Dulu Tanah Tandus Kini Jadi Surganya Bawang Merah Glowing

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 6. 09. 2024
  • Perjalanan inspiratif seorang petani bawang merah yang berhasil mengubah lahan tandus menjadi lahan subur yang produktif. Itulah yang dilakukan oleh Pak Juwari, petani asal Bantul Yogyakarta yang berhasil mendapatkan penghargaan Kalpataru atas dedikasi dan perjuangannya bersama warga setempat yaitu memanfaatkan lahan tandus untuk ditanami bawang merah.
    Pertanian bawang merah disini menerapkan prinsip semi organik yang ramah lingkungan, dimana prosentase dalam penggunakan pupuk kimia sangat sedikit, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan tanah. Petani disini menyebutnya bawang merah Glowing yang memiliki singkatan (Gede Lebih Original Berwawasan Lingkungan). Bawang merah ini dikenal dengan beberapa keunggulan, seperti ukuran yang lebih besar, warna merah terang, dan aroma yang lebih menyengat dibandingkan dengan bawang merah biasa.
    Informasi Pasar, Berita dan Tanya Jawab Seputar Pertanian Hanya di Tani Link
    tanilink.com/
    Follow Facebook tanilink.apps
    / tanilink.apps
    Follow Instagram @tanilink.apps
    / tanilink.apps
    Follow Twitter @TaniLink
    / tanilink
    Backsound: Correle Carna - Cumbia Deli
    #petanibawangmerah #petanisukses #petaniindonesia
    📋𝙐𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙣𝙞𝙨 𝘼𝙣𝙙𝙖 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙥𝙪𝙩?
    isi form tinyurl.com/Fo...
    ☎️𝙆𝙤𝙣𝙩𝙖𝙠 𝘽𝙞𝙨𝙣𝙞𝙨
    s.id/TanilinkTV

Komentáře • 22

  • @mahbubjunaidi5026
    @mahbubjunaidi5026 Před měsícem +2

    Sangat informed

  • @rpcreative8199
    @rpcreative8199 Před měsícem +1

    Manteb bisa ubh tanah tandus jd subur lagi

  • @econolistic
    @econolistic Před měsícem

    bapaknya emang pinter maasyaAllah

  • @yasminnaysyifaarumi1879
    @yasminnaysyifaarumi1879 Před 21 dnem

    brebes hadir.,..

  • @Jonder12372
    @Jonder12372 Před měsícem

    Pejuang Petani 👍

  • @boshksedulurbhks6224
    @boshksedulurbhks6224 Před měsícem +1

    Harusnya yang di ekspos itu tentang pengairannya,supaya bisa di tiru daerah lain yang tandus, kalau masalah budidaya sih petani gak ada kendala

    • @ririspristyadhana4104
      @ririspristyadhana4104 Před měsícem +2

      kan sdh diberitahu pake embung dan dapet sumbangan dr pemerintah 1 sumur dalam, pengairan sekilas td ada pake pompa dan jg manual timba

    • @krhisna3449
      @krhisna3449 Před měsícem +1

      Air tinggal bor saja emangnya diarab gx ada air?

  • @dimastoni9475
    @dimastoni9475 Před měsícem +1

    Mantab

  • @gora2497
    @gora2497 Před měsícem +1

    Hamanya brambang buanyak lur sayang kurang ter espos carane menangani

  • @puamaaiok5679
    @puamaaiok5679 Před měsícem

    itu ukuran dan kedalaman embungnya berapa ya kira kira, dan bisa dipakai untuk waktu berapa lama ya?

  • @ANNuh.Collection
    @ANNuh.Collection Před měsícem

    Pak kalo tanam bawang di tempat panas bisa ga ya...

    • @wicakscholar5901
      @wicakscholar5901 Před měsícem +2

      Justru paling bagus untuk iklim tropis
      Beberapa BM memang hanya cocok untuk dataran tinggi, tapi yg namanya bawang merah (pasaran indo) yg varietas dataran rendah yg kadang ditanam di dataran tinggi. Varietas paling digemari tajuk (Thailand), bauci (batu ijo), bima Brebes karena memang dari segi ketersediaan bibit paling melimpah. Kalau mau aga ribet tanam dari biji dengan metode semai selama kurleb 45 hari. Tentu nya varietas lebih melimpah

  • @mutiaulfa8226
    @mutiaulfa8226 Před měsícem

    Kalau diharga sekarang di angka 12 13 14 dapat berapa pak?😊

    • @gadagustus2392
      @gadagustus2392 Před měsícem

      Dapat banyak
      1 Hektar bisa panen 20 - 22 Ton
      taruh lah harga cuman Rp10.000 x 20.000 kg = Rp 200.000.000

    • @adidott2126
      @adidott2126 Před měsícem

      Menurut saya yg penting BM kita rawat semaksimal mungkin supaya bagus, masalah harga pasar yg menentukan