Seminar "Critical Thinking for Students" Oleh Ignasius Jonan

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Ingin jadi pengambil keputusan yang lebih baik? Dengan berbekal kemampuan berpikir kritis, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
    Bersama mantan Menteri Perhubungan dan ESDM dan Bapak Reformasi Perkeretaapian Indonesia, Ignasius Jonan, siswa SMA Pahoa berkesempatan belajar bagaimana langkah cerdas dalam menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan memecahkan masalah.

Komentáře • 13

  • @timbulmandalahi8705
    @timbulmandalahi8705 Před měsícem +1

    Baik memang pilihan bebas belajar di sekolah tanpa penjurusan dan sesuai fhasion /minat ,
    Tetapi pola pikir kebayakan dari masyarakat membuli setiap pilihan ,
    Sebaiknya menghargai apa pun pilihan kita dan sekecil apa pun kontribusi pilihan seseorang .
    Contoh :pilihan jadi tukang kelola sampah ,supir dll
    Ya masyarakat hormati/ hargai pekerjaan itu ,
    Jika harus jadi dokter ,akmil ,dll baru kita hargai maka pilihan tak banyak .
    Hal ini lah yg membuat anak didik tdk bisa memukan bakatnya karena tuntutan"harus" begini dan begitu.

  • @RATA-Xi5z
    @RATA-Xi5z Před 17 dny

    Keren sekolah bs undang Pak Jonan🎉

  • @wihardjowihardjo6765
    @wihardjowihardjo6765 Před 2 dny

    Saya juga heran,knpa anak sekarang bisa memilih pelajaran, malah jarang yg pilih matematika lanjutan,karena pelajaran matematika sangat melatih kita untuk berpikir logic

  • @TribbundNyus
    @TribbundNyus Před měsícem

    Wah fress from the open

  • @bpmberkahplusmanfaat5881
    @bpmberkahplusmanfaat5881 Před měsícem +2

    Pak Jonan yg "terlempar", seperti halnya Anies dan Susi.
    Artinya critical thinking saja tidak cukup, tapi butuh CERDIK & KUAT kalau mau melawan rojo preman, licik & culas.

    • @TribbundNyus
      @TribbundNyus Před měsícem

      Justru tinggal sibuk ngajar n keliling2

    • @arbiakmal9421
      @arbiakmal9421 Před 28 dny +1

      Beliau pernah mengatakan kalau perubahan mentri tsb dikarenakan kebutuhan politik. Bukan hanya sekedar terlempar

    • @ArcherTwilight
      @ArcherTwilight Před 21 dnem

      What? Anies? Emg Anies melakukan perubahan apa untuk Indonesia?😅😅

  • @peterromil3979
    @peterromil3979 Před měsícem +3

    Materi sebagus ini tapi sepi yang nonton ya. 27:36

    • @lazi3476
      @lazi3476 Před 25 dny +1

      Itu karna channlenya kurang terkenl

  • @suparjosuparjo930
    @suparjosuparjo930 Před 10 dny

    Ignatius atau Ignasius yang benar ya????

  • @mahananiidylla5261
    @mahananiidylla5261 Před měsícem +2

    Menurut saya, anak2 yg maju tidak mewakili (secara umum) murid2 SMA Pahoa (maaf...sy bkn "militan" membela 😅).
    "Kebetulan" murid2 yg maju itu dari "circle" yg sama, misalnya dari anak Bahasa memanggil temannya yg juga lbh minat ke bahasa.
    Demikian juga yg memilih mapel2 peminatan IPS akan memanggil teman2 main mereka, yg nota bene memilih peminatan yg sama.
    Dan tidak ada anak IPA (kls 12), atau yg minat dgn mapel IPA (kls 11) yg maju.
    Pd hal persentase kls IPA (utk kls 12) paling besar dibanding IPS, apalagi bahasa, dgn perbandingan 5 : 3 : 1
    Mungkin kalau ada anak2 IPA yg maju, bobot jawabannya bisa berbeda banget.☺️
    Dan saya yakin pasti ada murid2 lain yg lebih potensial utk yg bisa menjawab dgn tepat berdasarkan pengalaman mereka sbg murid IPA.