAQ PENGEMBANGAN DAN OPERASIONAL AL-BAHJAHTV
    Bank Syariah Indonesia (BSI)
    No. Rek : 73 11 55555 8
    Kode Bank : 451
    a/n : Al Bahjah TV
    LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
    Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
    #albahjahtv #buyayahya

Komentáře • 328

  • @muhammadvimmy7967
    @muhammadvimmy7967 Před 2 lety +66

    Orang dulu sering bilang "Orang itu meninggal sesuai dengan kebiasaan nya"
    Maka ketika Imam Ghazali meninggalkan memeluk shohih Bukhori bisa disimpulkan bahwa begitu dekatnya imam Ghozali dengan Rasulullah dan ilmu hadist....
    Allahu alam bishowab

    • @edisonalianfal8442
      @edisonalianfal8442 Před rokem +6

      Tapi sekte wahabi yg ngaku2 salafi, menganggap kata Imam Ghazali yg merendahkan diri bahwa ilmunya ttg hadist lemah, itu dianggap tak faham hadist dan waktu wafat memegang sahih Buchari.
      Padahal Imam Ghazali itu hafal puluhan ribu hadist, di Ihya itu ada hampir 5000 hadist ada 3000 hadist soheh, hanya sekitar 50 hadist doif atau belum diketahui asal usulnya.

    • @ahmadjauhari8878
      @ahmadjauhari8878 Před 11 měsíci

      ​​@@edisonalianfal8442skrg cuma 20 hadist saja lg yg belum ditemukan asal usul Hadist nya.. Coba lihat penjelasan videonya Syekh kafrawi dari syiria yg melanjutkan men tahqiq dan mentakhrij hadist2 di kitab ihya ulumuddin

  • @tazkirulqulub
    @tazkirulqulub Před 2 lety +45

    Buya Yahya & Tuan guru Abdus shomad,,, 2 intan mutiara ,, yang selalu di coba tenggelamkan oleh sebagian munafikun,,,akan tetapi semakin di hina semakin bersinar, semakin di cela semakin masyhur...
    Ketika Allah menaikkan derajat seseorang,,tiada seorang pun yang sanggup menurunkan nya. Walau berhimpun seluruh makhluk di bumi ...

  • @jonisubu7681
    @jonisubu7681 Před 2 lety +69

    Semoga ustad buya yahya dan ustad abdul somad dalam lindungan ALLAH

    • @nurahmad5467
      @nurahmad5467 Před 2 lety +2

      Aamin ya robal alamin

    • @wirosableng6713
      @wirosableng6713 Před 2 lety +2

      Aamiin,baarakallahu fiik

    • @ellisdianam8690
      @ellisdianam8690 Před 2 lety +2

      Aamiin

    • @rosmahhalman9437
      @rosmahhalman9437 Před 2 lety

      @@nurahmad5467 8n

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety

      Imam al iraqi telah berkata ; aku temukan lebih 900 hadist palsu dan dhoif di kitab ihya,koq g di sampaikan kebenaran yg sebenarnya mad,iimam assubki berkata lebih 1000 lebih hadist palsu di kitab ihya!

  • @waluhhandil99
    @waluhhandil99 Před 2 lety +31

    Alhamdulillah kami di dulu Almarhum Guru sekumpul mengajarkan ihya ulumuddin dan sekarang pun diteruskan oleh murid-murid beliau, bahkan sudah tamat pun masih diajarkan ulang oleh Guru kami.

    • @yurieboyka1705
      @yurieboyka1705 Před rokem

      hadits tentang kopi ???
      shohih aja banyak pertentangan...kayak nabi stress gak turun wahyu mau bunuh diri dan bingung dirinya nabi,banyak lagi hadits shohih yg banyak pertentangan dari perjalanan imam bukhari muslim.,.,mengapa ada hadits dhoif di ihya itu...karna hanya wali yang tau...karna wali sudah ketemu ruh.nya nabi

    • @amangrahman1427
      @amangrahman1427 Před 21 dnem

      Awowowk silahkan saja perpegangi pendapat anda sampai ketemu nabi nanti dan pertanyaan anda lebih baik ketemu beliau dengan percaya perkataan beliau selama itu tentang kebaikan atau malah tidak percaya dengan perkataan beliau ​@@yurieboyka1705

