Ini beliau masternya, merinding n terpejam mataku dengar kt"Ide"mereka tdk mengalami makanya tdk percaya"benar x kt"beliu'setiap lisan sarat ilmu, idola yg sllu ty tunggu"
Energi alam itu nyata, hanya orang yg mengalami yg mengerti. Pengetahuan manusia terbatas, kita dibatasi oleh kemampuan indria kita, rajinlah belajar. Suksma Ida 🙏
Luar biasa ida pencerahan yg sangat luar biasa sempurna semoga umat senakin sadar dan teredukasi dan semoga peminpin di bali kedepan lebih peduli lagi terhadap lingkungan rahayu
Saya senang mendengar pencerahan beliau Ida Nak Lingsir mengingat latar belakang beliau seorang dosen yg memaparkan ilmu Agama ditinjau juga secara logik ilmiah dan ada refrensi baik buku lontar dll yg menjadi acuan...bukan sekedar nak mule keto.
Taugoib bagus brarto kelenjar penealnya sekresi hormonnya aktif anugrah yg baik itu sebut mata ketiga sekala fisik niskala mata ke 3/peneal gland..sg demikian akan mudah mengerti goub krn goib bukan di.luhat dg mata fisik/indrias tp di lihat dg cakra 3/peneal dan leboh jauh ke ilmu pengetahuan dicakra hati/ pafma hrdaya di sini tuhab bisa komumikasi dg intuisi sampaikan dr dalam hati do sebut wahyu...oleh para rsi
Kenapa gak yg seperti ini di viralkan.. Biar masyarakat hindu semakin tercerahkan.. Bukan yg ecek ecek yg selalu di viralkan.. Dan orang2 yg gak berbobot selalu menjadi viral karna tingkah lakunya...
Bener sekali apa yg di sampaikan pada sulinggih ini memang ada mahluk gaib atau mahluk kasad mata.. Hanya orang yg belajar dan mampu bisa melihat.. Mahluk seperti wong samar memedi. Dan mahluk di sekitar kita..
Dibalik kontroversi ini, cuma mau mengingatkan kpd semeton Hindu Bali.. silahkan bernalar & berlogika , tp jgn pernah lupakan etika.. hati2 perkataannya / berkomentar apalagi ditujukan kpd orang suci kita.. dlm panca yadnya kita juga ada rsi yadnya penghormatan pada orang suci.. mogi rahayu setata 🙏
Narasumber yg sangat berkelas, beliau sangat menguasai baik sekala maupun niskala. Beginilah seharusnya kita sebagai umat hindu di bali, sekala-niskala memang harus ada, kearifan lokal yg diwariskan oleh leluhur, tugas kita menyeimbangkan diantara keduanya, istilah orang bali " Tapak dara" Berdiri di tengah-tengah
Makanya orang jaman dulu semua pagi" mengaturkan, nasi jotan, kecil" itu tujuannya, untuk simbul cinta kasi terhadap mahluk, hidup yg tidak kelihatan, dan simbul cinta kasih terhadap, para roroh" ( mahluk halus yg tidak bisa kita lihat, dengan nyata), karna tanpa mahluk halus, kehidupan tidak ada di humi, 🙏😇
Matur suksma ratu sulinggih sampun memberikan edukasi yg luar biasa ..spy orang2 takabur dg ilmunya yg cetek ga sesumbar dlm kehidupanya ...Love Hindu...
Ida pandita terfavorit Penjelasan nya simple lugas dan mudah di pahami anak2 jmn milenial,, Rahayu ida nabe taler semua kru jeg bali dumogi sllu menginspirasi🙏
Saya selalu adem kalau ratu pandita berceramah. Karena spiritual dan ilmu pengetahuan ada di ratu pandita. Pemimpin umat dan dosen university. Passs utk 100persen di percayaaii🙏🙏🙏🙏
Sehat selalu Ida dgn penjelasannya agar masyarakat paham akan kehidupan di alam semesta ini ,jangan hanya membuly tanpa pernah mengalami,rahayu smg kehidupan spiritual di bali semakin lebih di yakini dan sudah clear sareng Ida nak lingsir
Mantap ratu pandita pencerahan yg penuh makna ,saya daran kan yg mendirikan hotel atau yg lain supaya di cerahi dulu upekara ,ngaci tanah sebelum dibangun libatkan orang suci ,
Hampura niki host Bli Erwin tolong melajah malih bagaimana bertata etika, karena narsum kali ini adalah Seorang Sulinggih, belajarlah ber etika dalam berkomunikasi, karena janganlah memotong pembahasan yang disampaikan oleh beliau sampai selesai baru anda dapat memulai pertanyaan kembali...🙏🏻 Karena Seorang Sulinggih adalah seorang yang telah disucikan... dan jangan menganggap Ida Sulinggih seperti kawan seumuran, tolong lah belajar menghargai pembahasan orang lain... Matursuksema Rahayu Ki Buddhasraya
Sebelum mulai kami sudah sepakat agar konsep dibuat seperti ngobrol agar lebih mudah diterima. Suksma 😊 Substansi adalah bagaimana agar isi diterima bukan bagaimana etika host😅 host beretika sopan santun tapi klo materinya gak diterima bagaimana? inilah yg tidak dipahami. Ampura yening iwang 🙏🏻
suksma ida pandita atas pencerahannya... niki patut.. semestinya jeg bali mengundang narasumber yg tepat dengan topik yg akan di bahas... bukan mengundang caleg yg suka cari panggung trus topiknya niskala.. itu kan salah kaprah... yen caleg pemilu bahas kan cocok...
