GUS BAHA TERBARU | MELURUSKAN HADIST LARANGAN GAMBAR LUKISAN DI DALAM RUMAH !!
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- Video ini Murni Kajian ilmiah oleh Gus Baha dan tidak mengomentari kejadian baru-baru ini, jadi simak sampai tuntas agar tidak terjadi kesalah pahaman.
K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih di kenal dengan Gus Baha' adalah salah satu Ulama yang berasal dari rembang .Beliau putra dari K.H. Nursalim yang menjadi murid dari KH. Arwani Al-Hafizh kudus dan KH. Abdullah Salam Al-Hafizh pati. Dari silsilah keluarga ayah beliau inilah terhitung dari buyut beliau hingga generasi ke-empat kini merupakan ulama-ulama ahli Qur'an yang Handal.
Seperti yang kita ketahui bahwa Gus Baha' merupakan alim yang banyak memiliki penggemar bahkan dari kalangan artis pun banyak yang mengikuti kajian Gus Baha melalui kanal kanal youtube yang sering di siarkan langsung di channel islami lebih eklisif nya yaitu di channel lp3ia channel resmi milik pondok Gus Baha.
Judul Ngaji Gus Baha diambil dari pemahaman admin dari penjelasan yang di sampaikan.
Semoga Berkah Ngajinya, Manfaat ilmunya ,dan semoga beliau sudi menganggap kita sebagai murid nya ..
#gusbahaterbaru #gusbaha #ngajigusbaha #gusbaha2021 #gusbahaterbaru #kajiangusbaha #gusbahaterjemah #gusbahaindonesia #gusbahajawa #gusbahalive
● Saya ucapkan banyak terimakasih
● Kepada saudara-saudari yang sudah menonton video ini, dan yang sudah melihat dan mendukung channel saya ADIVA YUMNA
● Jangan lupa suport Channel Kami Dengan Cara
● Like coment Share dan Subcribe untuk memajukan Channel youtube ini Supaya menjadi tambah lebih baik kedepan nya
♡Terima Kasih♡
Adiva Yumna Nafisa
Selamat pagi
Terimakasih atas videonya
Salam sukses selalu
Grobogan hader.derek ngaos Gus🙏
Syirik modern yang disampaikan qasim termasuk foto yang dipajang, baleho atau spanduk bergambar orang, lihat mimpi muhammad qasim biar lebih paham
Gass 4000 up om suhu 👍
Pulokulon gas ✅
Ngopi huuu
Kembangan gasss
BISMILLAHIRAHMANIRAHIM. PESAN UNTUK SELURUH UMAT ISLAM YANG MEMBACA PESAN INI!
Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa "di akhir zaman, ulama adalah seburuk-buruk makhluk yang hidup di bawah kolong langit (bumi)". Dijelaskan demikian karena mereka adalah golongan yang paling banyak menyesatkan umat Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam, di antaranya adalah menggiring umat Islam untuk melakukan hal-hal kesyirikan, dalam konteks ini termasuk memajang foto-foto makhluk seperti yang sedang dibahas. Ulama seperti mereka ini sesat dan menyesatkan. Dalam hadits lain dikatakan, "Dari merekalah fitnah itu akan bermunculan, dan akan kembali pula kepada mereka fitnah tersebut," yang artinya kebinasaan.
Sangat jelas dalam sebuah Sirah Nabawiyah yang mulia, Baginda Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam mengatakan, siksaan yang paling berat adalah bagi mereka yang melukis dan menggambar sesuatu yang bersifat makhluk, apalagi saat keluar hukum ini, asbabun nuzul-nya adalah ketika Aisyah Radiallahuta'la anha, hanya memajang kain yang memiliki gambar di rumahnya. Itu artinya seluruh kategori, baik dilukis maupun difoto, konsekuensinya hukum ini akan berlaku keras keharamannya, karena dipajang! Apalagi jika tidak memiliki unsur-unsur yang penting atau darurat seperti foto pada KTP, VISA, dan lain-lain. Konteks yang sama bisa dipelajari juga dalam kisah Nabi Nuh, di mana ketika ribuan tahun sepeninggal beliau, Iblis berhasil menyesatkan umatnya hanya karena mereka ingin mengenang orang-orang sholeh yang telah meninggal. Allahu a'lam, jika kita merasa telah terkena syubhat, atau hal-hal yang meragukan dalam perkara agama, maka segeralah tinggalkan demi menjaga Aqidah dan Keislaman kita.
semoga yang fanatik sama Imam Syafi'i juga nggak main vonis negatif pada Imam Maliki
hadits ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:
قدم رسول الله صلى الله عليه وسلم من سفر وقد سترت سهوة لي بقرام فيه تماثيل، فلما رآه رسول الله صلى الله عليه وسلم تلون وجهه، وقال: “يا عائشة، أشد الناس عذاباً عند الله يوم القيامة الذين يضاهئون بخلق الله”، فقطعناه فجعلنا منه وسادة أو وسادتين
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pulang dari safar. Ketika itu aku menutup jendela rumah dengan gorden yang bergambar (makhluk bernyawa). Ketika melihatnya, wajah Rasulullah berubah. Beliau bersabda: “Wahai Aisyah manusia yang paling keras adzabnya di hari kiamat adalah yang menandingi terhadap ciptaan ALLAH“. Lalu aku memotong-motongnya dan menjadikannya satu atau dua bantal” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bagaimana foster foster di perempatan jalan ada gambar2 manusiannya?
Semua ngarang....gus baha juga ngarang....sudah dibahas Frof DR Buya syakur...bukhori ngarang hadits 16 th = 600.000 hadits = 1 jam 4 -5 hadits , kapan istirahatnya ..
Tidak masuk.akal katanya ....hadits ditulis rata2 abad 8 atau 1224 th yg lalu...semua katanya ....ribeeet
Gus baha org yg berilmu,,, tapi menurut saya ilmu gus baha cuma buat org jawa😂😂😂 yg vukan org jawa gk akan bsa ngerti,, ongajian khusus org jowo😂😂😂
Ustad2 sekarang kadang fatwanya/ dakwahnya mempersulit kenormalan hidup... ini ndak boleh itu gak boleh dll.... ekstrim...
Alih2 membentuk pribadi agar lebih baik yg ada buat dak nyaman dalam beragama, ya kan?
Aku penasaran dengan pendapat gus baha soal pamer foto di sosmed..yg niatnya hanya menyimpan foto..untuk kenang kenangan saat mereka /anak2 dewasa kelak
Kembalikan ke niat..utk kenang"an kelak ketika dewasa.
Dan yg dipajang tentunya bukan foto" yg menjadikan birahi yg melihat, krn unggahan di sosmed akan dilihat secara publik.
Di uploadnya aja di google drive lebih aman
Mas ! Hadist ini adalah perumpamaan bukan sebenarnya !
Kasian Gus mereka hidup ber agama dari bayi sampek mau mati hanya dareat saja yg di tekuni dan di fanatiki.......
Kasian gus baha semua ayat dan hadist ditafsirkan semaunya,,
Andai kamu hafal Qur'an dan ribuan hadist kamu pasti bakal lebih berhati hati menilai sesuatu
Asli, seenak jidat menafsirkannya
Itulah pemikiran filsuf
@@ahmadmaulana9654hahaha lah kamu siapa yang kamu anut , ulama siapa ??
@@alvianprassetov lah kamu juga siapa, islam ngajarin mengikuti Alquran dan rasul
Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih Astaghfirullah haladzim waatubu ilaih