  • @AgusPrabowo224
    @AgusPrabowo224 Před 2 lety +33

    Ngeliat beliau berdua jadi inget 2 sahabat nabi.. Kelembutan abu bakar dalam diri buya yahya dan ketegasan umar dalam diri tuan guru ustadz abdul somad

  • @dhanybias_6513
    @dhanybias_6513 Před 2 lety +50

    Masya Allah 2 diantara Ulama Kesayangan💚

    • @wirosableng6713
      @wirosableng6713 Před 2 lety +4

      Baarakallahu fiik

    • @nuryah_hj5063
      @nuryah_hj5063 Před 2 lety +4

      Masya allah

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety

      Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh :
      Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.”
      Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1]
      Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2]
      Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3]
      Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4]
      Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5]
      Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’.
      Penutup
      Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi.
      Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya.
      Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an.
      Wallahu a’lam.
      [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340)
      [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327)
      [3] Talbis Iblis, hlm 149.
      [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287)
      [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214)

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety

      Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh :
      Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.”
      Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1]
      Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2]
      Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3]
      Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4]
      Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5]
      Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’.
      Penutup
      Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi.
      Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya.
      Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an.
      Wallahu a’lam.
      [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340)
      [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327)
      [3] Talbis Iblis, hlm 149.
      [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287)
      [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214)

    • @muhammadnorzain5630
      @muhammadnorzain5630 Před 11 měsíci

      @@titosyahputra2544 sebaiknya tidak usah di ulang ulang, cukup 1 komentar anda sudah kami baca.
      Kalo anda mengulang ulang terus, itu menunjukkan isi hati anda yang tidak menyenangi Imam Al Ghazali walaupun anda bungkus dengan kalimat kalimat manis lain.
      Terimakasih
      Shallallahu'ala Muhammad

  • @kasari8516
    @kasari8516 Před 2 lety +5

    Uas. Ilmunya komplet. Meski kadang ada perbedaan, kami sangat menghormatinya.

  • @baisanofficial2603
    @baisanofficial2603 Před 2 lety +45

    Masyaallah melihat Tuan guru buya dan UAS bikin senyum2 sndiri. Adem gitu rasanya. Smoga stlh melihat video ini tdk ada lgi keraguan di sanubari ummat dlm menelaah kitab miliknya abu hamid al ghazali, ihya ulumiddin.

    • @XiaomiRedmi-uj1ng
      @XiaomiRedmi-uj1ng Před rokem

      Cb lihat somat, saat wawancara exclusive dngn calon presiden Prabowo, sampai jual nama gurunya, somat itu plin plan,

    • @rayadestiyana3440
      @rayadestiyana3440 Před rokem

      @@XiaomiRedmi-uj1ng utamakan adab dlam berbicara 🙏

  • @jawierote813
    @jawierote813 Před 2 lety +7

    Mantappp ulama idola saya kalo 1 lagi UAH lebih mantap deh ilmunya UAS ahli Hadits Buya ahli Fikih & UAH ahli Qur'an 👍👍👍👍👍

  • @mansheikha2273
    @mansheikha2273 Před 2 lety +55

    Salam dari Malaysia 🇲🇾🤝 Terima Kasih buat kedua Ustaz atas perkongsian ilmu bermanfaat ini 🤲 Alhamdulillah 🙂

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety +2

      Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh :
      Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.”
      Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1]
      Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2]
      Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3]
      Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4]
      Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5]
      Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’.
      Penutup
      Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi.
      Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya.
      Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an.
      Wallahu a’lam.
      [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340)
      [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327)
      [3] Talbis Iblis, hlm 149.
      [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287)
      [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214)

  • @viralpopulerint.2860
    @viralpopulerint.2860 Před rokem +4

    Kagum dengan Buya, begitu tawadhu dan sangat memuliakan tamu

  • @joesabar6586
    @joesabar6586 Před 2 lety +18

    Adem banget dengerin penjelasan Pak UAS.. SAya sudah baca Ihya Ulumuddin sejak kuliah dan mendapati banyak manfaat dari itu, terutama dalam hal pensucian hati, taubat dan tauhid.. Belakangan memang sangat gencar pengajian baru muncul, yang ngakunya nya sih memang ahli hadist banget.. Penjelasan Pak UAS di video ini sangat berisi, penuh ilmu dan lebih masuk akal saya.. Tiada nada kebencian dan penuh kerendahan hati dalam menyampaikan ilmu.. Terima kasih kasih, Pak UAS dan Buya Yahya.. Love u from Pekanbaru..

