Bunker Kaliadem tempat berlindung dari Erupsi Gunung Merapi terkini
Vložit
- čas přidán 16. 08. 2022
- Bunker Kaliadem Lereng gunung Merapi tempat berlindung dari Erupsi Gunung Merapi, update terkini cuaca sangat cerah dan terlihat menakjubkan. Tiket Wisata Free / Gratis, hanya bayar Parkir motor Rp. 2.000,-
Bunker Kaliadem berada di Desa Kinahrejo, Hargoninangun, Kecamatan Pakem, Sleman Yogyakarta. Dibangun pada 2001 oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dan diresmikan empat tahun kemudian, fungsi utama adalah sebagai tempat perlindungan warga sekitar pada saat Erupsi Gunung Merapi Terjadi.
Pada letusan Merapi 2006, dua orang relawan berlindung di bunker ini guna menyelamatkan diri dari aliran awan panas. Namun, kukuhnya bunker tak mampu menahan suhu ekstrem dari awan panas yang mengalir turun. Kedua relawan itu tewas di dalam dan jenazahnya ditemukan di ruang toilet bunker. Sejak saat itu Bunker ini di Non fungsikan.
Pada letusan besar Gunung Merapi tahun 2010, bunker ini kembali terkena terjangan awan panas. Bahkan saking besarnya letusan itu, Bunker Kaliadem sampai terkubur di bawah material vulkanik sedalam 4 meter.
Karena berbagai petunjuk yang menandakan keberadaan bunker itu hilang karena terjangan erupsi, petugas dan perangkat desa setempat butuh 54 jam untuk melakukan pengerukan dengan alat berat sebelum bunker ini ditemukan.
Saat ini Bunker Kaliadem di jadikan sebagai objek wisata.
Semoga 2 relawan yg menjadi korban erupsi merapi 2006 Husnul khotimah..
Aamiin,. Thanks mas Erro
Mantappp
Subhanalloh....indah banget mas....👍👍
Semangat dan sukses terus berbagi mas..
👍👍😎😎🙏🙏
Bagus banget pemandanganya
Masya Allah
Jadi ingat dulu ndaki gunung merapi mampir di rumah swargi mbah marijan sering kemping di kaliadem antara th 1993
Hadir,pemandangan gunung merapi memang keren
Thanks mas Dadang,.
Merapi oh merapi....segeralah mereda amukmu....
Aamiin,. Thanks mas dah mampir,.
Indah banget pemandangannya tp tebingnya curam bngt ya, bikin gringgingan😁🙏
Iya,. Thanks bang kamal sudah mampir,.
@@travellingwithrachman sy jg memantau terus perkembangan gunung merapi