Pertama tiang nonton Jeg Bali, narasumbernya rata² yang bahenol, seiring berjalan waktu, narasumbernya sangat² memberi pemahaman, untuk episode niki menurut tiang narasumbernya luar biasa 🙏
Tiang kadekantara,! Jeg seribu%,! Percaya dengan adanya dunia lain selain dunia manusia,! Singkat kata, biarkan yg tidak percaya,!dan yg percaya,adanya duni lain,mari kita jaga alam ini biar damai,tentram! Dan yg ga kalahpenting, taksu bali tetap terjaga.salam rahayu
Sangat bijaksana ulasannya,orang yg bijaksana adalah orng yg kaya akan persepektif, bukannya fanatik sempit trhdap sudut pandangnya sendiri. Suksma Ida atas pencerahannya!
Benar alam lain itu memang ada, saat sy disana memang tidak ada bedanya dgn alam disini, yg unik dr alam lain itu sesuai pengalaman sy bahwa sy bisa liat org disini sekaligus org alam lain secara bersamaan, disana tidak ada malam, benar memang benda berubah wujud saat di bwa ke alam sini, dumogi rahayu🙏
Terimakasih pencerahan nya,, mohon lbh byk penjelasan penting dg bhs Indonesia atau ada translate . Mantap penjelasan yg luar biasa menjadikan pencerahan buat kami semua generasi rantauan yg tdk terlalu paham bahasa Bali .. Matur suksma .. sukses selalu konten yg bermanfaat 🙏🙏🙏
Suksma bli erwin,, ampura yening iwang tyng nyebut pesengan 🙏 niki sane dibutuhkan umat hindu ring bali,, dresta (kebiasaan) lan sastra memang saling melengkapi,, lanjut part 2 bli 🙏
jd pendeta itu tdk hanya bermodal mantra sj tp pengetahuan jg sangat diperlukan untuk mencerdaskan umat karna umat butuh pencerahan dlm beragama bukan sekedar menjalani apa yg ada mantap ceramahnya ida niki memang kwalitasnya lain dr yg lainnya..kata2 nya ilmiah sekali smoga umat bisa dicerdaskan olh kwalitas pengetahuan yg dimiliki ida niki jossss👍👍
begini klo seorang host tidak punya pengalaman spritual dan alam lain membahas alam lain dengan pembuktian..kemah ke hutan sama pak setiawan berdua jangan rame" biar tau dan alami hal"di luar logika dengan pemikirannya
@@cacamaharani93 😄😄😄minimal tau tentang ajaran dan budaya hindu klo mau jd host klo keliru narasumber bisa di luruskan bukan e baang nyrocos sing nepuk unduk wkwkwwk
Sudah saatnya dijaman sekarang ini , semoga semakin banyak orang suci seperti bliau yg akan memberikan pencerahan Agama kpd umat sedharma, rahayu ide 🙏
Mantap Bli, narasumber yg berkualitas dan mudah dipahami. Bnyk org yg merasa pintar tp sebenarnya beda ranah, tp mencoba berkomentar dr sisi keilmuan mereka...
setiap manusia didunia ini memiliki modality system yang berbeda beda, ada yang cenderung visual ( memiliki penglihatan tajam), ada yang auditory ( pendengaran tajam ), ada yang kinestetic ( perasa dengan senses nya) , ada yang Gulstatory ( penciuman yg tajam ), ada yang oldfactory ( pengecap yg tajam), alam niskala itu adalah ENERGI, setiap orang memiliki kelebihan modalitasnya masing masing dalam mengimplementasikan energi niskala itu. berbeda modality sistem pasti beda mengartikan energi niskala tersebut.
Narasumber seperti Ida Pedanda, Pak Kadek Siwaambara, Pak Mang Gases memang TOP, sangat menginspirasi dan membuka wawasan kita tentang apa itu Bali & Hindu yg sebenarnya. Buat admin, orang2 yg seperti wayan setiawan & jro jepang gak usah lagi ada di podcast jegbali, jangan beri dia panggung lagi, mereka itu pemecah persatuan semeton bali
Matahari pun menyinari semua jenis makhluk begitu jg jeg bali merangkul semua pemikiran, sudut pandang. Tapi yg mana harus kita ikuti dan terima kan masing-masing punya jnana silakan dipilah lalu dipilih
@@jegbali iya emang benar tapi liat skrg apa yg terjadi, banyak bully2 an, penghinaan, caci makian, adu argumen dan pemikiran2 antar orang yg pro dengan yg kontra, lama2 itu bisa terjadi perpecahan antar semeton dibali, nah klo semua itu sudah terjadi apakah itu yg diinginkan JegBali ?? Merasa puas menjadi propokator atas perpecahan antar semeton bali ??
astungkara mangda sehat selalu dan di beri umur panjang ratu🙏 agama kita memang berat dan banyak ritual yadnya tapi rasanya kita buat untuk keseimbangan alam semesta kalau kita percaya tuhan. saya pikir kita adalah orang" terpilih menjadi orang Bali😇 (Ngayah).