    • @fauziar1869
      @fauziar1869 Před 2 lety +1

      Wert

    • @acehalfaqir6516
      @acehalfaqir6516 Před 2 lety +1

      Berkata Al-Quthub Imam Abdullah bin Abu Bakar Al-`Aydarus, datuknya para habaib yang bermarga Al-`aydarus, rahimahumullah wanafa`ana bihim, memuji kitab Ihya:
      "Al-Insanul Kamil yg disebutkan dalam surat-surat Al-Qur-an, serta yang dikhithab dengan khithab Al-Qur-an yaitulah orang yang bersifat dengan berbagai ibadah serta yang terikat semua gerak-gerik dan diamnya dengan mengikuti berbagai adab syari`at. Yakni orang yang bersifat dengan hal-hal yang terkandung dalam kitab-kitab al-ibadat, lagi mengosongkan diri dari berbagai sifat-sifat al-muhlikat, serta menghiasi diri dengan hal-hal yang terkandung dalam kitab-kitab al-munjiyat, dimana sudah dijelaskan dalam kitab-kitab Al-ghazaliyat, yaitu kitab Ihya Ulumiddin.........
      Maka kitab Ihya telah menghimpun ilmu syari`at, ilmu thariqat, dan ilmu haqiqat. Ilmu fiqh, ilmu tashawwuf, dan sekalian ilmu-ilmu akhirat dan amalan2 telah dijelaskan dalam kitab Ihya ulumiddin.
      Bagus sekali , bagi orang yang telah menjadikan kitab Ihya sebagai pengantin dan kekasihnya pada waktu malam dan siangnya.
      Bagus sekali bagi orang yang telah mengambil kitab Ihya sebagai teman obrolan dan kawan nongkrongnya.
      Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai keluarga, harta dan tanah airnya.
      Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai pengajar dan gurunya.
      Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai tempat tujuannya.
      Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai sulthan dan kerajaannya.
      Bagus sekali , bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya ulumiddin sebgai perantara kepada kesepian dalam kuburnya sehingga ia disana menjadi teman penghiburnya.
      Bagus sekali bagi orang yang menjadikan pergaulannya, pembicaraannya, nongkrongnya. dan muzakarahnya sebagai menelaah kitab A`jubatiz zaman yaitu kitab Ihya.
      Bagus sekali bagi orang yang menghasilkan kitab Ihya ulumiddin dan menjadikannya sebagai harta pusaka buat keturunannya.
      Bagus sekali bagi orang yang dipenuhi hatinya dengan kecintaan terhadap kitab-kitab Al-Ghazali dalam sekalian usianya.
      Bagus sekali bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya ulumiddin sebagai kesenangannya dan istrinya.
      Bagus sekali , bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya ulumiddin sebagai pengganti bergaul dengan orang2 munafik di zamannya, dimana mereka memperlihatkan wajah berseri di depannya serta cemberut dibelakangnya.
      Bagus sekali bagi orang yang menjadikan menela`ah kitab Ihya ulumiddin sebagai iktikaf dan ibadahnya.
      Bagus sekali bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya sebagai wasilah kepada melihat Zat Rabbnya.
      Bagus sekali , bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya sebagai tangga kepada mengenal Rabbnya.
      Bagus sekali , bagi orang yang bersungguh2 dalam menela`ah kitab Ihya sepanjang umurnya, siang dan malam, dan sekalian waktu2nya.

  • @muhfar5979
    @muhfar5979 Před 2 lety +3

    Emang beda kalo ustadz yg bijaksana dan berilmu ketika menjelaskan perihal agama,
    Love you Buya dan UAS...

  • @zunanz
    @zunanz Před 2 lety +8

    Seneng banget bisa nonton 2 guru bersamaan

  • @arumindhsr484
    @arumindhsr484 Před 2 lety +14

    Masyaallah begitu alimnya beliau beliau ini, semoga bisa mendapat barokahnya beliau 🙏🏻

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety

      Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh :
      Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.”
      Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1]
      Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2]
      Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3]
      Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4]
      Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5]
      Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’.
      Penutup
      Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi.
      Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya.
      Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an.
      Wallahu a’lam.
      [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340)
      [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327)
      [3] Talbis Iblis, hlm 149.
      [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287)
      [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214)

