Seminar "Critical Thinking for Students" Oleh Ignasius Jonan
Vložit
- čas přidán 8. 09. 2024
- Ingin jadi pengambil keputusan yang lebih baik? Dengan berbekal kemampuan berpikir kritis, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Bersama mantan Menteri Perhubungan dan ESDM dan Bapak Reformasi Perkeretaapian Indonesia, Ignasius Jonan, siswa SMA Pahoa berkesempatan belajar bagaimana langkah cerdas dalam menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan memecahkan masalah.
Baik memang pilihan bebas belajar di sekolah tanpa penjurusan dan sesuai fhasion /minat ,
Tetapi pola pikir kebayakan dari masyarakat membuli setiap pilihan ,
Sebaiknya menghargai apa pun pilihan kita dan sekecil apa pun kontribusi pilihan seseorang .
Contoh :pilihan jadi tukang kelola sampah ,supir dll
Ya masyarakat hormati/ hargai pekerjaan itu ,
Jika harus jadi dokter ,akmil ,dll baru kita hargai maka pilihan tak banyak .
Hal ini lah yg membuat anak didik tdk bisa memukan bakatnya karena tuntutan"harus" begini dan begitu.
Keren sekolah bs undang Pak Jonan🎉
Saya juga heran,knpa anak sekarang bisa memilih pelajaran, malah jarang yg pilih matematika lanjutan,karena pelajaran matematika sangat melatih kita untuk berpikir logic
Wah fress from the open
Pak Jonan yg "terlempar", seperti halnya Anies dan Susi.
Artinya critical thinking saja tidak cukup, tapi butuh CERDIK & KUAT kalau mau melawan rojo preman, licik & culas.
Justru tinggal sibuk ngajar n keliling2
Beliau pernah mengatakan kalau perubahan mentri tsb dikarenakan kebutuhan politik. Bukan hanya sekedar terlempar
What? Anies? Emg Anies melakukan perubahan apa untuk Indonesia?😅😅
Materi sebagus ini tapi sepi yang nonton ya. 27:36
Itu karna channlenya kurang terkenl
Ignatius atau Ignasius yang benar ya????
Menurut saya, anak2 yg maju tidak mewakili (secara umum) murid2 SMA Pahoa (maaf...sy bkn "militan" membela 😅).
"Kebetulan" murid2 yg maju itu dari "circle" yg sama, misalnya dari anak Bahasa memanggil temannya yg juga lbh minat ke bahasa.
Demikian juga yg memilih mapel2 peminatan IPS akan memanggil teman2 main mereka, yg nota bene memilih peminatan yg sama.
Dan tidak ada anak IPA (kls 12), atau yg minat dgn mapel IPA (kls 11) yg maju.
Pd hal persentase kls IPA (utk kls 12) paling besar dibanding IPS, apalagi bahasa, dgn perbandingan 5 : 3 : 1
Mungkin kalau ada anak2 IPA yg maju, bobot jawabannya bisa berbeda banget.☺️
Dan saya yakin pasti ada murid2 lain yg lebih potensial utk yg bisa menjawab dgn tepat berdasarkan pengalaman mereka sbg murid IPA.