Suksma ida antuk pencerahan, di dunia yang semakin tidak terkendali dan di bali mangkin sampun semakin hidup tidak berdasar hanya percaya terhadap sesuatu bukan karena sumber yang tepat tapi hanya dari kata orang yang tidak bertanggung jawab, rahayu jagat bali
Nak Lingsir niki pengetahuannya sangat luar biasa, beliau memberikan pencerahan dengan dasar ilmu pengetahuan keagamaan yang berdasar pada sastra dan pegangan kitab suci, salut tiyang,, dumugi Hindu Bali tetap ajeg,
Niki wau jee edukasi. Penjelasan pencerahannya sangat masuk akal... mudah"an pak Yan lebih bijaksana dalam berfikir dan bisa memandang bahwa tidak semua manusia itu harus bersifat realistik. Karena manusia itu juga ada yang bersifat spiritualistik. Suksme Ida sampun rauh. Dan mencerahkan umat🙏😇
Mantap bli... Umat hindu masih banyak perlu ilmu pencerahan atas keto kone... Semoga kedepannya ada lagi eps. Bertemu dengan Ida untuk memberikan penjelasan lg atas banyak kesalah pahaman pemahaman berkaitan dengan pelaksanaan yadnya . 🙏
Perbanyak konten sprti ini untuk jeg bali, cari narasumber yg berkualitas,, slah satuny sprti ida ,, biar bisa mengedukasi untuk kita terutama anak muda
Nggih betul ida ratu nike di sepanjang utara sungai tukad ayung dari payangan gianyar hingga ubud sampai muara di Dam Ongan denpasar memang ada desa bahkan geria wong samar dan memedi...
Bli erwin, coba kumpulkan beliau ida mpu jaya acaryananda dengan tokoh" yg tidak percaya dg hantu, sprti jro jepang serta bpk wayan setiawan.. utk diskusi niskala 🙏🏻
@@SUMPINGBALIjangan membandingkan hanya dengan satu kacamata saja bli, plss mindset itu harus terbuka lebar. di bali banyak yg seperti guru gembul hanya saja jika ia muncul ke permukaan maka masyarakat banyak yg tidak terima, karena masih berfikikiran mentok disana saja
Orang tua saya saya pernah bertemu dengan sosok kakek "wong samar" ketika mebanten/menghaturkan canang/sesajen di tegalan saya yg memang terkenal ada pasar wong samar/gamang tersebut. Kakek "wong samar" itu berwujud kakek tua tanpa busana membawa tongkat bambu kuning kecil setinggi 2meteran datang dari arah selatan lokasi beradanya Bambu Petung tempat pasar gaib itu berada menuju ke arah Utara. Selanjutnya, kakek itu bertanya ke orang tua saya,, "ada lihat bebek lewat sini?". Orang tua saya jawab "tidak ada" karena kebutulan waktu itu padi di sawah sedang kuning mau panen, yang logikanya tidak ada bebek disana. Kemudian kakek itu berjalan ke Utara dan kemudian hilang di semak bambu juga yg berada di pinggir Tukad yeh penet. Intinya,, gawang atau wong samar itu akan menunjukan wujudnya jika kita berani sendiri mencoba membuktikan. Sekarang pertanyaan nya,, berani gak?!.
Saya juga punya cerita sama bli, ini ajik saya yg bercerita sebelumnya backround kakiang saya adalah balian, nah pada suatu saat beliau memancing di sungai yg lumayan dekat dengan rumah saya, nah tiba2 ada wong samar yg datang dan bertanya kepada kakiang saya, dia nanya "arah kangin dije ?" Lalu di tunjuk lah sama kakiang saya ke arah kangin, tapi wong samar itu bilang itu kauh (padahal itu kangin) nah akhirnya terjadilah perdebatan, sampai tiba2 wong samar itu memukul hidung kakiang saya hingga berdarah, pada saat itu kakiang saya memang membawa klewang dan di tebas lah kepala wong samar itu sampai meninggal. Keesokan harinya istri dari wong samar nunas tirta ke griya saya dan nunas ampura.
Pernah, sering lagi liat wong samar, di Pohon Bambu dekat Joging treck daerah saya buanyak Wong Samarnya, ada kakek" sama nenek" semuanya itu berpakaian kayak orang jaman dulu, terutama nenek" sama ibu" yg susunya masih keliatan
semoga para sulinggih seperti beliau selalu diberikan kesehatan dan umur panjang.. dan banyak lagi bermunculan sulinggih2 yang berpengetahuan luas, mendidik seperti beliau. 😇
wow.....ini..Ida yang sangat pantas jadi narasumber, narasi yang bikin makin lapar aja. helllooo pak caleg yg garang...ituh, moga denger narasi ini dan ukur kualitas diri anda..
Kita Bangga punya Ida Sulinggih seperti beliau ini ! Perbanyak kontennya untuk pencerahannya !