  • @rinitrihapurwani8351
    @rinitrihapurwani8351 Před 2 lety +6

    Barakallahu Buya Yahya
    Barakallahu UAS

  • @acehalfaqir6516
    @acehalfaqir6516 Před 2 lety +3

    "Barangsiapa yang ingin menjadi bersama dengan para ulama billah dan ulama bi amrillah, serta orang-orang terbaik dari keluarga Abi `Alawi, dan berkumpul dengan mereka di akhirat, maka hendaklah ia selalu berpegang dengan kitab Ihya Ulumiddin, karena ia adalah jalan mereka semua kepada Allah".
    _Al-Qutb Al-Imam Al-Habib Al-Aydarus radhiyallahu `anh

    • @acehalfaqir6516
      @acehalfaqir6516 Před 2 lety

      @@dilia6453 perbaiki dulu akhlak mu,jangan sampai engkau mengaku cinta kepada nabimu namun tidak mencintai orang-orang Sholeh.

    • @acehalfaqir6516
      @acehalfaqir6516 Před 2 lety

      @@dilia6453 Saudaraku, Ketahuilah !!!
      Barangsiapa mengikuti orang bodoh, ia juga menjadi bodoh sepertinya
      Barangsiapa mengikuti orang gila, ia juga di anggap gila sepertinya
      Orang bodoh tak perlu ditanggapi...
      Menanggapi orang bodoh membuat kita semakin bodoh...
      Orang gila bahkan ditakuti...
      Meladeni orang gila, bisa-bisa menjadi gila...
      Dan barangsiapa mengikuti orang cerdas dan berakal, ia juga menjadi cerdas dan berakal
      Lalu, siapakah yang lebih cerdas dan berakal di dunia ini selain beliau Baginda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dan segenap orang yang mengikuti jejak langkah beliau(yaitu pewaris nabi dan orang-orang Sholeh???
      Wahai Saudaraku,
      Orang cerdas dan berakal itulah orang yang bisa membedakan qadim dan hadits, kekal dan fana, untung dan rugi, baik dan lebih baik, dengan ucapan dan tindakannya
      Oleh karena itu, ikutilah Baginda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, baik pada ucapan maupun pada tindakan menurut ukuran kemampuanmu...
      Karena semua kebaikan dunia akhirat, terletak pada mengikuti beliau...
      Inilah jalan yang paling dekat mendapatkan ridha Allah...
      sebaliknya keburukan terdapat pada menyelisihi beliau...
      Karena inilah, pertama sekali engkau harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang beliau dan perilaku akhlak beliau. Barulah engkau bisa mengikuti beliau shallallahu `alaihi wa sallam dan berjumpa dengan-nya .

    • @acehalfaqir6516
      @acehalfaqir6516 Před 2 lety +2

      @@dilia6453 Orang alim yang disyaratkan shalih adalah orang alim yang kita jadikan ia sebagai pendidik dan panutan kita dalam beragama. Adapun dalam ilmu, maka masa sekarang masa dimana ilmu di angkat dan disembunyikan, cukuplah orang `alim yang mengakui kebenaran sebagai kebenaran serta tidak menyembunyikan dan memplintirnya ajaranNya.
      Wahai saudara, jika lemari yang berisi kitab-kitab ilmu mesti dihormati dan tidak boleh direndahkan padahal ia tidak beriman, tidak shalat, bahkan tidak bisa menyampaikan ilmu, apalagi orang yang menjadi lemari bagi ilmu-ilmu yang benar. Ambillah ilmunya dan tutuplah matamu dari perbuatannya serta jangan lupa mengingat jasanya. Jika engkau bersikeras, maka kenapa engkau tidak melakukan hal ini ketika engkau mencari duniawi, ketika engkau membeli sesuatu, bahkan engkau sampai membeli produk Yahudi tanpa peduli. Padahal melakukan hal ini lebih utama disini, karena realitas dari kebenaran itu tetap tidak mengikuti keinginan siapapun, dan seseorang hanya shalih jika berpegang kepada kebenaran. Mana mungkin si pemegang kebathilan di anggap shalih. Dan sudah tentu tak ada lagi setelah satu-satunya kebenaran kecuali kebathilan semuanya. Dan Allah serta para Rasul dan para pilihan-Nya juga tidak mungkin mendustakan kebenaran karena itu kebodohan yang mustahil bagi Allah dan para Rasul dan tidak akan dilakukan oleh para pilihan-Nya. Jadi dari segi kebenaran sendiri, tak ada bedanya engkau mempelajarinya langsung dari Allah dan Rasul-Nya atau dari orang fasiq bahkan kafir sekalipun.

