TANAM PISANG KEPOK KULTUR JARINGAN

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 23. 08. 2024
  • memperbanyak pisang kepok (Kepok Kuning dan Kepok Tanjung) dengan menggunakan eksplan bonggol. Penggunaan media MS (Murashige-Skoog) modifikasi dengan zat pengatur tumbuh tertentu ternyata mempu mengurangi jumlah subkultur menjadi 30% (hanya 3 kali) untuk menginduksi plantlet pisang yang kuat dengan tingkat multiplikasi tunas yang relatif tinggi dan mengurangi kejadian browning.
    Tahapan kultur pisang kepok yang dilakukan jaringan sebagai berikut. Setelah disterilkan di luar laminar air flow cabinet (LFC) dengan fungisida, bakterisida, alkohol, dan clorox, eksplan dimasukkan ke dalam LFC. Di dalam ruang steril, eksplan bonggol diperkecil ukurannya dengan tetap mempertahankan titik tumbuhnya, kemudian eksplan ditanam ke dalam media inisiasi. Empat minggu kemudian, eksplan disubkultur ke media baru. Demikian pula selanjutnya, setelah empat minggu, eksplan kembali disubkultur ke media baru. Subkultur dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi eksplan pencoklatan karena adanya senyawa fenol eksplan. Berkurangnya tingkat kemudahan pengenalan tunas baru.
    Pada subkultur media ketiga, eksplan telah menunjukkan tunas pertumbuhan dengan jumlah dan keragaan yang baik. Penelitian perbanyakan ini akan dilanjutkan untuk memperoleh benih pisang yang siap ditanam di lapangan.
    #pisangkepok
    #ladanghias
    ##Pisangkepokkultur jaringan

Komentáře • 142