Niki baru narasumber yg berkualitas eksport dan mumpuni, rahayu atu panditha 🙏🙏
memang wenten ..asli nika ..wong samar .memedi tonyo
Ini beliau masternya, merinding n terpejam mataku dengar kt"Ide"mereka tdk mengalami makanya tdk percaya"benar x kt"beliu'setiap lisan sarat ilmu, idola yg sllu ty tunggu"
hormatilah kesulinggihan bliau, ❤bliau adalh penuntun umat, jgn mnjelekan SIWA kita sndiri
Ida merupakan akademisi yang menjadi sulinggih, makanya sangat relate sama kita-kita. banyak juga penggemarnya
Energi alam itu nyata, hanya orang yg mengalami yg mengerti. Pengetahuan manusia terbatas, kita dibatasi oleh kemampuan indria kita, rajinlah belajar. Suksma Ida 🙏
siapa mendoktrinkan ilmu pengetahuan itu terbatas
Niki wau jakti surya , memberikan penerangan bagi umat , dari 2 sisi akademik dan niskala suksema IDA PANDITA MPU JAYA ACHARYANANDA🙏🏼
Luar biasa ida pencerahan yg sangat luar biasa sempurna semoga umat senakin sadar dan teredukasi dan semoga peminpin di bali kedepan lebih peduli lagi terhadap lingkungan rahayu
Banyak ilmu yg ida paparkan secara simpel 😇😇 rahayu semeton Bali 🙏🙏🙏
Saya senang mendengar pencerahan beliau Ida Nak Lingsir mengingat latar belakang beliau seorang dosen yg memaparkan ilmu Agama ditinjau juga secara logik ilmiah dan ada refrensi baik buku lontar dll yg menjadi acuan...bukan sekedar nak mule keto.
betul. menjelaskan agama berdasarkan teologi yg berilmu.
Betul tumben mendatangkan narasumber yang berilmu dan berkwalitas....padahal sains dan agama sejalan
Taugoib bagus brarto kelenjar penealnya sekresi hormonnya aktif anugrah yg baik itu sebut mata ketiga sekala fisik niskala mata ke 3/peneal gland..sg demikian akan mudah mengerti goub krn goib bukan di.luhat dg mata fisik/indrias tp di lihat dg cakra 3/peneal dan leboh jauh ke ilmu pengetahuan dicakra hati/ pafma hrdaya di sini tuhab bisa komumikasi dg intuisi sampaikan dr dalam hati do sebut wahyu...oleh para rsi
Hah, Dosen
Kenapa gak yg seperti ini di viralkan.. Biar masyarakat hindu semakin tercerahkan..
Bukan yg ecek ecek yg selalu di viralkan.. Dan orang2 yg gak berbobot selalu menjadi viral karna tingkah lakunya...
Jeg Bali top, mencari di segala sumber , menginspirasi anak muda” Bali khususnya,sukses selalu Jeg Bali🙏🏻🙏🏻
Trimakasi jeg bali,matur suksema Ida atas pencerahannya sehingga masyarakat iling ring uger uger di jagate.
Bener sekali apa yg di sampaikan pada sulinggih ini memang ada mahluk gaib atau mahluk kasad mata.. Hanya orang yg belajar dan mampu bisa melihat.. Mahluk seperti wong samar memedi. Dan mahluk di sekitar kita..
Dibalik kontroversi ini, cuma mau mengingatkan kpd semeton Hindu Bali.. silahkan bernalar & berlogika , tp jgn pernah lupakan etika.. hati2 perkataannya / berkomentar apalagi ditujukan kpd orang suci kita.. dlm panca yadnya kita juga ada rsi yadnya penghormatan pada orang suci.. mogi rahayu setata 🙏
Lebay
6
Atu peranda tinggi pengetahuan ide
Jadi inget Series Kaculik Gamang, lg fyp terus di tiktok
Setuju jro
Narasumber yg sangat berkelas, beliau sangat menguasai baik sekala maupun niskala. Beginilah seharusnya kita sebagai umat hindu di bali, sekala-niskala memang harus ada, kearifan lokal yg diwariskan oleh leluhur, tugas kita menyeimbangkan diantara keduanya, istilah orang bali " Tapak dara" Berdiri di tengah-tengah
Mkn m mkn
Makanya orang jaman dulu semua pagi" mengaturkan, nasi jotan, kecil" itu tujuannya, untuk simbul cinta kasi terhadap mahluk, hidup yg tidak kelihatan, dan simbul cinta kasih terhadap, para roroh" ( mahluk halus yg tidak bisa kita lihat, dengan nyata), karna tanpa mahluk halus, kehidupan tidak ada di humi, 🙏😇
Matur suksma ratu sulinggih sampun memberikan edukasi yg luar biasa ..spy orang2 takabur dg ilmunya yg cetek ga sesumbar dlm kehidupanya ...Love Hindu...
Suka dengar penjelasan narasumber... Ajeg Bali mmg keren menghadirkan narasumber yg berkualitas... cuman Ada 1 narasumber yg nggak bagus yg bicara ngebass dan angkuh. Salam rahayu Dari swiss
Ida pandita terfavorit
Penjelasan nya simple lugas dan mudah di pahami anak2 jmn milenial,,
Rahayu ida nabe taler semua kru jeg bali dumogi sllu menginspirasi🙏
Saya selalu adem kalau ratu pandita berceramah.
Karena spiritual dan ilmu pengetahuan ada di ratu pandita.
Pemimpin umat dan dosen university.
Passs utk 100persen di percayaaii🙏🙏🙏🙏
Saya mengenal Ratu Sulinggih dari sejak SMPN 5 Denpasar krn sy 1 kelas dg Beliau. Secara akademik Beliau cerdas n waktu SMP prnh Juara Umum
Inilah seorang cendikiawan Hindu Bali. Pengetahuannya sangat luas dan mencerdaskan
Sehat selalu Ida dgn penjelasannya agar masyarakat paham akan kehidupan di alam semesta ini ,jangan hanya membuly tanpa pernah mengalami,rahayu smg kehidupan spiritual di bali semakin lebih di yakini dan sudah clear sareng Ida nak lingsir
narasumber yg kredibel. akhirnya ida pandita ada di jeg bali.