  • @aliproyan5525
    @aliproyan5525 Před 2 lety +15

    Ceramah ust abdussomad penuh pencerahan dan semoga difahami oleh seluruh umat islam s3hingga tidak gampang menyalahkan amaliyah kelompok lain ,amiiin.

  • @wansjambe5397
    @wansjambe5397 Před 2 lety +7

    Sungguh Cerdas ke dua Ulama ku, smg beliau sll dlm lindungan Allah, Amin..🙏

  • @firose3805
    @firose3805 Před 2 lety +3

    Tetap pilihan saya alhamdilillah, semoga istiqomah dan selalu ada sepanjang zaman seperti UAS dan Buya

  • @tuantakur2722
    @tuantakur2722 Před 2 lety +8

    Semoga Beliau Berdua ( Ustadz Buya Yahya Dan Ustadz Abdul Somad) Selalu Sehat Walafiat

  • @jejencijedil4937
    @jejencijedil4937 Před 2 lety +5

    Cianjur selalu mengikuti nya terima kasih banyak Buya

  • @ahmadsudianto2902
    @ahmadsudianto2902 Před 2 lety +4

    Barakallah fiikum tuan guru UAS dan buya Yahya...

  • @io-ionya
    @io-ionya Před 2 lety +8

    Ga habis-habisnya takjubku terhadap UAS dan UAH.. karena kecerdasan dan keilmuannya sangat mendalam.. 2 orang itu selalu bisa menjawab setiap pertanyaan dengan sangat jelas hingga sampai akar sehingga tiap pertanyaan yg ditujukan kepadanya selalu tuntas terjawab..

  • @elmamaola3287
    @elmamaola3287 Před 2 lety +8

    Semoga sehat wala'fiat buat Buya Yahya dan Ustadz Abdus Shomad,, Aamiiin..

  • @akhmadfaizalamirtv2020
    @akhmadfaizalamirtv2020 Před 2 lety +23

    alhamdulillah. luar biasa UAS & Buya.
    حفظكم الله 🌹.
    Semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT, aamiin

  • @triharyanti3068
    @triharyanti3068 Před 2 lety +8

    MasyaAllah
    Barakallahu fiik Buya dan
    UStadz Abdul Somad

  • @mawarjingga3083
    @mawarjingga3083 Před 2 lety +1

    Allahumma sholli'ala Muhammad WA ali Muhammad

  • @valentinokiki4571
    @valentinokiki4571 Před 2 lety +3

    Alhamdulillaah.. jawabannya lugas tegas mudah dipahami sy sebagai org awam.. Terima kasih Ustadz..

  • @wirosableng6713
    @wirosableng6713 Před 2 lety +6

    Jazzakumulloh khoiron buya Yahya,ustdz abdul Somad ats ilmunya ,semoga selalu dlm lindungan Allah swt,Aamiin

  • @carisendiri7609
    @carisendiri7609 Před 2 lety +2

    Sehat selalu ustadz Abdul Somad,semoga engkau dan ustadz Buya Yahya, diberikan umur yg panjang Rizqi yg banyak....

  • @mjefri5365
    @mjefri5365 Před rokem +3

    MasyaAllah guru² kami semua Buya dan UAS, semoga Allah selalu menjaga nya

  • @TetesIlmuChanel
    @TetesIlmuChanel Před 2 lety +3

    2 ulamak besar, yang tidak pernah lelah, berdakwah di jalan ALLAH SWT.

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety +1

      Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh :
      Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.”
      Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1]
      Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2]
      Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3]
      Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4]
      Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5]
      Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’.
      Penutup
      Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi.
      Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya.
      Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an.
      Wallahu a’lam.
      [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340)
      [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327)
      [3] Talbis Iblis, hlm 149.
      [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287)
      [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214)

  • @achmadchasibulkarimalfikri4120
    @achmadchasibulkarimalfikri4120 Před 11 měsíci +1

    Adem ngelihatnya, melihat Buya Yahya & UAS duduk berdampingan 🥰😇

  • @Shumayel9
    @Shumayel9 Před 2 lety +2

    Allah.... semoga hamba hamba seperti beliau beliau di istiqomah kan dalam kebaikan dan husnul khotimah dicintai umat rosul muhammad saw...

