MENGENAL BIDURI | TANAMAN EKSOTIS KHAS PESISIR PANTAI

Pada video saya sebelumnya (yang ini) saya pernah membahas mengenai bahaya getah tanaman biduri apabila terkena gigi, namun belum saya bahas dari sisi ciri-cirinya, dan pada video saya kali ini saya akan membahas lebih lengkap mengenai seluk beluk dan keberadaan tanaman ini
Tumbuhan Biduri paling sering ditemukan di daerah tropis dengan musim kemarau tertentu, pada ketinggian hingga 1.000 meter. Tanaman ini sangat baik untuk taman tepi laut. Habitat tumbuhan Biduri biasanya adalah daerah pesisir yang kering. hutan yang berada di daerah kering dan tepian sungai. Tumbuhan ini apabila sudah mapan sangat toleran terhadap kekeringan dan angin yang sarat garam.
Biduri adalah tumbuhan menahun, berupa perdu besar yang tingginya dapat mencapai 2 - 4 m. Batangnya berkayu, silindris, warna putih kotor, permukaan halus, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), dan mengeluarkan lateks berwarna putih seperti susu.
Pohon Biduri memiliki nama ilmiah Calotropis gigantea, merupakan tumbuhan asli Indonesia, Filipina, Kamboja, Malaysia, Thailand, Srilanka, India, dan China. Biduri banyak tumbuh hampir di seluruh wilayah Indonesia. Umumnya hidup meliar di sekitar pesisir pantai, daerah terbuka, dan padang rumput terutama yang mendapatkan banyak sinar matahari.
Daun biduri berupa daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat telur, berujung tumpul, pangkal berlekuk, serta tepi daun rata. Daun berwarna hijau keputih-putihan, berukuran panjang 8-30 cm dan lebar 4-15 cm. Daun memiliki tangkai pendek dan pertulangan menyirip. Permukaan atas daun berambut tebal saat muda dan berangsur-angsur hilang ketika tua.
Biduri memiliki bunga majemuk berbentuk payung yang tumbuh di ujung ranting atau di ketiak daun. Tangkai bunga panjangnya berkisar antara 3-5 cm dengan kelopak terbentang dan taju bulat telur, berbulu halus, dan berwarna hijau, serta memiliki daun pelindung sempit. Benang sari membentuk tabung dan kepala putik lebar, bersegi lima. Mahkota bunga berbentuk bulat telur, berwarna putih atau putih keungu-unguan dengan diameter 4-4,5 cm. Kalau kita amati bunga biduri ini indah banget kan?
Buah Biduri berbentuk bulat telur memanjang menyerupai bumbung dengan ujung yang berbentuk kait dan berwarna hijau. Buah berukuran panjang sekitar 9-10 cm. Bijinya kecil, lonjong, pipih, berwarna cokelat, berambut pendek dan tebal.
Karena tanaman ini memiliki getah yang beracun maka saya tidak merekomendasikan untuk digunakan sebagai pengobatan dalam, namun lebih baik digunakan untuk pengobatan area luar tubuh, misalnya:
Mengobati Gatal-Gatal
Cara dengan membalurkan minyak kelapa ke daun biduri, kemudian dipanaskan di atas api g seperti dipanggang, setelah hangat, tempelkan daun biduri tersebut pada bagian tubuh yang gatal.
Mengobati Encok dan Kelumpuhan
Yaitu dengan memanfaatkan daunnya. Cara membuat ramuannya obatnya cukup mudah. Ambil tiga sampai empat helai daun biduri yang sudah dikeringkan. Kemudian, dikukus dengan minyak goreng asli dari minyak kelapa. Lalu, minyak hasil kukusan tersebut diopleskan pada bagian tubuh yang sakit.