Mantap ratu pandita pencerahan yg penuh makna ,saya daran kan yg mendirikan hotel atau yg lain supaya di cerahi dulu upekara ,ngaci tanah sebelum dibangun libatkan orang suci ,
Hampura niki host Bli Erwin tolong melajah malih bagaimana bertata etika, karena narsum kali ini adalah Seorang Sulinggih, belajarlah ber etika dalam berkomunikasi, karena janganlah memotong pembahasan yang disampaikan oleh beliau sampai selesai baru anda dapat memulai pertanyaan kembali...🙏🏻
Karena Seorang Sulinggih adalah seorang yang telah disucikan... dan jangan menganggap Ida Sulinggih seperti kawan seumuran, tolong lah belajar menghargai pembahasan orang lain...
Matursuksema
Rahayu
Ki Buddhasraya
Sebelum mulai kami sudah sepakat agar konsep dibuat seperti ngobrol agar lebih mudah diterima. Suksma 😊 Substansi adalah bagaimana agar isi diterima bukan bagaimana etika host😅 host beretika sopan santun tapi klo materinya gak diterima bagaimana? inilah yg tidak dipahami. Ampura yening iwang 🙏🏻
Nggih semoga channel nya semakin maju, Rahayu...🙏🏻
Ini ditonton banyak orang dan non hindu pun ikut nonton ,tolong tata karama atau sor singgih dijalankan,biar bali tetap no1 masalah susila.suksma
@@wayangobang6053Sangat setuju, kalau tidak demikian kenapa harus ada ETIKA dalam tiga kerangka dasar agama Hindu ?
harusnya admin duduk di bawah
Narasuber yang seperti ida inilah yang di harapkan orang Bali bukan narsum yang tidak ad ilmunya.. Rahayu sareng sami.. ❤❤❤❤
Btull...👍
Ini dah yg umat hindu butuhkan ( khususnya ty sendiri) pencerahan yg bermutu dan sangat amat bermanfaat 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Suksma Ida Pandita antuk pencerahannya. Jeg Bali is the best. Bli Erwin, suksma sudah menghadirkan nara sumber seperti Ida Pandita.🙏🙏🙏
suksma ida pandita atas pencerahannya... niki patut.. semestinya jeg bali mengundang narasumber yg tepat dengan topik yg akan di bahas... bukan mengundang caleg yg suka cari panggung trus topiknya niskala.. itu kan salah kaprah... yen caleg pemilu bahas kan cocok...
Pertama tiang nonton Jeg Bali, narasumbernya rata² yang bahenol, seiring berjalan waktu, narasumbernya sangat² memberi pemahaman, untuk episode niki menurut tiang narasumbernya luar biasa 🙏
Tiang kadekantara,! Jeg seribu%,! Percaya dengan adanya dunia lain selain dunia manusia,! Singkat kata, biarkan yg tidak percaya,!dan yg percaya,adanya duni lain,mari kita jaga alam ini biar damai,tentram! Dan yg ga kalahpenting, taksu bali tetap terjaga.salam rahayu
🙏🙏
Klo pandita ngerti goib..ngerti goib/niskala.....brarti sangat komplit..ini yg saya suka..krn klo tdk ngerti niskala..mengerti dg peneal gland/mata ketiga..mk kuranglah komplit pendeta itu..klo hy upacara saja gk ngerti goib bisa nyaplir dan.pandita acarya nanda percaya itu..pernah nyinggung peluasan/metuunan dlsbgya..itu bagus spt pendeta jaman dulu.mantap
Sukseme Ida,
🙏🙏🙏
Diberi kesehatan dan umur panjang agar bisa menerangi jalan2 generasi muda dengan pengetahuan2 suci 🙏🙏🙏
Sangat bijaksana ulasannya,orang yg bijaksana adalah orng yg kaya akan persepektif, bukannya fanatik sempit trhdap sudut pandangnya sendiri.
Suksma Ida atas pencerahannya!
Jeg bali mule top, topiknya selau mengedukasi masyarakat,Matur suksma Atuk narasumber yg sangat ditas rata rata penjelasan beliau 🙏🙏🙏
Astungkare ..bsa mndengar educasi yg komplit dri Ida nak lingsir 🙏🙏
Ini baru bagus pencerahanx dari Ide Nak Lingsir pokoknya seneng sekali mendengarkannya
Benar alam lain itu memang ada, saat sy disana memang tidak ada bedanya dgn alam disini, yg unik dr alam lain itu sesuai pengalaman sy bahwa sy bisa liat org disini sekaligus org alam lain secara bersamaan, disana tidak ada malam, benar memang benda berubah wujud saat di bwa ke alam sini, dumogi rahayu🙏
Matur suksma Ida,napi sane kepica ring podcast Niki becik pisan tur prasida mekardi Galang Padang ring manah.Rahayu Ida Pandita.
Terimakasih jeg bali sy bener2 senag kl sdh beliau yg ngasi pencerahan 👍👍👍 smg sukses bli.