  • @revanwirasah8222
    @revanwirasah8222 Před rokem

    Jazakumullah khairan

  • @ry4nsunn1_channel43
    @ry4nsunn1_channel43 Před 2 lety +3

    Ya Allah tambahkan lagi terus ulama Aswaja pembela kebenaran.🤲🤲🤲

  • @jero4556
    @jero4556 Před 2 lety +4

    Masyaallah Tabarakallah TG dan Buya ☺

  • @zahwamian.p1639
    @zahwamian.p1639 Před 2 lety +3

    MasyaAllah, MasyaAllah 💖

  • @uut2842
    @uut2842 Před rokem +2

    Jazakumullahu khairan buya dan ustadz, semoga Allah senantiasa memberikan kebaikan dan keberkahan kepada buya dan ustadz, aamiin ya Allah, aamiin allahumma aamiin..

    • @daarussalam9677
      @daarussalam9677 Před rokem

      Salah satu methode imam ALGHOZALI dlm penulisa Kitab ICHYA ULUMUDDIN dlm setiap bab ... didahului dg dalil ALLQURAN terus chadis mutawatir trs chadist yg shoheh trs hadist hasan trs hadis yg dhoif trs cerita ulama yg ada hubungan dg bab itu. Sprti crita SYEH JUNAIDI sakit mata & berobat di dokter nasrani ( bab wudlu') . Jadi itu malah menunjukkan kesempurnaan methodologi dlm penyusunan ICHYA' ULUMUDDIN .

  • @erwinramiro1093
    @erwinramiro1093 Před 2 lety +5

    alhamdulillah,, semoga sehat selalu guru2 kami❤❤ allahu akbar☝️☝️

  • @busraefendi3701
    @busraefendi3701 Před rokem +2

    Masya Allah...sht sllu dua ulama ni ya Allah

  • @suwarnocihuy8984
    @suwarnocihuy8984 Před rokem +1

    #Sungguh menyejukan hati dan membuat Bahagia ceramahnya ...

  • @alklasik2759
    @alklasik2759 Před rokem

    MasyaAllah.
    Dua 'Ulamaul 'aamiliin...
    Terimakasih ilmu nya wahai tuan guru UAS,
    Terimakasih ilmu nya wahai tuan guru Buya Yahya.

  • @wawahidah
    @wawahidah Před rokem +2

    masyaAllah semoga selalu dalam lindungan Allah aamiin

  • @sontoloyo172
    @sontoloyo172 Před 2 lety +2

    Luar biasa ilmu Alloh yg di berikan pda UAS,cerdas

  • @darussurur3_official
    @darussurur3_official Před rokem +1

    MasyaAllah.. Subhanallah..

  • @Fschannel789
    @Fschannel789 Před rokem +1

    YaAllah semoga di pertemukan dengan beliau para ulama 🤲🤲🤲

  • @wakriandi7646
    @wakriandi7646 Před 2 lety +1

    Alhamdulillah

  • @sovi7116
    @sovi7116 Před 2 lety +3

    Semoga Allah SWT merakhmati Tuan guru Buya dn UAS

  • @amrullahsubki
    @amrullahsubki Před 2 lety +2

    masya Allah

  • @SEJARAH2022
    @SEJARAH2022 Před rokem

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وسلم تسليما كثيرا Semoga dua ulama Almuhtarom walmukarrom UAS dan Abuya Yahya sht2 dan dipanjangkan umurnya menjadikanku jadi murid yang itba pada sunnah2 rosul Amiin yaa robbalalamin 🤲🤲🤲

  • @jejencijedil4937
    @jejencijedil4937 Před 2 lety +3

    Subhanallah barokalloh Alhamdulillah ilmu ku bertambah lagi....Buya dan UAS guru kita semua semoga Alloh selalu melindungi nya...aamiin

  • @AldoElClasico
    @AldoElClasico Před 2 lety +3

    semoga allah memberikan umur panjang untuk kedua ustad ini dan di berkahkan ilmunya.. 🙏🙏🙏