Rahayu Ida nak Lingsir🙏🙏🙏…perlu nara sumber 2 yg berbobot seperti Ida nak lingsir yg dihadirkan utk memberikan pencerahan2 kepada umat sedarma 🙏🙏
Matur dahat suksema ida nak lingsir..senantiasa memberi pencerahan ❤️🙏🙏🙏
Sehat selalu Ida nak Lingsir🙏🙏
Terimakasih pencerahan nya,, mohon lbh byk penjelasan penting dg bhs Indonesia atau ada translate .
Mantap penjelasan yg luar biasa menjadikan pencerahan buat kami semua generasi rantauan yg tdk terlalu paham bahasa Bali .. Matur suksma .. sukses selalu konten yg bermanfaat 🙏🙏🙏
Suksema Ida Mpu Acarya sudah memberikan pencerahan kepada generasi muda. 🙏
Sy muslim tp suka sekali dngn narasumbernya...beliau tenang pembawaannya ....sehat slalu...
semoga segera 1 juta subs Jeg Bali.. konten nya semakin bermanfaat dan sangat fair terhadap suatu masalah yg terjadi di masyarakat
Suksema ida sampun memberikan pencerahan. Dan suksema jeg bali sudah mewadahi. Demi keseimbangan alam bali
rahayu.
Suksma bli erwin,, ampura yening iwang tyng nyebut pesengan 🙏 niki sane dibutuhkan umat hindu ring bali,, dresta (kebiasaan) lan sastra memang saling melengkapi,, lanjut part 2 bli 🙏
Mantab nara sumber niki wawu jeg bali semakin berkualitas, dumogi rahayu dirga yusa Ida 🙏🙏🙏
Ini yang sangat di butuhkan bagi kita humat Hindu Bali suksema
Rahayu slalu Podcast jeg Bali...
Salam Saking semeton Lombok..🙏🙏
jd pendeta itu tdk hanya bermodal mantra sj tp pengetahuan jg sangat diperlukan untuk mencerdaskan umat
karna umat butuh pencerahan dlm beragama bukan sekedar menjalani apa yg ada
mantap ceramahnya ida niki
memang kwalitasnya lain dr yg lainnya..kata2 nya ilmiah sekali smoga umat bisa dicerdaskan olh kwalitas pengetahuan yg dimiliki ida niki
jossss👍👍
begini klo seorang host tidak punya pengalaman spritual dan alam lain membahas alam lain dengan pembuktian..kemah ke hutan sama pak setiawan berdua jangan rame" biar tau dan alami hal"di luar logika dengan pemikirannya
@@North_Margaminimal kensj di alas Purwo 😅
@@cacamaharani93 😄😄😄minimal tau tentang ajaran dan budaya hindu klo mau jd host klo keliru narasumber bisa di luruskan bukan e baang nyrocos sing nepuk unduk wkwkwwk
@@North_Marga ajeee sedikit cengengesan kesan nya bertanya 🤣
Om swastiastu, asyik penjelasannya dari Ida pandita juga bahasa Indonesianya komplit juara punya, jadi lebih mudah dipahami 👍🙏
Akhirnya Ida Pandita ada di podcast ini... 👍👍👍
Sudah saatnya dijaman sekarang ini , semoga semakin banyak orang suci seperti bliau yg akan memberikan pencerahan Agama kpd umat sedharma, rahayu ide 🙏
ne mare seken pencerahan. podcast adem . perbanyak podcast ky gini bli erwin pang tiss gumine. rahayu jeg bali &crew.
Cara beliau menyampaikan sangat mudah untuk di pahami😊.. 🙏🏻
Om Swastiastu, kali ini narasumbernya, tepat yang memang paham soal ilmu agama, dan bersumber dari sastra-satra suci hindu
Paling seneng denger pencerahan beliau. Mudah difahami dan memberi banyak wawasan.
Mantap Bli, narasumber yg berkualitas dan mudah dipahami. Bnyk org yg merasa pintar tp sebenarnya beda ranah, tp mencoba berkomentar dr sisi keilmuan mereka...
setiap manusia didunia ini memiliki modality system yang berbeda beda, ada yang cenderung visual ( memiliki penglihatan tajam), ada yang auditory ( pendengaran tajam ), ada yang kinestetic ( perasa dengan senses nya) , ada yang Gulstatory ( penciuman yg tajam ), ada yang oldfactory ( pengecap yg tajam),
alam niskala itu adalah ENERGI, setiap orang memiliki kelebihan modalitasnya masing masing dalam mengimplementasikan energi niskala itu. berbeda modality sistem pasti beda mengartikan energi niskala tersebut.
Sulingih top dg penuh wawasan,cerdas sangat bagus untk pencerahan umat manusya,
Khusus Narasumbernya sangat berbobot dan berkelas. Terlihat dari tutur bahasanya yg disampaikan sangat enak di dengar
Suksme ida, tiang senang mendengar pencerahan ida nak lingsir, suksme 🙏
Semoga jeg bali bisa sering2 udang ida nak lingsir sebagai narasumber .Rahayu lan kenak ratu nak lingsir..🙏
Trmksh Bnyak Ida atas pencerahannya dan tkah juga ke Jeg Bali sdh bertemu denga Yang Mulia Ida🙏🏻😇
Sukseme jeg bali sudah memberikan narasumber yang sangat luar biasa. Sukseme ide naklingsir atas edukasinya . Ini sangat bermanfaat sukseme ide🙏🙏
Narasumber seperti Ida Pedanda, Pak Kadek Siwaambara, Pak Mang Gases memang TOP, sangat menginspirasi dan membuka wawasan kita tentang apa itu Bali & Hindu yg sebenarnya.
Buat admin, orang2 yg seperti wayan setiawan & jro jepang gak usah lagi ada di podcast jegbali, jangan beri dia panggung lagi, mereka itu pemecah persatuan semeton bali
Matahari pun menyinari semua jenis makhluk begitu jg jeg bali merangkul semua pemikiran, sudut pandang. Tapi yg mana harus kita ikuti dan terima kan masing-masing punya jnana silakan dipilah lalu dipilih
@@jegbali iya emang benar tapi liat skrg apa yg terjadi, banyak bully2 an, penghinaan, caci makian, adu argumen dan pemikiran2 antar orang yg pro dengan yg kontra, lama2 itu bisa terjadi perpecahan antar semeton dibali, nah klo semua itu sudah terjadi apakah itu yg diinginkan JegBali ?? Merasa puas menjadi propokator atas perpecahan antar semeton bali ??
@@plvckycooperation1138 Sy tidak meladeni org awam suksma 🙏🏻
Menurut saya siapa aja penyebab keributan wajib bertanggung jawab
Memang diberi panggung agar menjadi kontroversi sehingga banyak yang nonton, maaf orang awam 😅
Beliau hadir untuk memberikan pencerahan, kalau masih gelap berarti masih berada di dalam lubang yang sangat dalam.
🙏🙏🙏salam hormat iiwa2 Agung dlm wujud para Guru,semoga semua tercerahkan aliran pengetahuan kecerdasan Semesta tak terbatas🙏🙏🙏🙏
Omongan Ida Pandita tidak bisa dibantah, rahayu Ida 🙏🏽
astungkara mangda sehat selalu dan di beri umur panjang ratu🙏 agama kita memang berat dan banyak ritual yadnya tapi rasanya kita buat untuk keseimbangan alam semesta kalau kita percaya tuhan. saya pikir kita adalah orang" terpilih menjadi orang Bali😇 (Ngayah).
Matur suksme sanget🙏🌺🌼🌸🌿senang sekali mendengarkan sulinggih memberikan pencerahan
Makin lama jegBali makin berkualitas narasumber nya, narasi yang disampaikan simple jelas padat berkualitas🙏
Suksma ida antuk pencerahan, di dunia yang semakin tidak terkendali dan di bali mangkin sampun semakin hidup tidak berdasar hanya percaya terhadap sesuatu bukan karena sumber yang tepat tapi hanya dari kata orang yang tidak bertanggung jawab, rahayu jagat bali
Ngude wayan sing percaya niskala krn wayan sing taen nepukin,ngude wayan sing taen nepukin krn wayan sing ngelah kualitas...
Berarti adenang be sing ngelah kualitas, jd sing nepuk in ne keto", masih sing kel nekang kikid 😂😂😂😂😂
@@Vino5758_ nyak asane to😂😂😂😂
Suksma Jeg Bali
Dsini bnyk materi pencerahan umat
Rahayu ide nak lingsir,.🙏🙏
Semoga yg belum tercerahkn segera tercerhkn,.
Bli erwin, diolas perbanyak konten dengan Ida Pandita sbg narasumber. Suksma
sehat sehat nggih ida nak lingsir, dumogi polih galah malih memberikan edukasi di podcast jegbali 🙏
Nak Lingsir niki pengetahuannya sangat luar biasa, beliau memberikan pencerahan dengan dasar ilmu pengetahuan keagamaan yang berdasar pada sastra dan pegangan kitab suci, salut tiyang,, dumugi Hindu Bali tetap ajeg,
Matur suksma nak lingsir sampun memberikan pemahaman lan pencerahan, dumogi state kenak lan rahayu. Juga sukses buat Jeg Bali.
Niki wau jee edukasi. Penjelasan pencerahannya sangat masuk akal... mudah"an pak Yan lebih bijaksana dalam berfikir dan bisa memandang bahwa tidak semua manusia itu harus bersifat realistik. Karena manusia itu juga ada yang bersifat spiritualistik. Suksme Ida sampun rauh. Dan mencerahkan umat🙏😇
Mantap bli... Umat hindu masih banyak perlu ilmu pencerahan atas keto kone... Semoga kedepannya ada lagi eps. Bertemu dengan Ida untuk memberikan penjelasan lg atas banyak kesalah pahaman pemahaman berkaitan dengan pelaksanaan yadnya . 🙏
di bali terlalu banyak peraturan untuk membuat bangunan
@@SUMPINGBALI karena itulah membuat BALI berbeda dari yg lain
tanya kenapa Dunia INTERNASIONAL lebih tahu Bali dari pada INDONESIA ?
Perbanyak konten sprti ini untuk jeg bali, cari narasumber yg berkualitas,, slah satuny sprti ida ,, biar bisa mengedukasi untuk kita terutama anak muda
Mantap jeg bali...matur suksma ida sulingih pencerahanya...🙏🙏🙏👍
Ida memang berkelas sungguh bangga memiliki ida nak wikan di jaman mangkin niki sugre ratu🙏
Pas.... yen demen meboye ken gumi bali de dibali
mbeh kanti keto kone@@ketutarka500
Rahayu, semoga selanjutnya bisa di ajak lagi untuk podcast, sangat mencerahkan
Nggih betul ida ratu nike di sepanjang utara sungai tukad ayung dari payangan gianyar hingga ubud sampai muara di Dam Ongan denpasar memang ada desa bahkan geria wong samar dan memedi...