  • @sanbungo
    @sanbungo Před rokem +1

    Ustad ku ya allah. I love ulama

  • @wwid1256
    @wwid1256 Před rokem +2

    Ikut nyimak.. .. semoga Buya tetap sehat ..❤️❤️❤️

  • @Ingatmati84
    @Ingatmati84 Před 2 lety +4

    Ustadz2 kecintaan saya

  • @satriyaagungwicaksana9015
    @satriyaagungwicaksana9015 Před 10 měsíci

    Saya sangat suka sekali dg ke2 ulama ini❤...subhanalloh

  • @maruhun
    @maruhun Před 2 lety +7

    Alhamdulillah bisa mendapatkan pencerahan👍👍👍

  • @sofiafaris9046
    @sofiafaris9046 Před rokem

    Al hamdulillah

  • @rifkisaepulamri5481
    @rifkisaepulamri5481 Před 2 lety +4

    Sehat sehat guru ku aminn

  • @bedahbukuberlagu
    @bedahbukuberlagu Před rokem

    اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين وسلم تسليما صلاة تصل قلبنا بقلبه وجسدنا بجسده وروحنا بروحه صلاة تصلنا بربنا

  • @alalmalik3974
    @alalmalik3974 Před 2 lety +3

    Masyaallah

  • @amrizalar1511
    @amrizalar1511 Před rokem

    Alhamdulilah Ya Rabb. Ulama kami yang selalu
    Meluaskan dan meluruskan Fikiran ummat sekarang ini yang banyak menghujat.
    Ya Rabb
    Shollu alal Nabi Muhammad
    Buya dan UAS serta ulama Aswaju lainnya kami doakan sehat selalu, baraqah umur dan tetap dalam lindungan Allah SWT.
    Aamiin YRA.

  • @cockatielcute88
    @cockatielcute88 Před 2 lety +2

    ijin share nggih min.. alhamdulillah sangat tercerahakn setelah sebelumnya dibuat syak wasangka akibat kajian di salah satu majelis. astaghfirrullah.. astaghfirrullah
    .

  • @handayanidoank3475
    @handayanidoank3475 Před 2 lety +4

    Penjelasan ulama berilmu tinggi sangat melegakan,apalg gurunda UAS KLU njelaskan ilmunya dgn jelas sejelas jelasnya ,mudah di fahami bagi kami

    • @AgusPrabowo224
      @AgusPrabowo224 Před 2 lety

      Yups itu enaknya uas kalo njelasin detail sampe ke riwayat dan buku nya.. Jadi jwaban yg di terima jelas sejelas2nya.. Apalagi kdg di selipin lelucon ringan jadi ga bikin tegang

  • @enangtv5750
    @enangtv5750 Před 2 lety +4

    Sehat selalu buya dan ustad 🤲

  • @sukirnopusat2229
    @sukirnopusat2229 Před rokem

    Sholu ala Nabi Muhammad ..........

  • @jakedoit5380
    @jakedoit5380 Před rokem

    Memang Ustad Abdul Somad ini pandai betul. Semoga sehat selalu dan terus menebar ilmu bagi umat luas🤲

  • @santri.langgar
    @santri.langgar Před měsícem

    Santri Langgar ikut nyimak. Nambah ilmu, ngaop barokah

  • @samsulhadi1626
    @samsulhadi1626 Před 2 lety

    Mksh atas pncrhnya ustadz quhh

  • @hambaallahswt1310
    @hambaallahswt1310 Před rokem

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته سبحان الله ماشاء الله تبارك الله
    اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

  • @ArfianPian-th8yj
    @ArfianPian-th8yj Před 9 měsíci

    Amin

  • @ajizalfa8441
    @ajizalfa8441 Před 10 měsíci

    Subhanallah

  • @RahasiadapurThailand
    @RahasiadapurThailand Před 2 lety +1

    SUBHANALLAH,,

    • @titosyahputra2544
      @titosyahputra2544 Před 2 lety

      Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh :
      Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.”
      Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1]
      Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2]
      Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3]
      Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4]
      Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5]
      Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’.
      Penutup
      Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi.
      Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya.
      Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an.
      Wallahu a’lam.
      [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340)
      [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327)
      [3] Talbis Iblis, hlm 149.
      [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287)
      [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214)

  • @pesantrenmathlaululumypmuk7748

    Luar biasa.