Pesan moralnya adalah, berbicaralah sesuai dharma atau kewajiban. Suksma Ida Nak Lingsir
Bli erwin, coba kumpulkan beliau ida mpu jaya acaryananda dengan tokoh" yg tidak percaya dg hantu, sprti jro jepang serta bpk wayan setiawan.. utk diskusi niskala 🙏🏻
Gak perlu jik, buang2 energi dan waktu aja.. Karena level dan frekwensinya beda nike 😂😂😂
@@dewaaditya7205😂😂😂😂😅
@@dewaaditya7205 😂 penasaran saja ingin lihat diskusi para tokoh Bali yg berbeda bidang dan kekeh pd prinsipnya masing".. pasti bakalan seru 👍
Ngudiang jero beberekan!
Beda level 😂
Orang Bali butuh Dharma wacana seperti ini
Semoga ada next episode, Suksme Ida pandita🙏
engga ada yang kayak guru gembul
@@SUMPINGBALIjangan membandingkan hanya dengan satu kacamata saja bli, plss mindset itu harus terbuka lebar. di bali banyak yg seperti guru gembul hanya saja jika ia muncul ke permukaan maka masyarakat banyak yg tidak terima, karena masih berfikikiran mentok disana saja
Suksma bli Erwin dan jeg bali,,,, kedepanya banyak konten edukasi seperti niki🙏
semoga lebih banyak yg konten darma wacana dan diskusi seperti ini utk meluruskan atau kekurangan ilmu yg kita punya suksma infonya ratu peranda🙏
Suksme IDA atas pencerahan umat Hindu🙏🙏
Orang tua saya saya pernah bertemu dengan sosok kakek "wong samar" ketika mebanten/menghaturkan canang/sesajen di tegalan saya yg memang terkenal ada pasar wong samar/gamang tersebut. Kakek "wong samar" itu berwujud kakek tua tanpa busana membawa tongkat bambu kuning kecil setinggi 2meteran datang dari arah selatan lokasi beradanya Bambu Petung tempat pasar gaib itu berada menuju ke arah Utara. Selanjutnya, kakek itu bertanya ke orang tua saya,, "ada lihat bebek lewat sini?". Orang tua saya jawab "tidak ada" karena kebutulan waktu itu padi di sawah sedang kuning mau panen, yang logikanya tidak ada bebek disana. Kemudian kakek itu berjalan ke Utara dan kemudian hilang di semak bambu juga yg berada di pinggir Tukad yeh penet. Intinya,, gawang atau wong samar itu akan menunjukan wujudnya jika kita berani sendiri mencoba membuktikan. Sekarang pertanyaan nya,, berani gak?!.
Saya juga punya cerita sama bli, ini ajik saya yg bercerita sebelumnya backround kakiang saya adalah balian, nah pada suatu saat beliau memancing di sungai yg lumayan dekat dengan rumah saya, nah tiba2 ada wong samar yg datang dan bertanya kepada kakiang saya, dia nanya "arah kangin dije ?" Lalu di tunjuk lah sama kakiang saya ke arah kangin, tapi wong samar itu bilang itu kauh (padahal itu kangin) nah akhirnya terjadilah perdebatan, sampai tiba2 wong samar itu memukul hidung kakiang saya hingga berdarah, pada saat itu kakiang saya memang membawa klewang dan di tebas lah kepala wong samar itu sampai meninggal. Keesokan harinya istri dari wong samar nunas tirta ke griya saya dan nunas ampura.
@@metaforagaming7546ngeriii... ceritakan ke channel horor...pasti seru
Bisa meninggal juga ya wong samar
@@anitapoof8074 kata kakiang saya gitu, katanya kehidupan dsna sama persis sama disini cuma beda dimensi aja
Pernah, sering lagi liat wong samar, di Pohon Bambu dekat Joging treck daerah saya buanyak Wong Samarnya, ada kakek" sama nenek" semuanya itu berpakaian kayak orang jaman dulu, terutama nenek" sama ibu" yg susunya masih keliatan
semoga para sulinggih seperti beliau selalu diberikan kesehatan dan umur panjang.. dan banyak lagi bermunculan sulinggih2 yang berpengetahuan luas, mendidik seperti beliau. 😇
Merasa kuliah online nonton pencerahan Ide nak lingsir..intelektual spiritual top banget.🙏
wow.....ini..Ida yang sangat pantas jadi narasumber, narasi yang bikin makin lapar aja. helllooo pak caleg yg garang...ituh, moga denger narasi ini dan ukur kualitas diri anda..
niki pireng jukut jepang sareng calon jro caleg, pang sing ngawag ngemel tapel.. rahayu ida pandita.🙏
Memngnya knp ada orang yg tak percaya pak sah sah saja. Ini pun juga termasuk keyakinan
Yg begitu kan pingin viral,,gak tw dan gak bs liat yg niskala,,jd asal bacot,,,
Jelas beda kualitas... yen ne lengeh2an to, Kualitas tong kosong nyaring bunyinya, paling isine lulu gen ...
Kira2 kalo caleg itu tidak dpt suara punapi nggih ???
SAMAR ITU ADA SAYA PERNAH MELIHAT.
DUNIA SELAIN KITA ITU ADA.