  • @iwanian5083
    @iwanian5083 Před 2 lety +55

    2 Ulama andalan gue nih,di samping hadi hidayat & basalamah....kajian2 beliau2 ini sangat banyak membantu dpm memahami Islam secara utuh,semoga semua Ulama2 kita,di berikan.kesehatan,& barokah,& trs memberi Ilmu2 mrk pd kita semua,Aamiin..🤲🤲🤲

    • @bismillahlevikiki2242
      @bismillahlevikiki2242 Před 2 lety

      Amin² yarabbal AlAmin🤲🤲

    • @BangTguh
      @BangTguh Před 2 lety +15

      Basalamah gk bljr kitab ihya

    • @avraham996
      @avraham996 Před 2 lety +7

      @@BangTguh betul bang, wahabi emang gak belajar tasawuf

    • @tokohmuslim
      @tokohmuslim Před 2 lety +6

      basalamah ulama di anggap...Allahu Akbar...Dunia Mau Kiamat.....Main" lah ke dayah...

    • @lailatulbadriah5595
      @lailatulbadriah5595 Před 2 lety +5

      Basmalah pintar bahasa doang

  • @zaxxy626
    @zaxxy626 Před 2 lety +1

    Amiinn

  • @iinmasnah4290
    @iinmasnah4290 Před 2 lety +1

    Aamiin

  • @meladimisbah7871
    @meladimisbah7871 Před 2 lety +1

    MASYAALLOH TABAROKALLOH

  • @debyjunianti369
    @debyjunianti369 Před 2 lety +3

    Penjelasan uas sama dengan guru2 salafiyah di pondok pesantren tradisonal mantap

  • @amungdoc3969
    @amungdoc3969 Před rokem +3

    Alhamdulillah...
    Semoga channel2 Aswaja tambah berkembang, mencerahkan dan mencerdaskan ummat Islam

  • @novasusanti6189
    @novasusanti6189 Před 2 lety +3

    MasyaAlloh UAS barokalloh

  • @rahmadsyahpulungan6343
    @rahmadsyahpulungan6343 Před 2 lety +1

    MasyaAllah

  • @ahsan.almaraji
    @ahsan.almaraji Před 2 lety

    Amazing

  • @ayipsaripudin9991
    @ayipsaripudin9991 Před 11 měsíci

    Sehat selalu Buya dan uah❤

  • @dahroellnad6314
    @dahroellnad6314 Před 2 lety

    Ulama yg harus di ikuti di akhir zaman

  • @ilhammn4676
    @ilhammn4676 Před 2 lety +2

    idola gue nih dua2nya,,,

  • @madangisingturu9705
    @madangisingturu9705 Před 2 lety +1

    Contoh orang nu yg masih istikomah Walaupun byk orang nu yg musuhin tpi tidak korupsi

  • @muhamadzuhaeri6664
    @muhamadzuhaeri6664 Před 2 lety +1

    Assalamualaikum ... Utz semoga sehat ...dan mohon doa anak keturunan kami jadi anak sholih, pintar dan cerdas

  • @jaffarisn631
    @jaffarisn631 Před 2 lety

    Terbaik info

  • @bsuyyshsjajau2611
    @bsuyyshsjajau2611 Před rokem

    Shat sslu p kiyai.amiin

  • @reece3327
    @reece3327 Před 2 lety +17

    Dijamannya Imam Al Ghazali itu Hujjatul Islam, tak ada satu pun ULAMA ULAMA hebat yg hidup sejaman MENOLAK gelar ini disematkan kepada Imam Ghazali, dari Barat dan timur dunia Islam, AKhir Jaman dan Jaman sdh EDAN, ustad2 jaman NOW yg ke-ilmuannya hanya diakuin sesama kelompoknya saja, sudah berani mencela Hujjatul Islam
    Akhir Zaman......Fitnah Ilmu dari orang2 sok berilmu

  • @rifaldy960
    @rifaldy960 Před 8 měsíci

    Cerdas jawaban UAS❤

  • @andisukmayaanandasukmaya8788

    biar yakin

  • @supraptokemiri1306
    @supraptokemiri1306 Před rokem +1

    Sendiko dawuh guru guru kami ...

  • @garudapancasila7772
    @garudapancasila7772 Před 2 lety +2

    Assalamu, alaikum wr wb...
    Hadir... Semoga kita semua sht

  • @greenoceana8634
    @greenoceana8634 Před 11 měsíci

    5:28 kriteria mengamalkan hadis dhoif Tadrib al-Rawi fi Syarh Taqrib al-Nawawi
    Karya Iman As Suyuthy

  • @robiussani569
    @robiussani569 Před 9 měsíci

    mantap Uas

  • @abangjay9818
    @abangjay9818 Před rokem

    Auto subrek